Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)

HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENJAMIN DENGAN PIHAK
PEMBERI KREDIT PADA USAHA KECIL MENENGAH
DI KOTA PEMATANGSIANTAR
( Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

NOVICA ANGGRAYANI PANGARIBUAN
120200475
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA DAGANG

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN HUKUM ANTARA PENJAMIN DENGAN PIHAK
PEMBERI KREDIT PADA USAHA KECIL MENENGAH
DI KOTA PEMATANGSIANTAR
( Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)
SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

NOVICA ANGGRAYANI PANGARIBUAN
120200475
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA DAGANG
Disetujui Oleh
Ketua Departemen Hukum Keperdataan


Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
NIP. 196603031985081001

Pembimbing I

Pembimbing II

Prof. Dr. H. Hasim Purba, S.H., M.Hum
NIP. 196603031985081001

Aflah, SH, M. Hum
NIP. 196602021961032002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
ii
Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Novica Anggrayani Pangaribuan *
H. Hasim Purba**
Aflah***
Pengelolaan kredit perbankan haruslah mengacu kepada anajemen
profesionalisme yang dianut oleh dunia perbankan. Sering kali dalam praktek
penyaluran kredit itu lebih ditekankan kepada aspek ekonomis yang cenderung
untuk mengambil keuntungan secara maksimal.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah tanggung jawab
penjamin dalam pemberian kredit pada Bank Sumut Pematangsiantar. Kedudukan
penjamin bila debitur wanprestasi pada Bank Sumut Pematangsiantar. Upaya yang
dilakukan untuk menyelesaikan kredit bermasalah (debitur wanprestasi) oleh
Bank Sumut Pematangsiantar.
Jenis penelitian dalam, penelitian ini adalah yuridis empiris. Yuridis
empiris yaitu suatu penelitian yang menekankan pada fakta-fakta yang
diperolehnya dari hasil penelitian yang didasarkan pada metode ilmiah serta juga
berpedoman pada teori hukum yang ada.
Tanggung Jawab Penjamin dalam Pemberian Kredit, penjamin
berkewajiban melunasi utang debitur utama kepada kreditur atau para krediturnya
apabila debitur utama tidak membayar utang yang telah jatuh waktu dan atau yang

telah dapat ditagih. Kedudukan antara debitur dengan penjamin adalah seorang
debitur Kedudukan hukum penjamin apabila debitur wanprestasi maka penjamin
wajib memberikan pertanggungjawabannya kepada kreditur apabila debitur tidak
dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan isi dari perjanjian jaminan yang
telah disepakati oleh kreditur dan penjamin. Menurut ketentuan hukum
penjaminan pula bahwa terhadap seorang penjamin memiliki hak istimewa, tetapi
hak istimewa tersebut dari penjamin dapat dilepaskan dengan suatu perjanjian
yang dinyatakan secara tegas dalam perjanjian tersebut, bahkan penjamin dapat
membuat perjanjian saling mengikatkan dirinya secara tanggung renteng dengan
debitur utama dalam menghadapi kreditur. Upaya penyelesaian kredit macet dapat
ditempuh dengan dua cara yaitu upaya litigasi melalui jalur pengadilan dan upaya
non-litigasi melalui upaya preventif yaitu tindakan untuk mengantisipasi
munculnya kredit macet, early warning, dan upaya negosiasi.

Kata Kunci: Hubungan Hukum, Penjamin, Pemberi Kredit
* Mahasiswi
** Dosen Pembimbing I
***Dosen Pembimbing II

iii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Eas atas segala
rahmad dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah
Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha
Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang
Pematangsiantar).
Untuk penulisan skripsi ini penulis berusaha agar hasil penulisan skripsi
ini mendekati kesempurnaan yang diharapkan, tetapi walaupun demikian
penulisan ini belumlah dapat dicapai dengan maksimal, karena ilmu pengetahuan
penulis masih terbatas. Oleh karena itu, segala saran dan kritik akan penulis
terima dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kapada :
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. OK. Saidin, SH, MHum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, MHum, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
iv
Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH, MS, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Prof. Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I.
6. Ibu Aflah, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan pada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh staf dan pengajar Fakultas Hukum USU yang dengan penuh dedikasi
menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai
dengan menyelesaikan skripsi ini.
8. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis ayahanda
Marthin Pangaribuan dan Ibunda Lina Banuareah, yang telah banyak

memberikan dukungan moril, materil, dan kasih sayang mereka yang tidak
pernah putus sampai sekarang dan selamanya.
9. Buat teman-teman stambuk 012, Selvina Tarigan, Yuni Tambun, Charles
Samosir, Putri Dessy, dan Elsyam Maulana yang tak bisa penulis sebutkan
satu persatu terima kasih atas dukungan dan motivasinya sehingga
terselesaikan skripsi ini.

v
Universitas Sumatera Utara

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang telah kita
lakukan mendapatkan Balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis memohon
maaf kepada Bapak atau Ibu dosen pembimbing, dan dosen penguji atas sikap dan
kata yang tidak berkenan selama penulisan skripsi ini.
Medan,

Oktober 2016
Penulis,

Novica Anggrayani Pangaribuan

120200475

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Permasalahan .......................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan .................................................................... 6
D. Manfaat Penulisan ................................................................... 6
E. Metode Penelitian ................................................................... 7
F. Keaslian Penulisan .................................................................. 10
G. Sistematika Penulisan .............................................................. 12


BAB II

TINJAUAN UMUM MENGENAI PENGATURAN HUKUM
PERJANJIAN KREDIT BANK PADA USAHA KECIL
MENENGAH ................................................................................ 15
A. Pengertian kredit secara umum ................................................ 15
B. Subjek dan objek dalam perjanjian kredit ................................ 21
C. Syarat – syarat perjanjian kredit............................................... 23
D. Dasar-dasar pertimbangan pemberian kredit ............................ 28
E. Para pihak dalam perjanjian kredit ........................................... 35
F. Dasar – dasar hukum pemberi kredit usaha kecil menengah ..... 44
G. Kredit Usaha Kecil Menengah. ................................................ 47

vii
Universitas Sumatera Utara

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG PENJAMIN DALAM

PEMBERIAN KREDIT TERHADAP USAHA KECIL
MENENGAH ................................................................................ 52
A. Pengertian hukum penjamin dalam pemberian kredit ............... 52
B. Fungsi penjamin kredit dalam pemberian kredit....................... 57
C. Pengertian Usaha Kecil Menengah .......................................... 59

BAB IV

ANALISIS KEDUDUKAN PENJAMIN ( BORG )
DALAM PEMBERIAN KREDIT BAGI USAHA KECIL
DAN MENENGAH ....................................................................... 65
A. Tanggung jawab penjamin dalam pemberian kredit ................. 65
B. Kedudukan penjamin bila debitur wanprestasi ......................... 70
C. Upaya apa yang dilakukan oleh Bank Sumut untuk
menyelesaikan kredit bermasalah ketika debitur Wanprestasi. .. 75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 83
A. Kesimpulan ............................................................................ 83

B. Saran ...................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85
LAMPIRAN

viii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Kepada Usaha Kecil Menengah Di Kota Medan Studi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Medan

3 54 98

Pengaruh Kebijakan Kredit Usaha Kecil dan Menengah terhadap Peningkatan Pendapatan Debitur pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan

0 26 90

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)

0 0 1

Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar) Chapter III V

0 0 33

Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)

0 0 2

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENGATURAN HUKUM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA USAHA KECIL A. Pengertian Kredit Secara Umum - Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Ca

0 0 37

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Hubungan Hukum Antara Penjamin Dengan Pihak Pemberi Kredit Pada Usaha Kecil Menengah Di Kota Pematangsiantar (Studi PT. Bank Sumut Cabang Pematangsiantar)

0 0 14