Analisis Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla Dalam Prespektif Walfare State

BAB II
PROFIL JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA DAN
KONSEP WELFARE STATE

II.1. Profil Joko Widodo
Ir. Joko Widodo atau lebih sering dipanggil dengan nama Joko widodo,
lahir di kota Solo 21 Juni 1961. Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo
dan Sujiatmi Notomiharjo dan merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari
empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini,
Ida Yati dan Titik Relawati Sebelum berganti nama, Joko Widodo memiliki nama
kecil Mulyono. Ayahnya berasal dari Karanganyar, sementara kakek dan
neneknya berasal dari sebuah desa di Boyolali. Pendidikannya diawali dengan
masuk SD Negeri 111 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan
menengah ke bawahTumbuh dari keluarga sederhana, Joko widodo menghabiskan
masa kecil hingga remajanya di kota yang berada di tepian Bengawan Solo.
Selama di Solo, ia menempuh pendidikan dari SDN 111 Tirtoyoso, SMPN 11
hingga SMAN 6. Jokowi kemudian melanjutkan pendidikannya ke kota
Yogyakarta dengan menjadi mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM (Universitas
Gajah Mada). Di fakultas tersebut, ia memilih jurusan teknologi kayu. 21
Adapun alasan yang menyebabkan beliau memilih jurusan tersebut adalah
dikarenakan latar belakang keluarganya sesuai dengan jurusan tersebut, yaitu

21

A. Yogaswara, dkk,2012, Jokowi-Ahok Pemimpin yang “Biasa-Biasa Saja”, Yogyakarta: Media
Pressindo,Hal. 23.

26

Universitas Sumatera Utara

tukang kayu. Sebagai keluarga penjual kayu, Joko kecil tumbuh sebagai anak
yang terbiasa hidup susah. Kondisi perekonomian yang kurang tersebut secara
tidak langsung memaksa dirinya untuk segera menamatkan kuliahnya. Hal inilah
yang kemudian menjadi salah satu alasan dirinya tidak begitu aktif dalam kegiatan
intra dan ekstra kampus. Meskipun semasa kuliah dirinya bukanlah aktivis
kampus, namun beberapa kali ia sempat terlibat dengan berbagai kegiatan pecinta
alam seperti berkemah dan mendaki gunung.Setelah selesai kuliah, Jokowi
bekerja di sebuah BUMN di Aceh. 22
Dalam rentang waktu 1,5 tahun, ia memutuskan untuk kembali ke Solo
dengan bekerja di sebuah perusahaan bernama CV Roda Jati. Pada tahun 1990 ia
kemudian keluar dari perusahaan tersebut dan membangun sendiri usaha

bisnisnya bernama PT Rakabu, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
mebel. Usaha yang dikelola bersama adik-adiknya itu ternyata sukses dan menjadi
salah satu perusahaan mebel terbesar di Solo karena berhasil merambah pasar
internasional. Setiap bulannya perusahaan tersebut dapat mengirim seratus
kontainer furnitur ke Uni Eropa dan Amerika. Di samping memiliki perusahaan,
Jokowi juga memiliki sebuah gedung pertemuan terbesar di Solo yang bernama
Graha Sabha Buwana. Berbeda dengan pada saat kuliah, setelah bekerja Jokowi
mulai banyak terlibat dengan berbagai kegiatan organisasi 23
Ia pernah menghimpun para pengusaha kecil lalu mendirikan sebuah
organisasi bernama Koperasi Pengembangan Industri Kecil Surakarta. Selain itu
ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pertambangan dan Energi Kamar
22

Rini Sulistyati, “Joko Widodo: Jokowi Nama Hoki”. Artikel diunduh dari
http://www.tabloidnova.com/Nova/Profil/Joko-Widodo-Jokowi-Nama-Hoki-1 pada 14 Oktober
2014 pukul 11:20 WIB.
23
M, Zaenuddin H. Jokowi: Dari Jualan Kursi Hingga Dua Kali Mendapat Kursi. Jakarta: UFUK
PRESS, 2012, Hal.78.


27

Universitas Sumatera Utara

Dagang dan Industri Surakarta pada periode 1992- 1996, Ketua Asosiasi
Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta periode 2002-2007, serta
anggota International Sawmil Association. Figur Jokowi yang sukses secara bisnis
serta peduli dengan kepentingan rakyat kecil ternyata mencuri perhatian berbagai
tokoh masyarakat dan kekuatan politik di Solo.
Hal ini dikarenakan figur dirinya dinilai cocok untuk menjadi Wali Kota
Surakarta. Figur yang kuat ini menyebabkan PDIP memberikan tawaran kepada
Jokowi untuk menjadi calon Wali Kota pada bursa Pilkada Surakarta 2005
berpasangan dengan Ketua DPC PDIP kota Surakarta, FX Hadi Rudiyatmo. Ada
beberapa alasan yang menyebabkan Jokowi menerima tawaran tersebut. Pertama,
ia ingin mengakomodasi aspirasi-aspirasi serius yang muncul dari banyak pihak,
baik secara pribadi maupun secara kelompok atau organiasi. Kedua, ia ingin
bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat membawa Solo ke arah
yang lebih baik, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Ketiga, ia
ingin menciptakan good governance dan clean government di pemerintahan kota
Solo. 24

Ketika Jokowi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-7,
publik pun tak bisa melepaskan rasa penasaran dari sosok keluarganya. Begitu
pula dengan sosok sang istri, Iriana. Iriana yang akrab di panggi dengan Bu Ana.
Tempat kelahiran beliau di kota Solo, pada tanggal 1 Oktober 1963 dan lulusan
dari SMA 3 Solo juga. Iriana Resmi menjadi suami istri pada 24 Desember 1986,
Iriana di samping melayani suami, juga sibuk dengan kegiatan-kegiatan sosial,
seperti di orgnisasi PKK. Iriana menjadi pimpinan PKK di kota Solo waktu

24

Bagus D. Wijoyo, 2012, Pesona dan Karisma Jokowi, Yogyakarta: Sinar Kejora, Hal. 48.

28

Universitas Sumatera Utara

suaminya menjabat menjadi Walikota di kota tersebut. Waktu itu, banyak kegiatan
yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, seperti masalah kemiskinan
yang ada di kota Solo dan juga kegiatan para ibu-ibu.
Iriana tidak pernah canggung dalam mengerjakan pekerjakan rumah

tangga, walau ada pembantu. Kepeduliannya kepada “wong cilik” di Solo, karena
dulu Suaminya juga pernah merasakan rumah digusur tanpa ada pesangon, dan
kejadian pahit itu membuat Iriana tidak mau warga Solo mengalami nasib yang
sama. Kemudian dia pun banyak membuat program-program, seperti pelathian
usaha kepada para warga. Hal yang menarik lain adalah ketika dia mau
meninggalkan kota Solo, karena sang suami terpilih sebagai Gunernur DKI
Jakarta masa jabatan 2012-2017 kemudian 2 tahun menjadi istri Gubernur DKI
Jakarta pada tahun 2014 suaminya terpilih kembali menjadi Presiden Republik
Indonesia 2014-2019. Banyak warga Solo yang merasa kehilangan sosok Bu Wali
yang selalu merakyat. Jadi kesederhanaan Iriana tidak hanya dalam keluarga saja,
namun sudah menjadi prinsip hdiupnya. Bahkan saking sederhananya, sampaisampai beliau tidak punya akun facebook, twiter dan instagram, hal ini di
nyatakan sendiri oleh suaminya. 25
Jokowi dan Iriana dikaruniai tiga orang putra, anak sulung dari Jokowi
bernama Gibran lahir pada 1 Oktober 1987 di masa Jokowi memulai usaha sendiri
mendirikan pabrik kayu di Solo. Masuk SMP, Gibran memilih sekolah SMP dan
SMA di Singapura dan lanjut kuliah di Universitas Teknologi Insearch, Sydney Australia. Lulus kuliah, Gibran kembali ke Solo dan memulai usaha catering
bernama Chilli Pari. Empat tahun berjalan, Gibran kini sukses sebagai pengusaha
25

http://silontong.com/2014/06/09/profil-dan-biodata-iriana-istri-joko-widodo-atau-jokowi/

diunduh pada 25 November 2014, Pukul 12.21 Wib.

29

Universitas Sumatera Utara

catering dengan omzet ratusan juta rupiah tanpa bantuan sang ayah. Nama Gibran
Rakabuming Raka seolah melambangkan doa dari kedua orangtuanya. Gibran bisa
diartikan sebagai pria yang pandai, simple dan apa adanya. Lalu Raka bisa berarti
keteguhan dan kebijaksanaan sementara Bumi adalah tanah. Jadi bisa dibilang
Gibran Rakabuming Raka adalah pria yang pandai, teguh dan bijaksana tetapi
tetap apa adanya dan membumi (tidak sombong). Terbukti kendati dia seorang
pengusaha muda yang sukses, Gibran masih tetap sederhana dan memilih tidak
ingin disorot atau membanggakan punya ayah Presiden.
Anaka Kedua Jokowi dan Iriana bernaam Kahiyang Ayu adalah putri satusatunya Jokowi. Terlahir pada tahun 1991, wanita yang sering dipanggil mbak
Ayang ini adalah lulusan teknologi pangan dari Universitas Sebelas Maret
Surakarta (UNS). Dari segi fisik, Ayang memang paling mewarisi kecantikan
sang ibu. Ayang memiliki tubuh yang sedikit bongsor tetapi wajah yang imut dan
pipi yang chubby. Perangai sederhana masih tetap bisa kamu lihat dari wanita
berusia 23 tahun ini.

Ditilik dari arti namanya, Kahiyang Ayu memang mempunyai nama yang
sangat Jawa. Di mana Ayang bisa berarti sayang atau yang tersayang dan Ayu
semua orang juga sudah tahu itu bermakna cantik. Jadi, Kahiyang Ayu adalah
wanita tersayang yang cantik. Tentu saja dia menjadi sosok kesayangan Jokowi
dan Iriana serta kedua saudara laki-lakinya yang akan selalu menjaga Ayang
sampai dia menemukan sosok pria istimewa kelak.
Anak Ketiga bernama Kaesang adalah si bungsu putra Presiden Jokowi
dan ibu Iriana. Pemuda berkacamata ini bisa dibilang yang paling berbeda

30

Universitas Sumatera Utara

dibandingkan kakak-kakaknya. Kaesang memang masih muda. Lelaki yang
berkuliah di Singapura ini baru akan berusia 20 tahun pada 25 Desember nanti.
Dalam bahasa Vietnam, nama Sang bisa berarti bangsawan laki-laki.
Namun jika dilihat dari keturunannya di mana Jokowi berdarah Jawa, maka nama
Kaesang Pangarep besar kemungkinan berarti sosok yang diarep-arep (dinantinanti). Kae = itu, Sang = yang, Pangarep = Diarep-arep. Jadi kalau digabungkan
bisa saja Kaesang Pangarep adalah bangsawan laki-laki yang dinantikan. Hmm,
memang sih dengan usia yang masih muda, bersifat kocak dan ramah membuat

banyak gadis yang menanti dan jatuh hati pada Kaesang. 26
Pada Pilkada Solo yang digelar pada 27 Juni 2005, Jokowi-Rudy, yang
diusung oleh PDIP dan didukung PKB, bersaing melawan beberapa pasangan
seperti Achmad Purnomo-Istar Yuliadi, yang diusung oleh PAN dan sejumlah
partai Islam lainnya seperti PPP, PBB dan PBR serta pasangan HardonoDipokusumo yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat dan PKS. 27
Sementara itu, sang incumbent, Slamet Suryanto juga ikut bertanding
dalam Pilkada Surakarta 2005 dengan dipasangkan oleh Ketua DPC PDS Solo
yaitu Hengky Narto Sabdo yang didukung oleh empat belas koalisi partai
kecil.Pada saat penghitungan suara, pasangan Jokowi-Rudy berada di urutan
teratas dengan perolehan suara sebanyak 99.747 (36,62%). Posisi kedua diduduki
oleh pasangan Purnomo-Istar dengan suara sebanyak 79.213 (29,08%). Posisi
selanjutnya diduduki oleh pasangan Hardono-Dipo dengan perolehan suara
sebanyak 78.989 (29%). Sedangkan posisi terbawah diisi oleh pasangan Suryanto-

26

http://plus.kapanlagi.com/mengenal-ketiga-anak-jokowi-dan-arti-nama-keren-mereka8b2c3b.html diunduh pada tanggal 25 November 2014 pukul 12.20 wib.
27
Ibid.,Hal.50.


31

Universitas Sumatera Utara

Henky sebesar 14.414 suara (5,29%). Kemenangan ini kemudian membawa
Jokowi dan Rudy menjadi Wali Kota Solo pada periode 2005-2010. Di bawah
kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat.
Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui slogan Kota Solo
yaitu "Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif
untuk ukuran kota-kota di Jawa. Salah satu contoh gebrakan yang dilakukan
olehnya selama menjadi Wali Kota di solo adalah dengan melakukan pembenahan
sistem pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan perizinan sehingga
menyebabkan proses pembuatan KTP dan perizinan menjadi lebih cepat. 28
Jokowi semakin populer di kalangan masyarakat Solo karena ia membuat
berbagai kebijakan yang cenderung pro-masyarakat. Beberapa kebijakan
tersebutantara lain seperti merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari
hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi
syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan
komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan
masyarakat.

Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh
pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor
yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut
branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota
Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan
keberhasilan Solo menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan
Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah FMD
28

Bimo Nugroho dan Ajianto Dwi Nugroho, 2012, Jokowi: Politik Tanpa Pencitraan, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, Hal. 11.

32

Universitas Sumatera Utara

(Festival Musik Dunia) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang
terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun
2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran.
Keberhasilan Jokowi dan Rudy dalam memimpin Solo ternyata membuat

masyarakat Solo menginginkan mereka kembali untuk memimpin Solo kedua
kalinya. Dan pada akhirnya, Jokowi-Rudy memutuskan untuk ikut mendaftar
menjadi pasangan kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 20102015. Pada Pilkada Solo 2010, Jokowi-Rudy kembali diusung PDIP serta
didukung PAN dan PKS. Tingginya popularitas serta keinginan masyarakat
kepada mereka untuk memimpin kembali membuat kedua pasangan ini
mendapatkan perolehan suara yang cukup fenomenal pada Pilkada Solo 2010,
yaitu sebesar 90,09%. Sedangkan kandidat pesaingnya, KP Eddy S WirabhumiSupradi Kertamenawi yang diusung Partai Demokrat dan didukung Partai Golkar,
hanya mengumpulkan suara 9,91 persen.Dalam Pilkada ini, angka partisipasi
mencapai 71,80 persen dari 393.703 jiwa dalam daftar pemilih tetap. 29
Di samping kemenangannya yang cukup fenomenal serta keberhasilannya
dalam memimpin Solo, nama Jokowi mulai banyak dikenal masyarakat luar
ketika ia membuat gebrakan kembali. Pada awal 2011, Jokowi melakukan
gebrakan yaitu dengan menggunakan mobil Esemka, yang merupakan sebuah
mobil rakitan buatan para siswa SMK di Solo, sebagai kendaraan dinas selama
memimpin di Solo. Atas dasar beberapa terobosan dan keberhasilan yang
dilakukan oleh Jokowi, banyak pihak, termasuk diantaranya PDIP, yang
menganggap bahwa Jokowi adalah figur yang tepat untuk menjadi Gubernur
29

Zaenuddin HM, 2012, Jokowi: Dari Jualan Kursi Hingga Dua Kali Mendapat Kursi, Jakarta:
Ufuk press, Hal.26-28.

33

Universitas Sumatera Utara

Jakarta. Pada awalnya Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak dalam kapasitas
sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta karena belum didaftarkan baik itu di
tingkat DPD maupun di DPP PDIP. Namun fakta berbicara lain, Megawati justru
menginginkan Jokowi mewakili PDIP menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Oleh
sebab itu, PDIP beserta Partai Gerindra kemudian mengusung Jokowi dan Basuki
Tjahaja Purnama untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur pada
Pemilukada DKI Jakarta 2012. 30
Pada Pemilukada Jakarta 2012 Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama menang
lewat pemilihan 2 putaran dimana pada putaran Pertama Jokowi menang dengan
42,6% suara, Berikut merupakan hasil perhitungan suara putaran pertama yang
dirilis oleh KPUD DKI Jakarta atas pemungutan suara yang dilaksanakan pada 11
Juli 2012 : 31

30
31

Ibid, Hal.34.
Bagus D. Wijoyo.,Op.,Cit, Hal.160.

34

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.2.1. Hasil Perolehan Suara Pemilukada Jakarta tahun 2012
Pasangan

Jumlah Suara

1. Fauzi Bowo - Nachroni 476.648

Persentase
34,05%

Ramli
2. Hendardji Soepandji- 85.990

1,98%

Ahmad Riza Patria

3. Joko Widodo-Basuki 1.847.157

42,6%

Tjahaja Purnama

4.

Hidayat

Nurwahid- 508.113

11,72%

Didik Rachbini

5. Faisal Batubara-Biem 215.935

4,98%

Benjamin

6. Alex Noerdin-Nono S

202.642

4,67%

Total Suara

4.336.486

100%

.

35

Universitas Sumatera Utara

Sementara itu, tabel dib awah ini merupakan hasil pemungutan suara dari pilkada
DKI Jakarta 2012 pada putaran kedua : 32

Tabel 2.2.2. Hasil Perolehan Suara Pemilukada Jakarta tahun 2012
Pasangan

Jumlah Suara

1. Fauzi Bowo - Nachroni 2.120.815

Persentase
46,18%

Ramli

3. Joko Widodo-Basuki 2.472.130

53,82%

Tjahaja Purnama

Total Suara

4.592.945

100%

Dari tabel diatas menuntukan Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama
memenangkan Pemilukada Jakarta dengan kemenangan 53,825% mengalahkan
pasangan Fauzi Bowo - Nachroni Ramli yang memperoleh 46,18% suara, Joko
Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama kemudian dilantik menjadi Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 dalam Sidang Paripurna
Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin 15 Oktober 2012.
Disamping elektabilitas dan popularitas Jokowi yang begitu tinggi serta
diunggulkan mayoritas lembaga survei, Jokowi juga dianggap sukses memimpin
32

Ibid.,Hal.162.

36

Universitas Sumatera Utara

Jakarta karena gaya kepemimpinannya yang tegas, suka blusukan, melakukan
pelelangan Jabatan di Jakarta, Mulai menata pedagang kaki lima (PKL) akhirnya
membuat Jokowi dicalonkan oleh PDI Perjuangan.

II.1.1. Profil Politik Jusuf Kalla
Jusuf Kalla adalah seorang saudagar bugis (sebuah suku di Sulawesi
Selatan) yang snaagt terkenal. Jusuf Kalla menikah dengan Hj. Mufidah Miad
Saad, dan dikaruniai seorang putra dan empat putri, yaitu Solichin Jusuf, Muchlisa
Jusuf, Muswirah Jusuf, Imelda Jusuf dan Chaerani Jusuf. Dalam bidang politik,
Jusuf Kalla kemudian mencapai jabatan tertinggi sebagai Wakil presiden
Republik Indonesia melalui pemilihan Presiden untuk periode 2004-2009 dan
2014-2019, dimana pada periode 2004-2009 Jusuf Kalla mendampingi Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) namun pada pemiihan presiden untuk periode 20142019 Jusuf kalla mendampingi Joko Widodo.
Jusuf kalla lahir di Watampone, sejak kecil ia mempunyai panggilan akrab
"ucu" sehingga dewasa ini ia biasa dipangggil dengan panggilan "Daeng Ucu".
Jusuf Kalla terdidik keras menurut kultur Bugis khusunya pada bidang agama dan
bisnis, ayah dan Ibunya dikenal sangat berdisiplin dalam hal beragama. Dalam
bisnis, Jusuf Kalla disosialisasikan oleh ayah sejak masih kecil. Sejak umur 8
thaun Jusuf Kallas sering ditempatkan sebagai pengawas kasir di toko tekstil
ayahnya.Hadji Kalla, sang ayah, sempat mengharapkan Jusuf Kalla menjadi guru
agama, namun Jusuf Kalla justru lebih mahir dipelajaran-pelajaran umum
37

Universitas Sumatera Utara

daripada pelajaran agama. pada akhirnya, Jusuf Kalla tidak meneruskan
pendidikan agamanya, ia masuk SMA umum yaitu SMA Negeri 3 Makassar dan
kemudian ia masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makasardan
bahkan sempat belajar ke Prancis di The European Institute Of Busines
Administration Fountainebleu, Prancis dan lulus pada tahun 1977. 33
Sejak SMA itu pula Jusuf Kalla aktif belajar berorganisasi dengan masuk
anggota Pelajar Islam Indonesia (PII). Pada masa menjadi mahasiswa Jusuf Kalla
bergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Aksi
Mahasiswa Indonesia (KAMI) cabang Sulawesi Selatan. Ia menjadi ketua di
kedua organisasi tersebut dan terlibat dalm aksi-aksi demonstrasi menentang
kebijakan Orde lama serta Partai Komunis Indonesia (PKI). berkat aktivitasnya
tersebut, ia banyak berhubungan dengan dua panglima daerah militer (Pangdam)
Wirabuana yaitu Jendral Muhammad Yusuf dan Jenderal Solihin GP, dua orang
yang sangat berpengatruh selain dua orang tua pada diri Jusuf Kalla. Berkat dua
organisasi tersebut Jusuf Kalla juga terlibat dalam pembentukan Sekretariat
Bersama Golongan Karya (sekber Golkar) Sulawesi Selatan. Setelah Orde lama
tumbang, Jusuf Kalla menjadi anggota DPRD dari sekber Golkar. 34
Namun tak lama menjabat, Jusuf Kalla mengundurkan diri karena disuruh
ayahnya mengurus bisnis yang tengah terpuruk karena krisis.Jusuf Kalla
membangun kembali bisnis orang tuanya dengan modal awal 5 kilogram emas
dan satu pegawai tersisa. Jusuf Kalla mulai mendirikan Perseroan Terbaytas (PT)
Bumi Karya kemudian menjadi PT. Bumi Karsa dan banyak menjadi pelopor

33

Alberthiene Endah , 2013, ATHIRAH (Sebuah novel tentang ibunda dari Jusuf Kalla), Jakarta :
Noura publising, Hal.20.
34
Ibid.,Hal23.

38

Universitas Sumatera Utara

pengimpor mobil semi knock merek toyota. Jejak bisnisnya kemudian
berkembang dengan mendirikan PT Bukaka Teknik dengan proyek pertama
merekayasa mobil menjadi pemadaman kebakaran. Sejak itu bisnisnya melebar
dan menjadi konglomerat di Sulawesi Selatan.Periode 1967 hingga pertengahan
Dekade 1970-an adalah periode yang diakuinya sebagai periode menentukan
dalam hidup Jusuf Kalla. 35
Pada periode tersebut ia mempraktikkan nilai-nilai kewirausahaan yang
disosialisasikan oleh ayahnya. Kepribadian sebagai pengusaha Bugis yang ulet
dan visioner dipadu dengan keahlian berdiplomasi, menjalin hubungann baik dan
nilai keagamaan serta nilai sosial yang tinggi. keberhasilanntya dibidang bisnis
kemudian juga membawa keberhasilan dalam menduduki jabatan-jabatan politik,
organisasi profesi dan organisasi sosial.
Ketokohan Jusuf Kalla menguat dan mulai dikenal ditingkat nasional.
pasca krisi ekonomi 1997-1998 menjadi momentum baru kiprahnya ditingkat
nasional dengan menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan sekaligus kepala
Badan urusan Logistik (Kabulog) dizaman presiden Abdulrahman Wahid. ia
hanya menjabat enam bulan, namun kemudian diangkat kembali sebagai menteri
Kordinator

kesejahteraan

Rakyat

oleh

Megawati

Soekarnoputri

yang

menggantikan Abdulrahman Wahid. Dalam periode inilah ia berperan penting
sebagai mediator perdamaian konflik ambin dan poso.
Pada tahun 2004 ia menjadi wakil presiden yang dipilih langsung oleh
rakyat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyhono (SBY) sebagai Presiden.

35

Huasain Abdullash, Neneng Herbawati dan Andi Suruji, 2012, JK ensiklopedia, Jakarta : Idea
grup Indonesia, Hal.67.

39

Universitas Sumatera Utara

Peran awalnya yang penting adalah menjadi Juru damai konflik Aceh antara
pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Jusuf
Kalla yang diserahi tugas dalam bidang ekonomi juga mempunyao peranan yang
besar dalam menentukan arah kebijakan ekonomi Pemerintahan kabinet Indonesia
Bersatu jilid I (KIB I). ia banyak membangun kebijakan-kebijakan yang disusun
di KIB I adalah kebijan Neo-liberal. Namun, sebaian lain juga melihat bahwa
Jusuf Kalla juga menerapkan kebijakan yang mengusung pemikiran mengenai
kemandirian ekonomi nasional. Salah satunya diantaranya diterapkan dalam
pembangunan Bandara Internasional Sultah Hasanuddin Makasar.Terlepas dari
debat mengenai ideologi kebijakan ekonomi KIB I, pemerintah ini terbukti
berhasil memberikan indikator pembangunan yang baik. APBN misalnya
meningkat dari sekitar Rp.350 triliyun pada 2004 menjadi lebih dari 1000 triliun
pada tahun 2009. 36
Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) berpisah
pada pemilu 2009, SBY kemudian berpasangan dengan Boediono dan Jusuf Kalla
berpasanagn dengan Wiranto. Jusuf kalla kalah dalam Kontestasi tersebut. namun
ketokohannya tidak surut, hanya beberapa bulan kemudian ia terpilih sebagai
ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
II.1.2. Jusuf Kalla dan Golkar
Jusuf Kalla adalah anak terrtua pasangan Hadja Kalla dan Hj Althirah,
Hadji Kalla adalah seorang pengusaha yang mengawali usaha dari berjualan
tekstil dipasar sentral Watampone. Ibunya, Hj Athirah adalah ibu rumah tangga
yang diingat JUsuf Kalla sebagai orang yang penyabar, setia dan punya
36

dadang Solihin, Evaluasi Perencanaan RPJM Nasional 2004-2009, Jakrta : Bapennas, 2009,
Hal.12.

40

Universitas Sumatera Utara

kepedulian sosial yang tinggi.Kedua orang tua Jusuf Kalla adalah orang yang
amat taat beragama, oriantasi islam menjadi nilai utama yang dipegang oleh hadji
Kalla dan Athira.
Hadja Kalla adalah oeang NU yang setia kepada NKRI ketika terjadi
pemberontakan Darul Islam (DI) di Sulawesi Selatan. Athira adalah angota
Muhammadiyah organisasi massa islam yang juga dikenal nasionalis. dalam
perjalanan selanjutnya, Jusf kalla juga menyerap nilai islam yang nasionalis dari
organisasi-organisasi massa dan organisasi yang diikutinya. Jusuf kalah pernah
masuk kedalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan
Mahasiswa Indonesia (HMI) sebelum masuk sebagai salah satu pendiri sekretariat
bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) Sulawesi Selatan. 37
Sebagai orang yang terdidik dalam keluarga pebisnis, kemandirian adalah
bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian Jusuf Kalla. Menurut ponco
Sutowo, kemandirian adalah institusi utama bagi seseorang pengusaha, tidak ada
pengusaha tanpa semangat kemandirian. Nilai kewirausahaan sendiri dengan
memampaatkan seumber daya upaya untuk dari ketergantungan dengan
memamfaatkan sumberdaya yang ada untuk menciptakan nilai tambah yang
berguna bagi diri sang pengusaha sendiri maupun orang lain. Namun, yang kan
dibahas disini bukan hanya mengenai sosialisasi nilai-nilai kemandirian dalam arti
kemandirian pribadi, tetapi kemandirian sosial politik dimana Jusuf Kalla tinggal.
Menurut Peltras, dalam nilai bugis selain konsep sirri yang berarti
kehormatan diri ada juga konsep kehormatan diri ada juga konsep kehormatan
sosial yang disebut mapasse. Keduanya sering kali digabung dalam sau frasa :

37

Taufik Adi Susilo.,Op.,Cit.,Hal.21.

41

Universitas Sumatera Utara

sirri mapasse, kehormatan diri dan orang-orang sekitar (kehormatan sosial).
Dalam rangka memperetahankan kehormatan tersebut dalam masyarakat bugis,
diperkenankan bagi setiap orang untuk melakukan apa saja termasuk
pembunuhan.
Pada tahun 1965, setelah pembentukan Sekretariat Bersama Golongan
Karya (Sekber Golkar), Jusuf Kalla terpilih menjadi ketua Pemuda Sekber Golkar
Sulawesi Selatan dan Tenggara (1965-1968). Di tahun yang sama, saat Kalla
tengah menyelesaikan tugas akhir, dirinya terpilih menjadi anggota DPRD
Provinsi Sulawesi Selatan periode 1965-1968. Karir politik Kalla seketika melesat
saat dirinya terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
pada tahun 1982-1987 mewakili Golkar dan pada tahun 1997-1999 mewakili
daerah.
Munas Partai Golkar Ke-VII (Tujuh) yang dilaksanakan pada 15-20
Desember 2004 menjadi momentum bagi kebangkitan Partai Golkar terbukti
keberhasilannya dengan memenangkan Pemilu Legislatif 2004. menduduki posisi
pertama sebagai partai yang mendapatkan suara terbanyak di Pileg 2004
memberikan kembalinya rasa percaya diri bagi Partai Golkar sebagai Partai yang
besar dan tidak bergantung pada kekuatannya pada kekuatan selain kemampuan
yang dimiliki di dalam tubuh organisasi sendiri. Menjadi partai yang
memnangkan pemilihan Legislatif memberikan keuntungan bagi Partai Golakar
untuk bisa menegndalikan kekuasaan Legislatif. Keberhasilan Partai Golkar
dalam Pemilihan Legislatif 2004 Menjadi "Obat Luka" para kader Golkar akibat
kegagalan pasangan capres Wiranto-Siswono Yudhohusodo yang diusung Partai
Golkar didalam Pilpres 2004.
42

Universitas Sumatera Utara

Pada Munas Golkar tahun 2004 penyaringan Kandidat calon ketua umum
ynag baru berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan didalam AD/RT
Struktur organisasi Partai Golkar Maka, hanya ada 3 orang calon yang memenuhi
kriteria calon ketua umum yang baru yaitu Akbar Tanjung selaku Incumbent,
Marwah daud Ibrahim dan Slamet Jusuf Effendi.
Nama Jusuf Kalla berdasarjan atuan seorrang calon ketua umum yang baru
tidak tidak dapat lolos karena Jususf Kalla terganjal di Tatib (Tata Tertib) yang
mengatakan calon ketua umum adalah kader yang setia pada keputusan partai dan
tidak pernah berpaling ke partai lain. Namun yang terjadi adalah Jusuf Kalla tetap
bisa mencalonkan diri sebagai ketua Umum. Hal ini mengingat Jususf kalla
pernah menjadi pengurus di DPD Sulawesi dan memiliki sertifikat sebagai bukti
pernah terlibat dalam kepengerurusan DPD Golkar Sulawesi.Munas Golkar
sempatt diundur disebabkan kondisi yang terjadi tidak kondusif. Jusuf Kalla pada
saat itu mengklaim telah mendapatkan dukungan 28 DPD I dari total 36 Suara
DPD I dan optimis akan menjadi pemenang dalam pemilihan ketua umum Golkar.
Akhirnya dimunas Golkar thaun 2004 Jusuf Kalla memenangi pemilihan calon
ketua umum Golkar dimana pada saat itu Jusuf Kalla mendapatkan 323 Suara,
Akbar Tanjung 156 Suara dan Marwah Daud Ibrahim 13 Suara.
Jusuf Kalla akhirnya resmi menjadi Ketua Umum Golkar 2004-2009,
bersamaan itu pula Jusuf Kalla berhasil mengamankan kepentingan-kepentingan
pemerintah lewat Golkar. Pada tahun 2009 SBY yang merupakan Presiden
Republik Indonesia pada saat itu ingin kembali mencalonkan diri di Pilpres.
Namun kali ini SBY tidak mengajak Jusuf Kalla dalam pertarungan Pilpres 2009,
SBY memilih Boediono mendampinginya di Pilpres 2009, kemudian Jusuf Kalla
43

Universitas Sumatera Utara

akhirnya memilih Wiranto di Pilpres 2009 yang akhirnya kalah oleh pasangan
SBY-Boediono. 38
Setelah kegagalan yang dialami kembali calon Presiden yang diusung oleh
Partai Golkar Yaitu duet JK-Wiranto pada Pilpres 2009 serta kehggaalan di Pileg
2009 menjadi catatan penting bagi partai Golkar untuk mengadakan munas kedelapan di Pekan Baru tahun 2009. Pada Pilpres 2014 JK-Wiranto hanya 12,41%
dan partai Golkar hanya mendapatkan 14,45% suara dan tidak menempatkan
Golkar sebagai pemenang pemilu 2009.Munas kedelapan dipekan baru menjadi
sorotan banyka pihak terutama pasca kemenangan sosok JK yang berasal dari
kelompok pengusaha dan menguatnya isu pragmatisme politik didalam internal
partai Golkar pasca munas 2004 dibali menjadi latar yang menghantarkan proses
munas golkar di pekan baru 2009. Jusuf Kalla terlihat tidak menaruh minat ynag
besar untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua Umum Golkar untuk periode
2009-2014. Hal ini disebabkan dana yang terkuras habis untuk membiayai
kampanye JK-Wiranto di Pilpres 2014 yang mencapai 700-900 Milyar. Dana
Pribadi JK sangat besar untuk membiayai kampanye pada saat Pilpres. JK
akhirnya tidak mencalonkan diri yang mana di munas Pekan Baru pertarungan
Caketum Golkar adalah Yuddi Chrisnandy, Hutomo Mandala Putra, Surya Paloh
dan Aburizal Bakrie dan dimunas pekan baru dimenangkan Aburizal Bakrie.
Pasca Munas Golkar tahun 2009 Jusuf Kalla mulai “Menyepi” dalam
politik, Jusuf Kalla lebih banyak aktif di dunia amal seperti sebagai ketua umum
Palang Merah Indonesia (PMI) dan ketua Dewan Masjid Indonesia.
.

38

Media Indonesia, 800 Pendukung Surya Paloh berangkat dari bali, senin 6 Oktober 2009, Hal.5.

44

Universitas Sumatera Utara

II.1.3. Pencalonan Joko Widodo-Jusuf Kalla
Proses Pencalonan Jokowi-JK dimulai tiga minggu sebelum Pemilihan
umum legislatif tepatnya Pada tanggal 14 Maret 2014 pukul 14.49 wib Ketua
Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang diwakili Ketua DPP PDI
Perjuangan bidang kaderisasi Puan Maharani membacakan surat mandat yang
berisikan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan yang isinya :
"Perintah Harian: Merdeka!"
"Saya, selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; kepada
seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati, keadilan, dan kejujuran di
mana pun kalian berada!
1. Dukung Bapak Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan.
2. Jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif terutama di TPS-TPS dan
proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan
intimidasi.
3. Teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di Republik
Indonesia tercinta.
Pesan harian ini kami harap disebarkan pada seluruh rakyat Indonesia. 39

Pada pemilu 9 April 2014 PDI Perjuangan akhirnya memenangi pemilu
legislatif dengan perolehan suara 18,95% suara (23.681.471 suara), namun karena
suara PDI Perjuangan tidak mencapai 20% sementara ketentuan ambang batas
minimal pencalonan presiden tertuang dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun
39

http://nasional.kompas.com/read/2014/03/14/1604599/Ini.Surat.Mandat.Megawati.untuk.Jokowi
diunduh tanggal 19 November 2014, pukul 10.46 wib.

45

Universitas Sumatera Utara

2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI, Pasal 9 UU
Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
menyebutkan bahwa pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling
sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara
sah nasional dalam Pemilu anggota DPR, sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden. Akhirnya memaksa PDI Perjuangan harus mencari mitra
koalisi dalam mengusung Jokowi sebagai calon Pilpres 2014.
Akhirnya Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai
Hanura, Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bergabung dengan
koalisi yang dibangun PDI Perjuangan yang mengusung Joko Widodo sebagai
Calon Presideng di Pilpres 2014, koalisi tersebut menamakan diri sebagai Koalisi
Indonesia Hebat.
Pada tanggal 19 Mei 2014 di gedung juang, Jakarta Pusat, Jokowi dan
koalisi Partai pendukung mengumumkan Jusuf Kalla sebagai Cawapres yang akan
bertarung menemani Joko Widodo. Dihari yang sama, Jokowi-Jusuf Kalla
mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum.
Jokowi-JK memaparkan visi misinya dimulai dengan konstitusi sebagai
landasan, juga paparan tiga problem pokok bangsa, yaitu : 40
1. Merosotnya kewibawaan negara,
2. Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional dan
3. Merebaknya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.

40

Ibid, Hal.12.

46

Universitas Sumatera Utara

Kemudian, pasangan Jokowi-JK menegaskan soal meneguhkan kembali
jalan ideologi sebagai pandauan yaitu Pancasila 1 Juni dan Trisakti. Semua rincian
mulai pendahuluan hingga akhir dijelaskan detail oleh Jokowi-JK dalam dokumen
visi misi. Berikut visi misi Jokowi-Jusuf Kalla:
Visi:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong"

Misi:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan.

47

Universitas Sumatera Utara

Jokowi juga menawarkan solusi untuk membawa kehidupan bangsa ke
arah yang lebih baik dengan menggerakkan semangat gotong royong demi
terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang
ekonomi serta kepribadian dalam kebudayaan.
Serta menawarkan 12 agenda strategis dalam mewujudkan Indonesia yang
berdaulat di bidang politik, 16 agenda strategis untuk menuju Indonesia yang
berdikari dalam bidang ekonomi dan 3 agenda strategis untuk Indonesia
berkepribadian dalam kebudayaan. Dari 31 agenda itu diperas lagi menjadi 9
agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan, Sembilan Agenda Prioritas (Nawa
Cita): 41
1. Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata
kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercya.
5. Kami akan meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia.
6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional

41

http://news.detik.com/read/2014/05/20/113659/2586880/1562/ini-visi-misi-jokowi-jusuf-kalla
diunduh pada tanggal 21 November 2014, Pukul 18.30 wib

48

Universitas Sumatera Utara

7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa
9. Kami akan memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi
sosial Indonesia. 42
Pada tanggal 1 Juni 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)
dilaksanakan pengundian nomor urut Capres dimana Pasangan Prabowo-Hatta
Rajasa mendapatkan Nomer Urut 1 dan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla
mendapatkan nomer urut 2. Pada masa kampanye Pilpres 2014 (4 juni-5 juli 2014)
43

Jokowi-JK menggunakan beberapa tagline seperti Jokowi-JK adalah Kita,

Salam 2 Jari dan Revolusi Mental.
Jokowi-JK akhirnya menang di Pemilihan Presiden 9 Juli 2014, dimana
kemenangan Jokowi-JK diumumkan oleh Komisi Pemilihan Uum (KPU) tanggal
22 Juli 2014 melalui Melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor :
535/Kpts/KPU/Tahun 2014.

42

http://news.detik.com/read/2014/05/20/113659/2586880/1562/ini-visi-misi-jokowi-jusuf-kalla
diunduh pada tanggal 19 November 2014, Pukul 11.30 wib
43
http://kpu.go.id/koleksigambar/Keputusan_KPU_Nomor_457_Tentang_Jadual_Kampanye.pdf
diunduh pada tanggal 19 November 2014, Pukul 12.30 wib

49

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.2.3. Hasil Perolehan Suara Pemilihan Presiden 2014
Pasangan

Jumlah Suara

Persentase

1. Prabowo-Hatta Rajasa

62.576.444

46,85%

2. Jokowi-Jusuf Kalla

70.997.833

53,15%

Total Suara

133.574.277

100%

Sumber: Data Komisi pemilihan Umum 44

Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang kemenangan JokowiJusuf Kalla kemudian dikuatkan oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
dimana pada hari kamis 21 Agustus 2014 pukul 20.44 wib Mahkamah Konstitusi
menolak seluruh permohonan gugatan Prabowo-Hatta, Kesepakatan diambil pada
oleh 9 hakim konstitusi yang tetap memenangkan Jokowi-JK. 45
Jokowi-Jusuf Kalla akhirnya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014,
Sesuai Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) dan UndangUndang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum dilantik oleh
MPR dalam sidang paripurna MPR. 46

44

http://www.kpu.go.id/koleksigambar/SK_KPU_535_2272014.pdf diunduh tanggal 19 november
2014, pukul 11.52 Wib.
45
http://nasional.kompas.com/read/2014/08/21/20472051/mk.tolak.seluruh.gugatan.prabowohatta diunduh tanggal 19 November 2014, pukul 12.01 wib.
46
Undang Dasar 1945 Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) dan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009

50

Universitas Sumatera Utara

Acara pelantikan Jokowi dipimpin oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Ketua MPR membacakan keputusan KPU mengenai Presiden dan Wakil Presiden
terpilih. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dilantik dengan
bersumpah menurut agama Islam. Presiden, Wakil Presiden dan pimpinan MPR
lalu menandatangani Berita Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Setelah ini, Joko Widodo menyampaikan pidato awal masa jabatan di hadapan
anggota MPR. 47
II.2.1 Konsep Walfare State.
Welfarestate

atau

negara

kesejahteraan

adalah

negara

yang

pemerintahannya menjamin terselenggaranya kesejahteraan rakyat. Dalam
mewujudkan kesejahteraan rakyatnya harus didasarkan pada lima pilar
kenegaraan, yaitu : Demokrasi (Democracy). Penegakan Hukum (Rule of Law),
perlindungan Hak Asasi Manusia, Keadilan Sosial (Social Juctice) dan anti
diskriminasi. 48
Ide mengenai sistem kesejahteraan negara yang berkembang di Indonesia
biasanya lebih sering bernuansa negatif ketimbang positif. Misalnya, sering kita
dengar bahwa sistem kesejahteraan negara adalah pendekatan yang boros, tidak
kompatibel dengan pembangunan ekonomi, dan menimbulkan ketergantungan
pada penerimanya (beneficiaries). Akibatnya, tidak sedikit yang beranggapan
bahwa sistem ini telah menemui ajalnya, alias sudah tidak dipraktekan lagi di
negara manapun. Meskipun anggapan ini jarang disertai argumen dan riset yang

47

http://nasional.kompas.com/read/komentar/2014/10/20/06541351/Pukul.10.00.WIB.Jokowi.JK.D
ilantik.Jadi.Presiden.Wakil.Presiden diunduh tanggal 19 November 2014, Pukul 12.08 wib.
48
Lijan Poltak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik; Teori Kebijakan dan Implementasi,
Jakarta; Bumi Aksara, 2006, hal.6.

51

Universitas Sumatera Utara

memadai. banyak orang menjadi kurang berminat membicarakan, dan apalagi,
memperhitungkan pendekatan ini.
Pelayanan yang baik dalam penyelenggaraan Pemerintahan adalah sarana
menuju masyarakat negara yang sejahtera (Welfalre state). Pelayanan dimaksud
pada

dasarnya

merupakan

cermin

dari

perbuatan

Pemerintah

(Overheidshandeling) yang tidak saja harus berdasarkan undang-undang dan
peraturan yang berlaku (Wetmatighed dan Rechtmatigheid), akan tetapi lebih dari
itu bahwa administrasi negara dalam menyelenggarakan pemerintahan harus juga
berdasarkan kepatutan (billijkheid) serta kesusilaan.
Secara teoritis, tujuan pelayanan publik pada dasarnya adalah memuaskan
masyarakat. Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang
tercermin dari:
1. Transparansi, yakni pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat
diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara
memadai serta mudah dimengerti;
2. Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
3. Kondisionil, yakni pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan
kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang
pada prinsip efisiensi dan efektivitas;
4. Partisipatif, yaitu pelayanan yang dapat mendorong peran serta
masyarakat

dalam

penyelenggaraan

pelayanan

publik

dengan

memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat;

52

Universitas Sumatera Utara

5. Kesamaan hak, yaitu pelayanan yang tidak melakukan diskriminasi
dilihat dari aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status
sosial dan lain-lain;
6. Keseimbangan

hak

dan

kewajiban,

yaitu

pelayanan

yang

mempertimbangkan aspek keadilan antara pemberian dan penerima
pelayanan publik. 49
Dari uraian di atas suatu pelayanan publik dianggap berkualitas bila telah
memenuhi ke enam unsur tersebut di atas. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pemberian pelayanan, namun yang paling signifikan untuk
diterapkan dalam lembaga pemerintah adalah:
1. function: kinerja primer yang dituntut;
2. confirmance: kepuasan yang didasarkan pada pemenuhan persyaratan
yang telah ditetapkan;
3. reliability: kepercayaan terhadap jasa dalam kaitannya dengan waktu;
4. serviceability: kemampuan untuk melakukan perbaikan apabila terjadi
kekeliruan;
5. adanya

assurance

yang

mencakup

pengetahuan,

kemampuan,

kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari
bahaya, risiko atau keragu-raguan. 50
Teori Negara kesejahateraan (welfare State), teori tersebut merupakan
perwujudan dari Grand theory Montesquieu yaitu ajaran pemisahan kekuasaan
(speration of power) yang terdiri dari kekuasaan legislatif (membuat undangundang), kekuasaan eksekutif (melaksanakan undang-undang) dan kekuasaan
49

Nyoman Sumaryadi, Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, Jakarta; Citra
Utama, 2005, hal.9
50
Ibid.,Nyoman Sumaryadi.,hal.18.

53

Universitas Sumatera Utara

yudikatif (mengadili pelanggaran undang-undang). Trias Politika tidak dapat
dilaksanakan secara konsekuen. Dalam perkembangannya ajaran Trias Politika ini
mendapat

berbagai

modifikasi

terutama

melalui

pembagian

kekuasaan

(distribution of power). Secara teoritis diungkapkan bahwa kekuasaan itu dapat
dibagi dengan dua cara yaitu: 51
a. Secara vertikal, pembagian kekuasaan menurut tingkatnya maksudnya
ialah pembagian kekuasaan antara beberapa tingkat pemerintahan. Carl
J.Frederich memakai istilah pembagian kekuasaan. Ini dapat dengan
jelas kita bandingkan antara negara kesatuan federasi dan konfederasi.
b. Secara

horizontal,

Pembagian

ini

pembagian

menunjukkan

kekuasaan

menurut

perbedaan

antara

fungsinya.

fungsi-fungsi

pemerintahan yang bersifat legislatif, eksekutif dan yudikatif yang
lebih dikenal dengan trias politica atau pembagian kekuasaan (division
of power).
Menurut C.F.Strong, negara kesatuan adalah bentuk negara di mana
wewenang legislatif lebih tinggi dipusatkan dalam satu badan legislatif
nasional/pusat. Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan
sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi (negara kesatuan
dengan sistem desentralisasi), tetapi pada tahap akhir kekuasaan tertinggi tetap
pada pemerintah pusat. Jadi kedaulatannya, baik kedaulatan ke dalam maupun
kedaulatan keluar, sepenuhnya terletak pada pemerintah pusat. Dengan demikian
yang menjadi hakekat negara kesatuan ialah bahwa kedaulatannya tidak terbagi,
atau dengan perkataan lain, kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi, oleh

51

Ibid., Nyoman Sumaryadi.,hal.28.

54

Universitas Sumatera Utara

karena konstitusi negara kesatuan tidak mengakui badan legislatif lain, selain
badan legislatif pusat. Jadi adanya kewenangan untuk membuat peraturan bagi
daerahnya sendiri itu tidak berarti bahwa pemerintah daerah itu berdaulat, sebagai
pengawasan dan kekuasaan tertinggi tetap pada pemerintah pusat.
Sejalan dengan pendapat C.F.Strong tersebut menurut I.Nyoman
Sumaryadi mengemukakan: Otonomi daerah sebagai perwujudan pelaksanaan
asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan pada hakekatnya
merupakan penerapan konsep areal devision of power yang membagi kekuasaan
secara vertikal yaitu pembagian kekuasaan negara antara pemerintah pusat disatu
pihak dan pemerintah daerah dipihak lain. Seiring dengan perkembangan
kenegaraan dan pemerintahan, ajaran negara hukum yang kini dianut oleh negaranegara di dunia khususnya setelah perang dunia kedua adalah negara
kesejahteraan (welfare state). Konsep negara ini muncul sebagai reaksi atas
kegagalan konsep legal state atau negara penjaga malam.
Negara kesejahteraan (welfare state) menurut istilah Lemaire, disebut
bestuuszorg (negara berfungsi menyelenggarakan kesejahateraan umum) atau
welvaarsstaat atau verzorgingsstaat merupakan konsepsi negara hukum modern,
menempatkan peranan negara pada posisi yang kuat dan besar. Tugas dan
wewenang serta tanggungjawab pemerintah semakin berkembang dan bertambah
luas baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Tugas-tugas baru terus bertambah
sementara tugas-tugas lama semakin berkembang. Akhirnya sekarang ini konsepsi
negara hukum modern ini menimbulkan dilema yang penuh kontradiksi, sebab
suatu negara hukum modern mengharuskan setiap tindakan pemerintah
berdasarkan atas hukum dan bersamaan dengan itu kepada pemerintah diserahi
55

Universitas Sumatera Utara

pula peran, tugas dan tanggungjawab yang luas dan berat. Dalam rangka
melaksanakan tugas menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat tersebut harus
diatur oleh hukum. 52
Namun karena luas dan kompleksnya permasalahan masyarakat yang
dihadapi, maka ternyata tidak semua tindakan yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah tersebut tersedia aturannya dalam undang-undang, karena itu timbul
konsekuensi khusus di mana pemerintah memerlukan kemerdekaan bertindak atas
inisiatif sendiri, utamanya dalam menyelesaikan masalah-masalah urgensi yang
timbul

dengan

sekonyong-konyong.

Sedangkan

peraturan

untuk

menyelesaikannya belum ada atau samara-samar atau dirumuskan dengan sangat
sumir dan samara-samar atau dengan kata-kata yang sangat umum. Hal demikian
disebut discretionary power atau pouvair discretionaire atau freies ermessen.
Konsep Negara Kesejahteraan (welfare state) berkembang di negara-negara Eropa
bahkan meluas hampir ke seluruh negara-negara di dunia.
Dari sejumlah definisi yang ada, inti dari dari istilah welfare state adalah
tanggung jawab negara terhadap kesejahteraan warganya. Seperti dalam
Encyclopedia Britannica, welfare state diartikan sebagaikonsep pemerintahan
dimana negara memainkan peran kunci dalam menjaga dan memajukan
kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya.8 Sedangkan the Concise
Oxford Dictionary of Politics mendefinisikannya sebagai sebuah sistem dimana
pemerintah menyatakan diri bertanggung jawab untuk menyediakan jaminan
sosial dan ekonomi bagi penduduk melalui sarana pensiun, tunjangan jaminan
sosial, layanan kesehatan gratis dan semacamnya.
52

Dadang Juliantara, Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Daerah Dalam Pelayanan Publik,
Pembaharuan, Yogyakarta; Pembaharuan, 2005, hal.19-20

56

Universitas Sumatera Utara

Welfare state diasosiasikan dengan pemenuhan kebutuhan dasar, oleh
karena itu ia dianggap sebagai mekanisme pemerataan terhadap kesenjangan yang
ditimbulkan oleh ekonomi pasar. Jaminan sosial, kesehatan, perumahan dan
pendidikan adalah wilayah garapan utama dari kebijakan pemerintah yang
menganut welfare state.10 Program pengentasan kemiskinan dan sistem
perpajakan juga dianggap sebagai aspek dari welfare state. Alasan dimasukkannya
perpajakan ke dalam kategori sifat welfare state adalah jika penarikan pajak
bersifat progresif dan dananya digunakan untuk mencapai distribusi pendapatan
yang lebih besar dan bukan hanya sekedar untuk meningkatkan pendapatan
negara. Disamping itu, dana pajak tersebut juga digunakan untuk membiayai
pembayaran asuransi sosial dan manfaat-manfaat lainnya yang belum dicakup
oleh pembayaran premi asuransi sosial. Di negara-negara sosialis, welfare state
juga meliputi jaminan pekerjaan dan administrasi harga barang dan jasa pada level
konsumen (consumer prices). Konsep welfare state oleh karena itu biasanya
didasarkan pada prinsip persamaan kesempatan (equality of opportunity),
pemerataan pendapatan (equitable distribution of wealth), dan tanggung jawab
publik (public responsibility) terhadap mereka yang tidak mampu untuk
menyediakan sendiri kebutuhan minimum untuk bisa hidup layak.
Istilah welfare state sangat umum dan bisa meliputi pelbagai bentuk
organisasi sosial dan ekonomi. Namun, ciri dasar dari welfare state adalah adanya
asuransi sosial (social insurance). Ketentuan ini jamak dijumpai di negara-negara
industri maju seperti National Insurance di Inggris dan Social Security di Amerika
Serikat. Asuransi sosial biasanya didanai dengan sumbangan wajib dan
dimaksudkan untuk memberikan manfaat kepada peserta dan keluarganya ketika
57

Universitas Sumatera Utara

membutuhkan. Welfare state biasanya juga menyediakan layanan dasar publik
berupa pendidikan dasar, layanan kesehatan, dan perumahan (pada beberapa kasus
dengan biaya ringan atau gratis sama sekali). Program ini lazim disebut dengan
social welfare yang kemudian juga menjadi ciri dasar lain dari welfare state
disamping social insurance tadi
Sistem welfare state seperti ini memberikan tingkat otonomi yang tinggi
dan membatasi ketergantungan individu pada keluarga dan mekanisme pasar.
Adapun ideologi welfare state Konservatisme didasarkan pada pr