PENDIDIKAN PROFESI GURU id. pdf

Oleh:
DR.DADANG JUANDI, S.Pd.,M.Si.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FPMIPA UPI

GURU PROFESIONAL

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen menjelaskan
bahwa guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.

KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI

Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat

jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Kompetensi yang
harus dimiliki guru meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional yang diperoleh melalui
pendidikan profesi.

TUGAS PROFESIONAL GURU

Dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan, guru berkewajiban: (a)
merencanakan pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran; (b) meningkatkan dan
mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni;

(c) bertindak objektif dan tidak diskriminatif
atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik
tertentu, atau latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran; (d) menjunjung tinggi
peraturan perundang-undangan, hukum,
dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama
dan etika; dan (e) memelihara dan
memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa.

AGEN PEMBELAJAR

Sebagai agen pembelajar profesional,
pendidik juga dipersyaratkan harus
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional yang dibuktikan
dengan ijazah dan sertifikat profesi
pendidik sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku.

PENDIDIKAN PROFESI

Pendidikan profesi pendidik, sebagai ruh
profresionalisasi pendidik, dalam kerangka
pikir pendidikan profesi secara lazim dan
universal ditandai dengan sejumlah ciri
sebagai berikut:
> adanya pengakuan dari masyarakat dan
pemerintah bahwa kegiatan guru
merupakan layanan keahlian yang unik,

 didasarkan atas keahlian yang dipelajari secara
sistematis dan sungguh-sungguh serta
memakan waktu yang cukup panjang di
pendidikan tinggi

 pengampunya diberi penghargaan yang layak,
dan
 untuk melindungi kemaslahatan pengguna, otoritas
publik dan organisasi profesi, dengan bantuan
pengguna, wajib menjaga agar ke depan hanya guru
yang kompeten yang diizinkan sebagai pendidik dalam
jalur pendidikan formal.

Kompetensi utuh guru:

1. mengenal secara mendalam peserta didik
yang akan dilayani, meliputi ragam
perkembangan dan perbedaan individual
peserta didik,
2. mengusai bidang studi yang diampu ,
secara keilmuan dan kependidikan,

Kompetensi utuh guru:

3. melaksanakan pembelajaran yang

mendidik yang meliputi merancang,
melaksanakan, menilai proses dan hasil
pembelajran sampai melaksanakan
dengan melaksanakan pebaikan secara
berkelanjutan berdasarkan informasi
proses den hasil pembelajaran, dan
4. mengembangkan profesionalisme secara
berkelanjtan.

KOMPETENSI PEDAGOGIK

Menguasai teori dan praksis pendidikan
Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku
Menguasai esensi pembelajaran dalam
jalur , jenis, dan jenjang satuan pendidikan

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa
Menghargai dan menjunjung tinggi nilainilakemanusiaan, individulitas, dan
kebebasan memilih
 Menunjukkan integritasn dan stabilitas
kepribadian yang kuat
Menampilkan kerja berkualitas tinggi

KOMPETENSI SOSIAL

Mengimplementasikan kolaborasi intern di
tempat bekerja.
Mengaplikasikan perkembangan psiologis
dan psikologis serta perilaku guru.
Berperan dalam organisasi dan kegiatan
keguruan.
Mengimplemntasikan kolaborasi antar
profesi.

KOMPETENSI PROFESIONAL


Menguasai konsep dan praksis asesmen
untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan
masalah mendidikan.
Menguasai kerangka teoretik dan praktis
pembelajaran
Merancang program pembelajaran.

KOMPETENSI PROFESIONAL

Mengimplementasikan program
pembelajaran yang komprhensif.
Menilai proses dan hasil kegiatan
pembelajaran yang komprehensif.
Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional.

STARTEGI MENUJU PROFESIONAL

UBAH CARA PANDANG
DAN PARADIGMA BERPIKIR

TINGKATKAN MOTIVASI
HILANGKAN KERAGUAN
TUMBUHKAN MINAT

Ubah cara pandang
Paradigma berfikir

Change Your Thinking
When you change your thinking (pikiran)
You change your beliefs (keyakinan diri)
When you change your beliefs
You change your expectations (harapan)
When you change your expectations
You change your attitude (sikap)

When you change your attitude (sikap)
You change your behavior (tingkah laku)
When you change your behavior
You change your performance (kinerja)
When you change your performance

You change your destiny (nasib)
When you change your destiny
You change your life (hidup)

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN HAMKA TENTANG KONSEP ETIKA GURU DAN MURID

9 85 38

PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI MAN BEUREUNUEN

0 24 1

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL UJI PRESTASI BIDANG STUDI EKONOMI SMA TAHUN AJARAN 2011/2012 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBE

1 50 16

ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN: KEBIJAKAN PENDIDIKAN TIONGHOA PERANAKAN DI SURABAYA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945 Between Idealism and Reality: Education Policy of Chinese in Surabaya in the Japanese Era at 1942-1945)

1 29 9

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

JUDUL INDONESIA: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA METRO\ JUDUL INGGRIS: IMPLEMENTATION OF INCLUSIVE EDUCATION IN METRO CITY

1 56 92

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG PERKARA NO. 03/PID.SUS-TPK/2014/PT.TJK TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI DANA SERTIFIKASI PENDIDIKAN

6 67 59