BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - Pengaruh Konsepdiri dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi - Repository Unja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang di peroleh berdasarkan jawaban responden

  tentang Pengaruh Konsep Diri dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi

  Belajar Siswa Kelas VIII F SMP N 4 Kota Jambi dengan jumlah

  responden sebanyak 40 siswa. yang disajikan dengan mengunakan tabel sesuai dengan variabel penelitian yang akan di ungkap, untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini :

a. Statistik Deskripsi

  1. Gambaran Konsep Diri yang dimiliki siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi

  Secara lebih rinci hasil perhitungan statistik deskriptif untuk variabel konsep diri kelasVIIIF SMP Negeri 4 kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut.

  

Tabel 5 :Gambaran konsep diri yang dimiliki siswa di SMP N 4 Kota Jambi

Statistics

  Konsep_diri Valid

  40 N Missing Mean 29,2000 Std. Error of Mean 1,67071 Median 32,0000 Mode 32,00 Std. Deviation 10,56652 Variance 111,651 Skewness -,960 Std. Error of Skewness ,374 Kurtosis ,332 Std. Error of Kurtosis ,733 Range 43,00 Minimum 2,00 Maximum 45,00 Sum 1168,00

  Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan. N, jumlah data yang valid ( yang sah atau dapat diproses lebih lanjut) adalah 40. Sedangkan data

  missing atau yang hilang adalah Nol atau tidak ada. Mean atau rata-rata. Nilai

  rata-rata konsep diri siswa adalah 29,2000 dengan standar error adalah 1,67071. Besarnya error ini digunakan untuk mengestimasi besarnya rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Dari nilai standar error tersebut, maka besarny nilai rata-rata populasi diperkirakan :

  = Rata-Rata ± 1 standar error of mean

  Median, nilai tengah setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga

  yang terbesar, median dari data ini adalah 32,000. Standar deviasi adalah

  10,56652 dan varians adalah kuadrad dari 111,651. Data minimum adalah 2,00 dn data maksimum adalah 45,00. Range merupakan selisih dari nilai

  maksimum dengan nilai minimum yaitu 45 - 2 = 43. Sum, nilai keseluruhan dari pengukurandara konsep diri sebesar 1168,00.

  2. Gambaran Kedisiplinan yang dimiliki siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi

  Secara lebih rinci hasil perhitungan statistik deskriptif untuk variabel kedisiplinan kelas VIIIF SMP Negeri 4 kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut.

  

Tabel 6 : Gambaran kedisiplinan yang dimiliki siswa di SMP N 4 Kota Jambi

Statistics

  Kedisiplinan Valid

  40 N Missing Mean 30,5250 Std. Error of Mean 1,34736 Median 32,5000 Mode 33,00 Std. Deviation 8,52143 Variance 72,615 Skewness -1,778 Std. Error of Skewness ,374 Kurtosis 3,375 Std. Error of Kurtosis ,733 Range 37,00 Minimum 6,00 Maximum 43,00 Sum 1221,00 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan. N, jumlah data yang valid ( yang sah atau dapat diproses lebih lanjut) adalah 40. Sedangkan data

  

missing atau yang hilang adalah Nol atau tidak ada. Mean atau rata-rata. Nilai

  rata-rata konsep diri siswa adalah 30,5250 dengan standar error adalah 1,34736. Besarnya error ini digunakan untuk mengestimasi besarnya rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Dari nilai standar error tersebut, maka besarny nilai rata-rata populasi diperkirakan :

  = Rata-Rata ± 1 standar error of mean

  Median, nilai tengah setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga

  yang terbesar, median dari data ini adalah 32,5000. Standar deviasi adalah 8,52143 dan varians adalah kuadrad dari 72,615. Data minimum adalah 6,00 dn data maksimum adalah 43,00. Range merupakan selisih dari nilai

  

maksimum dengan nilai minimum yaitu 43 - 6 = 37. Sum, nilai keseluruhan

dari pengukuran kedisiplinan sebesar 1221,00.

  3. Gambaran Prestasi Belajar yang dimiliki siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi

  Secara lebih rinci hasil perhitungan statistik deskriptif untuk variabel Prestasi belajar kelas VIIIF SMP Negeri 4 kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut.

  Tabel 7 : Gambaran prestasi belajar yang dimiliki siswa di SMP N 4 Kota Jambi Statistics Leger_Nilai Valid

  

40

N Missing Mean 639,8500 Std. Error of Mean 14,94951 Median 661,0000 Mode 688,00 Std. Deviation 94,54901 Variance 8939,515 Skewness -,442 Std. Error of Skewness ,374 Range 425,00 Minimum 392,00 Maximum 817,00 Sum 25594,00

  Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan. N, jumlah data yang valid ( yang sah atau dapat diproses lebih lanjut) adalah 40. Sedangkan data

  

missing atau yang hilang adalah Nol atau tidak ada. Mean atau rata-rata. Nilai

  rata-rata konsep diri siswa adalah 639,8500 dengan standar error adalah 14,94951. Besarnya error ini digunakan untuk mengestimasi besarnya rata- rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Dari nilai standar error tersebut, maka besarny nilai rata-rata populasi diperkirakan :

  = Rata-Rata ± 14 standar error of mean

  Median, nilai tengah setelah data diurutkan dari yang terkecil hingga

  yang terbesar, median dari data ini adalah 661,0000. Standar deviasi adalah

  94,54901 dan varians adalah kuadrad dari 8939,515. Data minimum adalah 392,00 dn data maksimum adalah 817,00. Range merupakan selisih dari nilai

  maksimum dengan nilai minimum yaitu 817 - 392 = 425. Sum, nilai keseluruhan dari pengukuran kedisiplinan sebesar 25594,00.

B. Hasil Penelitian

1. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

  Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov-smirnov pada IBS SPSS Statistics 20. Variabel yang diuji adalah konsep diri, kedisiplinan siswa dan prestasi belajar. Syarat data variabel tersebut terdistribusi normal adalah jika nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. Berikut adalah hasil uji normalitas menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.

  

Tabel 8 : Hasil Uji Normalitas Variabel Konsep Diri Siswa Kelas VIIIF

SMP Negeri 4 Kota Jambi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

  Konsep_diri N 40 _a,b Mean 29,2000 Normal Parameters

  Std. Deviation 10,56652 Absolute ,155 Most Extreme Differences Positive ,086 Negative -,155 Kolmogorov-Smirnov Z ,981 Asymp. Sig. (2-tailed) ,290 a. Test distribution is Normal.

  b. Calculated from data. Perhatikan output tabel One-Sample Kolmogorof-Smirnof pada bagian Normal Parameterspada baris Absolue diperoleh hasil analisis sebesar 0,155 Dan pada bagian Asyimp.sig (2-tailed) atau P-value diperoleh koefisien sebesar 0,290.

  Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien Asymp.sig atau P-value dengan 0,05 ( taraf signifikan ). Apabila P-

  

value lebih besar dari 0,05yang berarti tidak signifikan, maka memiliki

makna bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

  Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa P-value> 0,05, yaitu 0,290> 0,05 yang berarti bahwa sample berasal dari populasi yang berdistribusi Normal.

  Tabel 9 : Hasil Uji Normalitas variabel Kedisiplinan siswa kelas VIIIF SMP Negeri 4 kota jambi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kedisiplinan N

  40 _a,b Mean 30,5250 Normal Parameters Std. Deviation 8,52143 Absolute ,208

  Most Extreme Differences Positive ,108 Negative -,208 Kolmogorov-Smirnov Z 1,319 Asymp. Sig. (2-tailed) ,062 a. Test distribution is Normal.

  b. Calculated from data. Perhatikan output tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov pada bagian Normal Parameters pada baris Absolue diperoleh hasil analisis sebesar 0,208dan pada bagian Asyimp.sig (2-tailed) atau P-value diperoleh koefisien sebesar 0,062.

  Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien Asymp.sig atau P-value dengan 0,05 ( taraf signifikan ). Apabila P-

  

value lebih besar dari 0,05yang berarti tidak signifikan, maka memiliki

makna bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

  Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa P-value> 0,05, yaitu 0,062> 0,05 yang berarti bahwa sample berasal dari populasi yang berdistribusi Normal.

  

Tabel 10 : hasil Uji Normalitas variabel prestasi belajar siswa kelas VIII

F SMP Negeri 4 Kota jambi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

  Leger_Nilai N 40 _a,b Mean 639,8500 Normal Parameters

  Std. Deviation 94,54901 Absolute ,109 Most Extreme Differences Positive ,076 Negative -,109 Kolmogorov-Smirnov Z ,692 Asymp. Sig. (2-tailed) ,725 a. Test distribution is Normal.

  b. Calculated from data. Perhatikan output tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov pada bagian Norma Parameters pada baris Absolue diperoleh hasil analisis sebesar 0,109dan pada bagian Asyimp.sig (2-tailed) atau P-value diperoleh koefisien sebesar 0,725.

  Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien Asymp.sig atau P-value dengan 0,05 ( taraf signifikan ). Apabila P-

  

value lebih besar dari 0,05yang berarti tidak signifikan, maka memiliki

makna bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

  Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa P-value> 0,05, yaitu 0,725 > 0,05 yang berarti bahwa sample berasal dari populasi yang berdistribusi Normal.

b. Uji Linearitas

  Uji linearitas digunakan untuk mengetahui adakah hubungan yang linear antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel dikatakan linear apabila nilai signfikansi (Deviation from Linearity) > 0,05. Uji linearitas dihitung menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.

  

Tabel 11 : Hasil Uji Linearitas antara Konsep Diri terhadap Prestasi

Belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 kota jambi ANOVA Table Sum of df Mean F Sig.

  Squares Square (Combined) 245809,350 21 11705,207 2,049 ,065 Between Linearity 131599,628 1 131599,628 23,036 ,000

  Groups Leger_Nilai * Deviation

114209,722

20 5710,486 1,000 ,504 Konsep_diri from Linearity

  Within Groups 102831,750 18 5712,875 Total 348641,100

  39 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi Deviation from Linearity yang di dapat sebesar 0,504.Nilai ini lebih besar dibandingkan

  0,05 (0,504 > 0,05), yang artinya terdapat pengaruh linear secara signifikan antara variabel konsep diri (X1) terhadap prestasi belajar (Y) adalah linear.

  Berdasarkan nilai F dari output diatas, diperoleh nilai F = 1,000

  hitung

  sedangkan F = 2,021. Karene nilai F <F (1,000 < 2,021), maka

  tabel hitung tabel

  dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh linear yang signifikan antara fariabel konsep diri (X1) dengan prestasi belajar (Y).

  

Tabel 12 : Hasil Uji Linearitas Kedisiplinan terhadap Prestasi belajar

siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 kota jambi

ANOVA Table

Sum of Df Mean F Sig.

  Squares Square (Combined) 251331,267 17 14784,192 3,342 ,004 Between Linearity 169125,713 1 169125,713 38,236 ,000

  Groups Leger_Nilai * Deviation 82205,554 16 5137,847 1,162 ,365 Kedisiplinan from Linearity

  Within Groups 97309,833 22 4423,174 Total 348641,100

  39 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi Deviation from Linearity yang didapat sebesar 0,365.Nilai ini lebih besar dibandingkan

  0,05 (0,365 >0,05), artinya terdapat pengaruh linear secara signifikan antara variabel kedisiplinan (X2) terhadap prestasi belajara (Y) adalah linear Berdasarkan nilai F dari output diatas, diperoleh nilai F = 1,162

  hitung

  sedangkan F = 2,021. Karene nilai F <F (1,162 < 2,021), maka

  tabel hitung tabel

  dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh linear yang signifikan antara fariabel kedisiplinan (X2) dengan prestasi belajar (Y).

c. Uji Multikolinearitas

  Uji multikolinearitas dihitung menggunakan program IBM SPSS

  Statistic 20 dengan cara uji regresi. Patokan yang dilihat adalah nilai VIF (Varian Inflatian Factor)dan koefisien korelasi antar variabel bebas. Kriteria

  yang digunakan adalah (1) jika nilai VIF di sekitar angka 1 atau memiliki multikolinearitas antar variabel; (2) jika koefisien korelasi antar variabel bebas kurang dari 0,5, maka tidak terdapat masalah multikolinearitas.

  

Tabel 13 : Hasil Uji Multikolinearitas

_a Coefficients

  Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance

  VIF (Constant) 390,450 39,955 9,772 ,000

  1 Konsep_diri 2,588 1,296 ,289 1,996 ,053 ,599 1,671

Kedisiplinan 5,695 1,607 ,513 3,543 ,001 ,599 1,671

a. Dependent Variable: Leger_Nilai

  Hasil uji multikolinearitas untuk variabel konsep diri (X1) dan variabel kedisiplinan (X2) memiliki nilai VIF 1,671 dan tolerance 0,599.

  Hasil uji menunjukkan nilai VIF di sekitar angka 1 untuk semua variabel bebas, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam regresi antara variabel bebas konsep diri (X1) dan variabel kedisiplinan (X2) terhadap prestasi belajar (Y) tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas.

2. Uji Hipotesis dan Uji Regresi Linear Ganda

  Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang dirumuskan. Oleh sebab itu, jawaban sementara ini haarus diujikan kebenarannya. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan teknik analisis regresi Ganda untuk menguji hipotesis pertama (X1→Y), hipotesis kedua (X2→Y), dan hipotesis ketiga menggunkakan analisis regresi ganda yaitu untuk menguji variabel (X1,X2→Y). Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.

a. Pengujian Hipotesis Pertama antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Siswa (X1→Y)

  Hipotesis pertama menyatakan bahwa “terdapat pengaruh antara konsep diri (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 kota jambi”. Pengujian tersebut diolah menggunakan analisis regresi linear ganda. Proses analisis ini dibantu menggunakan program IBM

  SPSS Statistics 20.

  

Tabel 14 : Hasil Uji Hipotesis antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar

_a ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. _b Regression 131599,628

  1 131599,628 23,041 ,000

  1 Residual 217041,472 38 5711,618 Total 348641,100

  39

  a. Dependent Variable: Leger_Nilai

  b. Predictors: (Constant), Konsep_diri

  Berdasar tabel di atas pada hasil perhitungan F diperoleh Koefisien sebesar 23,041 dengan P-Value ,000. Koefisien inilah yang digunakan untuk menguji keberartian Regresi.

  Untuk menyatakan bahwa regresi memiliki keberartian sehingga dapat

  F F digunakan untuk memprediksi dengan membandingkan dengan . hitung tabel

  F F

  Apabila koefisien lebih besar dari koefisien maka regresi

  hitung tabel

  memiliki keberartian (signifikan) sehingga dapat digunakan untuk

  F F

  memprediksi, sebaliknya apabila lebih besar dari pada maka

  hitung tabel

  regresi dinyatakan tidak memiliki keberartian, sehingga tidak dapat

  Pengujian signifikan regresi ini juga dapat dilakukan dengan membandingkan koefisien P-value dengan taraf signifikan 0,05 ( 2,021 ).

  Apabila koefisien P-value lebih kecil dari 0,05 maka regresi dinyatakan memiliki keberartian sehingga dapat digunakan untuk memprediksi.

  Hasil pengujian ini memiliki makna bahwa F >F (23,041 >

  hitung tabel

  2,021), maka trima Ha p, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Konsep diri (X1) dengan Prestasi belajar (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  

Tabel 15 : Hasil Uji Regresi Linear Ganda antara Konsep Diri dengan

Prestasi Belajar

Model Summary

  Model R R Adjusted Std. Error of Change Statistics Square R the Estimate R Square F df1 df2 Sig. F Square _a Change Change Change 1 ,614 ,377 ,361 75,57525 ,377 23,041

  1 38 ,000

a. Predictors: (Constant), Konsep_diri

  Dari hasil pengolahan SPSS versi 20, kolomR menunjukan besarnya

  2 ) merupakan koefisien

  koefisien ganda sebesar 0,614. Kolom R squer (R determinasi yaitu sebesar 0,377. Kolom Adjusted R squer merupakan koefisien determinasi yang telah dikorelasi yaitu sebesar 0,361.

  Dengan R squer 0,377 maka determinasi variabel konsep diri (X1)

  2

  x 100%, atau 0,377 x 100% = 37,7%. Hasil dapat dihitung dengan KD =R sebesar 37,7% data ditafsirkan variabel konsep diri (X1) memiliki determinasi / pengaruh yang moderate = sedang. Sementara 73,3% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti.

b. Pengujian Hipotesis Kedua antara Kedisiplinan dengan Prestasi Belajar Siswa (X2→Y)

  Hipotesis kedua menyatakan bahwa “terdapat pengaruh antara kedisiplinan (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 kota jambi”. Pengujian tersebut diolah menggunakan analisis regresi linear ganda. Proses analisis ini dibantu menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.

  

Tabel 16 : Hasil Uji Hipotesis antara Kedisiplinan dengan Prestasi Belajar

_a ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. _b Regression 169125,713

  1 169125,713 35,801 ,000

  1 Residual 179515,387 38 4724,089 Total 348641,100

  39

  a. Dependent Variable: Leger_Nilai

  b. Predictors: (Constant), Kedisiplinan

  Berdasar tabel di atas pada hasil perhitungan F diperoleh Koefisien sebesar 35,801 dengan P-Value ,000. Koefisien inilah yang digunakan untuk menguji keberartian Regresi.

  Untuk menyatakan bahwa regresi memiliki keberartian sehingga dapat

  F F digunakan untuk memprediksi dengan membandingkan dengan . hitung tabel

  F F

  Apabila koefisien lebih besar dari koefisien maka regresi

  hitung tabel

  memiliki keberartian (signifikan) sehingga dapat digunakan untuk

  F F regresi dinyatakan tidak memiliki keberartian, sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi.

  Pengujian signifikan regresi ini juga dapat dilakukan dengan

  F

  membandingkan koefisien P-valuedengan taraf signifikan 0,05 ( = 2,021

  tabel

  ). Apabila koefisien P-valuelebih kecil dari 0,05 maka regresi dinyatakan memiliki keberartian sehingga dapat digunakan untuk memprediksi.

  Hasil pengujian ini memiliki makna bahwa F >F (35,801 >

  hitung tabel

  2,021), maka trima Ha p, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Kedisiplinan (X2) dengan Prestasi belajar (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  

Tabel 17 : Hasil Uji Regresi Linear Ganda antara Kedisiplinan dengan

Prestasi Belajar

Model Summary

  Model R R Adjusted Std. Error Change Statistics Square R of the R Square F df1 df2 Sig. F Square Estimate _a Change Change Change 1 ,696 ,485 ,472 68,73201 ,485 35,801

  1 38 ,000

a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan

  Dari hasil pengolahan SPSS versi 20, kolom R menunjukan besarnya

  2 ) merupakan koefisien

  koefisien ganda sebesar 0,696. Kolom R squer (R determinasi yaitu sebesar 0,485. Kolom Adjusted R squer merupakan koefisien determinasi yang telah dikorelasi yaitu sebesar 0,472.

  Dengan R squer 0,485 maka determinasi variabel kedisiplinan (X2)

  2 sebesar 48,5% data ditafsirkan variabel kedisiplinan (X2) memiliki determinasi / pengaruh yang moderate = sedang. Sementara 62,5% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti.

c. Pengujian hipotesis ketiga antara konsep diri dan kedisiplinan secara bersama terhadap prestasi belajar siswa (X1, X2→Y)

  Hipotesis ketiga menyatakan bahwa “terdapat pengaruh antara konsep diri (X1) dan kedisiplinan (X2) secara bersama terhadap prestasi belajar siswa (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 kota jambi. Proses analisis ini dibantu menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.

  Tabel 18 : Hasil Uji Hipotesis antara Konsep Diri dan Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar _a ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. _b Regression 186580,668

  2 93290,334 21,299 ,000

  1 Residual 162060,432 37 4380,012 Total 348641,100

  39

  a. Dependent Variable: Leger_Nilai

  b. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Konsep_diri

  Berdasar tabel di atas pada hasil perhitungan F diperoleh Koefisien sebesar 21,299 dengan P-Value ,000. Koefisien inilah yang digunakan untuk menguji keberartian Regresi.

  Untuk menyatakan bahwa regresi memiliki keberartian sehingga dapat

  F F digunakan untuk memprediksi dengan membandingkan dengan . hitung tabel

  F F

  Apabila koefisien lebih besar dari koefisien maka regresi

  hitung tabel memiliki keberartian (signifikan) sehingga dapat digunakan untuk

  F F

  memprediksi, sebaliknya apabila lebih besar dari pada maka

  hitung tabel

  regresi dinyatakan tidak memiliki keberartian, sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi.

  Pengujian signifikan regresi ini juga dapat dilakukan dengan

  F

  membandingkan koefisien P-valuedengan taraf signifikan 0,05 ( = 2,021

  tabel

  ). Apabila koefisien P-valuelebih kecil dari 0,05 maka regresi dinyatakan memiliki keberartian sehingga dapat digunakan untuk memprediksi.

  Hasil pengujian ini memiliki makna bahwa F >F (21,299>

  hitung tabel

  2,021), maka trima Ha p, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel konsep diri ( X1 ) dengan variabel Kedisiplinan (X2) terhadap Prestasi belajar (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  Tabel 19 : Hasil Uji Regresi Linear Ganda antara Konsep Diri dan Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar

Model Summary

  Model R R Adjusted Std. Error of Change Statistics Square R the Estimate R Square F df1 df2 Sig. F Square _a Change Change Change 1 ,732 ,535 ,510 66,18166 ,535 21,299

  2 37 ,000

a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Konsep_diri

  Dari hasil pengolahan SPSS versi 20, kolom R menunjukan besarnya

  2 ) merupakan koefisien

  koefisien ganda sebesar 0,732. Kolom R squer (R determinasi yaitu sebesar 0,535. Kolom Adjusted R squer merupakan koefisien determinasi yang telah dikorelasi yaitu sebesar 0,510.

  Dengan R squer 0,535 maka determinasi kedua variabel konsep diri

  2

  (X1) dan variabel kedisiplinan (X2) dapat dihitung dengan KD = x 100%,

  R

  atau 0,535 x 100% = 53,5%. Hasil sebesar 53,5% data ditafsirkan variabel konsep diri (X1) dan kedisiplinan (X2) memiliki determinasi / pengaruh yang Stong = Besar terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas VIIIF SMP Negeri 4 kota jambi. Sementara 57,5% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti.

  C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi

  Pengujian hipotesis pertama menujukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa.Dimana nilai

  F diperoleh Koefisien sebesar 23,041 dengan P-Value ,000.

  Hasil pengujian ini memiliki makna bahwa F >F (23,041 >

  hitung tabel

  2,021), maka trima Ha p, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Konsep diri (X1) dengan Prestasi belajar (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  Dengan R squer 0,377 maka determinasi variabel konsep diri (X1)

  2

  x 100%, atau 0,377 x 100% = 37,7%. Hasil dapat dihitung dengan KD =R sebesar 37,7% data ditafsirkan variabel konsep diri (X1) memiliki determinasi / pengaruh yang moderate = sedang. Sementara 73,3% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti. hubungan yang kuat antara konsep diri dengan prestasi belajar disekolah. Siswa yang memiliki konsep diri positif, memperlihatkan prestasi yang baik disekolah, atau siswa yang berprestasi tinggi disekolah memiliki penilaian diri yang tinggi, serta menunjukan hubungan antar pribadi yang positif pula. Mereka menentukan target prestasi belajar yang realistis dan mengarahkan kecemasan akademis dengan belajar keras dan tekun, serta aktifitas-aktifitas mereka slalu diarahkan pada kegiatan akademis.Mereka juga memperlihatkan kemandirian dalam belajar, sehingga tidak tergantung kepada guru semata. konsep diri dibagi tiga bentuk. Pertama, body image, kesadaran tentang tubunya, yaitu bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri. Kedua, ideal self, yaitu bagaimana cita- cita dan harapan-harapan seseorang mengenai dirinya. Ketiga, social self, bagaimana orang lain melihat dirinya.

  Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti mendapatkan hasil bahwa konsep diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  2. Pengaruh antara Kedisiplinan dengan Prestasi Belajar pada Siswa

  Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi

  Pengujian hipotesis kedua menujukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar siswa. Dimana nilai F diperoleh Koefisien sebesar 35,801 dengan P-Value ,000.

  Hasil pengujian ini memiliki makna bahwa F >F (35,801 >

  hitung tabel

  2,021), maka trima Ha p, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Kedisiplinan (X2) dengan Prestasi belajar (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  Dengan R squer 0,485 maka determinasi variabel kedisiplinan (X2)

  2

  dapat dihitung dengan KD = x 100%, atau 0,485 x 100% = 48,5%. Hasil

  R

  sebesar 48,5% data ditafsirkan variabel kedisiplinan (X2) memiliki determinasi / pengaruh yang moderate = sedang. Sementara 62,5% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti.

  Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi siswa menjadi faktor utama dalam keberhasilan penguasaan pelajaran di sekolah. Prestasi belajar merupakan akibat dari disiplin belajar. Dalam hal ini disiplin belajar berarti sikap keteraturan siswa dalam belajar. Keteraturan berarti siswa sudah terbiasa belajar dengan teratur tanpa adanya paksaan dari pihak lain. Secara teori, apabila siswa sudah mampu menanamkan disiplin belajar dengan baik, maka prestasi belajar akan meningkat. Disiplin dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah. Sehingga disiplin dibagi kedalam dua bentuk, disiplin waktu dan disiplin perbuatan.

  Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti mendapatkan hasil bahwa kedisiplinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  3. Pengaruh antara Konsep Diri dan Kedisiplinan secara bersama

  terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas XI dan XII Jurusan Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

  Pengujian hipotesis ketiga menujukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri (X1) dan kedisiplinan (X2) secara bersama terhadap prestasi belajar (Y). Dimana hasil perhitungan F diperoleh Koefisien sebesar 21,299 dengan P-Value ,000.

  Hasil pengujian ini memiliki makna bahwa F >F (21,299 >

  hitung tabel

  2,021), maka trima Ha p, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel konsep diri ( X1 ) dengan variabel Kedisiplinan (X2) terhadap Prestasi belajar (Y) pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  Dengan R squer 0,535 maka determinasi kedua variabel konsep diri

  2

  x 100%, (X1) dan variabel kedisiplinan (X2) dapat dihitung dengan KD =R atau 0,535 x 100% = 53,5%. Hasil sebesar 53,5% data ditafsirkan variabel konsep diri (X1) dan kedisiplinan (X2) memiliki determinasi / pengaruh yang moderate = sedang terhadap prestasi belajar (Y) siswa kelas VIIIF SMP Negeri 4 kota jambi. Sementara 57,5% adalah pengaruh faktor lain yang tidak diteliti.

  Prestasi belajar ialah hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai. Prestasi belajar ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar adalah konsep diri dan kedisiplinan, dimana jika seorang siswa memiliki konsep diri yang baik maka akan terbentuk juga jiwa disiplin yang baik sehingga memudahkan siswa tersebut untuk mencapai prestasi yang baik. Pada penelitian ini hasil yang didapat dari pengisian angket kepada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi, didapatkan kesesuaian antara teori yang ada dengan kenyataan disekolah.