contoh proposal permohonan bantuan penga

contoh proposal permohonan
bantuan pengadaan sapi
Sabtu, 25 Mei 2013

contoh proposal permohonan bantuan pengadaan
hewan ternak " sapi

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN MODAL
USAHA BUDIDAYA TERNAK SAPI
TAHUN 2013

KELOMPOK TERNAK
“ BAROKAH ”
DUSUN SUCI DESA SUCI KECAMATAN SUCI

KABUPATEN SUCI
KELOMPOK TERNAK
“ BAROKAH ”
DUSUN SUCI DESA SUCI KECAMATAN SUCI
KABUPATEN SUCI


Suci, 15 Mei 2013
No
Lamp
Perihal

: 002/KT-B/X/2013
: 1 Bendel
: Permohonan Bantuan Modal
Usaha Ternak Sapi

Kepada
Yth. Gubernur Provinsi Jawa Tengah
cq. Kepala Biro Bina Produksi
Propinsi Jawa Tengah
Di
SEMARANG

Dengan hormat
Salah satu Program Unggulan dari Pemerintah adalah pengentasan kemiskinan. Sebagian

besar warga miskin adalah masyarakat dari golongan buruh tani. Untuk turut serta mendukung
dan mensukseskan Program Pemerintah tersebut, maka kami mendirikan Kelompok Ternak “
Barokah”
Salah satu bidang usaha Kelompok Ternak “ Barokah “ adalah peternakan sapi. Kesulitan
yang kami hadapi tidak adanya daya beli hewan ternak dan juga modal untuk pengadaan hewan
ternak. Oleh karena itu kami sepakat untuk mengajukan bantuan dana untuk pengadaan hewan
ternak sapi kepada Gubernur Jawa Tengah.
Demikian Proposal ini kami ajukan, untuk digunakan sebagaimana mestinya dan kiranya
dapat menjadikan periksa adanya. atas perhatiannya kami kelompok ternak” Barokah
“ mengucapkan terima kasih
Mengetahui
Hormat kami
Kepala Desa SUCI
Ketua

_________________
Mengetahui
Camat suci

Khamim

PPL Peternakan
KecamatanSuci

_______________

________________
Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan
Kabupaten uci

______________________

KELOMPOK TERNAK
“ BAROKAH ”
DUSUN SUCI DESA SUCI KECAMATAN SUCI

KABUPATEN SUCI
A.

Latar Belakang
Salah satu Program Unggulan dari Pemerintah adalah pengentasan kemiskinan. Sebagian

besar warga miskin adalah masyarakat dari golongan buruh tani. Untuk turut serta mendukung
dan mensukseskan Program Pemerintah tersebut, maka kami mendirikan Kelompok Ternak “
Barokah”
Kelompok Ternak “ Barokah “ dibentuk untuk mewujudkan rasa kebersamaan antara
sesama petani yang ada di Dusun suci, Desa suci, Kecamatan suci. Prinsip yang digunakan
adalah musyawarah dan gotong royong. Sedikit kelebihan dari Kelompok Ternak ini adalah
membantu peternak yang berada dalam kondisi ekonomi kekurangan.
Untuk mengangkat taraf ekonomi para peternak, maka kelompok ternak “Barokah” barubaru ini mengadakan program peternakan yang dalam hal ini adalah ternak pengembangan sapi.
Karena sapi memiliki nilai jual tinggi di pasar dan dalam hal pemeliharaan tidak memerlukan
biaya terlalu banyak.
Kesulitan yang dialami adalah sulitnya pengadaan hewan ternak sapi karena keterbasan
modal. Hal tersebut terjadi karena perekonomian para petani yang tergolong menengah ke
bawah, hal tersebut diperparah dengan turunnya harga komoditas pertanian.
B.

1.
2.
3.
4.
C.


Maksud dan Tujuan
Dengan dipenuhinya pengadaan hewan ternak sapi dari pemerintah, maka :
Akan meningkatkan kesejahteraan petani
Mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan
Meningkatkan rasa kebersamaan kelompok dan semangat gotong royong.
Mensejajarkan taraf hidup petani dengan masyarakat lainnya.

Pelaksanaan
Nama dari kegiatan ini adalah :
Nama
: Barokah
Alamat
: Dusun suci Desa suci Kecamatan suci Kab.suci

D.

E.

Susunan Pengurus

Ketua
: Khamim
Sekretaris
: Muh. Munib
Bendahara
: Akhmad Nuryanto
Penutup
Demikian proposal bantuan modal usaha ternak sapi ini kami sampaikan . atas perhatian
dan terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.
suci , 15 Mei 2013
Ketua

Khamim

Sekretaris

Muh. Munib

KELOMPOK TERNAK
“ BAROKAH ”

DUSUN SUCI DESA SUCI KECAMATAN SUCI

KABUPATEN SUCI
RENCANA ANGGARAN BELANJA ( RAB )
USAHA KEGIATAN TERNAK SAPI
KELOMPOK TERNAK “ BAROKAH ”
No

Uraian

Volume

satuan

1

Pengadaaan indukan

20


Ekor

Harga Satuan
(Rp)
8.000.000

Jumlah
(Rp)
160.000.000

2

Vitamin

20

Botol

15.000


300.000

3

Obat-obatan

10

Botol

15.000

150.000

4

Rehab Perluasan Kandang

2.500.000


5

Peralatan Penunjang

1.000.000
Jumlah

163.950.000

Swadaya

2.450.000

Bantuan Yang Akan diterima

161.500.000

Terbilang : “ Seratus juta enam puluh satu juta lima ratus ribu rupiah ’’
Suci,


15 Mei 2013

Ketua

KHAMIM

Sekretaris

MUH. MUNIB

KELOMPOK TERNAK
“ BAROKAH ”
DUSUN SUCI DESA SUCI KECAMATAN SUCI

KABUPATEN SUCI
BERITA ACARA MUSYAWARAH
Dengan demakin sulitnya perekonomian global yang utamanya hasil tani di dusun
kami bahkan beberapa petani di dusun kami merasa kehilangan pekerjaan/ penghasilan dari
kegiatanbercocok tanam. Maka untuk meningkatkan/ mengembalikan hasil tani kami berencana
dan mencoba dengan terobosan baru yakni dibidang peternakan.
Kelompok Ternak “ Barokah “ dibentuk untuk mewujudkan rasa kebersamaan antara
sesama petani yang ada di Dusun suci Desa Suci, Kecamatan Suci. Prinsip yang digunakan
adalah musyawarah dan gotong royong. Sedikit kelebihan dari Kelompok Ternak ini adalah
membantu peternak yang berada dalam kondisi ekonomi kekurangan.
Maka sesuai hasil musyawarah Kelompok Ternak “Barokah” yang diadakan pada
tanggal 10 maret 2012 dari pukul 20.00 WIB sampai selesai, yang bertempat di kediaman Ketua
Kelompok Ternak “Barokah” dan dihadiri seluruh anggota kelompok ternak, rapat
mengagendakan pencarian dana dengan mengajukan Proposal Bantuan dari Pemerintah Propinsi
Jawa Tengah untuk pengadaan hewan ternak sapi.
Demikian proposal ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Suci, 15 Mei 2013
Ketua

Sekretaris

KHAMIM

MUH. MUNIB

Kelompok Ternak “Kandang Mandiri”
REP | 11 March 2011 | 11:45

Dibaca: 1690

Komentar: 3

1

Jum’at, 11 Maret 2011

Dedi Iskandar, S.Pd

“Ternyata mengubah paradigma masyarakat tidak semudah yang kita
bayangkan,” begitu ujar Dedi Iskandar, S.Pd, sambil senyum-senyum.
Rupanya ia masih ingat ketika rapat perdana pembentukan Kelompok Ternak
yang diberinya nama “Kandang Mandiri”, pada hari Sabtu, 27 Maret 2010, di
rumahnya, Blok M (Mejasem), Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi,
Cirebon.
Berawal dari secara iseng memanfaatkan rumput untuk memenuhi kebutuhan
pakan domba, yang tumbuh di lahan lapangan sepak bola Desa Kaliwedi Lor
secara bersama dengan beberapa peternak domba, Bulkin, Cholid, Drajat dan
Karta. Mereka sadar betapa sulitnya mendapatkan rumput, maka dari itu,
agar mudah mendapatkan rumput tersebut mereka berkeinginan untuk
melestarikannya. Kemudian mereka melakukan pemupukan, sedangkan
biayanya mereka tanggung bersama (patungan). Setelah beberapa waktu
berjalan tercetus keinginan untuk membentuk suatu kelompok ternak dengan
tujuan agar menghasilkan keuntungan dan kelangsungan berternak.
Menurut Dedi, demikian panggilan akrabnya, suatu hari mereka menemuinya,
dan mereka mengutarakan keinginannya untuk membentuk kelompok, “Kata
mereka, dengan adanya wadah (kelompok) diharapkan bisa mengembangkan
kemampuannya dalam berternak domba, juga mereka menginginkan ada

pemasukan untuk tambahan biaya hidup, apalagi panen padi belakangan
kurang menjanjikan,” jelas Dedi.
Diakui oleh Dedi, bahwa dirinya tidak punya pengalaman dalam mengelola
ternak. Selama ini, memang banyak berkecimpung dalam organisasi, tetapi
lebih banyak di organisasi PMR (Palang Merah Remaja) SMP Negeri
Gegesik, dimana selama ini sebagai guru (TIK) merangkap Pembina PMR.
“Tetapi mereka tetap meminta saya untuk memfasilitasi. Maka dengan
kemampuan apa adanya saya sanggupi.” Dedi mengalah demi warga.

Keterangan gambar dari kiri ke kanan: Bapak Bulkin (Ketua), BapakSuranto (Sekretaris I) sedang memimpin rapat perdana.

Akhirnya pada hari Sabtu, 27 Maret 2010 keinginan tersebut dibuktikan
dengan dilaksanakan rapat perdana yang dihadiri oleh beberapa warga
peternak. Mereka yang hadir kebanyakan telah mempunyai keahlian dalam
memelihara domba, baik secara tradisional maupun secara modern dengan
penggunaan konsentrat sebagai pakan tambahan. Rapat perdana ini
mendapat respon sangat baik dari para peternak. Rupanya mereka benarbenar membutuhkan informasi cara beternak domba yang baik sehingga
bukan lagi menjadi sekedar hobby melainkan menjadi sumber penghasilan
pokok bagi warga setempat.
Kronologi Pendirian
Karena merasa ada tanggung jawab, maka Dedi Iskandar, S.Pd, pada hari
Senin, 29 Maret 2010 ia berkunjung ke Dinas Pertanian di Sumber, Cirebon,
bagian Peternakan. Ia bertemu dengan Bapak Herman. Dalam pertemuan itu
beliau menjelaskan tentang peternakan domba khususnya yang ada di
wilayah Kabupaten Cirebon. Kemudian beliau menunjuk ke bagian Pos
Kesehatan Hewan (POSKESWAN) yang berhubungan dengan kesehatan
hewan ternak. Informasi yang didapat di Poskeswan berasal dari Bapak
Romy. Setelah mendapatkan informasi dari Dinas Pertanian dan Poskeswan
selanjutnya ia mendatangi Kantor BP5K yang menangani masalah

Pembentukan Kelompok. Di kantor BP5K ini Dedi bertemu Bapak Darsita.
Beliau memberikan petunjuk tentang bagaimana tata cara membentuk suatu
kelompok ternak.

Suasana rapat anggota

Ternyata di setiap desa maupun kecamatan telah ada kantor perwakilan yang
menangani masalah pembentukan kelompok tani, namun karena
ketidaktahuan kami mengenai prosedur pembentukan kelompok ini kami
langsung menuju ke Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Untuk di kecamatan
telah ada yang namanya UPT TANBUNNAKHUT dan UPT BP3K yang
menangani masalah pembentukan kelompok, pembinaan kelompok, serta
informasi lainnya.
Oleh-oleh dari kunjungan ke Dinas Pertanian, Poskeswan, dan Kantor BP5K
kami sampaikan kepada masyarakat peternak yang dituangkan dalam rapat
anggota pada hari Rabu, tanggal 31 Maret 2010.
Kunjungan PPL Kecamatan

Keterangan: Dari kiri ke kanan pejabat Dinas Pertanian dan paling kanan Sekretaris Desa Kaliwedi Lor, Ecih Sukaesih, S.Pd

Hari Jumat, 2 April 2010 kami mendapat kunjungan dari PPL Kecamatan yaitu
Bapak Tarmin. Kedatangan beliau setelah mendapat informasi tentang
rencana pembentukan kelompok ternak langsung dari Dinas Pertanian

Kabupaten Cirebon. Selanjutnya Bapak Tarmin memberikan informasi secara
jelas tentang prosedur pembentukan kelompok.
Minggu, 4 April 2010 kamipun mengadakan rapat anggota lagi untuk
membahas nama kelompok ternak. Awalnya disetujui oleh anggota bernama
“SUBUR JAYA”, namun setelah dilakukan cek ricek ternyata nama SUBUR
JAYA telah banyak digunakan, khususnya untuk kelompok tani, sehingga
namapun diganti ke konsep awal yaitu “Kandang Mandiri” dengan asumsi
bahwa kelompok ini beranggotakan peternak-peternak dengan kandang
masih masing-masing atau belum disatukan dalam suatu kandang kawasan.
Selain itu dibahas tentang rancangan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Kelompok.
Pengukuhan Kelompok Ternak “Kandang Mandiri”
Rabu, 14 April 2010 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kelompok
“Kandang Mandiri”, karena pada hari itu dilakukan Pengukuhan dan
Pengesahan Kelompok Ternak “Kandang Mandiri” Desa Kaliwedi Lor, yang
dihadiri oleh unsur UPT TANBUNNAKHUT, UPT BP3K, UPT POSKESWAN,
dengan Susunan Pengurus Bapak Bulkin sebagai Ketua; Sekretaris I, Bapak
Suranto; Sekretaris II, Dedi Iskandar, S.Pd; Bendahara Bapak Iman.
Begitulah awal mereka menyamakan visi dan misi yang tergabung dalam
kelompok ternak “Kandang Mandiri”.
Kunjungan ke Pasar Ternak
Untuk memperkenalkan kepada para anggota kelompok ternak “Kandang
Mandiri” tentang sistem niaga peternakan, sharing antar kelompok dan
instansi serta strategi kesehatan hewan khususnya, pada hari Selasa, 18 Mei
2010, Pukul 06.00 WIB Dedi membawa anggotanya ke pasar ternak
Tanjungsari, Sumedang. Rombongan ini terdiri dari perwakilan PPL wilayah
Bapak Tarmin dan Bapak Saproni, sedangkan dari Pengurus dan Kelompok
yaitu Bapak Bulkin, Suranto, Karta, Iman, dan Dedi Iskandar sendiri.
Pukul 09.00 WIB, mereka sampai di pasar ternak Tanjungsari, hal pertama
yang dilakukan ialah bertemu Kepala UPTD Pusat Pelayanan Peternakan dan
Perikanan wilayah Tanjungsari, yaitu Bapak Abdul Kholik, S.Pt. Dalam
kesempatan tersebut beliau menyampaikan dan memberikan paparan
mengenai perkembangan domba di daerah Tanjungsari. Pasar ternak
Tanjungsari ini terletak di tempat yang sangat strategis dan merupakan pasar
ternak terbesar di jawa barat, aktifitas pasar ternak dimulai sejak dini hari
sampai dengan sekitar Pkl. 14.00 WIB.

Abdul Kholik, S.Pt Kepala UPTD Pusat Pelayanan Peternakan dan Perikanan wilayah Tanjungsari, Sumedang

Abdul Kholik mengatakan, bahwa tak beda jauh dengan wilayah kabupaten
yang lainnya, “Untuk wilayah Sumedang sendiri memang banyak bertebaran
kelompok-kelompok ternak yang bermunculan, namun tak sedikit pula yang
akhirnya gulung tikar karena manajemen kelompok dan dinamika kelompok
yang tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya. Lebih lanjut ia
mengatakan, banyak anggotanya yang memanfaatkan kepentingan pribadi di
dalam pembentukan kelompok, sehingga ketika kelompok terbentuk maka
anggota kelompok yang masih awam yang akan terkena imbas gagalnya
sebuah kelompok. Beliau juga menyampaikan bahwa dalam melakukan
pembinaan terhadap kelompok-kelompok yang ada menggunakan tiga
metode yang dijalankan yaitu Pembinaan Aktif, Pembinaan
Pasif,dan Pembinaan Berimbang.
Pada metode Pembinaan Pasif, maka pihak Penyuluh hanya diam di tempat,
di kantor pelayanan, dan peternak sendiri yang datang ke kantor pelayanan
seperti yang sekarang ini terjadi ketika hari pasar ternak, maka pembeli dan
penjual yang ingin membawa pulang ternaknya terlebih dahulu
menyempatkan diri mampir ke kantor pelayanan untuk melakukan suntik
multivitamin ataupun obat cacing. Sedangkan pada metode Pembinaan Aktif ,
maka pihak pelayanan yang door to door mendatangi lokasi kelompok
masing-masing dan menerima aspirasi langsung dari peternak mengenai
kelompoknya masing-masing, dan metode yang ketiga adalah
metode Pembinaan Berimbang ialah antara peternak dan penyuluh, “Ada
kalanya penyuluh mendatangi lokasi kelompok dan peternakpun tak segan
untuk berkunjung ke kantor pelayanan.” Jelasnya.
Setelah lama berbincang dengan Kepala UPTD Pusat Pelayanan Peternakan
dan Perikanan wilayah Tanjungsari beserta staf, kamipun melanjutkan
kegiatan pengamatan langsung ke lokasi pasar ternak yang berada persis di

sebelah kantor UPTD, dan yang pasti kesempatan tersebut tidak ditinggalkan
oleh anggota kelompok kami untuk sekedar mejeng dengan domba jantan
punya orang laen.

Pejabat Dinas Pertanian, suasana pasar ternak

Kegiatan dilanjutkan mengunjungi kandang yang ada di sekitar lokasi pasar
ternak, hal ini dilakukan untuk membuka wawasan anggota kelompok ternak
“Kandang Mandiri” tentang bagaimana kandang yang baik dan sehat itu?
Karena selama ini hampir 90% peternak yang ada dalam membuat kandang
tidak melihat dari segi kesehatan baik bagi hewan ternak maupun peternak.

Bulkin (Kiri) sedang pegang Kambing, (tengah) petugas Dinas Pertanian dan Pengurus Kandang Mandiri, dan (kanan)
peragaan menyuntik kambing.

Itulah hasil kunjungan di lokasi Pasar Ternak Tanjungsari, Sumedang. Banyak
ilmu yang diperoleh terutama untuk kepentingan kelompok. Diharapkan cara
berpikir mereka sudah mulai terbuka, dan sedikit demi sedikit akan
berkembang, sehingga memelihara hewan ternak tidak lagi sekedar hobi
melainkan sebagai peluang bisnis demi peningkatan perekonomian.
Laporan: Andry Lionettha Dst.

AKTA pendirian Kelompok
Swadaya Tani-Madani
(Kestan Madani)

21042012
ANGGARAN DASAR KELOMPOK SWADAYA TANI-MADANI
(AD Kestan-Madani)

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN RUANG LINGKUP KEANGGOTAAN

PASAL 1

1.
Kelompok ini bernama : Kelompok Swadaya Tani-Madani yang untuk selanjutnya disebut : KestanMadani.
2.
Kestan-Madani berkedudukan di jalan Setia Budi Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing
Tinggi.
3. Ruang Lingkup keanggotaan ini adalah petani dan peternak yang tinggal di kelurahan Berohol dan atau
mendapat rekomendasi khusus dari pengurus.
BAB II
LANDASAN DAN AZAS

PASAL 2

1.

KESTAN-Madani Berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.

KESTAN-Madani berazaskan Pancasila, Kekeluargaan, Kebersamaan/Keguyuban, dan Keserasian.
BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN

PASAL 3

1.

Visi

Terciptanya Keberdayaan dan Kemandirian Petani dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat.
2.

Misi

a. Meningkatkan kebersamaan antar petani
b. Meningkatkan Kesejahteraan taraf hidup masyarakat khususnya para petani.
c. Membangun perekonomian masyarakat di bidang pertanian
d. Membangkitkan semangat bertani bagi masyarakat luas.
e. Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan-pelatihan, penyuluhan dan penempahan ketrampilan agar
para petani lebih berdaya-guna dan mandiri.
3.

Tujuan

Kestan Madani bertujuan sebagai berikut
1.

Mengembangkan informasi-informasi yang berkaitan dibidang pertanian bagi para petani

2. Membangun dan Memupuk Rasa Kekeluargaan, Kebersamaan/Keguyuban dan Keserasian antar petani
3.
Membangun Keberdayaan dan Kemandirian dalam rangka peningkatan sumber daya manusia serta
peningkatan taraf perekonomian para petani.
4.
Ikut mensukseskan program pemerintah dalam bidang pertanian sebagai upaya ketahanan pangan
masyarakat.

BAB III
USAHA

PASAL 3

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Kestan-madani menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Mengembangkan usaha pembuatan Pupuk Cair Organik sebagai salah satu upaya untuk membantu para
petani dalam bidang tanaman
2.

Pemasaran hasil-hasil produksi dibidang pertanian

3.

Mengelola dan Mengembangkan dan memasarkan hasil-hasil pertanian.

4.

Mengelola dan Mengembangkan usaha peternakan dan perikanan

5.

Mengembangkan usaha-usaha budidaya tanaman hortikultura

6. Menjalin mitra kepada Pemerintah Local, Pihak sponsorship, Donatur yang bersifat tidak mengikat,dan
Kaum-Kaum Peduli/ Stakeholder dibidang pertanian, serta BUMN maupun BUMS dan lain sebagainya.
7.
Mengadakan usaha-usaha lainnya yang menyangkut kepentingan anggota kelompok maupun
masyarakat.
BAB IV
KEANGGOTAAN DAN SYARAT KEANGGOTAAN

PASAL 4
KEANGGOTAAN

1.
Anggota Kestan-Madani dibentuk untuk masa bakti 4 (Empat) Tahun, dengan tiap tahun dilakukan
evaluasi dan dapat dilakukan penggantian (reshuffle) dan atau dapat dipilih ulang melalui tata cara
pemilihan yang disepakati secara bersama.
2.
Sistem pemilihan anggota Kestan-Madani adalah melalui sistem demokrasi terbuka yang dapat
dipertanggung jawabkan secara bersama.

PASAL 5
SYARAT KEANGGOTAAN
Adapun yang diterima menjadi anggota Gapoktan ini ialah warga Negara Indonesia yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
1. Merupakan Petani dan peternak yang tinggal di kelurahan berohol dan atau dapat diizinkan dari pihak
yang berprofesi lain jika dan hanya jika telah mendapat rekomendasi dan pertimbangan khusus oleh
pengurus.
2.

Mempunyai kepentingan dan cita-cita yang sama.

3. Menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Keterntuan yang berlaku di KestanMadani.
4.

Mengisi format permohonan pengajuan untuk menjadi anggota Kestan-Madani
PASAL 5

1. Petani dan Peternak yang menjadi Anggota Kestan-Madani harus mengajukan permintaan permohonan
kepada pengurus (bagi yang tidak ikut dalam musayawarah pembentukan)
2.
Pengurus secara musyawarah dan mufakat mempertimbangkan
membicarakannya dalam rapat internal pengurus Kestan-Madani.
3.

permohonan

Pemohon yang diterima akan didaftarkan dalam buku daftar anggota kepengurusan.

tersebut

dan

4. Bila pengurus menolak permohonan untuk menjadi anggota maka yang bersangkutan dapat meminta
pertimbangan pada rapat anggota berikutnya.
5.

Kestan-Madani dapat menerima anggota luar biasa.

6.

Penjelasan tentang kriteria anggota luar diatur dalam anggaran rumah tangga.
Pasal 6

Keanggotaan dinyatakan berakhir bilamana :
1.

Meninggal dunia

2.

Berhenti atas kehendak sendiri baik secara lisan maupun tulisan.

3.

diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan

4.
melakukan perbuatan tercela yang tidak sesuai dengan aturan hukum perundang-undangan yang
berlaku di NKRI.
5.
Diberhentikan dengan tidak hormat/dipecat karena perbuatan yang dapat merugikan nama baik
kelompok dan pengurus serta melakukan tindakan penyalahgunaan, penyelewengan dan ketidak-terbukaan
yang berkaitan dengan keuangan organisasi.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

PASAL 7
HAK ANGGOTA

Setiap anggota mempunyai hak antara lain :
1. Mendapatkan hak yang sama dan seimbang yang tercermin dalam AD/ART dan Peraturan lain yang
diatur dan disepakati bersama.
2. Hak untuk berbicara baik lisan dan tulisan, memilih dan dipilih, mengeluarkan pendapat dan menghargai
pendapat yang lain dalam bingkai etika dan norma-norma kebersamaan dan keselarasan.
3.

Mendapatkan sisa hasil usaha dari usaha yang dikelola secara bersama.

4.

Melakukan pengawasan (monitoring) terhadap perjalanan Organisasi dan Usaha-usaha Organisasi.

5.

Memberikan kritik dan saran baik lisan dan tulisan demi perbaikan dan keberlanjutan organisasi.

PASAL 8
KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap anggota mempunyai kewajiban antara lain :
1.

Untuk hadir secara aktif mengambil bahagian dalam pertemuan/rapat/musyawarah Kestan-Madani

2.

Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh Kestan-Madani.

2.
Tunduk dan patuh kepada Anggaran dasar, Anggaran rumah Tangga, Peraturan Khusus dan atau
Peraturan Tambahan serta Hasil Keputusan Rapat Anggota.
3. Mengelola, mengembangkan dan memlihara usaha-usaha Kestan Madani berdasarkan prinsip-prinsip
Transparansi dan akuntabilitas.
4.

Membayar Iuran Wajib Anggota (IWA) yang besarannya disepakati secara bersama.
BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI
PASAL 9

1.

Kestan-Madani memiliki struktur pengurus yang terdiri dari :

– Ketua, Sekretaris, Bendahara I dan Bendahara II.
2.
Kestan-Madani dapat membentuk Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Dewan Pakar dan lain
sebagainya apabila dianggap sangat perlu demi jalannya organisasi.
3.

Kestan-Madani memiliki unit-unit pendukung organisasi antara lain :

– Unit Humas, Unit Pengembangan SDM, Unit Pengelolaan Teknis Produksi dan Unit Pemasaran Produksi.
4.
Kestan-Madani dapat membentuk unit-unit lainnya yang dianggap perlu dan disesuaikan dengan
kebutuhan bersama.
BAB VII
RAPAT ANGGOTA KESTAN-Madani
PASAL 10
Adapun bentuk-bentuk rapat didalam Kestan-Madani antara lain :
1.
Rapat Besar (Rabes), dilakukan setiap 4 (empat) tahun sekali untuk memilih ketua, sekretaris dan
bendahara pada akhir masa jabatan.
2.

Rapat Kerja (Raker), dilakukan setiap 2 tahun sekali untuk membahas rencana kerja organisasi.

3.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) dilakukan 1 (satu) kali dalam setahun untuk mengadakan evaluasi
organisasi serta melakukan penilaian kinerja unit-unit yang ada dalam Kestan madani dan atau
merekomendasikan sesuatu yang dianggap penting/urgen dan membicarakannya sebagai salah satu upaya
rencana kerja tindak lanjut yang bersesuaian dengan kondisi yang ada.
4. Rapat Koordinasi Anggota (RKA) dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan untuk melakukan
pengkoordinasian sesama pengurus, unit-unit pendukung dan anggota organisasi.
BAB VIII
PENGAWASAN
PASAL 11
1. Kestan-Madani berkewajiban melakukan pengawasan atas dirinya, dan atau telah tertuang dalam Bab V
pasal 7 butir 4.

2. Dewan Pengawas dibentuk melalui Rapat Anggota Tahunan. Dewan Pengawas merupakan unsur-unsur
yang memiliki criteria-kriteria antara lain : Jujur, Amanah, Terbuka, dan Bertanggung Jawab.
3.

Dewan Pengawas berjumlah sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
BAB IX
SUMBER PENDANAAN KESTAN-Madani
PASAL 12

Sumber-sumber dana/keuangan Kestan-madani diperoleh dari :
1.

Pihak Donatur

2.

Kaum-Kaum Peduli/Stakeholder

3.

Sponsorship yang tidak mengikat.

4.

Iuran Wajib Anggota (IWA)

5.

Bantuan dari Pemerintah Daerah, Pihak BUMN dan atau BUMS

6.

Kegiatan-kegiatan lain oleh lembaga sendiri yang sah.
BAB X
PEMBUBARAN
PASAL 13

1.

Pembubaran Kestan-Madani dapat dilakukan melalui :

a. Keputusan rapat anggota
b. Keputusan Pemerintah.
2.
Dalam hal Kestan-Madani dibubarkan maka seluruh kekayaan dan inventaris
dimusyawarahkan secara mufakat bersama seluruh pengurus dan anggota yang terkait.

yang

dimiliki

BAB XI
PENUTUP
PASAL 14
1.
Hal-hal lain yang belum ditulis dan ditetapkan dalam anggaran dasar, akan diatur dalam anggaran
rumah tangga serta aturan-aturan tambahan yang disepakati secara musyawarah dan mufakat.
2.

Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di
Pada Tanggal

: Berohol
: 09 Februari 2011

____________________
Fahri Hidayat Lubis

_____________________
Agus Salim Amar

____________________
Adi Sumarmo

_____________________
Pahrul Lubis

Mengetahui :
Kepala Kelurahan Berohol

KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU
Alamat : Lengkongsari 01/10 Kalikajar -Kec.Kalikajar -Kab.Wonosobo- Prop.Jateng
Email: tanimaju474@yahoo.co.id – tanimaju12@gmail.com - http://tanimaju12.blogspot.com/
========================================================================

SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU KALIKAJAR
Pelindung
Pembina
Alamat

Ketua
Sekretaris
Bendahara

: Bpk. Lurah Kalikajar
: Bpk. Bramantyo (PDP Peternakan Kec.Kalikajar)
Bpk Ir. Mahargono (Disnakan Kab.Wonosobo)
: Dukuh Lengkongsari RT01/RW10 Kel.Kalikajar
Kecamatan Kalikajar – Kabupaten Wonosobo
: Ir.Imam Taufiq
: Pawit Asrofi
: Rohmat

KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU
Alamat : Lengkongsari 01/10 Kalikajar -Kec.Kalikajar- Kab.Wonosobo -Prop.Jateng
Email: tanimaju474@yahoo.co.id – tanimaju12@gmail.com - http://tanimaju12.blogspot.com/
=======================================================================

ANGGARAN DASAR KELOMPOK TANI TANI MAJU
LENGKONGSARI 01/10 KELURAHAN KALIKAJAR
BAB I
NAMA, IDENTITAS, DAN LAMBANG
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Kelompok Tani “Tani Maju”
Pasal 2
Identitas
Kelompok Tani “Tani Maju” adalah organisasi petani dengan kegiatan dibidang pertanian dan peternakan
serta kegiatan agribisnis pertanian

Pasal 3
Lambang
Lambang kelompok tani “Tani Maju” adalah gambar petani bercaping, dengan didampingi istri sebelah
kiri dan anaknya disebelah kanannya, yang melambangkan keluarga tani yang rukun dan sejahtera.
BAB II
PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 4
Pendirian
Kelompok Tani “Tani Maju” didirikan pada tanggal 12 Mare 2012 di Dusun Lengkongsari 01/10 Kelurahan
Kalikajar Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 5
Tempat Kedudukan
Kelompok Tani “Tani Maju” berkedudukan di Dusun Lengkongsari Rt 01 Rw 10 Kelurahan Kalikajar
Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 6
Tujuan
1.
2.
3.

1.
2.
3.
4.
5.

Kelompok Tani “Tani Maju” bertujuan :
Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota dalam menerapkan teknologi pertanian
Meningkatkan daya saing hasil usaha pertanian anggota
Meningkatkan kesejahteraan anggota
Pasal 7
Usaha
Meningkatkan kemampuan berusaha anggota
Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota dan masyarakat sekitar
Membangun kemitraan dengan dunia usaha dibidang pertanian
Meningkatkan usaha anggota dan kelompok dan meningkatkan modal kelompok
Meningkatkan kegiatan bersama baik yang bersifat social maupun berorientasi usaha

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Anggota kelompok tani “Tani Maju” adalah petani yang berdomisili di Kelurahan Kalikajar Kecamatan
Kalikajar Kabupaten Wonosobo

BAB V
SUSUNAN, PENDIRIAN DAN PENETAPAN ORGANISASI
Pasal 9
Susunan Organisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Susunan organisasi terdiri dari :
Pelindung
Pembina
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota

Pasal 10
Pendirian Organisasi
Kelompok Tani “Tani maju” didirikan atas inisiatif para pendiri yang memiliki kepedulian dalam
meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan petani di Dusun Lengkongsari yang pada saat itu belum
banyak yang mengaplikasikan teknologi dan masih bekerja secara sendiri-sendiri, dan para pendiri
tersebut selanjutnya disebut sebagai pendiri yang terdiri dari :
1. Ir. Imam Taufiq yang saat itu bertugas sebagai PPL di Kec.Kalikajar
2. Rohmat Sarwono saat itu sebagai Ketua RT01 RW 10 Kel.Kalikajar
3. Pawit Asrofi saat itu sebagai petani ternak kambing
Pasal 11
Penetapan Organisasi
Kelompok Tani “Tani Maju” ditetapkan sebagai kelompok tani berdasarkan berita acara pembentukan
kelompok tani yang ditandatangani oleh Ketua, dan petugas Kecamatan Kalikajar serta Kepala kelurahan
kalikajar pada tanggal 12 Maret 2012
BABVI
KEUANGAN

1.
2.
3.
4.
5.

Keuangan kelompok tani “Tani Maju” berasal dari:
Simpanan pokok
Simpanan wajib
Bantuan Pemerintah
Bantuan lain yang tidak mengikat
Hasil usaha kelompok
BAB VII
PENUTUP
Anggaran Dasar ini disyahkan pada pertemuan tanggal 3 Juni 2012 dan berlaku sejak disyahkan
Kalikajar 3 Juni 2012
Kelompok Tani “Tani Maju:

Ketua
TTD

Ir. IMAM TAUFIQ

Sekretaris
TTD

PAWIT ASROFI

KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU
Alamat : Lengkongsari 01/10 Kalikajar -Kec.Kalikajar -Kab.Wonosobo -Prop.Jateng
Email: tanimaju474@yahoo.co.id – tanimaju12@gmail.com - http://tanimaju12.blogspot.com/
========================================================================

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK TANI TANI MAJU
LENGKONGSARI 01/10 KELURAHAN KALIKAJAR

1.

BAB I
IDENTITAS
Pasal 1
Lambang
Lambang kelompok tani “Tani Maju” sebagaimana Anggaran Dasar Pasal 3 adalah sebagai berikut:

2.

Ketentuan lain tentang lambang ditetapkan oleh pengurus

BAB II
TEMPAT KEDUDUKAN ORGANISASI
Pasal 2
1. Kelompok tani “Tani Maju” berkedudukan di Dusun Lengkongsari Rt 01 Rw 10 Kelurahan Kalikajar
Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
2. Ketua sebagai pimpinan tertinggi dalam organisasi mengatur dan mengarahkan segala kegiatan
organisasi
BAB III

USAHA
Pasal 3
Usaha Kelompok tani “Tani Maju” dalam bentuk:
1. Simpan pinjam dari,untuk dan oleh anggota
2. Budidaya dan pengolahan hasil pertanian
3. Pemasaran hasil pertanian
BAB IV
KEANGGOTAN
Pasal 4
Syarat keanggotaan,Hak dan Kewajiban
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.
a.
b.

Syarat-syarat jadi anggota:
Masyarakat petani di Kelurahan Kalikajar
Menyetujui dan mendukung tujuan dan usaha organisasi
Membayar iuran pokok dan iuran wajib
Kewajiban anggota
Mentaati dan menjalankan peraturan yang ditetapkan pengurus
Menjaga nama baik dan setia kepada organisasi
Tunduk dan taat kepada peraturan organisasi, keputusan musyawarah dan kebijakan ketua
Menegakkan disiplin organisasi
Mengikuti kegiatan organisasi dan mendukung program kerja yang telah dibuat pengurus
Membayar iuran bulanan yang besarnya ditetapkan oleh musyawarah anggota
Hak anggota
Hak berpendapat dan bersuara
Hak memilih dan dipilih sebagai pengurus
Pasal 5
Pemberhentian keanggotan
Keanggotaan dapat berhenti karena:
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri
3. Diberhentikan oleh pengurus

Pasal 6
Masa jabatan pengurus
1. Periode kepengurusan selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali
2. Pengurus yang telah habis masa jabatannya tetap menjalankan tugas sampai dilakukan serah terima
dengan pengurus yang baru
BAB V
MUSYAWARAH
1.
2.
3.
4.

Pertemuan rutin diadakan 2(dua) bulan sekali secara bergilir
Pertemuan diadakan untuk menyusun rencana kegiatan,mengevaluasi kegiatan
Peserta pertemuan adalah pengurus, anggota dan nara sumber yang diundang
Setiap pertemuan dicatat dalam notulen pertemuan, dan absensi peserta

BAB VI
KEKAYAAN
Pasal 7
Sumber keuangan

2.
3.
4.
5.

Sumber keuangan berasal dari :
Simpanan pokok sebesar Rp.10.000,00 dibayar satu kali dan simpanan wajib sebesar Rp.2.000,00
dibayar setiap bulan
Hasil usaha kelompok
Bantuan Pemerintah
Bantuan lain yang tidak mengikat
Pinjaman dari pihak ketiga

1.
2.

Pasal 8
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
Pengelolaan keuangan dipegang oleh bendahara
Semua kekayaan yang diperoleh menjadi milik organisasi

1.

1.
2.
3.
4.
5.

BAB VII
KETENTUAN LAIN
Pasal 9
Surat-surat resmi ditandatangani oleh ketua atau oleh ketua dan sekretaris
Surat-surat mengenai keuangan ditandatangani oleh ketua atau oleh ketua dan bendahara
Surat-surat bersifat administrasi dan rutin bisa dicukupkan oleh sekretaris
Penyusunan tata kerja organisasi tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah tangga
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam kebijakan
organisasi
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 10
Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditinjau kembali setiap tahun
Pasal 11
Anggaran Rumah Tangga ini disyahkan pada pertemuan tanggal 3 Juni 2012 dan berlaku sejak
disyahkan
Kalikajar 3 Juni 2012
Kelompok Tani “Tani Maju:
Ketua
TTD
Ir. IMAM TAUFIQ

Sekretaris
TTD
PAWIT ASROFI

KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU
Alamat : Lengkongsari 01/10 Kalikajar -Kec.Kalikajar -Kab.Wonosobo- Prop.Jateng
Email: tanimaju474@yahoo.co.id – tanimaju12@gmail.com - http://tanimaju12.blogspot.com/
========================================================================

SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU KALIKAJAR
Pelindung
Pembina
Alamat

Ketua
Sekretaris
Bendahara

: Bpk. Lurah Kalikajar
: Bpk. Bramantyo (PDP Peternakan Kec.Kalikajar)
Bpk Ir. Mahargono (Disnakan Kab.Wonosobo)
: Dukuh Lengkongsari RT01/RW10 Kel.Kalikajar
Kecamatan Kalikajar – Kabupaten Wonosobo
: Ir.Imam Taufiq
: Pawit Asrofi
: Rohmat

KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU

Alamat : Lengkongsari 01/10 Kalikajar -Kec.Kalikajar- Kab.Wonosobo -Prop.Jateng
Email: tanimaju474@yahoo.co.id – tanimaju12@gmail.com - http://tanimaju12.blogspot.com/
=======================================================================

ANGGARAN DASAR KELOMPOK TANI TANI MAJU
LENGKONGSARI 01/10 KELURAHAN KALIKAJAR
BAB I
NAMA, IDENTITAS, DAN LAMBANG
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Kelompok Tani “Tani Maju”
Pasal 2
Identitas
Kelompok Tani “Tani Maju” adalah organisasi petani dengan kegiatan dibidang pertanian dan peternakan
serta kegiatan agribisnis pertanian
Pasal 3
Lambang
Lambang kelompok tani “Tani Maju” adalah gambar petani bercaping, dengan didampingi istri sebelah
kiri dan anaknya disebelah kanannya, yang melambangkan keluarga tani yang rukun dan sejahtera.
BAB II
PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 4
Pendirian
Kelompok Tani “Tani Maju” didirikan pada tanggal 12 Mare 2012 di Dusun Lengkongsari 01/10 Kelurahan
Kalikajar Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 5
Tempat Kedudukan
Kelompok Tani “Tani Maju” berkedudukan di Dusun Lengkongsari Rt 01 Rw 10 Kelurahan Kalikajar
Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 6
Tujuan
Kelompok Tani “Tani Maju” bertujuan :
1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota dalam menerapkan teknologi pertanian
2. Meningkatkan daya saing hasil usaha pertanian anggota
3. Meningkatkan kesejahteraan anggota

Pasal 7
Usaha
1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatkan kemampuan berusaha anggota
Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota dan masyarakat sekitar
Membangun kemitraan dengan dunia usaha dibidang pertanian
Meningkatkan usaha anggota dan kelompok dan meningkatkan modal kelompok
Meningkatkan kegiatan bersama baik yang bersifat social maupun berorientasi usaha

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Anggota kelompok tani “Tani Maju” adalah petani yang berdomisili di Kelurahan Kalikajar Kecamatan
Kalikajar Kabupaten Wonosobo

BAB V
SUSUNAN, PENDIRIAN DAN PENETAPAN ORGANISASI
Pasal 9
Susunan Organisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Susunan organisasi terdiri dari :
Pelindung
Pembina
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota

Pasal 10
Pendirian Organisasi
Kelompok Tani “Tani maju” didirikan atas inisiatif para pendiri yang memiliki kepedulian dalam
meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan petani di Dusun Lengkongsari yang pada saat itu belum
banyak yang mengaplikasikan teknologi dan masih bekerja secara sendiri-sendiri, dan para pendiri
tersebut selanjutnya disebut sebagai pendiri yang terdiri dari :
1. Ir. Imam Taufiq yang saat itu bertugas sebagai PPL di Kec.Kalikajar
2. Rohmat Sarwono saat itu sebagai Ketua RT01 RW 10 Kel.Kalikajar
3. Pawit Asrofi saat itu sebagai petani ternak kambing
Pasal 11
Penetapan Organisasi
Kelompok Tani “Tani Maju” ditetapkan sebagai kelompok tani berdasarkan berita acara pembentukan
kelompok tani yang ditandatangani oleh Ketua, dan petugas Kecamatan Kalikajar serta Kepala kelurahan
kalikajar pada tanggal 12 Maret 2012

BABVI
KEUANGAN

1.
2.
3.
4.
5.

Keuangan kelompok tani “Tani Maju” berasal dari:
Simpanan pokok
Simpanan wajib
Bantuan Pemerintah
Bantuan lain yang tidak mengikat
Hasil usaha kelompok
BAB VII
PENUTUP
Anggaran Dasar ini disyahkan pada pertemuan tanggal 3 Juni 2012 dan berlaku sejak disyahkan
Kalikajar 3 Juni 2012
Kelompok Tani “Tani Maju:
Ketua
TTD

Ir. IMAM TAUFIQ

Sekretaris
TTD

PAWIT ASROFI

KELOMPOK TANI TERNAK TANI MAJU
Alamat : Lengkongsari 01/10 Kalikajar -Kec.Kalikajar -Kab.Wonosobo -Prop.Jateng
Email: tanimaju474@yahoo.co.id – tanimaju12@gmail.com - http://tanimaju12.blogspot.com/
========================================================================

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK TANI TANI MAJU
LENGKONGSARI 01/10 KELURAHAN KALIKAJAR

1.

BAB I
IDENTITAS
Pasal 1
Lambang
Lambang kelompok tani “Tani Maju” sebagaimana Anggaran Dasar Pasal 3 adalah sebagai berikut:

2.

Ketentuan lain tentang lambang ditetapkan oleh pengurus

BAB II
TEMPAT KEDUDUKAN ORGANISASI
Pasal 2
1. Kelompok tani “Tani Maju” berkedudukan di Dusun Lengkongsari Rt 01 Rw 10 Kelurahan Kalikajar
Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
2. Ketua sebagai pimpinan tertinggi dalam organisasi mengatur dan mengarahkan segala kegiatan
organisasi
BAB III
USAHA
Pasal 3
1.
2.
3.

Usaha Kelompok tani “Tani Maju” dalam bentuk:
Simpan pinjam dari,untuk dan oleh anggota
Budidaya dan pengolahan hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanian
BAB IV
KEANGGOTAN
Pasal 4
Syarat keanggotaan,Hak dan Kewajiban

1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3.
a.

Syarat-syarat jadi anggota:
Masyarakat petani di Kelurahan Kalikajar
Menyetujui dan mendukung tujuan dan usaha organisasi
Membayar iuran pokok dan iuran wajib
Kewajiban anggota
Mentaati dan menjalankan peraturan yang ditetapkan pengurus
Menjaga nama baik dan setia kepada organisasi
Tunduk dan taat kepada peraturan organisasi, keputusan musyawarah dan kebijakan ketua
Menegakkan disiplin organisasi
Mengikuti kegiatan organisasi dan mendukung program kerja yang telah dibuat pengurus
Membayar iuran bulanan yang besarnya ditetapkan oleh musyawarah anggota
Hak anggota
Hak berpendapat dan bersuara

b.

Hak memilih dan dipilih sebagai pengurus
Pasal 5
Pemberhentian keanggotan

1.
2.
3.

Keanggotaan dapat berhenti karena:
Meninggal dunia
Mengundurkan diri
Diberhentikan oleh pengurus

Pasal 6
Masa jabatan pengurus
1. Periode kepengurusan selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali
2. Pengurus yang telah habis masa jabatannya tetap menjalankan tugas sampai dilakukan serah terima
dengan pengurus yang baru
BAB V
MUSYAWARAH
1.
2.
3.
4.

Pertemuan rutin diadakan 2(dua) bulan sekali secara bergilir
Pertemuan diadakan untuk menyusun rencana kegiatan,mengevaluasi kegiatan
Peserta pertemuan adalah pengurus, anggota dan nara sumber yang diundang
Setiap pertemuan dicatat dalam notulen pertemuan, dan absensi peserta
BAB VI
KEKAYAAN
Pasal 7
Sumber keuangan

2.
3.
4.
5.

Sumber keuangan berasal dari :
Simpanan pokok sebesar Rp.10.000,00 dibayar satu kali dan simpanan wajib sebesar Rp.2.000,00
dibayar setiap bulan
Hasil usaha kelompok
Bantuan Pemerintah
Bantuan lain yang tidak mengikat
Pinjaman dari pihak ketiga

1.
2.

Pasal 8
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
Pengelolaan keuangan dipegang oleh bendahara
Semua kekayaan yang diperoleh menjadi milik organisasi

1.
2.
3.

BAB VII
KETENTUAN LAIN
Pasal 9
Surat-surat resmi ditandatangani oleh ketua atau oleh ketua dan sekretaris
Surat-surat mengenai keuangan ditandatangani oleh ketua atau oleh ketua dan bendahara
Surat-surat bersifat administrasi dan rutin bisa dicukupkan oleh sekretaris

1.

4.

Penyusunan tata kerja organisasi tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah tangga
5. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam kebijakan
organisasi
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 10
Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditinjau kembali setiap tahun
Pasal 11
Anggaran Rumah Tangga ini disyahkan pada pertemuan tanggal 3 Juni 2012 dan berlaku sejak
disyahkan
Kalikajar 3 Juni 2012
Kelompok Tani “Tani Maju:
Ketua
TTD
Ir. IMAM TAUFIQ

Sekretaris
TTD
PAWIT ASROFI

AD ART KELOMPOK TANI TERNAK KARYA MEGE 
JAYA
ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI TERNAK “KARYA MEGA JAYA”
DESA BUMIREJO KECAMATAN PURING
BAB I
NAMA KELOMPOK TANI TERNAK
“KARYA MEGA JAYA”
Adalah Kelompok tani ternak yang terorganisasi.
Pasal I
TEMPAT
Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” yang bekedudukan di Desa Bumirejo, Kecamatan Puring,
Kabupaten Kebumen.
Pasal 2
ASAS DAN JATIDIRI
Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
1. Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 dan Hukum Pemerintahn yang berlaku.

Pasal 3
TUJUAN
1. Bidang peternakan pengemukan dan pembibitan / budidaya ternak.
2. Perekonomian, meningkatkan perekonomian anggota.
3. Koperasi penjualan,simpan, pinjam.
BAB II
ORGANISASI BAGIAN PERTAMA
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
Susunan Organisasi Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” terdiri dari:
1. Rapat Anggota
2. Rapat Pengurus dan Anggota
3. Rapat Akhir Tahun Laporan Kerja

BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 5
1. Susunan Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
2. Pengurus dalam ayat (1) pasal ini dipilih oleh anggota.
3. Dan dilantik oleh Petugas Dinas Peternakan Kecamatan.
Pasal 6
Masa Jabatan Pengurus Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” adalah:
1. Masa jabatan pengurus adalah 5 tahun
2. Dalam reorganisasi pengurus pertama dapat dipilih kembali dan seterusnya.
BAB IV
PERSYARATAN MENJADI PENGURUS
Pasal 7
Ayat 1.
Persyaratan menjadi pengurus Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” adalah warga Indonesia
yang sudah menjadi anggota.
Ayat 2.
Anggota Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” tidak memandang agama, suku ras dan kelompok
atau golongan apaun.

Pasal 8
Pengurus bertanggungjawab sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 Anggaran Dasar
BAB V
TUGAS-TUGAS PENGURUS
Pasal 9
Ketua Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” mempunyai tugas:
1. Melaksanakan ketentuan anggaran dasar dan anggaran dasar rumah tangga keputusan-keputusan
dan kebijakan lain yang ditetapkan
2. Memimpin rapat anggota dan rapat pengurus.
3. Ketua kelompok dalam tugas bertanggungjawab kepada rapat anggota.
Pasal 10
Sekretaris Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” mempunyai tugas:
1. Membantu ketua kelompok dibidang tata usaha yang meliputi
a. Surat menyurat
b. Kerasipan
c. Ekspedisi surat
d. Pendataan Anggota
e. Notulen
f. Inventaris Kekayaan Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua.
3. Sekretaris dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab langsung kepada ketua Kelompok Tani
Ternak “KARYA MEGA JAYA”
Pasal 11
Bendahara Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” mempunya tugas :
1. Membantu ketua ketua kelompok dalam bidang keuangan yaitu :
a. Menghimpun dan menyimpan uang.
b. Mengeluarkan uang sesuai ketentuan yang ada, berdasarkan rapat pengurus dan, atau rapat anggota.
BAB 12
HAK-HAK ANGGOTA
Pasal 12
Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” mempunya hak sebagai berikut :
1. Berhak memilih, dan atau dipilih menjadi pengurus.
2. Mengeluarkan pendapat pada setiap kegiatan, dan atau pada rapat anggota.
3. Ikut serta mendukung program kerja yang telah ditentukan pada rapat anggota.
4. Memdapat pelayanan dari pengurus Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
BAB VII

KEKAYAAN DAN PENDAPATAN
Pasal 13
Kekayaan dan pendapatan Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” yaitu :
1. Setiap anggota diwajibkan menyerahkan modal sebesar Rp. 10.000,- sebagai uang operasional
pendirian Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
2. Iuran Wajib sebesar Rp 4.000,- setiap bulan sebagai KAS Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
3. Usaha lain yang sah, dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Rumah Tangga Kelompok Tani
Ternak “KARYA MEGA JAYA”
BAB VIII
KEWAJIBAN
Pasal 14
1. Setiap anggota diwajibkan mempunyai kandang
2. Setiap anggota memelihara ternak.
3. Setiap anggota wajib memberi pakan ternak sendiri, dan atau berkelompok / bersama dengan
mengadakan lahan penghijauan.
Pasal 15
1. Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” menyelenggaran rapat-rapat sebagai berikut:
a. Rapat anggota diadakan setiap bulan bertempat di sekretariat Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA
JAYA”
b. Apabila ada sesuata kepentingan Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA” yang mendesak rapat
anggota dapat dilaksanakan sewaktu-waktu, dengan sarat paserta memenuhi forum.
c. Rapat laporan pertanggungjawaban diselenggaran setahun sekali, terhitung mulainya tanggal
berdirinya Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
Pasal 16
Pengunduran diri Anggota atau Pengurus harus sudah bebas administrasi keuangan / hutang, dan
berhak meneriman simpanan pokok.
1. Pengunduran diri harus melalui surat tertulis.
2. Pengunduran diri secara lesan tidak berhak menerima simpanan pokok.
3. Penghentian anggota tidak terhormat jika :
a. Merlangar anggaran dasar rumah tangga Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
b. Tidak pernah mengikuti kegiatan selama 9 kali kegiatan berturut turut.
c. Terkena teguran 3x, dan Surat peringatan 1 sampai 3.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASARM RUMAH TANGGA
Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
Pasal 17

Perubahan anggaran dasar dapat dilaksanakan dengan keputusan rapat anggota, dan memenuhi syarat
sahnya forum.
BAB X
PENUTUP
Pasal 18
Hala-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dapat ditambah atas pesrsetujuan rapat Kelompok Tani
Ternak “KARYA MEGA JAYA”

Bumirejo, 10 November 2009
Kelompok Tani Ternak “KARYA MEGA JAYA”
Ketua I Sekretaris I

S I T O SUTARYO

Ketua II Sekretaris II

HADI SUMARTO ADIB MASHURI

Mengetahui:
Kepala Desa Bumirejo

FUAD WAHYUDI

AD-ART Kelompok
ANGGARAN DASAR ( AD )
KELOMPOK TANI “MANDIRI SEJAHTERA”
DESA

:

SELUMAR

KECAMATAN :

SIJUK

KABUPATEN :

BELITUNG

────────────────────────────────────────────────────
PASAL 1. IDENTITAS
1.

Nama Kelompok Tani

2.

Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” didirikan pada tanggal : 06 FEBRUARI 2012

3.

Kedudukan kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA”

4.

Sifat kelompok :

- Mandiri

-

Kegotong Royongan

-

Membangun Usaha Bersama melalui wadah kelompok
PASAL 2. LANDASAN

1.

Azas kelompok berdasarkan Pancasila

: MANDIRI SEJAHTERA
: DESA AIR SELUMAR

2.

Tujuan jangka panjang kelompok tani adalah membangun kualitas kesejahteraan hidup bersama untuk
masa kini dan masa depan melalui usaha-usaha pertanian di lahan kering dan di lahan basah.
PASAL 3. KEGIATAN

1.

Pemanfaatan lahan usaha dengan menerapkan usaha supaya konservasi tanah dan air sekaligus
meningkatkan produksi pertanian.
a. Pemanfaatan lahan kering
b. Pemanfaatan lahan pertanian
c. Meningkatkan produksi pertanian

2.

Mengembangkan usaha pertanian sistem terpadu.

3.

Mengembangkan usaha bersama yang memberikan manfaat dan meningkatkan ekonomi.

4.

Usaha lain yang tidak bertentangan dengan tujuan dasar pertanian.
PASAL 4. KEANGGOTAAN

1.

Keanggotaan kelompok tani bersifat terbuka. Dalam arti setiap orang dapat menjadi anggota baru
dengan mendaftar terlebih dahulu. Calon anggota yang mendaftar dapat diterima dengan keputusan
Ketua dengan memperhatikan 2/3 dari seluruh anggota.

2.

Yang menjadi anggota kelompok tani “MANDIRI SEJAHTERA” adalah yang ikut menandatangani
pembentukan kelompok tani dan yang mendaftar sesudah kelompok tani terbentuk.
PASAL 5. ORGANISASI

1.

Organisasi kelompok tani disusun atas dasar kepentingan bersama melalui forum musyawarah untuk
mufakat.

2.

Organisasi kelompok tani dibina oleh ketua dan seluruh anggota kelompok tani dengan bimbingan
aparat pemerintahan yang terkait.
PASAL 6. MUSYAWARAH

1.

Musyawarah kelompok tani membentuk dan menyusun :

a.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sesuai dengan kesepakatan seluruh anggota.

b.

Rencana Definitif Kelompok per tahun anggaran.

c.

Usaha bersama untuk kepentingan kesinambungan kelompok tani.

d.

Musyawarah maupun pertemuan sesuai kepentingan.
PASAL 7. KEDAULATAN

1.

Kekuasaan tertinggi terletak pada musyawarah anggota.

2.

Musyawarah anggota dilakukan atas undangan Ketua.

3.

Anggota dapat mengusulkan untuk mengadakan musyawarah anggota dengan dukungan 6/7 (enam per
tujuh) dari seluruh anggota Kelompok Tani “BERSAMA” (dibuktikan dengan daftar hadir peserta
musyawarah).
PASAL 8 PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Perubahan anggaran dasar Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” dilakukan dengan diusulkan paling
sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari seluruh anggota,dan dihadiri paling sedikit 6/7 (enam per tujuh) dari
seluruh anggota kelompok tani dan anggaran dasar yang baru harus disetujui paling sedikit 6/7 (enam
per tujuh) dari anggota yang menghadiri rapat perubahan anggaran dasar dengan bukti tertulis.
PASAL 9. KEUANGAN
Keuangan Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” yang menjadi kekayaan kelompok tani bersumber
dari :

1.

Uang pangkal dan iuran anggota sesuai dengan hasil musyawarah.

2.

Sumbangan dari pemerintah maupun swasta dan donatur lainnya.

3.

Usaha lain yang dilakukan Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” baik inisiatif dari dalam Kelompok
Tani “MANDIRI SEJAHTERA” maupun dari luar Kelompok Tani.

4.

Pinjaman dari pemerintah maupun swasta dan pinjaman lainnya atas kesepakatan seluruh anggota
Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA”.
PASAL 10. MASA BERLAKU KELOMPOK TANI

1.

Masa berlaku Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” terbatas paling sedikit sebanyak 1/3 dari jumlah
awal anggota Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” dan harus diadakan rapat anggota untuk maksud
pembentukan kelompok tani yang baru.

2.

Periode Kepengurusan Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” selama 4 tahun dalam satu periode
kepengurusan. Kepengurusan awal saat pembentukan Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA”
berdasarkan kesepakatan anggota.

3.

Pemilihan Kepengurusan Kelompok Tani “MANDIRI SEJAHTERA” dilakukan dengan pemungutan suara
yang dilakukan oleh seluruh anggota. Setiap anggota memiliki satu hak suara.

4.

Kepengurusan yang dipilih adalah Po