Aspek Biologi Reprodusi Ikan Selar Kuning (Selariodes leptolepis) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

ABSTRACT

ADRIANA TARIGAN. Aspects of Selar Yellow Fish Reproductive
Biology(Selariodesleptolepis) in the Strait of Malacca district of Medan Belawan,
North Sumatra. Supervised by DARMA BAKTI and DESRITA.
Yellow trevally fish is one of the economically important fish species.fish
Theseare used as raw materials processed fishery products such asfish,
salted grilled fish, boiled, fishmeal and surimi. Besides these fish are also
traded
in
a
fresh
state.
Based
on
the
statisticsfisheries
of the oceanFishery Port of Belawan 2011-2016 decline in production
and an increase in fishing effort that resulted in catch per unit
effort (CPUE) declined yellow trevally fish. The condition is feared to intrusive
yellow trevally fish resource sustainability, so that the necessary their basic

yellow trevally fish management in order to remain optimal, sustainable and
among other sustainable approach to biology reproduction.
Research on the biological aspects of reproduction yellow trevally fish are
still rare. Therefore, this study aims to know some aspects of the reproductive
biology of fish yellow trevally. Biological aspects of reproduction covers the
frequency distribution of the length, length relationship weight, the size of the first
ripe gonads, sex ratio, gonad maturity level (TKG), gonad maturity index (IKG),
the diameter of the eggs and the fecundity and histology. The method used is the
method of fieldsurvey.Data primer used is long and body weight, gonad weight
and fecundity obtained from the results of sampling in the field. Data is collected
from March-May 2017 with an interval of 30 days. Fishing using fishing methods
representing the entire class size long. Fish obtained as many as 360 birds.
Secondary data was collected from Fishing Statistical Report PPS Belawan
amount of production, and fishing effort of the year 2011-2016.
The results showed the frequency of fish length of 110 mm - 163 mm.
Character growth negative allometric with a correlation coefficient (r) males and
females close to 1 that each - each 0.812 and 0.733. Aspects of reproduction in
fish Selar Yellow for sex ratio is in balance. Selar fish gonad maturity index
Yellow females larger than males Yellow Selar fish. Gonad maturity level
obtained by the I, II, III, and IV. The first measure Selar fish gonads mature males

larger than females Yellow Selar fish. The fecundity of fish ranges between
10346-99905 grain and based on distribution hose diameter size class
heterogeneous eggs suspected nurseries patterns are partial spawner.
Keywords: Yellow Selar, Reproductive Biology, the Strait of Malacca

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

ADRIANA TARIGAN. Aspek Biologi Reproduksi Ikan Selar Kuning (Selariodes
leptolepis) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi
Sumatera Utara. Dibimbing oleh DARMA BAKTI dan DESRITA.
Ikan selar kuning merupakan salah satu jenis ikan ekonomis penting. Ikan
ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku produk olahan perikanan seperti ikan
asin, ikan bakar, pindang, tepung ikan dan surimi. Selain itu ikan ini juga
diperdagangkan dalam keadaan segar. Berdasarkan statistik perikanan tangkap
Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan 2011-2016 terjadi penurunan produksi
dan peningkatan upaya penangkapan ikan yang mengakibatkan catch per unit
effort (CPUE) ikan selar kuning menurun. Kondisi tersebut dikhawatirkan

akanmengganggu kelestarian sumberdaya ikan selar kuning, sehingga
diperlukanadanya dasar pengelolaan ikan selar kuning agar tetap optimal, lestari
danberkelanjutan antara lain melalui pendekatan biologireproduksi.
Penelitian mengenai aspek biologi reproduksiikan selar kuning masih
jarang dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui
beberapa aspek biologi reproduksi ikanselar kuning. Aspek biologi reproduksi
meliputi sebaran frekuensi panjang,hubungan panjang berat, ukuran pertama kali
matang gonad,nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks
kematangan gonad(IKG), diameter telur dan fekunditas serta histologi. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode survey lapang. Dataprimer yang
digunakan yaitu panjang dan berat tubuh, berat gonad dan fekunditasyang
didapatkan dari hasil sampling di lapangan. Pengambilan data dilakukan daribulan
Maret-Mei 2017 dengan interval waktu 30 hari. Pengambilan ikanmenggunakan
metode penangkapan yang mewakili seluruh kelas ukuranpanjang. Ikan yang
diperoleh sebanyak 360 ekor. Data sekunder dikumpulkan dariLaporan Statistik
Perikanan Tangkap PPS Belawan jumlah produksi, danupaya penangkapan dari
tahun 2011-2016.
Hasil penelitian menunjukkan frekuensi panjang ikan 110 mm – 163 mm.
Sifatpertumbuhan allometrik negatif dengan nilai koefisien korelasi (r) ikan jantan
dan ikan betina yang mendekati 1 yaitu masing – masing 0,812 dan 0,733. Aspek

reproduksi pada Ikan Selar Kuning untuk nisbah kelamin berada dalam keadaan
seimbang. Indeks kematangan gonad Ikan Selar Kuning betina lebih besar
dibanding Ikan Selar Kuning jantan. Tingkat kematangan gonad yang diperoleh
yaitu I, II, III, dan IV. Ukuran pertama matang gonad Ikan Selar Jantan lebih
besar dibanding Ikan Selar Kuning betina. Fekunditas ikan berkisar antara 10.34699.905 butir dan berdasarkan sebaran selang kelas ukuran diameter telur
heterogen diduga pola pemijahannya bersifat partial spawner.
Kata Kunci: Selar Kuning, Biologi Reproduksi, Selat Malaka

ii
Universitas Sumatera Utara