Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Griya Medan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Salah satu sumber daya yang penting dalam manajemen adalah sumber

daya manusia atau human resources. Pentingnya sumber daya manusia ini, perlu
disadari oleh semua tingkatan manajemen. Bagaimana pun majunya teknologi saat
ini, namun faktor manusia tetap memegang peranan penting bagi keberhasilan
suatu organisasi. Menurut Mondy (2008:4) manajemen sumber daya manusia
adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2011:3) manajemen sumber daya
manusia-SDM (human resource-HR management) adalah rancangan sistemsistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat
manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional.
Hotel merupakan salah satu industri jasa yang menyediakan jasa
akomodasi atau penginapan. Industri perhotelan mengalami perkembangan yang
sangat pesat, sehingga menimbulkan banyak persaingan dalam industri tersebut.
Persaingan menjadi semakin ketat dengan munculnya bermacam jenis industri
perhotelan yang menawarkan fasilitas dan pelayanan dengan keunikan tersendiri
seperti villa, resort, apartement dan bungalow.

Hotel Griya Medan merupakan salah satu hotel berbintang tiga yang cocok
untuk para tamu yang datang baik dengan tujuan bisnis, dinas maupun berlibur.
Motto Hotel Griya Medan adalah memberikan pelayanan layaknya rumah sendiri.
Dimana Hotel Griya Medan memiliki fasilitas-fasilitas seperti VIP Room, Meeting

xiii

Universitas Sumatera Utara

Room, Star-G Karaoke Keluarga, Hercules Music Lounge & Bar, Restaurant serta
fasilitas-fasilitas lainnya. Perkembangan usaha Hotel Griya Medan selama tahun
2015 dapat dilihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1
Data Tamu Menginap di Hotel Griya Medan
Bulan Januari sampai Desember 2015
NO
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober

November
Desember

Kamar Tersedia
(Unit)
3.720
3.360
3.720
3.600
3.720
3.600
3.720
3.720
3.600
3.720
3.600
3.600

Kamar Terpakai
(Unit)

1.279
1.259
1.430
1.420
1.466
1.342
1.330
1.330
1.348
1.363
1.391
1.334

Rata-Rata Tingkat
Hunian Kamar (%)
34,38
37,47
42,55
39,44
39,40

37,27
35,75
35,75
37,44
36,63
38,63
37,05

Sumber : Human Resources Department Hotel Griya Medan, 2015 (diolah)
Tabel 1.1 menunjukkan tingkat hunian pada Hotel Griya Medan sejak
bulan Januari s.d Desember 2015. Tampak pada Tabel 1.1 periode 2015 tingkat
hunian kamar atau jumlah tamu yang menginap berfluktuasi. Fluktuasi yang
terjadi akan berpengaruh secara langsung terhadap perolehan tingkat pendapatan
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja merupakan salah
satu tuntutan utama bagi Hotel Griya Medan guna menjaga kualitas dan kuantitas
pelayanan dapat terpenuhi dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
Kinerja karyawan merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan
organisasi. Kinerja adalah terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja
yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka


xiv

Universitas Sumatera Utara

mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum
dan sesuai dengan moral maupun etika Sedarmayanti (2009:55). Faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah sikap mental (motivasi kerja,
disiplin kerja, etika kerja), pendidikan, tingkat penghasilan, lingkungan kerja,
komunikasi, sarana prasarana dan kesempatan berprestasi Sedarmayanti
(2009:71).
Kinerja karyawan dalam organsisasi dapat menjadi keunggulan bersaing.
Tentunya keunggulan ini tidak akan berarti tanpa adanya dukungan dari sumber
daya manusia yang dimiliki, untuk menjaga dan mengevaluasi kinerja setiap
karyawannya maka dilakukanlah sistem evaluasi kerja yang disebut dengan
performance management process (PMP) yang dilakukan setiap satu tahun sekali.
Lembar penilaian kinerja ini akan diisi oleh masing-masing department head
untuk menilai kinerja setiap karyawannya. Kemudian hasil dari penilaian ini akan
terlebih dahulu didiskusikan dengan karyawan yang bersangkutan agar penilaian
tersebut menjadi transparan dan menjadi perhatian untuk hal-hal yang mungkin

perlu ditingkatkan atau dipertahankan dalam kinerjanya kedepan. Setelah hasil
dari penilaian tersebut didiskusikan kemudian dilaporkan kebagian human
resources department untuk dijadikan referensi dalam program training yang
mungkin dibutuhkan atau referensi dalam pemberian balas jasa dan promosi bagi
karyawan yang berkinerja baik. Skala penilaian kinerja pada Hotel Griya Medan
dapat dilihat pada Tabel 1.2

xv

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.2
Skala Penilaian Kinerja Karyawan pada Hotel Griya Medan
Interval
2,8 – 3,0
2,5 – 2,7
1,6 – 2,4
1,0 – 1,5

Nilai

O
E
M
D

Keterangan
Outstanding ( Luar biasa)
Exceeded Expectations (Melebihi harapan)
Met Expectations (Memenuhi harapan)
Did Not Meet Expectations (Tidak memenuhi
harapan)

Sumber : Human Resources Department Hotel Griya Medan, 2015
Data sekunder yang didapatkan menunjukan nilai dari pencapaian kinerja
karyawan pada Hotel Griya Medan selama tiga tahun terakhir. Data yang telah
diolah berdasarkan hasil penilaian dari setiap karyawan yang kemudian dirataratakan dari masing-masing bagian sehingga memudahkan dalam penghitungan
total angka yang didapat dan jumlah rata-rata nilai dari pencapain kinerja pada
setiap bagian pada Hotel Griya Medan. Dari hasil penilaian kinerja karyawan
tersebut didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 1.3

Summary Kinerja Karyawan pada Hotel Griya Medan
Tahun 2013-2015
Departemen

Front Office
Housekeeping
Food and
Beverage
Engineering
Marketing
Accounting
HRD
Total
Rata-Rata

Jumlah
Karyaw
an
8
13

15

2013
Angka

Nilai

2,55
2,40
2,10

E
M
M

2,25
2,70
2,20
2,70
16,85


M
E
M
E

7
4
3
10
60
2,40

Jumlah
Karya
wan
8
14
16
7
4
3
10
62

M

2014
Angka

Nilai

2,60
2,60
1,95

E
E
M

2,20
M
2,50
E
2,35
M
2,35
M
16,55
2,36
M

Jumlah
Karyaw
an
7
13
15
7
4
3
9
58
2,37

2015
Angka

Nilai

2,70
2,60
1,75

E
E
M

2,10
2,40
2,35
2,70
16,60

M
M
M
E
M

Sumber: Human Resources Department Hotel Griya Medan, 2015

Hasil dari penilaian kinerja karyawan di atas berdasarkan pada pelayanan
terhadap tamu, pengetahuan tentang pekerjaan, kualitas pekerjaan, kerja sama dan
kemampuan berkomunikasi. Pada Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa hasil kinerja

xvi

Universitas Sumatera Utara

setiap bagian pada Hotel Griya Medan selama tiga tahun terakhir berfluktuasi.
Dari tahun 2013 ke tahun 2015 ada satu bagian yang mengalami kenaikan yaitu
Front Office, tetapi ada juga beberapa yang mengalami penurunan kinerja
diantaranya Food dan Beverage, Engineering dan Marketing. Secara keseluruhan
hasil nilai kinerja setiap bagian pada Hotel Griya Medan setelah diakumulasikan
dan rata-ratakan mencapai nilai 2,37 yang berarti memenuhi harapan atau met
expectations (M). Tentunya hasil tersebut belum sesuai dengan target yang
diinginkan manajemen yaitu melebihi harapan atau exceeded expectations (E)
yang disebabkan beberapa masalah diantaranya; pelayanan terhadap tamu yang
belum mencapai excellenct service, kurangnya pengetahuan tentang pekerjaan,
belum konsistennya hasil pekerjaan yang dihasilkan karyawan, kerja sama yang
belum terjalin dengan baik, kemampuan dalam menyelesaikan masalah dalam
pekerjaan belum tercapai dan komunikasi yang dilakukan belum efektif.
Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, kompensasi merupakan
salah satu faktor yang dianggap mempengaruhi tinggi rendah tingkat kinerja
karyawan. Kompensasi adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan
sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan Mondy (2008:4). Kompensasi
yang diterima karyawan pada Hotel Griya Medan antara lain Tunjangan Hari
Raya sebesar satu bulan gaji, hak cuti karyawan 12 kali dalam setahun,
pendidikan dan pelatihan serta kesempatan promosi kerja.
Selain pemberian kompensasi, terdapat faktor lain yang mempengaruhi
kinerja karyawan, yaitu disiplin kerja. Disiplin kerja adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma

xvii

Universitas Sumatera Utara

sosial yang berlaku Fathoni (2006:172). Kesadaran adalah sikap seseorang yang
secara sukarela mentaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya. Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang
yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak.
Disiplin kerja merupakan bagian atau variabel yang sangat penting dalam
pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, disiplin kerja diperlukan
dalam organisasi agar tidak terjadi keteledoran, penyimpangan atau kelalaian yang
menyebabkan terjadinya pemborosan.
Rendahnya disiplin karyawan dapat dilihat dari adanya tingkat absensi.
Semakin tinggi tingkat absensi maka akan menghambat jalannya perusahaan,
sebaliknya apabila tingkat absensi rendah maka disiplin perusahaan akan
meningkat. Untuk lebih jelasnya akan disajikan data mengenai tingkat absensi
karyawan pada Hotel Griya Medan pada bulan Januari sampai Desember 2015
pada Tabel 1.4

xviii

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.4
Tingkat Absensi Karyawan Hotel Griya Medan
Januari sampai Bulan Desember 2015
Jumlah
karyawa
n (oran
g)

Bulan

1

2

Jumla
h hari
kerja
(hari)

Jumlah hari
kerja seluruh
karyaw
an
(hari)

3

Ketidakhadir
an karyawan

S

I

Jumlah
hari kerja
yang
hilang

A

4

5

Jumlah
hari
senyatan
ya kerja
(hari)

Absensi
(%)

(7)=(5)/
(4) x100
2.59
2,55

Januari
Februari

58
58

27
24

1.566
1.392

25
23

27
24

17
12

69
59

(6)=(4)(5)
1.497
1.333

Maret

58

25

1.450

33

37

10

80

1.370

3,85

April
Mei

58
59

26
26

1.508
1.534

17
35

27
69

5
12

49
116

1.459
1.418

4,88
7,69

Juni
Juli

59
58

26
27

1.534
1.566

26
12

14
32

9
8

49
52

1.485
1.514

3,19
3,32

Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Rata-Rata

58
58
58
58
58

25
27
27
26
29

1.450
1.566
1.566
1.508
1.682

28
56
28
23
19

32
27
27
22
28

17
15
18
12
19

77
98
73
57
66

1.373
1.493
1.493
1.451
1.616

5,31
6,25
4,66
3,77
3,92
48
4%

Sumber : Human Resources Department Hotel Griya Medan, 2015 (diolah
Pada Tabel 1.4 dapat dilihat tingkat keterlambatan dan absensi karyawan.
Persentase diatas menunjukkan tingkat disiplin karyawan yang perlu mendapatkan
perhatian karena hampir mencapai standard krisis yang sudah ditentukan
perusahaan. Pada Hotel Griya Medan, persentase keterlambatan dan absensi yang
masih bisa ditoleransi pertahunnya adalah sekitar 0% sampai dengan 4%. Salah
satu cara perusahaan dalam mengurangi tingkat keterlambatan dan absensi adalah
pemberian surat peringatan (SP) kepada karyawan yang terlambatatau absen
selama 3 (tiga) kali dalam satu bulan atau bahkan pemutusan kontrak kerja untuk
karyawan yang tidak dapat mengikuti aturan perusahaan.

xix

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan di atas, maka penulis ingin
melakukan penelitian dengan judul skripsi tentang “Pengaruh Kompensasi dan
Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Hotel Griya Medan.
1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini, adalah: Apakah pemberian kompensasi dan disiplin
kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
pada Hotel Griya Medan?
1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan sebelumnya, maka

penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: Untuk mengetahui dan
menganalisis adanya pengaruh pemberian kompensasi dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan pada Hotel Griya Medan.
1.4

Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat
sebagai masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengetahui arti
pentingnya pemberian kompensasi serta penegakan disiplin dalam
meningkatkan kinerja karyawan.
b. Bagi Peneliti
Penelitan ini juga diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
serta lebih mendalami dan memahami lagi mengenai manajemen sumber
daya manusia, khususnya bidang kompensasi, disiplin kerja dan kinerja

xx

Universitas Sumatera Utara

karyawan serta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata 1
pada Universitas Sumatera Utara.
c. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi
pihak yang berkepentingan terutama dalam teori kompensasi, disiplin
kerja, dan kinerja karyawan.

xxi

Universitas Sumatera Utara