3 Dimensi Networking Yang Dimiliki Pengu

3 Dimensi Networking Yang Dimiliki Pengusaha Sukses
By: Iswanto

Kita semua pasti tahu dan paham akan penting dan manfaat dari networking bagi kemajuan bisnis.
Bahkan seorang pebisnis pernah mengatakan bahwa kemajuan sebuah bisnis itu sejalan dengan
semakin banyak jaringan atau network yang kita miliki, apapun jenis bisnisnya.

Dalam ajaran agama mungkin kita juga pernah mendengar bahwa “Memperpanjang silaturahim
(red: networking) dapat mendatangkan rezeki”. Karena memang dengan memiliki network yang
berkualitas, banyak hal yang dapat dilakukan dan mendatangkan manfaat bagi bisnis dan pribadi
kita. Mulai dari adanya kerjasama, akses informasi yang lebih cepat, lead customer, peluang baru
atau minimalnya adalah eksistensi dari bisnis kita yang semakin dikenal dan dihargai.
Sehingga tidak salah jika network menjadi leverage atau daya ungkit yang luar biasa untuk
pertumbuhan bisnis kita. Namun kepada siapa dan dimana saja kita harus melakukan networking?.

Berikut ini 3 Dimensi Networking yang harus kita miliki :
1. Networking Ke Belakang
Ialah perluasan jaringan atau relasi ke orang atau pihak yang berkaitan atau mendukung
terselenggaranya bisnis kita. Misalkan saja jaringan suplayer, konsultan, pemerintah dan berbagai
pihak lainnya. Dengan memiliki hubungan baik serta jaringan yang luas dengan mereka tentu
memiliki banyak manfaat. Selain memiliki banyak referensi tidak menutup kemungkinan kita bisa

mendapatkan harga atau pelayanan khusus untuk bisnis kita.

2. Networking ke depan

Ialah memperluas jaringan kepada orang-orang yang berpotensi menjadi customer kita.
Networking yang luas serta hubungan yang baik dapat mengubah calon pembeli menjadi pembeli,
dan yang sudah membeli menjadi pelanggan dan bahkan pelanggan tersebut merekomendasikan
bisnis kita. Networking ke depan bisa dengan mengikuti komunitas atau perkumpulan yang diikuti
oleh target customer kita atau bisa juga kita yang membangun komunitas atau wadah berkumpul
mereka.

3. Networking ke samping
Memperluas jaringan atau relasi ke orang, pihak atau perusahaan lainnya baik itu sejenis maupun
tidak sejenis. Dalam bisnis jelas ada kompetisi, namun bukan berarti kita harus membenci
kompetitor. Justru dalam kebanyakan kasus kompetitor harus dimaknai sebagai teman untuk
bertumbuh. Bukan tidak mungkin akan terjadi kolaborasi atau kerjasama yang saling menguatkan
antara kita dengan bisnis yang sejenis maupun berbeda dengan bisnis kita.
Jika kita cermati lagi ketiga dimensi yang disebutkan tadi, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan
ialah networking tidak hanya berbicara tentang seberapa luas dan seberapa banyak orang atau
pihak yang Anda kenal. Namun seberapa berkualitas hubungan dari netwrok yang sudah Anda

miliki tersebut.
Bagaimana cara mendapatkan network yang berkualitas? Salah satu yang biasa saya lakukan ialah
dengan mengikuti komunitas dan seminar-seminar yang berkualitas.