Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Hayati Cair di Pre Nursery
RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guuineensis Jacq.)
TERHADAP KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN
PUPUK HAYATI CAIR DI PRE NURSERY
SKRIPSI
OLEH :
BARITO ALIMUDDIN / 120301069
AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
1
Universitas Sumatera Utara
RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guuineensis Jacq.)
TERHADAP KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN
PUPUK HAYATI CAIR DI PRE NURSERY
SKRIPSI
OLEH :
BARITO ALIMUDDIN / 120301069
AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
2
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian :
Nama
NIM
Program Studi
Minat
:
:
:
:
Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam
dan Pemberian Pupuk Hayati Cair di Pre Nursery
Barito Alimuddin
120301069
Agroekoteknologi
Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
(Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum, M. S.)(Ir. Rosita Sipayung, M.P)
Ketua
Anggota
3
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
BARITO ALIMUDDIN: Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk
Hayati Cair di Pre Nursery, dibimbing oleh CHAIRANI HANUM dan ROSITA
SIPAYUNG.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respons pertumbuhan bibit
kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada beberapa komposisi media tanam dan
pemberian pupuk hayati cair di pre nursery. Penelitian ini dilakukan di lahan
percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan (25 m dpl)
pada bulan April sampai Juli 2016. Metode percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu
komposisi media tanam (M1 : Top Soil , M2 : Top soil + Serat kelapa sawit ( 1 : 1
), M3 : Top soil + TKKS ( 1 : 1 ), M4 : Top soil + Sludge ( 1 : 1 ), M5 : Top soil +
Serat Kelapa Sawit + TKKS + Sludge ( 1 : 1 : 1 : 1 ) dan pupuk hayati cair (0, 5,
10 ml/liter air).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk hayati
cair berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yaitu tinggi tanaman,
diameter batang, jumlah daun, total luas daun, volume akar, bobot basah tajuk,
bobot basah akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Perlakuan komposisi
media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 6-14 MST, jumlah
daun 8-14 MST, diameter batang 8-14 MST, total luas daun, volume akar, bobot
basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Interaksi
antara kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap terhadap tinggi tanaman pada
6-14 MST, jumlah daun 6-14 MST, diameter batang 6-14 MST, total luas daun,
volume akar, bobot basah tajuk, , bobot kering tajuk, dan bobot kering akar.
Komposisi media tanam terbaik yang menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu
M3 : Top soil + TKKS ( 1 : 1 ).
Kata Kunci : Pupuk Hayati Cair, Komposisi Media Tanam, Kelapa Sawit.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
BARITO ALIMUDDIN : The Growth Response of Oil Palm Seedlings
(Elaeis guineensis Jacq.) of composition planting media and liquid biofertilizer
in Pre Nursery. Guided by CHAIRANI HANUM and ROSITA SIPAYUNG.
The objective of this research was to study the growth of oil palm
seedlings at Composition planting media and liquid biofertilizer in pre nursery.
The research had been conducted on the land of Agriculture Faculty, Sumatera
Utara University, Medan (25 m asl) in April until July 2016, by using Randomized
Block Design with two factors . The first factor is composition planting media (top
soil, top soil + fiber (1:1), top soil + Empty Palm Oil Fruit Bunches (EPOFB)
(1:1), top soil + sludge (1:1) and top soil + fiber + Empty Palm Oil Fruit
Bunches (EPOFB) + sludge (1:1:1:1) ) and the second factor is liquid
biofertilizer (0, 5, and 10 ml/litre of water)
The result showed that the treatment of giving liquid biofertilizer had no
significant effect on the all of parameters i.e. plant’s height, steem’s diameter,
number of leaves, total leaf area, wet shoot weight, wet root weight, dry shoot
weight, dry root weight, and the root volume. The treatment of composition palm
waste had significant effect on plant’s height at 6-14 weeks after planting, number
of leaves at 8-14 weeks after planting, steem’s diameter at 8-14 weeks after
planting, total leaf area, root volume, wet shoot weight, dry shoot weight, wet root
weight, and dry root weight. The interaction of composition palm waste media
and liquid biofertilizer had significant effect on palnt’s height at 6-14 weeks after
planting, number of leaves at 6-14 weeks after planting, steem’s diameter at 6-14
weeks after planting, total leaf area, root volume, wet shoot weight, dry shoot
weight, and dry root weight. Media composition M3 (top soil + Empty Palm Oil
Fruit Bunches (EPOFB) (1:1) gave the best results throught the the highest value
number of leaves.
Keywords : liquid biofertilizer, composition planting media, palm oil
ii
ii
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada 28 Februari 1994 di Sei Baruhur, anak kelima dari
lima bersaudara dari ayahanda Kasiaman Damanik dan ibunda Heddy Br.
Simanjuntak.
Pendidikan formal yang telah diperoleh penulis antara lain pada tahun
2001–2006 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri No 116884Labuhan Batu
Selatan,
tahun
2006–2009
menempuh
pendidikan
di
SMP
Swasta
TorgambaLabuhan Batu Selatan, tahun 2009–2012 menempuh pendidikan di
SMA Katolik Budi Murni 2 Medan dan sebagai mahasiswa Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012. Penulis
memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif mengikuti organisasi di
Himpunan MahasiswaAgroekoteknologi.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tolan Tiga
Indonesia Kebun Perlabian Rantauprapat pada bulan Juli – Agustus 2015.
iii
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini tepat pada
waktunya.
Adapun judul dari proposal penelitian ini “ResponsPertumbuhan Bibit
Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam
dan Pemberian Pupuk Hayati Cair dan di Pre Nursery” sebagai salah satu
syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana diProgram Studi Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara , Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
Dr. Dra
.Ir. Chairani Hanum, M. S. selaku ketua danIr. Rosita Sipayung, M.P selaku
anggota pembimbing dalam membuat tugas akhir skripsi.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari serangkain penelitian terkait dengan
pemanfaatan limbah sebagai media tanam, untuk menjadikan kebun kelapa sawit
perkebunan yang memenuhi standar baku. Saran dan kritik membangun untuk
kedalaman pembahasan tulisan ini sangat diharapkan.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Semoga penulisan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, September 2016
Penulis
iv
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK .....................................................................................................
i
ABSTRACT .....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ......................................................................................
Tujuan Penelitian ..................................................................................
HipotesisPenelitian ...............................................................................
Kegunaan Penelitian .............................................................................
1
3
3
3
TINJAUAN PUSTAKA
Pembibitan Kelapa Sawit ......................................................................
Pupuk Hayati Cair.................................................................................
Media Tanam Limbah...........................................................................
Sludge ......................................................................................
Serat (Serabut) .........................................................................
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) ...................................
4
4
4
5
5
5
BAHAN DAN METODE
Tempat danWaktu .................................................................................
BahandanAlat .......................................................................................
MetodePenelitian ..................................................................................
8
8
8
PELAKSANAAN PERCOBAAN
PersiapanLahan .....................................................................................
Persiapan Naungan ...............................................................................
Persiapan Media Tanam .......................................................................
Penanaman Kecambah ..........................................................................
Aplikasi Pupuk Hayati Cair ..................................................................
Pemeliharaan Tanaman .........................................................................
Penyiraman ..................................................................................
Penyiangan ..................................................................................
Pengendalain Hama dan Penyakit ...............................................
PeubahAmatan ......................................................................................
11
11
11
12
12
12
12
12
13
14
Vv
Universitas Sumatera Utara
Tinggi Tanaman (cm) ..................................................................
Jumlah Daun (helai) ....................................................................
Diameter Batang (mm) ................................................................
Total Luas Daun (cm2).................................................................
Volume Akar (ml) .......................................................................
Bobot Basah Tajuk (g) ................................................................
Bobot Basah Akar (g) ..................................................................
Bobot Kering Tajuk(g) ................................................................
Bobot Kering Akar (g) ................................................................
14
14
14
14
14
15
15
15
15
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ......................................................................................................
Pembahasan ..........................................................................................
16
34
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...........................................................................................
Saran .....................................................................................................
38
38
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
39
LAMPIRAN ...................................................................................................
40
vivi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Hal
1. Tinggi bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair dan
komposisi media tanam limbah pada umur 12-14 MST ........................... 21
2. Jumlah daun bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 12-14 MST..................... 22
3. Diameter batang bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 12-14 MST..................... 23
4. Total luas daun bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST .......................... 24
5. Volume akar bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST .......................... 25
6. Bobot basah akar bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 25
7. Bobot basah tajuk bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 26
8. Bobot kering akar bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 27
9. Bobot kering tajuk bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 28
vii
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Hal
1. Bagan lahan penelitian ............................................................................ 40
2. Bagan plot penelitian............................................................................... 41
3. Dekskripsi tanaman kelapa sawit ............................................................ 42
4. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian .................................................. 43
5. Data pengamatan tinggi tanaman6 MST (cm) ........................................ 44
6. Sidik ragam tinggi tanaman6 MST (cm)................................................. 44
7. Data pengamatan tinggi tanaman8 MST (cm) ........................................ 45
8. Sidik ragam tinggi tanaman8 MST (cm)................................................. 45
9. Data pengamatan tinggi tanaman10 MST (cm) ...................................... 46
10. Sidik ragam tinggi tanaman10 MST (cm)............................................. 46
11. Data pengamatan tinggi tanaman12 MST (cm) .................................... 47
12. Sidik ragam tinggi tanaman12 MST (cm)............................................. 47
13. Data pengamatan tinggi tanaman14 MST (cm) .................................... 48
14. Sidik ragam tinggi tanaman14 MST (cm)............................................. 48
15. Data pengamatan jumlah daun 6 MST (helai) ...................................... 49
16. Sidik ragam jumlah daun 6 MST (helai) ............................................... 49
17. Data pengamatan jumlah daun 8 MST (helai) ...................................... 50
18. Sidik ragam jumlah daun 8 MST (helai) ............................................... 50
19. Data pengamatan jumlah daun 10 MST (helai) .................................... 51
20. Sidik ragam jumlah daun 10 MST (helai) ............................................. 51
21. Data pengamatan jumlah daun 12 MST (helai) .................................... 52
22. Sidik ragam jumlah daun 12 MST (helai) ............................................. 52
viii
Universitas Sumatera Utara
23. Data pengamatan jumlah daun 14 MST (helai) .................................... 53
24. Sidik ragam jumlah daun 14 MST (helai) ............................................. 53
25. Data pengamatan diameter batang 6 MST (mm) .................................. 54
26. Sidik ragam diameter batang 6 MST (mm)........................................... 54
27. Data pengamatan diameter batang 8 MST (mm) .................................. 55
28. Sidik ragam diameter batang 8 MST (mm)........................................... 55
29. Data pengamatan diameter batang 10 MST (mm) ................................ 56
30. Sidik ragam diameter batang 10 MST (mm)......................................... 56
31. Data pengamatan diameter batang 12 MST (mm) ................................ 57
32. Sidik ragam diameter batang 12 MST (mm)......................................... 57
33. Data pengamatan diameter batang 14 MST (mm) ................................ 58
34. Sidik ragam diameter batang 14 MST (mm)......................................... 58
35. Data pengamatan total luas daun 14 MST (cm2) .................................. 59
36. Sidik ragam total luas daun 14 MST (cm2) ........................................... 59
37. Data pengamatan volume akar 14 MST (ml) ........................................ 60
38. Sidik ragam volume akar 14 MST (ml) ................................................ 60
39. Transformasi data pengamatan volume akar 14 MST (ml) .................. 61
40. Transformasi data sidik ragam volume akar 14 MST (ml) ................... 61
41. Data pengamatan bobot basah akar 14 MST(g) .................................... 62
42. Sidik ragam bobot basah akar 14 MST(g) ............................................ 62
43. Transformasi data pengamatan bobot basah akar 14 MST (g) ............. 63
44. Transformasi data sidik ragam bobot basah akar 14 MST (g) .............. 63
45. Data pengamatan bobot basah tajuk 14 MST(g) ................................... 64
46. Sidik ragam bobot basah tajuk 14 MST(g) ........................................... 64
ix
Universitas Sumatera Utara
47. Data pengamatan bobot kering akar 14 MST(g) ................................... 65
48. Sidik ragam bobot kering akar 14 MST(g) ........................................... 65
49. Data pengamatan bobot kering tajuk 14 MST(g).................................. 66
50. Sidik ragam bobot kering tajuk 14 MST(g) .......................................... 66
x
Universitas Sumatera Utara
TERHADAP KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN
PUPUK HAYATI CAIR DI PRE NURSERY
SKRIPSI
OLEH :
BARITO ALIMUDDIN / 120301069
AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
1
Universitas Sumatera Utara
RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guuineensis Jacq.)
TERHADAP KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN
PUPUK HAYATI CAIR DI PRE NURSERY
SKRIPSI
OLEH :
BARITO ALIMUDDIN / 120301069
AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
2
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian :
Nama
NIM
Program Studi
Minat
:
:
:
:
Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam
dan Pemberian Pupuk Hayati Cair di Pre Nursery
Barito Alimuddin
120301069
Agroekoteknologi
Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
(Dr. Dra. Ir. Chairani Hanum, M. S.)(Ir. Rosita Sipayung, M.P)
Ketua
Anggota
3
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
BARITO ALIMUDDIN: Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk
Hayati Cair di Pre Nursery, dibimbing oleh CHAIRANI HANUM dan ROSITA
SIPAYUNG.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respons pertumbuhan bibit
kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada beberapa komposisi media tanam dan
pemberian pupuk hayati cair di pre nursery. Penelitian ini dilakukan di lahan
percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan (25 m dpl)
pada bulan April sampai Juli 2016. Metode percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu
komposisi media tanam (M1 : Top Soil , M2 : Top soil + Serat kelapa sawit ( 1 : 1
), M3 : Top soil + TKKS ( 1 : 1 ), M4 : Top soil + Sludge ( 1 : 1 ), M5 : Top soil +
Serat Kelapa Sawit + TKKS + Sludge ( 1 : 1 : 1 : 1 ) dan pupuk hayati cair (0, 5,
10 ml/liter air).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk hayati
cair berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yaitu tinggi tanaman,
diameter batang, jumlah daun, total luas daun, volume akar, bobot basah tajuk,
bobot basah akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Perlakuan komposisi
media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 6-14 MST, jumlah
daun 8-14 MST, diameter batang 8-14 MST, total luas daun, volume akar, bobot
basah tajuk, bobot basah akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Interaksi
antara kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap terhadap tinggi tanaman pada
6-14 MST, jumlah daun 6-14 MST, diameter batang 6-14 MST, total luas daun,
volume akar, bobot basah tajuk, , bobot kering tajuk, dan bobot kering akar.
Komposisi media tanam terbaik yang menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu
M3 : Top soil + TKKS ( 1 : 1 ).
Kata Kunci : Pupuk Hayati Cair, Komposisi Media Tanam, Kelapa Sawit.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
BARITO ALIMUDDIN : The Growth Response of Oil Palm Seedlings
(Elaeis guineensis Jacq.) of composition planting media and liquid biofertilizer
in Pre Nursery. Guided by CHAIRANI HANUM and ROSITA SIPAYUNG.
The objective of this research was to study the growth of oil palm
seedlings at Composition planting media and liquid biofertilizer in pre nursery.
The research had been conducted on the land of Agriculture Faculty, Sumatera
Utara University, Medan (25 m asl) in April until July 2016, by using Randomized
Block Design with two factors . The first factor is composition planting media (top
soil, top soil + fiber (1:1), top soil + Empty Palm Oil Fruit Bunches (EPOFB)
(1:1), top soil + sludge (1:1) and top soil + fiber + Empty Palm Oil Fruit
Bunches (EPOFB) + sludge (1:1:1:1) ) and the second factor is liquid
biofertilizer (0, 5, and 10 ml/litre of water)
The result showed that the treatment of giving liquid biofertilizer had no
significant effect on the all of parameters i.e. plant’s height, steem’s diameter,
number of leaves, total leaf area, wet shoot weight, wet root weight, dry shoot
weight, dry root weight, and the root volume. The treatment of composition palm
waste had significant effect on plant’s height at 6-14 weeks after planting, number
of leaves at 8-14 weeks after planting, steem’s diameter at 8-14 weeks after
planting, total leaf area, root volume, wet shoot weight, dry shoot weight, wet root
weight, and dry root weight. The interaction of composition palm waste media
and liquid biofertilizer had significant effect on palnt’s height at 6-14 weeks after
planting, number of leaves at 6-14 weeks after planting, steem’s diameter at 6-14
weeks after planting, total leaf area, root volume, wet shoot weight, dry shoot
weight, and dry root weight. Media composition M3 (top soil + Empty Palm Oil
Fruit Bunches (EPOFB) (1:1) gave the best results throught the the highest value
number of leaves.
Keywords : liquid biofertilizer, composition planting media, palm oil
ii
ii
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada 28 Februari 1994 di Sei Baruhur, anak kelima dari
lima bersaudara dari ayahanda Kasiaman Damanik dan ibunda Heddy Br.
Simanjuntak.
Pendidikan formal yang telah diperoleh penulis antara lain pada tahun
2001–2006 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri No 116884Labuhan Batu
Selatan,
tahun
2006–2009
menempuh
pendidikan
di
SMP
Swasta
TorgambaLabuhan Batu Selatan, tahun 2009–2012 menempuh pendidikan di
SMA Katolik Budi Murni 2 Medan dan sebagai mahasiswa Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012. Penulis
memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif mengikuti organisasi di
Himpunan MahasiswaAgroekoteknologi.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tolan Tiga
Indonesia Kebun Perlabian Rantauprapat pada bulan Juli – Agustus 2015.
iii
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini tepat pada
waktunya.
Adapun judul dari proposal penelitian ini “ResponsPertumbuhan Bibit
Kelapa Sawit (Elaeis guineensisJacq.) Terhadap Komposisi Media Tanam
dan Pemberian Pupuk Hayati Cair dan di Pre Nursery” sebagai salah satu
syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana diProgram Studi Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara , Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada
Dr. Dra
.Ir. Chairani Hanum, M. S. selaku ketua danIr. Rosita Sipayung, M.P selaku
anggota pembimbing dalam membuat tugas akhir skripsi.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari serangkain penelitian terkait dengan
pemanfaatan limbah sebagai media tanam, untuk menjadikan kebun kelapa sawit
perkebunan yang memenuhi standar baku. Saran dan kritik membangun untuk
kedalaman pembahasan tulisan ini sangat diharapkan.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih. Semoga penulisan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, September 2016
Penulis
iv
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK .....................................................................................................
i
ABSTRACT .....................................................................................................
ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ......................................................................................
Tujuan Penelitian ..................................................................................
HipotesisPenelitian ...............................................................................
Kegunaan Penelitian .............................................................................
1
3
3
3
TINJAUAN PUSTAKA
Pembibitan Kelapa Sawit ......................................................................
Pupuk Hayati Cair.................................................................................
Media Tanam Limbah...........................................................................
Sludge ......................................................................................
Serat (Serabut) .........................................................................
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) ...................................
4
4
4
5
5
5
BAHAN DAN METODE
Tempat danWaktu .................................................................................
BahandanAlat .......................................................................................
MetodePenelitian ..................................................................................
8
8
8
PELAKSANAAN PERCOBAAN
PersiapanLahan .....................................................................................
Persiapan Naungan ...............................................................................
Persiapan Media Tanam .......................................................................
Penanaman Kecambah ..........................................................................
Aplikasi Pupuk Hayati Cair ..................................................................
Pemeliharaan Tanaman .........................................................................
Penyiraman ..................................................................................
Penyiangan ..................................................................................
Pengendalain Hama dan Penyakit ...............................................
PeubahAmatan ......................................................................................
11
11
11
12
12
12
12
12
13
14
Vv
Universitas Sumatera Utara
Tinggi Tanaman (cm) ..................................................................
Jumlah Daun (helai) ....................................................................
Diameter Batang (mm) ................................................................
Total Luas Daun (cm2).................................................................
Volume Akar (ml) .......................................................................
Bobot Basah Tajuk (g) ................................................................
Bobot Basah Akar (g) ..................................................................
Bobot Kering Tajuk(g) ................................................................
Bobot Kering Akar (g) ................................................................
14
14
14
14
14
15
15
15
15
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ......................................................................................................
Pembahasan ..........................................................................................
16
34
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...........................................................................................
Saran .....................................................................................................
38
38
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
39
LAMPIRAN ...................................................................................................
40
vivi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Hal
1. Tinggi bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair dan
komposisi media tanam limbah pada umur 12-14 MST ........................... 21
2. Jumlah daun bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 12-14 MST..................... 22
3. Diameter batang bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 12-14 MST..................... 23
4. Total luas daun bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST .......................... 24
5. Volume akar bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati cair
dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST .......................... 25
6. Bobot basah akar bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 25
7. Bobot basah tajuk bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 26
8. Bobot kering akar bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 27
9. Bobot kering tajuk bibit kelapa sawit dengan perlakuan pupuk hayati
cair dan komposisi media tanam limbah pada umur 14 MST ................... 28
vii
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Hal
1. Bagan lahan penelitian ............................................................................ 40
2. Bagan plot penelitian............................................................................... 41
3. Dekskripsi tanaman kelapa sawit ............................................................ 42
4. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian .................................................. 43
5. Data pengamatan tinggi tanaman6 MST (cm) ........................................ 44
6. Sidik ragam tinggi tanaman6 MST (cm)................................................. 44
7. Data pengamatan tinggi tanaman8 MST (cm) ........................................ 45
8. Sidik ragam tinggi tanaman8 MST (cm)................................................. 45
9. Data pengamatan tinggi tanaman10 MST (cm) ...................................... 46
10. Sidik ragam tinggi tanaman10 MST (cm)............................................. 46
11. Data pengamatan tinggi tanaman12 MST (cm) .................................... 47
12. Sidik ragam tinggi tanaman12 MST (cm)............................................. 47
13. Data pengamatan tinggi tanaman14 MST (cm) .................................... 48
14. Sidik ragam tinggi tanaman14 MST (cm)............................................. 48
15. Data pengamatan jumlah daun 6 MST (helai) ...................................... 49
16. Sidik ragam jumlah daun 6 MST (helai) ............................................... 49
17. Data pengamatan jumlah daun 8 MST (helai) ...................................... 50
18. Sidik ragam jumlah daun 8 MST (helai) ............................................... 50
19. Data pengamatan jumlah daun 10 MST (helai) .................................... 51
20. Sidik ragam jumlah daun 10 MST (helai) ............................................. 51
21. Data pengamatan jumlah daun 12 MST (helai) .................................... 52
22. Sidik ragam jumlah daun 12 MST (helai) ............................................. 52
viii
Universitas Sumatera Utara
23. Data pengamatan jumlah daun 14 MST (helai) .................................... 53
24. Sidik ragam jumlah daun 14 MST (helai) ............................................. 53
25. Data pengamatan diameter batang 6 MST (mm) .................................. 54
26. Sidik ragam diameter batang 6 MST (mm)........................................... 54
27. Data pengamatan diameter batang 8 MST (mm) .................................. 55
28. Sidik ragam diameter batang 8 MST (mm)........................................... 55
29. Data pengamatan diameter batang 10 MST (mm) ................................ 56
30. Sidik ragam diameter batang 10 MST (mm)......................................... 56
31. Data pengamatan diameter batang 12 MST (mm) ................................ 57
32. Sidik ragam diameter batang 12 MST (mm)......................................... 57
33. Data pengamatan diameter batang 14 MST (mm) ................................ 58
34. Sidik ragam diameter batang 14 MST (mm)......................................... 58
35. Data pengamatan total luas daun 14 MST (cm2) .................................. 59
36. Sidik ragam total luas daun 14 MST (cm2) ........................................... 59
37. Data pengamatan volume akar 14 MST (ml) ........................................ 60
38. Sidik ragam volume akar 14 MST (ml) ................................................ 60
39. Transformasi data pengamatan volume akar 14 MST (ml) .................. 61
40. Transformasi data sidik ragam volume akar 14 MST (ml) ................... 61
41. Data pengamatan bobot basah akar 14 MST(g) .................................... 62
42. Sidik ragam bobot basah akar 14 MST(g) ............................................ 62
43. Transformasi data pengamatan bobot basah akar 14 MST (g) ............. 63
44. Transformasi data sidik ragam bobot basah akar 14 MST (g) .............. 63
45. Data pengamatan bobot basah tajuk 14 MST(g) ................................... 64
46. Sidik ragam bobot basah tajuk 14 MST(g) ........................................... 64
ix
Universitas Sumatera Utara
47. Data pengamatan bobot kering akar 14 MST(g) ................................... 65
48. Sidik ragam bobot kering akar 14 MST(g) ........................................... 65
49. Data pengamatan bobot kering tajuk 14 MST(g).................................. 66
50. Sidik ragam bobot kering tajuk 14 MST(g) .......................................... 66
x
Universitas Sumatera Utara