s pgsd kelas 1105371 bibliography
101
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y (2013).Desain Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.
Bandung:Refika Aditama.
Arikunto, S. (2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Azmiyawati, C.,Omegawati, W.H., Kusumawati, R. (2008). BSE Saling Temas
IPA Untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.
Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains Sekolah Dasar.Jakarta:Depdikbud.
Feb (2013) Skor PISA Jeblok, Kemdikbud Janji Tidak Tinggal Diam.
[Online].Tersedia:http://www.beritasatu.com/kesra/153810-skor-pisa-jeblokkemdikbud-janji-tidak-tinggal-diam.html.
Fil’ardhi M. F. (2013).Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang .Mengoptimalkan
Pembelajaran Konvensional Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada
Materi Mengurutkan Dan Membandingkan Pecahan Di Kelas IV SD Islam
Terpadu. Sumedang: Tidak diterbitkan.
Hannah N. W. (2014). Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang.Pengaruh
PendekatanKontekstual Mind Map Terhadap Peningkatan Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Dasar. Sumedang: Tidak
diterbitkan.
Maulana.(2009a). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian
Pendidikan dengan Benar . Bandung: Learn2live „n Live2Learn.
Maulana.(2009b). Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL). Dalam Djuanda, dkk. Model Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Sumedang: UPI.
Meltzer, D. E. (2002).The Relationship between Mathematic Preparation and
Conceptual Learning Gain in Phisycs: A Possible “Hidden Variable” in
Diagnotic
Pretest
Score.
[Online].
Tersedia:
http://phisycseducation.net/docs/Addendum_on_normalized_gain.pdf.
Nurahman N. I. (2014).Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang .Pengaruh
Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Keterampilan Proses Sains
Siswa Sekolah Dasar. Sumedang: Tidak diterbitkan.
Pitajeng.
(2006)
Pembelajaran
Jakarta:Depdiknas.
Matematika
101
yang
Menyenangkan.
102
Rositawati, S,.dan Muharam, A. (2008). BSE Senang Belajar IPA Untuk Kelas V
SD dan MI. Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.
Ruseffendi, E.T. (2003).Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta Lainnya.Jakarta:Unnes Press.
Samatowa, U. (2006). Bagaimana Mempelajarkan IPA di Sekolah Dasar .
Jakarta:Depdikbud.
Sanjaya, W. (2006).Strategi Pembelajaran Berorientasi
Jakarta.:Kencana Prenada Media.
Standar Pendidikan.
Sa’ud, U. S. (2010). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sifat-sifat Cahaya.[Online].
Tersedia:http://www.masgino.com/2012/11/sifat-sifat-cahaya.html.
Sudayono., dkk. (2013).Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta:Graha Ilmu.
Sutardi dan Sudirjo, E. (2007) Pembaharuan dalam PMB di SD. Bandung: UPI
PRESS.
Suherman, E., dan Sukjaya, Y. (1990).Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika.Bandung: Wijayakusumah 157.
Sujana, A. (2013). Pendidikan IPA Teori dan Praktik. Bandung:Rizqi Press.
Sujana, A. (2014).Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang .Pengaruh Pendekatan
Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis dan
Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Materi Perbandingan. Sumedang:
Tidak diterbitkan.
Sukmadinata, N.S. (2010).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Rosda.
Sukra, I Wayan.(2009). Pendekatan Pembelajaran Konvensional.Bali
Sulistyanto, H., dan Wiyono, E. (2008). BSE IPA Untuk SD dan MI Kelas V.
Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.
Sunarto (2009). Pembelajaran Konvensional Banyak Dikritik, Namun Paling
Disukai.
[Online].
Tersedia:
http://sunartombs.wordpress.com/2009/03/02/pembelajaran-konvensionalbanyak-dikritik-namun-paling-disukai/.
Surapranata, S. (2009).Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpetasi Hasil Tes
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung:Rosdakarya.
103
Syah, M. (2010).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Remaja
Bandung:Rosdakarya.
Wardana,I. K., Marhaeni, A.A.I.N., Tika, I.N. (2013). Pengaruh Model
Kontekstual Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Sains
Pada Siswa Kelas IV SD
Gugus V Dr. Soetomo .e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan
Dasar (Volume 3 Tahun 2013).
Widodo, A., Wuryastuti, S., Margaretha (2010).Pendidikan IPA di Sekolah
Dasar.Bandung:UPI Press.
Wuryastuti, S. (2008). Inovasi Pembelajaran IPA di SD . Jurnal Pendidikan Dasar
(Nomor: 9 - April 2008)
Dokumen:
BSNP.(2006). Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI.
Jakarta: BP Dharma Bakti.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan
Nasional (SISDIKNAS).Bandung: Fokus Media.
UPTD
Pendidikan
Kecamatan
Darmaraja.(2014).
Daftar
Sekolah
DasarBerdasarkan Jumlah Nilai Ujian Nasional SD/MI Tahun Ajaran
2013/2014 Tingkat Kecamatan Darmaraja .UPTD Pendidikan Kecamatan
Darmaraja.
Kemendikbud.(2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: Kemendikbud.
Dekdikbud (1992).Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y (2013).Desain Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.
Bandung:Refika Aditama.
Arikunto, S. (2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:
Bumi Aksara.
Azmiyawati, C.,Omegawati, W.H., Kusumawati, R. (2008). BSE Saling Temas
IPA Untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.
Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains Sekolah Dasar.Jakarta:Depdikbud.
Feb (2013) Skor PISA Jeblok, Kemdikbud Janji Tidak Tinggal Diam.
[Online].Tersedia:http://www.beritasatu.com/kesra/153810-skor-pisa-jeblokkemdikbud-janji-tidak-tinggal-diam.html.
Fil’ardhi M. F. (2013).Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang .Mengoptimalkan
Pembelajaran Konvensional Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada
Materi Mengurutkan Dan Membandingkan Pecahan Di Kelas IV SD Islam
Terpadu. Sumedang: Tidak diterbitkan.
Hannah N. W. (2014). Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang.Pengaruh
PendekatanKontekstual Mind Map Terhadap Peningkatan Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Dasar. Sumedang: Tidak
diterbitkan.
Maulana.(2009a). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian
Pendidikan dengan Benar . Bandung: Learn2live „n Live2Learn.
Maulana.(2009b). Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL). Dalam Djuanda, dkk. Model Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Sumedang: UPI.
Meltzer, D. E. (2002).The Relationship between Mathematic Preparation and
Conceptual Learning Gain in Phisycs: A Possible “Hidden Variable” in
Diagnotic
Pretest
Score.
[Online].
Tersedia:
http://phisycseducation.net/docs/Addendum_on_normalized_gain.pdf.
Nurahman N. I. (2014).Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang .Pengaruh
Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Keterampilan Proses Sains
Siswa Sekolah Dasar. Sumedang: Tidak diterbitkan.
Pitajeng.
(2006)
Pembelajaran
Jakarta:Depdiknas.
Matematika
101
yang
Menyenangkan.
102
Rositawati, S,.dan Muharam, A. (2008). BSE Senang Belajar IPA Untuk Kelas V
SD dan MI. Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.
Ruseffendi, E.T. (2003).Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta Lainnya.Jakarta:Unnes Press.
Samatowa, U. (2006). Bagaimana Mempelajarkan IPA di Sekolah Dasar .
Jakarta:Depdikbud.
Sanjaya, W. (2006).Strategi Pembelajaran Berorientasi
Jakarta.:Kencana Prenada Media.
Standar Pendidikan.
Sa’ud, U. S. (2010). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sifat-sifat Cahaya.[Online].
Tersedia:http://www.masgino.com/2012/11/sifat-sifat-cahaya.html.
Sudayono., dkk. (2013).Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta:Graha Ilmu.
Sutardi dan Sudirjo, E. (2007) Pembaharuan dalam PMB di SD. Bandung: UPI
PRESS.
Suherman, E., dan Sukjaya, Y. (1990).Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika.Bandung: Wijayakusumah 157.
Sujana, A. (2013). Pendidikan IPA Teori dan Praktik. Bandung:Rizqi Press.
Sujana, A. (2014).Skripsi di PGSD UPI Kampus Sumedang .Pengaruh Pendekatan
Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis dan
Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Materi Perbandingan. Sumedang:
Tidak diterbitkan.
Sukmadinata, N.S. (2010).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Rosda.
Sukra, I Wayan.(2009). Pendekatan Pembelajaran Konvensional.Bali
Sulistyanto, H., dan Wiyono, E. (2008). BSE IPA Untuk SD dan MI Kelas V.
Jakarta:Pusat Perbukuan Depdiknas.
Sunarto (2009). Pembelajaran Konvensional Banyak Dikritik, Namun Paling
Disukai.
[Online].
Tersedia:
http://sunartombs.wordpress.com/2009/03/02/pembelajaran-konvensionalbanyak-dikritik-namun-paling-disukai/.
Surapranata, S. (2009).Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpetasi Hasil Tes
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung:Rosdakarya.
103
Syah, M. (2010).Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Remaja
Bandung:Rosdakarya.
Wardana,I. K., Marhaeni, A.A.I.N., Tika, I.N. (2013). Pengaruh Model
Kontekstual Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Sains
Pada Siswa Kelas IV SD
Gugus V Dr. Soetomo .e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan
Dasar (Volume 3 Tahun 2013).
Widodo, A., Wuryastuti, S., Margaretha (2010).Pendidikan IPA di Sekolah
Dasar.Bandung:UPI Press.
Wuryastuti, S. (2008). Inovasi Pembelajaran IPA di SD . Jurnal Pendidikan Dasar
(Nomor: 9 - April 2008)
Dokumen:
BSNP.(2006). Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI.
Jakarta: BP Dharma Bakti.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan
Nasional (SISDIKNAS).Bandung: Fokus Media.
UPTD
Pendidikan
Kecamatan
Darmaraja.(2014).
Daftar
Sekolah
DasarBerdasarkan Jumlah Nilai Ujian Nasional SD/MI Tahun Ajaran
2013/2014 Tingkat Kecamatan Darmaraja .UPTD Pendidikan Kecamatan
Darmaraja.
Kemendikbud.(2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013.
Jakarta: Kemendikbud.
Dekdikbud (1992).Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka