EVALUASI PEMBELAJARAN EVALUASI PROSES DA (5)
EVALUASI PEMBELAJARAN (EVALUASI PROSES DAN EVALUASI
HASIL)
Stiti Hana Pertiwi (1504675)
PGSD FIP
[email protected]
Menurut Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengungkapkan bahwa Evaluasi Pendidikan adalah kegiatan
pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai
komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. Ruang lingkup evaluasi
pendidikan pada umumnya meliputi evaluasi program pembelajaran, proses
pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Evaluasi pembelajaran ini dibagi menjadi
2 yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses pembelajaran sangat bermanfaat terutama bagi guru dan
kepala sekolah sebagai bahan untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan
proses pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran bertujuan untuk memperbaiki
dan mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang nantinya diharapkan
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun
2007 mengungkapkan bahwa Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk
menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran. Menurut Moh Uzer Usman (2004) evaluasi proses
dapat diartikan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung
yang dilakukan oleh guru kepada seorang siswa atau kelompok siswa Evaluasi
proses apakah proses pembelajaran diimplementasikan seperti apa yang
diharapkan. Sedangkan Evaluasi hasil atau evaluasi produk adalah evaluasi yg di
arahkan untuk melihat hasil program yg di capai sebagai dasar untuk menentukan
keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan ataupun di hentikan.
Sebagai seorang pendidik sangatlah perlu untuk menguasai kedua evaluasi
tersebut yang mana saling berkaitan satu sama lain. Evaluasi ini menjadi tolak
ukur apakah seorang guru berhasil dalam melakukan pembelajaran ataukah tidak.
Evaluasi ini pun bisa menjadi bahan perbaikan bagi seorang guru agar mencapai
pembelajaran yang lebih baik kedepannya.
Daftar Pustaka:
Sukanti. (2006). Evaluasi Proses Pembelajaran Sebagai Alternatif
Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Akuntasi Indonesia. 5 (2). hlm.
1
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Permendikbud No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
HASIL)
Stiti Hana Pertiwi (1504675)
PGSD FIP
[email protected]
Menurut Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengungkapkan bahwa Evaluasi Pendidikan adalah kegiatan
pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai
komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. Ruang lingkup evaluasi
pendidikan pada umumnya meliputi evaluasi program pembelajaran, proses
pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Evaluasi pembelajaran ini dibagi menjadi
2 yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses pembelajaran sangat bermanfaat terutama bagi guru dan
kepala sekolah sebagai bahan untuk mengambil keputusan yang berkenaan dengan
proses pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran bertujuan untuk memperbaiki
dan mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang nantinya diharapkan
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun
2007 mengungkapkan bahwa Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk
menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan
penilaian hasil pembelajaran. Menurut Moh Uzer Usman (2004) evaluasi proses
dapat diartikan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung
yang dilakukan oleh guru kepada seorang siswa atau kelompok siswa Evaluasi
proses apakah proses pembelajaran diimplementasikan seperti apa yang
diharapkan. Sedangkan Evaluasi hasil atau evaluasi produk adalah evaluasi yg di
arahkan untuk melihat hasil program yg di capai sebagai dasar untuk menentukan
keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan ataupun di hentikan.
Sebagai seorang pendidik sangatlah perlu untuk menguasai kedua evaluasi
tersebut yang mana saling berkaitan satu sama lain. Evaluasi ini menjadi tolak
ukur apakah seorang guru berhasil dalam melakukan pembelajaran ataukah tidak.
Evaluasi ini pun bisa menjadi bahan perbaikan bagi seorang guru agar mencapai
pembelajaran yang lebih baik kedepannya.
Daftar Pustaka:
Sukanti. (2006). Evaluasi Proses Pembelajaran Sebagai Alternatif
Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Akuntasi Indonesia. 5 (2). hlm.
1
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Permendikbud No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses