Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara

68

DAFTAR PUSTAKA
Badan

Agribisnis
Departemen
Pertanian.(2000).
PengembanganSub Terminal Agribisnis, Jakarta.

Petunjuk

Teknis

Badan Informasi Penyuluhan Pertanian. (2001). Penilaian Kelas Kelompok Tani
Nelayan. Balai Informasi Dan Penyuluhan Pertanian , Balikpapan.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.( 2014). Rencana
StrategisTahun 2014-2018. Kementrian Pertanian. Jakarta.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.(2011). Pengembangan
Penyuluhan Pertanian. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Dambea, Adhan. (2010). Komunikasi Politik.Al-Adha. Gorontalo

Departemen Pertanian. (2000). Pedoman Monitoring danEvaluasi Penyuluhan
Pertanian. Departemen Pertanian Pusat Penyuluhan Pertanian. Jakarta
Departemen Pertanian.(2010).Dasar-Dasar Penyuluhan
Pengembangan SDM Pertanian.Jakarta

Pertanian

Badan

Hendayana, Dandan. (2009). Alternatif Peran Penyuluh Pertanian dalam Menjaga
Stabilitas Peningkatan Produksi Pangan (Padi).Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura. Kabupaten Cianjur
Hurlock, E. B. (1991). (a.b Istiwidayanti & Soedjarwo). Psikologi Perkembangan
suatu Pendidikan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi kelima).
Erlangga. Jakarta
Iskandar.(2009). Metodologi Penelitian Kualitatif.Gaung Persada Press. Jakarta
Jarmie.(1994). Sistem Penyuluhan Pembangunan Pertanian Indonesia, Disertasi
Program Pacasarjana IPB Bogor.
Kartasapoetra, A.G. (1994). Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara.
Jakarta.

Mardikanto, T. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret
University Press. Surakarta.
Moh.Nazir.(1999). Metode Penelitian.Ghalia Indonesia.Jakarta.
Mueller, D. J. (1992).Mengukur Sikap Sosial. Bumi Aksara. Jakarta.
Nababan, Inel M. (2013). Pengaruh Karakteristik Penyuluh Pertanian Terhadap
Keberhasilan Penyuluhan ( Studi Kasus : Kecamatan Sunggal Dan
Kutalimbaru Kab.Deli Serdang ). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara. Medan
Notoatmodjo, Soekidjo.(1997). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar,
Rineka Cipta. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

69

Peraturan Menteri Pertanian.Nomor 82 Tentang Pedoman Pembinaan Kelompok
Tani Dan Gabungan Kelompoktani.
Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan Dan Pengembangan SDM
Pertanian Kementerian Pertanian.(2011). Vademecum Peraturan Turunan
Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan

Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan (SP3K). Jakarta
Rogers, Everett. (1987). Communication of Innovation. Alih Bahasa : Abdillah
Hanafi. Memasyarakatkan Ide- Ide Baru. Usaha Nasional. Surabaya.
Saadah., Anwar Sulili., dan R. Binindra Deserama. (2011). Peran Penyuluhan
Pertanian Terhadap Pendapatan Petani Yang Menerapkan Sistem Tanam
Jajar Legowo. Jurnal Agrisistem. Vol. 7, No. 2, Desember 2011.
Sarwono, Sarlito. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Press.Jakarta.
Setiana.L. (2005). Teknik Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Ghalia
Indonesia. Bogor
Soerjono Soekanto. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar.Raja Grafmdo Persada.
Jakarta
Soetarno.(1994). Pendidikan Bahasa Indonesia 4. Universitas Terbuka. Jakarta.
Statistik Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian. (2010). Tugas
Pokok dan FungsiPenyuluhan Pertanian.Badan Pusat Statistik.Jakarta.
Suhardiyono, L. (1992). Petunjuk Bagi Penyuluhan Pertanian. Erlangga. Jakarta.
Thoha, Miftah. (1997). Dimensi-Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara.PT.
Raja Grafindo Perkasa. Jakarta.
Undang-Undang No 16 Tahun (2006) tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan. Jakarta
Uno, Hamzah.(2008). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar

Yang Kreatif dan Efektif.Penerbit PT Bumi Aksara. Jakarta.
Van

Den
Ban,
A.W
Dan
Pertanian.Kanisius.Yogyakarta.

Hawkins.

(2000).

Penyuluhan

Walgito, Bimo. (2006). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Anndi Offset.
Wiryokusumo, Iskandar. (2009). Teori Belajar Dan Implikasinta Terhadap
Pembelajaran.Jurnal Psikologi Vol.Vii No.2.

Universitas Sumatera Utara