SIM Namira Nur Jasmine Hapzi Ali Sistem
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
: Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 3
: Prof. Dr. Hapzi, MM
Senin, 20 Maret 2017
Sistem Kecerdasan Buatan
Sebuah sistem pasti memiliki komponen yang menjadi pembentuknya. Demikian
pula dengan Kecerdasan Buatan dan sistem pakar, karena dua sistem tersebut termasuk
contoh jenis sistem informasi maka kecerdasan buatan dan sistem pakar juga memiliki
komponen. Komponen-komponen itu antara lain :
Komponen Kecerdasan Buatan
a. Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk
memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah. Basis pengetahuan
tersusun atas 2 elemen dasar yaitu : a.Fakta, misalnya: situasi, kondisi, dan
kenyataan dari permasalahan yang ada, serta teori dalam bidang itu. b.Aturan,
yang mengarahkan penggunaan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang
spesifik dalam bidang yang khusus.
b. Mesin Inferensi
Mesin Inferensi (Inference Engine), merupakan otak dari Kecerdasan
buatan. Juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule interpreter). Komponen
ini berupa program komputer yang menyediakan suatu metodologi untuk
memikirkan (reasoning) dan memformulasi kesimpulan. Kerja mesin inferensi
meliputi :
Menentukan aturan mana yang akan dipakai
Menyajikan pertanyaan kepada pemakai ketika diperlukan.
Menambahkan jawaban ke dalam memori kecerdasan buatan dan sistem
pakar.
Menyimpulkan fakta baru dari sebuah aturan
Menambahkan fakta tadi (yang telah diperoleh) ke dalam memori
c. Interface Kecerdasan buatan dan Sistem Pakar mengatur komunikasi antara
pengguna dan komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami,
biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam
bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan
percakapan (voice communication).
Nama : Namira Nur Jasmine
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41814010076
Universitas Mercu Buana
Komponen Sistem Pakar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Subsistem Penambah Pengetahuan
Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan adalah suatu jenis basis data yang dipergunakan untuk
manajemen pengetahuan. Basis data ini menyediakan fasilitas untuk
kleksi,organisasi dan pengambilan pengetahuan terkomputerisasi.
Mesin Inferensi
Mesin inferensi merupakan elemen inti dari sistem intelejensia buatan
BlackBoard
Blackboard adalah memori/lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil
sementara. Biasanya berupa sebuah basis data.
Interface
Subsistem Penjelasan
Subsistem Penjelasan adalah kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana
suatu kesimpulan dapat diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer
pengetahuan dan pemecahan masalah. Komponen subsistem penjelasan harus
dapat menyediakannya yang secara interaktif menjawab pertanyaan pengguna ,
misalnya :
. Mengapa pertanyaan tersebut anda tanyakan?
. Seberapa yakin kesimpulan tersebut diambil?
. Mengapa alternatif tersebut ditolak?
. Apa yang akan dilakukan untuk mengambil suatu kesimpulan?
. Fakta apalagi yang diperlukan untuk mengambil kesimpulan akhir?
6.Subsistem Penyaring Pengetahuan
Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, mereka
bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta
meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya. Pada Sistem Pakar, swaevaluasi ini penting sehingga dapat menganalisa alasan keberhasilan atau kegagalan
pengambilan kesimpulan serta memperbaiki basis pengetahuannya.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Karakteristik Kecerdasan Buatan
Karakteristik kecerdasan buatan dan sistem pakar Kecerdasan buatan
berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas atau
menyelesaikan masalah yang memerlukan kecerdasan atau kepintaran. Adanya
berbagai sudut pandang dalam melihat kecerdasan buatan, mempengaruhi
pembentukan karakteristik kecerdasan buatan. Karakteristiknya antara lain adalah :
a. Sistem yang dapat berpikir seperti manusia ( Thinking Humanly) Thinking
Humanly adalah pendekatan model kognitif. Dikatakan program dapat berpikir
seperti manusia, maka ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiri
pada saat berpikir
Melalui eksperimen-eksperimen psikologi Sistem ini menggunakan teori
pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer
contohnya Sistem Newell & Simon’s GPS general problem solver yang
mencari penyelesaian masalah jalan yang dilakukan manusia . Sistem ini
menggunakan gabungan antara model komputer Ai dan teknik psikologi.
b. Sistem yang dapat beraksi seperti manusia ( Acting Humanly) Acting Humanly :
Pendekatan Uji Turing. Turing mendefinisikan tingkah laku yang cerdas sebagai
suatu kemampuan untuk meniru manusia dalam semua tugas kognitif,
mencukupi untuk fool interrogator . Uji yang dilakukan Turing merupakan
komputer yang akan dijalankan oleh manusia melalui teletype. Jika interrogator
tidak dapat membedakan apakah yang diinterogasi manusia atau komputer,
maka komputer berintelegensia tersebut lolos dari uji Turing (Turing Test).
Untuk lolos dari sistem uji Turing (Turing Test) ini diperlukan :
Natural Language Processing
Knowledge Representation,
Automated Reasoning
Machine Learning
c. Sistem yang dapat berpikir secara rasional ( Thinking Rationally) Thinking
Rationally atau disebut juga The Laws of Thought Approach. Hukum ini memiliki
beberapa poin, yaitu :
Tidak mudah membuat pengetahuan informal dan menyatakan dalam
bentuk formal yang diperlukan oleh notasi logika, khususnya jika
pengetahuan memiliki ketidakpastian
Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah dalam
prinsip dan memecahkannya dalam praktek.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
d. Sistem yang dapat bertingkah laku rasional (Acting Rationally) Acting Rationally
disebut juga The Rational Agent Approach. Adanya mesin inferensi yang benar
membuat sistem ini dapat bertindak sebagai rational agent, karena satu cara
untuk melakukan aksi secara rasional. Aksi secara rasional adalah menalar
secara logika untuk mendapatkan kesimpulan bahwa aksi yang diberikan akan
mencapai tujuan, dan kemudian melakukan aksi atas kesimpulan tersebut.
Cara kerja kecerdasan buatan Perangkat lunak kecerdasan buatan berbasis pada
representasi serta manipulasi simbolik. Di sini simbol tersebut dapat berupa huruf,
kata, atau angka yang merepresentasikan obyek, proses dan hubungan keduanya.
Sebuah obyek bisa jadi seorang manusia, benda, pikiran, konsep, kejadian, atau
pernyataan suatu fakta. Dengan menggunakan simbol, kita dapat menciptakan basis
pengetahuan yang berisi fakta, konsep, dan hubungan di antara keduanya. Kemudian
beberapa proses dapat digunakan untuk memanipulasi simbol tersebut untuk
menghasilkan nasehat atau rekomendasi untuk penyelesaian suatu masalah.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Contoh-contoh Kecerdasan Buatan
1.
Game Playing
Game Playing (permainan game) merupakan bidang AI yang sangat populer berupa
permainan antara manusia melawan mesin yang mempunyai intelektual untuk berpikir.
Bermain dengan komputer memang menarik, bahkan sampai melupakan tugas utama
yang lebih penting. Komputer dapat bereaksi dan menjawab tindakan-tindakan yang
diberikan oleh lawan mainnya.
2.
General Problem Solving
Bidang AI ini berhubungan dengan pemecahan masalah terhadap suatu situasi yang
akan diselesaikan oleh komputer. Permasalahan yang diungkapkan dalam suatu cara
yang sedemekian rupa sehingga komputer dapat mengerti semua deskripsi-deskripsi
yang diinginkan juga diberikan kepada komputer. Biasanya permasalahan tersebut
dapat diselesaikan secara trial dan error sampai solusi yang diinginkan didapatkan.
Suatu program paket yang cukup populer di kompuer mikro untuk pemecahan
masalah secara trial and error adalah EUREKA yang ditulis oleh Borland.
3.
Natural Language Recognition
Studi mengenai AI mencoba supaya komputer dapat mengerti bahasa alamiah yang
diketikkan lewat keyboard. Bahasa alamiah (natural language) adalah bahasa seharihari yang dipergunakan oleh orang untuk berkomunikasi. Komputer yang dapat
menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya yang merupakan contoh penerapan AI
di bidang ini. Biasanya komputer yang khusus untuk AI dapat digunakan pada bidang
ini diantaranya adalah IPL (Information Processing Language), LISP, INTERLISP, SAIL,
PLANNER, KRL dan PROLOG. Bidang AI ini masih sangat sulit dan belum dapat
sempurna penerapannya.
4.
Speech Recognition
Bidang ini juga masih dikembangkan dan terus dilakukan penelitiannya. Kalau bidang
ini berhasil dengan baik dan sempurna, alangkah hebatnya komputer. Kita dapat
berkomunikasi dengan komputer hanya dengan bicara, kita bisa mengetik sebuah buku
hanya dengan bicara, dan selanjutnya komputer yang akan menampilkan tulisan hasil
pembicaraan kita. Akan tetapi bidang ini masih belum sempurna seperti yang diharapka
n. Hal ini dikarenakan jenis suara manusia berbeda-beda.
Nama : Namira Nur Jasmine
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41814010076
Universitas Mercu Buana
Suatu alat recognizer dapat ditambahkan pada komputer mikro sehingga dapat
digunakan untuk speech recognition, diantaranya yaitu:
-
Voice Recognition Module (VRM) buatan Interstate Electronic.
-
Voice Data Entry System (VDEC) buatan Interstate Electronic.
-
SpeechLab buatan Heuristics Inc.
-
Voice Entry Terminal (VET) buatan Scott Instruments.
-
Cognivox buatan Voicetek.
5.
Visual Recognition
Bidang ini merupakan kemampuan suatu komputer yang dapat menangkap signal
elektronik dari suatu kamera dan dapat memahami apa yang dilihat tersebut.
Penerapan AI ini misalnya pada komputer yang dipasang di peluru kendali, sehingga
peluru kendali dapat diprogram untuk selalu mengejar sasarannya yang tampak
dikamera.
Pada era globalisasi saat ini, bidang Visual Recognition dapat kita jumpai pada
komputer laptop terbaru. Awalnya komputer dipasang alat untuk mendeteksi
sidik jari (fingerprints password). Sekarang ini sudah banyak digunakan face detector,
sehingga untuk mengakses sebuah laptop yang sudah dipasangi password dari gambar
wajah orang pemiliknya, maka orang lain dengan wajah yang berbeda tidak akan dapat
membuka laptop tersebut. Misalkan pada laptop LENOVO 3000 Y410 keluaran IBM.
6.
Robotics
Robot berasal dari kata Robota, dari bahasa Chekoslavia yang berarti tenaga kerja.
kata ini digunakan oleh dramawan Karel Capek pada tahun 1920 pada sandiwara
fiksinya, yaitu R.U.R Rossum’s Universal Robots).
Robot adalah suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacammacam tugas tanpa campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan
dapat melihat, mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakantindakan yang terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu
dan yang paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk
industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous, atau difficult (kotor,
berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan robot untuk
industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat.
Nama : Namira Nur Jasmine
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41814010076
Universitas Mercu Buana
Penggolongan Robot
Ada beberapa cara menggolongkan robot. Ada yang menggolongkan robot menurut
sumber tenaganya (secara elektronik, hidrolik, dan pneumatik). Ada yang
menggolongkan ke dalam kerumitannya (robot yang sederhana hanya dapat bergerak
dalam satu, dua atau tiga jurusan saja, sedang robot yang canggih dapat bergerak
puluhan sudut secara serentak). Robot dapat juga digolongkan dalam daya angkatnya
(ada robot yang hanya dapat mengangkat benda-benda yang ringan saja sampai yang
berat). Ada yang menggolongkan dalam kecepatan geraknya, ketepatannya serta
metode penggunaannya. Berdasarkan penggunaannya robot dapat digolongkan sebagai:
- Robot pribadi (personal robots)
Juga disebut dengan home robots (robot rumah tangga), karena ditujukan untuk
membantu pekerjaan-pekerjaan rumah tangga menjadi lebih otomatis.
- Robot industri (industrial robots)
Robot industri merupakan robot yang digunakan untuk membantu di dalam proses
produksi, misalnya untuk menangani material, mengelas, mengecat, memasang
komponen dan lain sebagainya.
7.
Expert System (Sistem Pakar)
Kemampuan, keahlian dan pengetahuan tiap orang berbeda-beda. Komputer dapat
diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu.
Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga ahli di bidang
tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan nasehat-nasehat yang
dibutuhkan. Sistem demikian disebut Expert System (Sistem Pakar).
Salah satu expert system yang pertama adalah:
1. MACSYMA, yang digunakan untuk tugas-tugas matematika.
2. MYCIN, untuk mendiagnosa penyakit infeksi pada darah.
3. CADUCEUS, untuk mendeteksi penyakit.
4. PUFF, untuk mengukur fungsi dari paru-paru.
5. PROSPECTOR, digunakan perusahaan DEC untuk menggamarkan konfigurasi dari
sistem komputer bagi para langganannya.
6. DENDRAL, untuk mengidentifikasikan struktur molekul suatu komposisi kimia dan
lain sebagainya.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Contoh Aplikasi berbasis Android yang memiliki Kecerdasan Buatan
1. Google Now
Google Now merupakan aplikasi asisten pribadi yang dibuat oleh google,
aplikasi ini tersedia di platform Android, Iphone, dan Ipad. dalam penggunaanya
cukup mudah, kita hanya mengatakan "Ok, google..." maka kan muncul kotak
voice search, tinggal kita ucapkan apa yang mau kita cari, maka si Google Now
yang cerdas ini akan menampilkan hasil yang dia dapatkan dari internet ke layar
smartphone. Tidak hanya itu Google Now dapat menjadi pengingat kita saat kita
lupa layaknya asisten sungguhan. saya sendiri cukup kagum dengan kecerdasan
yang dimiliki Google Now, pada saat pagi hari Google Now mengingatkan saya
untuk pergi kuliah, dan secara otomatis memberi tahu rute menuju kampus yang
biasa saya kunjungi, tidak hanya itu, apabila ada kecelakaan disekitar saya
Google Now memberitahukannya melalui notifikasi. menurut saya Google Now
sudah cukup cerdas untuk dijadikan asisten digital, mengingat kemampuannya
yang cukup mumpuni.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
2. Simsimi
Siapa yang tidak kenal dengan
robot chatting yang satu ini?. Simsimi
merupakan robot imut yang memiliki
kecerdasan buatan, ada saja hal-hal
kocak yang diucapkan oleh simsimi
pada saat kita chatting dengannya.
karena kekocakan tersebut membuat
saya tertarik menggunakan aplikasi
simsimi, pada aplikasi tersebut robot
cerdas yang imut ini dapat kita ajarkan
kata-katanya, Aplikasi simsimi tersedia
diberbagai platform sistem operasi
salah satunya android. Manfaat aplikasi
ini sendiri adalah untuk menghibur
user dan sangat cocok untuk mengisi
waktu luang.
3. Instant Heart Rate Pro
Aplikasi ini berfungsi sebagai
pendeteksi seberapa sehat jantung kita.
cara penggunaannya cukup mudah, hanya
meletakan jari telunjuk pada kamera
smartphone,
maka
beberapa
detik
kemudian hasilnya disajikan dilayar,
aplikasi ini tentu sangat berguna bagi yang
memiliki masalah dengan jantung. Manfaat
dari aplikasi ini sendiri adalah untuk
mendeteksi detak jantung kita, agar apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita
dapat mengetahuinya sejak awal.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
4. Photo Math
Sebuah
aplikasi
pendidikan,
PhotoMath sendiri berfungsi layaknya
kalkulator, namun pada PhotoMath kita
hanya memfoto objek angka yang mau
kita hitung maka PhotoMath secara
otomatis menkonversi foto tersebut
menjadi
angka
dan
melakukan
penghitungan. awalnya saya tidak
percaya, tapi ternyata aplikasi PhotoMath
ini benar-benar dapat melakukan
perhitungan
melalui
foto,
cara
penggunaannya cukup mudah, cukup
arahkan kamera smarthphone ke soal
matematika yang akan kita hitung dan PhotoMath melakukan perhitungannya
secara otomatis, cerdas dan canggih bukan? namun, tidak semua jenis
perhitungan dapat dilakukan PhotoMath, semoga versi selanjutnya dapat lebih
cerdas lagi.
5. Waze
Waze sendiri adalah nama dari sebuah aplikasi peta, merupakan aplikasi
navigasi untuk perangkat seluller genggam, dalam aplikasi waze hampir mirip
dengan aplikasi peta lainnya, yaitu ada navigasi, perkiraan waktu sampai ke
suatu tempat, informasi tempat umum terdekat seperti pom bensin, restoran, dll.
yang menarik dari waze yaitu kita memberikan informasi jalan ke komunitas,
sehingga kita mendapatkan info yang up to date dari waze, saya rasa waze
merupakan aplikasi navigasi yang cukup mumpuni dibanding aplikasi
sejenisnya, pengguna atau user waze sendiri disebut dengan nama wazer.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Referensi
Anonim. (2009). Kecerdasan Buatan [Online]. Diakses dari :
http://silvercyber19.blogspot.co.id/2009/05/kecerdasanbuatan.html pada 20 Maret 2017 jam 14.20)
Anonim. (2013). Contoh Kecerdasan Buatan [Online]. Diakses dari :
http://www.danang-ekal.com/2013/03/contoh-contohkecerdasan-buatan_19.html#.WM-E3TuGPIU pada 20 Maret 2017
jam 14.30)
Anonim. (2015). Aplikasi Android yang memiliki Kecerdasan Buatan
[Online]. (Diakses dari :
http://ropiudin95.blogspot.co.id/2015/07/5-aplikasi-androidyang-memiliki.html pada 20 Maret 2017 jam 14.00 )
Anonim. (2017). Knowledge based systems [Online]. (Diakses dari
https://en.wikipedia.org/wiki/Knowledge-based_systems pada
20 Maret 17 jam 14.15)
Smith, Reid (May 8, 1985). "Knowledge-Based Systems Concepts,
Techniques, Examples" (PDF). (Diakses dari :
http://www.reidgsmith.com. Schlumberger-Doll Research. pada 20
Maret 2017 jam 14.17)
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
NIM : 41814010076
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
: Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 3
: Prof. Dr. Hapzi, MM
Senin, 20 Maret 2017
Sistem Kecerdasan Buatan
Sebuah sistem pasti memiliki komponen yang menjadi pembentuknya. Demikian
pula dengan Kecerdasan Buatan dan sistem pakar, karena dua sistem tersebut termasuk
contoh jenis sistem informasi maka kecerdasan buatan dan sistem pakar juga memiliki
komponen. Komponen-komponen itu antara lain :
Komponen Kecerdasan Buatan
a. Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk
memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah. Basis pengetahuan
tersusun atas 2 elemen dasar yaitu : a.Fakta, misalnya: situasi, kondisi, dan
kenyataan dari permasalahan yang ada, serta teori dalam bidang itu. b.Aturan,
yang mengarahkan penggunaan pengetahuan untuk memecahkan masalah yang
spesifik dalam bidang yang khusus.
b. Mesin Inferensi
Mesin Inferensi (Inference Engine), merupakan otak dari Kecerdasan
buatan. Juga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule interpreter). Komponen
ini berupa program komputer yang menyediakan suatu metodologi untuk
memikirkan (reasoning) dan memformulasi kesimpulan. Kerja mesin inferensi
meliputi :
Menentukan aturan mana yang akan dipakai
Menyajikan pertanyaan kepada pemakai ketika diperlukan.
Menambahkan jawaban ke dalam memori kecerdasan buatan dan sistem
pakar.
Menyimpulkan fakta baru dari sebuah aturan
Menambahkan fakta tadi (yang telah diperoleh) ke dalam memori
c. Interface Kecerdasan buatan dan Sistem Pakar mengatur komunikasi antara
pengguna dan komputer. Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami,
biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam
bentuk gambar/grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan
percakapan (voice communication).
Nama : Namira Nur Jasmine
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41814010076
Universitas Mercu Buana
Komponen Sistem Pakar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Subsistem Penambah Pengetahuan
Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan adalah suatu jenis basis data yang dipergunakan untuk
manajemen pengetahuan. Basis data ini menyediakan fasilitas untuk
kleksi,organisasi dan pengambilan pengetahuan terkomputerisasi.
Mesin Inferensi
Mesin inferensi merupakan elemen inti dari sistem intelejensia buatan
BlackBoard
Blackboard adalah memori/lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil
sementara. Biasanya berupa sebuah basis data.
Interface
Subsistem Penjelasan
Subsistem Penjelasan adalah kemampuan untuk menjejak (tracing) bagaimana
suatu kesimpulan dapat diambil merupakan hal yang sangat penting untuk transfer
pengetahuan dan pemecahan masalah. Komponen subsistem penjelasan harus
dapat menyediakannya yang secara interaktif menjawab pertanyaan pengguna ,
misalnya :
. Mengapa pertanyaan tersebut anda tanyakan?
. Seberapa yakin kesimpulan tersebut diambil?
. Mengapa alternatif tersebut ditolak?
. Apa yang akan dilakukan untuk mengambil suatu kesimpulan?
. Fakta apalagi yang diperlukan untuk mengambil kesimpulan akhir?
6.Subsistem Penyaring Pengetahuan
Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, mereka
bisa menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta
meningkatkan pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya. Pada Sistem Pakar, swaevaluasi ini penting sehingga dapat menganalisa alasan keberhasilan atau kegagalan
pengambilan kesimpulan serta memperbaiki basis pengetahuannya.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Karakteristik Kecerdasan Buatan
Karakteristik kecerdasan buatan dan sistem pakar Kecerdasan buatan
berhubungan dengan penggunaan komputer untuk melaksanakan tugas atau
menyelesaikan masalah yang memerlukan kecerdasan atau kepintaran. Adanya
berbagai sudut pandang dalam melihat kecerdasan buatan, mempengaruhi
pembentukan karakteristik kecerdasan buatan. Karakteristiknya antara lain adalah :
a. Sistem yang dapat berpikir seperti manusia ( Thinking Humanly) Thinking
Humanly adalah pendekatan model kognitif. Dikatakan program dapat berpikir
seperti manusia, maka ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiri
pada saat berpikir
Melalui eksperimen-eksperimen psikologi Sistem ini menggunakan teori
pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer
contohnya Sistem Newell & Simon’s GPS general problem solver yang
mencari penyelesaian masalah jalan yang dilakukan manusia . Sistem ini
menggunakan gabungan antara model komputer Ai dan teknik psikologi.
b. Sistem yang dapat beraksi seperti manusia ( Acting Humanly) Acting Humanly :
Pendekatan Uji Turing. Turing mendefinisikan tingkah laku yang cerdas sebagai
suatu kemampuan untuk meniru manusia dalam semua tugas kognitif,
mencukupi untuk fool interrogator . Uji yang dilakukan Turing merupakan
komputer yang akan dijalankan oleh manusia melalui teletype. Jika interrogator
tidak dapat membedakan apakah yang diinterogasi manusia atau komputer,
maka komputer berintelegensia tersebut lolos dari uji Turing (Turing Test).
Untuk lolos dari sistem uji Turing (Turing Test) ini diperlukan :
Natural Language Processing
Knowledge Representation,
Automated Reasoning
Machine Learning
c. Sistem yang dapat berpikir secara rasional ( Thinking Rationally) Thinking
Rationally atau disebut juga The Laws of Thought Approach. Hukum ini memiliki
beberapa poin, yaitu :
Tidak mudah membuat pengetahuan informal dan menyatakan dalam
bentuk formal yang diperlukan oleh notasi logika, khususnya jika
pengetahuan memiliki ketidakpastian
Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah dalam
prinsip dan memecahkannya dalam praktek.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
d. Sistem yang dapat bertingkah laku rasional (Acting Rationally) Acting Rationally
disebut juga The Rational Agent Approach. Adanya mesin inferensi yang benar
membuat sistem ini dapat bertindak sebagai rational agent, karena satu cara
untuk melakukan aksi secara rasional. Aksi secara rasional adalah menalar
secara logika untuk mendapatkan kesimpulan bahwa aksi yang diberikan akan
mencapai tujuan, dan kemudian melakukan aksi atas kesimpulan tersebut.
Cara kerja kecerdasan buatan Perangkat lunak kecerdasan buatan berbasis pada
representasi serta manipulasi simbolik. Di sini simbol tersebut dapat berupa huruf,
kata, atau angka yang merepresentasikan obyek, proses dan hubungan keduanya.
Sebuah obyek bisa jadi seorang manusia, benda, pikiran, konsep, kejadian, atau
pernyataan suatu fakta. Dengan menggunakan simbol, kita dapat menciptakan basis
pengetahuan yang berisi fakta, konsep, dan hubungan di antara keduanya. Kemudian
beberapa proses dapat digunakan untuk memanipulasi simbol tersebut untuk
menghasilkan nasehat atau rekomendasi untuk penyelesaian suatu masalah.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Contoh-contoh Kecerdasan Buatan
1.
Game Playing
Game Playing (permainan game) merupakan bidang AI yang sangat populer berupa
permainan antara manusia melawan mesin yang mempunyai intelektual untuk berpikir.
Bermain dengan komputer memang menarik, bahkan sampai melupakan tugas utama
yang lebih penting. Komputer dapat bereaksi dan menjawab tindakan-tindakan yang
diberikan oleh lawan mainnya.
2.
General Problem Solving
Bidang AI ini berhubungan dengan pemecahan masalah terhadap suatu situasi yang
akan diselesaikan oleh komputer. Permasalahan yang diungkapkan dalam suatu cara
yang sedemekian rupa sehingga komputer dapat mengerti semua deskripsi-deskripsi
yang diinginkan juga diberikan kepada komputer. Biasanya permasalahan tersebut
dapat diselesaikan secara trial dan error sampai solusi yang diinginkan didapatkan.
Suatu program paket yang cukup populer di kompuer mikro untuk pemecahan
masalah secara trial and error adalah EUREKA yang ditulis oleh Borland.
3.
Natural Language Recognition
Studi mengenai AI mencoba supaya komputer dapat mengerti bahasa alamiah yang
diketikkan lewat keyboard. Bahasa alamiah (natural language) adalah bahasa seharihari yang dipergunakan oleh orang untuk berkomunikasi. Komputer yang dapat
menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya yang merupakan contoh penerapan AI
di bidang ini. Biasanya komputer yang khusus untuk AI dapat digunakan pada bidang
ini diantaranya adalah IPL (Information Processing Language), LISP, INTERLISP, SAIL,
PLANNER, KRL dan PROLOG. Bidang AI ini masih sangat sulit dan belum dapat
sempurna penerapannya.
4.
Speech Recognition
Bidang ini juga masih dikembangkan dan terus dilakukan penelitiannya. Kalau bidang
ini berhasil dengan baik dan sempurna, alangkah hebatnya komputer. Kita dapat
berkomunikasi dengan komputer hanya dengan bicara, kita bisa mengetik sebuah buku
hanya dengan bicara, dan selanjutnya komputer yang akan menampilkan tulisan hasil
pembicaraan kita. Akan tetapi bidang ini masih belum sempurna seperti yang diharapka
n. Hal ini dikarenakan jenis suara manusia berbeda-beda.
Nama : Namira Nur Jasmine
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41814010076
Universitas Mercu Buana
Suatu alat recognizer dapat ditambahkan pada komputer mikro sehingga dapat
digunakan untuk speech recognition, diantaranya yaitu:
-
Voice Recognition Module (VRM) buatan Interstate Electronic.
-
Voice Data Entry System (VDEC) buatan Interstate Electronic.
-
SpeechLab buatan Heuristics Inc.
-
Voice Entry Terminal (VET) buatan Scott Instruments.
-
Cognivox buatan Voicetek.
5.
Visual Recognition
Bidang ini merupakan kemampuan suatu komputer yang dapat menangkap signal
elektronik dari suatu kamera dan dapat memahami apa yang dilihat tersebut.
Penerapan AI ini misalnya pada komputer yang dipasang di peluru kendali, sehingga
peluru kendali dapat diprogram untuk selalu mengejar sasarannya yang tampak
dikamera.
Pada era globalisasi saat ini, bidang Visual Recognition dapat kita jumpai pada
komputer laptop terbaru. Awalnya komputer dipasang alat untuk mendeteksi
sidik jari (fingerprints password). Sekarang ini sudah banyak digunakan face detector,
sehingga untuk mengakses sebuah laptop yang sudah dipasangi password dari gambar
wajah orang pemiliknya, maka orang lain dengan wajah yang berbeda tidak akan dapat
membuka laptop tersebut. Misalkan pada laptop LENOVO 3000 Y410 keluaran IBM.
6.
Robotics
Robot berasal dari kata Robota, dari bahasa Chekoslavia yang berarti tenaga kerja.
kata ini digunakan oleh dramawan Karel Capek pada tahun 1920 pada sandiwara
fiksinya, yaitu R.U.R Rossum’s Universal Robots).
Robot adalah suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacammacam tugas tanpa campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan
dapat melihat, mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakantindakan yang terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu
dan yang paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk
industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous, atau difficult (kotor,
berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan robot untuk
industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat.
Nama : Namira Nur Jasmine
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM : 41814010076
Universitas Mercu Buana
Penggolongan Robot
Ada beberapa cara menggolongkan robot. Ada yang menggolongkan robot menurut
sumber tenaganya (secara elektronik, hidrolik, dan pneumatik). Ada yang
menggolongkan ke dalam kerumitannya (robot yang sederhana hanya dapat bergerak
dalam satu, dua atau tiga jurusan saja, sedang robot yang canggih dapat bergerak
puluhan sudut secara serentak). Robot dapat juga digolongkan dalam daya angkatnya
(ada robot yang hanya dapat mengangkat benda-benda yang ringan saja sampai yang
berat). Ada yang menggolongkan dalam kecepatan geraknya, ketepatannya serta
metode penggunaannya. Berdasarkan penggunaannya robot dapat digolongkan sebagai:
- Robot pribadi (personal robots)
Juga disebut dengan home robots (robot rumah tangga), karena ditujukan untuk
membantu pekerjaan-pekerjaan rumah tangga menjadi lebih otomatis.
- Robot industri (industrial robots)
Robot industri merupakan robot yang digunakan untuk membantu di dalam proses
produksi, misalnya untuk menangani material, mengelas, mengecat, memasang
komponen dan lain sebagainya.
7.
Expert System (Sistem Pakar)
Kemampuan, keahlian dan pengetahuan tiap orang berbeda-beda. Komputer dapat
diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu.
Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga ahli di bidang
tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan nasehat-nasehat yang
dibutuhkan. Sistem demikian disebut Expert System (Sistem Pakar).
Salah satu expert system yang pertama adalah:
1. MACSYMA, yang digunakan untuk tugas-tugas matematika.
2. MYCIN, untuk mendiagnosa penyakit infeksi pada darah.
3. CADUCEUS, untuk mendeteksi penyakit.
4. PUFF, untuk mengukur fungsi dari paru-paru.
5. PROSPECTOR, digunakan perusahaan DEC untuk menggamarkan konfigurasi dari
sistem komputer bagi para langganannya.
6. DENDRAL, untuk mengidentifikasikan struktur molekul suatu komposisi kimia dan
lain sebagainya.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Contoh Aplikasi berbasis Android yang memiliki Kecerdasan Buatan
1. Google Now
Google Now merupakan aplikasi asisten pribadi yang dibuat oleh google,
aplikasi ini tersedia di platform Android, Iphone, dan Ipad. dalam penggunaanya
cukup mudah, kita hanya mengatakan "Ok, google..." maka kan muncul kotak
voice search, tinggal kita ucapkan apa yang mau kita cari, maka si Google Now
yang cerdas ini akan menampilkan hasil yang dia dapatkan dari internet ke layar
smartphone. Tidak hanya itu Google Now dapat menjadi pengingat kita saat kita
lupa layaknya asisten sungguhan. saya sendiri cukup kagum dengan kecerdasan
yang dimiliki Google Now, pada saat pagi hari Google Now mengingatkan saya
untuk pergi kuliah, dan secara otomatis memberi tahu rute menuju kampus yang
biasa saya kunjungi, tidak hanya itu, apabila ada kecelakaan disekitar saya
Google Now memberitahukannya melalui notifikasi. menurut saya Google Now
sudah cukup cerdas untuk dijadikan asisten digital, mengingat kemampuannya
yang cukup mumpuni.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
2. Simsimi
Siapa yang tidak kenal dengan
robot chatting yang satu ini?. Simsimi
merupakan robot imut yang memiliki
kecerdasan buatan, ada saja hal-hal
kocak yang diucapkan oleh simsimi
pada saat kita chatting dengannya.
karena kekocakan tersebut membuat
saya tertarik menggunakan aplikasi
simsimi, pada aplikasi tersebut robot
cerdas yang imut ini dapat kita ajarkan
kata-katanya, Aplikasi simsimi tersedia
diberbagai platform sistem operasi
salah satunya android. Manfaat aplikasi
ini sendiri adalah untuk menghibur
user dan sangat cocok untuk mengisi
waktu luang.
3. Instant Heart Rate Pro
Aplikasi ini berfungsi sebagai
pendeteksi seberapa sehat jantung kita.
cara penggunaannya cukup mudah, hanya
meletakan jari telunjuk pada kamera
smartphone,
maka
beberapa
detik
kemudian hasilnya disajikan dilayar,
aplikasi ini tentu sangat berguna bagi yang
memiliki masalah dengan jantung. Manfaat
dari aplikasi ini sendiri adalah untuk
mendeteksi detak jantung kita, agar apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita
dapat mengetahuinya sejak awal.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
4. Photo Math
Sebuah
aplikasi
pendidikan,
PhotoMath sendiri berfungsi layaknya
kalkulator, namun pada PhotoMath kita
hanya memfoto objek angka yang mau
kita hitung maka PhotoMath secara
otomatis menkonversi foto tersebut
menjadi
angka
dan
melakukan
penghitungan. awalnya saya tidak
percaya, tapi ternyata aplikasi PhotoMath
ini benar-benar dapat melakukan
perhitungan
melalui
foto,
cara
penggunaannya cukup mudah, cukup
arahkan kamera smarthphone ke soal
matematika yang akan kita hitung dan PhotoMath melakukan perhitungannya
secara otomatis, cerdas dan canggih bukan? namun, tidak semua jenis
perhitungan dapat dilakukan PhotoMath, semoga versi selanjutnya dapat lebih
cerdas lagi.
5. Waze
Waze sendiri adalah nama dari sebuah aplikasi peta, merupakan aplikasi
navigasi untuk perangkat seluller genggam, dalam aplikasi waze hampir mirip
dengan aplikasi peta lainnya, yaitu ada navigasi, perkiraan waktu sampai ke
suatu tempat, informasi tempat umum terdekat seperti pom bensin, restoran, dll.
yang menarik dari waze yaitu kita memberikan informasi jalan ke komunitas,
sehingga kita mendapatkan info yang up to date dari waze, saya rasa waze
merupakan aplikasi navigasi yang cukup mumpuni dibanding aplikasi
sejenisnya, pengguna atau user waze sendiri disebut dengan nama wazer.
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana
Referensi
Anonim. (2009). Kecerdasan Buatan [Online]. Diakses dari :
http://silvercyber19.blogspot.co.id/2009/05/kecerdasanbuatan.html pada 20 Maret 2017 jam 14.20)
Anonim. (2013). Contoh Kecerdasan Buatan [Online]. Diakses dari :
http://www.danang-ekal.com/2013/03/contoh-contohkecerdasan-buatan_19.html#.WM-E3TuGPIU pada 20 Maret 2017
jam 14.30)
Anonim. (2015). Aplikasi Android yang memiliki Kecerdasan Buatan
[Online]. (Diakses dari :
http://ropiudin95.blogspot.co.id/2015/07/5-aplikasi-androidyang-memiliki.html pada 20 Maret 2017 jam 14.00 )
Anonim. (2017). Knowledge based systems [Online]. (Diakses dari
https://en.wikipedia.org/wiki/Knowledge-based_systems pada
20 Maret 17 jam 14.15)
Smith, Reid (May 8, 1985). "Knowledge-Based Systems Concepts,
Techniques, Examples" (PDF). (Diakses dari :
http://www.reidgsmith.com. Schlumberger-Doll Research. pada 20
Maret 2017 jam 14.17)
Nama : Namira Nur Jasmine
NIM : 41814010076
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Universitas Mercu Buana