Rancangan Perbaikan Metode Kerja Dan Alat Bantu Pada Pembuatan Tempe Di Ukm Cinta Rakyat

ABSTRAK
Proses pencucian merupakan salah satu tahapan dalam proses pembuatan tempe
dengan menggunakan tenaga manual. Alat pencucian yang digunakan masih berupa
tenaga manusia dengan menggunakan tangan. Rendahnya tempat pencucian membuat
operator harus bekerja dengan postur membungkuk saat mencuci dan meniriskan kacang
kedelai dari tempat pencucian. Postur tersebut membuat operator sering mengeluhkan
rasa sakit pada beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah punggung. Penelitian
dilakukan menilai postur kerja operator menggunakan perhitungan Antropometri dengan
subjek penelitian 2 operator. Data antropometri yang digunakan adalah tinggi siku berdiri
operator agar operator tidak membungkuk ketika bekerja. Data tersebut diuji dan
dilakukan perhitungan persentil 5th. 50th, dan 95th. Hasil perhitungan antropometri adalah
persentil

5th

yaitu

101,075

cm.


Penelitian

selanjutnya

diharapkan

dapat

mengaplikasikannya secara langsung untuk membandingkan kondisi kerja aktual dan
usulan dari tempat pencucian tersebut.

Kata Kunci: MSDs, Tempat pencucian, Antropometri

Universitas Sumatera Utara