RPS TKT 100 Dasar Perancangan Rekayasa Teknik 2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah : Dasar Perancangan dan Rekayasa Teknik Kode MK : TKT 100
Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 2 Dosen Pengampu : Dr. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT Kode DosenPendahuluan
: 5223 Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik dan tidak ada online
Capaian Pembelajaran : 1. Peserta mata kuliah mampu mengetahui bagaimana menjadi sarjana Teknik
INDIKATOR PENILAIAN
Ketepatan dalam memberikan pengertian bagaimana menjadi mahasiswa yang baik dan strategi belajar di Perguruan Tinggi
1. Metoda contextual instruction
1. Penjelasan Pembelajaran di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
1 Mampu memberikan pengertian bagaimana menjadi mahasiswa yang baik dan strategi belajar di Perguruan Tinggi.
Teknologi”, Edisi
I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
SES
4. Peserta mata kuliah mampu mengetahui bagaimana melaksanakan kegiatan dalam sebuah jaringan dan pengambilan keputusan
3. Peserta mata kuliah mampu mengetahui sistem dan model perencanaan
2. Peserta mata kuliah mampu mengetahui bagaimana sistem belajar di Perguruan Tinggi
Perencanaan Wilayah dan Kota yang baik
Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
2. Media : kelas,
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
komputer, LCD,
2 Mampu Mengenal Diri
Membanguan sebuah Team
1. Metoda
contextual
Purwasasmita, Mubiar, 2000,
“Konsep Teknologi”, Edisi
Ketepatan dalam melakukan
3. Bagaimana strategi belajar di Perguruan Tinggi khususnya Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota.
2. Bagaimana mernjadi mahasiswa yang baik
whiteboard, web
SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR
I AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
Mengenal Sendiri
2. Media : kelas, Bandung.2 sendiri dan orang Orang Lain Mengetahui komputer, LCD, lain
Kekuatan Lawan whiteboard, web
3 Mampu Membanguan sebuah
1. Metoda Purwasasmita, Mubiar, 2000, Ketepatan dalam
membangun Team contextual “Konsep Teknologi”, Edisi membangun
- sebuah Team Membangun instruction Pertama, Penerbit ITB, sebuah Team, dan sebuah Team
2. Media : kelas, Bandung. menggambarkan
- Tolong Menolong komputer, LCD, tolong-menolong di
whiteboard,
antara anggota
web
team
4 Mampu Visi dan Action
1. Metoda Purwasasmita, Mubiar, Ketepatan dalam
membangun Dream dan Visi contextual 2000, “Konsep sebuah Team agar Team yang Budaya Kerjasama instruction Teknologi”, Edisi berhasil berhasil Kreatifitas
2. Media : kelas, Pertama, Penerbit ITB, Empowerment komputer, LCD, Bandung.
Learning from others whiteboard, Limited Time web Enjoyment Trustworthinness Team Player Commitment
5 Mampu Work by EXCELLENT
3. Metoda Purwasasmita, Mubiar, 2000, Ketepatan dalam
membangun
VIEWS contextual “Konsep Teknologi”, Edisi membangun karakter EXtra efort instruction Pertama, Penerbit ITB, karakter Creating performance
4. Media : kelas, Bandung. berdsarakan
Empowerment by komputer, LCD, excellent view team work whiteboard, Learning from others web Limited time ENjoyment Trustworthy Vision Innovation Endurance
SES
INDIKATOR PENILAIAN
Service Excellence
Ketepatan dalam menjelaskan kiat membangun pribadi
1. Metoda contextual instruction dan problem base learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
Teknologi”, Edisi
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
9 Mampu membangun pribadi yang luar biasa
8 Mampu menjelaskan kiat membangun pribadi
Pribadi yang Luar Biasa : Tulus, Rendah Hati, Setia, Berfikir Positif, Ceria, Tanggung Jawab, Perfcaya diri, Berjiwa Besar, Berhati Ringan,
1. Metoda contextual instruction dan problem base learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD, Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
Teknologi”, Edisi
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
Ketepatan dalam membangun pribadi yang luar biasa
6 Kiat membangun pribadi Trustworthy
Ketepatan dalam menjelaskan tentang Skill, Knowledge dan Attitude
6 Mampu Etos Kerja untuk Meraih Masa Depan
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
Definisi Etos Kerja Macam Etos Kerja Proses Terbentuknya Etos Kerja Etos Kerja secara Profesional Membangun Inovasi Etos Kerja seorang Profesional
1. Metoda contextual instruction dan problem base learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
Teknologi”, Edisi
Ketepatan dalam memberikan Pengertian Etos Kerja untuk Meraih Masa Depan serta pencapaian etos kerja secara profesional
I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
7 Mampu Menjelaskan tentang Skill, Knowledge dan Attitude
Posisi Skill, Values, Knowledge, Attitudes, Competences Ability Career Excellence College
1. Metoda contextual instruction dan problem base learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
Teknologi”, Edisi
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR
I AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN web
10 Mampu Konsep Belajar di
1. Metoda Purwasasmita, Mubiar, Ketepatan dalam
menjelaskan Perguruan Tinggi contextual 2000, “Konsep menjelaskan Konsep belajar Konsep Ideal instruction dan Teknologi”, Edisi Konsep belajar dan dan Konsep Kealaman problem base Pertama, Penerbit ITB, Konsep Ideal Ideal Kealaman Efisien dan Efektif learning Bandung. Kealaman dan dan Konsep Ideal
2. Media : kelas, Kemanusiaan
Kemanusiaan Kemanusiaan komputer, LCD,
whiteboard, web
11 Mampu Pengertian Teori,
1. Metoda Purwasasmita, Mubiar, Ketepatan dalam
menjelaskan Metode, Teknik, contextual 2000, “Konsep memberikan tentang Model Analisa instruction dan Teknologi”, Edisi pengertian tentang Pengertian Model problem base Pertama, Penerbit ITB, Teori, Metode,
learning Bandung. Teknik, Analisa
2. Media : kelas, Pengertian Model
komputer, LCD,
whiteboard, web
12 Mampu Pengertian Sistem
3. Metoda Purwasasmita, Mubiar, Ketepatan dalam
menjelaskan dan Umpan Balik contextual 2000, “Konsep menjelaskan tentang Sistem Penggunaan Sistem instruction dan Teknologi”, Edisi tentang Sistem dan Umpan dan Umpan Balik problem base Pertama, Penerbit ITB, dan Umpan Balik Balik learning Bandung.
1. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SES
INDIKATOR PENILAIAN
13 Mampu menjelaskan tentang Network Planning
1. Metoda contextual instruction
Dr. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT
Jakarta, 12 November 2018 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Laili Fuji Widyawati, ST, MT
Ketepatan dalam menjelaskan tentang Pengambilan Keputusan dan Optimasi
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
Teknologi”, Edisi
Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
whiteboard, web
komputer, LCD,
2. Media : kelas,
Pengambilan Keputusan secara Intuitif Pengambilan keputusan secara Analisis
Pengertian Langkah-langkah dalam penyusunan Network Planning Perencanaan Proyek Bentuk Network Planning Latihan Soal
I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
Ketepatan dalam menjelaskan Network Planning
Pertama, Penerbit ITB, Bandung.
Teknologi”, Edisi
Purwasasmita, Mubiar, 2000, “Konsep
whiteboard, web
komputer, LCD,
2. Media : kelas,
1. Metoda contextual
instruction dan
problem base learning14 Mampu menjelaskan tentang Pengambilan Keputusan dan Optimasi
EVALUASI PEMBELAJARAN
5%
5%
Tidak Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team, mengenal diri sendiri
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team, mengenal diri sendiri dengan kurang tepat
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team, mengenal diri sendiri dengan tepat
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team, mengenal diri sendiri, dan mengetahui kekuatan lawan
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team, mengenal diri sendiri, dan mengetahui kekuatan lawan
2 Post test Tes tertulis (UAS)
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
1 Post test Tes tertulis (UTS)
Tidak memberikan Penjelasan tentang Pembelajaran di Perguruan Tinggi Bagaimana mernjadi mahasiswa yang baik
Bagaimana strategi belajar di Perguruan Tinggi dengan kurang tepat.
Memberikan Penjelasan tentang Pembelajaran di Perguruan Tinggi Bagaimana mernjadi mahasiswa yang baik
Bagaimana strategi belajar di Perguruan Tinggi cukup tepat
Memberikan Penjelasan tentang Pembelajaran di Perguruan Tinggi Bagaimana mernjadi mahasiswa yang baik
Memberikan Penjelasan tentang Pembelajaran di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Bagaimana mernjadi mahasiswa yang baik Bagaimana strategi belajar di Perguruan Tinggi dengan tepat.
Memberikan Penjelasan tentang Pembelajaran di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Bagaimana mernjadi mahasiswa yang baik Bagaimana strategi belajar di Perguruan Tinggi khususnya Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota.dengan tepat.
Bagaimana strategi belajar di Perguruan Tinggi cukup tepat
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
Memberikan penjelasan tentang Visi dan Action Dream dan Visi Budaya Kerjasama Kreatifitas dengan tepat.
Tidak memberikan penjelasan
Memberikan penjelasan tentang
Memberikan penjelasan tentang
Memberikan penjelasan tentang
Memberikan penjelasan tentang
5 Post test Tes tertulis (UTS)
5%
Tidak Memberikan penjelasan tentang Visi dan Action Dream dan Visi Budaya Kerjasama Kreatifitas
Memberikan penjelasan tentang Visi dan Action Dream dan Visi Budaya Kerjasama Kreatifitas dengan kurang tepat.
Memberikan penjelasan tentang Visi dan Action Dream dan Visi Budaya Kerjasama Kreatifitas Empowerment Learning from others Limited Time Enjoyment Trustworthinne ss Team Player Commitment dengan tepat.
tepat
Memberikan penjelasan tentang Visi dan Action Dream dan Visi Budaya Kerjasama Kreatifitas Empowerment Learning from others Limited Time Enjoyment Trustworthinne ss Team Player Commitment dengan sangat tepat.
4 Post test Tes tertulis (UTS)
5%
Tidak memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team dengan kurang tepat.
Memberikan penjelasan dalam membanguan sebuah team dengan tepat.
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team dan saling tolong menolong di antara anggotanya dengan tepat.
Memberikan penjelasan dalam membangun sebuah team dan saling tolong menolong di antara anggotanya dengan sangat tepat.
3 Post test Tes tertulis (UTS)
5%
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
VIEWS EXtra efort Creating performance Empowerment by team work Learning from others Limited time ENjoyment Trustworthy kurang tepat
Tidak memberikan Definisi Etos Kerja Macam Etos Kerja Proses Terbentuknya Etos Kerja Etos Kerja secara Profesional
Memberikan Definisi Etos Kerja Macam Etos Kerja Proses Terbentuknya Etos Kerja Etos Kerja secara Profesional dengan kurang tepat
Memberikan Definisi Etos Kerja Macam Etos Kerja Proses Terbentuknya Etos Kerja Etos Kerja secara Profesional dengan tepat
Memberikan Definisi Etos Kerja Macam Etos Kerja Proses Terbentuknya Etos Kerja Etos Kerja secara Profesional Membangun Inovasi Etos Kerja seorang Profesional
Memberikan Definisi Etos Kerja Macam Etos Kerja Proses Terbentuknya Etos Kerja Etos Kerja secara Profesional Membangun Inovasi Etos Kerja seorang Profesional
6 Post test Tes tertulis (UTS)
Work by EXCELLENT
EXCELLENT
VIEWS EXtra efort Creating performance Empowerment by team work Learning from others Limited time ENjoyment Trustworthy kurang tepat
EXCELLENT
VIEWS EXtra efort Creating performance Empowerment by team work Learning from others Limited time ENjoyment Trustworthy dengan tepat
EXCELLENT
VIEWS EXtra efort Creating performance Empowerment by team work Learning from others Limited time ENjoyment Trustworthy Vision Innovation Endurance Wisdom Service Excellence dengan tepat
EXCELLENT
VIEWS EXtra efort Creating performance Empowerment by team work Learning from others Limited time ENjoyment Trustworthy Vision Innovation Endurance Wisdom Service Excellence dengan sangat tepat
5%
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
Memberikan 6 (enam) Kiat membangun pribadi Trustworthy dengan cukup tepat
Tidak memberikan Pribadi yang Luar Biasa : Tulus, Rendah Hati, Setia, Berfikir Positif, Ceria, Tanggung Jawab, Perfcaya diri, Berjiwa Besar, Berhati Ringan, Empati
Memberikan Pribadi yang Luar Biasa : Tulus, Rendah Hati, Setia, Berfikir Positif, Ceria, Tanggung Jawab, Perfcaya diri, Berjiwa Besar, Berhati Ringan, Empati,
Memberikan Pribadi yang Luar Biasa : Tulus, Rendah Hati, Setia, Berfikir Positif, Ceria, Tanggung Jawab, Perfcaya diri, Berjiwa Besar, Berhati Ringan, Empati,
Memberikan Pribadi yang Luar Biasa : Tulus, Rendah Hati, Setia, Berfikir Positif, Ceria, Tanggung Jawab, Perfcaya diri, Berjiwa Besar, Berhati Ringan, Empati,
Memberikan Pribadi yang Luar Biasa : Tulus, Rendah Hati, Setia, Berfikir Positif, Ceria, Tanggung Jawab, Perfcaya diri, Berjiwa Besar, Berhati Ringan, Empati,
9 Post test Tes tertulis (UAS)
5%
Tidak Memberikan 6 (enam) Kiat membangun pribadi Trustworthy
Memberikan 6 (enam) Kiat membangun pribadi Trustworthy dengan kurang tepat
Memberikan 6 (enam) Kiat membangun pribadi Trustworthy dengan tepat
dengan sangat tepat. dengan tepat
Memberikan 6 (enam) Kiat membangun pribadi Trustworthy dengan sangat tepat
8 Post test Tes tertulis (UAS)
15%
Tidak memberikan Posisi Skill, Values, Knowledge, Attitudes, Competences Ability Career Excellence College
Memberikan Posisi Skill, Values, Knowledge, Attitudes, Competences Ability Career Excellence College dengan kurang tepat
Memberikan Posisi Skill, Values, Knowledge, Attitudes, Competences Ability Career Excellence College dengan cukup tepat
Memberikan Posisi Skill, Values, Knowledge, Attitudes, Competences Ability Career Excellence College dengan tepat
Memberikan Posisi Skill, Values, Knowledge, Attitudes, Competences Ability Career Excellence College Dengan sangat tepat
7 Post test Tes tertulis (UTS) dan Tugas Mandir i
5%
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
5%
Tidak Memberikan
Memberikan Pengertian,
Memberikan Pengertian,
Memberikan Pengertian,
13 Post test Tes tertulis Memberikan Pengertian,
5%
Tidak Memberikan penjelasan Pengertian Sistem dan Umpan Balik Penggunaan Sistem dan Umpan Balik
Memberikan penjelasan Pengertian Sistem dan Umpan Balik Penggunaan Sistem dan Umpan Balik dengan kurang tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Sistem dan Umpan Balik Penggunaan Sistem dan Umpan Balik dengan cukup tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Sistem dan Umpan Balik Penggunaan Sistem dan Umpan Balik dengan tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Sistem dan Umpan Balik Penggunaan Sistem dan Umpan Balik dengan sangat tepat
12 Post test Tes tertulis (UAS)
Tidak Memberikan penjelasan Pengertian Teori, Metode, Teknik, Analisa Pengertian Model
tepat. tepat tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Teori, Metode, Teknik, Analisa Pengertian Model dengan kurang tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Teori, Metode, Teknik, Analisa Pengertian Model dengan cukup tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Teori, Metode, Teknik, Analisa Pengertian Model dengan tepat
Memberikan penjelasan Pengertian Teori, Metode, Teknik, Analisa Pengertian Model dengan sangat tepat
11 Post test Tes tertulis (UAS)
5%
Tidak Memberikan penjelasan Konsep Belajar di Perguruan Tinggi Konsep Ideal Kealaman Efisien dan Efektif Konsep Ideal Kemanusiaan dengan sangat tepat.
Memberikan penjelasan Konsep Belajar di Perguruan Tinggi Konsep Ideal Kealaman Efisien dan Efektif Konsep Ideal Kemanusiaan dengan kurang tepat
Memberikan penjelasan Konsep Belajar di Perguruan Tinggi Konsep Ideal Kealaman Efisien dan Efektif Konsep Ideal Kemanusiaan dengan cukup tepat.
Memberikan penjelasan Konsep Belajar di Perguruan Tinggi Konsep Ideal Kealaman Efisien dan Efektif Konsep Ideal Kemanusiaan dengan tepat.
Memberikan penjelasan Konsep Belajar di Perguruan Tinggi Konsep Ideal Kealaman Efisien dan Efektif Konsep Ideal Kemanusiaan dengan sangat tepat.
10 Post test Tes tertulis (UAS)
5%
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR >60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOT
langkah dalam penyusunan Network Planning, Perencanaan Proyek, Bentuk Network Planning, dengan sangat tepat langkah dalam penyusunan Network Planning, Perencanaan Proyek, Bentuk Network Planning, dengan tepat langkah dalam penyusunan Network Planning, Perencanaan Proyek, Bentuk Network Planning, dengan cukup tepat langkah dalam penyusunan Network Planning, Perencanaan Proyek, Bentuk Network Planning, dengan kurang tepat
Langkah- langkah dalam penyusunan Network Planning, Perencanaan Proyek, Bentuk Network Planning,
14 Post test Tes tertulis (UAS) dan Tugas mandir i
Memberikan penjelasan Pengambilan Keputusan secara Intuitif Pengambilan keputusan secara Analisis dengan sangat tepat
Memberikan penjelasan Pengambilan Keputusan secara Intuitif Pengambilan keputusan secara Analisis dengan tepat
Memberikan penjelasan Pengambilan Keputusan secara Intuitif Pengambilan keputusan secara Analisis dengan cukup tepat
Memberikan penjelasan Pengambilan Keputusan secara Intuitif Pengambilan keputusan secara Analisis dengan kurang tepat
Tidak Memberikan penjelasan Pengambilan Keputusan secara Intuitif Pengambilan keputusan secara Analisis
15%
Komponen penilaian :
1. Kehadiran = 10%
2. Tugas = 20%
3. UTS = 35%
4. UAS = 35% Jakarta, 12 November 2018 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,
Laili Fuji Widyawati, ST, MT
Dr. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT