Pengendalian Internal Penggajian dan Upah Pegawai Pada Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era reformasi dan dampak persaingan global mendorong percepatan
perubahan perbaikan kinerja aparatur pemerintah. Aparatur pemerintah dituntut
bekerja lebih professional, bermoral, bersih, dan beretika dalam mendukung
reformasi birokrasi demi menunjang kelancaran tugas pemerintah dan
pembangunan. Pemerintah setiap tahun meningkatkan anggaran belanja gaji
pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, hal ini merupakan
upaya untuk meningkatkan profesionalisme pegawai negeri sipil agar dapat
menjalankan tugas pelayanan yang lebih responsif, tepat waktu dan berkualitas.
Hal ini dilakukan untuk perbaikan kualitas hidup dan terciptanya sistem
kesejahteraan pegawai negeri sipil yang dapat mendorong motivasi kerja agar
tidak terjadi penyelewengan atau kecurangan yang dilakukan pegawai negeri sipil.
Tenaga kerja merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan/
instansi pemerintahan karena tenaga kerja adalah penggerak utama yang
menjalankan kebijakan perusahaan termasuk di dalamnya mengambil sebuah
keputusan atau memberikan jasa dan pelayanan yang baik kepada masyarakat

yang menjadikan faktor tenaga kerja mempunyai peranan penting dan dapat
diharapkan oleh perusahaan maupun instansi pemerintahan. Suatu instansi atau
perusahaan dapat dikatakan baik apabila tenaga kerja di dalamnya memiliki
kompetensi, tanggung jawab serta profesionalisme dalam menjalankan tugas yang
ditujukan kepadanya.
1

2

Tenaga kerja adalah faktor yang sangat penting dalam sebuah perusahaan/
instansi pemerintahan. Karena tenaga kerja sudah ambil bagian dalam
menigkatkan kinerja suatu perusahaan/ instansi pemerintahan sejak tenaga kerja
tersebut resmi diterima bekerja atau direkrut menjadi pegawai di perusahaan/
instansi pemerintah tersebut. Bentuk ambil bagian dapat diberikan dalam bentuk
pikiran, ide-ide kreatif, pengalaman maupun keahlian. Sebagai imbalan atas apa
yang dikerjakan maka mereka berhak mendapatkan balas jasa berupa gaji dan
upah. Oleh karena itu, perusahaan/ instansi pemerintahan harus dapat mengontrol
dan mengawasi kesejahteraan para pegawainya, yaitu dengan mengadakan sistem
pengawasan internal gaji dan upah yang baik dan efektif.
Gaji merupakan pengaruh yang sangat besar karena dapat mempengaruhi

sikap dan sifat tenaga kerja dlam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya. Masalah tersebut tidak hanya menyangkut berapa jumlah gaji yang
diterima, melainkan juga menyangkut beban pekerjaan maupun yang berkaitan
dengan moral dan tanggung jawab organisasi terhadap kehidupan pegawai dan
keluarganya. Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan memiliki
rasa cinta terhadap perusahaan atau instansi pemerintahan apabila tenaga kerja
tersebut menerima gaji dan upah yang seimbang dengan kontribusi mereka
terhadap perusahaan atau instansi pemerintahan tersebut, dan sebaliknya apabila
tenaga kerja tersebut tidak menerima gaji dan upah yang tidak sesuai dengan
kontribusinya, maka akan ada kemungkinan timbul tindakan-tindakan yang tidak
diinginkan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan atau instansi
pemerintahan dan dapat merugikan perusahaan tersebut.

3

Gaji dan upah merupakan masalah yang sering dipersoalkan oleh tenaga
kerja dan menjadi komponen penting bagi setiap perusahaan atau instansi
pemerintahan. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan mengembangkan
suatu kebijakan yaitu pengawasan internal. Menurut Warren, Reeve, & Fees
(1999, p183) Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang

melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi akurat dan
memastikan bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana
mestinya. Dengan adanya pengawasan internal gaji dan upah, sistem penggajian
tersebut bisa terlaksana dengan dengan baik tanpa ada kecurangan dari berbagai
pihak. Perusahaan atau suatu instansi pemerintahan harus membuat pengawasan
internal khusus terhadap gaji dan upah dengan menunjuk beberapa orang yang
ahli, yang dapat bertanggung jawab dalam pencatatan gaji dan upah agar tidak
terjadi penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan dan pegawai, karena hal
tersebut bisa menjadi penghambat bagi tercapainya suatu tujuan perusahaan/
instansi.
Dengan adanya pengawasan internal terhadap gaji dan upah yan baik dan
efektif diharapkan akan membuat pegawai merasa bekerja dengan nyaman dan
membuat kinerja para pegawai menjadi semakin produktif. Dalam pengawasan
internal gaji dan upah ini pula dapat diharapkan terjalin hubungan yang harmonis
antara perusahaan/instansi dengan pegawai. Pemberian gaji dan upah serta
tunjangan yang lainnnya merupakan salah satu usaha perusahaan dalam
memotivasi kinerja para pegawai. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi
yang baik diharapkan dapat menghindari penyimpangan – penyimpangan yang

4


terjadi di perusahaan/ instansi. Oleh sebab itu sangatlah jelas bahwa sistem
informasi mempunyai hubungan yang erat dengan sistem penggajian dan upah.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dan pentingnya sistem
pengendalian internal dalam setiap kegiatan perusahaan perusahaan, maka penulis
dalam penelitian ini mengambil judul “Pengendalian Internal Penggajian dan
Pengupahan Pegawai Pada Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset
Setdaprovsu”.

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana prosedur penggajian dan upah pegawai Pada Biro
Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu?
2. Bagaimana penerapan sistem pengendalian internal penggajian dan
upah Pada Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu?


C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.

Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai. Tanpa adanya tujuan

yang jelas akan mengakibatkan suatu kegiatan yang kurang terarah. Sesuai
dengan penjelasan di atas yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:


Untuk mengetahui prosedur penggajian dan upah pegawai pada Biro
Perlengkapan dan pengelolaan Aset Setdaprovsu.

5



Untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal penggajian

dan upah pada Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu.



Menjadi salah satu syarat penulis dalam menyelesaikan pendidikan
pada program Diploma III.



Menambah ilmu pengetahuan mengenai bagaimana sistem penggajian
dan upah pegawai yang sebenarnya.

2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisan yang dilakukan penulis adalah:
a.

Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam
pengetahuan secara teoritis maupun praktis mengenai pengawasan
internal gaji dan upah dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelasaikan Studi Program Diploma III Faklutas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

b.

Bagi penulis selanjutnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk
melakukan penelitian pada masa yang akan datang.

D.

Rencana Penulisan
1.

Jadwal survei/ observasi
Penelitian ini dilakukan di Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset

Setdaprovsu dan Biro Umum Setdaprovsu Kantor Gubernur Sumatera Utara
Jl. P. Diponegoro No. 30 Medan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah
jadwal penelitian dan penulisan yang dilakukan peneliti dalam penyusunan
Tugas Akhir.


6

Tabel 1.1
Jadwal Survei /Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
Mei 2015
No.

Juni 2015

Kegiatan
III

1.

Pengesahan Tugas Akhir

2.

Pengajuan Judul


3.

Permohonan Izin Riset

4.

Penunjukan Dosen Pembimbing

5.

Pengumpulan data

6.

Penyusunan Tugas Akhir

7.

Bimbingan Tugas Akhir


8.

Penyelesaian Tugas Akhir

2.

IV

I

II

III

IV

Rencana Isi
Rencana isi penulisan ini terdiri dari empat bab, yaitu pendahuluan,

Profil Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu, Pembahasan

tentang Pengendalian Internal Penggajian dan Upah Pegawai Biro
Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu, dan penutup dimana satu
sama lain saling berkaitan.
BAB I:

PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan

7

rencana penulisan terdiri dari jadwal survey/observasi dan
rencana isi.
BAB II:

BIRO

PERLENGKAPAN

DAN

PENGELOLAAN

ASET SETDAPROVSU
Dalam bab ini membahas tentang sejarah ringkas, struktur
organisasi, uraian tugas (job description), jaringan kegiatan,
kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan perusahaan.
BAB III:

PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN DAN
UPAH PEGAWAI BIRO PERLENGKAPAN DAN
PENGELOLAAN ASET SETDAPROVSU
Dalam bab ini membahas tentang hasil tugas akhir
mengenai segala hal yang berhubungan dengan judul tugas
akhir. Pembahasan berupa pengertian tentang gaji dan upah,
unsur-unsur

gaji

dan upah, sistem pencatatan dan

perhitungan

gaji,

prosedur

pengendalian

internal

gaji

pembayaran

gaji,

tujuan

dan

serta

sistem

upah,

pengendalian internal penggajian dan upah.
BAB IV:

KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan yangb
merupakan inti dari pembahasan penulisan dan saran yang
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi
kemajuan Kantor Gubernur Sumatera Utara.