Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kaker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 - USD Repository
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
PADA PASIEN KANKER PROSTAT
YANG DIRAWAT DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA
TAHUN 2005
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
C. Vera Dwi Pratiwi
NIM : 038114026
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
PADA PASIEN KANKER PROSTAT
YANG DIRAWAT DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA
TAHUN 2005
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
C. Vera Dwi Pratiwi
NIM : 038114026
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
Aku belajar bahwa tidak selamanya hidup itu indah...
Kadang Tuhan mengijinkan aku melalui derita Tetapi aku tahu bahwa Ia tidak pernah meninggalkan aku
Sebab itu aku belajar menikmati hidup ini, Dengan bersyukur...
Aku belajar, bahwa tidak semua yang aku harapkan akan jadi kenyataan … Kadang Tuhan membelokkan rencanaku
Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik daripada apa yang kurencanakan Sebab itu aku belajar menerima semua itu, dengan sukacita …
Aku belajar, bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali dan ditangisi … Karena semua rancanganNya indah bagiku,
Maka dari itu aku akan bersyukur dan bersukacita dalam segala perkara Karena dengan bersyukur dan bersukacita,
Semua itu menyehatkan jiwaku dan menyegarkan hatiku Inilah yang kudapat dari setiap perkataan Bapaku yang disorga
Tuhan, Kau terlalu baik untuk bisa berbuat jahat Tuhan, Kau terlalu bijaksana untuk bisa berbuat salah
Aku bersyukur punya Allah sepertiMu … Tak sedikitpun kutemukan kejahatanMu …
Setiap detik Kau selalu bersamaku, Menemaniku dalam setiap langkah hidupku …
Kupersembahkan untuk: Yesus Kristus Bunda Maria Bapak dan Ibuku tercinta Saudaraku tersayang Almamaterku
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : C. Vera Dwi PratiwiNomor Mahasiswa : 038114026
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN
KANKER PROSTAT YANG DIRAWAT DI RSUP Dr. SARDJITO
YOGYAKARTA TAHUN 2005
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 14 Februari 2008 Yang menyatakan (C. Vera Dwi Pratiwi)
KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena atas berkat dan perlindunganNya, penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi berjudul “Evaluasi Penggunaan Antibiotika pada Pasien
Kanker Prostat yang Dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005”.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada program
studi Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.Penulis menyadari bhwa penulisan skripsi ini bukanlah hal yang mudah,
hanya dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:1. Direktur RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan penelitian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
2. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi dan dosen penguji
yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian ini dan meluangkan waktu untuk menguji, memotivasi, dan memberikan saran demi terselesaikannya skripsi ini sebagai suatu karya ilmiah.
3. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, semangat, dan masukan yang berharga dalam proses penyusunan skripsi ini.
4. Aris Widayati, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu
untuk menguji, memotivasi, dan memberikan saran demi terselesaikannya skripsi ini sebagai suatu karya ilmiah.
5. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing akademis, terima kasih
telah memberikan masukan dan meluangkan waktu untuk berdiskusi selama proses penyusunan skripsi.
6. Karyawan di Diklit dan bagian Catatan Medik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
yang telah membantu kelancaran pengambilan data dalam penelitian ini.
7. Agustinus Suharyanto dan Agnes Srigiyatun yang telah membesarkan dan
mendidik penulis, selalu memberikan kasih sayang, semangat, dukungan, doa,
dan pengorbanan untuk kesuksesan penulis.
8. Yohanes Ariyanto, Robertus Ferry Christiawan, dan Yusup Chandra Agung
yang selalu memberikan kasih sayang setiap saat, dukungan, dan doa agar tetap semangat menyelesaikan skripsi.
9. Frederikus Renda Tricahya atas kasih sayang, perhatian, pengertian,
kesabaran, semangat, doa, dan kecerian setiap saat.
10. Teman-teman ‘d Sindens: Dee (bu men), Dita, Sarie, Tata, Rosa, Ana,
Anggey, dan Moncee. Piknik kelas tidak akan ramai tanpa kalian.
11. Elisabet Deni, Herlina Wijayanti, Caecilia Dyah, Claudia Ikke, Dian
Rintanawati, dan Anna Guindel atas persahabatan, keceriaan, dan kebersamaannya selama ini.12. Tustey, Obey, Bambang, Totok, Bangun, Syu, Cunel, Mba Tina, dan teman- teman kelas A angkatan 2003 terutama kelompok praktikum B. Mega dan
Komang yang telah meluangkan waktu untuk menyemangati, berdiskusi, dan pinjaman bukunya.
13. Lucia, Vian, Arie, dan Anien yang telah memberikan semangat, bantuan, dan
kebersamaan di semester akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Agustina Nia atas kebersamaan selama proses menyelesaikan skripsi dan
teman seperjuangan dalam mengerjakan skripsi.
15. Nina, Dian, Andri, Vitri, Sekti, Chris, Susilo, dan Cathaque atas kebersamaan,
semangat, dan kekompakan selama KKN hingga saat ini.
16. Semua teman-teman di farmasi angkatan 2003 yang telah memberikan
semangat dan bantuan hingga terselesaikannya skripsi ini.17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia
ini. Skripsi ini kurang dari sempurna karena keterbatasan pikiran, waktu, dan
tenaga. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat untuk menambah ilmu
pengetahuan.Yogyakarta, Januari 2008 Penulis
INTISARI
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran kelompok pasienkanker prostat, persentase penggunaan antibiotika, evaluasi Drug related
problems (DRPs), dan outcome terapi terhadap pasien kanker prostat yang dirawat
di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta pada tahun 2005. Kanker prostat merupakan
penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat
tumbuh secara abnormal sehingga dapat mendesak dan merusak pertumbuhan
jaringan disekitarnya.Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan
deskriptif evaluatif yang bersifat retrospektif. Penelitian dilakukan pada 14 pasien
kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2005.Hasil penelitian ini adalah: pertama, kelompok umur dalam penelitian ini dibagi menjadi 4, yaitu kelompok umur <40- ≤49 tahun (7%), 50≤-≤59 tahun
(14%), 60 ≤-≤69 tahun (50%), dan 70≤ tahun (29%). Kedua, sebanyak 13 pasien
(93%) diberikan antibiotika dan antibiotika yang paling sering digunakan adalah
seftriakson (40,5%) dan siprofloksasin (21,4%). Ketiga, DRPs yang terjadi adalah
penggunaan obat yang tidak perlu (unnecessary drug) (46,7%), butuh obat (need
for additional drug ) (20%), interaksi antar obat (adverse drug reaction) (13,3%)
terkait, dosis obat kurang (dosage too low) (6,7%), dosis obat berlebih (dosage
too high ) (6,7%), dan penggunaan obat tidak tepat (wrong drug) (6,7%). Keempat,
outcome atau hasil terapi adalah sembuh (21%), membaik (65%), dan meninggal
(14%). Kata kunci : antibiotika, kanker prostat, Drug Related Problems
ABSTRACT
This research aims to figure out the group of protate cancer patientshospitalized in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta in 2005, the percentage of the
antibiotics administration, the drug related problem evaluation, and the outcomes
of the therapy for the patients. The prostrate cancer is a cancer growing in the
prostrate gland, thus bringing about its abnormal growth. As a result, the cancer
also destroys the surrounding cells.The nature of this research is non-experimental, descriptive-evaluative,
and retrospective. The participants of this research are fourteen prostate cancer
patients hospitalised in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta in 2005.The research results in four points. First, based on age category, the
patients are subdivided into four groups, namely that of <40- ≤49 (7%), of 50≤-
≤59 (14%), of 60≤-≤69 (50%), and of 70≤ (29%). Second, counted 13 patients
(93%) are given by antibiotics and the mostly used antibiotics are ceftriaxone
(40,5%) dan ciprofloxacine (21,4%). Third, the drug related problems (DRPs)
appears to be unnecessary drug (46,7%), need for additional drug (20%), adverse
drug reaction (13,3%), the dosage too low (6,7%), wrong drug (6,7%), and
dosage too high (6,7%). Fourth, the outcome is that patients healed are 21%, those
who are becoming better are 65%, and those who are dead are 14%. Key words: antibiotics, prostate cancer, and drug related problemsDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... v
KATA PENGANTAR................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................ ix
INTISARI...................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... . xx
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. . xxi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
1. Permasalahan...................................................................................... 3
2. Keaslian penelitian.......................................................................... ... 3
3. Manfaat penelitian.............................................................................. 4
B. Tujuan Penelitian...................................................................................... 4
1. Tujuan umum................................................................................... .. 4
2. Tujuan khusus..................................................................................... 4
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Kanker Prostat...................................................................................... .... 6
1. Definisi........................................................................................... .... 6
2. Epidemologi. ...................................................................................... 8
3. Patofisiologi........................................................................................ 9
4. Gejala ................................................................................................. 11
5. Etiologi ............................................................................................... 12
6. Stadium .............................................................................................. 13
7. Diagnosis............................................................................................ 15
8. Penatalaksanaan terapi........................................................................ 18
B. Netropenia............................................................................................... . 21
C. Antibiotika................................................................................................ 23
1. Definisi........................................................................................... .... 23
2. Jenis.................................................................................................... 23
3. Prinsip penggunaan ............................................................................ 28
4. Resistensi............................................................................................ 28
D. Infeksi....................................................................................................... 31
1. Penegakan diagnosis........................................................................... 31
2. Mengidentifikasi senyawa patogen................................................ .... 32
3. Pemilihan terapi.................................................................................. 32
E. Drug Related Problems............................................................................. 32
F. Keterangan Empiris.................................................................................. 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................................................ 35
B. Definisi Operasional................................................................................. 35
C. Subyek Penelitian..................................................................................... 36
D. Bahan Penelitian....................................................................................... 37
E. Lokasi Penelitian.................................................................................. .... 37
F. Jalannya Penelitian................................................................................... 37
1. Tahap perencanaan......................................................................... .... 37
2. Tahap pengumpulan data.................................................................... 38
3. Tahap analisis data.......................................................................... ... 38
4. Tahap pembahasan.............................................................................. 40
G. Kesulitan................................................................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pasien Kanker Prostat...................................................... ....... 41
B. Evaluasi Penggunaan Antibiotika............................................................. 42
C. DRPs Terkait Penggunaan Antibiotika..................................................... 44
1. Butuh obat (need additional drug)....................................................... 68
2. Tidak perlu obat (unnecersary drug) ................................................. 69
3. Interaksi obat (adverse drug reaction) ............................................... 69
4. Dosis kurang (dosage too low)........................................................... 70
5. Dosis berlebih (dosage too high)........................................................ 70
6. Obat tidak tepat (wrong drug) ............................................................ 71
D. Outcome atau Hasil Terapi Pasien Kanker Prostat................................... 71
E. Rangkuman Pembahasan.......................................................................... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan............................................................................................... 75
B. Saran......................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... . 77
LAMPIRAN.................................................................................................. . 80
BIOGRAFI PENULIS.................................................................................. . 123
DAFTAR TABEL
TabelI Stadium kanker prostat berdasarkan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) pada tahun 2005........................................................................................
14 Tabel II Penggelompokan stadium kanker prostat berdasarkan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) pada tahun 2005..............................................................................
15 Tabel III Level PSA normal dalam darah pada usia tertentu...............
17 Tabel IV Penegakan diagnosis kanker prostat......................................
17 Golongan dan jenis antibiotika yang digunakan dalam terapi Tabel V
pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun
43 2005................................................................................................ Tabel VI Kombinasi antibiotika yang digunakan dalam terapi pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun
2005.......................................................................................
44 Tabel VII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien I di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta tahun 2005............................................
45 Tabel VIII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien II di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
47 Tabel IX Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien IIIa di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005......................................
48 Tabel X Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien IIIb di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
49
Tabel XI Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien IV di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005......................................
50 Tabel XII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien V di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
51 Tabel XIII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien VI di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
52 Tabel XIV Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien VIIa di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
53 Tabel XV Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien VIIb di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
54 Tabel XVI Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien VIIIa di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005...........................
55 Tabel XVII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien VIIIb di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005...........................
56 Tabel XVIII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien IX di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
57 Tabel XIX Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien X di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
59 Tabel XX Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien XI di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
61 Tabel XXI Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien XII di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
62
Tabel XXII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien XIII di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
64 Tabel XXIII Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien XIV di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.....................................
65 Tabel XXIV Hasil analisis DRPs pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.........................................................
67 Tabel XXV Evaluasi DRPs (butuh obat) pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta tahun 2005............................................
68 Tabel
XXVI Evaluasi DRPs (tidak perlu obat) pada penggunaan
antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005..........................69 Tabel XXVII Evaluasi DRPs (interaksi obat) pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005..........................
69 Tabel XXVIII Evaluasi DRPs (dosis kurang) pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005...........................................
70 Tabel XXIX Evaluasi DRPs (dosis berlebih) pada penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005..........................
70
Tabel
XXX Evaluasi DRPs (obat tidak tepat) pada penggunaan
antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005..........................71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Anatomi sistem saluran kemih .................................................. 7
Lokasi kelenjar prostat................................................................... Gambar 27 Anatomi kanker prostat.................................................................. Gambar 3
8 Gambar 4 Bagan regulasi hormon pada kelenjar prostat.......................
10 Tes colok dubur.............................................................................. Gambar 5
16 Persentase kelompok umur pada pasien kanker prostat di RSUP Gambar 6
42 Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005..............................................
Persentase outcome atau hasil terapi dari pasien kanker prostat
Gambar 7 72 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005...............................
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat keterangan penelitian......................................................80 Lampiran 2 Data Rekam Medik Pasien Kanker Prostat Di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta Tahun 2005.............................................
81 Lampiran 3 Nilai normal data laboratorium................................................ 100 Lampiran 4 Catatan perkembangan pasien kanker prostat yang dirawat di 101 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005............................. Lampiran 5 Komposisi brand name antibiotika yang digunakan dalam terapi pasien kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta tahun 2005............................................................ 120
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Kanker prostat merupakan keganasan organ padat tersering yang diderita
pria di Amerika Serikat, sedangkan di beberapa negara barat lainnya merupakan
kanker tersering kedua setelah kanker paru-paru. Di Asia, kanker prostat masih
menduduki peringkat terendah dibandingkan negara-negara barat tersebut. Di
Indonesia kanker prostat termasuk dalam 10 penyakit terganas pada pria yang
angka kejadiannya tinggi, ditemukan rata-rata 17 kasus per tahun dan menduduki
peringkat kedua setelah kanker kandung kemih (Anonim, 2006h).Dari data rekam medik RSUP. Dr. Sardjito diketahui bahwa jumlah
pasien kanker prostat pada tahun 2003 sebanyak 19 orang, tahun 2004 sebanyak
27 orang, dan pada tahun 2005 sebanyak 14 orang.Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di
bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing. Prostat memegang
peranan penting dalam produksi cairan ejakulasi. Kanker prostat adalah penyakit
kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh
secara abnormal tak terkendali sehingga mendesak dan merusak jaringan
sekitarnya bahkan dapat mengakibatkan kematian (Anonim, 2006a).Salah satu alternatif yang digunakan untuk mengobati kanker prostat adalah kemoterapi. Kemoterapi bekerja dengan menghambat perkembangan sel-
sel kanker tetapi pada pengobatannya ternyata kemoterapi tidak hanya
menghambat perkembangan sel kanker tetapi juga dapat menghambat
perkembangan sel normal yang berada disekitar sel kanker. Ketika pasien kanker
prostat menjalani kemoterapi maka ketahanan tubuhnya akan menurun. Hal
tersebut dapat mengakibatkan tubuh pasien menjadi rentan terkena infeksi maka
dalam menjalani kemoterapi dibutuhkan antibiotika untuk dapat mencegah
terjadinya infeksi.Pada penggunaan antibiotika secara berlebihan dan tidak rasional dapat
juga menimbulkan dampak negatif yang cukup serius, antara lain terjadinya
resistensi kuman terhadap antibiotika, efek samping yang membahayakan
penderita dan pemborosan biaya. Hal tersebut menjadi kewajiban dokter,
farmasis, dan tenaga kesehatan lainnya untuk dapat mengoptimalkan penggunaan
antibiotika.Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang berupa tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan. Pada saat ini, tuntutan terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
pengetahuan dan perekonomi masyarakat. Hal ini juga menyebabkan semakin
meningkatnya pula kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian.Peranan farmasis sangat diperlukan di instalasi farmasi rumah sakit
dalam pemantauan pemilihan obat, penggunaan obat, dan proses evaluasi
pengobatan yang akan membantu dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Melalui pemantauan penggunaan obat dan proses evaluasi pengobatan dapat
diketahui kerasionalan suatu terapi pengobatan. Rasionalitas dalam terapi
pengobatan akan sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada pasien yang mendapat terapi di instalasi farmasi rumah sakit.1. Permasalahan
Dari uraian tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan di bawah ini.
a. Bagaimanakah gambaran pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta tahun 2005?
b. Berapa persentase penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005? c. Apakah ada Drug Related Problems (DRPs) pada pengunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005, meliputi : (1) butuh obat (need for additional drug) (2) tidak perlu obat (unnecessary drug) (3) obat salah (wrong drug) (4) dosis terlalu rendah (dosage too low) (5) dosis terlalu tinggi (dosage too high) (6) interaksi obat (adverse drug reaction) d. Bagaimana outcome atau hasil terapi pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005?
2. Keaslian Karya
Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan oleh penulis, sudah pernah dilakukan penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotika pasca kemoterapi pada pasien leukemia tipe Acute Lymphocytic Leukemia (ALL) di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2004 (Lestari,2006). Penelitian mengenai evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 sejauh ini belum pernah dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam hal subyek yang diteliti.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis: hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan sebagai bahan evaluasi bagi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mengenai penggunaan antibiotika yang rasional pada pasien kanker prostat.
b. Manfaat praktis: hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pendukung proses terapi pada pasien kanker prostat oleh dokter maupun pelaksana praktek farmasi klinis sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan pengobatan kanker prostat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2005.
2. Tujuan Khusus
a. untuk mengetahui gambaran pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
b. untuk mengetahui persentase penggunaan antibiotika pada pasien kanker
prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.c. untuk mengevaluasi terjadinya Drug Related Problems (DRPs) pada pengunaan antibiotika pada pasien kanker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005, meliputi: (1) butuh obat (need for additional drug) (2) tidak perlu obat (unnecessary drug) (3) obat salah (wrong drug) (4) dosis terlalu rendah (dosage too low) (5) dosis terlalu tinggi (dosage too high) (6) interaksi obat (adverse drug reaction)
d. untuk mendeskripsikan outcome atau hasil terapi dari pasien kanker prostat
yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Kanker Prostat
1. Definisi
Kanker merupakan nama umum untuk sekumpulan penyakit yang
perjalanannya bervariasi, dengan ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak
terkontrol, terus-menerus, tidak terbatas, merusak jaringan setempat dan
sekitarnya, serta bisa menyebar luas (distant metastates). Disebut kanker oleh
karena tumbuhnya bercabang-cabang menginvasi jaringan sehat di sekitarnya,
menyerupai kepiting (cancer) (Kuswibawati, 2000).Prostat adalah organ reproduksi pada pria yang berfungsi membantu
produksi dan menyimpan cairan seminal. Pada pria dewasa, prostat mempunyai
ukuran panjang sekitar 3 cm dengan berat sekitar 20 gram. Prostat terletak pada
bagian pelvis, di bagian bawah saluran kemih dan di bagian depan rektum. Prostat
mengelilingi bagian uretra yang membawa urin dari saluran kemih pada saat
buang air kecil dan cairan semen pada saat ejakulasi. Karena letaknya ini,
penyakit prostat biasanya berpengaruh pada proses buang air kecil, ejakulasi, dan
buang air besar. Prostat terdiri dari kelenjar-kelenjar kecil yang mana sekitar 20%
bagiannya terdiri dari cairan semen (NCCN, 2005).Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat,
dimana sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal tidak terkendali sehingga
mendesak dan merusak jaringan sekitarnya, bahkan dapat mengakibatkan
kematian. Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil, terletak di
bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing. Prostat memegang
peranan penting dalam produksi cairan ejakulasi (Anonim, 2006a).Gambar 1. Anatomi sistem saluran kemih (Anonim, 2006c)
Gambar 2. Lokasi kelenjar prostat (Anonim, 2006i)
Gambar 3. Anatomi kanker prostat (Anonim, 2006a)
2. Epidemologi
Kanker prostat merupakan penyebab kematian kedua yang paling umum
akibat kanker pada pria Amerika Serikat yang berusia lebih dari 55 tahun.
(Brunner dan Suddarth, 1997). Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap
pria di China, Jerman, Israel, Jamaika, Swedia, dan Uganda angka kematian pria
yang berumur 50 tahun akibat kanker prostat adalah sekitar 30% dan pada pria
yang berumur 70 tahun adalah sekitar 80%. Pada tahun 2005, di Amerika Serikat
diperkirakan terdapat 230.000 kasus baru kanker prostat dan 30.000 diantaranya
meninggal karena kanker prostat (Anonim, 2006h).Kanker prostat merupakan keganasan organ padat tersering yang diderita
pria di Amerika Serikat, sedangkan di beberapa negara barat lainnya merupakan
kanker tersering kedua setelah kanker paru-paru. Di Asia, kanker prostat masih
menduduki peringkat terendah dibandingkan negara-negara barat tersebut. Data
dari 13 fakultas kedokteran negeri di Indonesia menunjukkan kanker prostat
termasuk dalam 10 penyakit terganas pada pria yang angka kejadiannya tinggi. Di
Sub-bagian Urologi, bagian bedah FKUI/RSCM, selama periode 1995-1998
ditemukan rata-rata 17 kasus pertahun dan menduduki peringkat kedua setelah
kanker kandung kemih (Anonim, 2006h).3. Patofisiologi
Pertumbuhan dan diferensiasi dari prostat tergantung pada hormon
androgen khususnya DHT (dihydrotestosterone). Testes dan kelenjar adrenal
merupakan sumber utama yang dapat menghasilkan hormon androgen. Pada
regulasi hormon, hormon androgen dipengaruhi oleh adanya interaksi antara
kelenjar hipotalamus, pituitary, kelenjar adrenal, dan testes. Kelenjar hipotalamus
akan melepaskan luteinizing hormone–releasing hormone (LH-RH) yang
kemudian akan memicu pelepasan luteinizing hormone (LH) dan folicle
stimulating hormone (FSH) dari kelenjar pituitary. LH berikatan dengan reseptor
sehingga memicu produksi testosteron dan sejumlah kecil estrogen. FSH bekerja
pada testes menghasilkan androgen yang terikat. Sirkulasi testosteron dipengaruhi
oleh LH-RH, LH, dan FSH dengan adanya kerja umpan balik degatif dari
hipotalamus dan kelenjar pituitary. Testosteron merupakan hormon androgen
utama sekitar 95%. Bila testosteron dikonversi oleh 5 α reduktase maka akanberubah menjadi DHT yang memicu perkembangan sel prostat (Dipiro et al,
2003).Hypothalamus LH-RH ACTH LH
Pituitary FSH Testes
Adrenal glands PROL
LH
FSH GHTestosterone Androgens Testosterone Androgens
DHT
- R
DHT DHT R RNA DNA mRNA Prostate cell
Keterangan ACTH adrenocorticotropic : : hormone DHT d ihydrotestosterone : FSH folicle-stimulating ho rmone : GH rowth Hormone : LH Luteinizin g Ho rmone : LH-RH Luteinizing Hormone-Releasing Hormone : PROL P rolactin : R Receptor :
Gambar 4. Bagan regulasi hormon pada kelenjar prostat (Dipiro, 2003)
Kanker prostat dikelompokkan dalam adenokarsinoma, atau kanker padakelenjar, ketika kelenjar prostat yang dalam keadaan normal mensekresikan cairan
semen sel-selnya bermutasi menjadi sel kanker. Biasanya adenokarsinoma berada
pada daerah perifer kelenjar prostat (Anonim, 2006b).Dalam jangka waktu tertentu sel kanker mulai bertambah banyak dan
mulai menyebar mengelilingi jaringan prostat (stroma) yang kemudian akan
membentuk tumor atau benjolan. Yang akhirnya tumor tersebut akan bertambah
besar dan menyerang organ-organ terdekat seperti misalnya seminal vesicle atau
rectum , atau sel tumor tersebut akan berkembang dan masuk ke dalam aliran
darah dan sistem limfatik (Anonim, 2006b).Kanker prostat bisa menjadi ganas karena sel kanker sudah menyebar
dengan cepat ke seluruh tubuh. Dan serangan sel kanker ini biasa disebut dengan
metastasis. Kanker prostat biasanya menyerang atau bermetastasis ke tulang,
limfe , rectum, dan saluran kemih (Anonim, 2006b).4. Gejala
Biasanya kanker prostat berkembang secara perlahan dan tidak
menimbulkan gejala sampai kanker telah mencapai stadium lanjut. Kadang
gejalanya menyerupai Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yaitu penyakit
pembesaran prostat jinak yang sering dijumpai pada pria lanjut usia, gejalanya
berupa kesulitan dalam berkemih dan sering berkemih. Gejala tersebut timbul
karena kanker menyebabkan penyumbatan parsial pada aliran air kemih melalui
uretra. Gejala lainnya antara lain: segera setelah berkemih biasanya air kemih
masih menetes-netes, nyeri ketika berkemih, nyeri ketika ejakulasi, nokturia
(berkemih pada malam hari), inkontinensia uria (beser), hematuria (darah dalam
air kemih), nyeri perut, dan penurunan berat badan (Anonim, 2006 a ).5. Etiologi
Penyebab terjadinya kanker prostat tidak diketahui secara pasti, tetapi
ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker
prostat yaitu usia dan riwayat keluarga. Hormon, diet tinggi lemak dan toksin juga
disebutkan sebagai faktor risiko kanker prostat walaupun kaitannya belum jelas.