FISIKA kelas 11

“FISIKA”
A N G G O TA K E LO M P O K 2 :

• CHRISTINE
• FERDINAND ALSON
• JOSEPH
• PHELIA EDRIA
• REINALDO

“PETA KONSEP”
HUKUM
PASCAL

HUKUM
ARCHIMEDES

TEGANGAN
ZAT CAIR

PERISTIWA
KAPILARITAS


ASAS & HUKUM
BERNOULLI

HUKUM PASCAL adalah “Tekanan yang diberikan zat cair
dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
Rumus Hukum Pascal

Keterangan:
P = tekanan yang diteruskan (N/m2)
F1 = gaya tekan pada bejana I (N)
F2 = gaya tekan pada bejana II (N)
A1 = luas penampang bejana I (m2)
A2 = luas penampang bejana II (m2)

BLAISE PASCAL
1623 - 1662

“PENERAPAN
HUKUM PASCAL

DALAM TEKNOLOGI”

1. DONGKRAK HIDROLIK
Dongkrak Hidrolik digunakan untuk menggerakkan
peralatan konstruksi, mesin-mesin, kendaraan berat, dll.
F2

F1

A2

A1

2. KEMPA HIDROLIK
fungsinya sebagai pengempa (penekan). Alat ini digunakan
untuk memeras biji untuk diambil minyaknya, mengepak ampas tebu,
kapas, mencetak plat logam dan lain-lain.
F1

F2


3. POMPA AIR

Pompa air digunakan untuk mengisap air sumur, untuk keperluan sehari-hari.
• Ruang air R1, R2, dan R3
Klep K1, yang akan membuka jika
pengisap bergerak naik dan
menutup
jika pengisap turun (air masuk dari
R1 ke
R2 pada saat pengisap turun).
• Klep K2 menutup jika pengisap
naik dan membuka jika bergerak
turun sehingga
air pindah dari R2 ke R3
• Pengisap dan tangkai pengisap air
akan memancar ke luar melalui
saluran air A.

F1


K2

R3

R2
K1

R1

4. POMPA TEKAN UDARA

a sepeda merupakan salah satu contoh pompa tekan udara. Pompa udara yang
akan untuk memompa udara keluar dari suatu ruangan tertutup dinamakan pom
F1

P

D


C

A

K2
B
K1

“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda
tersebut akan memperoleh gaya yang disebut gaya apung
(gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”
Rumus Hukum Archimedes

ARCHIMEDES
287 SM - 212 SM

“PENERAPAN
HUKUM
ARCHIMEDES
DALAM TEKNOLOGI”


1. KAPAL SELAM
Saat ingin menyelam, rongga yang menampung air tersebut di isi dengan
air laut
sehingga berat kapal selama bertambah. Sedangkan saat ingin
mengapung, air laut dalam
rongga tersebut di keluarkan sehingga bobot kapal selam
menjadi ringan dan mampu melayang di permukaan.

2. KAPAL LAUT
Rongga pada bagian tengah kapal laut ini bertujuan agar volume air
laut yang dipindahkan badan kapal  besar, yang berdasar pada bunyi
Hukum Archimedes. Dimana gaya apung suatu benda sebanding
dengan banyaknya air yang dipindahkan.
Dengan menggunakan prinsip tersebut maka kapal laut bisa terapung
dan tidak tenggelam.

3. ALAT PENGUKUR MASSA JENIS (HIDROMETER

Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa je


a kerja hidrometer berdasar bunyi Hukum Archimedes, dimana suatu benda yan
masukan kedalam zat cair sebagian atau keseluruhan akan mengalami gaya keat
arnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut akan tenggelam
kin besar massa jenis zat cair, Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam.

4. BALON UDARA
Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara.
Untuk dapat terbang melayang di udara, balon udara harus diisi
dengan gas
yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer,
sehingga balon
udara dapat terbang karena mendapat gaya keatas, misalnya diisi
udara yang dipanaskan. Udara yang dipanaskan memiliki tingkat
kerenggangan lebih besar daripada udara biasa. Sehingga masa jenis
udara tersebut menjadi ringgan

5. JEMBATAN PONTON


mbatan Ponton / Jembatan apung adalah sebuah jembatan yang terbuat dar
mpulan drum-drum kosong yang melayang diatas air dan diatur sedemikian rup
hingga menyerupai sebuah jembatan.
ntuk bisa di jadikan sebagai jembatan, drum-drum tersebut harus berada dalam
ndisi kosong dan tertutup rapat sehingga udara di dalam drum tidak dapat kelua
an air tidak dapat masuk kedalam. Dengan cara itu berat jenis drum dapat
minimalkan sehingga bisa terapung di atas permukaan air

Peristiwa Kapilaritas adalah “peristiwa naik atau turunnya
permukaan zat cair pada pipa kapiler yang disebabkan oleh
adanya gaya adhesi atau kohesi pada permukaan zat cair dan
pipa kapiler.”
Rumus Kapilaritas :

Y = perbedaan tinggi permukaan
zat cair di dalam dan di luar
pipa kapiler (m)
τ = tegangan permukaan (N/m)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
θ = sudut kontak

r = jari-jari penampang pipa kapiler (m
ρ = massa jenis zat cair (kg/m^3)

“PENERAPAN
PERISTIWA
KAPILARITAS
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”

1. Naiknya minyak pada sumbu kompor sehingga
membuat kompor menyala. Proses naiknya ini
dinamakan dengan peristiwa kapilaritas. Untuk
prosesnya sendiri minyak tanah masuk melalui sumbu
yang memiliki pori-pori lembut dengan perbandingan
andhesi jauh besar dibandingkan kohesi.

2. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu
dari api
atau tempel sehingga lampu bisa
menyala.

Ini juga peristiwa kapilaritas dengan
proses yang sama persis namun bahan
yang

3. Naiknya air di musim hujan sehingga dinding
rumah basah. Hal ini bisa dikatagorikan
kapilaritas namun
untuk peroses penyerapannya membutuhkan
waktu
yang agak lama dengan perbandingan adhesi
lebih besar dibanding kohesi.

4. Naiknya air tanah pada akar melalui
pembuluh tumbuhan. Peristiwa kapilaritas ini
sasarannya adalah pembuluh tumbuhan yang
menghantar air tanah sehingga memberikan
kehidupan pada tumbuhan tersebut.

5. Air yang menggenang bisa diserap dengan kain
spons atau kain pel. Hal ini juga kapilaritas yang

menggunakan bahan kain untuk proses
penyerapan air sehingga air di ruangan atau
lantai cepat kering.

Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke
bawah yang menyebabkan permukaan cairan
berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini
disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak seimbang
pada antar muka cairan.
Rumus Tegangan Permukaan:
γ=F
d

γ    =tegangan permukaan (N/m atay Dyne/cm
d    =panjang permukaan (m atau cm)
f     =gaya tegangan

“PENERAPAN
TEGANGAN
PERMUKAAN ZAT CAIR
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”

1.

Sabun cuci baju yang

dibuat
untuk mengurangi
tegangan permukaan air sehingga
dapat meningkatkan kemampuan air
untuk membersihkan kotoran yang
melekat pada pakaian.

2. Itik dan angsa dapat berenang
dan terapung di atas permukaan air
karena bulu-bulunya tidak basah oleh
air. Jika air dicampur dengan
detergen, maka tegangan permukaan
akan mengecil, itik dan angsa yang
berenang bulu-bulunya akan basah
sehingga itik dan angsa tersebut
dapat saja tenggelam.

3. Alkohol dan antiseptik pada
umumnya memiliki kemampuan
untuk membunuh kuman, dan
mempunyai tegangan permukaan
yang rendah sehingga dapat
membasahi seluruh permukaan
kulit yang luka.
4.
Gelembung yang dihasilkan
oleh air sabun merupakan salah
satu contoh adanya tegangan
permukaan.

5.
Capung , laba-laba, semut
yang dapat berjalan dan

Bunyi Asas Bernoulli
“Tekanan fluida di tempat yang kecepatannya
tinggi lebih kecil daripada di tempat yang
kecepatannya lebih rendah . Jadi semakin
besar kecepatan fluida dalam suatu pipa maka
tekanannya makin kecil dan sebaliknya makin
kecil kecepatan fluida dalam suatu pipa maka
semakin besar tekanannya.”
Rumus Asas Bernoulli

P = tekanan (N/m^2)
ρ = massa jenis fluida (kg/m^3)
v = kecepatan aliran (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
h = ketinggian pipa diukur dari bidang
acuan (m)

“PENERAPAN ASAS
BERNOULLI
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”

ANCARAN AIR PADA SELANG YANG UJUNGNYA DIPERSE
Jika ujung selang anda dipersempit,
kelajun air di bagian yang menyempit
menjadi lebih besar sehingga tekanan air
di ujung selang turun. Air menyembur
keluar dengan kuat dari ujung selang
karena beda tekanan antara sumber dan
ujung selang bertambah besar.

DUA PERAHU BERMOTOR YANG BERBENTURAN
Pada waktu kedua perahu melaju ke
depan, air tersalurkan pada daerah yang
sempit
di antara keduanya. Kecepatan air dan
perahu relatif lebih besar pada daerah
yang
sempit dibandingkan dengan daerah
yang berada di sisi bagian luar perahu.
Akibatnya, terjadi penurunan tekanan
air di sisi bagian luar perahu sehingga
mendorong
kedua perahu saling mendekat dan

3. ALIRAN AIR YANG KELUAR DARI
KERAN
Aliran udara di bagian tepi aliran air dihambat oleh aliran air
sehingga kelajuan udara di bagian tepi aliran air lebih kecil
daripada kelajuan udara di bagian tengah aliran air lebih kecil
daripada kelajuan udara di bagian tengah aliran air. Sesuai
dengan asas Bernoulli, tekanan udara di bagian tepi aliran air
lebih besar daripada tekanan udara di bagian tengah aliran air
sehingga sebuah gaya mendorong bagian tepi aliran air saling
mendekati. Akibatnya, aliran air menyempit di bagian tepi aliran
air

Bunyi Hukum Bernoulli
“Tekanan dari fluida yang bergerak seperti udara berkurang ketika fluida
tersebut bergerak lebih cepat.”
Rumus Hukum Bernoulli

P = tekanan (N/m^2)
ρ = massa jenis fluida (kg/m^3)
v = kecepatan aliran (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
h = ketinggian pipa diukur dari bidang
acuan (m)

DANIEL BERNOULLI
1700-1782

“PENERAPAN HUKUM
BERNOULLI
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI”

1. TABUNG PITOT

Tabung Pitot adalah alat ukur yang kita
gunakan untuk mengukur kelajuan gas
atau udara.

2. PENYEMPROT PARFUM DAN
RACUN SERANGGA
Ketika anda menekan tombol ke bawah,
udara dipaksa keluar dari bola karet
termampatkan melalui lubang sempit
diatas tabung silinder yang memanjang
ke bawah sehingga memasuki cairan
parfum atau racun serangga.semburan
udara yang bergerak cepat menurunkan
tekanan udara pada bagian atas tabung,
dan menyebabkan tekanan atmosfer
pada permukaan cairan memaksa
cairan naik ke atas tabung. Semprotan
udara
berkelajuan tinggi meniup cairan
parfum atau racun serangg sehingga

3. KARBURATOR
Karburator adalah alat yang berfungsi untuk menghasilkan
campuran bahan bakar dengan udara, campuran ini
memasuki silinder mesin untuk tujuan pembakaran.
Penampang pada bagian atas jet menyempit, sehingga udara
yang mengalir pada bagian ini bergerak dengan kelajuan yang
tinggi. Sesuai Asas Bernoulli tekanan pada bagian ini rendah.
Tekanan di dalam tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer.
Tekanan atmosfer memaksa bahan bakar (bensin atau solar)
tersembur keluar melalui jet sehingga bahan bakar bercampur
dengan udara sebelum memasuki silinder
mesin.

4. VENTURIMETER
Tabung venturi adalah dasar dari
venturimeter, yaitu alat yang
dipasang di dalam suatu pipa
aliran untuk mengukur kelajuan
cairan.

GAYA ANGKAT SAYAP PESAWAT TERBANG
Bagian depan sayap dirancang melengkung
ke atas. Udara yang mengalir dari bawah
berdesak-desakan badan sayap pesawat
yang ada di sebelah atas. Mirip seperti air
yang mengalir dari pipa yang
penampangnya besar ke pipa yang
penampangnya sempit. Akibatnya, laju
udara di sebelah atas sayap meningkat.
Karena laju udara meningkat, maka tekanan
udara menjadi kecil. Sebaliknya, laju aliran
udara di sebelah bawah sayap lebih rendah,
karena udara tidak berdesak-desakan