Pengaruh Faktor Pribadi dan Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan

BAB I
PEND AHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Jika berbicara tentang Aceh tentunya salah satu khas dan terkenal yaitu

cita rasa kopinya. Kopi tradisional Aceh memiliki cita rasa yang khas dengan
aroma yang nikmat. Secara umum terdapat dua jenis kopi yang telah
dibudidayakan ditempat ini yaitu kopi Robusta dan kopi Arabica. Dengan kualitas
rasa yang nikmat tak heran kopi Aceh pun telah dipasarkan keberbagai penjuru
Indonesia dan telah mendunia hingga kepasar Asia, Eropa dan Amerika.
Salah satu jenis kopi robusta yang paling digemari yaitu kopi ulee Kareng
yang menggunakan 100 persen kopi robusta asli. Ulee Kareng adalah salah satu
kecamatan dibanda Aceh, ibu kota Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, salah
satu karakteristik lain dari kopi Ulee Kareng adalah warnanya yang sangat pekat.
Yang membuat kopi Aceh menjadi khas, khususnya kopi Ulee Kareng
adalah cara penyajiannya yang khas berbeda dengan penyajian kopi dimana pun
diseluruh Indonesia. Kopi diseduh dengan air yang dijaga tetap dalam keadaan
mendidih, seduhan kopi disaring berulang kali dengan saringan yang terbuat dari

kain, lalu dituangkan dari satu ceret keceret yang lain. Hasilnya adalah kopi yang
sangat pekat, harum dan bersih tanpa mengandung bubuk kopi.
Menikmati kopi Aceh bukan hanya menikmati rasanya, tetapi juga tradisi
budaya. Di Aceh, kedai kopi merupakan tempat berkumpul, bertemu dan
membicarakan segala topik. Bagi orang Aceh, mengunjungi kedai kopi
merupakan bagian tak terpisahkan dari aktifitas sehari-hari. Disitu mereka

Universitas Sumatera Utara

bersosialisasi dan menjalin silahturahmi sambil menikmati kopi. Mereka datang
untuk menikmati kopi, sebagai tempat untuk bertemu teman atau rekan bisnis,
ataupun hanya sekedar melepas lelah. “semua masalah pasti bisa selesai diwarung
kopi”, begitu kata orang Aceh. Hal ini juga terjadi hampir diseluruh daerah di
Indonesia khususnya bagi pecinta kopi, masyarakat di Indonesia sudah akrab
dengan tradisi ngopi yang menajadi konsumsi rutin di setiap hari nya baik
dilakukan di rumah atau di kedai-kedai kopi. Hal

inilah yang menyebabkan

konsumsi kopi tumbuh sebesar 6-8 persen per tahunnya. Saat ini, konsumsi kopi

domestik diprediksi mencapai 300 ribu ton per tahun. Hal ini menjadi peluang
yang cukup besar bagi produsen dalam negeri untuk fokus menggarap pasar lokal
(www.metrotvnews.com).
Minum kopi kini bukan hanya menjadi tradisi bagi masayarakat didaerah
namun telah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban, terlebih lagi kebiasaan
itu tidak hanya menyerang kaum pria saja, namun telah menyerang kaum Wanita.
Banyak aktifitas kehidupan masyarakat seperti rapat, pertemuan bisnis, reuni,
kencan dan lain sebagainya dihiasi dengan secangkir kopi. Tidak hanya itu
sejumlah tempat minum kopi pun didesain secara khusus, sehingga suasana
minum kopi benar-benar membawa suasana segar dan nyaman.
Hadirnya fenomena ini membuat para pengusaha melihat peluang bisnis
yang menjanjikan, sehingga munculah banyak coffee shop atau kafe. Dimana
kehadiran coffee shop ini dinilai yang paling sesuai dengan trend dan gaya hidup
kaum urban saat ini. Suasana kafe yang nyaman, pilihan menu yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau tentu merupakan alasan bagi masyarakat untuk

Universitas Sumatera Utara

memilih kafe sebagai tempat untuk refreshing, hang out, dan berkumpul dengan
teman atau kerabat. Pengunjung juga dapat memperoleh keinginannya sekaligus

dalam satu tempat misalnya pengunjung dapat menikmati hiburan yang disediakan
di coffee shop atau Kafe tersebut sambil menikmati hidangan yang disediakan
sekaligus sambil bekerja dengan memanfaatkan fasilitas hotspot atau wifi yang
kini banyak ditawarkan di coffee shop atau kafe-kafe di kota-kota wilayah industri
atau kota-kota dimana banyak kelas menengah berada, dalam hal ini termasuk
pelajar dan mahasiswa.
Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota
besar yang terus mengalami perkembangan, kota Medan dikenal oleh masyarakat
sebagai kota yang memiliki macam pilihan hiburan wisata untuk semua kalangan
tanpa batasan usia. Mulai dari wisata kuliner, wisata belanja, hingga wisata
sejarah yang ditawarkan di kota ini. Medan juga memiliki kedekatan dengan kota
Medan, selain letak kotanya yang berdekatan juga masyarakat Aceh yang mulai
banyak menetap di kota Medan. Ada yang meneruskan pendidikan, bekerja dan
menjalankan usaha. Warga Aceh dikota Medan terkenal dengan ciri khas
usahanya yg bergerak dibidang kuliner khas Aceh yang hampir tersebar di
sebagian besar kota Medan khususnya daerah-daerah yang dekat dengan
universitas dan banyak dihuni oleh mahasiswa.
Laju pertumbuhan perekonomian serta kemajuan teknologi dan informasi
pun semakin cepat. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya
persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan semakin gencar dalam

pemasarannya,yaitu dengan secara terus menerus berinovasi untuk mencari dan

Universitas Sumatera Utara

mempertahankan konsumennya. Bisnis yang dijalankan dewasa ini tidak lagi
berorientasi pada laba dan keuntungan semata tetapi lebih berorientasi pada
konsumen yang lebih banyak digunakan oleh pelaku bisnis.
Keude Kupie Ulee Kareng merupakan salah satu coffee shop yang berada
dikota Medan. Keude Kupie Ulee Kareng berdiri sejak tahun 2012 yang berlokasi
di Jl. Dr Mansyur Medan yang berdekatan dengan kampus USU (Universitas
Sumatera Utara). Keude Kupie Ulee Kareng Medan menjadi objek penelitian
karena Keude Kupie Ulee Kareng Medan merupakan salah satu kedai kopi yang
didesain lebih modern dan lebih nyaman dengan berbagai layanan dan fasilitas
yang tersedia berbeda dengan kedai kopi yang selama ini kita kenal. Keude Kupie
Ulee Kareng menawarkan kopi khas Aceh sebagai menu utama yang jarang kita
dapat kan di coffe shop yang ada dikota Medan, selain kopi khas Aceh ada juga
berbagai hidangan yang ditawarkan seperti makanan khas Aceh dan makanan
tradisional lainnya. Keude Kupie Ulee Kareng juga dikunjungi oleh konsumen
bukan hanya untuk membeli makanan atau minuman saja tetapi dijadikan sebagai
tempat berkumpul berbagai komunitas dan pertemuan acara bisnis.

Keude Kupie Ulee Kareng telah menjalankan usahanya 3 tahun, walaupun
masih termasuk baru Keude Kupie Ulee Kareng Medan termasuk coffee shop
yang diminati dikota Medan. Hal ini terlihat dari ramainya konsumen yang
mengunjugi Keude Kupie Ulee Kareng Medan. Minat konsumen untuk
berkunjung akan membawa keuntungan bagi Keude Kupie Ulee Kareng, Karena
dengan adanya minat untuk berkunjung kembali ke Keude Kupie Ulee Kareng
maka akan ada rencana untuk melakukan pembelian. Sehingga selagi konsumen

Universitas Sumatera Utara

masih berminat untuk berkunjung kembali ke Keude Kupie Ulee Kareng, maka
Keude Kupie Ulee Kareng akan dapat bertahan dari persaingan bisnis yang sama
saat ini. Adapun jumlah pengunjung yang berkunjung ke Keude Kupie Ulee
Kareng Tahun 2015 sebagai berikut:
Tabel 1.1
Jumlah Pengunjung di Keude Kupie Ulee Kareng Tahun 2015
Bulan / Tahun
2015

Jumlah

Pengunjung

Rata-Rata
Pengunjung Per
Hari
161
188
204
184
192
212
152
185 orang

Januari
4.850
Februari
5.650
Maret
6.120

April
5.510
Mei
5.750
Juni
6.350
Juli
4.550
Jumlah rata-rata
=
pengunjung
Sumber: Keude Kupie Ulee Kareng (Data diolah)2015

Dari Tabel 1.1 terlihat bahwa ada terjadi fluktuasi jumlah pengunjung atau
konsumen yang datang ke Keude Kupie Ulee Kareng. Pada bulan tertentu jumlah
pengunjung mengalami peningkatan dan penurunan sehingga terjadi fluktuasi.
Pada bulan januari jumlah pengunjung 4.850 orang pengunjung dengan rata-rata
per harinya sebanyak 161 orang, pada bulan Februari

jumlah pengunjung


mengalami peningkatan menjadi 5.650 orang dengan rata-rata pengunjung per
harinya 188 orang, sampai pada Bulan Maret meningkat menjadi 6.120 orang
dengan rata – rata per harinya 204 orang. Pada Bulan April dan Mei mengalami
penurun yaitu 5.510 dan 5.750 orang, dibulan Juni jumlah pengunjung meningkat
lagi 6.350 orang. Kemudian dibulan Juli mengalami penurunan yang sangat

Universitas Sumatera Utara

siknifikan yaitu menjadi 4.550 orang pengunjung dengan rata – rata perharinya
152 0rang.
Peningkatan maupun penurun jumlah pengunjung yang terjadi tidak
terlepas dari persaingan yang ada antara Keude Kupie Ulee Kareng dengan coffee
shop lain yang bermunculan dikota Medan khususnya didaerah Jl. Dr Mansyur.

Muncul persaingan ini merupakan salah satu masalah bagi Keude Kupie Ulee
Kareng, karena dengan muncul nya pesaing ini menyebabkan penurunan pada
jumlah pengunjungnya. Untuk itu Kuede Kupie Ulee kareng harus dapat melihat
penyebab terjadi nya penurunan pengunjung dan melihat bagaimana segmen
pengunjung yang ingin ditariknya, agar dapat mengerti strategi yang bagaimana

dilakukan untuk menarik kembali konsumennya. Sangat penting bagi perusahaan
untuk mengatahui dan memahami perilaku pembelian konsumen, sehingga
perusahaan dapat lebih mengembangkan barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
Konsumen memberikan pengaruh besar terhadap tujuan akhir pencapaian
perusahaan, yaitu dengan memperoleh laba atau keuntungan melalui pembelian
produk yang ditawarkan dan akan menghasilkan kepuasaan dari konsumen yang
akan melakukan pembelian secara terus menerus. Dan hal ini lah yang mendorong
perusahaan agar memahami faktor penyebab terjadinya keputusan pembelian
produk oleh konsumen yang berupa barang atau jasa yang pada saat konsumen
membutuhkan nya.
Menurut Cravents dalam (Prasetijo dan Ihalauw, 2005:4) perusahaan yang
gagal memahami kebutuhan, keinginan, dan selera dan keputusan pembelian

Universitas Sumatera Utara

konsumen akan mengalami kegagalan dalam pemasaran dan penjualannya.
Perusahaan yang melakukan usaha sebaliknya, yaitu memahami kebutuhan,
keinginan, selera dan proses keputusan pembelian konsumennya, disebut
customer driven organization. Artinya organisasi yang digerakkan oleh


pemahaman untuk mengenal pelanggan dan memahami prilaku konsumen bukan
masalah sederhana. Para pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan
keinginan mereka, namun sering pula mereka bertindak sebaliknya. Para
pelanggan tersebut mungkin tidak memahami motivasi mereka lebih dalam.
Menurut Setiadi (2003:12) keputusan seorang pembeli juga di pengaruhi oleh ciriciri kepribadiannya termasuk usia, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan motivasi.
Pengunjung di Keude Kupie Ulee Kareng sangat beragam dan berasal dari
latar belakang yang berbeda-beda. Berdasarkan Variabel yang ada yaitu
Pekerjaan(X1), Keadaan ekonomi(X2), Gaya hidup(X3), Kepribadian(X4),
Motivasi(X5) dan Keputusan pembelian(Y). Pengunjung yang berkunjung ke
Keude Kupie Ulee Kareng memiliki pekerjaan yang beragam yaitu Pengusaha ,
Karyawan swasta, Pegawai Negeri Sipil dan Mahasiswa. Kalau dilihat dari
keadaan ekonomi nya, pengunjung Keude Kupie Ulee Kareng berasal dari
golongan menengah ke bawah dan juga yang berkunjung ke Keude Kupie Ulee
Kareng datang dengan gaya hidup yg berbeda-beda ada yang sudah menjadi
kebiasaan untuk menikmati kopi disaat santai dan mengisi waktu luang, ada juga
yang berkunjung untuk berbincang-bincang masalah bisnis ataupun pekerjaan.
Kepribadian pengunjung juga berbeda-beda disetiap perkerjaan maupun gaya


Universitas Sumatera Utara

hidupnya, ada yang senang bersosialisasi dengan kelompoknya dan ada juga yang
lebih bersifat individual. Hal itu juga melandasi motivasi pengunjung di Keude
Kupie Ulee Kareng, yang berkunjung karena ingin bersantai, mengisi waktu
luang, berbicara bisnis dan pekerjaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Faktor Pribadi Yang Terdiri Dari
Pekerjaan, Keadaan Ekonomi, Gaya Hidup, Kepribadian dan Motivasi
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl.
Dr Mansyur Medan.”

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:
1. Apakah

Pekerjaan

berpengaruh

terhadap

pengambilan

keputusan

pembelian produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan?
2. Apakah Keadaan Ekonomi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
pembelian produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan?
3. Apakah Gaya Hidup berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
pembelian produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan?
4. Apakah Kepribadian berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
pembelian produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan?
5. Apakah Motivasi berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian
produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan?

Universitas Sumatera Utara

6. Ada pengaruh dari faktor pribadi dan motivasi terhadap keputusan
pembelian produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan.

1.3

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

1.

Mengetahui dan menganalisis bahwa Pekerjaan berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan pembelian produk pada Keude Kupie Ulee
Kareng Jl. Dr Mansyur Medan.

2.

Mengetahui dan menganalisis bahwa Keadaan Ekonomi berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan pembelian produk pada Keude Kupie
Ulee Kareng Jl. Dr Mansyur Medan.

3.

Mengetahui dan menganalisis bahwa Gaya Hidup berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan pembelian produk pada Keude Kupie Ulee
Kareng Jl. Dr Mansyur Medan.

4.

Mengetahui dan menganalisis bahwa Kepribadian berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan pembelian produk pada Keude Kupie Ulee
Kareng Jl. Dr Mansyur Medan.

5.

Mengetahui dan menganalisis bahwa Motivasi berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan pembelian produk pada Keude Kupie Ulee
Kareng Jl. Dr Mansyur Medan.

6.

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari faktor pribadi dan motivasi
terhadap keputusan pembelian produk pada Keude Kupie Ulee Kareng Jl.
Dr Mansyur Medan.

Universitas Sumatera Utara

1.4

Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat,

antara lain:
a.

Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk mengetahui hal-hal apa
saja yang mempengaruhi seorang konsumen sebelum melakukan aktifitas
pembelian agar perusahaan dapat meningkatkan dan mempertahankan
konsumen.

b. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan baik bagi peneliti untuk
menambah wawasan,dan ilmu yang telah dipelajari selama perkulihaan.
Peneliti juga dapat menerapkan teori-teori dan literatur yang peneliti
peroleh dari bangku kuliah.
c.

Bagi Peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi yang dapat
memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan serta pembanding dalam
melakukan penelitian terhadapap objek dan masalah yang sama di masa
yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara