Kajian Pengelolaan Sampah di Kawasan Perkotaan Lahomi Kabupaten Nias Barat

KA
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
H
DI KA
KAWASAN PERKOTAAN LAHOMI
HOMI
KABUPATEN NIAS BARAT

TESIS

Oleh
GLORI BONISON HAREFA
147004010 / PSL

SEKOLAH PASCASARJANA
UNI
A
NIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara


KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH
DI KAWASAN PERKOTAAN LAHOMI
KABUPATEN NIAS BARAT

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
dalam Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh
GLORI BONISON HAREFA
147004010/PSL

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

: KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI
WILAYAH

PERKOTAAN

LAHOMI

KABUPATEN NIAS BARAT
Nama Mahasiswa

: Glori Bonison Harefa

Nomor Induk Mahasiswa

: 147004010

Program Studi


: Pengelolaan

Sumberdaya

Alam

dan

Lingkungan (PSL)

Menyetujui,
Komisi Pembimbing

(Prof. Syamsul Arifin, SH., MH)
Ketua

(Dr. Ir. Fatimah, MT)
Anggota


Ketua Program Studi,

Direktur,

(Dr. Delvian, SP., MP.)

(Prof. Dr. Robert Sibarani, MS)

Tanggal lulus : 26 Agustus 2016

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal

: 26 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua


: Prof. Syamsul Arifin, SH., MH

Anggota

: 1. Dr. Ir. Fatimah, MT
: 2. Prof. Dr. Suwardi Lubis, MS
: 3. Dr. Delvian, SP., MP.

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

Judul Tesis
“KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PERKOTAAN
LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT”
Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah
benar merupakan hasil karya penulis sendiri.
Adapun pengutipan - pengutipan yang penulis lakukan pada bagian - bagian

tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis
cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini
bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian - bagian
tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
penulis sandang dan sanksi - sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.

Medan, 26 Agustus 2016
Penulis,

Glori Bonison Harefa

Universitas Sumatera Utara

KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PERKOTAAN
LAHOMI KABUPATEN NIAS BARAT
ABSTRAK
Penelitian bertujuan menggambarkan kondisi pengelolaan sampah di

wilayah perkotaan Lahomi Kabupaten Nias Barat. Penelitian dilakukan dengan
pendekatan kuantitatif yaitu dengan melakukan pengukuran timbulan sampah
yang mudah membusuk (garbage) dan sampah yang tidak membusuk (rubbish).
Selanjutnya melakukan analisa statistik menggunakan metode chi square terhadap
hasil kuisioner untuk dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara demografi
terhadap perilaku dan pengetahuan masyarakat. Dengan demikian akan diketahui
juga jenis perilaku dan pengetahuan masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Rekomendasi pengelolaan sampah dirumuskan berdasarkan komposisi sampah
serta perilaku dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jumlah timbulan sampah yang berasal
dari rumah tangga adalah 0,42 kg/orang/hari dan yang berasal dari non rumah
tangga adalah 0,15 kg/orang/hari. Berdasarkan analisa statistik diketahui bahwa
antara variabel demografi yaitu pendidikan, pekerjaan, pendapatan terdapat
hubungannya terhadap perilaku dan pengetahuan masyarakat. Sedangkan variabel
demografi yaitu umur dan perilaku tidak terdapat hubungan terhadap perilaku dan
pengetahuan masyarakat. Perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah
tidak memilah sampah (54 %) dengan alasan utama tidak tersedianya fasilitas
pemilahan sampah (46,4 %). Perilaku masyarakat yang dominan dilakukan
terhadap sampah yang mudah membusuk (garbage) adalah dijadikan makanan
ternak (39,1 %), dibuang sembarangan (24,5 %), dan membuat kompos/pupuk

(12,7 %). Perilaku masyarakat yang dominan dilakukan terhadap sampah yang
tidak membusuk adalah dibakar (42,7 %), dibuang sembarangan (20,9 %), dan
ditimbun/dikubur (15,5 %). Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah
yaitu masyarakat mengetahui pemanfaatan sampah yang mudah membusuk
sebagai pupuk/kompos (90 %), mengetahui pengelolaan sampah secara 3 R yaitu
tentang reduce (25 %), reuse (32 %), dan recycle (43 %). Masyarakat juga
mengetahui bahwa sangat diperlukan tersedianya tempat pembuangan akhir
sampah (85 %) dan mengetahui bahwa peran pemerintah daerah belum maksimal
dalam pengelolaan sampah (81 %). Disamping itu juga, masyarakat mengetahui
bahwa pemerintah telah melakukan penyediaan tong sampah (56 %) dan
sosialisasi (44 %) terkait program pengelolaan sampah. Berdasarkan hasil
penelitian dirumuskan bahwa rekomendasi pengelolaan sampah di Kabupaten
Nias Barat adalah dengan cara pengurangan sampah, penanganan sampah,
pemanfaatan sampah, peningkatan kapasitas, dan kelembagaan, serta
pembentukan bank sampah.
Kata kunci : pengelolaan sampah, perilaku, pengetahuan, sampah yang membusuk
(garbage), dan sampah tidak membusuk (rubbish).

i


Universitas Sumatera Utara

STUDY ON WASTE MANAGEMENT IN LAHOMI
URBAN AREA, NIAS BARAT REGENCY
ABSTRACT
The objective of this research was to describe waste management in Lahomi
urban area of Nias Barat Regency. It was done quantitatively by measuring the
pile of garbage and rubbish and analyzing it statistically by using chi square test
on the result of questionnaires to find out whether there was the correlation
between demography and people’s behavior and knowledge of waste
management. Recommendation for waste management was formulated according
to waste composition and people’s behavior and knowledge of waste
management.
The result of the research shows that the number of piles of waste from
household is 0.42 kg/day and from non-household is 0.15 kg/day. The statistic
analysis shows that there is the correlation of demographic variables (education,
occupation, and income) with people’s behavior and knowledge, while there is no
correlation of the other demographic variables (age and behavior) with people’s
behavior and knowledge. People’s behavior in waste management is that they do
not discriminate the waste (54%) because, they argue, there is no facility for that

(46.4%). Their dominant behavior in garbage is that it is used for cattle fodder
(39.1%), throw it out haphazardly (24.5%), and make it compos/fertilizer
(12.7%). Their dominant behavior in rubbish is that it is burned up (42.7%),
throw it haphazardly (20.9%), and bury it (15.5%).Their knowledge of waste
management is that they know that rubbish is used for compos/fertilizer (90%), its
management in 3R (reduce = 25%, reuse = 32%, and recycle = 43%). They also
know the need for garbage dump (85%) and the regional government is not
maximal in waste management (81%), the government has provided trash cans
(56%) ad socialization (44%) about waste management. It is recommended that
Nias Barat District Government do their activities in waste reduction, waste
management, waste utility, capacity enhancement, institutional, and establishment
of waste bank.
Keywords: Waste Management, Behavior, Knowledge, Garbage, Rubbish

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, oleh karena

kekuatan dan kasihnya senantiasa menyertai penulis sehingga penyusunan tesis ini
dapat diselesaikan.
Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis banyak
memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum., selaku Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, MS., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
3. Istri tercinta Mesra Juliani Daeli, S.Si dan anak tersayang Gian Filbert Harefa
yang selalu mendoakan dan memberikan semangat selama menempuh
pendidikan hingga selesai.
4. Kedua orang tua yang terkasih, Bapak Ir. Baziduhu Harefa dan Ibu Suasani
Hia yang telah banyak memberikan doa dan bantuannya selama mengikuti
pendidikan.
5. Bapak Dr. Delvian, SP., MP., selaku Ketua Program Studi Magister
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai Anggota Komisi Pembanding.
6. Bapak Prof. Syamsul Arifin, SH., MH, selaku Ketua Komisi Pembimbing
yang telah memberikan arahan, saran, motivasi, dan kepercayaan sejak
pemilihan judul hingga penulisan tesis.
7. Ibu Dr. Ir. Fatimah, MT, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan saran
selama penulisan tesis ini.
8. Bapak Prof. Dr. Suwardi Lubis, MS, selaku Ketua Komisi Pembanding atas
saran dan kritik yang bermanfaat sehingga penulisan tesis ini dapat selesai.
9. Pemerintah Kabupaten Nias Barat yang telah memberikan kesempatan tugas
belajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara dan atas segala
bantuan biaya yang telah diberikan.
10. Geni Andalria Harefa, SST yang telah banyak membantu pengolahan data
hasil penelitian.
11. Kawan - kawan seangkatan dari Nias Barat yaitu Yupiter Hia, Taufik
Octavian Gulo, Pariaman Daeli dan Putra Saroeli Zebua yang selalu
memberikan semangat dan memantau perkembangan bimbingan tesis saya.
12. Emanuel Daeli yang bersedia membantu penulis selama penelitian di Desa
Onolimbu Kabupaten Nias Barat.
13. Rekan - rekan seperjuangan di Pasca PSL angkatan 2014 atas dukungan
semangat dan kebersamaan yang kompak.
14. Seluruh staf pengajar di Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan yang telah memberikan pengajaran ilmu pengetahuan dan
wawasan yang luas selama pendidikan.
15. Pegawai administrasi program studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan yang telah membantu dan memperlancar urusan administrasi
penulis selama pendidikan.

iii

Universitas Sumatera Utara

16. Serta semua pihak yang telah banyak membantu hingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Penulis menyadari tesis ini banyak memiliki kekurangan dan jauh dari
sempurna. Harapan penulis semoga tesis ini dapat menjadi bahan referensi
terlebih dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan
sampah khususnya di Kabupaten Nias Barat. Penulis juga berharap tesis ini dapat
bermanfaat kepada seluruh pembaca dan memberikan khasanah pengetahuan
terutama dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin.

Medan, 26 Agustus 2016

Glori Bonison Harefa

iv

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP
Glori Bonison Harefa lahir di Sibolga pada tanggal 26 Desember 1984.
Merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Ayah Ir. Baziduhu Harefa
dan Ibu Suasani Hia. Menikah dengan Mesra Juliani Daeli, S.Si dan telah
dikaruniai satu orang anak laki - laki yaitu Gian Filbert Harefa. Berdomisili di
Desa Sifalaete Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli.
Pendidikan dasar ditempuh di SD Swasta RK Mutiara Bersubsidi
Gunungsitoli dan lulus tahun 1997. Jenjang pendidikan selanjutnya ditempuh di
SLTP Negeri 1 Gunungsitoli dan lulus tahun 2000, kemudian dilanjutkan di SMU
Negeri 3 Gunungsitoli dan lulus tahun 2003. Pendidikan tinggi ditempuh di
Institut Teknologi Medan (ITM), Fakultas Teknik Mineral, Jurusan Teknik
Pertambangan dan memperoleh gelar Sarjana Teknik tahun 2010. Pada tahun
2014, penulis diberi kesempatan tugas belajar oleh Pemerintah Kabupaten Nias
Barat untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara program studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
dan memperoleh gelar Magister Sains pada tahun 2016.
Pada tahun 2011 diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil dan tahun
2012 diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Nias Barat.
Sampai dengan sekarang masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara di Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Nias Barat.

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ i
ABSTRACT ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... v
DAFTAR ISI...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................... 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6
2.1. Pengertian Sampah ................................................................... 6
2.2. Sumber Sampah ....................................................................... 7
2.3. Klasifikasi Sampah ................................................................... 9
2.4. Komposisi dan Karakteristik Sampah....................................... 11
2.5. Timbulan Sampah ..................................................................... 16
2.6. Pengelolaan Sampah ................................................................ 17
2.7. Metode Pengolahan Sampah .................................................... 23
2.8. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah .................... 25
2.9. Dampak Sampah Terhadap Manusia dan Lingkungan ............ 27
2.10. Kerangka Berpikir .................................................................... 29
2.11. Hipotesis Penelitian .................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 32
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 32
3.2. Jenis Penelitian ......................................................................... 30
3.3. Populasi dan Sampel ................................................................ 33
3.4. Peralatan dan Bahan ................................................................. 35
3.5. Sumber Data ............................................................................. 35
3.6. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 36
3.7. Analisis Data ............................................................................ 38
3.7.1. Perhitungan Timbulan Sampah .................................... 38
3.7.2. Pengkategorian Variabel .............................................. 40
3.7.3. Variabel Penelitian ....................................................... 40
3.7.4. Analisis Data Statistik .................................................. 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 45
4.1. Kondisi Lokasi Penelitian ........................................................ 45
4.2. Demografis ............................................................................... 46
4.3. Kondisi Eksisting Pengelolaan Sampah ................................... 51
vi

Universitas Sumatera Utara

4.4.
4.5.
4.6.
4.7.
4.8.
4.9.
BAB V

Timbulan Sampah Kawasan Perkotaan .................................... 53
Hubungan Demografi dan Perilaku Masyarakat ...................... 57
Hubungan Demografi dan Pengetahuan Masyarakat ............... 63
Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah ................... 68
Pengetahuan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah ............ 89
Rekomendasi Pengelolaan Sampah .......................................... 99

KESIMPULAN, REKOMENDASI, DAN SARAN ...................... 107
5.1. Kesimpulan .............................................................................. 107
5.2. Rekomendasi ............................................................................ 109
5.3. Saran ......................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 112

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.

Judul

Halaman

2.1. Komposisi Sampah Domestik ................................................................. 12
2.2. Karakteristik Sampah Kota Bandung Tahun 1988 ................................... 15
2.3. Besaran Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya ............................ 16
2.4. Perilaku Rumah Tangga untuk Membuang Sampah ................................ 26
3.1. Jumlah Contoh Jiwa dan KK . ................................................................... 33
3.2. Jumlah Sampel Sampah Rumah Tangga .................................................. 34
3.3. Jenis dan Sumber Data Primer .................................................................. 38
3.4. Jenis dan Sumber Data Sekunder .......................................................... 38
3.5. Pengkategorian Variabel ....................................................................... 43
4.1. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di Desa Onolimbu Tahun 2014.. 47
4.2. Jumlah Penduduk Menurut Pendapatan di Desa Onolimbu Tahun 2014 47
4.3. Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Desa Onolimbu Tahun 2014 ... 48
4.4. Timbulan Sampah Rumah Tangga Perkapita ......................................... 54
4.5. Timbulan Sampah Non Rumah Tangga Perkapita ................................... 55
4.6. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Pendidikan . 58
4.7. Hasil Uji Chi Square Variabel Pendidikan Terhadap Perilaku ............... 59
4.8. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Pekerjaan .... 59
4.9. Hasil Uji Chi Square Variabel Pekerjaan Terhadap Perilaku ................. 60
4.10. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Pendapatan . 60
4.11. Hasil Uji Chi Square Variabel Pendapatan Terhadap Perilaku ............... 61
4.12. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Umur .......... 61
4.13. Hasil Uji Chi Square Variabel Umur Terhadap Perilaku ....................... 62

viii

Universitas Sumatera Utara

4.14. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Jenis
Kelamin................................................................................................. 62
4.15. Hasil Hasil Uji Chi Square Variabel Jenis Kelamin Terhadap Perilaku . 62
4.16. Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut
Pendidikan............................................................................................. 63
4.17. Hasil Uji Chi Square Variabel Pendidikan Terhadap Pengetahuan ........ 64
4.18. Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut
Pekerjaan .............................................................................................. 64
4.19. Hasil Uji Chi Square Variabel Pekerjaan Terhadap Pengetahuan .......... 65
4.20. Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut
Pendapatan ............................................................................................ 66
4.21. Hasil Uji Chi Square Variabel Pendapatan Terhadap Pengetahuan......... 66
4.22. Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Umur .. 67
4.23. Hasil Uji Chi Square Variabel Umur Terhadap Pengetahuan ................. 67
4.24. Pengetahuan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Menurut Jenis
Kelamin ................................................................................................ 68
4.25. Hasil Uji Chi Square Variabel Jenis Kelamin Terhadap Pengetahuan .... 68
4.26. Alasan Responden Atas Perilaku Tidak Memilah Sampah ...................... 70
4.27. Perilaku Responden Terhadap Sampah yang Mudah Busuk (Garbage) . 75
4.28. Perilaku Responden Membuang Sampah yang Tidak Membusuk
(Rubbish) ............................................................................................................ 82

4.29. Jumlah Responden yang Mengetahui Pengelolaan Sampah 3R .............. 91
4.30. Jumlah Responden yang Mengetahui Program Pengelolaan Sampah
yang Telah Dilakukan Pemerintah Daerah ............................................... 97

ix

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No.

Judul

Halaman

2.1. Klasifikasi Sampah ................................................................................... 11
2.2. Paradigma Pengelolaan Sampah ............................................................... 19
2.3. Kerangka Berpikir .................................................................................... 30
4.1. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Nias Barat ................................... 49
4.2. Peta Wilayah Penelitian ............................................................................ 50
4.3. Timbulan Sampah pada Kantor Pemerintahan ......................................... 51
4.4. Penggunaan Tong Sampah ....................................................................... 52
4.5. Jumlah Responden yang berperilaku Memilah Sampah ........................... 69
4.6. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Memilah
Sampah ..................................................................................................... 70
4.7. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Tidak
Memilah Sampah Karena Malas ............................................................... 71
4.8. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Tidak
Memilah Sampah Karena Tidak Menguntungkan .................................... 72
4.9. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Tidak
Memilah Sampah Karena Tidak Ada Fasilitas ......................................... 73
4.10. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Tidak
Memilah Sampah Karena Tidak Ada Peraturan ........................................ 73
4.11. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Tidak
Memilah Sampah Karena Tidak Penting................................................... 74
4.12. Perilaku Masyarakat Terhadap Sampah yang Mudah Busuk ................... 75
4.13. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Membuat
Kompos/Pupuk dari Sampah yang Mudah Busuk ..................................... 76
4.14. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Sampah
yang Mudah Busuk Diangkut Petugas ke TPS/TPA ................................ 77
4.15. Jumlah Responden Menurut Demografi Berperilaku Menimbun
Sampah yang Mudah Busuk ..................................................................... 78
x

Universitas Sumatera Utara

4.16. Jumlah Responden Menurut Demografi Berperilaku Membakar
Sampah yang Mudah Busuk ..................................................................... 78
4.17. Jumlah Responden Menurut Demografi Berperilaku Membuang
Sampah yang Mudah Busuk ke Laut/Sungai ............................................ 79
4.18. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Membuang
Sembarangan Sampah yang Mudah Busuk .............................................. 80
4.19. Jumlah Responden Menurut Demografi Berperilaku Menjadikan
Sampah yang Mudah Busuk Sebagai Makanan Ternak ............................ 81
4.20. Persentase Perilaku Masyarakat Terhadap Sampah yang Tidak
Membusuk ................................................................................................ 82
4.21. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku
Mendaurulang Sampah yang Tidak Membusuk ....................................... 83
4.22. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Sampah
yang Tidak Membusuk Diangkut Petugas ke TPS/TPA ........................... 84
4.23. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Menjual
Sampah yang Tidak Membusuk ke Pengumpul Barang Bekas ................ 85
4.24. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Menimbun/
Mengubur Sampah yang Tidak Membusuk ............................................. 86
4.25. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Membakar
Sampah yang Tidak Membusuk ke............................................................ 87
4.26. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Membuang
Sampah yang Tidak Membusuk ke ke Laut/Sungai ................................. 87
4.27. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Membuang
Sampah yang Tidak Membusuk ke ke Parit ............................................. 88
4.28. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Berperilaku Membuang
Sembarangan Sampah yang Tidak Membusuk .......................................... 89
4.29. Jumlah Responden yang Mengetahui Pemanfaatan Sampah Membusuk
Sebagai Kompos/Pupuk ............................................................................ 90
4.30. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Pemanfaatan
Sampah Membusuk Sebagai Kompos/Pupuk ........................................... 90
4.31. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Pengelolaan
Sampah Secara Reduce ............................................................................. 92

xi

Universitas Sumatera Utara

4.32. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Pengelolaan
Sampah Secara Reuse ............................................................................... 93
4.33. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Pengelolaan
Sampah Secara Recycle ............................................................................ 93
4.34. Jumlah Responden yang Mengetahui Perlunya TPA ............................... 95
4.35. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Perlunya
TPA ........................................................................................................... 95
4.36. Jumlah Responden yang Mengetahui Peran Pemerintah Daerah dalam
Pengelolaan Sampah ................................................................................. 96
4.37. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Peran
Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sampah ...................................... 96
4.38. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Program
Sosialisasi Pengelolaan Sampah ............................................................... 97
4.39. Jumlah Responden Menurut Demografi yang Mengetahui Jenis
Program Pengelolaan Sampah ................................................................... 99

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
No.

Judul

Halaman

1.

Kuisioner Penelitian .................................................................................. 116

2.

Panduan Wawancara Penelitian ................................................................ 119

3.

Timbulan Sampah Rumah Tangga ........................................................... 120

4.

Timbulan Sampah yang berasal dari Non Rumah Tangga ....................... 122

5.

Data Responden serta Skoring Perilaku dan Pengetahuan Masyarakat .... 123

6.

Total Skoring Jawaban Responden per Pertanyaan Tentang Perilaku
Masyarakat Membuang dalam Pengelolaan Sampah ............................... 126

7.

Total Skoring Jawaban Responden per Pertanyaan Tentang Pengetahuan
Masyarakat Membuang dalam Pengelolaan Sampah ............................... 127

8.

Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Perilaku Pengelolaan
Sampah yang Mudah Membusuk ............................................................. 128

9.

Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan
Pengelolaan Sampah yang Tidak Membusuk ........................................... 129

10.

Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pemilahan Sampah
dan Alasan Tidak Melakukan Pemilahan Sampah ................................... 130

11.

Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan
Masyarakat Pengelolaan Sampah Secara Reduce, Reuse, dan Recycle .... 131

12.

Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan
Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Sampah Sebagai Pupuk/Kompos,
Perlunya Ketersediaan TPA dan Peran Pemerintah Daerah ..................... 132

13.

Jumlah Responden Menurut Demografi Tentang Pengetahuan
Masyarakat Terhadap Program Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan
Sampah ..................................................................................................... 133

14.

Foto Penelitian .......................................................................................... 134

xiii

Universitas Sumatera Utara