Model Otopsi Sosial Berbasis Budaya Aceh Dalam Mengatasi Kematian Ibu Di Provinsi Aceh (Studi Di Kabupaten Aceh Utara)

MODEL OTOPSI SOSIAL BERBASIS BUDAYA ACEH DALAM
MENGATASI KEMATIAN IBU DI PROVINSI ACEH
(STUDI DI KABUPATEN ACEH UTARA)

DISERTASI

Oleh

MAIDAR
128111006/IKM

PROGRAM STUDI S3 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

MODEL OTOPSI SOSIAL BERBASIS BUDAYA ACEH DALAM
MENGATASI KEMATIAN IBU DI PROVINSI ACEH

(STUDI DI KABUPATEN ACEH UTARA)

DISERTASI

Diajukan Sebagai Satu Syarat
untuk Memperoleh Doktor (Dr)
dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh:

Maidar
128111006

PROGRAM STUDI S-3 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

Judul Disertasi

: MODEL OTOPSI SOSIAL BERBASIS
BUDAYA ACEH DALAM MENGATASI
KEMATIAN IBU DI PROVINSI ACEH
(STUDI DI KABUPATEN ACEH UTARA)
Nama Mahasiswa
: Maidar
Nomor Induk Mahasiswa : 128111006
Program Studi
: S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof.Dr. Drs. Badaruddin, M.Si)
Promotor


(Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes)
Co-Promotor

Ketua Program Studi S3

(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)

(Ir.Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D)
Co-Promotor

Dekan

(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)

Tanggal Lulus: 10 Agustus 2016

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji

Pada Tanggal: 10 Agustus 2016
__________________________________________________________________

PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua
Anggota

: Prof.Dr. Drs. Badaruddin, M.Si
: 1. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes
2. Ir.Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D
3. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum
4. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si
5. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si
6. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM
7. Dr. Fikarwin Zuska
8. Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

MODEL OTOPSI SOSIAL BERBASIS BUDAYA ACEH DALAM
MENGATASI KEMATIAN IBU DI PROVINSI ACEH
(STUDI DI KABUPATEN ACEH UTARA)

DISERTASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam disertasi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar doktor di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, 10 Agustus 2016

Maidar
128111006/IKM

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK


Banyak negara termasuk Indonesia hingga saat ini belum dapat mencapai
target Millenium Development Goals (MDGs) khususnya tujuan kelima
meningkatkan kesehatan ibu. Data Statistik Kesehatan Dunia Tahun 2014
menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia berada pada 190 per
100.000 kelahiran hidup. Faktor yang turut berperan terhadap lambatnya
penurunan AKI adalah faktor sosial ekonomi dan budaya. Penelitian sebelumnya
menggunakan otopsi sosial menemukan hal-hal spesifik dari pola-pola budaya
masyarakat terhadap kematian ibu. Sementara kuat dugaan bahwa fenomena
sosial, ekonomi dan budaya pada etnik Aceh merupakan faktor yang turut
berkontribusi.
Penelitian ini membangun model otopsi sosial kematian ibu berbasis budaya
Aceh melalui perpaduan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mixed method).
Investigasi mendalam selama 12 bulan untuk menggali faktor yang berperan
terhadap kematian ibu, pola dan determinannya. Pemetaan kasus kematian ibu dan
fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan GPS, Easy-GPS dan Quantum-GIS
2.8.2 Wien. Analisis faktor risiko kematian ibu menggunakan desain case control.
Sampel 56 responden, terdiri dari 28 kasus kematian ibu dan 28 kelompok kontrol
yaitu ibu yang selamat dalam proses reproduksi. Menggunakan data rekam jejak
kematian ibu, mengembangkan kuesioner Otopsi Verbal Maternal (OVM) dan

data studi kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kasus kematian ibu tertinggi di Kabupaten
Aceh Utara, faktor yang berperan adalah konstruksi nilai sosial budaya dan
pemahaman ajaran agama yang membentuk pola multiparitas, pengabaian
komplikasi dan tiga tahap keterlambatan. Peta kasus menunjukkan bahwa rumah
sakit rujukan berada di luar wilayah kabupaten dengan jarak terjauh sekitar 50 km.
Kematian ibu pada etnik Aceh berhubungan dengan determinan kontekstual
(sosial, ekonomi, budaya) dan determinan antara (akses pelayanan kesehatan,
faktor tidak terduga dan tiga tahap keterlambatan). Variabel yang paling dominan
adalah akses pelayanan kesehatan dan tiga tahap keterlambatan. Secara bersama,
faktor budaya, akses pelayanan kesehatan, faktor tidak terduga/tidak diketahui,
tiga tahap keterlambatan mampu memprediksi risiko kematian ibu sebesar
(89,3%).
Model otopsi sosial dibangun melalui investigasi mendalam, disajikan
dalam bentuk deskripsi kasus dan prediksi faktor risiko kematian ibu. Implikasi
penelitian menawarkan model prespektif berupa rekontruksi nilai-nilai sosial
budaya dan pemahaman ajaran agama dalam kegiatan promosi kesehatan ibu
untuk mencegah kasus kematian ibu.
Kata Kunci: Otopsi sosial, kematian ibu, etnik Aceh, konstruksi nilai sosial
budaya


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Many countries, including Indonesia, are unable to achieve the target of
Millennium Development Goals (MDGs), especially about improving maternal
health. World’s health statistics data in 2014 showed that maternal mortality ratio
(MMR) in Indonesia was 190 per 100,000 live births. Social, economic and
cultural factors have significant role in slow decline of MMR. Previous study was
used social autopsy revealed that specific issues about community cultural pattern
that affected maternal mortality. Meanwhile, social, economic and cultural
phenomena in Acehnese ethnic are strongly presumed to have contribution for
MMR.
This study developed social autopsy model for maternal mortality based on
Acehnese culture by the combination of qualitative and quantitative approach
(mixed method). In-depth investigation during the 12 months to explore the
factors that contributed to maternal mortality, the pattern and its determinant.
GPS, EasyGPS and Quantum GIS 2.8.2 Wien application were used for case
mapping. Furthermore, determinants’ analysis of maternal mortality used case

control design. The respondents were 56; be composed 28 cases of maternal
deaths and 28 control group of mothers who survived in the reproduction process.
Having applied maternal mortality track record, the researcher developed Otopsi
Verbal Maternal (OVM) and qualitative study data.
The result of the study showed that the highest rate of maternal mortality
rate was in North Aceh district, and the construction of sociocultural values and
the understanding of religious teaching factors developed multipara pattern,
complication disobey, delays and barrier of health service access. Map of the
cases showed that referral hospital is about 50 km and located outside the district.
Maternal mortality in Aceh ethnic associated with contextual determinants
(social, economic, cultural) and the intermediate determinant (access to health
care, factors unpredictable and the three phases of delay). The most dominant
variables ware access to health services and the three phases of delay. Together,
cultural, access to health care, unexpected/unknown, the three phases of delay
factors were able to predict the risk of maternal mortality (89.3%).
Social autopsy was constructed through in-depth investigation, presented in
the form of case description and prediction of risk factors for maternal mortality.
Implications of the study offers a model of perspective in the form of
reconstruction of socio-cultural values and understanding of religious teachings
in maternal health promotion activities to prevent maternal deaths.


Keywords: Social autopsy, maternal mortality, Acehnese Ethnic, construction of
sociocultural values.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kapada Allah SWT dan bersyukur atas rahmat, taufik dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan disertasi yang
berjudul “Model Otopsi Sosial Berbasis Budaya Aceh dalam Mengatasi Kematian
Ibu di Provinsi Aceh (Studi di Kabupaten Aceh Utara)”.
Dalam menyusun disertasi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan,
dorongan dan bimbingan dari banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Drs. Badaruddin, M.Si,
selaku promotor, Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes, selaku co-promotor, dan Ir.Etti
Sudaryati, M.K.M, Ph.D, selaku co-promotor.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih atas arahan dan bimbingan
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Ketua
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti program pendidikan di
Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Lebih lanjut, terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada
Bapak Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi, Ibu dr, Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D,
Bapak Dr. Fikarwin Zuska, Bapak Dr. Drs, R. Kintoko Rochadi, M.K.M, Bapak
Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes sebagai dewan penguji disertasi ini yang telah bersedia
meluangkan waktu dan pikiran serta bimbingan dalam penyusunan disertasi ini.
Terima kasih kepada Gubernur Provinsi Aceh, Bupati Aceh Utara, Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Kepala Dinas Kabupaten Aceh Utara, Direktur

Universitas Sumatera Utara

Rumah Sakit Cut Meutia, Ketua Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Utara yang
telah memberikan masukan, dukungan moril dan materil serta bantuan lainnya
selama penulis dalam proses pendidikan.
Terima kasih tidak terhingga kepada Almarhum Bapak dan Almarhumah
Mamak tercinta, Allahummafirlahum, kepada Abu dan Mamak, Bunda dan
Almarhum Papi. Kepada suami tercinta dan ananda Muhammad Aziziansyah yang
senantiasa menjadi penyemangat, sumber inspirasi dan memberikan doa serta
dukungan. Kepada keluarga besar Abdul Manan Hakim atas doa, nasehat dan
semangat yang diberikan selama ini, juga kepada adik-adik ipar.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan
penelitian pendahuluan, penelitian lapangan dan seluruh dedikasinya hingga
tersusunnya disertasi ini. Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih ada
keterbatasan, namun harapan yang tulus, hendaknya buah karya gagasan dalam
tulisan ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan kesehatan masyarakat.

Medan, 10 Agustus 2016
Maidar
128111006/IKM

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Maidar, dilahirkan di Tapak Tuan pada tanggal 23 Juli
1971 beragama Islam, penulis anak kesebelas dari duabelas bersaudara. Sudah
menikah dengan Munizar dan mempunyai seorang putra bernama Muhammad
Aziziansyah, tinggal di Desa Cibrek Tunong Syamtalira Aron Aceh Utara.
Pendidikan formal penulis dimulai pendidikan di Taman Kanak-Kanak
Pertiwi, Sekolah Dasar Negeri Lapihan Kecamatan Makmur (lulus tahun 1984),
pendidikan lanjutan tingkat pertama di SMP Lapihan Kecamatan Makmur tahun
1987, selanjutnya lulus Sekolah Perawat Kesehatan Yayasan Dayah Bustanul
Ulum Langsa pada tahun 1990, penulis melanjutkan Program Pendidikan Bidan
di SPK Muhammadiyah Banda Aceh dinyatakan lulus pada tahun 1991.
Setelah sempat mengabdikan diri bertugas sebagai bidan desa selama 3
tahun di Desa Panton Mesjid Kecamatan Makmur penulis kembali melanjutkan
pendidikan di Pendidikan Ahli Madya Keperawatan (Program Keguruan) Soetopo
Surabaya (1994-1997). Sambil melaksanakan tugas sebagai staf pengajar di
Akademi Keperawatan penulis melanjutkan pendidikan sarjana di STKIP Serambi
Mekkah Banda Aceh (1999-2001).
Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikan Paska Sarjana di IKM
UGM Yogyakarta dinyatakan lulus April 2006. Selama periode 2007-2012
penulis bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan mendapatkan
kepercayaan mengelola Pendidikan Diploma III Kebidanan Universitas Almuslim.
Pada tahun 2012 berkesempatan melanjutkan pendidikan Program Doktor di FKM
USU Medan.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
ABSTRACT ..........................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

i
ii
iii
v
vi
viii
x
xi

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................
1.1 Latar belakang Masalah ...................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........ ……………………………………………
1.3 Tujuan Penelitian . …………………………………………………
1.4 Manfaat Penelitian ...………………………………………………
1.5 Pertanyaan Pokok dan Hipotesis Penelitian......................................

1
1
19
20
21
21

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
2.1 Pengembangan Model Teoretikal Dasar ..........................................
2.1.1 Otopsi Sosial Kematian Ibu dan Budaya Aceh ......................
2.1.2 Determinan Kematian Ibu ......................................................
2.1.3 Tiga Tahap Keterlambatan .....................................................
2.1.4 Keberlangsungan Hidup .........................................................
2.2 Pengembangan Hipotesis dan Model Empirik ................................
2.1.1 Model Otopsi Sosial Determinan Kematian Ibu ....................
2.1.2 Model Otopsi Sosial Tiga Tahap Keterlambatan ...................
2.3 Landasan Teori ................................................................................
2.4 Kerangka Analisis dan Kerangka Konsep Penelitian ......................

23
24
24
34
45
47
51
51
57
58
61

BAB 3 METODE PENELITIAN …………………………………………….
3.1 Jenis Penelitian . ……………………………………………………
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... ……………………………………
3.3 Rancangan Penelitian .............................. .........................................
3.3.1 Data Kualitatif ........................................................................
3.3.2 Data Kuantitatif ......................................................................
3.4 Tahapan dan Jadual Penelitian .........................................................

62
62
64
64
65
72
85

BAB 4 HASIL PENELITIAN ..........................................................................
4.1 Faktor yang berperan Terhadap Kematian Ibu.................................
4.2 Pola dan Determinan Kematian Ibu .................................................
4.3 Peta Kasus Kematian pada Etnik Aceh ............................................

88
89
150
163

Universitas Sumatera Utara

4.4 Determinan yang Berperan Meningkatkan Risiko Kematian Ibu
pada Etnik Aceh ...............................................................................
4.5 Model Otopsi Sosial Kematian Ibu Berbasis Budaya Aceh ............

170
205

BAB 5 PEMBAHASAN ....................................................................................
5.1 Faktor yang Berperan terhadap Kematian Ibu .................................
5.2 Pola dan Determinan Kematian Ibu .................................................
5.3 Pemetaan Kasus kematian Ibu .........................................................
5.4 Faktor Risiko Kematian Ibu .............................................................
5.5 Model Otopsi Sosial Kematian Ibu Berbasis Budaya Aceh.............
5.6 Implikasi Hasil Penelitian ................................................................
5.7 Kebaruan Penelitian .........................................................................
5.8 Keterbatasan Penelitian ....................................................................

218
208
225
231
241
250
268
271
280

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
6.1 Kesimpulan ......................................................................................
6.2 Saran.................................................................................................

281
281
284

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN

285

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No

Judul

Halaman

3.1

Perincian Populasi Penelitian

................................................................

73

3.2

Model Regresi Logistik Otopsi Sosial Kematian Ibu ................................

85

3.3

Kegiatan Penelitian

87

4.1

Deskripsi Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Aceh Utara …………….…

172

4.2

Distribusi Frekuensi Karakteristik Sosio Demografi …………………….

175

4.3

Distribusi Frekuensi Karakteristik Status Sosial Ekonomi dan Budaya…… 178

4.4

Distribusi Frekuensi Karakteristik Status Paritas ………………………..

4.5

Karakteristik Status Kesehatan, Reproduksi, Akses, Perilaku, Faktor
tidak Diketahui dan Keterlambatan……………………………………….. 181

4.6

Hubungan Determinan Kontekstual dengan Status Kesehatan Ibu……….

4.7

Hubungan Determinan Kontekstual dengan Status Reproduksi………….. 184

4.8

Hubungan Determinan Kontekstual dengan Akses Pelayanan
Kesehatan…………………………………………………………………. 185

4.9

Hubungan Determinan Kontekstual dengan Perilaku Sehat……………… 186

...............................................................................

179

183

4.10 Hubungan Determinan Kontekstual dengan Faktor Tidak
Terduga/Tidak Diketahui…………………………………………………. 188
4.11 Hubungan Determinan Kontekstual dengan Tiga Tahap Keterlambatan…

189

4.12 Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Budaya dengan Kematian Ibu di
Kabupaten Aceh Utara …………………………………………………..

190

4.13 Hubungan Status Kesehatan, Reproduksi, Akses, Perilaku, Faktor
Tidak Diketahui, Keterlambatan dengan Kematian Ibu ………………….

192

4.14 Hasil Analisis Variabel Kandidat Model Multivariat ……………………

193

Universitas Sumatera Utara

4.15 Hasil Analisis Multivariat antara Status Sosial Ekonomi Budaya
dengan Kematian Ibu di Kabupaten Aceh Utara …………………………

195

4.16 Hasil Analisis Multivariat antara Status Kesehatan, Reproduksi, Akses,
Perilaku, Faktor Tidak Tidak Diketahui dengan Kematian Ibu…………... 196
4.17 Hasil Analisis Multivariat antara Akses Pelayanan Kesehatan dengan
Kematian Ibu di Kabupaten aceh Utara …………………………………..

197

4.18 Hasil Analisis Multivariat antara Determinan Kontekstual, Determinan
Antara dan Keterlambatan dengan Kematian Ibu ……………………….

198

4.19 Hasil Analisis Multivariat antara Faktor Budaya, Faktor Tidak
Terduga/Tidak Diketahui, Keterlambatan dengan Kematian Ibu di
Kabupaten Aceh Utara ……………………………………………………

199

4.20 Hasil Analisis Multivariat antara Akses Pelayanan Kesehatan,
Keterlambatan dengan Kematian Ibu di Kabupaten Aceh Utara …………

201

4.21 Hasil Analisis Multivariat Keterlambatan dengan Kematian Ibu…………

202

4.22 Model Prediksi Kematian Ibu …………………………………………….

204

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

2.1

Determinan Kematian Ibu................ ……………………………….......

44

2.2

The Three Phases of Delay .....................................................................

45

2.3

Pathway to Survival ................................................................................

50

2.4

Landasan Teori .......................................................................................

60

2.5

Kerangka Analisis dan Kerangka Konsep Penelitian .............................

61

3.1

Rancangan Penelitian Case Control .......................................................

72

4.1

Peta Kasus Kematian Ibu di Provinsi Aceh ...........................................

164

4.2

Peta Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Aceh Utara .............................

165

4.3

Peta Sebaran Kasus Kematian Ibu dan Akses Puskesmas PONED
dan RS PONEK di Aceh Utara ..............................................................

168

Peta Sebaran Kasus Kematian Ibu berdasarkan Jarak tempuh ke
RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2014........................

169

4.5

Distribusi Kasus Kematian Ibu berdasarkan Umur di Provinsi Aceh ...

170

5.1

Faktor yang Berperan terhadap Kematian Ibu ........................................

209

5.2

Pola Kematian Ibu pada Etnik Aceh.......................................................

231

5.3

Model Deskripsi Otopsi Sosial Kematian Ibu pada Etnik Aceh ............

258

5.4

Model Prediksi Otopsi Sosial Kematian Ibu pada Etnik Aceh ...............

262

5.5

Model Perspektif Otopsi Sosial Kematian Ibu Berbasis Budaya Aceh ..

266

5.6

Model Otopsi Sosial Kematian Ibu Berbasis Budaya Aceh ...................

279

4.4

Halaman

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul

Halaman

1

Surat Pertimbangan Etik………………………………………………

293

2

Surat Keterangan Penelitian……………………………………...........

294

3

Lembar Penjelasan…………………………………………………….

295

4

Persetujuan Setelah Penjelasan………………………………………..

296

5

Pedoman Wawancara………………………………………………….

297

6

Formulir Penelitian…………………………………………………….

300

7

Formulir Otopsi Verbal Maternal……………………………………..

306

8

Formulir Rekam Jejak Kematian Ibu………………………………….

319

9

Ringkasan Kasus………………………………………………………

320

10

Master Tabel Penelitian………………………………………………..

370

11

Output Analisis Data…………………………………………………..

378

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

PS S3 IKM
2017

DISERTASI

MODEL OTOPSI SOSIAL BERBASIS BUDAYA ACEH
DALAM MENGATASI KEMATIAN IBU
MAIDAR
DI PROVINSI ACEH
128111006/IKM
(STUDI DI KABUPATEN ACEH UTARA)