biologi kelas 11 (1)

BAHAN AJAR
STANDAR KOMPETENSI : 1.

Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
kehidupan

KOMPETENSI DASAR

: 1.1. Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan
fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
1.2. Mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan
1.3. Membandingkan mekanisme transpor pada membran
(difusi, osmosis, transport aktif, endositosis,
eksositosis)
SEL SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN

I.

Sel berasal dari kata cellula yang berarti ruang kecil
/ Sel dibagi menjadi 2 jenis/ tipe :
1)


Sel prokaryotik : Sel yang tidak memiliki selaput inti

2)

Sel eukaryotik : Sel yang sudah memiliki selaput inti

SEL EUKARYOTIK

/

SEL PROKARYOTIK

Perbandingan sel prokaryotik dan sel eukaryotik
N

SEL PROKARYOTIK

SEL EUKARYOTIK


o
1.

Tidak memiliki membran inti (disebut nukleoid)

Memiliki membran inti (disebut nukleus)

3.
4.
5.

Membran sel dari senyawa peptidoglikan
Diameter sel 1-10 mikrometer
Mengandung 4 subunit RNA polimerase
Susunan kromosom sirkuler

Membran sel dari fospolipid
Diameter sel 10-100 mikrometer

II.


Mengandung banyak subunit polimerase

Susunan kromosom linear

Semua kegiatan hidup seperti respirasi, ekskresi, transportasi, reproduksi, dan lain
lain dilakukan juga oleh sebuah sel dengan organel organelnya, seperti yang

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

dilakukan individu sebagai satu kasatuan, contoh: untuk respirasi dilakukan oleh
mitokondria. Hal ini menunjukkan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan
III.

Sejarah Penemuan Sel
|

1635 – 1703:Robert Hooke (ahli fisika dan matematika)

Melihat sayatan gabus dengan mikroskop sederhana, ia melihat



adanya kamar kamar yang ia sebut dengan sel
|

Abad 17

: Antonie Van Leewenhock
Melihat benda aneh dari air rendaman jerami dengan mikroskop



buatanya
|

1809

: Jean Baptiste Lamark

 Menyatakan bahwa setiap badan hidup adalah kumpulan sel yang
didalamnya bergerak cairan yang komplek

|

1804-1881 : Mathias Schleiden (ahli botani) dan 1810-1882 : Theodore Schwan (ahli
zoologi)
 Menyatakan semua kehidupan tersusun atas sel

IV.

Teori Sel, Menurut :
o Schleiden dan Schwan : Sel merupakan unit struktural (penyusun) tubuh organisme
(baik uniseluler maupun multiselular)
o Max Schultze, Felix Dujardin, Johanes Purkinje : Sel merupakan unit (kesatuan)
fungsional
o Rudolf Virchow : Sel merupakan unit pertumbuhan
o Pada zaman perkembangan teknologi : Sel merupakan unit (kesatuan) hereditas

V.


Komponen Kimia Sel
Sel disusun oleh komponen:
1. Senyawa organik, berupa:
a) Karbohidrat : Cn(H2O)n
 Berdasarkan fungsi pada sel, karbohidrat dibagi menjadi :
/

Karbohidrat sederhana : sebagai sumber energi

/

Karbohidrat rantai panjang : sebagai cadangan energi

/

Karbohidrat sebagai komponen sruktural organel dan bagian sel
lainnya

 Berdasarkan gugus, karbohidrat dibedakan menjadi :

/
Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

Monosakarida (karbohidrat sederhana)
SMAN

Contoh :

- Triosa (memliki 3 atom C)

Seperti : gliseral dehid, dihidroksi aseton
- Pentosa (memiliki 5 atom C)/
Seperti : yang terdapat pada asam nukleat
(DNA/RNA) dan beberapa ko enzim
- Heksosa (memiliki 6 atom C)
Seperti : glukosa, fruktosa, galaktosa
/ Disakarida: Cn(H2O)n-1 yaitu karbohidrat yang terdiri dari 2
monosakarida
Contoh : sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu)
/ Polisakarida : (C6H10O5)n yaitu karbohidrat yang disusun oleh

banyak

monosakarida

Polisakarida digolongkan menjadi :


Homopolisakarida : dibangun oleh monosakarida yang
sama
Contoh: - amilum/ zat pati : hasil fotosintesis
- glikogen (terdapat pada sel hati dan sel otot)
- inulin (terdapat pada akar tanaman tertentu
sebagai cadangan makanan
- lignin (terdapat pada sel xilem)
- selulosa (terdapat pada dinding sel tumbuhan
tingkat tinggi, berfungsi sebagai pelindung sel)



Heteropolisakarida : dibangun oleh polisakarida yang

berbeda,ditambah dengan nitrogen,
amino dan sulfur
Contoh :

- kitin (terdapat pada kulit Arthropoda)
- heparin (terdapat pada sel hati, sel paru paru
dan dinding sel arteri, sebagai zat
antikoagulasi)

b) Lemak


Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak



Pada sel mahkluk hidup lemak terdapat dalam: bentuk lemak
sederhana, lemak gabungan, dan turunan lemak

a.


Lemak sederhana
/ Dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam lemak

b.

Lemak gabungan
/ Dibangun oleh asam lemak, alkohol dan zat lain /merupakan
ester lemak

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

/ Contoh : posfolipid, glikolipid (komponen membran plasma),
lipoprotein, karotenoid
c.

Turunan lemak
/


Contoh steroid (terdapat pada protoplasma sel hewan, yaitu
hormon progesteron, testosteron, vitamin D, kolesterol dan
estradiol

Fungsi lemak dalam sel: sebagai komponen penyusun membran



plasma, hormon dan vitamin
c) Protein
 Protein merupakan polimer asam amino
 Berdasarkan komposisi kimianya protein dibagi menjadi:
1.

Protein sederhana : hanya dibangun oleh asam amino
Contoh: albumin, globulin

2.

Protein gabungan : dibangun oleh asam amino dan senyawa lain
Contoh : glikoprotein (protein dan karbohidrat), nukleoprotein
(protein dan lipid), kromoprotein (protein dan zat warna
(hemoglobin atau hemosianin))
d) Asam nukleat
 Contoh Asam nukleat :
/

RNA (Ribo Nucleat Acid)/ ARN (Asam Ribo Nukleat)

/

DNA(Deoksiribo Nucleat Acid)/ ADN (Asam Deoksiribo Nukleat)

/

AMP (Adenosin Mono Posfat)

/

ADP (Adenosin Di Posfat)

/

ATP (Adenosin Tri posfat)

/

GTP (Guanosin Tri posfat)

/

TTP (Timidin Tri posfat)

/

UTP (uridinTri posfat)

/

STP (Sitidin Tri posfat)

/

NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida)

/

NADP (Nikotinamid Adenin Dinukleotida posfat)

/

FMN (Flavin Mono Nukleotida)

/

FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)

/

Ko enzim A

 Asan nukleat merupakan polimer nukleotida
 Nukleotida disusun oleh:
1.

Posfat

2.

gula pentosa (ribosa atau deoksiribosa)

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

3.

basa nitrogen
 Basa nitrogen terdiri dari 2 golongan :


Golongan purin, terdiri Adenin (A) dan Guanin (G)



Golongan pirimidin, terdiri dari Timin (T), Citosin (C) dan Urasil (U)

2. Senyawa an organik, berupa :
/

Air

/

Gas

/

Unsur P, Ca, Na, C, N, K, Cl, Mg, Fe, S, dan seterusnya

VI. STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN BAGIAN SEL

Sel dibagi menjadi bagian bagian sel :

1.

1.

Membran sel

2.

Sitoplasma

3.

Organel sel

MEMBRAN SEL

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

 Setiap sel dibatasi oleh selaput yang disebut
dengan : membran sel / selaput plasma /
plasmalemma

Hydrophilic
region of
protein
Phospholipid
bilayer

 Fungsi Membran sel :
/

Melindungi isi sel dan mempertahankan
isi sel

/

Mengontrol atau mengendalikan
pertukaran/ keluar masuknya zat antara

Hydrophobic
sitoplasma dengan lingkungannya
region of protein
(karena membran sel bersifat
(b) Fluid mosaic model of membrane
semipermiabel)

/

Sebagai tempat reaksi, seperti terhadap
cahaya mataharidan reaksi oksidasi
dalam respirasi

/

Sebagai reseptor/ penerima rangsangan
dari luar. Rangsangan dapat berupa zat
kimia (hormon, racun), rangsangan
mekanik (tekanan, tusukan, listrik,
sentuhan)



Membran sel terdiri dari :
- Lapisan bilayer posfolipid (senyawa lipid/lemak dengan posfat)
Posfolipid bersifat amfifilik ( bagian kepala bersifat hidrofilik/ suka air,
bagian ekor bersifat hidrofobik/ tidak suka air)
- Glikolipid (lipid yang bersenyawa dengan karbohidrat)
- Sterol (lemak alkohol/ kolesterol)
- Molekul protein

menempel dipermukaan lapisan lemak
disebut protein ekstrinsik/ protein perifer
Masuk sampai menembus lapisan lemak
Disebut protein intrinsik/ protein integral



Sifat membran sel:
4 Semipermiabel : hanya dapat dilewati oleh molekul lembut, seperti
gas
4 Diferensialpermiabel : dapat dilewati oleh melekul kecil, seperti
glukosa, asam amino, asam lemak, dan lain lain
4 Selektifpermiabel : mampu mengeluarkan zat yang tidak diperlukan
dan memasukan zat yang diperlukan

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

2.

SITOPLASMA
 Berasal dari kata sito = sel, plasma = cairan (cairan sitoplasma disebut sitosol,
sitosol disebut matrik sitoplasma)
 Sitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan diantara selaput plasma
dengan inti sel
 Sitosol tersusun atas : 90% air, didalamnya terlarut zat organik, ion ion, gas, garam,
asam lemak, asam amino, gula, nukleotida, vitamin, protein, dan ARN
membentuk koloid
Koloid sitosol senantiasa bergerak secara acak (gerak brown). Koloid ini dapat
berubah dari fase sol (cair) ke fase gel (gelatin/padat) tergantung koloid yang
terlarut
 Sifat fisik matrik sitoplasma/ sitosol :
1. Efek tyndal : dapat memantulkan cahaya
2. Gerak brown : gerakan acak atau zig zag partikelpenyusun koloid
3. Siklosis : gerakan melingkar partikel dalam koloid
4. Memiliki tegangan permukaan
5. Rotasi : gerakan mengelilingi vakuola besar
6. Elektroforesis : dapat menghantarkan arus listrik
7. Irritabilitas : dapat mengenali/menerima rangsangan
8. Konduktivitas : dapat menghantarkan rangsangan
 Fungsi Sitoplasma :
- Tempat penyimpanan senyawa kimia yang penting dalam proses
metabolisme (seperti enzim, ion ion, gula, lemak, protein)
- Tempat berlangsungnya reaksi reaksi kimia/ metabolisme seperti, glikolisis,
sintesis lemak, sintesis protein, dan sebagainya
 Di dalam sitoplasm,terdapat organel yang membentuk suspensi. Masing masing
organel menjalankan fungi kehidupan

VII.

ORGANEL SEL


Organel adalah Benda-benda solid yang terdapat di
dalamsitoplasmadanbersifathidup (menjalankanfungsi-fungsi tertentu)



1.

Macam macam organel sel :
1.

Nukleus

6.

Mitokondria

2.

Retikulum Endoplasma (RE)

7.

Sentriol

3.

Ribosom

8.

Badan mikro

4.

Kompleks golg

9.

Plastida

5.

Lisosom

10.

Sitoskeleton

INTI SEL (NUKLEUS)

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

-

Merupakan organel terbesar (diameter antara 10-20 milimikron) di dalamnya
mengandung DNA/ bahan inti sebagai informasi genetika

-

Pada makhluk prokaryotik DNA tidak dibungkus oleh selaput inti, sedangkan
pada eukaryotik bahan inti dibungkus oleh selaput inti (yang disebut karyoteka)

-

Setiap sel umumnya mengandung 1inti sel, kecuali sel otot lurik mengandung
banyak inti sel, sel Parameacium memiliki 2 inti sel, sel darah merah dan sel
fleom tidak memiliki inti sel

-

Bagian bagian inti sel :
|

Selaput inti atau karyoteka
/

Terdiri dari 2 lapisan , yang berfungsi sebagai pembungkus dan
pelindung bahan inti

/

Selaput luar berhubungan langsung dengan Retikulum
Endoplasma (RE) yang permukaannya terdapat Ribosom

/

Selaput inti memiliki pori pori yang berguna untuk pertukaran zat
antara nukleus dan sitoplasma, dan sebagai tempat lalunya
RNAm

| Matriks atau nukleoplasma
/

Merupakan cairan inti berbentuk gel yang terdiri dari air, ion ion,
protein, enzin, nukleotida dan benang benang kromatin.

/

Benang kromatin menjadi kromosom ( menebal dan memendek)
saat sel akan membelah, didalamya terdapat DNA sebagai
substansi penbawa informasi genetika

| Anak inti atau nukleolus
Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

/

Setiap sel bisa ditemukan 1 atau lebih anak inti

/

Anak inti banyak mengandung DNA yang bertidak sebagai
organisator inti

/

Anak inti berfungsi dalam sintesis ARN (secara tidak langsung
berfungsi dalam sintesis protein)

Fungsi nukleus:

-

2.

4

Mengendalikan seluruh kegiatan sel

4

Mengeluarkaan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma

4

Mengatur pembelahan sel

4

Membawa informasi genetika

RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

-

RE merupakan perluasan membran yang saling berhubungan membentuk
saluran pipih atau seperti lubang di dalam sitoplasma dan bermuara di inti sel

-

RE dibedakan (berdasarkan ada/ tidaknya ribosom) menjadi:
/

Retikulum Endoplasma Kasar (REK)/ RE granular
4

Jika membran RE ditempeli ribosom

4

REK banyak ditemukan pada sel yang sedang aktif
mensintesis protein

4

Fungsi mendukung sintesis protein dan disalurkan ke
kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel
sertamenyalurkan bahan genetik antara inti sel dan
sitoplasma

/ Retikulum Endoplasma Halus (REH)/ RE agranular
4

Jika membran RE tidak ditempeli ribosom

4

REH banyak ditemukan pada organel yang memsintesis
lemak

4
Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

Fungsi untuk sintesis serta transpor lemak dan steroid
SMAN

-

Fungsi RE yang lain:
4

Sebagai penawar racun (RE yang terdapat dalam sel hati)

4

Sebagai jalan transpor dalam memindahkan molekul molekul dari
bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain

3.

RIBOSOM
-

Merupakan organel kecil, bulat
(diameter 17-20 mikron), tidak memiliki
membran

-

Disusun dari RNA ribosom dan protein
yang tersebar dalam sitoplasma atau
melekat pada RE

-

Ribosom terdiri dari dua subunit
( subunit besar dan subunit kecil

4.

Berfungsi untuk sintesis protein

Kompleks golgi (badan golgi/ aparatus golgi/ diktiosom pada sel tumbuhan)

-

Kompleks golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) pipih yang dikelilingi

-

Ditemukan hampir diseluruh sel eukaryotik. Pada sel hewan 10-20 badan golgi,
pada sel tumbuhan memiliki beberapa ratus badan golgi

-

Fungsi badan golgi :
4

Membentuk kantong (vesikula) untuk sekresi terutama pada sel kelenjar.
Kantong tersebut berisi enzim atau bahan lain

4

Tempat pembentukan zat zat sekresi (polisakarida(kutikula), protein,
musin/lendir) dan menyekresikanya keluar sel

4

Membentuk membran plasma ( dengan memambahkan glioksilat pada
protein sehingga terbentuk glikoprotein)

4

Membentuk dinding sel pada sel tumbuhan

4

Membentuk akrosom pada spermatozoid (didalamnya mengandung enzin
untuk menembus dinding sel telur dan untuk pembentukan lisosom

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

5.

Lisosom

-

Merupakan organel berbentuk kantong yang dibungkus oleh satu lapis
membran yang hanya ditemukan pada sel hewan

-

Lisosom mengandung enzim lisozim

-

Lisosom banyak terdapat pada sel yang melakukan fagositosis (seperti
leukosit, monosit, limfosit)

-

Fungsi lisosom:
/

Mencerna materi yang diambil secara endositosis

/

Menghancurkan organel yang sudah tidak berfungsi lagi
(autofage)

/

Menghancurkan selnya sendiri dengan melepaskan semua isi
lisosom dalam sel (autolisis)

/

Pembebasan enzim keluar dari sel (eksositosis) seperti : enzim
yang merubah tulang rawan menjadi tulang keras

/
-

Menghancurkan senyawa karsinogenik

Penyakit akibat kegagalan lisosom:
/

Silikosis : tingginya kadar silikon, sehingga enzim keluar
mencernakan sel paru paru

/

Rematik : enzim lisosom mencernakan sel sel persendian ( pada
pengkomsumsi jeroan, rebung sehingga asam urat tinggi)

6.

Mitokondria

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

- Mitokondria merupakan organel penghasil energi, mitokondria berfungsi respirasi sel
dan menghasilkan energi lebih efektif
- Mitokondria memiliki dua membran (membran luar dan membran dalam yang berlipat
dan membentuk tonjolan pipih, membran dalam ini disebut juga krista)
- Krista berguna untuk memperluas bidang permukaan sehingga proses respirasi
- Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memerlukan energi (contoh sel hati, sel
saraf dan sel otot)
7.

Sentriol
- Organel ini berbentuk silindris dan hanya
dijumpai pada sel hewan, berjumlah
sepasang
- Sentriol berperan dalam orientasi arah
pada saat pembelahan (sentriol hanya
dapat terlihat pada saat sel membelah)
- Saat pembelahan sentriol akan bergerak
ke kutup yang berlawanan dan
mengeluarkan benang benang spindel,
benang inilah yang akan menarik
kromosom ke kutup yang berlawanan

8.

Badan mikro
- Organel ini berukuran sangat kecil (diameter 0,3-1,5 mikron)
- Badan mikro dibagi menjadi:
A. Peroksisom
 Terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan, banyak ditemukan pada
sel yang banyak melakukan oksidasi (misalnya sel hati, sel ginjal dan
otot)
 Organel ini banyak mengandung enzim katalase
 Fungsi peroksisom:
4

Enzim katalase menguraikan peroksida (H2N2) menjadi oksigen
(O2) dan air (H2O). Peroksida adalah senyawa sampingan
proses oksidasi/pernapasan sel yang bersifat racun pada sel

4

Berperan dalam sintesis lemak/ mengubah karbohidrat menjadi
lemak

4

Berperan dalam fotorespiras

B. Glioksom
Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

 Hanya ditemukan pada sel tumbuhan (terutama pada jaringan yang
mengandung lemak (seperti biji bijian)

 Organel ini mengandung enzim katalase dan enzim oksidase, kedua
enzim ini berperan dalam proses metabolisme lemak (mengubah
lemak menjadi gula, gula ini diperlukan untuk perkecambahan biji)
C. Plastida

Gambar : kloroplast
-

Plastida hanya ditemukan pada sel tumbuhan

-

Ada tiga jenis plastida:

1. Kromoplas : plastida yang berwarna selain kloropil
2.

Leukoplas : plastida yang berwarna putih (berfungsi untuk
menyimpan amilum, disebut amiloplas, menyimpan minyak
(elaioplas) dan menyimpan protein (aleuroplas)

3.

Kloroplas : plastida yang mengandung kloropil
/

Memiliki membran rangkap

/

membran luar (untuk mengatur keluar masuknya zat) dan
membran dalam (melipat kearah dalam membentuk kantong
pipih yang disebut tylakoid)

/

Tylakoid bertumpuk tumpuk membentuk grana, tylakoid
mengandung kloropil

/

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

Kloropil ada beberapa jenis:


Kloropil a : berwarna hijau biru

terdapat pada



Kloropil b : berwarna hijau kuning

plantae



Kloropil c : berwarna hijau coklat

ditemukan pada



Kloropil d: berwarna hijau merahganggang
SMAN

/

Satu kloroplas mengandung 40-60 gramun

/

Bahan dasar dalam kloroplas berupa matrik cair yang
mengandung enzim enzim pelarut, gula, karbohidrat (berupa
butir tepung), ribosom, dan asam organik (DNA). Matrik cair ini
disebut dengan stroma, tylakoid terdapat pada stroma

/

Fungsi kloroplast : tempat terjadinya proses fotosintesis
Proses fotosintesis terbagi menjadi 2 fase:
1.

Reaksi terang : terjadi pada tylakoid (kloropil berfungsi
menangkap energi matahari yang akan digunakan untuk
pembentukan karbohidrat pada reaksi gelap)

2.
4.

Reaksi gelap : terjadi dalam stroma

Sitoskeleton (rangka sel)

/

/

Rangka sel dibangun oleh 3 jenis serabut:
4

Mikrofilamen

4

Mikrotubul

4

Filamen antara

Mikrofilamen


Terdiri dari rantai ganda protein aktin yang bertaut , tipis dan
memanjang

/



Tersusun atas 2 macam protein (aktin dan miosin)



Peranan mikrofilamen :
4

untuk kontraksi otot

4

Mengarahkan gerakan komponen komponen sel

4

Mempertahankan bentuk sel

4

Membantu pembelahan secara mitosis

4

Pembentukan pseupodia

Mikrotubul

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

 Terdiri dari rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral ini
membentuk tabung yang berlubang, disusun atas bola molekul yang
disebut tubulin
 peranan:

/



terdapat pada gelondong sel, berupa benang benang spindel



penyusun sentriol, flagella, silia dan alat pergerakkan sel

Filamen antara
 Terdiri dari untaian rantai protein yang saling melilit
 Protein yang menyusunnya disebut fimetin atau keratin pada sel kulit
 Ukuran diameter 8-10 nanometer

/

Rangka sel berfungsi untuk:
4

Mengarahkan gerakan komponen komponen sel

4

Mempertahankan bentuk sel

4

Membantu pembelahan secara mitosis

VII. PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN

Centriole
Not in anim
Ribosomes
Not in most Cytoskeleton
Lysosome
Cytoskeleton Flagellum
plant cells Mitochondrion
Centra
Nucleus
vacuol
Plasma
Cell
wa
Rough endoplamsic Chlorop
membrane
reticulum (ER)
Nucleus
Mitochondrion
Ribosomes
Rough
endoplasmic
Golgi(ER)
reticulum
apparatus

Smooth
Plasma
endoplasmic
membra
Smooth
reticulum (ER)
Plasmodes
endoplasmic
reticulum (ER)
Golgi apparatu

Gambar : sel hewan

Gambar : sel tumbuhan

/

Struktur dasar sel tumbuhan dan sel hewan sama, namun ada beberapa perbedaan

/

Sel tumbuhan memiliki bagian dan organel tertentu yang tidak dimiliki oleh sel hewan dan
sebaliknya

/

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan

/

Sel hewan memiliki sentriol, lisosom yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan

/

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
No
.
1.

Bagian / organel
Inti sel

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

Sel hewan

Sel tumbuhan

Ada

Ada
SMAN

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Retikulum Endoplasma
Ribosom
Kompleks golgi
Lisosom
Mitokondria
Sentriol
Badan mikro
Plastida
Sitoskeleton
Dinding sel
Membran plasma
Vakuola
Timbunan zat

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Kecil/ Tidak Ada
Lemak dan glikogen

Ada
Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Berupa zat pati

KARAKTERISTIK SEL TUMBUHAN :
Bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan :
1.

DINDING SEL
/

Merupakan bagian terluar sel tumbuhan, terdiri dari lamel tengah, dinding primer
dan dinding sekunder

/

Dinding primer dibentuk awal sewaktu membelah, dinding sekunder pada saat
sudah terjadi penebalan

/

Sel muda dindingnya tersusun atas pektin dan sel tua tersusun atas sellulosa

/

Antara dua sel dihubungkan oleh celah/noktah yang disebut plasmodesmata

/

Dinding sel dapat menebal / lignifikasi
(xilem dan sklerenkim keras dan kaku)
Contoh : pada batok kelapa

gambar :

2.

PLASTIDA
/

Plastida hanya ditemukan pada sel tumbuhan, berkembang dari proplastida di
daerah meristematik

/

Berdasarkan pigmen yang dikandung plastida dibedakan atas :
1.

Kromoplas : mengandung pigmen non fotosintetik (merah, orange, kuning)
-

Banyak ditemukan pada mahkota bunga

-

Terdiri dari : -

karoten

: kuning keorange (pada wortel)

-

Xantofil : kuning kecoklatan ( pada daun tua)

-

Fikosianin : biru (pada cyanophyta)

-

Fukoxantin : coklat (pada alga coklat)

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

2.

Fikoeritrin : merah (pada alga merah)

Leukoplas : plastida yang berwarna putih (berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan
-

Berdasarkan fungsinya dibedakan atas :
 Amiloplas: menyimpan amilum
 elaioplas: menyimpan minyak
 aleuroplas : menyimpan protein

3.

Kloroplas : plastida yang mengandung kloropil untuk fotosintetik
/

Memiliki membran rangkap

/

membran luar (untuk mengatur keluar masuknya zat) dan membran
dalam (melipat kearah dalam membentuk kantong pipih yang
disebut tylakoid)

/

Tylakoid bertumpuk tumpuk membentuk grana, tylakoid mengandung
kloropil
/

Kloropil ada beberapa jenis:


Kloropil a : berwarna hijau biru

terdapat pada



Kloropil b : berwarna hijau kuning

plantae



Kloropil c : berwarna hijau coklat



Kloropil d : berwarna hijau merah

ditemukan pada

ganggang

3.

VAKOULA
/

Vakuola ditemukan pada sel tumbuhan, pada sel hewan jumlahnya lebih sedikit dan
kecil kecil

/

Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh membran
selapis

/

Pada sel tumbuhan muda vakuola kecil dan banyak, setelah dewasa vakuolanya
lebih sedikit dan menjadi vakuola tengah ukuranya lebih besar. Vakuola ini berisi
cairan yang disebut cairan sel/ getah sel. Getah sel merupakan cairan pekat yang
kaya dengan garam mineral, gula, O2, asam organik, CO2, pigmen, enzim, dan sisa
metabolisme lainnya.

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

/

Fungsi utama vakuola :
1.

Tempat penimbunan sisa metabolisme/ metabolisme sekunder ( kristal Ca
oksalat, tannin, alkaloid, minyak atsiri, lateks, dll). Pada tanaman karet
memiliki sel khusus (latisifer) yang memiliki vakuola dengan tugas
menampung lateks

2.

Tempat menyimpanan zat makanan, seperti sukrosa, garam mineral, dan
inulin yang terlarut yang sewaktu waktu akan digunakan oleh sitoplasma

3.

Memberikan warna pada organ tanaman ( daun, bunga, buah, pucuk) karena
pimen antosian terdapat pada vakuola

4.

Menjaga turgiditas sel

5.

Kadang kala vakuola mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak
sebagai lisosom waktu sel masih hidup

KARAKTERISTIK SEL HEWAN :
/

Tidak memiliki dinding sel, plastida dan bentuk dapat berubah ubah

/

Vakuola kecil atau tidak tampak

/

Pada hewan uniseluler, selnya memiliki 2 vakuola ( vakuola kontraktil dan vakuola
makanan)

/

VIII.
/

Bagian sel yang hanya dimiliki oleh sel hewan :
1.

Lisosom

2.

Sentriol

TRANSPORTASI MELALUI MEMBRAN
Membran sel antara lain berfungsi sebagai pengatur keluar masuknya zat, molekul, ion
ke dalam sel

/

Pengaturan ini memungkinkan sel untuk :


memperoleh pH yang sesuai



konsentrasi zat zat menjadi terkendali



membuang zat sisa metabolisme yang bersifat racun



memasok ion ion yang penting untuk kegiatan saraf dan otot

/

Membran plasma bersifat semipermiabel, deferensialpermiabel dan selektif permiabel

/

Perpindahan zat, molekul, ion melewati membran dengan cara :

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

1.

Transpor pasif : Perpindahan zat, molekul, ion melewati membran tanpa
menggunakan energi sel
/

Yang termasuk transpor pasif
1)

Difusi : perpindahan molekul zat (gas, cair atau zat padat) dari
konsentrasi tinggi ke zat yang berkonsentrasi rendah
Contoh : gula dalam air, sirup dalam air

2)

Difusi yang difasilitasi : difusi yang memerlukan bantuan protein
membran (protein transpor)
Contoh : masuknya glukosa, Cl, Ca2+, Na2+ke
dalam sel

3) Osmosis : perpindahan zat dari konsentrasi rendah ke zat konsentrasi
tinggi melalui membran semipermiabel
Contoh : tanaman layu direndam air akan segar kembali
LISIS, KRENASI DAN PLASMOLISIS
/

Larutan adalah campuran antara air dengan zat terlarut

/

Berdasarkan kepekatan/ banyaknya zat terlarut (konsentrasi) , larutan
dibedakan menjadi:
V

Larutan hipotonis : larutan yang konsentrasinya lebih rendah dari
larutan lain

V

Larutan isotonis : larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan
lain

V

Larutan hipertonis : larutan yang konsentrasinya lebih tinggi dari
larutan lain

/

Efek osmosis :
/

LISIS : adalah peristiwa hancurnya sel karena robek/ hancurnya
membran plasma yang disebabkan karena larutan hipotonis

/

KRENASI : adalah peristiwa mengkerutnya sel karena larutan
hipertonis

/

PLASMOLISIS : adalah peristiwa lepasnya membran plasma dari
dinding sel karena larutan hipertonis

2.

Transpor aktif : Perpindahan zat, molekul, ion melewati membran dengan
menggunakan energi sel
/

Transpor jenis ini bersifat melawan gradien konsentrasi, dan dipengaruhi
muatan listrik di dalam dan di luar sel. Muatan listrik tersebut ditentukan oleh
ion Na+, K+, dan Cl

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

SMAN

/

Energi sel yang digunakan pada transpor aktif adalah ATP (Adenosin Tri
Posfat)

/

Yang termasuk transpor aktif :
1. Pompa Natrium Kalium (yang masuk ke dalam sel berupa zat yang
terlarut)
Contoh : pemasukan Kalium, gula, protein, enzim dan hormon
2. Endositosis : peristiwa masuknya zat (tetesan air atau zat padat) ke
dalam sel
Endositosis dapat berupa :
V Pinositosis(pinein= minum, cytos= sel) : dekat cairan membran sel
membentuk lekukan , cairan masuk kedalan
lekukan,lekukan akan memisahkan diri dari membran
sehingga membentuk kantong atau gelembung kecil,dan
akhirnya masuk ke dalam vakuola makanan
Contoh : peristiwa masuknya makan pada Paramaecium
V Fagositosis (phagein= memakan, cytos= sel) : membran sel
membungkus partikel dari luar dan membawanya ke
vakuola
Contoh : masuknya makanan pada Amoeba, bakteri
dimakan oleh sel darah putih
3. Eksositosis : peristiwa keluarnya zat dari dalam sel

Bahan Ajar Struktur Sel, XI IPA

/

Banyak terjadi pada sel sel kelenjar yang menghasilkan sekret

/

Contoh pada sel penghasil enzim pencernaan

SMAN