Hubungan Kompensasi Finansial dan Non Finansial Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Horas Insani Kota Pematangsiantar Tahun 2016
ABSTRAK
Dari hasil survei pendahuluan yang dilakukan, perawat pelaksana RS
Horas Insani Pematangsiantar mengeluhkan mengenai masalah pemberian gaji
dan bonus PONDS yang jumlahnya mereka anggap belum sesuai dengan beban
pekerjaan mereka, serta mengenai belum adanya pemberian dana pensiun yang
diberikan oleh pihak rumah sakit untuk mereka kelak. Perawat pelaksana juga
mengeluhkan mengenai kurangnya waktu istirahat bagi mereka . Namun, hampir
keseluruhan hasil penilaian kinerja perawat pelaksana menunjukkan hasil yang
cukup bagus, hal tersebut tidak selaras dengan keluhan- keluhan mereka terhadap
beberapa hal dalam penerapan kompensasi finansial dan non finansial yang telah
diberlakukan oleh pihak rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompensasi
finansia dan non finansial dengan kinerja perawat pelaksana di RS Horas Insani
Pematangsiantar tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat analitik
dengan rancangan cross sectional, dengan metode berupa kuesioner kepada
sampel yang berjumlah 55 orang perawat pelaksana (stratified random sampling).
Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dengan menggunakan
uji Fisher’s exact.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel
kompensasi finansial dengan variabel kinerja (p value=0,022), namun tidak
terdapat hubungan antara variabel kompensasi non finansial dengan variabel
kinerja (p value=0,539).
Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk mulai
meningkatkan pemberian kompensasi finansial khususnya pada gaji yang
diberikan dan juga mempertimbangkan untuk mengadakan pemberian tunjangan
hari tua; dan juga mengadakan maupun mengikutsertakan dalam pelatihan atau
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan perawat pelaksana untuk
meningkatkan: kerjasama dan komunikasi, kemahiran ketrampilan pekerjaan, dan
kemahiran pelayanan dari setiap perawat pelaksana yang kemudian akan
berdampak pada peningkatan kinerja mereka.
Kata kunci: Kompensasi finansial, Kompensasi non-finansial, dan Kinerja
perawat
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
From earlier observational surey that was held, Horas Insani hospital’s nurses
complained about the salary and PONDS’s allowence which is in their opinion
are not equal with their works burden, also about there is no pension allowene yet
that given from the hospital’s management for them. However, almost all nurses
performance’s appraisal showing a moderate good results, this is does not make
any sense with their complains about financial and non financial compensation
that was given or done by the hospital’s management.
This study aims to determine the relationship between compensation in
financial and non-financial with nurse’s performance at Horas Insani Hospital of
Pematangsiantar city in 2016. This research is analytic with cross sectional
design, with methods such as questionnaires to the sample of 55 nurses (stratified
random sampling). Analysis of the data used are univariate and bivariate, using
Fisher's exact test.
The results of this study indicate that there is a relationship between the
variables of financial compensation to the performance variable (p value =
0.022), hence there is no relationship between the variables of non-financial
compensation with performance variables (p value = 0.539).
Suggested to the hospital’s management to begin improving the
provision of financial compensation which given in particular the salary and also
considering to apply nurse’s pension allowence; and also held as well as engage
in training or development programs to the appropriate needs of nurses to boost:
cooperation and communication, job skills proficiency, and proficiency of service
of every nurse which is then will have an impact on improving their performance.
Keywords: Financial compensation, Non-financial compensation, Nurse’s
performance
iv
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil survei pendahuluan yang dilakukan, perawat pelaksana RS
Horas Insani Pematangsiantar mengeluhkan mengenai masalah pemberian gaji
dan bonus PONDS yang jumlahnya mereka anggap belum sesuai dengan beban
pekerjaan mereka, serta mengenai belum adanya pemberian dana pensiun yang
diberikan oleh pihak rumah sakit untuk mereka kelak. Perawat pelaksana juga
mengeluhkan mengenai kurangnya waktu istirahat bagi mereka . Namun, hampir
keseluruhan hasil penilaian kinerja perawat pelaksana menunjukkan hasil yang
cukup bagus, hal tersebut tidak selaras dengan keluhan- keluhan mereka terhadap
beberapa hal dalam penerapan kompensasi finansial dan non finansial yang telah
diberlakukan oleh pihak rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompensasi
finansia dan non finansial dengan kinerja perawat pelaksana di RS Horas Insani
Pematangsiantar tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat analitik
dengan rancangan cross sectional, dengan metode berupa kuesioner kepada
sampel yang berjumlah 55 orang perawat pelaksana (stratified random sampling).
Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dengan menggunakan
uji Fisher’s exact.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel
kompensasi finansial dengan variabel kinerja (p value=0,022), namun tidak
terdapat hubungan antara variabel kompensasi non finansial dengan variabel
kinerja (p value=0,539).
Disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk mulai
meningkatkan pemberian kompensasi finansial khususnya pada gaji yang
diberikan dan juga mempertimbangkan untuk mengadakan pemberian tunjangan
hari tua; dan juga mengadakan maupun mengikutsertakan dalam pelatihan atau
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan perawat pelaksana untuk
meningkatkan: kerjasama dan komunikasi, kemahiran ketrampilan pekerjaan, dan
kemahiran pelayanan dari setiap perawat pelaksana yang kemudian akan
berdampak pada peningkatan kinerja mereka.
Kata kunci: Kompensasi finansial, Kompensasi non-finansial, dan Kinerja
perawat
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
From earlier observational surey that was held, Horas Insani hospital’s nurses
complained about the salary and PONDS’s allowence which is in their opinion
are not equal with their works burden, also about there is no pension allowene yet
that given from the hospital’s management for them. However, almost all nurses
performance’s appraisal showing a moderate good results, this is does not make
any sense with their complains about financial and non financial compensation
that was given or done by the hospital’s management.
This study aims to determine the relationship between compensation in
financial and non-financial with nurse’s performance at Horas Insani Hospital of
Pematangsiantar city in 2016. This research is analytic with cross sectional
design, with methods such as questionnaires to the sample of 55 nurses (stratified
random sampling). Analysis of the data used are univariate and bivariate, using
Fisher's exact test.
The results of this study indicate that there is a relationship between the
variables of financial compensation to the performance variable (p value =
0.022), hence there is no relationship between the variables of non-financial
compensation with performance variables (p value = 0.539).
Suggested to the hospital’s management to begin improving the
provision of financial compensation which given in particular the salary and also
considering to apply nurse’s pension allowence; and also held as well as engage
in training or development programs to the appropriate needs of nurses to boost:
cooperation and communication, job skills proficiency, and proficiency of service
of every nurse which is then will have an impact on improving their performance.
Keywords: Financial compensation, Non-financial compensation, Nurse’s
performance
iv
Universitas Sumatera Utara