AUDIT SISTEM INFORMASI Standard Database

AUDIT SISTEM INFORMASI

Standard Database
Mengadili
Pengadaan Teknologi Informasi :

TRENDS TECHNOLOGY 2020

Google Prius

Glasses-Free 3-D Television

Straddling Bus

Martin Jetpack

Google TV

BodyWave Scanner

Virtual Therapy


2

Spesifik: Sumber Data
Data Source

Different
●Different
●Different
●Different
●Different


Environment
Systems
Database
Database Version
Schema

Mendesak: change or die

Meningkatkan organisasi dengan
memberikan wawasan bisnis
untuk semua karyawan yang
mengarah ke pelayanan yang
lebih baik, operasi lebih cepat,
keputusan yang lebih relevan
“Jika Anda tidak tahu di mana Anda berada, peta tidak akan
membantu.”
- Watts Humphrey -

Untuk Pengadaan TI yang Mempunyai Harga yang
Sangat Mahal, Justifikasi Biz Case dan Pemilihan Vendor
Rentan Terhadap Dugaan Korupsi!

Business case
UU No.80 tahun 2003
direvisi menjadi
UU No.85 tahun 2006

Audit


Pengadaan

RFP + HPS

Tender

Kontrak

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TI
Berdasarkan Jenis Perusahaan (% Jumlah Kasus)



Sumber: dari berbagai sumber, n=28, dugaan kasus korupsi pengadaan IT 2009-2012

Modus Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TI
(% Jumlah Kasus)




Sumber: dari berbagai sumber, n=28, dugaan kasus korupsi pengadaan IT 2009-2012

70% - 80% Kasus Korupsi di KPK Terkait
Pengadaan Barang & Jasa



Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/04/18/063398050/Pengadaan-Barang-dan-Jasa-Paling-Rawan-Korupsi i; April 2012

Judgment yang benar seharusnya dilakukan dengan sangat hatihati dan mengikuti beberapa prinsip di bawah ini

Time Frame

Lakukan dalam timeframe
yang relatif pendek

Perbandingan
Apple to Apple


Carilah pembanding yang mirip
dan comparable

Benchmarking

Benchmark ke perusahaan
lain untuk kasus yang mirip

Separasi Harga

Perjelas harga masing-masing
Komponen, hindari bundling
tanpa rincian komponennya...

Case Study : Pengadaan IT

Kasus Pengadaan CIS-RISI PLN Disjaya


Proyek pengadaan Outsourcing Roll Out-Customer Information SystemRencana Induk Sistem Informasi (CIS-RISI) PLN tahun anggaran 20042008.




Terdakwa
Mantan Direktur Utama PLN, Eddie Widiono Suwondo telah divonis bersalah. Hukuman: 5
tahun penjara, denda Rrp500 juta.



Dakwaan: menyalahgunakan kewenangannya; memerintahkan penunjukan langsung
kepada PT Netway Utama untuk melaksanakan proyek CIS-RISI senilai Rp 92,27 miliar.



(Pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi tahun 1999)



Sedangkan dakwaan terhadap pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Korupsi
juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP; dinyatakan tidak terbukti.






Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/03/09/13522261/KPK.Tetapkan.Tersangka.Baru.Korupsi.PT.PLN

Kasus Pengadaan CIS-RISI PLN Disjaya
Tersangka baru



Tersangka: GAG, mantan Dirut PT Netway Utama; disangka
menerima fee atas proyek, sehingga merugikan negara sebesar
Rp 46, 18 miliar.



Tuduhan:






Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 diubah dengan
UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi



Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.



Pasal 65 KUHPidana.



Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/03/09/13522261/KPK.Tetapkan.Tersangka.Baru.Korupsi.PT.PLN


Pasal Tuduhan Utama: Penunjukan Langsung dan Mark Up
Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 diubah dengan UU No 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi






Pasal 2
(1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
dan denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
(2) Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam

keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.




Pasal 3
Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan
pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat (satu)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikitRp50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

Pasal Tuduhan Utama: Penunjukan Langsung dan Mark Up
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.


(1) Dipidana sebagai pelaku tindak pidana:
1.mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
perbuatan;
2.mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan
kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi
kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan

perbuatan.

Pasal 65 KUHPidana.
(1) Dalam hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang
berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang
sejenis, maka dijatuhkan hanya satu pidana.
(2) Maksimum pidana yang dijatuhkan ialah jumlah maksimum pidana yang diancam terhadap
perbuatan itu, tetapi boleh lebih dari maksimum pidana yang terberat ditambah sepertiga.

Lesson Learned
Terdapat relativisme dalam
Engineering Estimate dan
Owner Estimation !

Mekanisme
penunjuka
n langsung

Feasibility

Engineerin
g Estimate

Owner
Estimation
Cost

Kasus CIS RISI

Audit
Keuangan

Audit IT

Lesson Learned
Terdapat ketidakpastian penafsiran tentang
Engineering Estimate dan HPS (Owner Estimate)
untuk sistem teknologi informasi yang ternyata
memiliki resiko legal yang amat tinggi di
Indonesia !
Dunia bisnis Indonesia memerlukan guidance
yang lebih jelas dan tidak relatif untuk
menciptakan
lingkungan
pengembangan
teknologi yang lebih kondusif.

Case Study : Partnership

Kasus Pengalihan Fungsi Layanan Frekuensi 3G Indosat ke IM2

Sejak 24 Oktober 2006, Indosat dan IM2 telah melakukan
penjualan internet broadband yang menggunakan jaringan
bergerak seluler frekuensi 2,1 Ghz/3G milik Indosat yang diakui
sebagai produk IM2.


Penggunaan jaringan bergerak itu tertuang dalam perjanjian
kerjasama antara Indosat dan IM2 seperti dapat dilihat pada
kemasan internet IM2 3G broadband dan pada waktu pengaktifan
broadband yang dijual oleh IM2 kepada masyarakat. Broadband itu
memiliki Access Point Name (APN) sendiri, yaitu Indosat.net.
Selanjutnya, data pelanggan pengguna jaringan 3G dipisahkan
dari data pelanggan Indosat.




Sumber: Laporan LSM KTI (Konsumen Telekomunikasi Indonesia); 2012

Dugaan Pelanggaran (1)
Kejaksaan Agung menggangap IM2 bersalah :
● IM2 tidak pernah mengikuti seleksi pelelangan pita jaringan
bergerak seluler IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz, namun telah
menyelenggarakan jaringan itu melalui kerja sama yang dibuat
antara IM2 dengan Indosat.
● Negara telah dirugikan sekitar Rp 3,8 triliun
● Pada
Surat Perintah Penyidikan No.PRINT-04/F.2/Fd.1/01/2012
tertanggal 18 Januari 2012 telah ditetapkan tersangka berinisial IA
dari IM2. IA dikenakan sejumlah pasal tindak pidana korupsi







Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999
sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sumber : www.bisnis.com , 24 Januari 2012

Dugaan Pelanggaran(2)


Pengalihan fungsi layanan frekuensi 3G
Indosat ke IM2 diduga merupakan tindakan
penyalahgunaan dan melanggar :


Pasal 33, UU No 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi



Pasal 58 ayat (3) PP No 52 Tahun 2000 tentang
penyelenggaraan Telekomunikasi



Peraturan Menteri Telekomunikasi dan Informatika
No: 07/PER/M./KOMINFO/2/2006.

Dugaan Pelanggaran(3)



1.
2.
3.
4.

UU no 36 tahun 1999, Pasal 33:
Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit wajib
mendapatkan izin Pemerintah.
Penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit harus
sesuai dengan peruntukannya dan tidak saling mengganggu.
Pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian
penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit.
Ketentuan penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit
satelit
yang
digunakan
dalam
penyelenggaraan
telekomunikasi diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Dugaan Pelanggaran(4)








Pasal 58 ayat (3) PP No 52 Tahun
penyelenggaraan Telekomunikasi, pasal 3:

2000 tentang

Pemberian izin untuk penyelenggaraan jaringan dan atau jasa
telekomunikasi dilakukan melalui evaluasi atau seleksi.
Peraturan Menteri Telekomunikasi dan Informatika No:
07/PER/M./KOMINFO/2/2006, tentang penggunaan pita frekuensi
radio 2.1 Ghz untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler.
Dimana penyelenggara jasa dalam penggunaan jaringan
bergerak seluler frekuensi 2,1 Ghz/3G harus memiliki izin sendiri
sebagai
penyelenggara
jaringan.
Walaupun
jaringan
telekomunikasi dapat disewakan kepada pihak lain, hanyalah
jaringan tetap tertutup, sesuai Pasal 9 UU Telekomunikasi.

Kemenkominfo, BRTI serta Asosiasi ICT mengganggap IM2 tidak bersalah



Kementrian Kominfo, BRTI serta Asosiasi ICT (Kadin, Mastel, APJII,
APMI, APKOMINDO, APW KOMITEL, ID-WiBB, AOSI, ITDUG dan
PANDI) menganggap pengalihan fungsi layanan frekuensi 3G Indosat ke
IM2 dianggap telah sesuai dengan aturan:



Pasal 9 ayat 1 & 2 UU No 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi



PP No.52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi



Aturan Keputusan Menteri Perhubungan No. 21 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi yang berubah menjadi Peraturan
Menteri Kominfo No. 31/PER/M.KOMINFO/9/2008 tentang Perubahan
Ketiga Atas Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 21 Tahun 2001
tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi.

Kemenkominfo, BRTI serta Asosiasi ICT mengganggap IM2 tidak bersalah (2)






UU No 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
Pasal 9 ayat 1 : Penyelenggara jaringan komunikasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dapat
menyelenggarakan jasa telekomunikasi
Pasal 9 ayat 2 : Penyelengara jasa telekomunikasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dalam
menyelenggarakan jasa telekomunikasi, menggunakan
dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik
penyelenggara jaringan telekomunikasi
Indosat dan IM2 dianggap telah memenuhi persyaratan undang-undang di atas

Bantahan Indosat


Indosat telah memenuhi kewajiban:



Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) baik berupa up front fee



Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) frekuensi radio



BHP jasa telekomunikasi, dan kontribusi Universal Service Obligation (USO)







Sedangkan IM2 sudah menjalankan kewajiban sebatas sebagai penyelenggara
jasa internet (PJI):
Membayaran PNBP dalam hal BHP Telekomunikasi dan kontribusi USO, serta
dalam hal menyewa jaringan milik penyelenggara jaringan maka dilaksanakan
melalui kerja sama/sewa-menyewa," katanya.
Indosat juga menegaskan tidak terjadi pengalihan frekuensi 2,1 GHz dari Indosat
kepada IM2. Namun, yang terjadi, IM2 menggunakan jaringan Indosat, bukan
mendapatkan alokasi frekuensi.





Sumber: Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo; BRTI

(Belum Ada) Keputusan
Pada Surat Perintah Penyidikan No.PRINT-04/F.2/Fd.1/01/2012
tertanggal 18 Januari 2012 telah ditetapkan tersangka berinisial
IA, Mantan Presdir PT. IM2.
IA dikenakan sejumlah pasal tindak pidana korupsi
●Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana
diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.




Kelanjutan Kasus :
Pelapor Kasus Penyalahgunaan jaringan PT Indosat, Ketua LSM KTI, telah
ditangkap dan dinyatakan sebagai tersangka dikarenakan melakukan pemerasan
terhadap Indosat sebesar USD 20 ribu dan dikenakan pasal 368 ayat (2) KUHP jo
Pasal 369 KUHP tentang Tindak Pidana Pemerasan.

Database
• Kumpulan data
• Tersimpan dalam suatu tempat
• Dapat digunakan secara bersama

Secara digital
• tersimpan dalam bentuk file
• tersimpan dalam database server
• diakses secara bersama melalui jaringan
komputer

Dalam sistem informasi, penerapan database
tidak hanya ditinjau dari sisi ketersediaan data
tetapi juga dari sisi

• keamanan data
• konsistensi data
• validitas data
• reliablilitas
system

Perlu
menejemen
data

Database Management
System
sistem basisdata yang mamiliki kemampuan
menajemen untuk menjamin ketersediaan,
keamanan, reliabilitas, konsistensi dan validitas
data

Bagaimana cara mengorganisasikan
data dalam database?
Salah satu metode yg digunakan

Menggunakan metode relasi yang didasarkan
pada teori himpunan matematika

Tabel A
Tabel B

Tabel C
Tabel D
Tabel E

Relational Database Management System

Web Database
• Tempat penyimpanan (repositories) database atau
informasi yang secara dinamis berinteraksi dengan
halaman Web
• Sebuah metode untuk menyimpan content WWW,
dalam format terstruktur atau usable, yang
terhubung baik secara statis maupundinamis
dengan database lain
• Membantu komunikasi antara Web server dan
Database.dan
memungkinkan
pemakai
menerbitkan atau mengumpulkan informasi dari
manapun

Tujuan
• Menyediakan jalan / cara remote access ke
database server melalui browser
• Menggabungkan web server (http) dan
database server
• Menggunakan semua metodologi web
design
standard
untuk
menyediakan
kemudahan pemakaian, front end GUI ke
database

Yang menggunakan web db










E-Commerce
Resource libraries
Catalogs
Directories (Yellow Pages)
Online Shopping
Online Auctions
Training Courses
Survey
Financial Analysis

3-tier arsitektur
• Adanya penambahan tier antara database
server dan client
• Tier ketiga (middle) dapat digunakan untuk
menjalankan business rules dan melakukan
pemrosesan
• Beban pada DBMS server dapat berkurang,
sehingga transaksi pada DBMS Server dapat
lebih efisien
• Aplikasi pemroses akan digeser ke lapisan
middle, yang memungkinkan thin clients

3 tier
• Application Server (middle tier) dapat berada
pada mesin yang berbeda dengan DBMS Server
• Banyak vendor yang menawarkan 3-Tier
environtments:





J2EE Application Server (untuk EJB) + RDBMS
COM+ dan MTS + RDBMS
.NET Remoting + RDBMS
Web Services

• Dimungkinkan untuk menggabungkan antara
application servers dan database server

Using DBMS

• Many pages access a DBMS for
the data they display
• Use PHP to display the data
• Use DBMS to do the heavy work

PHP & MySQL
MySQL
• Open Source SQL database management
system
• relational database
• mampu menyimpan data dalam skala yang
sangat besar
• dikembangkan, didistribusikan dan disuport oleh
MySQL AB
• menggunakan Structured Query Language (SQL)
sebagai bahasa standardnya - SQL:2003

Main Features of MySQL
• Fully multi-threaded using kernel threads.
• Works on many different platforms.
• Many column types
• Very fast joins using an optimized one-sweep multi-join
• Full operator and function support in the SELECT and
WHERE parts of queries.
• You can mix tables from different databases in the same
query.
• A privilege and password system that is very flexible and
secure.
• Handles large databases.
• Tested with a broad range of different compilers. (C/C++)
• No memory leaks.
• Full support for several different character sets.

What’s New?

Now
GA!

MySQL 5.0
Performance






Stored Procedures
Cluster query push down
Query optimizations
Archive Engine
InnoDB storage improvements

Faster

Reliability







SQL Mode
Triggers
Views
Precision Math
Distributed Transactions
Cluster object support

Better

Ease of Use





Migration Toolkit
Information Schema
Cursors
Enhanced GUI Tools

Increased
Manageability

MySQL Architecture

Other Advanced SQL
• Stored Procedures (5.0) & Triggers (5.1)
– Put some app logic into db

• Transactions
– Multiple queries as an atomic operation
– Use “commit;” to save, or “rollback;” to cancel
– Can affect performance significantly

• Foreign Keys
– DB enforces constraints on “joinable” columns

• Optimization tools
– Benchmarking – Benchmark(1000000, 1+1)
– EXPLAIN - optimizations, indices, etc. in use
– Add indices to your tables appropriately

PHP & MySQL
Prosedur Mengakses MySQL






membuka koneksi (connection) dengan database
server
memilih dan membuka database yang diinginkan
mengirim perintah untuk mengakses (membaca,
menulis, mengubah, atau menghapus) data
membaca hasil akses yang telah dilakukan
mengakhiri koneksi dengan database server

Prosedur Mengakses MySQL
membuka koneksi (connection) MySQL menggunakan PHP
$dbServer = "localhost";
dbUser = "unej";
$dbPass = "test";
$dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);

Prosedur Mengakses MySQL
memilih dan membuka database yang diinginkan
// membuka database
$db = "SumberDayaAir";
mysql_select_db($db);

mengirim perintah untuk mengakses (membaca, menulis,
mengubah, atau menghapus) data

// membuat query
$query = "SELECT RSuhu, RCurahHujan FROM Cuaca ";
$ result = mysql_query($query);

Prosedur Mengakses MySQL
membaca hasil akses yang telah dilakukan
// mengakses hasil
$jumlahHasil = mysql_num_rows($hasil);
if($jumlahHasil < 1){
echo("Data tidak ada dalam database ");}
else{
echo("");
echo("Suhu
Curah Hujan ");
while ($row = mysql_fetch_object ($result)){
$Suhu=$row->RSuhu;
$CurahHujan=$row->RCurahHujan;
echo("$ Suhu $ CurahHujan ");}
echo("");}

Prosedur Mengakses MySQL
mengakhiri koneksi dengan database server
// ------ putus hubungan dengan database
mysql_close($koneksi);

Aplikasi
• Video Conference untuk diskusi paramedis.
• Penyimpanan gambar / image atau hasil
sensor / telemetri.
• Monitor jarak jauh untuk pasien di ICU.
• Monitor jarak jauh untuk pasien di rumah
(contoh penderita penyakit jantung).

Video Conference
Jaringan Komputer

PC Multimedia & Jaringan
Camera
/ Handycam
Video
Conference
Video Grabber
Jaringan Komputer
Software Video Conference

Image / Telemetri Database

Data

Image / Telemetri Database

Database
Data

Monitoring ICU 1440 mnt/hari

Jaringan
Komputer
Intensif
Care Unit
(ICU)

Control
Station

Monitor 24 Jam Pasien ICU
Monitoring
ICU
1440
mnt/hari
Remote Akses Kondisi Pasien
Dispatch Berita Emergency
Jaringan
Komputer
Intensif
Care Unit
(ICU)

Control
Station

Monitoring Out Patient

Jaringan
Komputer
Control
Station

Monitor 24 Jam Pasien Rawat Jalan
Monitoring
Out
Patient
Remote Akses Kondisi Pasien
Dispatch Berita Emergency
Jaringan
Komputer
Control
Station

Jaringan Dasar Rumah Sakit

• Konfigurasi “standard” jaringan
komputer
dapat
digunakan
untuk
telemedicine
internal
rumah sakit.
• Akses Internet melalui proxy
server untuk menghemat IP.

Jaringan Dasar Rumah Sakit
LAN
Bagian

LAN
Lab.

Ethernet

LAN
Administrasi

Open
Network
Proxy Server

LAN
dll.

InterNet

Jaringan Dasar Rumah Sakit
Local Area Network
Standrad Tidak Perlu
LAN
Bagian
Istimewa

LAN
Lab.

Ethernet

LAN
Administrasi

Open
Network
Proxy Server

LAN
dll.

InterNet

Jaringan Dasar Rumah Sakit
Proxy Server
LAN
Untuk Menghemat
Bagian
IP ke Internet
LAN
Lab.

Ethernet

LAN
Administrasi

Open
Network
Proxy Server

LAN
dll.

InterNet

Dial-in Port Rumah Sakit
• Dokter / para medis untuk mengakses informasi
dari rumah / tempat praktek.
• Memudahkan pasien rawat jalan untuk
berinteraksi.
• Memudahkan mitra mengakses / transfer
informasi:
– Laboratorium.
– Puskesmas.
– Supplier.

Dial-In Port
LAN
Bagian

LAN
Administrasi

Ethernet

LAN
Lab.

Open
Network
Proxy Server

Dial-In Port

InterNet

Dial-In Port
LAN
Bagian

LAN
Administrasi

Ethernet

LAN
Lab.

Dial-In Port Melalui
Jaringan Telepon
Open
Network
Proxy Server

Dial-In Port

InterNet

Wireless Access
• Pasien sering kali harus mobile.
• Dokter sering kali harus mobile.
• Kita perlu tetap berhubungan dengan
para-medis & dokter.

Wireless Access Network

LAN
Bagian

LAN
Administrasi

Peralatan Radio Access
Dapat Dengan Mudah
di Tambahkan
E thernet

LAN
Lab.

Open
Network

Proxy Server

Dial-In Port

InterNet

Feature & Benefit Jaringan Dasar
• Peralatan Sederhana & Banyak di Pasaran.
• Aplikasi sudah memenuhi untuk awal
pembudayaan penggunaan komputer di
Rumah Sakit.
– Koordinasi Melalui E-mail.
– Pelaporan Melalui IntraNet Web / E-mail.
– Check Status Melalui IntraNet Web / E-mail.

Peralatan Yang Ditambahkan
• Mail Server:
– Personal E-mail.
– Mailing List.

• Web Server:
– IntraNet Web.
– Database / MIS Corporate.
– Marketing / Internet Presence Web.

Server Utama

InterNet
Jaringan IntraNet
Rumah Sakit

IntraNet Web Server

Mail Server

Database dibalik Web Server

DataBase Server (MIS)

Data

InterNet / Sakit
Data Operasional Rumah
IntraNet
Data Kesehatan Pasien
IntraNet WebData Pasien
Data Supply Rumah Sakit
Data Resources / Paramedis

Interaksi Dilakukan
Melalui Web / Secara Elektronik
InterNet /
IntraNet
DataBase Server (MIS)

Data

IntraNet Web

Electronic Data Interchange (EDI)
• Interaksi text based melalui jaringan.
• Transaksi standard dengan berbagai instansi:
– Custom.
– Bank.
– Travel.
– Pajak.

• Kunci adalah database & software EDI
translator.

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

X.21 Data
UN/EDIFACT
Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange
Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange
Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Electronic Data Interchange

Data

Data

InterNet

Data

Paradigma
Mengembangkan
Servis & Paradigma
“Standard”

Jenis Informasi






Text
Hasil Pengukuran / Telemetri
Audio / Suara
Gambar
Video

Jenis Informasi
• Text





This is a text as an example
for those who wish to know
that we can send an ASCII
file over Internet or
Computer Network

Hasil Pengukuran / Telemetri
Audio / Suara
Gambar
Video

Jenis Informasi
• Text
• Hasil Pengukuran / Telemetri

• Audio / Suara
• Gambar
• Video

Jenis Informasi
• Text
• Hasil Pengukuran / Telemetri
• Audio / Suara

• Gambar
• Video

Strategi Perubahan
• Gunakan Infrastruktur Jaringan yang
sama, sebelum kebutuhan bandwidth
naik.
• Tambahkan peralatan sensor & display
untuk memperkaya jenis informasi yang
bisa di transmisikan.

Summary
• Komputer & jaringan yang digunakan dapat
dibuat sederhana.
• Internet dapat merupakan option untuk
berinteraksi dengan mitra & dunia global.
• Servis berbasis teknologi informasi menjadi
lebih cepat & akurat.
• Kunci keberhasilan:

Pemberdayaan Sumberdaya Manusia