Pemerolehan Kata Ulang Bahasa Indonesia Lisan Pada Anak Autistik di Sekolah TKLB.B.UPT.SLB-E.N PembinaKajian Psikolinguistik

PEMEROLEHAN KATA ULANG BAHASAINDONESIA LISAN PADA ANAK
AUTISTIK DI SEKOLAH TKLB/B UPT.SLB-EN PEMBINA KAJIAN:
PSIKOLINGUISTIK

Oleh Annisa Aprianti

ABSTRAK

Penelitian ini membahas pemerolehan kata ulang bahasa Indonesia lisan di
Sekolah TKLB/B UPT.SLB-E.N PEMBINA Kajian psikolinguistik. Penelitian ini
menggunakan teori psikolinguistik behaviorisme Watson. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pemerolehan kata ulang bahasa Indonesia lisan pada anak
autistik ringan serta mendeskripsikan hubungan teori behaviorisme Watson
terhadap kelemahan pemerolehan kata ulang bahasa Indonesia anak autistik di
Sekolah TKLB/B UPT.SLB-E.NPembina.Sebelum pengumpulan data, terlebih
dahulu dilakukan observasi.Pengumpulan data menggunakan metode simak yang
memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap, kemudian teknik lanjutan berupa teknik
simak libat cakap dan teknik catat.Analisis data dilakukan dengan menggunakan
metode padan referensial.Metode padan memiliki teknik dasar yaitu Teknik Pilah
Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan yaitu teknik hubung banding
membedakan.Pengkajian data dilakukan secara informal yaitu menggunakan katakata biasa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak autis

dalam menuturkan kata ulang bahasa Indonesia lisan masih sangat sedikit karena
anak autis memiliki keterbatasan dalam pemerolehan kata ulang dengan baik yang
sesuai dengan stuktur kata ulang bahasa Indonesia yang dituturkan tidak sesuai
dengan pola pengulangan kata bahasa Indonesia. Secara teori behaviorisme
Watson, penerapan teori behaviorisme ini didasarkan oleh adanya rangsangan
(stimulus) kemudian diikuti oleh reaksi (respon) dengan kesadaran yang mampu
dimiliki oleh anak autis dalam memeroleh kata ulang bahasa Indonesia lisan.
Kata Kunci: autis, kata ulang, bahasa Indonesia, dan psikolinguistik.

i
Universitas Sumatera Utara