Hubungan kecerdasan emosi terhadap kemampuan problem solving untuk materi fungsi pada siswa kelas VIII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP KEMAMPUAN
PROBLEM SOLVING UNTUK MATERI FUNGSI PADA SISWA KELAS
VIII D SMP JOANNES BOSCO YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Disusun Oleh:
Anita Limiarti
NIM : 071414039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP KEMAMPUAN
PROBLEM SOLVING UNTUK MATERI FUNGSI PADA SISWA KELAS
VIII D SMP JOANNES BOSCO YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Disusun Oleh:
Anita Limiarti
NIM : 071414039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).
Saya dapat melakukan apa saja bersama Tuhan.
^^ Saat kita belajar memercayai pemeliharaan Allah, maka
kita dapat memiliki kedamaian yang tidak hanya melampaui
segala pemahaman, tetapi juga mengatasi kecemasan kita.
Kita bisa merasa tenang, karena kita berada dalam tangan
Allah. Jika kita memikirkan Allah, Allah dapat membuat
kita merasa tenang.^^
“Aku bersyukur kepada-MU oleh karena kejadianku dahsyat
dan ajaib ” (Mazmur 139:14)“ God never comes too late. He never comes too early, too.
He will come right on time, but His timing is different from
our timing.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji syukur dan terimakasih, skripsi ini Saya
persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Yang Maha Baik dan Maha Murah Bunda Maria, Ibu yang selalu mendampingi dan tidak pernah meninggalkan kita Suster-Suster Penyelenggaraan Ilahi Seluruh Keluarga Besar Panti Asuhan Bethlehem Papa Hendrik Mama Elsje Adik Lia Limiarti dan Kakak Yohan Limiarto Orang –orang disekitar Saya yang telah memberi
perhatian, cinta, persahabatan, dukungan serta
bantuan.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Anita Limiarti. 2011. Hubungan Kecerdasan Emosi terhadap Kemampuan
Problem Solving untuk Materi Fungsi pada Siswa Kelas VIII D SMP Joannes
Bosco Tahun Ajaran 2011/2012 . Yogyakarta: Pendidikan Matematika. Jurusan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.Universitas Sanata Dharma.Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui adakah hubungan antara
Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Problem Solving Siswa untuk Materi
Fungsi pada Siswa Kelas VIII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta. 2) mengetahui
bagaimana sikap siswa terhadap Soal Problem Solving maupun Matematika.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2011
pada siswa Kelas VIII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta yang berjumlah 27
orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner
Kecerdasan Emosi, Tes Kemampuan Problem Solving, serta Kuesioner Sikap
Siswa terhadap Soal Problem Solving maupun Matematika yang dibuat sendiri
oleh peneliti. Instrumen penelitian yang diujicobakan adalah Kuesioner
Kecerdasan Emosi dan Tes Kemampuan Problem Solving. Metode analisis data
yang digunakan adalah metode statistik Product Moment Pearson dengan
menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007.Hasil analisis diketahui bahwa 1) ada hubungan antara variabel Kecerdasan
Emosi dengan Kemampuan Problem Solving untuk materi Fungsi pada siswa
Kelas VIII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta namun tidak signifikan pada taraf
0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,253 yang termasuk dalam kategori lemah
Sumbangan efektifnya adalah sebesar 6,40%, dan variabilitas yang lain, yaitu
sebesar 93,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dikendalikan oleh
peneliti yang di antaranya merupakan keterbatasan penelitian. Faktor-faktor itu
seperti, pemahaman siswa, proses pembelajaran siswa di sekolah, metode mengajar guru dan sebagainya.
2) Mengenai sikap siswa terhadap Soal Problem Solving maupun Matematika
diperoleh informasi bahwa sebanyak 41,26% siswa mempunyai kecenderungan
negativ dan sebanyak 58,74% siswa Kelas VIII D SMP Joannes Bosco
Yogyakarta mempunyai sikap positif terhadap Soal Problem Solving maupun Matematika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Anita Limiarti. 2011. The Relationship between Emotion Intelligence and
Problem Solving Ability in the subject of Function on the Students of Class VIII D
Joannes Bosco Junior High School Academic Year 2011/2012. Yogyakarta.
Mathematics Education. Department of Mathematics and Natural Science.
Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma University.This research was aimed to : 1) find out whether there was a relationship bet ween Emotion Intelligence and Students’ Problem Solving Ability in the
subject of Function on the students of class VIII D Joannes Bosco JHS
Yogyakarta. 2) find out the students’ attitude to Problem Solving Questions and
Mathematics.This research was conducted from August until September 2011 on 27
students of Class VIII D Joannes Bosco JHS. The instruments used in this
research were An Emotion Intelligence Questionnaire, A Test on Problem Solving
Ability, A Questionnaire on Students’ Attitude to Problem Solving Questions and
Mathematics made by the researcher. The research instruments tested were an
Emotion Intelligence Questionnaire and a Test on Problem Solving Ability. The
data were analyzed using a statistic methodology of Product Moment Pearson
with the help of Microsoft Excel 2007.The results showed that 1) there was a relationship between the variable of
Emotion Intelligence and Problem Solving Ability in the subject of Function on
the students of class VIII D Joannes Bosco Yogyakarta. However, it was not
significant at the level of 0.05 with correlation coefficient as big as 0.253,
categorized as low. The effectiveness was as big as 6.40%, while the other
variability was as big as 93.6% influenced by other factors that could not be controlled by t he researcher as the researcher’s circumscription. The factors were
students’ comprehension, students learning process at school, teachers’ teaching
methodology, and etc. 2) there were two kinds of students’ attitude to Problem
Solving Questions and Mathematics: 41.26% of the students had a negative
tendency, and 58.74% of the students of class VIII D Joannes Bosco JHS
Yogyakarta had a positive tendency to the Problem Solving Questions and Mathematics. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Anita LimiartiNomor Mahasiswa : 071414039
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Hubungan Kecerdasan Emosi Terhadap Kemampuan Problem Solving
untuk Materi Fungsi pada Siswa Kelas VIII D SMP Joannes Bosco
Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012.
”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupunmemberikan royalty kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 12 Desember 2011 Yang menyatakan, (Anita Limiarti)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih-Nya yang
besar, serta melalui kehendak dan penyertaan-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skipsi ini dibuat dalam rangka melengkapi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, masukan, dan pengarahan
dari dosen pembimbing dan pihak lain, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Drs. Aufridus Atmadi, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma.
3. Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S. Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Th. Sugiarto, M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan, masukan, dan pengarahan dengan penuh kesabaran selama pembuatan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan Staf Sekretariat Jurusan Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam yang telah memberi berbagai bantuan kepada penulis.
6. Dra. C. Bekti Susilowati selaku Kepala Sekolah SMP Joannes Bosco yang telah memberi ijin kepada peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Ibu B. Wuriningsih, S. Pd. selaku guru matematika kelas VIII SMP Joannes Bosco yang telah membantu dalam proses penelitian.
8. Semua Suster Penyelenggaraan Ilahi yang selalu hadir dan memberikan dukungan baik secara materiil maupun tidak. Terimakasih.
9. Sr. Yudith, PI, Sr Krista, PI, Sr. Annamarie, PI, Sr. Adriana, PI, Sr.
Alberti, PI selaku Pimpinan Panti Asuhan Bethlehem yang pernah mendampingi peneliti selama di panti.
10. Ibu Soe Hien Nio yang selalu memberikan dukungannya. Terimakasih.
11. Sr. Matilda, PI beserta Ibu-ibu Pengasuh Panti Asuhan Bethlehem.
Terimakasih atas bimbingannya selama ini.
12. Keluarga Besar Panti Asuhan Bethlehem, terutama adik-adik dan teman- teman yang selalu menjadi semangat untuk tetap tegar dalam menjalani hidup ini.
13. Keluarga Besar Komunitas Sant’ Egidio Yogyakarta yang selalu mengingatkan, dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Eustalia Wigunawati yang telah memberi ide serta semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
15. Elysabeth Dwi Kadarti yang telah membantu selama proses penelitian.
16. Semua rekan-rekan yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik, namun skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembaca sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
dan semua pihak yang berkepentingan.Yogyakarta, 12 Desember 2011 Penulis Anita Limiarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............. ix
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1 A. Latar Belakang..........................................................................
1 B. Rumusan Masalah ....................................................................
3 C. Tujuan Penelitian ......................................................................
3 D. Manfaat Penelitian ....................................................................
4 E. Batasan Istilah ..........................................................................
4 F. Sistematika Penulisan Skripsi...................................................
5 BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................
7 A. Kajian Pustaka ..........................................................................
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Pengertian Kecerdasan emosi ..............................................
7 2. Aspek Kecerdasan Emosi ....................................................
8 3. Pengertian Problem atau Masalah .......................................
17 4. Kemampuan Problem Solving .............................................
18 5. Sikap Siswa ..........................................................................
21 6. Pokok Bahasan Fungsi .........................................................
25 B. Kerangka Berpikir ....................................................................
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................
38 A. Jenis Penelitian .........................................................................
38 B. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................
38 C. Subyek Penelitian .....................................................................
38 D. Obyek Penelitian ......................................................................
38 E. Variabel Penelitian ...................................................................
39 F. Bentuk Data ..............................................................................
39 G. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian .............
40 H. Keabsahan Data ........................................................................
43 1. Validitas Instrumen ..............................................................
43 2. Reliabilitas ...........................................................................
45 I. Metode Analisis Data ...............................................................
46 BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TABULASI DATA DAN ANALISIS DATA ..............................
55 A. Persiapan Penelitian..................................................................
55 1. Uji Coba Kuesioner Kecerdasan Emosi .............................
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Uji Coba Tes Kemampuan Problem Solving .....................
59 B. Pelaksanaan Penelitian .............................................................
63 C. Deskripsi Hasil Penelitian dan Tabulasi Data ..........................
63 1. Data Kecerdasan Emosi .....................................................
64 2. Data Kemampuan Problem Solving ...................................
64 3. Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving .....................
65 4. Sikap Siswa terhadap Matematika .....................................
66 5. Penyajian Data Kedua Variabel .........................................
67 D. Pembahasan ..............................................................................
69 1. Kecerdasan Emosi Siswa ...................................................
69 2. Kemampuan Problem Solving Siswa .................................
71 3. Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving .....................
72 4. Sikap Siswa terhadap Matematika .....................................
74
5. Hubungan Kecerdasan Emosi terhadap Kemampuan Problem Solving .................................................................
76 6. Keterbatasan Peneliti ..........................................................
78 BAB V PENUTUP .....................................................................................
79 A. Kesimpulan ...............................................................................
79 B. Saran .........................................................................................
80 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
84 LAMPIRAN .. . ................................................................................................
86
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Indikator Kecerdasan Emosi .......................................................
52 Tabel 3.11 Interval Skor Variabel Kemampuan Problem Solving................
60 Tabel 4.5 Uji Validitas No 1 .......................................................................
59 Tabel 4.4 Data Hasil Uji Coba Kemampuan Problem Solving ..................
57 Tabel 4.3 Distribusi Skala Kecerdasan Emosi dengan Item Baru ..............
56 Tabel 4.2 Distribusi Skala Kecerdasan Emosi Setelah Uji Coba ................
54 Tabel 4.1 Koefisien Korelasi ......................................................................
53 Tabel 3.14 Interpretasi Nilai r .......................................................................
53 Tabel 3.13 Kategori Skor Sikap Siswa terhadap Matematika .......................
52 Tabel 3.12 Kategori Skor Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving .......
51 Tabel 3.10 Kategori Variabel Kemampuan Problem Solving.......................
14 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Kecerdasan Emosi .......................................
51 Tabel 3.9 Rangkuman Tabulasi ...................................................................
47 Tabel 3.8 Pemberian Skor Kuesioner Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving maupun Matematika ......................................................
47 Tabel 3.7 Acuan Skor Tes Kemampuan Problem Solving .........................
45 Tabel 3.6 Pemberian Skor Kuesioner ..........................................................
43 Tabel 3.5 Reliabilitas Alpha Cronbach .......................................................
43 Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Sikap Siswa terhadap Matematika ..............
41 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving
40 Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Kemampuan Problem Solving ...............................
93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.6 Uji Validitas No 2 .......................................................................65 Tabel 4.16 Distribusi Skor Tiap No Pernyataan Kuesioner Sikap Siswa Terhadap Soal Problem Solving .................................................
68 Tabel 4.23 Rata-rata Jumlah Skor Kecerdasan Emosi Tiap Indikator untuk 27 Siswa ............................................................................
67 Tabel 4.22 Perhitungan Koefisien Korelasi antara Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Problem Solving .......................................
67 Tabel 4.21 Skor Perolehan ............................................................................
66 Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Skor Sikap Siswa terhadap Matematika ....
66 Tabel 4.19 Distribusi Skor Sikap Siswa terhadap Matematika Untuk Tiap Pernyataan ...................................................................................
66 Tabel 4.18 Deskripsi Data Sikap Siswa terhadap Matematika .....................
65 Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Skor Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving ........................................................................................
65 Tabel 4.15 Deskripsi Data Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving .....
94 Tabel 4.7 Uji Validitas No 3 .......................................................................
64 Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Problem Solving ..........
64 Tabel 4.13 Deskripsi Data Kemampuan Problem Solving ...........................
64 Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Skor Perolehan Kecerdasan Emosi ...........
61 Tabel 4.11 Deskripsi Data Kecerdasan Emosi ..............................................
97 Tabel 4.10 Koefisien Korelasi untuk Tes Kemampuan Problem Solving ....
96 Tabel 4.9 Uji Validitas No 5 .......................................................................
95 Tabel 4.8 Uji Validitas No 4 .......................................................................
70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.24 Peringkat Perolehan Rata-rata Jumlah Skor Kecerdasan Emosi Per Indikator ...............................................................................70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Konsepsi Skematik Rosenberg ....................................................
24 Gambar 2.2 Diagram panah yang menunjukkan relasi ..................................
26 Gambar 2.3 Diagram panah yang menunjukkan relasi ...................................
27 Gambar 2.4 Diagram panah yang menunjukkan fungsi ..................................
28 Gambar 2.5 Diagram panah yang merupakan fungsi ......................................
29 Gambar 2.6 Diagram panah yang bukan fungsi ..............................................
29 Gambar 2.7 Diagram panah yang merupakan fungsi ......................................
29 Gambar 2.8 Diagram panah yang bukan fungsi ..............................................
30 Gambar 2.9 Koordinat Cartesius .....................................................................
31 Gambar 2.10 Diagram Panah yang menunjukkan korespondensi 1-1 ..............
34 Gambar 2.11 Bentuk Tabel ...............................................................................
36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A.1 Tabulasi Data Uji Coba Kecerdasan Emosi ...........................
86 Lampiran A.2 Tabulasi Data Penelitian Kecerdasan Emosi .........................
88 Lampiran A.3 Tabulasi Data Sikap Siswa terhadap Soal Problem Solving ..
90 Lampiran A.4 Tabulasi Data Sikap Siswa terhadap Matematika ..................
91 Lampiran A.5 Tabulasi Data Penelitian Tes Kemampuan Problem Solving
92 Lampiran A.6 Perhitungan Validitas Instrumen Kemampuan Problem Solving ..................................................................................
93 Lampiran B.1 Kuesioner Kecerdasan Emosi Uji Coba .................................
98 Lampiran B.2 Kuesioner Kecerdasan Emosi Setelah Uji Coba .................... 104
Lampiran B.3 Kuesioner Sikap Siswa ........................................................... 109
Lampiran B.4 Instrumen Tes Kemampuan Problem Solving ....................... 114
Lampiran B.5 Lembar Jawaban Tes .............................................................. 117
Lampiran B.6 Kunci Jawaban Tes ................................................................ 121
Lampiran B.7 Contoh Perhitungan Koefisien Korelasi antara Skor ButirDengan Skor Total Instrumen Kecerdasan Emosi ................ 125
Lampiran B.8 Dokumentasi .......................................................................... 126
Lampiran C.1 Kelengkapan Perijinan .......................................................... 128
Lampiran C.2 Sampel Hasil Isian Uji Coba Kuesioner Kecerdasan Emosi .. 131
Lampiran C.3 Sampel Hasil Isian Kuesioner Kecerdasan Emosi ................. 150
Lampiran C.4 Sampel Hasil Isian Kuesioner Sikap Siswa ........................... 163
Lampiran C.5 Sampel Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Problem Solving... 170
Lampiran C.6 Sampel Hasil Tes Kecerdasan Emosi ..................................... 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bila dilihat dari rentang perkembangan kehidupan manusia, masa remaja
berjalan antara umur 12 tahun sampai 22 tahun (Gunarsa, 1986). Santrock (2003:26) mengungkapkan bahwa (adolescent) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Masa transisi, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju kedewasaan. Kalau dilihat dari fisik, remaja sudah seperti orang dewasa. Maka kadang remaja sudah ingin diperlakukan dan dituntut agar bisa bersikap seperti orang dewasa. Adanya kesenjangan antara penampilan fisik dan kemampuan remaja inilah yang menimbulkan masalah baik bagi remaja maupun orang tua dan orang disekitarnya. Bisa dikatakan masa remaja adalah masa yang sulit untuk menghadapi proses pengelolaan diri ke arah kematangan emosi yang menjadi salah satu ciri kedewasaan. Keberhasilan dalam transisi emosi akan sangat mempengaruhi penerimaan sosial remaja dan keberhasilan dalam berbagai aspek perkembangannya dan sebaliknya apabila gagal maka akan mempengaruhi juga aspek yang lain.
Saat ini banyak ditekankan bahwa seseorang akan sukses bila orang tersebut memiliki kecerdasan emosi dan tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual (Goleman, 1996). Dr. Goleman menyatakan hanya 20 % kecerdasan
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
intelektual (IQ) memberikan sumbangan dalam kesuksesan, sedangkan yang 80%
merupakan bagian dari pendukung lainnya yaitu kecerdasan emosional (EQ). Jadi,
kecerdasan emosional (EQ) ini sangatlah penting dan sangat perlu juga untuk
dikembangkan, dan merupakan hal yang paling berharga dalam tiap diri manusia.
Bila remaja memiliki kecerdasan emosi yang baik maka tahap
perkembangannya juga akan baik. Melihat asumsi di atas remaja yang memiliki
kecerdasan emosi yang baik tentunya ia akan dapat menghadapi masalah-masalah
yang dialaminya. Menurut Hurlock (1973) salah satu masalah yang dialami
remaja dalam memenuhi tugas-tugasnya adalah masalah pribadi, salah satunya
adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi di sekolah.Salah satu masalah yang dialami remaja adalah masalah pelajaran di
sekolah. Bagi sebagian besar siswa menganggap pelajaran yang paling
menakutkan adalah pelajaran matematika. Mereka sering menganggap pelajaran
matematika sebagai pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan. Sehingga
asumsinya, siswa yang memiliki kecerdasan emosinya baik maka dia bisa
menyelesaikan masalah yang ada di hadapannya salah satunya adalah masalah
matematika pada materi fungsi.Melihat adanya fenomena tersebut, peneliti merasa tertarik untuk melihat
hubungan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan problem-solving untuk
pokok bahasan fungsi. Pokok bahasan Fungsi ini adalah salah satu pokok bahasan
untuk siswa kelas VIII SMP semester gasal. Dalam observasi yang dilakukan,
peneliti juga mengamati adanya sikap negatif siswa yaitu kekurangmandirian
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru pada siswa Kelas VIII D SMP Joannes Bosco serta kurangnya semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran matematika di sekolah. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melihat bagaimana kemampuan problem solving siswa kelas VIII D SMP Joannes Bosco dan juga melihat bagaimana sikap siswa terhadap soal terutama soal problem solving dan juga terhadap matematika.
Sehingga judul dari penelitian ini adalah “Hubungan Kecerdasan Emosi terhadap Kemampuan Problem-Solving untuk Materi Fungsi pada Siswa Kelas
VIII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 .” Hal ini juga dilatarbelakangi dengan adanya peran guru dalam mendampingi perkembangan remaja.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah hubungan Kecerdasan Emosi terhadap Kemampuan Problem Solving siswa kelas VIII D SMP Joannes Bosco pada materi Fungsi?
2. Bagaimana sikap siswa terhadap matematika dan soal problem solving pada materi Fungsi? C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini, peneliti ingin melihat adakah hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan problem-solving serta mengetahui sikap siswa terhadap soal Problem Solving maupun sikap siswa terhadap matematika untuk materi fungsi.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D.
Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Peneliti memiliki pengetahuan tentang hubungan Kecerdasan Emosi dengan Kemampuan Problem Solving siswa dalam Matematika.
2. Bagi Guru
a. Memberi gambaran kepada guru tentang bagaimana mendampingi siswa ditinjau dari kecerdasan emosi yang dimilikinya.
b. Memberi gambaran utuh mengenai sikap siswa terkhusus siswa Kelas VIII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta.
3. Bagi Siswa Diharapkan dapat memberi masukan yang positif bagi siswa dalam mengolah emosi mereka untuk mengatasi salah satu masalah dalam matematika yaitu Soal Problem Solving untuk materi fungsi.
E. Batasan Istilah
1. Kecerdasan Emosi adalah kemampuan untuk memotivasi diri, mengendalikan diri, mengatur suasana hati, serta bertahan dan pantang menyerah ketika dihadapkan pada suatu permasalahan.
2. Kemampuan Problem solving adalah kemampuan untuk memahami masalah, menentukan strategi penyelesaian masalah, menyelesaikan strategi
penyelesaian masalah, dan memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.
3. Materi fungsi adalah salah satu pokok bahasan yang terdapat di kelas VIII SMP semester gasal.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan penjelasan di atas yang dimaksud dengan hubungan kecerdasan emosi terhadap kemampuan problem solving untuk materi fungsi adalah hubungan kemampuan seseorang dalam memotivasi diri dan sikap optimisme lainnya terhadap kemampuan memecahkan masalah dengan langkah-langkah tertentu ketika dihadapkan pada soal untuk pokok bahasan fungsi.
4. Sikap siswa terhadap matematika dan soal problem solving pada materi fungsi adalah kecenderungan seseorang untuk menerima/menolak suatu obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. Obyek yang dimaksud adalah matematika dan juga soal problem solving pada materi fungsi.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika isi dan penulisan skripsi ini antara lain :
Bab I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian serta batasan istilah. Bab II : Landasan Teori Berisi tentang pengertian kecerdasan emosi, aspek-aspek kecerdasan emosi, pengertian problem /masalah, pengertian kemampuan problem solving, pokok bahasan fungsi, sikap siswa terhadap matematika, dan kerangka berpikir mengenai hubungan kecerdasan emosional dengan kemampuan problem solving.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bab III : Metodologi Penelitian Berisi tentang jenis penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, subyek dan obyek penelitian, variable penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data dan instrument penelitian, keabsahan data, dan metode analisis data.
Bab IV : Deskripsi dan Pembahasan Hasil Penelitian, Tabulasi Data dan
Analisis Data Berisi tentang laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari persiapan penelitian dengan pelaksanaan ujicoba penelitian, pelaksanaan penelitian serta tabulasi data penelitian, pendeskripsian hasil penelitian, analisis data penelitian dan pembahasan.Bab V : Penutup Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran dari peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosional atau emotional intelligence merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan diri kita sendiri dan juga orang lain, kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain. Goleman (1997: 45) mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi; mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan; mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir; berempati dan berdoa.
Menurut Bar-On (dalam Steven J. Stein dan Howard E. Book, 2005) mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan, kompetensi, dan kecakapan non kognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Dalam hal ini seorang siswa mau tidak mau dituntut untuk dapat mengatasi masalah pribadi yaitu salah satunya menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pelajaran matematika di sekolah.
Definisi formal mengenai kecerdasan emosional yaitu kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu proses berpikir, memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan emosi dan
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
intelektual Meyer & Salovey (dalam Steven J. Stein & Howard E. Book, 2006).
Goleman ( dalam Dr. Hamzah B. Uno, 2005) mengatakan bahwa kecerdasan emosional bekerja secara sinergi dengan ketrampilan kognitif, orang-orang yang berprestasi tinggi memiliki keduanya. Makin kompleks pekerjaan yang digeluti, makin penting kecerdasan emosi. Tanpa kecerdasan emosi, orang tidak akan mampu menggunakan kemampuan kognitif mereka sesuai dengan potensi yang mereka miliki secara maksimum. Dapat dikatakan pula bahwa tanpa kecerdasan emosi, orang tidak akan mampu menggunakan kemampuan kognitif mereka yaitu salah satunya kemampuan problem solving dalam matematika secara maksimum.
2. Aspek Kecerdasan Emosional Menurut Saphiro (dalam Dr. Hamzah B. Uno, 2005:68-69) , istilah kecerdasan emosi pertama kali tahun 1990 dilontarkan oleh dua orang ahli yaitu Peter Salovey dan John Mayer yang mengemukakan jenis-jenis kualitas emosi yang dianggap penting untuk mencapai keberhasilan. Jenis-jenis kualitas emosi yang dimaksudkan adalah sebagai berikut: a. empati
b. mengungkapkan dan memahami perasaan
c. mengendalikan amarah
d. kemampuan kemandirian
e. kemampuan menyesuaikan diri
f. diskusi
9 g. kemampuan menyelesaikan masalah antarpribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. ketekunan i. kesetiakawanan j. keramahan k. sikap hormat
Dalam buku karangan Dr. Hamzah B. Uno, beliau kembali merujuk ahli Steven J. Stein dan Howard E. Book yang mengemukakan penemuan Reuven Ba-On mengenai kecerdasan emosi. Reuven Bar-On merangkum kecerdasan emosi dan membaginya ke dalam lima ranah yang menyeluruh, dan 15 subbagian atau skala.
Kelima ranah kecerdasan emosi tersebut yaitu:
a. Ranah Antar Intrapribadi Ranah Antar Intrapribadi ini terkait dengan kemampuan untuk mengenal dan mengedalikan diri sendiri. Ranah Antar Intrapribadi melingkupi lima subbagian atau skala yaitu sebagai berikut: 1) Kesadaran diri, yakni kemampuan untuk mengenal dan memilah-milah perasaan, memahami hal yang sedang kita rasakan dan mengapa hal itu kita rasakan, mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut, serta pengaruh perilaku kita terhadap orang lain. 2) Sikap Asertif, yaitu kemampuan menyampaikan secara jelas pikiran dan perasaan, membela diri dan mempertahankan pendapat.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3) Kemandirian, yairu kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berpikir dan bertindak, serta tidak merasa bergantung pada orang lain secara emosi.
4) Penghargaan diri, yaitu kemampuan untuk menghormati dan menerima diri sendiri sebagai pribadi yang pada dasarnya baik.
Penghargaan diri adalah kemampuan mensyukuri berbagai aspek dan kemungkinan positif yang kita serap dan juga menerima aspek negatif dan keterbatasan yang ada pada diri kita dan tetap menyukai diri kita.
5) Aktualisasi diri, yaitu kemampuan mewujudkan potensi yang kita miliki dan merasa senang (puas) dengan prestasi yang kita raih. Aktualisasi diri adalah suatu proses perjuangan berkesinambungan yang dinamis, dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan bakat yang secara maksimal, serta berusaha dengan gigih dan sebaik mungkin untuk memperbaiki diri kita secara menyeluruh.
b. Ranah Antarpribadi Ranah antarpribadi berkaitan dengan ”ketrampilan bergaul” yang kita miliki, kemampuan beratraksi dan bergaul baik dengan orang lain. Ranah Antarpribadi melingkupi tiga subbagian atau skala yaitu sebagai berikut: 1) Empati, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain dengan cara berusaha menyelaraskan diri
11