Pengaruh penggunaan metode Mind Map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP
TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V
SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:
Luciana Renny Febrianti
101134201


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP
TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V
SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA


SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:
Luciana Renny Febrianti
101134201

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PENGESAHAN

iii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

Ketika kamu melihat salib, kamu memahami betapa Yesus mencintaimu. Ketika
kamu memandang Hosti Suci, kamu memahami betapa Yesus mencintaimu
sekarang.
-Mother Teresa-

Jangan mencari kekuatanmu melainkan carilah harapan dan mimpimu. Jangan
berpikir tentang frustrasimu, tapi tentang potensi yang belum terpenuhi.
Perhatikan dirimu bukan dengan apa yang telah kamu coba dan gagal, tapi dengan
apa yang masih mungkin bagimu untuk melakukan sesuatu.
-Paus Yohanes XXII-


Real succes is determined by two factors. First is faith, and second is action.
-Reza M. Syarief-

Karya ilmiah sederhana ini Penulis persembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati dan menyertai setiap
langkahku, serta mendengarkan dan mengabulkan permohonanku.
2. Bunda Maria perantara segala rahmat.
3. Kedua orang tua dan kakak yang selalu memberikan semangat dan banyak
dukungan.
4. Seseorang yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan mendengarkan
keluh kesah penulis.
5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi sebagai layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juni 2014
Penulis,

Luciana Renny Febrianti

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma.
Nama

: Luciana Renny Febrianti

Nomor Mahasiswa

: 101134201

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP
KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN

IPA KELAS V SD PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA” beserta perangkat
yang diperlukan, (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya,
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 10 Juni 2014
Yang menyatakan,

Luciana Renny Febrianti

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Febrianti, Luciana Renny. (2014). Pengaruh penggunaan metode mind map
terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA
kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program
Studi Pendidikan Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci: mind map, kemampuan evaluasi, kemampuan inferensi, mata
pelajaran IPA.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengujicobakan metode mind
map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi kelas V di SD Pangudi Luhur
Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
metode mind map terhadap kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi pada
siswa kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Jenis
penelitian adalah quasi experimental tipe non-equivalent control group design.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta.
Sampel terdiri dari kelas V PL 3 sebanyak 39 siswa sebagai kelas eksperimen dan

kelas V PL 4 sebanyak 39 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian
berupa satu soal essai untuk kemampuan evaluasi dan dua soal untuk kemampuan
inferensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode mind map berpengaruh
terhadap kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi. Metode mind map
berpengaruh terhadap kemampuan inferensi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig.
(2-tailed) sebesar 0,003 atau (p < 0,05) diperoleh nilai M = 0,7756, SE = 0,12142,
SD = 0,758 untuk kelompok eksperimen dan M = 0,1218; SE = 0,17301; SD =
1,08044 untuk kelompok kontrol dengan nilai t = 3,093 dan df = 76. Besar
pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen diperoleh r = 0,71 dengan
persentase 50% memiliki efek besar dan kelompok kontrol diperoleh r = 0,10
dengan persentase 1% memiliki efek kecil. Metode mind map berpengaruh
terhadap kemampuan inferensi. Hal ini ditunjukkan dengan harga sig. (2-tailed)
sebesar 0,039 atau (p < 0,05) dengan nilai M = 0,82692; SE = 0,16788; SD =
1,4842 untuk kelompok eksperimen dan M = 0,27564; SE = 0,20117; SD =
1,25629 untuk kelompok kontrol dengan nilai t = 2,104 dan df = 76. Besar
pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen diperoleh r = 0,61 dengan
persentase 37% memiliki efek besar dan kelompok kontrol diperoleh r = 0,2
dengan persentase 4% memiliki efek kecil.


vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
Febrianti, Luciana Renny. (2014). Effects of the use of mind mapping method to
the evaluation skills and inference to teaching science fifth grade
elementary school Pangudi Luhur Yogyakarta. Thesis. Yogyakarta:
Elementary Teacher Education Study Program, Sanata Dharma
University.
Keywords: mind map, evaluation skills, inference skills, teaching science.
The background of this study was to test the trialed method of mind
mapping about evaluation skills and inference skills of fifth grade in elementary
school Pangudi Luhur Yogyakarta. This study aims to determine the effect of the
use of mind mapping method to evaluation skills and inferece skills of fifth grade
elementary school Pangudi Luhur Yogyakarta academic year 2013/2014. The
research used a quasi-experimental is the type of non-equivalent control group
design. The study population was all students in the fifth grade elementary school
Pangudi Luhur Yogyakarta. The sample consisted of fifth grade PL 3 of 39
students as the experimental group and fifth grade PL 4 of 39 students a control
group.
The results showed that the effect of mind mapping method evaluation
skills and inference skills. The method of mind mapping significantly influence the
evaluation skills. This is indicated by a sig. (2-tailed) of 0,003 or ( p < 0,05 ) was
obtained value of M = 0,7756, SE = 0,12142, SD = 0,758 for the experimental
group and M = 0,1218; SE = 0,17301; SD = 1,08044 for the control group with t
= 3,093 and df = 76. Large treatment effect in the experimental group koefisien
corelation r = 0,71 with a percentage of 50% has a great effect and the control
group koefisien corelation r = 0,10 with a percentage of 1% has little effect. The
method of mind mapping significantly influence the inference skills. This is
indicated by a sig. (2-tailed ) of 0,039 or ( p < 0,05 ) with the value of M =
0,82692; SE = 0,16788; SD = 1,4842 for the experimental group and M =
0,27564; SE = 0,20117; SD = 1,25629 for the control group with t = 2,104 and df
= 76. Large treatment effect in the experimental group koefisien corelation r =
0,61 with a percentage of 37% has a great effect and the control group koefisien
corelation r = 0,2 with the percentage of 4% has little effect.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat, kasih,
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat
waktu. Skripsi dengan judul “Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap
kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas V SD Pangudi
Luhur Yogyakarta” disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Karena itu, dengan segenap hati dan
rasa syukur penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST, M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
sekaligus dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan
motivasi dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan dari awal penyusunan
hingga selesai.
3. E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., selaku Wakaprodi PGSD.
4. Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing
II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dengan penuh kesabaran
dan kebijaksanaan dari awal penyusunan hingga selesai.
5. Dra. Ignatia Esti Sumarah., M.Hum., selaku Dosen Penguji III yang telah
banyak memberikan masukkan dan saran untuk skripsi ini.
6. FX. Teguh Supono selaku Koordinator Sekolah SD Pangudi Luhur
Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di SD
Pangudi Luhur Yogyakarta.
7. C. Retna Irawati, S.Ag., selaku Kepala Sekolah 2 SD Pangudi Luhur
Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di SD
Pangudi Luhur Yogyakarta.
8. Ch. Sri Winarsih, S.Pd.SD., selaku guru mitra SD peneliti yang sudah banyak
membantu peneliti sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9. Siswa kelas V PL 3 dan V PL 4 SD Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah
bekerjasama dan bersedia menjadi subjek penelitian sehingga penelitian
berjalan lancar.
10. Sekretariat PGSD yang telah membantu proses perijinan penelitian sampai
skripsi ini selesai.
11. Kedua orang tua tercinta, Rustana dan Enar Somyati yang selalu memberikan
dukungan dan doa kepada penulis.
12. Kakakku, Ryan Herdianto atas bantuan, semangat, motivasi dan doanya.
13. Janu Tri Nugroho, yang selalu membantu, mendukung, dan memotivasi
penulis sehingga mampu menyelesaikan karya skripsi ini.
14. Teman satu penelitian Anjar dan Lia yang selalu menjadi teman setia dan
selalu membantu ketika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan karya
skripsi ini.
15. Teman-teman penelitian kolaboratif payung IPA (Anjar, Lia, Mita Heny, Tri,
Yolanda, Yuni, Patris, Luki, Farida, Lalak, Luci, Dani, Bowo, Probo, Mita,
Sinta, Yanti) yang memberikan banyak masukkan dan bantuan kepada
penulis dalam melakukan penelitian dan menyelesaikan karya skripsi ini.
16. Teman-teman kost 452 yang telah memberikan semangat dan dukungan
selama kuliah. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini sehingga penulis
merasa menemukan keluarga baru di Yogyakarta.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
semuanya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi
ini, untuk itu penulis berharap karya ilmiah sederhana ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

Penulis

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN .......................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penelitian ..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................6
1.5 Definisi Operasional ..........................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................9
2.1 Kajian Pustaka....................................................................................................9
2.1.1 Teori-Teori yang Mendukung .........................................................................9
2.1.1.1 Teori Perkembangan Anak...........................................................................9
2.1.1.2 Metode Pembelajaran .................................................................................11
2.1.1.3 Mind map ...................................................................................................14
2.1.1.4 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ...............................................................17
2.1.1.5 Materi IPA..................................................................................................18
2.1.1.6 Kemampuan Berpikir Kritis .......................................................................23
2.1.1.7 Kemampuan Evaluasi dan Inferensi ..........................................................24
2.1.2 Penelitian-penelitian yang Relevan ...............................................................25
2.1.2.1 Penelitian-penelitian tentang Mind Map ....................................................25
2.1.2.2 Penelitian-penelitian tentang Berpikir Kritis .............................................26

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.2.3 Literature Map ...........................................................................................29
2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................................29
2.3 Hipotesis...........................................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................31
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................31
3.2 Setting Penelitian..............................................................................................33
3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................................36
3.4 Variabel Penelitian ...........................................................................................37
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................................37
3.6 Instrumen Penelitian ........................................................................................38
3.7 Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................40
3.7.1 Uji Validitas ..................................................................................................40
3.7.2 Uji Reliabilitas ..............................................................................................42
3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................................43
3.8.1 Uji Normalitas Data ......................................................................................43
3.8.2 Uji Pengaruh Perlakuan ................................................................................44
3.8.2.1 Uji Perbedaan Kemampuan Awal ..............................................................44
3.8.2.2 Uji Selisih Skor Pretest dan Posttest I .......................................................44
3.8.3 Analisis Lebih Lanjut ....................................................................................45
3.8.3.1 Uji Peningkatan Skor Pretest ke Posttest I ................................................45
3.8.3.2 Uji Besar Pengaruh Perlakuan (Effect Size) ...............................................46
3.8.3.3 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan ................................................................47
3.8.3.4 Dampak perlakuan pada siswa ...................................................................48
3.8.3.5 Konsekuensi Lebih Lanjut .........................................................................51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................52
4.1 Implementasi Pembelajaran .............................................................................52
4.1.1 Kelompok Eksperimen ..................................................................................53
4.1.2 Kelompok Kontrol ........................................................................................55
4.2 Hasil Penelitian ................................................................................................56
4.2.1 Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Evaluasi ..............58
4.2.1.1 Uji Normalitas Data ...................................................................................58
4.2.1.2 Uji Pengaruh Perlakuan .............................................................................59
1) Uji Perbedaan Kemampuan Awal ..............................................................59
2) Uji Selisih Skor Pretest ke Posttest I..........................................................60
4.2.1.3 Analisis Lebih Lanjut .................................................................................61
1) Uji Peningkatan Skor Pretest ke Posttest I .................................................61
xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2) Uji Besar Pengaruh Perlakuan (Effect Size) ...............................................63
3) Uji retensi pengaruh perlakuan ..................................................................63
4.2.2 Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Inferensi ..............65
4.2.2.1 Uji Normalitas Data ...................................................................................65
4.2.2.2 Uji Pengaruh Perlakuan .............................................................................65
1) Uji Perbedaan Kemampuan Awal ..............................................................65
2) Uji Selisih Skor Pretest ke Posttest I .........................................................66
4.2.2.3 Analisis Lebih Lanjut .................................................................................68
1) Uji Peningkatan Skor Pretest ke Posttest .................................................. 68
2) Uji Besar Pengaruh Perlakuan ....................................................................69
3) Uji Retensi Pengaruh Perlakuan .................................................................70
4.3 Pembahasan ......................................................................................................71
4.3.1 Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap Kemampuan Evaluasi ..............71
4.3.2 Pengaruh Penerapan Mind Map terhadap Kemampuan Inferensi .................72
4.3.3 Dampak Perlakuan terhadap Siswa ...............................................................73
4.3.4 Konsekuensi Lebih Lanjut ............................................................................76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................78
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................78
5.2 Keterbatasan Penelitian ....................................................................................79
5.3 Saran.................................................................................................................79
DAFTAR REFERENSI .......................................................................................80
LAMPIRAN ..........................................................................................................83

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Contoh Mind Map ....................................................................... 16
Gambar 2.2 Prinsip kerja pengungkit golongan I ............................................ 19
Gambar 2.3 Alat yang menggunakan pengungkit golongan I.......................... 19
Gambar 2.4 Prinsip kerja pengungkit golongan II ........................................... 19
Gambar 2.5 Alat yang menggunakan pengungkit golongan II ........................ 20
Gambar 2.6 Prinsip kerja pengungkit golongan III .......................................... 20
Gambar 2.7 Alat yang menggunakan pengungkit golongan III ....................... 20
Gambar 2.8 Contoh penggunaan bidang miring .............................................. 21
Gambar 2.9 Alat yang menggunakan prinsip kerja bidang miring .................. 21
Gambar 2.10 Katrol tetap ................................................................................. 22
Gambar 2.11 Katrol bebas................................................................................ 22
Gambar 2.12 Katrol majemuk .......................................................................... 22
Gambar 2.13 Roda berporos pada sepeda ........................................................ 23
Gambar 2.14 Literature map dari penelitian sebelumnya ................................ 29
Gambar 3.1 Desain penelitian .......................................................................... 33
Gambar 3.2 Pemetaaan variabel ....................................................................... 37
Gambar 3.3 Rumus persentase peningkatan .................................................... 46
Gambar 3.4 Rumus besar efek untuk data normal ........................................... 47
Gambar 3.5 Rumus besar efek untuk data tidak normal .................................. 47
Gambar 3.6 Rumus persentase penurunan/peningkatan .................................. 48
Gambar 4.1 Diagram batang yang menunjukan skor pretest dan posttest I
pada kemampuan evaluasi ............................................................................... 61
Gambar 4.2 Diagram garis hasil skor pretest dan posttest I pada
kemampuan evaluasi ........................................................................................ 62
Gambar 4.3 Grafik perbandingan pretest, posttest I, dan posttest II pada
kemampuan evaluasi ........................................................................................ 64
Gambar 4.4 Diagram batang antara skor pretest dan posttest I
pada kemampuan inferensi............................................................................... 68
Gambar 4.5 Diagram garis hasil skor pretest dan posttest I pada
kemampuan inferensi ....................................................................................... 69
Gambar 4.6 Grafik perbandingan pretest, posttest I, dan posttest II pada
kemampuan inferensi ....................................................................................... 71

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal pretest dan posttest............................................................... 35
Tabel 3.2 Matriks pengembangan instrumen ................................................... 39
Tabel 3.3 Rubrik Penilaian .............................................................................. 40
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dari semua variabel .......................................... 41
Tabel 3.5 Hasil perhitungan reliabilitas .......................................................... 43
Tabel 3.6 Pertanyaan untuk siswa sebelum diberikan perlakuan ..................... 49
Tabel 3.7 Pertanyaan kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan ...... 50
Tabel 3.8 Pertanyaan kelompok kontrol setelah diberikan pembelajaran........ 50
Tabel 3.9 Pertanyaan untuk guru sebelum memberikan perlakuan ................. 50
Tabel 3.10 Pertanyaan untuk guru setelah memberikan perlakuan.................. 51
Tabel 4.1 Hasil uji normalitas kemampuan evaluasi ...................................... 58
Tabel 4.2 Hasil uji perbedaan skor pretest kemampuan evaluasi .................... 59
Tabel 4.3 Hasil uji selisih pretest ke posttest I kemampuan evaluasi ............. 60
Tabel 4.4 Hasil peningkatan skor pretest ke posttest I..................................... 62
Tabel 4.5 Hasil perhitungan effect size pada kemampuan evaluasi ................. 63
Tabel 4.6 Hasil perbandingan skor posttest I ke posttest II ............................. 64
Tabel 4.7 Hasil uji normalitas kemampuan inferensi....................................... 65
Tabel 4.8 Hasil uji perbedaan skor pretest kemampuan inferensi ................... 66
Tabel 4.9 Hasil uji selisih pretest ke posttest I kemampuan inferensi ............. 67
Tabel 4.10 Hasil peningkatan skor pretest ke posttest I .................................. 68
Tabel 4.11 Hasil perhitungan effect size pada kemampuan inferensi .............. 70
Tabel 4.12 Hasil perbandingan skor posttest I ke posttest II ........................... 70

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.1 Silabus Pembelajaran Kelompok Eksperimen ........................... 84
Lampiran 1.2 Silabus Pembelajaran Kelompok Kontrol ................................ 87
Lampiran 1.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Eksperimen ... 90
Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok Kontrol .......... 98
Lampiran 2.1 Soal essai .................................................................................. 106
Lampiran 2.2 Kunci Jawaban .......................................................................... 110
Lampiran 2.3 Expert Judgment ....................................................................... 114
Lampiran 3.1 Hasil Analisis SPSS Uji Validitas ............................................. 115
Lampiran 3.2 Hasil SPSS Reliabilitas ............................................................. 118
Lampiran 3.3 Transkip Wawancara ................................................................. 119
Lampiran 3.4 Tabulasi Nilai Pretest, Posttest I, dan Posttest II ...................... 125
Lampiran 4.1 Hasil SPSS Uji Normalitas Data ................................................ 133
Lampiran 4.2 Hasil SPSS Uji Perbedaan Kemampuan Awal ......................... 134
Lampiran 4.3 Hasil SPSS Uji Selisih .............................................................. 136
Lampiran 4.4 Hasil SPSS Uji Peningkatan Skor Pretest dan Posttest I .......... 138
Lampiran 4.5 Hasil Uji Besar Peningkatan Perlakuan Evaluasi ..................... 139
Lampiran 4.6 Hasil Uji Besar Peningkatan Perlakuan Inferensi...................... 140
Lampiran 4.7 Hasil SPSS Uji Retensi Pengaruh Perlakuan ............................ 141
Lampiran 5.1 Surat bukti Penelitian ................................................................ 142
Lampiran 6.1 Foto Penelitian ......................................................................... 143
Lampiran 7.1 Surat Ijin Penelitian ................................................................. 146
CURRICULUM VITAE ................................................................................... 147

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Bab I yaitu pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional. Ke empat
bagian tersebut diuraikan dalam subbab-subbab sebagai berikut.

1.1 Latar Belakang Penelitian
Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan hidup
manusia. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan menolong manusia untuk
mengembangkan seluruh potensi dalam dirinya. Mata pelajaran IPA termasuk
dalam lima mata pelajaran pokok di jenjang sekolah dasar. Berdasarkan hal
tersebut, pembelajaran seharusnya dilakukan dengan aktif, kreatif, dan menarik.
Hal tersebut disebabkan karena pelajaran IPA merupakan pelajaran yang berkaitan
langsung dengan peristiwa alam dan lingkungan sekitar, sehingga siswa dapat
memanfaatkan pengetahuan dasarnya atau pengalamannya untuk mengembangkan
pengetahuan IPA di alam dan lingkungannya.
World Bank PBB (dalam The World Bank, 2011: 67) dipaparkan bahwa
masalah-masalah pendidikan di Indonesia kini banyak bermunculan seperti yang
ditunjukkan dalam sebuah studi video guru pada tahun 2007 (Pemerintah
Indonesia 2008), memperlihatkan bahwa jenjang pendidikan dan tingkat
pengalaman guru-guru Indonesia cenderung lebih rendah dibandingkan dengan
rekan-rekan dari negara-negara lain. Pelajaran yang disampaikan oleh para guru
Indonesia cenderung memakan waktu yang lebih panjang sehingga siswa merasa
bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Selain itu, pelajaran yang
disampaikan kepada siswa seringkali kurang menantang. Siswa hanya diberikan
sedikit latihan yang harus dikerjakan dan lebih banyak diberi hafalan.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Berdasarkan penelitian dalam PBB memaparkan bahwa guru juga jarang sekali
memberikan pekerjaan rumah maupun cara-cara bagaimana mengerjakannya.
Selain itu juga, Artikel World Bank PBB (The World Bank, 2011: 65) menuliskan
bahwa kualitas pendidikan Indonesia masih berada di bawah pencapaian rata-rata
dibandingkan dengan negara tetangga. Salah satu contoh hasil Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2007
menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 49 negara untuk kualitas
pembelajaran matematika dan posisi 35 untuk sains. Pada tahun 2006 juga pernah
dilakukan penelitian oleh Program for International Student Asessment (PISA)
yang meneliti mengenia kesiapan remaja usia 15 tahun untuk menghadapi situasi
kehidupan nyata, dan menempatkan Indonesia pada posisi 48 dari 56 negara
dalam hal membaca, 52 untuk sains dan 51 untuk matematika.
Permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia, pemerintah
Indonesia melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan mutu pengajaran salah
satunya dengan memulai reformasi guru besar-besaran dengan diberlakukannya
UU Guru No. 14 tahun 2005 yaitu tujuan undang-undang tersebut adalah
peningkatan kualitas pendidikan melalui proses sertifikasi guru. Sasaran UU Guru
dan aturan-aturan yang terkait lainnya adalah peningkatan kualitas tenaga
kependidikan melalui pengakuan atas kompetensi dan profesionalisme guru.
Sasaran-sasaran tersebut diharapkan akan tercapai melalui penyediaan tunjangan
profesional dan daerah khusus, yang bertujuan untuk mendorong guru agar
meningkatkan kualifikasi dan lebih tertarik untuk mengajar di daerah terpencil
(dalam The World Bank, 2011: 13). Sejak penerapan UU Guru tahun 2005,
Kemediknas telah mencoba memperkuat usaha-usaha yang dilakukan dengan cara
melakukan pelatihan-pelatihan untuk guru, di daerah-daerah dengan langsung ke
tingkat gugus sekolah dasar dan guru sekolah menengah atau KKG dan MGMP.
Pemerintah ingin menciptakan suatu budaya pengajaran yang berpusat pada
keunggulan pembelajaran yang dapat berdampak luas dan sistemik. Pada
akhirnya, budaya ini akan mempengaruhi seluruh sekolah dan guru di negara ini.
Proses perubahan budaya ini berfokus pada pengalaman guru di kelas dan di
tingkat pelatihannya. Pengenalan sistem sertifikasi merupakan sebuah upaya dan
program dari pemerintah dalam usaha meningkatkan mutu pengajaran di

2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Indonesia. Dengan adanya usaha pemerintah tersebut guru juga dapat terpacu dan
terdorong semangatnya oleh berbagai kesempatan baru untuk promosi dan
kenaikan jabatannya yang secara tidak langsung akan meningkatkan tingkat
pendapatannya secara bertahap. Namun besarnya tunjangan sertifikasi yang
diberikan oleh pemerintah tidak berpengaruh terhadap mutu pengajaran yang
diberikan di kelas dan pada kenyataannya tidak ada yang berubah dari kualitas
pendidikan di Indonesia.
Pada umumnya, manusia mempunyai kemampuan berpikir. Kemampuan
tersebut akan membantu dalam menjawab permasalahan yang ada dalam
kehidupan sehari-hari. Karena kemampuan berpikir tersebut, manusia dapat
mengkritisi beberapa hal yang ada di sekitarnya. Kemampuan berpikir kritis
berbeda dari kemampuan menghafal. Kemampuan berpikir kritis membantu
manusia untuk melihat permasalahan di sekitarnya secara mendalam dan berusaha
menemukan solusi dari permasalahannya. Kemampuan berpikir kritis dapat
dikembangkan melalui pendidikan. Selain itu, hendaknya IPA juga menjadi salah
satu pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada
dimensi kognitif yaitu kemampuan evaluasi dan inferensi. Pembelajaran IPA
seharusnya menggunakan metode-metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa di kelas. Siswa tidak hanya menerima pelajaran atau menyimak guru di
kelas, namun siswa harus aktif belajar sendiri dan mampu menyelesaikan masalah
yang dihadapinya sendiri. Pembelajaran IPA di sekolah dasar sebaiknya
menggunakan metode yang dapat membantu siswa dalam memotivasi diri dan
menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa dapat bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran. Guru yang baik mampu membangkitkan keinginan siswa untuk
mengikuti aktivitas belajar dengan penuh sungguh-sungguh. Cara guru
menyampaikan pelajaran dapat berpengaruh besar pada hasil belajar yang dicapai
oleh siswa. Seorang guru yang terampil dalam mengajar akan mampu
membangkitkan minat pada pelajaran yang paling sulit sekalipun.
Hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru kelas V dan observasi
kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas V PL 3 dan V PL 4 SD
Pangudi Luhur Yogyakarta peneliti menemukan bahwa pembelajaran yang
dilakukan masih berpusat pada guru dan model pembelajaran kurang bervariasi.

3

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Peran guru di kelas lebih mendominasi dibandingkan dengan peran siswa yang
hanya menerima informasi dari guru, sehingga peran siswa dalam pembelajaran
masih kurang. Hal ini menyebabkan siswa menjadi pasif dan perkembangan
berpikir kritis pada dimensi kognitif yaitu kemampuan evaluasi dan kemampuan
inferensi kurang dikembangkan. Padahal perkembangan proses berpikir kritis
pada dimensi kognitif yaitu kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi
hendaknya sudah mulai dikembangkan pada saat siswa berada di jenjang
pendidikan dasar karena akan berpengaruh pada perkembangan dan pengetahuan
siswa pada tahap berikutnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang dilaksanakan pada
tanggal 1 Februari 2014, siswa mengatakan bahwa belajar IPA itu menyenangkan,
namun mereka terkadang merasa bosan ketika guru menyuruh siswa mencatat
mengenai pembelajaran yang sedang dijelaskan sehingga pada saat melaksanakan
ulangan siswa sulit mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya. Peneliti
juga menemukan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik
dan

menantang.

Kondisi

tersebut

menyebabkan

siswa

sulit

dalam

mengembangkan kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi dengan
menemukan informasi sendiri dan memecahkan masalahnya sendiri. Hal tersebut
menyebabkan pembelajaran di kelas menjadi kurang menarik dan kurang
memotivasi siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya pada
dimensi kognitif yang tingkatannya lebih tinggi.
Facione (1990) menyebutkan bahwa kemampuan berpikir kritis memiliki
dimensi kognitif yang terdiri dari enam kecakapan, yaitu interpretasi, analisis,
evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Berdasarkan realitasnya
pembelajaran IPA yang belum sesuai dengan yang diharapkan sehingga perlu
diujicobakan suatu metode pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara
aktif, mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu kemampuan
evaluasi dan kemampuan inferensi, serta mengembangkan keterampilan siswa
pada pelajaran IPA. Ada beberapa metode yang dapat melibatkan siswa secara
aktif mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam hal ini mind map,
serta mengembangkan keterampilan siswa pada pelajaran IPA. Buzan (2008: 19)
mengatakan bahwa mind map adalah salah satu cara termudah untuk

4

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari
otak. Mind map memiliki banyak manfaat untuk otak, manfaat tersebut menurut
Buzan (2008: 13) adalah bahwa mind map dapat mengaitkan setiap informasi baru
dengan informasi lama yang telah tersimpan di dalam otak sehingga informasi
lama tidak akan menghilang. Metode mind map merupakan salah satu metode
yang menjadi solusi bagi permasalahan pada penelitian ini. Metode mind map
dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran dan dapat mengembangkan pola
pikir serta kemampuan sampai tingkat yang paling tinggi.
Penelitian ini dibatasi pada pengaruh penggunaan metode mind map
terhadap kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi pada mata pelajaran IPA
materi pesawat sederhana pada siswa kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta
tahun ajaran 2013/2014. Kemampuan evaluasi dan inferensi diukur dari hasil
pretest, posttest I, dan posttest II. Kelas yang dipakai dalam penelitian ini adalah
kelas V PL 3 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 39 siswa dan kelas V
PL 4 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 39 siswa. Standar kompetensi yang
digunakan adalah 5. memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta
fungsinya. Kompetensi Dasar yang digunakan adalah 5.2 menjelaskan pesawat
sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah penggunaan metode mind map berpengaruh terhadap kemampuan
evaluasi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014?
1.2.2 Apakah penggunaan metode mind map berpengaruh terhadap kemampuan
inferensi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014?

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengetahui pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan
evaluasi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

5

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.3.2 Mengetahui pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan
inferensi pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Guru
Guru

mendapatkan

pengalaman

dan

menambah

wawasan

dalam

menggunakan metode mind map, sehingga dapat menerapkannya dalam
kegiatan pembelajaran di kelas, tidak hanya dalam pelajaran IPA saja tetapi
pada berbagai mata pelajaran lainnya.
1.4.2 Bagi siswa
Siswa dapat belajar dengan lebih mudah dan lebih kreatif dalam
mengungkapkan apa yang ia ketahui dengan menggunakan mind map.
Selain itu siswa juga dapat mengembangkan kemampuan mereka pada level
kognitif yang lebih tinggi.
1.4.3 Bagi Sekolah
Sekolah dapat menambah bahan bacaan terkait dengan penelitian khususnya
materi pesawat sederhana dengan menggunakan metode mind map dan
dapat

meningkatkan

wawasan

warga

di

sekolah

tentang metode

pembelajaran.
1.4.4 Bagi Peneliti
Peneliti mendapat pengalaman dalam menerapkan metode mind map pada
pelajaran IPA sehingga dapat lebih memahami metode mind map dan
menjadi inspirasi bagi peneliti untuk menggunakan metode mind map dalam
melakukan pembelajaran di kelas kelak.

1.5 Definisi Operasional
1.5.1 Metode pembelajaran adalah salah satu cara untuk merencanakan dan
menentukan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.5.2 Mind map adalah suatu cara termudah dalam menempatkan suatu informasi
yang bersifat umum dan menangkap informasi secara khusus menggunakan
salah satu cara mencatat yang kreatif dan efektif.
1.5.3 Metode mind map adalah salah satu metode atau cara dalam melakukan
kegiatan pembelajaran di kelas yang bertujuan untuk mengaktifkan dan
mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran di kelas
dengan baik.
1.5.4 Kemampuan berpikir adalah kemampuan berbicara dengan batin untuk
menganalisis, mempertimbangkan, dan mendeskripsikan sesuatu hal.
1.5.5 Berpikir kritis adalah sebuah proses yang terarah dan jelas, dengan
melibatkan kegiatan mental untuk memecahkan suatu masalah, mengambil
keputusan, membujuk, menganalisis asumsi, berpendapat, mengevaluasi
bobot pendapat diri sendiri dan orang lain serta melakukan penelitian
ilmiah.
1.5.6 Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan berpikir yang unik dan
mempunyai tujuan di mana pemikir secara sistematis menentukan standar
dan menetapkan kriteria, yang terdiri dari dimensi kognitif yang terdiri dari
enam kecakapan, yaitu: interprestasi, analisis, evaluasi, inferensi,
eksplanasi, dan regulasi diri.
1.5.7 Kemampuan evaluasi adalah kemampuan untuk menilai suatu pernyataan
atau ungkapan lain yang mencerminkan persepsi, pengalaman, situasi,
penelitian atau opini seseorang dan berguna untuk mempertimbangkan hasil
dari suatu penalaran yang berkaitan dengan pernyataan, deskripsi,
pertanyaan, atau bentuk ungkapan lain.
1.5.8 Kemampuan inferensi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan
memastikan penyataan-pernyataan yang diperlukan untuk menarik alasan
yang

logis

untuk

mempertimbangkan

merumuskan
informasi

dugaan

yang

relevan

dan
dan

hipotesis
untuk

untuk
menarik

konsekuensi-konsekuensi yang mungkin timbul dari data, pernyataan,
prinsip, bukti, penilaian, kepercayaan, atau bentuk ungkapan lain.
1.5.9 Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang sistematis, dan
mempelajari mengenai gejala-gejala alam.

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.5.10 Pesawat sederhana adalah alat yang dapat mempermudah pekerjaan
manusia.
1.5.11 Siswa SD adalah siswa kelas V PL 3 dan V PL 4 di SD Pangudi Luhur
Yogyakarta semester genap pada tahun ajaran 2013/2014 yang menjadi
subjek penelitian.

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Bab II merupakan landasan teori yang berisi kajian pustaka, penelitianpenelitian yang mendukung, kerangka berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka
membahas teori-teori yang mendukung dan hasil penelitian sebelumnya yang
berisi pengalaman penelitian yang pernah ada dan dirumuskan dalam kerangka
berpikir dan hipotesis yang berisi dugaan sementara atau jawaban sementara dari
rumusan masalah penelitian.

2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori-Teori yang Mendukung
Teori yang mendukung merupakan teori yang berisi teori perkembangan
anak, metode pembelajaran, mind map, hakikat Ilmu Pengetahuan Alam, materi
IPA, kemampuan berpikir kritis, kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi.
Semua teori tersebut akan diambil sebagai landasan karena disesuaikan dengan
kenyataan pembelajaran yang terjadi di sekolah dasar pada umumnya. Penjelasan
mengenai teori perkembangan anak akan dibahas pada subbab selanjutnya.

2.1.1.1 Teori Perkembangan Anak
Pengetahuan terbentuk dari diri siswa sendiri atau orang yang sedang
belajar, bukan dari orang lain atau guru (dalam Suparno, 2001: 5). Siswa yang
harus mengorganisasikan, memikirkan, dan membentuk pengetahuannya sendiri.
Piaget (dalam Woolfolk, 2009: 49) mengidentifikasikan empat faktor yaitu
kematangan biologis, aktivitas, pengalaman sosial, dan ekuilibrasi. Piaget (dalam
Suparno, 2001: 26) membedakan empat tahap dalam perkembangan kognitif
seorang anak. Perkembangan kognitif yang pertama adalah tahap sensorimotor,
berlangsung pada usia 0-2 tahun. Pada tahap ini tingkat intelegensi anak lebih
didasarkan pada tindakan inderawi terhadap lingkungannya, seperti melihat,
meraba, menggerakkan/memindah, mendengar, dan membau. Pada tahap ini anak
mulai mempergunakan imitasi (proses meniru), ingatan, dan pikiran.

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Perkembangan kognitif yang kedua (dalam Suparno, 2001: 26) adalah
tahap pra-operasional. Tahap pra-operasional berlangsung pada usia 2-7 tahun,
tahap ini memiliki ciri dengan adanya penggunaan simbol untuk menjelaskan atau
mengungkapkan suatu objek yang tidak berada di dekatnya. Tahap praoperasional dicirikan dengan adanya penggunaan simbol, selain itu tahap praoperasional juga dicirikan dengan pemikiran intuitif pada anak. Piaget (dalam
Suparno, 2001: 49) membagi perkembangan kognitif tahap pra-operasional
dalam dua bagian yaitu: 1) umur 2-4 tahun, dicirikan oleh perkembangan
pemikiran simbolis. Pemikiran simbolis merupakan penggunaan menggunakan
simbol atau tanda, dimulai dari seorang anak suka menirukan sesuatu, baik
menirukan orang tua atau pengasuhnya. Kemampuan seorang anak dalam
menirukan hal-hal yang dialami di hidupnya akan membantu pembentukan
pengetahuan simbolisnya. 2) Umur 4-7 tahun, dicirikan oleh perkembangan
pemikiran intuitif. Pemikiran anak pada usia 4-7 tahun dicirikan oleh
perkembangan intuitif yang berarti anak sudah mampu menerima gagasan atau
gambaran langsung, namun anak belum mampu memberi alasan kegiatan atau
gagasan tersebut.
Perkembangan kognitif yang ketiga (dalam Suparno, 2001: 26) adalah
tahap operasi-konkret. Tahap ketiga berlangsung pada usia 7-11 tahun. Pada tahap
operasi-konkret, anak sudah mampu berpikir secara logis yang dapat memecahkan
persoalan-persoalan konkret yang dihadapi dan mampu untuk mengurutkan serta
mengklasifikasikan objek. Piaget (dalam Woolfolk, 2009: 50) berpendapat bahwa
pada tahap operasi-konkret ini logikanya didasarkan pada situasi-situasi konkret
yang dapat diorganisasikan, diklasifikasikan, atau dimanipulasi.
Perkembangan kognitif yang keempat (dalam Suparno, 2001: 26) adalah
tahap operasi formal. Pada tahap ke empat berlangsung pada usia 11 tahun ke
atas. Tahap operasi formal merupakan tahap terakhir dalam perkembangan
kognitif Piaget. Tahap ini merupakan tahap di mana anak sudah mulai mampu
berpikir secara logis, dan anak mampu membuat kesimpulan secara mandiri
terhadap sesuatu yang telah dipelajari. Pada tahap ini pula, anak

mampu

mengatasi masalah secara abstrak dan logis dan menjadi lebih ilmiah dalam
berpikir.

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Berdasarkan keempat tahap perkembangan kognitif Piaget dapat dilihat
bahwa karena teori perkembangan Piaget banyak mempengaruhi dunia
pendidikan, khususnya perkembangan kognitif pada masa kanak-kanak sampai
remaja. Jika dihubungkan dengan teori perkembangan kognitif Piaget, anak pada
usia sekolah dasar temasuk dalam tahap operasi-konkret yaitu berusia 7-11 tahun.
Anak pada tahap operasi-konkret ini sudah mampu untuk berpikir kritis, karena
sudah mampu berpikir secara logis yang dapat memecahkan persoalan-persoalan
konkret yang dihadapi dan mampu untuk mengurutkan serta mengklasifikasikan
objek. Namun, dalam pelaksanaan pembelajarannya dibutuhkan sebuah metode
pembelajaran yang mampu merangsang pemikiran anak terhadap hal-hal yang
kritis supaya kemampuan berpikir kritis dapat muncul secara maksimal. Metode
pembelajaran yang digunakan adalah metode mind map. Metode mind map
mempunyai banyak manfaat yang mampu merangsang otak anak, sehingga anak
mampu berpikir secara kritis dan kreatif. Mind map juga m

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 146

Pengaruh penggunaan metode Mind Map terhadap kemampuan eksplanasi dan regulasi diri pada mata pelajaran IPA kelas V SD N Sokowaten Baru Banguntapan Bantul Yogyakarta - USD Repository

0 0 203

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA SD Negeri Percobaan 3 Pakem Yogyakarta - USD Repository

0 2 162

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan interpretasi dan analisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 1 142

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA Kelas V SDK Demangan Baru I Yogyakarta - USD Repository

0 2 191