Analisis Supply Chain Management Bawang Merah di Kota Medan
142
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
143
Lampiran 1. Karakteristik Produsen Bawang Merah yang Memasok ke Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling
Nomor Umur Pendidikan Lama Bertani
Luas Lahan Total Produksi/ Modal/kg
Harga Jual
Domisili
Sampel (Tahun)
(Tahun)
(Tahun)
(Ha)
Luas Lahan (kg)
(Rp)
(Rp)
1
47
16
16
Tiga Langgiung
0,16
2.900
9.500
15.000
2
43
9
2
Haranggaol
0,24
3.900
11.000
15.000
3
34
12
10
Haranggaol
0,12
1.950
9.000
14.000
4
48
12
10
Tiga Langgiung
0,02
500
6.500
12.000
5
60
0
40
Sigunggung
0,06
900
7.000
12.000
6
24
12
2
Haranggaol
0,16
2.400
8.500
14.000
7
38
12
15
Haranggaol
0,12
2.000
9.000
15.000
8
74
9
33
Tiga Langgiung
0,24
4.800
10.000
15.000
9
70
12
30
Haranggaol
0,12
1.700
9.000
13.000
10
39
12
1
Tiga Langgiung
0,10
1.300
9.000
15.000
11
47
6
4
Tangga Batu
0,16
1.000
8.000
12.000
12
53
12
10
Haranggaol
0,08
1.200
8.000
17.000
13
57
6
10
Haranggaol
0,03
500
9.500
15.000
14
60
9
28
Bandar Saribu
0,03
600
9.500
15.000
15
31
12
10
Bandar Saribu
0,04
600
7.500
16.000
16
42
12
9
Purba Saribu
0,08
1.180
8.000
16.000
17
48
12
18
Purba Saribu
0,04
600
8.750
16.000
18
39
12
10
Purba Saribu
0,08
1.000
7.500
14.000
19
56
6
30
Purba Saribu
0,04
500
10.000
16.000
20
61
6
30
Simanindo
0,40
8.000
10.000
15.000
21
56
9
25
Tiga Runggu
0,60
3.600
11.000
17.000
22
44
9
18
Simanindo
0,14
2.100
9.500
13.000
23
45
9
17
Simanindo
0,05
800
9.000
13.000
24
42
12
11
Pangururan
0,06
900
10.000
15.000
Universitas Sumatera Utara
144
Nomor Umur Pendidikan
Sampel (Tahun)
(Tahun)
25
66
9
26
42
12
27
42
12
28
38
9
29
51
12
30
56
9
31
41
12
32
45
12
33
50
6
34
51
6
35
45
12
36
53
6
Lama Bertani
(Tahun)
40
10
12
20
20
30
2
2
5
10
3
10
Domisili
Pangururan
Pangururan
Simanindo
Simanindo
Pangururan
Pangururan
Tiga Runggu
Tiga Runggu
Bandar Saribu
Bandar Saribu
Tangga Batu
Tangga Batu
Luas Lahan
(Ha)
0,04
0,06
0,06
0,16
0,24
0,16
1,00
0,50
0,14
0,04
0,12
0,08
Total Produksi/
Luas Lahan (kg)
650
900
950
2.500
4.200
2.300
20.000
10.000
1.700
500
800
525
Modal/kg
(Rp)
10.000
10.000
9.500
9.000
9.500
9.000
10.000
9.000
9.000
8.000
8.000
8.000
Harga Jual
(Rp)
15.000
14.000
14.000
15.000
15.000
14.000
15.000
12.000
16.000
15.000
12.000
12.000
126
Universitas Sumatera Utara
145
Lampiran 2. Karakteristik Pedagang Pengumpul yang Memasok ke Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling
Lama
Jumlah
Nomor Umur Pendidikan
Sumber
Harga Beli
Harga Jual
Domisili
Berdagang
Pembelian
Sampel (Tahun)
(Tahun)
Pembelian
(Rp)
(Rp)
(Tahun)
(kg)
1
47
6
5
Simalungun
10.000 Petani
12,000
20,000
2
37
9
10
Simalungun
8.000 Petani
12,000
20,000
3
35
9
5
Simalungun
5.000 Petani
13,000
20,000
4
40
6
5
Simalungun
7.000 Petani
12,000
20,000
5
49
6
7
Simalungun
3.000 Petani
14,000
20,000
6
38
6
9
Simalungun
6.000 Petani
13,000
20,000
7
40
12
12
Samosir
9.000 Petani
12,000
21,000
8
33
12
5
Samosir
5.000 Petani
15,000
21,000
9
37
9
10
Simalungun
7.000 Petani
12,000
21,000
10
51
9
15
Samosir
10.000 Petani
12,000
21,000
127
Universitas Sumatera Utara
146
Lampiran 3. Karakteristik Distributor Bawang Merah di Pasar Induk Kota Medan
Lama
Jumlah
Nomor Umur Pendidikan
Sumber Pembelian
Berdagang
Pembelian
Sampel (Tahun)
(Tahun)
(Tahun)
(kg)
1
57
9
20
9.000 Pedagang Pengumpul
2
35
16
10
10.000 Pedagang Pengumpul
3
31
12
15
7.000 Pedagang Pengumpul
4
41
12
19
7.000 Pedagang Pengumpul
5
48
12
25
10.000 Pedagang Pengumpul
6
58
12
30
15.000 Pedagang Pengumpul
7
51
12
23
15.000 Pedagang Pengumpul
8
48
12
16
10.000 Pedagang Pengumpul
9
50
12
13
10.000 Pedagang Pengumpul
10
48
12
15
13.000 Pedagang Pengumpul
Harga Beli (Rp)
Harga Jual (Rp)
20,000
18,500
20,000
19,000
19,000
18,500
18,500
18,000
20,000
20,000
25,000
24,000
25,000
25,000
25,000
25,000
25,000
25,000
26,000
26,000
128
Universitas Sumatera Utara
147
Lampiran 4. Karakteristik Pedagang yang Mengambil Bawang Merah di Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling
Lama
Jumlah
Nomor Umur Pendidikan
Sumber Pembelian
Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp)
Berdagang
Pembelian
Sampel (Tahun)
(Tahun)
(Tahun)
(kg)
1
20
12
1,5
150 Distributor
25,000
26,000
2
24
12
4
400 Distributor Importir
7,000
9,500
3
24
12
4
2,000 Distributor
25,000
26,000
4
40
9
10
300 Distributor
26,000
27,500
5
35
9
5
1,000 Distributor
25,000
27,500
6
50
12
2
1,000 Petani Silalahi
25,000
27,500
7
30
12
2
600 Distributor
26,000
28,000
8
35
12
5
400 Distributor Importir
7,000
9,500
9
47
9
10
300 Distributor Importir
6,500
9,500
10
33
12
5
1,000 Distributor
24,000
26,000
129
Universitas Sumatera Utara
148
Lampiran 5. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Faktor Kestabilan Harga
dengan Software Expert Choice 11
6/1/2017
10:15:53
PM
1. Faktor
Kestabilan
Page
1 of 1
Harga pada Supply Chain Management Bawang Merah
yang
Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Kestabilan Harga
Ketersediaan Produk
Inconsistency = 0.
with 0 missing judgments.
.333
.667
6/1/2017 10:21:15 PM
Page 1 of 1
2. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Produsen pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Produsen
Modal
Harga Jual
Produktivitas
Inconsistency = 0.06
with 0 missing judgments.
.081
.731
.188
6/1/2017 10:22:15 PM
Page 1 of 1
3. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Tengkulak pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Tengkulak
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.
with 0 missing judgments.
.429
.143
.429
thammasat
Universitas Sumatera Utara
149
6/1/2017 10:22:41 PM
Page 1 of 1
4. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Distributor pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Distributor
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Simpan
Harga Jual
Inconsistency = 0.06
with 0 missing judgments.
.266
.120
.059
.555
10:23:18 PM
Page 1 of 1
5.6/1/2017
Faktor
Kestabilan Harga Sub Kriteria Pedagang pada Supply
Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Pedagang
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.06
with 0 missing judgments.
.188
.081
.731
thammasat
Universitas Sumatera Utara
150
Lampiran 6. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Faktor Ketersediaan Produk
dengan Software Expert Choice 11
6/9/2017 10:34:29 PM
Page 1 of 1
1. Faktor Ketersediaan Produk pada Supply Chain Management Bawang Merah
yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di KotaMedan
Priorities with respect to:
Goal: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Produsen
Pedagang Pengumpul
Distributor
Pedagang
Inconsistency = 0.03
with 0 missing judgments.
.370
.403
.094
.134
6/1/2017 10:24:07 PM
Page 1 of 1
2. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Produsen pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Produsen
Modal
Harga Jual
Produktivitas
Inconsistency = 0.03
with 0 missing judgments.
.114
.405
.481
6/1/2017 10:24:57 PM
Page 1 of 1
3. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Tengkulak pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Tengkulak
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.01
with 0 missing judgments.
.134
.119
.747
thammasat
Universitas Sumatera Utara
151
6/1/2017 10:25:18 PM
Page 1 of 1
4. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Distributor pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Distributor
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Simpan
Harga Jual
Inconsistency = 0.05
with 0 missing judgments.
.077
.069
.294
.560
10:25:49 PM
Page 1 of 1
5.6/1/2017
Faktor
Ketersediaan Produk Sub Kriteria Pedagang pada Supply
Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Pedagang
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.01
with 0 missing judgments.
.134
.119
.747
thammasat
Universitas Sumatera Utara
152
6/1/2017 10:29:15 PM
Page 1 of 1
Lampiran 7. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Aktor pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di KotaMedan
Priorities with respect to:
Goal: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Produsen
Tengkulak
Distributor
Pedagang
Inconsistency = 0.03
with 0 missing judgments.
.370
.403
.094
.134
6/1/2017 10:30:24 PM
Page 1 of 1
Lampiran 8.
Hasil
Penilaian
dan
Prioritas
Model
Name:
Analisis
SCPenetapan
Bawang Merah
di KotaTujuan
Medan pada
(LevelSupply
Tujuan) Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Bawang Merah di Kota Medan yang Efisien
Peningkatan Kesejahteraan Produsen
Keberlanjutan Usaha Produsen
Keberlanjutan Usaha Distributor
Peningkatan Nilai Produk
Inconsistency = 0.01
with 0 missing judgments.
.360
.413
.106
.120
5/16/2017 1:33:15
AM
Page 1pada
of 1
Lampiran
9. Hasil
Penilaian dan Penetapan Prioritas Alternatif Skenario
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota
Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Synthesis: Summary
Synthesis with respect to: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Overall Inconsistency = .04
Fasilitas Sarana dan Prasarana untuk Produs... .267
.093
Akses Informasi dan Teknologi
.640
Kebijakan Pemerintah
thammasat
Universitas Sumatera Utara
153
Lampiran 10. Aktor yang Paling Berpengaruh dalam Kestabilan Harga Bawang
6/1/2017 10:31:10Merah
PM
Pageyang
1 of 1
pada Supply Chain Management Bawang Merah
Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Graphical Assessment
Produsen
Compare the relative importance with respect to: Kestabilan Harga
Tengkulak
Produsen
Produsen
Tengkulak
Distributor
Pedagang
Tengkulak Distributor Pedagang
(5.0)
(4.0)
(3.0)
1.0
1.0
1.0
Incon: 0.01
Lampiran 11. Aktor yang Paling Berpengaruh dalam Ketersediaan Produk
6/1/2017 10:31:46 PM
1 of 1
Bawang Merah pada Supply Chain Management BawangPage
Merah
yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Graphical Assessment
Produsen
Compare the relative importance with respect to: Ketersediaan Produ
Tengkulak
Produsen
Produsen
Tengkulak
Distributor
Pedagang
Tengkulak Distributor Pedagang
5.0
5.0
5.0
3.0
3.0
1.0
Incon: 0.06
thammasat
Universitas Sumatera Utara
154
Lampiran 12. Dokumentasi
1. Wawancara dengan pedagang
pengumpul besar
3. Wawancara dengan petani
2. Wawancara dengan pedagang
penegumpul kecil
4. Pengeringan Bawang Merah
Setelah Panen dengan cara digantung
Universitas Sumatera Utara
155
Lampiran 12. (Lanjutan)
5. Contoh bawang merah yang disortir
6. Pengeringan bawang merah
dengan cara di jemur di tempat teduh
7. Lahan bawang merah milik petani
Simanindo yang ditanam di pinggiran
Danau Toba
8. Suasana Pasar Induk pada pukul
02.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
156
Lampiran 12. (Lanjutan)
9. Pedagang Grosir
10. Pengangkutan bawang merah
dari distributor ke pedagang grosir
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
143
Lampiran 1. Karakteristik Produsen Bawang Merah yang Memasok ke Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling
Nomor Umur Pendidikan Lama Bertani
Luas Lahan Total Produksi/ Modal/kg
Harga Jual
Domisili
Sampel (Tahun)
(Tahun)
(Tahun)
(Ha)
Luas Lahan (kg)
(Rp)
(Rp)
1
47
16
16
Tiga Langgiung
0,16
2.900
9.500
15.000
2
43
9
2
Haranggaol
0,24
3.900
11.000
15.000
3
34
12
10
Haranggaol
0,12
1.950
9.000
14.000
4
48
12
10
Tiga Langgiung
0,02
500
6.500
12.000
5
60
0
40
Sigunggung
0,06
900
7.000
12.000
6
24
12
2
Haranggaol
0,16
2.400
8.500
14.000
7
38
12
15
Haranggaol
0,12
2.000
9.000
15.000
8
74
9
33
Tiga Langgiung
0,24
4.800
10.000
15.000
9
70
12
30
Haranggaol
0,12
1.700
9.000
13.000
10
39
12
1
Tiga Langgiung
0,10
1.300
9.000
15.000
11
47
6
4
Tangga Batu
0,16
1.000
8.000
12.000
12
53
12
10
Haranggaol
0,08
1.200
8.000
17.000
13
57
6
10
Haranggaol
0,03
500
9.500
15.000
14
60
9
28
Bandar Saribu
0,03
600
9.500
15.000
15
31
12
10
Bandar Saribu
0,04
600
7.500
16.000
16
42
12
9
Purba Saribu
0,08
1.180
8.000
16.000
17
48
12
18
Purba Saribu
0,04
600
8.750
16.000
18
39
12
10
Purba Saribu
0,08
1.000
7.500
14.000
19
56
6
30
Purba Saribu
0,04
500
10.000
16.000
20
61
6
30
Simanindo
0,40
8.000
10.000
15.000
21
56
9
25
Tiga Runggu
0,60
3.600
11.000
17.000
22
44
9
18
Simanindo
0,14
2.100
9.500
13.000
23
45
9
17
Simanindo
0,05
800
9.000
13.000
24
42
12
11
Pangururan
0,06
900
10.000
15.000
Universitas Sumatera Utara
144
Nomor Umur Pendidikan
Sampel (Tahun)
(Tahun)
25
66
9
26
42
12
27
42
12
28
38
9
29
51
12
30
56
9
31
41
12
32
45
12
33
50
6
34
51
6
35
45
12
36
53
6
Lama Bertani
(Tahun)
40
10
12
20
20
30
2
2
5
10
3
10
Domisili
Pangururan
Pangururan
Simanindo
Simanindo
Pangururan
Pangururan
Tiga Runggu
Tiga Runggu
Bandar Saribu
Bandar Saribu
Tangga Batu
Tangga Batu
Luas Lahan
(Ha)
0,04
0,06
0,06
0,16
0,24
0,16
1,00
0,50
0,14
0,04
0,12
0,08
Total Produksi/
Luas Lahan (kg)
650
900
950
2.500
4.200
2.300
20.000
10.000
1.700
500
800
525
Modal/kg
(Rp)
10.000
10.000
9.500
9.000
9.500
9.000
10.000
9.000
9.000
8.000
8.000
8.000
Harga Jual
(Rp)
15.000
14.000
14.000
15.000
15.000
14.000
15.000
12.000
16.000
15.000
12.000
12.000
126
Universitas Sumatera Utara
145
Lampiran 2. Karakteristik Pedagang Pengumpul yang Memasok ke Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling
Lama
Jumlah
Nomor Umur Pendidikan
Sumber
Harga Beli
Harga Jual
Domisili
Berdagang
Pembelian
Sampel (Tahun)
(Tahun)
Pembelian
(Rp)
(Rp)
(Tahun)
(kg)
1
47
6
5
Simalungun
10.000 Petani
12,000
20,000
2
37
9
10
Simalungun
8.000 Petani
12,000
20,000
3
35
9
5
Simalungun
5.000 Petani
13,000
20,000
4
40
6
5
Simalungun
7.000 Petani
12,000
20,000
5
49
6
7
Simalungun
3.000 Petani
14,000
20,000
6
38
6
9
Simalungun
6.000 Petani
13,000
20,000
7
40
12
12
Samosir
9.000 Petani
12,000
21,000
8
33
12
5
Samosir
5.000 Petani
15,000
21,000
9
37
9
10
Simalungun
7.000 Petani
12,000
21,000
10
51
9
15
Samosir
10.000 Petani
12,000
21,000
127
Universitas Sumatera Utara
146
Lampiran 3. Karakteristik Distributor Bawang Merah di Pasar Induk Kota Medan
Lama
Jumlah
Nomor Umur Pendidikan
Sumber Pembelian
Berdagang
Pembelian
Sampel (Tahun)
(Tahun)
(Tahun)
(kg)
1
57
9
20
9.000 Pedagang Pengumpul
2
35
16
10
10.000 Pedagang Pengumpul
3
31
12
15
7.000 Pedagang Pengumpul
4
41
12
19
7.000 Pedagang Pengumpul
5
48
12
25
10.000 Pedagang Pengumpul
6
58
12
30
15.000 Pedagang Pengumpul
7
51
12
23
15.000 Pedagang Pengumpul
8
48
12
16
10.000 Pedagang Pengumpul
9
50
12
13
10.000 Pedagang Pengumpul
10
48
12
15
13.000 Pedagang Pengumpul
Harga Beli (Rp)
Harga Jual (Rp)
20,000
18,500
20,000
19,000
19,000
18,500
18,500
18,000
20,000
20,000
25,000
24,000
25,000
25,000
25,000
25,000
25,000
25,000
26,000
26,000
128
Universitas Sumatera Utara
147
Lampiran 4. Karakteristik Pedagang yang Mengambil Bawang Merah di Pasar Induk Kota Medan berdasarkan Snowball Sampling
Lama
Jumlah
Nomor Umur Pendidikan
Sumber Pembelian
Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp)
Berdagang
Pembelian
Sampel (Tahun)
(Tahun)
(Tahun)
(kg)
1
20
12
1,5
150 Distributor
25,000
26,000
2
24
12
4
400 Distributor Importir
7,000
9,500
3
24
12
4
2,000 Distributor
25,000
26,000
4
40
9
10
300 Distributor
26,000
27,500
5
35
9
5
1,000 Distributor
25,000
27,500
6
50
12
2
1,000 Petani Silalahi
25,000
27,500
7
30
12
2
600 Distributor
26,000
28,000
8
35
12
5
400 Distributor Importir
7,000
9,500
9
47
9
10
300 Distributor Importir
6,500
9,500
10
33
12
5
1,000 Distributor
24,000
26,000
129
Universitas Sumatera Utara
148
Lampiran 5. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Faktor Kestabilan Harga
dengan Software Expert Choice 11
6/1/2017
10:15:53
PM
1. Faktor
Kestabilan
Page
1 of 1
Harga pada Supply Chain Management Bawang Merah
yang
Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Kestabilan Harga
Ketersediaan Produk
Inconsistency = 0.
with 0 missing judgments.
.333
.667
6/1/2017 10:21:15 PM
Page 1 of 1
2. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Produsen pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Produsen
Modal
Harga Jual
Produktivitas
Inconsistency = 0.06
with 0 missing judgments.
.081
.731
.188
6/1/2017 10:22:15 PM
Page 1 of 1
3. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Tengkulak pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Tengkulak
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.
with 0 missing judgments.
.429
.143
.429
thammasat
Universitas Sumatera Utara
149
6/1/2017 10:22:41 PM
Page 1 of 1
4. Faktor Kestabilan Harga Sub Kriteria Distributor pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Distributor
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Simpan
Harga Jual
Inconsistency = 0.06
with 0 missing judgments.
.266
.120
.059
.555
10:23:18 PM
Page 1 of 1
5.6/1/2017
Faktor
Kestabilan Harga Sub Kriteria Pedagang pada Supply
Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Kestabilan Harga
>Pedagang
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.06
with 0 missing judgments.
.188
.081
.731
thammasat
Universitas Sumatera Utara
150
Lampiran 6. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Faktor Ketersediaan Produk
dengan Software Expert Choice 11
6/9/2017 10:34:29 PM
Page 1 of 1
1. Faktor Ketersediaan Produk pada Supply Chain Management Bawang Merah
yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di KotaMedan
Priorities with respect to:
Goal: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Produsen
Pedagang Pengumpul
Distributor
Pedagang
Inconsistency = 0.03
with 0 missing judgments.
.370
.403
.094
.134
6/1/2017 10:24:07 PM
Page 1 of 1
2. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Produsen pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Produsen
Modal
Harga Jual
Produktivitas
Inconsistency = 0.03
with 0 missing judgments.
.114
.405
.481
6/1/2017 10:24:57 PM
Page 1 of 1
3. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Tengkulak pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Tengkulak
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.01
with 0 missing judgments.
.134
.119
.747
thammasat
Universitas Sumatera Utara
151
6/1/2017 10:25:18 PM
Page 1 of 1
4. Faktor Ketersediaan Produk Sub Kriteria Distributor pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Distributor
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Simpan
Harga Jual
Inconsistency = 0.05
with 0 missing judgments.
.077
.069
.294
.560
10:25:49 PM
Page 1 of 1
5.6/1/2017
Faktor
Ketersediaan Produk Sub Kriteria Pedagang pada Supply
Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
>Ketersediaan Produk
>Pedagang
Biaya Transport
Biaya Tenaga Kerja
Harga Jual
Inconsistency = 0.01
with 0 missing judgments.
.134
.119
.747
thammasat
Universitas Sumatera Utara
152
6/1/2017 10:29:15 PM
Page 1 of 1
Lampiran 7. Hasil Penilaian dan Penetapan Prioritas Aktor pada Supply Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di KotaMedan
Priorities with respect to:
Goal: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Produsen
Tengkulak
Distributor
Pedagang
Inconsistency = 0.03
with 0 missing judgments.
.370
.403
.094
.134
6/1/2017 10:30:24 PM
Page 1 of 1
Lampiran 8.
Hasil
Penilaian
dan
Prioritas
Model
Name:
Analisis
SCPenetapan
Bawang Merah
di KotaTujuan
Medan pada
(LevelSupply
Tujuan) Chain
Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Priorities with respect to:
Supply Chain Bawang Merah di Kota Medan yang Efisien
Peningkatan Kesejahteraan Produsen
Keberlanjutan Usaha Produsen
Keberlanjutan Usaha Distributor
Peningkatan Nilai Produk
Inconsistency = 0.01
with 0 missing judgments.
.360
.413
.106
.120
5/16/2017 1:33:15
AM
Page 1pada
of 1
Lampiran
9. Hasil
Penilaian dan Penetapan Prioritas Alternatif Skenario
Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota
Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Synthesis: Summary
Synthesis with respect to: Supply Chain Management Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Overall Inconsistency = .04
Fasilitas Sarana dan Prasarana untuk Produs... .267
.093
Akses Informasi dan Teknologi
.640
Kebijakan Pemerintah
thammasat
Universitas Sumatera Utara
153
Lampiran 10. Aktor yang Paling Berpengaruh dalam Kestabilan Harga Bawang
6/1/2017 10:31:10Merah
PM
Pageyang
1 of 1
pada Supply Chain Management Bawang Merah
Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Graphical Assessment
Produsen
Compare the relative importance with respect to: Kestabilan Harga
Tengkulak
Produsen
Produsen
Tengkulak
Distributor
Pedagang
Tengkulak Distributor Pedagang
(5.0)
(4.0)
(3.0)
1.0
1.0
1.0
Incon: 0.01
Lampiran 11. Aktor yang Paling Berpengaruh dalam Ketersediaan Produk
6/1/2017 10:31:46 PM
1 of 1
Bawang Merah pada Supply Chain Management BawangPage
Merah
yang Efisien di Kota Medan
Model Name: Analisis SCM Bawang Merah yang Efisien di Kota Medan
Graphical Assessment
Produsen
Compare the relative importance with respect to: Ketersediaan Produ
Tengkulak
Produsen
Produsen
Tengkulak
Distributor
Pedagang
Tengkulak Distributor Pedagang
5.0
5.0
5.0
3.0
3.0
1.0
Incon: 0.06
thammasat
Universitas Sumatera Utara
154
Lampiran 12. Dokumentasi
1. Wawancara dengan pedagang
pengumpul besar
3. Wawancara dengan petani
2. Wawancara dengan pedagang
penegumpul kecil
4. Pengeringan Bawang Merah
Setelah Panen dengan cara digantung
Universitas Sumatera Utara
155
Lampiran 12. (Lanjutan)
5. Contoh bawang merah yang disortir
6. Pengeringan bawang merah
dengan cara di jemur di tempat teduh
7. Lahan bawang merah milik petani
Simanindo yang ditanam di pinggiran
Danau Toba
8. Suasana Pasar Induk pada pukul
02.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
156
Lampiran 12. (Lanjutan)
9. Pedagang Grosir
10. Pengangkutan bawang merah
dari distributor ke pedagang grosir
Universitas Sumatera Utara