Pembuatan Edible Film dari Tepung Tapioka dengan Penambahan Ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium guajava L.), Kitosan, dan Gliserin Sebagai Pembungkus Dodol dan Sosis
DAFTAR PUSTAKA
Allen, S. E. 1998. Chemical Analysis of Ecological Materials. Second Edition.
Oxford London: Blackwell Scientific Publications.
Armala, M. M. 2009. Daya antioksidan Fraksi Air Ekstrak Herba Kenikir (Cosmos
Caudatus . H.B.K) dan Profil KLT. Fakultas Farmasi Universitas Islam
Indonesia. Yogyakarta
Bintang, M. 2002. Biokimia Teknik Penelitian. Bogor: IPB.
Depkes RI. 1979. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Fessenden,R.J.1982.Kimia Organik.Jilid 2.Edisi Ketiga.Jakarta: Erlangga
Girindra,A.1986.Biokimia I.Jakarta: Erlangga.
Gontard,N.,Guilbert,S. dan Cuq,J.L. 1993. Water and Glyserol as Plasticizer
Affect Mechanical and Water Barrier Properties at an Edible Wheat
Gluten Film. USU : J. Food Science.
Hafdani, F.N. and Sadeghinia. N., 2011. A Review on Application of Chitosan as
a Natural Antimicrobial. World Academy of Science. Engineering and
Technology, 50.
Henriette, M.C. Azeredo, de Britto, D. and Assis.,O.B.G., 2010. Chitosan Edible
Films and Coating – Review, Embrapa Tropical Agroindustry, Brazil :
Fortaleza CE.
Hui,Y.H. 2006. Handbook of food Science, Technology, and Enggineering.
Volume I. USA: CRC Press.
Julianti, E. dan M. Nurminah, 2006. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. Medan:
USU Press
Krochta, J.M.; E.A. Baldwin and M.Nisperos-Carriedo (Eds.). 1994. Edible
Coatings and Films to Improve Food Quality. Lancaster: Technomic Pub.
Co,Inc.
Minner,C.S. 1953. Glyserol. New York: Reinhold Publishing Corporation.
Universitas Sumatera Utara
Molyneux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol.
Poedjiadi,A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press
Riswiyanto. 2009.Kimia Organik. Jakarta : Erlangga
Sagala,S.T. 2013. Karakterisasi Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung
Rumput Laut (Eucheuma sp.) Kitosan dan Gliserin.[Skripsi]. Medan :
Universitas Sumatera Utara, Departemen Kimia.
Sediaoetama,A.D. 1989. Ilmu Gizi. Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.
Smallman, R.E. 1991. Metallurgi Fisik Modern. Edisi Keempat. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka.
Stevens,M.P. 2000. Kimia Polimer. Cetakan Pertama. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sudarmadji,S. 1992. Analisa Bahan Makanan dan pertanian. Jakarta: Erlangga.
Sudarya,A.I.2009. Agribisnis Papaya. Bandung : Pustaka Grafika
Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Susilo, J. 2009. Sukses Bertanam Jambu Biji dan Jambu Air Di Pekarangan
Rumah dan Kebun. Pustaka Baru Press
Wahyu.M.K. 2008.Pemanfaatan Pati Singkong Sebagai Bahan Baku Edible Film.
Bandung: UNPAD Press
Winarno,F.G. 1992. Pengantar teknologi Pangan. Jakarta: PT.Gramedia.
Wirjosentono,B. 1995. Perkembangan Polimer di Indonesia. Orasi Ilmiah Lustrum
6.Medan : Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Allen, S. E. 1998. Chemical Analysis of Ecological Materials. Second Edition.
Oxford London: Blackwell Scientific Publications.
Armala, M. M. 2009. Daya antioksidan Fraksi Air Ekstrak Herba Kenikir (Cosmos
Caudatus . H.B.K) dan Profil KLT. Fakultas Farmasi Universitas Islam
Indonesia. Yogyakarta
Bintang, M. 2002. Biokimia Teknik Penelitian. Bogor: IPB.
Depkes RI. 1979. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Fessenden,R.J.1982.Kimia Organik.Jilid 2.Edisi Ketiga.Jakarta: Erlangga
Girindra,A.1986.Biokimia I.Jakarta: Erlangga.
Gontard,N.,Guilbert,S. dan Cuq,J.L. 1993. Water and Glyserol as Plasticizer
Affect Mechanical and Water Barrier Properties at an Edible Wheat
Gluten Film. USU : J. Food Science.
Hafdani, F.N. and Sadeghinia. N., 2011. A Review on Application of Chitosan as
a Natural Antimicrobial. World Academy of Science. Engineering and
Technology, 50.
Henriette, M.C. Azeredo, de Britto, D. and Assis.,O.B.G., 2010. Chitosan Edible
Films and Coating – Review, Embrapa Tropical Agroindustry, Brazil :
Fortaleza CE.
Hui,Y.H. 2006. Handbook of food Science, Technology, and Enggineering.
Volume I. USA: CRC Press.
Julianti, E. dan M. Nurminah, 2006. Buku Ajar Teknologi Pengemasan. Medan:
USU Press
Krochta, J.M.; E.A. Baldwin and M.Nisperos-Carriedo (Eds.). 1994. Edible
Coatings and Films to Improve Food Quality. Lancaster: Technomic Pub.
Co,Inc.
Minner,C.S. 1953. Glyserol. New York: Reinhold Publishing Corporation.
Universitas Sumatera Utara
Molyneux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol.
Poedjiadi,A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press
Riswiyanto. 2009.Kimia Organik. Jakarta : Erlangga
Sagala,S.T. 2013. Karakterisasi Pembuatan Edible Film Dari Campuran Tepung
Rumput Laut (Eucheuma sp.) Kitosan dan Gliserin.[Skripsi]. Medan :
Universitas Sumatera Utara, Departemen Kimia.
Sediaoetama,A.D. 1989. Ilmu Gizi. Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.
Smallman, R.E. 1991. Metallurgi Fisik Modern. Edisi Keempat. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka.
Stevens,M.P. 2000. Kimia Polimer. Cetakan Pertama. Jakarta: Pradnya Paramita.
Sudarmadji,S. 1992. Analisa Bahan Makanan dan pertanian. Jakarta: Erlangga.
Sudarya,A.I.2009. Agribisnis Papaya. Bandung : Pustaka Grafika
Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa
Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Susilo, J. 2009. Sukses Bertanam Jambu Biji dan Jambu Air Di Pekarangan
Rumah dan Kebun. Pustaka Baru Press
Wahyu.M.K. 2008.Pemanfaatan Pati Singkong Sebagai Bahan Baku Edible Film.
Bandung: UNPAD Press
Winarno,F.G. 1992. Pengantar teknologi Pangan. Jakarta: PT.Gramedia.
Wirjosentono,B. 1995. Perkembangan Polimer di Indonesia. Orasi Ilmiah Lustrum
6.Medan : Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara