Analisis Pelaksanaan Pelayanan Promotif dan Preventif di Puskesmas Teladan Tahun 2016

ABSTRAK
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama dituntut lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Di era JKN ini, lemahnya upaya preventif dan promotif dalam upaya
kesehatan masyarakat menjadi salah satu penyebab tingginya angka kesakitan.
Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan desain
penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pelayanan
promotif dan preventif di Puskesmas Teladan. Menggunakan metode wawancara
mendalam, telaah dokumentasi dan observasi sebagai cara mengumpulkan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan promotif dan preventif
memang dari dulu sebelum JKN telah dilakukan di Puskesmas Teladan, setelah
adanya JKN kegiatan yang dilakukan mengalami peningkatan dilihat dari
kenaikan cakupan SPM sekitar 53,8%, namun belum optimal karena adanya
beberapa kendala. Pengorganisasian waktu dan sumberdaya manusia yang belum
optimal, kurang koordinasi antara puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota, alur
pencairan dana BOK tahun 2016 yang rumit serta masyarakat yang kurang mau
berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan bagi Pemerintah melakukan
pertimbangan dalam mengubah alur pencairan dana BOK Tahun 2016,bagi

Puskesmas Teladan diharapkan meningkatkan komitmen waktu dan sumberdaya
manusia puskesmas agar kegiatan yang telah direncanakan di POA dapat berjalan
tepat waktu, meningkatkan lagi koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota
Medan, bagi masyarakat dan tokoh masyarakat diharapkan lebih aktif dan ikut
berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan dan memanfaatkan pelayanan
promotif dan preventif yang dilaksanakan oleh puskesmas.

Kata Kunci

: Pelayanan, Puskesmas, Promotif, Preventif

iii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Primary Health Centre (PHC) as a public health service facilities and the
first level of individual health care is required to prioritize the promotive and
preventive efforts without neglecting curative and rehabilitative efforts to achieve
the highest of public health status in their working area. In this era of National

Health Security (NHS), the fall of preventive and promotive efforts in public
health care is one of the reason why morbidity rate is increasing.
Thisstudy is descriptive with a qualitativedesign, it aims to analyze the
implementation of promotive and preventive services in Puskesmas Teladan.
Using in-depth interviews, review of documentation and observation as a way
how to collect the data.
The results showed that health promotion and preventive were
implemented in Puskesmas Teladan long time before NHS periode,and after NHS
the activities programs increased, but not optimal due to some constraints. The
Organizing between time and human resources is not optimal, the lack of
coordination between the PHC and the Department of Health in town, the flow of
funds disbursement BOK in 2016 was complicated and the peoples who are less
willing to participate inPHC activities implementation.
Based on the study to the Government is expected to exercise discretion in
changing the flow of funds disbursement BOK in 2016, for Puskesmas Teladanis
expected to improve the organizingbetween time and human resources in health
centers, more increasing in coordination with the Department of Health in
Medan, for the public and community leaders are expected to be more active and
get participatedto follow the activities and utilize the promotive and preventive
efforts that implemented by the health center.


Keywords

: Services, PHC, Promotive, Preventive

iv
Universitas Sumatera Utara