Strategi Membangun Budaya Perusahaan Ala

STRATEGI MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN ALA
GOOGLE

Writen By Adi Sumarno
Group Head Of Human Capital Trisula Corp
Contributed for Sebelasmaret.com
Siapa sih yang ga kenal Google?, atau yang biasa sering kita sebut mbah
Google. Saya yakin anda semua pasti menjawab sangat kenal, terutama
bagi anda yang gemar berselancar dengan dunia internet untuk mencari
alamat, istilah, sejarah, atau apapun yang terkait dengan content yang
kita inginkan. Terlebih lagi internet saat ini sudah menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari bagi kaum urban, seiring dengan tingginya
kebutuhan mobilisasi dan pesatnya industri telekomunikasi 10 tahun
belakangan ini yang ditandai dengan maraknya persaingan gedget
sampai dengan fitur-fitur yang ditawarkannya, atau lazimnya dikenal
dengan istilah digital revolution.
Perusahaan search engine yang didirikan oleh dua orang muda yang
bersahabat baik, Larry Page dan Sergey Brin ini, bukan hanya unik dari
segi namanya, namun juga sejarah yang melatarbelakangi berdirinya,
sampai dengan culture perusahaan yang dibangunnya, maka wajar saat
ini Google menjadi profile company yang patut dijadikan rujukan, the most

admiring company 2014 versi majalah fortune.
Bagaimana tidak, perusahaan ini mengerti betul dan piawai dalam
memadukan unsur employee walfare, fleksibilitas dan tuntutan inovasi
hingga produktifitas. Di saat perusahaan-perusahaan lain sedang
berjibaku menghadapi Talent War mulai dari bajak membajak the best
talent sampai dengan adanya ancaman kondisi internal berupa talent gap,
perusahaan dengan 10 ribu karyawan ini seolah tidak bergeming. Dan
hasilnya saat ini bisa dilihat, Perusahaan yang bermarkas di Mountain
View California- atau yang dikenal dengan sebutan Googlplex- ini terus
melakukan inovasi dan expansi bisnisnya, mulai dari Google Mail, Google

Translate, Google Earth, hingga baru baru ini meluncurkan Google Glass
dan Smart Driving.
Puncaknya adalah ketika Google mampu menjungkirbalikkan kedigdayaan
raksasa bisnis Apple yang telah menjadi jawara selama 3 tahun berturutturut. Berdasarkan survey terbaru Millward Brown, ( sebuah perusahaan
yang fokus di pengembangan brand, market research dan market
strategy, bermarkas di NewYork Amerika Serikat ) nilai perusahaan ini
naik 40 persen dalam setahun menjadi US$ 158,85 Miliar. Sungguh
pencapaian yang fantastis..
Melihat cerita sukses Google diatas, ada baiknya kita belajar bagaimana

Google membangun pilar budaya Perusahaannya sehingga mampu
menjadi Perusahaan kelas wahid di dunia. Berikut adalah hal yang bisa
kita jadikan pelajaran tanpa harus banyak mengeluarkan modal yang
besar :
# Create Fun Challange
Mungkin hal ini terasa sepele bagi anda, tapi kalau boleh anda tanyakan
kepada masing-masing karyawan anda, atau teman anda, apakah merasa
jenuh dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari, pasti saya yakin hampir
rata-rata menjawab ya. Saya pun yakin anda juga akan menjawab ya
bukan?.. Sederhana saja, yang perlu kita lakukan adalah bagaimana
membuat program yang bisa mengajak sejenak keluar dari penatnya
rutinitas sehari sehingga bisa memberikan refreshment sekaligus
menumbuhkan kekompakan dan engagement, apakah itu yaitu berupa
fun games dan olahraga. Ya bisa kita buat perlombaan sesuai dengan hobi
dan kegemaran dari para karyawan yang ada serta tidak perlu yang
mahal dan membutuhkan perlengkapan yang susah, bisa berupa lomba
catur, pingpong, karaoke, atau bahkan playstation.
Atau bisa juga lomba kebersihan ruang antar department mendapatkan
piala bergilir, yang dilakukan tiap bulanan dan kemudian pemenangnya
dipublish melalui media komunikasi perusahaan dan dilakukan selebrasi

dari Pimpinan Perusahaan. Point penting dari kegiatan ini adalah
keterlibatan dari para karyawan dan kegembiraan serta semangat
kompetisi yang positif yang di apresiasi oleh pimpinan perusahaan,
sehingga memberikan efek vibrasi bagi seluruh karyawan.
Hal ini pula yang biasa dilakukan Google ketika membuat kompetisi
pingpong antar karyawan, foot ball turnamen di lapangan parkir, dan juga
yang sedang trend ice bucket chalange. So its simple and lets do it!!
# Make Acknowledgement in Unique Ways

Google biasanya memberikan satu hari untuk libur bagi karyawan yang
berulang tahun setelah anaknya memberikan surat kepada perusahaan
untuk meminta Ayah atau Ibu nya merayakan bersama keluarga. Hal yang
sederhana bisa kita lakukan pula dengan cara memberikan kartu ucapan
dan juga bunga dengan rangkaian kata yang ditandatangani Pimpinan
Perusahaan, yang di tempatkan di meja karyawan sebelum yang
bersangkutan hadir. Wow sungguh sangat menyentuh dan mengharukan.
Atau bisa pula email blasting ucapan ulangtahun dari Perusahaan yang di
share kepada seluruh karyawan.
Sungguh ini hal yang sederhana tapi bisa memberikan efek yang luar
biasa. Membuat karyawan merasa mendapatkan apresiasi, perhatian serta

kedekatan maupun tidak ada jarak itulah point yang penting, terlebih hal
ini akan membentuk budaya perusahaan yang positif dan rasa ownership
dari tiap elemen perusahaan yang lebih jauh akan mendorong
peningkatan produktifitas dan keuntungan bagi Perusahaan. So lets rock
guys!!.
# Create Outing Program
Hal lain yang dilakukan Google adalah memberikan kesempatan bagi
karyawannya untuk mengambil liburan musim panas, bermain ski,
bepergian ke museum ataupun aktifitas luar kantor sekaligus melakukan
kegiatan amal bekerjasama dengan lembaga atau yayasan yang bergerak
dibidang lingkungan, pendidikan dan kampanye kesehatan. Google yakin
dengan memberikan kesempatan kegiatan diluar kantor mampu
meningkatkan level motivasi karyawan mereka, sekaligus mengangkat
Brand perusahaan karena mereka berperan sebagai ambasador.
Dalam bentuk yang lebih sederhana bisa kita praktekan berupa outing di
internal Departement atau lingkup bagian yang paling kecil di tempat kita,
misalnya bermain rafting, paintball, atau camping. Kegiatan ini mampu
menumbuhkan soliditas antar anggota tim sekaligus melatih dan
mempertajam solidaritas dan leadership. Atau adakalanya perlu juga
meeting bulanan ( management review ) yang biasa kita lakukan di

ruangan kita lakukan berbeda, di pinggir danau agar ide semakin banyak
mengalir dengan suasana yang cair, atau di saung dengan suasana yang
lebih rileks. Sungguh menyenangkan bekerja namun tetep bisa fresh.
Inilah tiga strategi dalam membangun budaya perusahaan ala Google,
yang saya yakin apabila kita praktekan akan bisa meningkatkan
produktifitas kerja. Mau bukti?. Silahkan coba!!. Dari sini saya doakan
semoga hari anda bahagia. Salam Sukses untuk Anda!!