Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Materi Organ Tumbuhan Kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan - Repository UM Pontianak

  

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION

(PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN

PROSES SAINS SISWA MATERI ORGAN TUMBUHAN

KELAS XI SMAN 1 MATAN HILIR SELATAN

SKRIPSI

  

Oleh :

BETRY NOVIANI

NPM: 111 630 576

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2015

  

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)

TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES

SAINS SISWA MATERI ORGAN TUMBUHAN KELAS XI SMAN

  

1 MATAN HILIR SELATAN

Oleh :

BETRY NOVIANI

NPM: 111 630 576

  

SKRIPSI

  Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

  Pendidikan Biologi

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2015

  MOTTO

Barangsiapa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan

memberikan kecukupan padanya, sesungguhnya Allah lah yang

akan melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya.”

  

(QS. Ath-Thalaq: 3)

Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai

dengan kesanggupannya.

  

(QS. Al-Baqarah : 286 )

Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi. Dan esok hari

hanyalah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata. Menjadikan

kemarin sebagai mimpi bahagia dan setiap hari esok sebagai visi

harapan.

  

Pengalaman adalah apa yang kita dapatkan ketika kita tidak

“Ambilah kebaikan dari apa yang dikatakan, jangan melihat

siapa yang mengatakannya”

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Kalau kita berbicara sangat serius, kita bersumpah atas nama Allah. Kalau Allah berbicara sangat serius, beliau berkata”Demi masa dan demi waktu” Memang begitu berharganya waktu-waktu itu, waktu yang telah berlalu memang merugikan, tapi hari ini tidak akan pernah menjadi sebuah penyesalan, terima kasih ya allah atas waktu yang telah engkau berikan untuk ku. Alhamdulillahi robbil’alamin, segala puji syukur bagi penguasa seluruh alam.

  Allah Yang Maha Agung yang selalu memberikan karunia dan kebaikan sehingga skripsi ini dapat selesai disusun.

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: ‘’untuk sosok yang selalu menjadi penguat ku, yang selalu mengajarkan ku arti dari hidup yang sesungguhnya yaitu kedua orang tua ku (ayah dan ibu).

  Dan juga terimakasih kepada sosok yang selalu mencerahkan keadaan rumah dan selalu ku sayang, adik ku heru yang selalu membuat kakaknya tersenyum. Tak lupa juga terimakasih kepada sosok yang selalu menjadi sahabat (Nuning Apriliya) yang amat sabar mengingatkan dan menjadi pendamping saat senang mau pun susah saat melewati rintangan melalui proses pembuatan skripsi ini.’’

  Terimakasih kepada Sobat-sobatku di Pendidikan Biologi angkatan 2011, 2010 dan 2012

  ABSTRAK BETRY NOVIANI (111630576). Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Materi Organ Tumbuhan Kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan. Dibawah bimbingan: Pembimbing 1 HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc. Pembimbing 2 ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa yang masih belum tercapai secara maksimal pada kelas XI IPA SMAN 1 Matan Hilir Selatan dikarenakan proses pembelajaran masih bersifat teacher

  

center . Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar dan perbedaan

  keterampilan proses sains siswa, serta pengaruh model pembelajaran Problem

  

Based Instruction (PBI) pada materi organ tumbuhan kelas XI SMA Negeri 1

  Matan Hilir Selatan tahun ajaran 2015/2016. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasy Exsperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Pretest-

  

Postest Control Group Design . Penentuan sampel menggunakan teknik sampling

jenuh . Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar

  observasi keterampilan proses sains. Hasil uji U Mann-Whitney menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan siswa yang diajar menggunakan metode ceramah menggunakan diskusi. Serta terdapat pengaruh terhadap model pembelajaran problem based instruction (PBI) sebesar 0.91 dengan kategori pengaruh tinggi. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai gain kelas eksperimen sebesar 47.42 dan kelas kontrol 31.16. Kesimpulan dalam penelitian adalah hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) lebih tinggi dari pada yang diajarkan menggunakan metode ceramah menggunakan diskusi.

  

Kata kunci: PBI, Ceramah Diskusi, Materi Organ Tumbuhan, Hasil Belajar,

Keterampilan Proses Sains.

KATA PENGANTAR

  Senandung kalimat puji dan syukur kehadirat Allah SWT tidak henti- hentinya diucapkan karena Dia telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kelancaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW beserta keluarga, para Sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman yang selalu dalam lindungan Allah SWT.

  Alhamdulillah, atas ridha Allah semata penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul,“ Penerapan Model Problem Based

  

Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa

  Materi Organ Tumbuhan Kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan”. Semoga skripsi ini menjadi ladang amal ibadah bagi penulis, keluarga penulis, serta semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini terselesaikan.

  Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

  1. H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan izin untuk melakukan Studi di Universitas Muhammadiyah Pontianak.

  2. Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah mengesahkan judul penelitian sebagai bahan penulisan skripsi sehingga penulisan skripsi berjalan dengan lancar.

  3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi serta selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan saran, masukan, dan kritik selama penyusunan skripsi ini.

  4. Hanum Mukti Rahayu, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar memberikan saran, masukan, dan kritik selama penyusunan skripsi ini.

  5. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku dosen penguji 1 yang telah memberikan saran, masukan dan kritik dalam perbaikan skripsi.

  6. Mahwar Qurbaniah, M.Si., selaku dosen penguji 2 yang telah memberikan saran, masukan dan kritik dalam perbaikan skripsi.

  7. Thajudin S.Ag., Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan yang telah memberikan izin penelitian ini.

  8. Catur Edi Susilo, S.Hut., selaku guru bidang studi Biologi Kelas XI SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan serta validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.

  9. Dedet Erowati S.P., selaku guru bidang studi Biologi Kelas X SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan serta validator yang telah memberikan pengarahan serta masukan.

  10. Yeni Jumiarti, S.Pd., selaku guru bidang studi Bahasa dan Sastra SMA Negeri

  1 Matan hilir Selatan serta validator yang telah memberikan pengarahan serta masukan.

  11. Heriansyah, M.Pd., selaku validator yang telah memberikan pengarahan serta masukan.

  12. Adi Pasah Kahar, M.Pd., selaku validator yang telah memberikan pengarahan serta masukan.

  13. Seluruh Dosen dan Staff Tata Usaha program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak.

  14. Kedua orang tua tersayang dan keluarga semuanya yang telah memberikan doa yang tulus, semangat, bimbingan, dan motivasi yang sangat luar biasa tanpa henti-hentinya.

  15. Mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2010,2012, 2013 dan terutama teman semua angkatan 2011 yang telah banyak memberikan motivasi, bantuan dan semangat.

  16. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini

  Pontianak, 01 Desember 2015 Penulis

  

DAFTAR ISI

  1. Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) .................... 9

  C. Hipotesis ............................................................................................... 30

  B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 28

  5. Materi Organ Tumbuhan ................................................................. 19

  4. Keterampilan Proses Sains............................................................... 18

  3. Hasil Belajar .................................................................................... 16

  2. Metode Ceramah menggunakan Diskusi ......................................... 13

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 9

A. Deskripsi Teori ....................................................................................... 9

  Halaman

  5. Materi Organ Tumbuhan.................................................................... 8

  4. Keterampilan Proses Sains ................................................................ 8

  3. Hasil Belajar Biologi.......................................................................... 7

  2. Metode Ceramah menggunakan Diskusi ........................................... 7

  1. Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)..................... 6

  

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah................................................................................... 4 C. Tujuan ..................................................................................................... 5 D. Manfaat ................................................................................................... 5 E. Definisi Operasional ............................................................................... 6

  

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN................................................................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

  

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 31

A. Metode dan bentuk penelitian .............................................................. 31 B. Variabel ................................................................................................ 32 C. Waktu dan Tempat................................................................................ 32 D. Populasi dan Sampel............................................................................. 33 E. Prosedur Penelitian ............................................................................... 34 F. Teknik dan Alat Pengumpul Data ........................................................ 36 x

  G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 48

  

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 53

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 53

  1. Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................................... 53

  2. Perbedaan Keterampilan Proses Sains Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol .............................55

  3. Pengaruh hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ..................................................... 58 B. Pembahasan....................................................................................... 59

  1. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (PBI) dan Kelas Kontrol (Ceramah Diskusi).......... 59

  2. Perbedaan keterampilan proses sains Siswa Kelas Eksperimen (PBI) dan Kelas Kontrol (Ceramah Diskusi) .......... 67

  3. Pengaruh Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (PBI) dan Kelas Kontrol (Ceramah Diskusi) ........................................ 75

  

BAB V PENUTUP............................................................................................... 78

A. Kesimpulan ....................................................................................... 78 B. Saran ................................................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80

LAMPIRAN A..................................................................................................... 83

LAMPIRAN B ..................................................................................................... 91

LAMPIRAN C................................................................................................... 161

LAMPIRAN D................................................................................................... 205

LAMPIRAN E ................................................................................................... 208

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1 Struktur Anatomi Akar...................................................................... 20Gambar 2.2 Struktur Anatomi Batang .................................................................. 22Gambar 2.3 Struktur Anatomi Daun ..................................................................... 24Gambar 2.4 Bentuk Daun............................................................................. .........25Gambar 2.5 Struktur Morfologi Bunga ................................................................. 27Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol............... 59Gambar 4.2 Rata-Rata Nilai KPS Kelas Eksperimen dan Kontrol ....................... 67Gambar 4.3 Persentase Ketercapaian Indikator

  KPS Kelas Eksperimen ..................................................................... 69

Gambar 4.4 Persentase Ketercapaian Indikator KPS Kelas Kontrol .................... 72

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 1.1 Persentase Ketidaktuntasan Hasil Ulangan Harian Siswa .................... 3Tabel 3.1 Rancangan Nonequivalent Control Group Design .............................. 31Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian............................................................. 32Tabel 3.3 Nilai Minimum Content Validity Rasio (CVR) ................................... 38Tabel 3.4 Hasil Validasi Telaah RPP Kelas Eksperimen (PBI) dan Kelas Kontrol (Ceramah) .............................................................. 39Tabel 3.5 Hasil Validasi Telaah LKS Kelas Esperimen (PBI) dan Kelas Kontrol (Ceramah) .............................................................. 40Tabel 3.6 Hasil Validasi Telaah Soal Pretest dan Postest Kelas Esperimen dan Kelas Kontrol ............................................................................... 41Tabel 3.7 Interprestasi Indeks Kesukaran Item................................................... 43Table 3.8 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Tiap Butir Soal ............................... 43Tabel 3.9 Interprestasi Indeks Diskriminasi Item.................................. ....... ......45

  Tabel 3.10Hasil Perhitungan Daya Beda Soal ...................................................... 45 Tabel 3.11Hubungan Antar Koefisien Reliabilitas dengan Mutu Instrumen........ 47 Tabel 3.12Kriteria Interpretasi Effect Size dari Cohen (1988) ..............................51

Tabel 4.1 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa dan Nilai Gain Kelas

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................. 53

Tabel 4.2 Uji Normalitas Nilai Gain Siswa Kelas

  Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................................ 54

Tabel 4.3 Uji U Mann-Whitney Nilai Gain Siswa

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................. 55

Tabel 4.4 Nilai Rata-Rata KPS Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..... 56Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai KPS Siswa

  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................. 57

Tabel 4.6 Uji U Mann-Whitney Nilai KPS Kelas

  Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................................ 57

Tabel 4.7 Perhitungan Effect Size (ES) Hasil Belajar .......................................... 58

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman

  Lampiran A (Pra-Riset)

  Lampiran A-1 Hasil Wawancara dengan Guru Biologi ...................................... 84 Lampiran A-2 Hasil Wawancara dengan Siswa.................................................. 86 Lampiran A-3 Rata-rata Nilai Ulangan Harian Semester 2014/2015 ................. 88 Lampiran A-4 Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Sel Kelas XI IPA............. 90

  Lampiran B (Instrumen Perangkat Pembelajaran)

  Lampiran B-1 RPP Kelas Eksperimen ................................................................ 92 Lampiran B-2 Lembar Validasi RPP Kelas Eksperimen ................................. 104 Lampiran B-3 Lembar Kerja Siswa Eksperimen .............................................. 106 Lampiran B-4 Lembar Validasi Kerja Siswa Eksperimen ................................ 111 Lampiran B-5 RPP Kelas Kontrol .................................................................... 112 Lampiran B-6 Lembar Validasi RPP Kelas Kontrol......................................... 124 Lampiran B-7 Lembar Kerja Siswa Kontrol ..................................................... 125 Lampiran B-8 Lembar Validasi Kerja Siswa Kontrol ...................................... 130 Lampiran B-9 Kisi-kisi soal Pretest.................................................................. 132 Lampiran B-10 Soal Pretest................................................................................ 137 Lampiran B-11 Kunci Jawaban Pretest .............................................................. 142 Lampiran B-12 Kisi-kisi soal Postest ................................................................. 143 Lampiran B-13 Soal Postest................................................................................ 148 Lampiran B-14 Pedoman Validitas Postest ....................................................... 154 Lampiran B-15 Kunci Jawaban Postest .............................................................. 160

  Lampiran C (Hasil Penelitian)

  Lampiran C-1 Hasil Validasi Perangkat dan Instrumen Pembelajaran.............. 162 Lampiran C-2 Rubrik Validasi RPP Kelas Eksperimen .................................... 164 Lampiran C-3 Rubrik Validasi RPP Kelas Kontrol ........................................... 166 Lampiran C-4 Rubrik Validitas LKS Eksperimen ............................................ 167 Lampiran C-5 Rubrik Validitas LKS Kontrol.................................................... 169 Lampiran C-6 Rubrik Validasi Soal Postest .................................................... 171 Lampiran C-7 Daftar Nama Siswa Kelas Reliabilitas

  SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan ............................................ 173 Lampiran C-8 Perhitungan Reliabilitas Soal dengan Excel 2007 ...................... 174 Lampiran C-9 Perhitungan Reliabilitas Soal dengan Rumus KR-20................. 174 Lampiran C-10Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Item

  Soal Menggunakan Excel 2007 .................................................. 175 Lampiran C-11Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Kelas Eksperimen ....... 176 Lampiran C-12Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Kelas Kontrol ............... 180 Lampiran C-13Lembar Hasil Observasi KPS Kelas Eksperimen ...................... 183 Lampiran C-14Lembar Hasil Observasi KPS Kelas Kontrol ............................. 186

  Lampiran C-15Rekapitulasi Nilai Kelas Eksperimen ......................................... 188 Lampiran C-16Rekapitulasi Nilai Kelas Kontrol................................................ 189 Lampiran C-17Perhitungan Gain Kelas Eksperimen.......................................... 190 Lampiran C-18Perhitungan Gain Kelas Kontrol ................................................ 191 Lampiran C-19Hasil (Output) Analisis Data PenelitianNilai Gain..................... 192 Lampiran C-20Rekapitulasi Nilai KPS Kelas Eksperimen................................. 195 Lampiran C-21Rekapitulasi Nilai KPS Kelas Kontrol ....................................... 196 Lampiran C-22Perhitungan Rata-Rata KPS Kelas Eksperimen ......................... 197 Lampiran C-23Perhitungan Rata-Rata KPS Kelas Kontrol ................................ 198 Lampiran C-24Hasil (Output) Analisis Data Penelitian Nilai KPS .................... 199 Lampiran C-25Perhitungan Effect Size (ES) Hasil Belajar................................. 202 Lampiran C-26Lembar Jawaban Pretest............................................................. 203 Lampiran C-27Lembar Jawaban Postest ............................................................ 204

  LAMPIRAN D

  Lampiran D-1 Surat Balasan Izin Penelitian....................................................... 206 Lampiran D-2 Surat Pernyataan Validator.......................................................... 207

  LAMPIRAN E

  Lampiran E-1 Dokementasi Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen .............. 209 Lampiran E-2 Dokumentasi Proses Pembelajaran Kelas Kontrol ..................... 211

  1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sains pada hakikatnya berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami

  tentang alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan tentang kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip- prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Siswa yang belajar sains, tidak lagi menerima informasi tentang produk sains, tetapi melakukan proses ilmiah untuk menemukan fakta dan membangun konsep tentang ilmu sains dengan kerja ilmiah diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar (Henikusniati, 2015: 53). Biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung, melalui pengalaman tersebut diharapkan siswa mampu menerapkan teori yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

  Pembelajaran biologi selama ini masih didominasi paradigma yang menganggap pengetahuan adalah fakta-fakta yang harus dihafal dan guru sebagai sumber utama pengetahuan. Proses pembelajaran hingga dewasa ini masih menggunakan strategi pembelajaran yang konvensional dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berfikirnya. Menurut Djamarah, (2006: 44) bahwa kegiatan belajar mengajar seharusnya melibatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar yang seharusnya dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa berupa interaksi langsung dengan lingkungan sekitar sekolah maupun lingkungan masyarakat. Sehingga siswa dapat lebih aktif dalam melakukan proses pembelajaran tanpa harus melibatkan guru yang aktif, karena guru hanya berperan sebagai fasilitator.

  Kegiatan untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran bisa menekankan pembelajaran ilmiah dengan cara menerapkan keterampilan proses sains siswa. Keterampilan proses sains adalah suatu keterampilan proses

  1

  2

  ilmiah yang menekankan pada pembentukan pengetahuan kemudian mengkomunikasikan perolehannya. Keterampilan dalam memperoleh pengetahuan dapat dengan menggunakan kemampuan olah pikir (psikis) atau kemampuan olah perbuatan (fisik). Pada keterampilan proses sains terdapat aspek yang mendukung yakni keterampilan pengamatan atau observasi, mengelompokkan atau mengklasifikasikan, menafsirkan atau menginterpretasi, prediksi atau meramalkan, mengajukan pertanyaan, merumuskan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep serta komunikasi. Berdasarkan aspek-apek dalam keterampilan proses sains membuat siswa lebih aktif dan berani mengemukan pendapat serta tampil percaya diri.

  Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran

  IPA Biologi SMAN 1 Matan Hilir Selatan kelas XI yang dilakukan pada tanggal 11 Mei 2015, menunjukkan bahwa observasi yang diperoleh saat pelaksanaan pembelajaran IPA Biologi di SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan masih bersifat teacher center. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengamatan saya pada saat guru melakukan proses pembelajaran dikelas, guru menggunakan metode ceramah, kegiatan siswa pada saat belajar hanya mencatat pelajaran yang disampaikan oleh guru pada saat mengajar saja. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA Biologi SMAN 1 Matan Hilir Selatan yang dilakukan pada tanggal 11 Mei 2015, menyatakan bahwa ceramah dan diskusi masih menjadi pilihan utama dalam mengajar, sedangkan kegiatan belajar ilmiah dan keterampilan proses sains serta pembelajaran yang mengaktifkan siswa belum pernah dikembangkan secara maksimal dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan sudah bervariasi, namun masih didominasi oleh power point karena hampir semua kelas sudah memiliki LCD Proyektor, proses pembelajaran seperti ini masih kurang menarik perhatian siswa.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang berjumlah 6 orang pada tanggal 15 Mei 2015, menyatakan bahwa proses pembelajaran biologi masih kurang menarik dikarenakan selama proses belajar biologi guru hanya

  3

  menggunakan metode ceramah dan diskusi, sedangkan untuk kegiatan belajar ilmiah belum pernah sama sekali dilakukan hal tersebut mengakibatkan siswa kurang berminat terhadap pembelajaran. Hal ini menunjukan permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran selain hasil belajar siswa yang rendah dan juga keterampilan proses sains yang masih belum pernah diterapkan oleh guru dalam pembelajaran biologi.

  Permasalahan tersebut dibuktikan dari persentase ketidaktuntasan hasil belajar siswa yang ada dikelas XI semester ganjil di SMAN 1 Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang tahun ajaran 2014-2015 yang dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Data Ulangan Harian Siswa Kelas XI Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2014 / 2015

  No. Mata Pelajaran Tuntas Tidak Tuntas

  1. Sel 67,24% 32,76%

  2 Jaringan Tumbuhan 40,00 % 60 ,00 %

  3 Jaringan Hewan 43,10 % 56,90 %

  4 Sistem Gerak 55, 45 % 45, 55%

  Sumber: Daftar Nilai IPA SMA Negeri 1 Matan Hilir Selatan

  Berdasarkan tabel tersebut nilai ulangan harian kelas X1 semester ganjil yang masih rendah khususnya pada materi jaringan tumbuhan yang dimana persentase ketidaktuntasannya mencapai 60 ,00 %, dilihat dari tabel tersebut hasil belajar siswa belum mencapai hasil yang maksimal.

  Guru diharapkan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan saat proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa antusias terhadap materi yang disampaikan. Disini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran dengan memilih strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai untuk setiap materi pelajaran yang akan diajarkan. Dilihat dari permasalahan tersebut untuk mengatasi permasalahan dalam proses belajar biologi menggunakan model pembelajaran problem based instruction (PBI), karena PBI memberikan kesempatan siswa untuk melaksanakan kerja ilmiah lebih banyak, dimana dalam pembelajaran IPA kerja ilmiah sangat penting untuk

  4

  diterapkan. Dengan penggunaan model PBI kompetensi yang didapat siswa adalah merupakan kompetensi yang bukan hanya hafalan semata, pembelajaran yang dilakukan siswa merupakan sebuah pengalaman belajar yang bermakna, karena pembelajaran yang dilakukan kongkrit, kontekstual dan otentik.

  Model ini dapat digunakan untuk melatih dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah serta untuk mendapatkan pengetahuan tentang konsep-konsep penting dalam pembelajaran. Pembelajaran ini dapat mendorong siswa untuk mencari alasan terhadap solusi yang benar (learn to reason correct solutions) dan lebih mendorong siswa untuk mempertahankan solusi-solusi argumentatif yang benar. Hakikat IPA yang berisikan tentang produk, proses dan sikap ini merupakan pendekatan menuju keterampilan dasar yang dilaksanakan oleh para ilmuan dalam bekerja secara ilmiah, yang kemudian dapat diarahkan menjadi keterampilan proses sains yang diharapkan dapat mengembangkan potensi dari siswa.

  Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Penerapan Model Problem Based

  Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Organ Tumbuhan kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan”.

B. Rumusan Masalah

  Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa menggunakan model problem based instruction (PBI) dengan metode ceramah menggunakan diskusi pada materi organ tumbuhan kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan ?

  2. Berapa besar pengaruh model problem based instruction (PBI) dengan metode ceramah menggunakan diskusi terhadap hasil belajar siswa pada materi organ tumbuhan kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan ?

  5 C. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Mengetahui perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa menggunakan model problem based instruction (PBI) dengan metode ceramah menggunakan diskusi pada materi organ tumbuhan kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan.

  2. Mengetahui besarnya pengaruh model problem based instruction (PBI) dengan metode ceramah menggunakan diskusi terhadap hasil belajar siswa pada materi organ tumbuhan kelas XI SMAN 1 Matan Hilir Selatan.

  D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

  1. Manfaat Teoritis

  a. Penerapan model pembelajaran problem based instruction (PBI) dapat membuat hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada materi organ tumbuhan lebih baik.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan berpikir, hasil belajar dan keterampilan proses sains IPA Biologi siswa.

  b. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan model pembelajaran problem based instruction (PBI) pada mata pelajaran biologi c. Bagi Sekolah

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran dalam rangka perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat dijadikan bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah.

  d. Bagi Peneliti Lain

  6

  Hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi acuan dalam penelitian yang terkait dengan penggunaan metode pembelajaran

  problem based instruction (PBI) terhadap hasil belajar siswa biologi.

E. Definisi Operasional

  Langkah-langkah yang menjadi acuan dalam penelitian ini antara lain :

  1. Model Problem Based Instruction (PBI) Model pembelajaran Problem based instruction (PBI) merupakan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan cara kerja ilmiah. Menurut Trianto (2007: 71-72) model pembelajaran Problem based instruction (PBI) adalah model belajar yang meliputi langkah-langkah yaitu:

  a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan longistik yang dibutuhkan, mengajukaan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk telibat dalam pemecahan masalah yang dipilih.

  b. Guru membantu siswa untuk mengidentifikasi dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

  c. Guru mendorong siswa untuk menggumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapat penjelasan dan pemecahan masalah.

  d. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan.

  e. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

  2. Metode Ceramah menggunakan diskusi Metode ceramah merupakan penyampaian materi pelajaran yang dilakukan oleh guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. Bentuk penyampaian metode ceramah sangat sederhana dimulai dari penyampaian informasi, klarifikasi, ilustrasi dan menyimpulkan. Metode ceramah dipadukan dengan diskusi agar tercipta

  7

  suasana pembelajaran yang dibisa mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. langkah-langkah metode ceramah menggunakan diskusi adalah :

  a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Guru menyampaikan materi pelajaran.

  c. Guru mengecek pemahaman siswa dengan melakukan tanya jawab d. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil secara heterogen.

  e. Guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

  f. Guru memerintahkan siswa untuk berdiskusi

  g. Guru menugaskan siswa untuk mencatat hasil diskusi dalam bentuk hasil pengamatan dan laporan pengamatan yang dibuat secara individu.

  h. Guru menunjuk kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusi didepan kelas. i. Guru memberikan evaluasi atau kesimpulan terhadap pembelajaran.

  3. Hasil Belajar Hasil belajar siswa adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha dan dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan. Hasil belajar siswa yang diukur pada penelitian ini adalah hasil belajar pada ranah kognitif, dimana alat ukurnya adalah tes evaluasi dengan bentuk soal pilihan ganda dengan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.

  4. Keterampilan Proses Sains Keterampilan yang akan diukur di SMAN Matan Hilir Selatan menekankan pada pembentukan keterampilan memperoleh pengetahuan kemudian mengkomunikasikan perolehannya. Keterampilan dalam memperoleh pengetahuan dapat dengan menggunakan kemampuan olah pikir (psikis) atau kemampuan olah perbuatan (fisik). Terdapat 6 indikator keterampilan proses sains yang dinilai dalam penelitian ini yaitu : merumuskan masalah, menyusun hipotesis, menggumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan.

  5. Organ Tumbuhan

  8

  Materi organ tumbuhan yang dimaksud dalam penelitian ini ialah materi Biologi Bab 2 kelas XI yaitu materi yang membahas struktur anatomi dan struktur morfologi tumbuhan yang meliputi seperti: akar, batang, daun dan bunga. Pokok bahasan organ tumbuhan yang diambil dalam penelitian ini adalah sub bab dari jaringan tumbuhan berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 90 menit.

Dokumen yang terkait

engaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan Metode Praktikum Terhadap Hasil BelajarFisika di Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Genteng

0 5 18

Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI Pada Pembelajaran Sistem Laju Reaksi Menggunakan Model Problem Solving

0 12 191

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Laju Reaksi

1 49 0

Penerapan Model Pembelajaran Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pokok Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

0 5 63

Penerapan Model Pembelajaran Geografi Dengan Penguatan Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Nilai Karakter Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS 1 SMAN 21 Medan

1 9 8

Penerapan Model Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Lingkungan terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains Siswa

0 0 6

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Tingkat Kecerdasan Logis Matematis pada Kelas VII MTs. As’adiyah No. 8 Kampiri Kab. Wajo - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 67

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMAN 1 Bungoro Kab. Pangkep - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 113

BAB I PENDAHULUAN - Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) di SD Negeri 15 Mandonga Kota Kendari. - Repository IAIN Kendari

0 1 38

Efektivitas Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) disertai Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Materi Hakikat Geografi SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 17