M ETO DE PELAK SANAAN

  

HILIRISASI SARA NG LEBAH M A DU M ENJADI P ROD UK LILIN

ARO M ATERAP I BAGI M ASY AR AKAT PETANI LEBAH M AD U

Fatimah, Dw i Sandri

  Jurusan Te knologi Industri Pertanian, Politeknik Negeri Tanah Laut Jl. A. Yani, Km 6 , Ds. Panggung, kec. Pelaihari, kab Tanah Laut,

  Kalim antan Selata n

  • Koresponde nsi pe nulis, em ail: fatim ah@ politala.ac.id

  

Abstrak: M adu m erupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) unggula n di

  Kabupate n Tanah La ut. Pada pengam bilan ha sil m adu, sarangnya tidak dim anfaatkan lebih lanjut oleh para peternak lebah. L ilin yang berasal dari sarang lebah hanya dim anfaatkan untuk pem buata n pondasi rum ah untuk sarang lebah. Dengan kata lain, lilin leba h yang dihasilka n be lum m enghasilkan nilai ekonom i yang le bih. Lilin leba h dapa t le bih bernilai ekonom is dengan m em buat produk ya ng bernila i jua l tinggi, sala h satunya a dalah de ngan m em buat produk lilin arom aterapi. M asyarakat sa saran pada kegia tan ini adalah Petani lebah m adu Kelom pok Tani Harapan M akm ur dan Ke lom pok W a nita Tani M ekar Sari. Lingkup kegiatan m eliputi pe ngam bilan lilin lebah dari sarang lebah kem udian m em buat lilin arom aterapi dari lilin lebah yang dihasilkan dengan m enam bahka n arom a m inyak atsiri, sehingga dihasilkan lilin arom aterapi dari lilin lebah. L ilin arom aterapi ya ng terbuat dari lilin lebah m enghasilkan arom a sesuai de ngan m inyak atsiri yang digunakan ketika dinyalaka n.

  K ata K unci: Sarang lebah, Lebah m adu, Lilin arom a terapi.

PENDAH ULUAN berasal dari sarang lebah tersebut hanya

  dim anfaatkan untuk pem buatan ponda si Pendahuluan Budidaya lebah m adu di rum ah untuk sarang lebah. Dengan kata Kabupate n Tanah La ut berpotensi positif lain, lilin lebah yang dihasilkan belum untuk di kem bangkan di wila yah ini m enghasilkan nilai ekonom i ya ng lebih. karena di dukung ole h pakan lebah m adu

  Lilin lebah ada lah bahan yang yang banyak. M adu m erupakan salah satu digunakan da lam pem buatan lilin hasil hutan bukan kayu (HHBK) unggulan m erupakan bahan yang dapat diperbarui di Ka bupa ten Tanah Laut yang diteta pkan dan am an bagi kese hatan, sedangkan m elalui Keputusan Bupati Tanah Laut bahan lilin/parafin dari sum ber m inyak

  Nom or 188.45/463-KUM /2013 tanggal 10 bum i m erupakan bahan baku yang tidak Septem ber 2013 te ntang Penetapan Jenis dapat diperbarui. Lilin lebah akan lebih Hutan B ukan Ka yu U nggulan Kabupaten bernilai ekonom is dengan m em buat Tanah Laut yaitu Lebah M adu, Gaharu, produk yang bernila i jua l tinggi, salah dan N ipah. Pada pengam bilan m adu m adu, satunya adalah dengan m em buat produk sarangnya tidak dim anfaatkan lebih lanjut lilin arom aterapi. oleh para pe ternak leba h. Lilin yang

  Penggunaan m inya k atsiri da lam berbagai m acam produk rum ah tangga, seperti untuk desinfektan, penyegar ruangan, pewang i pakaian, dan untuk arom aterapi. Pem anfaatan m inyak atsiri untuk dijadikan usaha, hal ini terka it dengan tuntutan hidup ya ng sem akin besar yang m endorong se tiap orang bekerja keras sehingga m enim bulka n rasa lelah dengan berw isata relaksasi lilin arom aterapi dapat m em berikan ketenangan.

  Identifikasi perm asalahan telah dilakukan langsung ke kelom pok tani W anita Tani M ekar Sari dan Kelom pok Tani Harapan M akm ur ole h Fatim ah, dkk (2016). Perm asalahan ya ng dihadapi m itra kelom pok tani sanga t kom pleks, m ula i dari budidaya sam pai ta hap akhir pem asaran. Untuk m enangani perm asalahan tersebut diupa yakan penyele saian secara bertahap dan berkesinam bungan. Peran berbagai pihak sa ngat diperlukan da lam penyelesa ian m asalah yang dihadapi. Salah satu peran perguruan tinggi, dalam hal ini Polite knik Negeri Tanah Laut yang berada di kabupaten Ta nah Laut adalah de ngan m em anfaatkan sarang lebah m adu yang tidak digunakan dijadika n produk lilin arom aterapi yang m em iliki nilai jua l le bih tinggi.

  Kegiatan ini dilakukan se bagai sarana m enerapkan pengetahua n yang dim iliki dose n kepada m asyarakat Pe tani lebah m adu, khususnya kelom pok tani W anita Tani M ekar Sari dan Kelom pok kabupate n Tanah Laut. Tujuan kegia tan ini agar m asyarakat m engetahui cara pengam bilan lilin dari sarang lebah kem udian dilanjutkan denga n m em buat lilin arom aterapi dengan m enam bahkan m inyak arom aterapi. M anfaat kegia tan ini yaitu agar dapat dijadikan sala h satu peluang usaha baru da lam pem buatan produk dari sarang lebah m adu m enjadi lilin arom aterapi.

  M ETO DE PELAK SANAAN

  Lingkup kegiatan pe ngabdian kepada m asyarakat m eliputi penyuluhan tentang cara pengam bila n lilin dari sarang dan penggunaan lilin le bah da lam pem buatan lilin arom aterapi dan m engajarkan kepada m asyarakat cara m em buat produk lilin arom aterapi dari sarang lebah. L uaran yang dihasilkan dari kegiatan penga bdia n kepa da m asyarakat berupa produk lilin arom aterapi.

  K elompok Sasaran

  M itra yang aka n m enjadi sasaran untuk program kegiatan penga bdia n ini adalah Kelom pok W anita Ta ni M ekar Sari yang diketuai oleh S iti M aysaroh dan Kelom pok Tani Harapan M akm ur yang diketuai oleh Hardjono di desa Karang Taruna. Budidaya lebah m adu dilakukan secara berkelom pok, artinya di daerah tersebut a da beberapa orang yang beternak lebah di desa Karang Taruna berjum la h 55 kotak de ngan jum lah produksi m adu sebanyak 55 kg/bulan (Dina s Kehutanan Kabupate n Tana h Laut, 2014). Sarang lebah m adu dihasilkan dari prose s se telah pengam bilan m adu ya ng ya ng dilakukan secara sederhana.

  Alat dan Bahan

  Alat yang digunakan adalah pe latan gelas standar, pisau, kom por, cetakan dan saringan. Sedangkan bahan yang digunakan ada lah sarang lebah, sum bu lilin, dan m inya k atsiri arom a kenanga, lavender, dan m awar.

  Prosedur K erja Pengambilan Lilin Lebah

  M itra diberi pengetahua n cara ekstraksi lilin lebah dan cara m em buat lilin. L ilin le bah m adu diperoleh dari proses pem anasan sarang leba h m adu. Sarang lebah dipanaska n pada suhu 65ºC hingga ada cairan yang m eleleh, kem udian dipisahka n kotoran dan cairan lilin. C airan lilin m urni dipanaskan lagi de ngan suhu 90ºC dan dinginkan sehingga diperoleh lilin m urni. U ntuk m em bua t lilin lebah sebanyak 100 gram diperlukan sarang lebah sekitar 300 gram .

  Pembuatan Lilin Arom aterapi

  lanjutan pengolahan dari lilin. Lilin arom aterapi dibuat dengan m enam bahkan bahan m inyak atsiri pada lilin lebah. Ditim bang lilin le bah sebanyak 15 gram , kem udian dipanaskan lilin de ngan suhu 70-85ºC, diturunkan suhu 60-65ºC sam bil dicam pur dengan m inyak atsiri (m inyak sereh, m awar dan lain-lain) da n diaduk hingga m erata. Cam puran kem udian ditua ng ke cetakan sam bil ditam ba hkan dengan sum bu untuk m enyala kan lilin. Setelah itu didiam kan sekitar 2 jam agar lilin m enja di keras dan didapatkan lilin arom aterapi.

  Pengabdian kepada m asyarakat dilaksanakan di desa Karang Karuna bersam a Kelom pok W anita Tani M ekar Sari dan Kelom pok Tani Harapan M akm ur, yang m ana salah satu kegiatan kelom pok tani ini m em budidayakan lebah m adu. Sarang lebah m adu setelah dipanen digunakan sebagai bahan dasar pada pem buatan produk lilin arom aterapi. Tahapan awal dim ulai dengan penyluhan kepada m asyarakat tentang pem anfaatan sarang lebah (Gam bar1). Sarang lebah Gam bar 3.

  a. Pelatihan pem buatan lilin lebah akan lebih bernilai ekonom is jika diolah arom a terapi. m enjadi produk yang bernilai jua l tinggi.

  b. Lilin arom aterapi

  c. Bunga hias lilin arom aterapi Tahapan berikutnya adala h praktik langsung teknik pengam bilan lilin dari Kegiatan penga bdia n ini dihasilka n langsung diola h m enjadi produk tentang pengam bilan lilin lebah dari sarang lilin arom aterapi, diantaranya lilin lebah. Lilin atau dike nal juga dengan arom aterapi yang bisa dinya lakan sebutan wax m erupakan golongan lipid (Gam bar 3b) dan lilin arom aterapi da lam (lem ak) yang berwujud padat pada suhu bentuk bunga hias (Gam bar 3c). ruang. Ketika dilakukan pem anasa n, m aka lilin akan m encair dan terpisah de ngan bagian bukan lilin dari sarang lebah.

  M etode pengam bilan lilin ini beraneka ragam . Cara pem anasan langsung m aupun m enggunaka n m edia a ir untuk pem anasan. Pem isahan antara lilin dan bagian lilin

  Gam bar 1. Penyuluhan pem anfaatan dapat dilakukan dengan penyaringan. Jika sarang lebah m adu m enggunaka n m edia a ir, m aka lilin akan m engapung diatas a ir. Jika air m ulai agak dingin, m aka lilin berubah m enjadi pada tan, setelah itu dapa t langsung diam bil bagian lilinnya.

  Lilin arom aterapi m erupakan Gam bar 2. Pelatihan pengam bilan lilin produk olahan dari lilin lebah dicam purkan sarang lebah dengan m inya k arom aterapi/atsiri. Lilin arom aterapi dibuat untuk m eningka tkan nilai jual dari lilin lebah, dim ana sebelum nya hanya dibuang atau seba gian dim anfaatkan oleh Petani lebah se bagai ponda si sarang. Sebelum pem bua tan lilin arom aterapi, diawali denga n penyuluhan a b c tentang lilin le bah dan pem anfaatannya. Laba = harga jual – HPP Agar pem buatan lilin arom aterapi dapat

  = 20,000 – 12,110 diaplikasikan oleh m asyarakat, untuk itu = 7890 dilakukan analisis kelayaka n usaha dari lilin arom aterapi. Berikut ana lisis usaha

  Keuntungan yang diperoleh se besar Rp 7,890.00 / unit. Dalam 1 kali produksi

  (Tabel 1) dapat m em peroleh keuntungan sebesar

  Tabel 1. Analisis Usaha Pem buatan L ilin

  (50 x 7890) Rp. 394,500.00 dan Bahan Arom aterapi No Pembuatan Sabun Volume Satuan Harga Satuan Jumlah 1 L ilin lebah g Rp175,000.00 Rp175,000.00 M inyak 1000 50 Profit m argin usa ha 4 Gelas buah Rp 5,000.00 Rp250,000.00 3 Sumbu rol Rp 5,000.00 Rp 5,000.00 2 aromaterapi/atsir i ml Rp 3,000.00 Rp150,000.00 50 1 = (7890/12110) x 100% = 65% 5 Kompor kali Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 Pemakaian 1 Pem asaran m erupakan hal yang 6 Panci/wajan kali Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 1 penting dilakuka n m enginga t lilin 7 Pengaduk kali Rp 500.00 Rp 500.00 1 1 arom aterapi m erupakan m asih kebutuhan 9 Bahan bakar dll kali Rp 2,000.00 Rp 2,000.00 8 Biaya promosi kali Rp 1,000.00 Rp 1,000.00 1 sekunder m asyarakat bahka n tersier. Lilin 10 T enaga kerja kali Rp20,000.00 Rp 20,000.00 1 arom aterapi m asih kebutuha n seba gian Rp605,500.00 m asyarakat m enengah keatas da n biasanya juga pada salon kecantikan. Perlu

  Dari bahan diata s didapatkan lilin dilakukan usaha lainnya untuk arom aterapi sebanyak 50 bua h. Dengan m eningka tkan prom osi produk agar lilin dem ikian, harga pokok produksi (HPP) arom aterapi sebagai produk ke seharian adalah : yang am an dan berm anfaat bagi kesehatan.

  HPP = Rp. 605,500,- / 50 biji

  K ESIM PULAN

  = Rp. 12,110 / biji Kesim pulan dari kegiatan pe ngabdian kepada m asyarakat ba hwa sarang lebah

  Harga penjualan da pat dinaikkan m enjadi m enghasilkan lilin yang dapat dijadikan Rp. 20.000/biji. Harga tersebut produk lilin arom aterapi. Produk lilin berpatokan pada harga lilin arom aterapi arom aterapi layak dijadikan sebaga i salah yang biasa dijual di pa saran, sehingga satu wirausaha dengan profit m argin keuntungan ya ng diperoleh sebesar 65%.

  UCAPA N TERIM A K ASIH

  Ucapan terim a kasih disam pa ikan kepada Direktora t Riset dan Pengabdian M asyarakat Kem enterian Riset Teknologi, dan Pendidikan T inggi a tas ba ntua n dana kegiatan penga bdia n kepa da m asyarakat m elalui da na skem a Ipte ks bagi M asyarakat (IbM ) tahun 201 6.

  DAFTAR PUSTAK A Dinas Kehutanan Ka bupate n Tana h Laut.

  2014. Program Unggula n

Kabupaten Tanah Laut “Tala Be M adu

  Fatim ah, Sandri D., Nurya ti. 2016.

  Pem buatan Sabun M adu bagi M asyarakat Petani Lebah M adu. Jurnal Pengabdian ke pada M asyarakat. Volum e 1 Nom or 1.

  Surat Keputusa n Bupa ti Tanah Laut Nom or 188.45/463-KUM /2013 tangga l

  10 Septem ber 2013 tentang Penetapan Jenis Huta n Bukan Ka yu Unggula n Kabupate n Tanah Laut yaitu Lebah M adu, Gaharu, dan Nipah.