Identifikasi Zat Pewarna Pada Kosmetik Yang Beredar Di Pasar Aksara Medan Secara Kromatografi Kertas

LAMPIRAN 1
TABEL PELARUT DALAM PERCOBAAN KROMATOGRAFI
Golongan
A

B

Pelarut

Bagian

n-butanol

40 bagian volume

Asam asetat glacial

10 bagian volume

Air suling


20 bagian volume

Iso-butanol

30 bagian volume

Etanol air suling

20 bagian volume

Air suling

20 bagian volume

Pada 99 bagian volume campuran,
tambahkan 1 bagian volume amoniak pekat
C

Fenol


80 g

D

Air suling

20 g

F

G

Etil metil keton

350 bagian volume

Aseton

150 bagian volume


Air suling

150 bagian volume

Amonia pekat

1 bagian volume

Etil metil keton

50 bagian volume

Aseton

30 bagian volume

Air suling

30 bagian volume


Etil asetat

11 bagian volume

Piridin

5 bagian volume

Air suling

4 bagian volume

Encerkan 5 ml ammonia pekat dengan air
suling hingga 100 ml tambahkan 2 g
Trinatrium sitrat dan larutkan

Sumber: Standar Industri Indonesia (SII) Departemen Perindustrian Republik
Indonesia

29


LAMPIRAN 2

Gambar1. Sampel kosmetik

Gambar 2. Sampel didihkan

Gambar 3. Larutan residu dalam metanol

Gambar 4. Penjenuhan kromatogram

30