istilah dalam akuntansi. docx (1)
Istilah-istilah Dalam Akuntansi
1. Absorption costing = Biaya penyerapan
2. Ac c ount payable = Utang Usaha
3. Ac c ount Receivable = Piutang
4 . A c c o u n t R e c e i v a b l e Tu r n o v e r = A k u n p e r p u t a r a n p i u t a n g
5. Ac c ounting Equation = Persamaan Ak untansi
6. Ac c rue d Expenses = biaya yang masih harus dibayar
7. Accrued Revenues = pendapatan yang masih harus dibayar
8. Ac c um ulated Depreciation Ac c ount = Ak un Ak um ulasi Penyusutan
9. Adjusted trial balance = Neraca saldo disesuaikan
1 0 . A d j u s t e d e n t r i e s = Ay a t j u r n a l p e n y e s u a i a n
11. Administrative
expenses/
General
expenses
=
Beban
administrasi/beban umum
12. Amortization Fund = Dana Utang
13. Aset = Harta aktiv
1 4 . A s e t Te t a p = H a r t a p a s i v
15. Balance = Selisih jumlah debet dan kredit pada neraca berjumlah
imbang.
16. Balance of Payments = Neraca pemba yaran
17. Bear Market = Pasar Lesu
18. Bearer Bond = Obligasi At as Unjuk .
19. Bears = Spekulan Jual
20. Belening (Berasal dari bahasa Belanda) = Gadai
21. Bid = Penawaran
22. Blank Stock = Blangko Saham
23. Block Sale,= Jumlah besar saham yang diperdagangkan di Bursa
Efek atau pasar modal
24. Blow Out = Jual Cepat
25. Bond = Obligasi
2 6 . B o o k Va l u e = N i l a i B u k u
27. Broker = Pialang
28. Bursa Efek, Pihak sarana untuk penawaran jual dan beli Efek.
C
108.
Cadangan Devisa, Cadangan uang negara dalam bentuk valuta
asing (international reserve).
109.
C a d a n g a n Wa j i b , J u m l a h m i n i m u m a l a t l i k u i d ya n g h a r u s d i m i l i k i
oleh bank sesuai ketentuan bank sentral (statory reserve).
110.
Call, Hak untuk melunasi obligasi yang sedang beredar sebelum
jatuh tempo. Kapan pelunasan tersebut dapat dilakukan biasan ya
dijelaskan pada prospektus yang dikeluarkan bersamaan dengan
penerbitan obligasi tersebut kepada masyarakat. Pengertian lain
dari Calladalah hak untuk membeli sejumlah saham pada harga
tertentu dan pada tanggal yang sudah ditentukan.
111.
Call Loan, Pinjaman yang harus diba yar kembali setelah
diminta dilunasi oleh si peminjam dengan memperlihatkan jangka
waktu yang telah disepakati.
112.
C a l l M o n e y, P i n j a m a n u a n g u n t u k j a n g k a w a k t u s a n g a t p e n d e k
(maksimal 8 hari) untuk mengatasi kesulitan likuiditas sementara
suatu perusahaan.
113.
Call Of Bond, Pemberitahuan bahwa obligasi oleh emiten akan
dilunasi baik sebelum atau pada hari tunai.
114.
Call Option, Hak untuk membeli sejumlah tertentu saham dari
pemegang saham pada harga atau indeks yang sudah ditentukan.
Bagi si pembeli yang berpikir harga akan naik, Call Optionakan
memberikan keuntungan dengan investasi yang lebih sedikit
daripada harus membeli langsung saham tersebut. Pemegang
(pembeli) option akan memba yar fee kepada penjual option.
115.
Call Premium, Premi yang diberikan oleh emiten apabila
dilakukan penebusan sebelum hari tunai. Premi yang diba yar
pada Open Call.
116.
Capital (Modal), Uang atau benda yang ditanamkan dalam suatu
usaha untuk dikelola lebih lanjut secara produktif.
117.
Ca pit a l Ad e qua c y Ra t io ( C AR ) , K e wa j i b a n P en ye d i a a n Mo d a l
M i n i m u m ( K P M M ) a t a u R a s i o K e c u k u p a n M o d a l . Ya i t u k e w a j i b a n
bank umum untuk men yediakan modal minimum sebesar persentase
tertentu
dari
aktiva
tertimbang
menurut
resiko
sebagaimana
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
118.
Capital As s et (Modal Ak tiva), Aktiva jangka panjang yang tidak
akan dijual/dibeli di dalam situasi bisnis yang normal. Di dalam
pengertian umum istilah ini termasuk aktiva tetap seperti tanah,
bangunan, mesin.
119.
C a p i t a l E x p e n d i t u r e ( B i a y a A k t i v a Te t a p ) , P e n g e l u a r a n u a n g
yang digunakan untuk penambahan atau perbaikan aktiva tetap
perusahaan seperti mesin dan bangunan.
120.
Capital Gain (Keuntungan Modal), Keuntungan yang diperoleh
karena perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu efek.
Apabila
perbedaan
tersebut
bersifat
negatif
(rugi)
hal
ini
disebut capital loss.
121.
Capital Markets, Pasar Modal Pasar Modal atau Bursa Efek
merupakan pasar di mana dana-dana, baik utang (debt) maupun
modal sendiri (equity), diperdagangkan.
122.
Capital
Rationing
(Pengalokasian
Modal), Suatu
proses
dimana manajemen mengalokasikan dana investasi yang tersedia
diantara usulan-usulan investasi modal yang direncanakan.
123.
Capital Stock (Modal Saham), Lembar bukti kepemilikan atas
suatu perseroan.
124.
C a r r y i n g A m o u n t ( J u m l a h Te r c a t a t ) , S u a t u j u m l a h d i m a n a
investasi sementara atau jangka panjang atau kewajiban jangka
panjang dicatat pada neraca; disebut juga nilai dasar atau nilai
buku.
125.
Cash (Kas), Suatu alat tukar yang diterima bank dalam nilai
nominaln ya.
126.
C a s h A c c o u n t ( R e k e n i n g Tu n a i ) , T r a n s a k s i y a n g d i l a k u k a n
antara broker/dealer secara tunai.
127.
Cash Basis (Dasar Kas), Pendapatan diakui pada saat kas
diterima, dan beban diakui pada saat kas dibayarkan.
128.
C a s h D i s c o u n t ( P o t o n g a n Tu n a i ) , P o t o n g a n y a n g d i b e r i k a n j i k a
faktur dibayar dalam periode tertentu.
129.
C a s h D i v i d e n ( D i v i d e n Tu n a i ) , P e m b a y a r a n d i v i d e n s e c a r a t u n a i
(cash) kepada pemegang saham yang berasal dari keuntungan pada
tahun tersebut atau akumulasi dari keuntungan pada tahun
sebelumnya. Cash dividen harus dibedakan dengan stock dividen
yaitu dividen yang diba yar dalam bentuk saham. Cash dividen dari
investment company (perusahaan investasi) biasanya terdiri dari
dividen, bunga, capital gain yang diperoleh investasi porfolionya.
130.
Cash
Earning (Hasil
Tu n a i ) , P e n e r i m a a n
tunai
dikurangi
pengeluaran tunai tetapi tidak termasuk pengeluaran non cash
seperti depresiasi.
131.
Ca s h Flow ( Ar us ua ng) , P en c a ta ta n p e r ub a h an m od a l k e rj a
sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan yang dilaporkan.
Catatan
memperlihatkan
perincian
sumber
uang
kas
dan
penggunaannya.
132.
C as h Fl ows Fr om Ope r a t ing Ac t i v it ie s ( Ar us K as da r i
Aktivitas Operasi), Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
transaksi kas yang masuk ke dalam penentuan laba bersih.
133.
Cash Flows from Investing Ac tiv ities ( Arus Kas dari Ak tiv itas
Investasi), Bagian
dari
laporan
arus
kas
dimana
dilaporkan
aktivitas yang melibatkan penerimaan kas dari penjualan investasi,
aktiva tetap, dan aktiva tidak lancar lainnya; dan pembayaran kas
untuk akuisisi investasi, aktiva tetap, dan aktiva tidak lancar
lainnya.
134.
Cash Flows from Financing Ac tiv ities ( Arus Kas dari Ak tiv itas
Keuangan), Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
aktivitas yang melibatkan penerimaan kas dari penerbitan ekuitas
dan surat hutang, dan pemba yaran kas untuk deviden, pembelian
kembali surat berharga ekuitas, dan penarikan surat hutang.
135.
Cash In Hand, Kas di tangan. Uang tunai atau bentuk lain yang
dipersamakan yang dimiliki.
136.
C a s h P a y b a c k P e r i o d , Ta k s i r a n j a n g k a w a k t u a n t a r a t a n g g a l
pengeluaran modal dan pengembaliann ya dalam bentuk uang kas
(atau ekuivalen uang kas) atas jumlah yang telah ditanamkan.
137.
Cash Payment Journal (Jurnal Pengeluaran Kas), Jurnal untuk
mencatat seluruh pengeluaran kas.
138.
Cash Receipt Journal (Jurnal Penerimaan Kas), Jurnal untuk
mencatat semua penerimaan kas.
139.
Certifacate Of Deposit (CD) (Sertifikat Deposito), Surat bukti
simpanan uang dalam bank dengan jangka waktu dan bunga yang
dapat dijual belikan.
140.
Certifacate Of Stock (Sertifikat Saham/Surat Saham), Bukti
pemilikan atas jumlah saham dalam perseroan yang dimiliki oleh
pihak tertentu.
141.
Chart of Ac c ounts (Bagan Perkiraan), Daftar dari semua
perkiraan yang digunakan oleh suatu perusahaan.
142.
Check Register (Register Cek), Bentuk jurnal pengeluaran kas
yang dimodifikasi untuk mencatat semua transaksi yang dibayar
dengan cek.
143.
C l o s i n g E n t r y ( Ay a t J u n a l P e n u t u p ) , S u a t u a y a t j u r n a l y a n g
diperlukan untuk menghilangkan saldo perkiraan sementara agar
siap pakai bagi periode akuntansi selanjutn ya.
144.
Common Share (Saham Biasa), Saham biasa : dengan ciric i r i n y a – Ya n g p a l i n g p e r t a m a d i t e r b i t k a n o l e h p e r u s a h a a n d a n
paling akhir dilunasi saat likuidasi - Pemilik utama (secara kolektif)
dari perusahaan.
145.
Common Stock (Saham Biasa), Saham yang memberikan hak
berupa dividen kepada pemiliknya kalau perusahaan bersangkutan
mendapatkan keuntungan pada tahun tertentu. Disamping itu saham
ini juga memberikan hak kepada pemilikn ya untuk megeluarkan
surat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
146.
Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Rapat ini diperlukan
untuk memutuskan hal-hal yang mendasar bagi perusahaan misalnya
p e r u b a h a n a n g g a r a n d a s a r, p e n g a n g k a t a n d a n p e m b e r h e n t i a n
direksi/dewan
komisaris,
pengesahan
neraca
dan
laba/rugi
perusahaan serta likuidasi (lihat common share).
147.
Company (Perusahaan), Badan usaha sebagaimana dimaksud
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang atau Badan Hukum lain
yang didirikan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sepanjang tidak ditentukan lain dalam keputusan ini.
148.
Comparative
Financial
Statement (Laporan
Keuangan
Perbandingan), Daftar
yang
memuat
laporan
keuangan
dari
beberapa
periode
yang
berbeda
yang
dicantukan
sebelah
menyebelah untuk tujuan perbandingan dan penilaian.
149.
Competitive Bid (Penawaran Bersaing), Penawaran sekuritas
atas dasar jumlah dan mendapat dividen yang belum diba yarkan
pada tahun-tahun yang lalu secar kumulatif.
150.
Composite-Rate Depreciation Methode (Metode Penyusutan
Dengan
Ta r i f
Gabungan),Suatu
metode
penyusutan
yang
menggunakan satu tarif tertentu untuk seluruh kelompok aktiva.
151.
Compounded
Interest (Bunga
Majemuk/Bunga
Berbunga), Bunga yang diperhitungkan atas dana pinjaman dan
b u n g a y a n g b e l u m d i b a y a r.
152.
Consiolidated
Financial
Statement (Laporan
Keuangan
Gabungan), Neraca
dan
perhitungan
rugi
dan
laba
beserta
penjelasannya pos demi pos yang meliputi perusahaan induk dan
semua anak perusahaann ya.
153.
Consolidation (Konsolidasi), Penggabungan
dua
perusahaan
atau lebih menjadi satu perusahaan baru untuk meneruskan
usahan ya.
154.
Consultant (Konsultan), Orang yang memberikan nasehat/jasajasa sesuai dengan keahliannya seperti ahli perbankan, ahli hokum,
ahli pasar modal dan lain-lain.
155.
Consumer
Finance
Company (Perusahaan
Pembiayaan
Konsumen), Perusahaan
Pembia yaan
Konsumen
adalah
badan
usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan
barang
berdasarkan
kebutuhan
konsumen
dengan
system
pemba yaran angsuran atau berkala oleh konsumen.
156.
Consistency (Konsistensi), Konsep yang mengasumsikan bahwa
prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yang sama telah dipakai dalam
penyiapan laporan keuangan secara terus-menerus.
157.
Conservatism
(Konservatisme), Konsep
yang
menyatakan
bahwa dalam memilih dari sekian alternatif, maka metode atau
prosedur yang menghasilkan jumlah laba bersih yang paling kecil
atau nilai aktiva yang paling rendah harus dipilih.
158.
Contribution Margin (Margin Kontribusi), Penjualan dikurangi
bebean variabel harga pokok penjualan, beban penjualan dan beban
administrasi penjualan.
159.
Contribution
Margin
Analysis
( An a l is is
Kontribusi
Margin), Sistem analisis pemeriksaan atas perbedaan antara marjin
kontribusi yang direncanakan dan yang sebenarnya.
160.
Contributio
Margin
Ratio
(Rasio
Marjin
Kontribusi), Presentasi setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk
menutup beban tetap dan memberikan laba operasi.
161.
Continuous Budgeting (Penganggaran Berlanjutan), Metode
penganggaran yang mempertahankan pro yeksi 12bulan ke depan.
162.
Contingent Liability (Kewajibab Kontijen), Kewajiban potensial
yang akan benar-benar terjadi apabila di kemudian hari terjadi
peristiwa tertentu.
163.
Contingent
Profit (Keuntangan
Gantung
Atau
Tidak
Pasti), Keuntungan yang
164.
bergantung pada keadaan yang belum pasti dimasa datang.
165.
Conversion
Costs, kombinasi antara
bia ya tenaga
kerja
langsung dan biaya overhead pabrik.
166.
Copyright, hak eksklusif
untuk
menerbitkan dan
menjual komposisi sastra, seni, atau musik.
167.
C o r p o r a t e Ta x ( P a j a k P e r s e r o a n ) , P a j a k y a n g d i p u n g u t a t a s
laba yang diperoleh perseroan terbatas, perseroan komanditer atas
saham-saham perseroan atau perkumpualan lain yang modal
keseluruhannya
atau
sebagian
terbagi
atas
sahamsaham,
perkumpulan koperasi dan perkumupulan koperasi gotong-ro yong
(Undang-Undang Pajak Perseroan 1925) yang berkedudukan di
Indonesia.
168.
Corporation (Perusahaan), Badan Usaha sebagaimana dimaksud
dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang atau Badan Hukum lain
yang didirikan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku sepanjang tidak ditentukan lain dalam keputusan ini.
169.
Correspondent (Koresponden), Perusahaan, bank atau lembaga
keuangan lain, yang secara teratur memberikan jasa kepada pihak
lain atau bertindak atas namanya.
170.
Cost (Biaya), Pengeluaran kas atau komitmen untuk memba yar
kas dimasa depan dengan tujuan menghasilkan pendapatan.
171.
Cost
Ac counting
System, Sistem
yang
digunakan untuk
mengakumulasi bia ya
produksi untuk
pelaporan
keuangan dan
tujuan pengambilan keputusan.
172.
Cost Behavior (Perilaku Biaya), Cara biaya berubah dalam
kaitan dengan dasar aktivitasnya.
173.
Cost Center (Pusat Biaya), Suatu unit terdesentralisasi dimana
manajer departemen atau divisi mempun yai tanggung jawab untuk
mengendalikan
bia ya
yang
dikeluarkan
dan
wewenang untuk
mengambil keputusan yang mempengaruhi biaya-biaya ini.
174.
Cost Of Good Sold (Pokok Penjualan), Suatu angka yang
menggambarkan biaya untuk membeli bahan baku dan untuk
memproduksi barang jadi. Penyusutan juga merupakan bagian dari
bia ya ini, tetapi biasanya dicatat secara terpisah.
175.
Cost Of Production Report (Laporan biaya produksi), suatu
laporan yang disediakan secara periodik oleh bagian pemrosesan
yang mengikhtisarkan (a) jumlah unit yang menjadi tanggung jawab
bagian yang bersangkutan beserta disposisi unit-unit tersebut dan
(b) biaya yang dibebankan ke bagian tersebut dan pengalokasian
bia ya ini.
176.
Cost
Method
(Metode
Harga
Perolehan), Suatu
metode
akuntansi untuk investasi dalam saham, dengan mana pihak investor
mengakui bagian deviden tunai yang diteriman ya dari perusahaan
(investee) sebagai pendapatan.
177.
C o s t L e d g e r ( B u k u Ta m b a h a n B i a y a ) , B u k u t a m b a h a n y a n g
digunakan dalam sistem biaya pesanan yang berisi satu perkiraan
untuk setiap pesanan.
178.
Credit Card Company (Perusahaan Kartu Kredit), Perusahaan
kartu
kredit
adalah
badan
usaha
yang
melakukan
kegiatan
pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan
kartu kredit yang diterbitkann ya.
179.
Credit Crunch, Suatu fenomena dimana bank-bank enggan untuk
memberikan pinjaman ke sektor swasta. Penurunan kredit perbankan
karena credit crunch disebabkan oleh faktorfaktor suplai, seperti
lemahnya
kemampuan
bank
untuk
memberikan
kredit
karena
masalah permodalan bank atau menurunnya kualitas kredit dari
debitor yang menyebabkan bank-bank enggan untuk mengucurkan
kredit.
180.
Credit Risk, Resiko yang ditanggung pihak-pihak yang terkait
dalam transaksi bilamana danan ya tidak di-kredit (tidak diba yar).
181.
Credit Securities (Sekuritas Kredit), Bukti hutang dari suatu
emiten yang dijamin oleh harta atau kekayaan dengan janji untuk
melakukan pembayaran pinjaman pokok dan imbalan yang jumlahn ya
ditentukan terlebih dahulu, dalam waktu antara 1(satu) sampai 3
(tiga) tahun terhitung sejak tanggal Emisi.
182.
C r o s s ( S i l a n g ) , Tr a n s a k s i e f e k d i m a n a p i a l a n g ya n g sa m a
bertindak sebagai perantara pada dua sisi dari perdagangan. Dalam
prakteknya hal ini adalah sah jika pialang tersebut mengajukan
penawaran kepada masyarakat pada harga yang lebih tinggi dari
yang diminta.
183.
Cross Sale (Jual Silang), Pindah tangan sekuritas pada hari
bursa tertentu yang dilakukan oleh perantara dalam rangka
pelaksanaan amanat jual dan beli dengan syarat yang sama dari dua
nasabah yang berdekatan.
184.
C r o s s e d Tr a d e ( P e r d a g a n g a n S i l a n g ) , P r a k t e k M a n i p u l a s i y a n g
dilarang pada berbagai bursa efek dimana amanat jual dan beli
ditutup sendiri tanpa dicatatkan di bursa. Hal ini bisa merugikan
pemodal lain karena menghilangkan kesempatan untuk melakukan
transaksi pada harga yang menguntungkan.
185.
Cum
r i g h t s , Ta n g g a l
terakhir
perdagangan
saham
yang
mengandung hak rights.
186.
Cummulative
Vo t i n g ( H a k
Suara
Kumulatif), Pengumpulan
suara
pemegang
saham
minoritas,
untuk
memilih
d i r e k t u r,
sedangkan menurut peraturan hak suara, masing-masing tidak
berhak memilih anggota direksi.
187.
Cumulative
Prefered
Stocks (Saham
Gabungan
Prioritas), Saham yang memberikan prioritas untuk mendapatkan
dividen kepada pemilikn ya sebelum diberikan kepada pemegang
saham biasa dengan ketentuan apabila pada satu tahun dividen
yang dibagikan kurang dari jumlah yang telah ditentukan maka
kekurangann ya itu diperhitungkan pada tahun berikutn ya.
188.
C u m u l a t i v e D iv i d e n d (D i v i d e n K um u l a t i f ) , Ti m b u n a n d i vi d e n
yang belum diba yar dan pelunasann ya dilaksanakan lebih dahulu
dari dividen-dividen saham biasa. Biasanya pada saham preferens
kumulatif.
189.
Cumulative
Income
Bond (Obligasi
Pendapatan
Kumulatif), Obligasi
pendapatan
yang
mempun yai
hak
bunga
kumulatif atas laba bersih perusahaan yang belum dibayarkan pada
tahun-tahun lalu.
190.
Current Account (Rekening Koran), Daftar utang piutang antara
dua orang/badan usaha yang diperhitungkan secara terusmenerus.
Bentuk skontro adalah bentuk yang lazim dipergunakan, yakni
jumlah piutang dan utang ditulis dalam lajur debet dan kredit.
191.
Current As s ets ( Aktiva Lancar), Akti va ya ng dapat dicairkan
d a l a m w a k t u p a l i n g l a m a s a t u t a h u n . Te r d i r i d a r i k a s , b a n k d a n
a k t i v a l a i n y a y a n g m u d a h d i t u k a r k a n s e p e r t i t a g i h a n l a n c a r, s u r a t
berharga, dan lain-lain.
192.
Current/Short
Te r m
Liabilities (Utang
Lancar), Kewajiban
perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun
(paling lama satu tahun).
193.
Custody (Penitipan), Pen yimpanan harta berdasarkan kontrak
yang
di
dalamnya
m e n g a t u r b a h w a Te m p a t P e n i t i p a n
Harta
melakukan penyimpanan harta tanpa mempunyai hak kepemilikan
atas harta tersebut.
194.
Cyclical Stock (Saham Adaptasi), Saham yang cenderung naik
secara cepat pada saat ekonomi membaik dan turun secara cepat
pada saat ekonomi memburuk. Contoh dari cyclical stock adalah
saham yang berasal dari perusahaan yang bergerak di perumahan,
kendaraan dan kertas. Sedangkan saham yang sifatn ya now clyclical
adalah saham makanan, asuransi, farmasi yang tidak langsung
dipengaruhi oleh perubahan ekonomi.
D
195.
Dana Jaminan, Dana yang harus disetorkan Pialang Berjangka
kepada Bappebti sebagai salah satu syarat untuk menjadi Pialang
Berjangka yang berhak menyalurkan amanat Nasabah ke Bursa
Berjangka luar Negeri, yang digunakan untuk membayar ganti rugi
Nasabah akibat cidera janji yang dilakukan Pialang Berjangka yang
bersangkutan.
196.
Dana Kompensasi, Dana yang dihimpun Bursa Berjangka dari
Pialang Berjangka yang digunakan untuk membayar ganti rugi
kepada Nasabah bukan Anggota Bursa Berjangka karena cidera janji
dan/atau kesalahan yang dilakukan oleh Anggota Bursa Berjangka
dalah kedudukann ya sebagai Pialang Berjangka.
197.
D a t e O f I s s u a n c e ( H a r i E m i s i ) , Ta n g g a l e m i s i s e k u r i t a s b a r u ,
baik yang dikeluarkan untuk penawaran umum maupun untuk
penawaran
waran
terbatas
(Lihat
penawaran
terbatas
dan
penawaran umum).
198.
D a t e o f r e c o r d , Ta n g g a l t e r a k h i r d i m a n a s e o r a n g i n v e s t o r h a r u s
mencatatkan kepemilikan sahamnya dalam Daftar Pemegang Saham
(DPS).
199.
D ay Or de r ( Am a na t S e ha r i) , A m a n a t j ua l b e li se k u r i ta s ya n g
hanya berlaku pada hari
200.
amanat diberikan. Kalau tidak terlaksana pada hari itu berarti
batal.
201.
D e a l e r, O r a n g a t a u b a d a n h u k u m y a n g b e r j u a l b e l i s e k u r i t a s
untuk orang lain, dengan menutup persetujuan atas namanya atau
firmanya sendiri, atas imbalan.
202.
Debit, Sisi kiri perkiraan, jumlah yang dibukukan ke sisi kiri
perkiraan. Membukukan suatu jumlah ke sisi kiri perkiraan.
203.
Debitor (Debitur), Orang atau badan yang berhutang kepada
orang atau badan lain.
204.
Decentralization, Pemisahan perusahaan menjadi unit-unit yang
lebih dapat dikelola.
205.
D e c l a r a t i o n D a t e ( H a r i D i v i d e n ) , Ta n g g a l p e m b a y a r a n d i v i d e n
yang diumumkan melalui surat kabar atau surat kepada pemegang
saham.
206.
Declaration
Of
Dividend (Pernyataan
Te n t a n g
Dividen), Pengumuman resmi direksi perusahaan kepada para
pemegang saham tentang besarn ya dividen yang dapat diba yarkan.
207.
Declining Balance Depreciation Method (Metode Penyusutan
Saldo
Menurun), Suatu
metode
pen yusutan
dimana
jumlah
pembebanan biaya penyusutan periodik suatu aktiva semakin
menurun selama umur taksiran aktiva tersebut.
208.
Deficit (Defisit), Kekurangan anggaran belanja suatu badan
usaha, atau pengeluaran bia ya besar disbanding penerimaan
pendapatan.
209.
Delisting (Penghapusan Pencatatan), Penghapusan Efek dari
daftar Efek yang tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak
dapat diperdagangkan di Bursa.
210.
Denomination (kopur/Denominasi), Lembaran
sekuritas
yang
bernilai nominal tertentu seperti nilai Rp 10.000,--, Rp15.000,- dan
seterusnya.
211.
Deposito Berjangka (Time Deposit), Simpanan pada bank yang
penarikann ya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang
diperjanjikan atau setelah pemberitahuan sebelumnya. Penarikan
sebelum jatuh tempo dikenai denda.
212.
Depreciation (Penyusutan Atau
Penghapusan), Pengurangan
atas nilai aktiva tetap karena pemakaian, kemerosotan dan lainlain;
seperti jumlah yang dibebankan untuk sebagian dari biaya atau nilai
buku dari suatu harta tetap yang tidak dapat diterima kembali pada
waktu harta tetap tersebut tidak dipergunakan lagi.
213.
Depreciation Fund (Dana Penyusutan), Uang atau sekuritas
lancar yang disisihkan untuk tujuan penyusutan harta tetap.
214.
Development Bank (Bank Pembangunan), Bank yang dalam
pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk
deposito dan/atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah
dan panjang dan yang dalam usahanya terutama memberikan kredit
jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan. (UndangUndang Pokok- Pokok Perbankan.
215.
Development
Finance
Corporation (Lembaga
Pembiayaan
Pembangunan), Lembaga
keuangan
yang
(usaha
utamanya)
memberikan kredit jangka menengah dan panjang serta pen yertaan
modal di dalam perusahaan.
216.
Dewan
Pengawas
Syariah, Dewan
yang
keanggotaann ya
direkomendasikan oleh Dewan Syariah Nasional dan ditempatkan
pada Bank yang melakukan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip
Syariah, dengan tugas dan kewenangan yang diatur oleh Dewan
Syariah Nasional.
217.
Dewan Syariah Nasional, Dewan yang dibentuk oleh Majelis
Ulama Indonesia yang bertugas dan memiliki kewenangan untuk
menetapkan fatwa tentang produk, jasa dan kegiatan bank yang
melakukan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
218.
Dhaman, Jaminan utang, atau dalam hal lain menghadirkan
seseorang
atau
barang
ke
tempat
tertentu
untuk
diminta
pertanggungjawabann ya, atau sebagai barang jaminan.
220.
Dis Agio, Selisih harga dibawah nilai nominal sekuritas.
221.
Disclaimer Opinion (Pernyataan Penolakan Akuntan), Akuntan
publik menolak memberikan pendapat atas laporan keuangan yang
diperiksan ya
karena
ban yak
menemukan
pembatasan
dalam
pemeriksaan.
73. Discount = Jumlah yang dikurangkan dari pada nilai nominal
sekuritas
7 4 . D i s c o u n t R a t e = Ta r i f D i s k o n
75. Direct Cost = Biaya Langsung
76. Direct Expense = Beban Langsung
77. Earning Power = Kemampuan Laba
78. Effective Funds of Interest = Suku Bunga Efektif
7 9 . E x c h a n g e R a t e = K u r s Tu k a r V a k u t a A s i n g
80. Emiten = perusahaan yang menawarkan
81. EPS / Earning Per Share = Laba Bersih Per Saham
82. Equity per share = Ekuitas (Modal) per Lembar Saham
83. Equity Method = Metode Ekuitas
8 4 . E q u i p m e n t Tr u s t C e r t i f i c a t e = S e r t i f i k a t T r u s t
85. Export = Ekspor
86. Expense = Beban
87. Extra Dividend = Dividen Ekstra
88. Factoring Company = Perusahaan Anjak Piutang
89. Financial Statement = Laporan Keuangan
9 0 . F i s c a l Ye a r = Ta h u n F i s k a l
9 1 . F r e e A n d O p e n v M a r k e t = P a s a r B e b a s Te r b u k a
92. Foreign Exchange = Devisa
93. G AAP = pedoman untuk penyusunan laporan keuangan.
9 4 . G e n e r a l Tr a d e = S i s t e m p e r d a g a n g a n u m u m
95. General Ledger = buku besar utama
9 6 . G W M = G i r o Wa j i b M i n i m u m
97. Goodwill, aset tidak berwujud dari bisnis
98. Go Public = Penawaran Umum Saham
9 9 . G r o w t h S t o c k = S a h a m Tu m b u h
100. Revenue = Pendapatan
1. Absorption costing = Biaya penyerapan
2. Ac c ount payable = Utang Usaha
3. Ac c ount Receivable = Piutang
4 . A c c o u n t R e c e i v a b l e Tu r n o v e r = A k u n p e r p u t a r a n p i u t a n g
5. Ac c ounting Equation = Persamaan Ak untansi
6. Ac c rue d Expenses = biaya yang masih harus dibayar
7. Accrued Revenues = pendapatan yang masih harus dibayar
8. Ac c um ulated Depreciation Ac c ount = Ak un Ak um ulasi Penyusutan
9. Adjusted trial balance = Neraca saldo disesuaikan
1 0 . A d j u s t e d e n t r i e s = Ay a t j u r n a l p e n y e s u a i a n
11. Administrative
expenses/
General
expenses
=
Beban
administrasi/beban umum
12. Amortization Fund = Dana Utang
13. Aset = Harta aktiv
1 4 . A s e t Te t a p = H a r t a p a s i v
15. Balance = Selisih jumlah debet dan kredit pada neraca berjumlah
imbang.
16. Balance of Payments = Neraca pemba yaran
17. Bear Market = Pasar Lesu
18. Bearer Bond = Obligasi At as Unjuk .
19. Bears = Spekulan Jual
20. Belening (Berasal dari bahasa Belanda) = Gadai
21. Bid = Penawaran
22. Blank Stock = Blangko Saham
23. Block Sale,= Jumlah besar saham yang diperdagangkan di Bursa
Efek atau pasar modal
24. Blow Out = Jual Cepat
25. Bond = Obligasi
2 6 . B o o k Va l u e = N i l a i B u k u
27. Broker = Pialang
28. Bursa Efek, Pihak sarana untuk penawaran jual dan beli Efek.
C
108.
Cadangan Devisa, Cadangan uang negara dalam bentuk valuta
asing (international reserve).
109.
C a d a n g a n Wa j i b , J u m l a h m i n i m u m a l a t l i k u i d ya n g h a r u s d i m i l i k i
oleh bank sesuai ketentuan bank sentral (statory reserve).
110.
Call, Hak untuk melunasi obligasi yang sedang beredar sebelum
jatuh tempo. Kapan pelunasan tersebut dapat dilakukan biasan ya
dijelaskan pada prospektus yang dikeluarkan bersamaan dengan
penerbitan obligasi tersebut kepada masyarakat. Pengertian lain
dari Calladalah hak untuk membeli sejumlah saham pada harga
tertentu dan pada tanggal yang sudah ditentukan.
111.
Call Loan, Pinjaman yang harus diba yar kembali setelah
diminta dilunasi oleh si peminjam dengan memperlihatkan jangka
waktu yang telah disepakati.
112.
C a l l M o n e y, P i n j a m a n u a n g u n t u k j a n g k a w a k t u s a n g a t p e n d e k
(maksimal 8 hari) untuk mengatasi kesulitan likuiditas sementara
suatu perusahaan.
113.
Call Of Bond, Pemberitahuan bahwa obligasi oleh emiten akan
dilunasi baik sebelum atau pada hari tunai.
114.
Call Option, Hak untuk membeli sejumlah tertentu saham dari
pemegang saham pada harga atau indeks yang sudah ditentukan.
Bagi si pembeli yang berpikir harga akan naik, Call Optionakan
memberikan keuntungan dengan investasi yang lebih sedikit
daripada harus membeli langsung saham tersebut. Pemegang
(pembeli) option akan memba yar fee kepada penjual option.
115.
Call Premium, Premi yang diberikan oleh emiten apabila
dilakukan penebusan sebelum hari tunai. Premi yang diba yar
pada Open Call.
116.
Capital (Modal), Uang atau benda yang ditanamkan dalam suatu
usaha untuk dikelola lebih lanjut secara produktif.
117.
Ca pit a l Ad e qua c y Ra t io ( C AR ) , K e wa j i b a n P en ye d i a a n Mo d a l
M i n i m u m ( K P M M ) a t a u R a s i o K e c u k u p a n M o d a l . Ya i t u k e w a j i b a n
bank umum untuk men yediakan modal minimum sebesar persentase
tertentu
dari
aktiva
tertimbang
menurut
resiko
sebagaimana
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
118.
Capital As s et (Modal Ak tiva), Aktiva jangka panjang yang tidak
akan dijual/dibeli di dalam situasi bisnis yang normal. Di dalam
pengertian umum istilah ini termasuk aktiva tetap seperti tanah,
bangunan, mesin.
119.
C a p i t a l E x p e n d i t u r e ( B i a y a A k t i v a Te t a p ) , P e n g e l u a r a n u a n g
yang digunakan untuk penambahan atau perbaikan aktiva tetap
perusahaan seperti mesin dan bangunan.
120.
Capital Gain (Keuntungan Modal), Keuntungan yang diperoleh
karena perbedaan antara harga beli dan harga jual suatu efek.
Apabila
perbedaan
tersebut
bersifat
negatif
(rugi)
hal
ini
disebut capital loss.
121.
Capital Markets, Pasar Modal Pasar Modal atau Bursa Efek
merupakan pasar di mana dana-dana, baik utang (debt) maupun
modal sendiri (equity), diperdagangkan.
122.
Capital
Rationing
(Pengalokasian
Modal), Suatu
proses
dimana manajemen mengalokasikan dana investasi yang tersedia
diantara usulan-usulan investasi modal yang direncanakan.
123.
Capital Stock (Modal Saham), Lembar bukti kepemilikan atas
suatu perseroan.
124.
C a r r y i n g A m o u n t ( J u m l a h Te r c a t a t ) , S u a t u j u m l a h d i m a n a
investasi sementara atau jangka panjang atau kewajiban jangka
panjang dicatat pada neraca; disebut juga nilai dasar atau nilai
buku.
125.
Cash (Kas), Suatu alat tukar yang diterima bank dalam nilai
nominaln ya.
126.
C a s h A c c o u n t ( R e k e n i n g Tu n a i ) , T r a n s a k s i y a n g d i l a k u k a n
antara broker/dealer secara tunai.
127.
Cash Basis (Dasar Kas), Pendapatan diakui pada saat kas
diterima, dan beban diakui pada saat kas dibayarkan.
128.
C a s h D i s c o u n t ( P o t o n g a n Tu n a i ) , P o t o n g a n y a n g d i b e r i k a n j i k a
faktur dibayar dalam periode tertentu.
129.
C a s h D i v i d e n ( D i v i d e n Tu n a i ) , P e m b a y a r a n d i v i d e n s e c a r a t u n a i
(cash) kepada pemegang saham yang berasal dari keuntungan pada
tahun tersebut atau akumulasi dari keuntungan pada tahun
sebelumnya. Cash dividen harus dibedakan dengan stock dividen
yaitu dividen yang diba yar dalam bentuk saham. Cash dividen dari
investment company (perusahaan investasi) biasanya terdiri dari
dividen, bunga, capital gain yang diperoleh investasi porfolionya.
130.
Cash
Earning (Hasil
Tu n a i ) , P e n e r i m a a n
tunai
dikurangi
pengeluaran tunai tetapi tidak termasuk pengeluaran non cash
seperti depresiasi.
131.
Ca s h Flow ( Ar us ua ng) , P en c a ta ta n p e r ub a h an m od a l k e rj a
sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan yang dilaporkan.
Catatan
memperlihatkan
perincian
sumber
uang
kas
dan
penggunaannya.
132.
C as h Fl ows Fr om Ope r a t ing Ac t i v it ie s ( Ar us K as da r i
Aktivitas Operasi), Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
transaksi kas yang masuk ke dalam penentuan laba bersih.
133.
Cash Flows from Investing Ac tiv ities ( Arus Kas dari Ak tiv itas
Investasi), Bagian
dari
laporan
arus
kas
dimana
dilaporkan
aktivitas yang melibatkan penerimaan kas dari penjualan investasi,
aktiva tetap, dan aktiva tidak lancar lainnya; dan pembayaran kas
untuk akuisisi investasi, aktiva tetap, dan aktiva tidak lancar
lainnya.
134.
Cash Flows from Financing Ac tiv ities ( Arus Kas dari Ak tiv itas
Keuangan), Bagian dari laporan arus kas dimana dilaporkan
aktivitas yang melibatkan penerimaan kas dari penerbitan ekuitas
dan surat hutang, dan pemba yaran kas untuk deviden, pembelian
kembali surat berharga ekuitas, dan penarikan surat hutang.
135.
Cash In Hand, Kas di tangan. Uang tunai atau bentuk lain yang
dipersamakan yang dimiliki.
136.
C a s h P a y b a c k P e r i o d , Ta k s i r a n j a n g k a w a k t u a n t a r a t a n g g a l
pengeluaran modal dan pengembaliann ya dalam bentuk uang kas
(atau ekuivalen uang kas) atas jumlah yang telah ditanamkan.
137.
Cash Payment Journal (Jurnal Pengeluaran Kas), Jurnal untuk
mencatat seluruh pengeluaran kas.
138.
Cash Receipt Journal (Jurnal Penerimaan Kas), Jurnal untuk
mencatat semua penerimaan kas.
139.
Certifacate Of Deposit (CD) (Sertifikat Deposito), Surat bukti
simpanan uang dalam bank dengan jangka waktu dan bunga yang
dapat dijual belikan.
140.
Certifacate Of Stock (Sertifikat Saham/Surat Saham), Bukti
pemilikan atas jumlah saham dalam perseroan yang dimiliki oleh
pihak tertentu.
141.
Chart of Ac c ounts (Bagan Perkiraan), Daftar dari semua
perkiraan yang digunakan oleh suatu perusahaan.
142.
Check Register (Register Cek), Bentuk jurnal pengeluaran kas
yang dimodifikasi untuk mencatat semua transaksi yang dibayar
dengan cek.
143.
C l o s i n g E n t r y ( Ay a t J u n a l P e n u t u p ) , S u a t u a y a t j u r n a l y a n g
diperlukan untuk menghilangkan saldo perkiraan sementara agar
siap pakai bagi periode akuntansi selanjutn ya.
144.
Common Share (Saham Biasa), Saham biasa : dengan ciric i r i n y a – Ya n g p a l i n g p e r t a m a d i t e r b i t k a n o l e h p e r u s a h a a n d a n
paling akhir dilunasi saat likuidasi - Pemilik utama (secara kolektif)
dari perusahaan.
145.
Common Stock (Saham Biasa), Saham yang memberikan hak
berupa dividen kepada pemiliknya kalau perusahaan bersangkutan
mendapatkan keuntungan pada tahun tertentu. Disamping itu saham
ini juga memberikan hak kepada pemilikn ya untuk megeluarkan
surat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
146.
Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Rapat ini diperlukan
untuk memutuskan hal-hal yang mendasar bagi perusahaan misalnya
p e r u b a h a n a n g g a r a n d a s a r, p e n g a n g k a t a n d a n p e m b e r h e n t i a n
direksi/dewan
komisaris,
pengesahan
neraca
dan
laba/rugi
perusahaan serta likuidasi (lihat common share).
147.
Company (Perusahaan), Badan usaha sebagaimana dimaksud
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang atau Badan Hukum lain
yang didirikan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sepanjang tidak ditentukan lain dalam keputusan ini.
148.
Comparative
Financial
Statement (Laporan
Keuangan
Perbandingan), Daftar
yang
memuat
laporan
keuangan
dari
beberapa
periode
yang
berbeda
yang
dicantukan
sebelah
menyebelah untuk tujuan perbandingan dan penilaian.
149.
Competitive Bid (Penawaran Bersaing), Penawaran sekuritas
atas dasar jumlah dan mendapat dividen yang belum diba yarkan
pada tahun-tahun yang lalu secar kumulatif.
150.
Composite-Rate Depreciation Methode (Metode Penyusutan
Dengan
Ta r i f
Gabungan),Suatu
metode
penyusutan
yang
menggunakan satu tarif tertentu untuk seluruh kelompok aktiva.
151.
Compounded
Interest (Bunga
Majemuk/Bunga
Berbunga), Bunga yang diperhitungkan atas dana pinjaman dan
b u n g a y a n g b e l u m d i b a y a r.
152.
Consiolidated
Financial
Statement (Laporan
Keuangan
Gabungan), Neraca
dan
perhitungan
rugi
dan
laba
beserta
penjelasannya pos demi pos yang meliputi perusahaan induk dan
semua anak perusahaann ya.
153.
Consolidation (Konsolidasi), Penggabungan
dua
perusahaan
atau lebih menjadi satu perusahaan baru untuk meneruskan
usahan ya.
154.
Consultant (Konsultan), Orang yang memberikan nasehat/jasajasa sesuai dengan keahliannya seperti ahli perbankan, ahli hokum,
ahli pasar modal dan lain-lain.
155.
Consumer
Finance
Company (Perusahaan
Pembiayaan
Konsumen), Perusahaan
Pembia yaan
Konsumen
adalah
badan
usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan
barang
berdasarkan
kebutuhan
konsumen
dengan
system
pemba yaran angsuran atau berkala oleh konsumen.
156.
Consistency (Konsistensi), Konsep yang mengasumsikan bahwa
prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yang sama telah dipakai dalam
penyiapan laporan keuangan secara terus-menerus.
157.
Conservatism
(Konservatisme), Konsep
yang
menyatakan
bahwa dalam memilih dari sekian alternatif, maka metode atau
prosedur yang menghasilkan jumlah laba bersih yang paling kecil
atau nilai aktiva yang paling rendah harus dipilih.
158.
Contribution Margin (Margin Kontribusi), Penjualan dikurangi
bebean variabel harga pokok penjualan, beban penjualan dan beban
administrasi penjualan.
159.
Contribution
Margin
Analysis
( An a l is is
Kontribusi
Margin), Sistem analisis pemeriksaan atas perbedaan antara marjin
kontribusi yang direncanakan dan yang sebenarnya.
160.
Contributio
Margin
Ratio
(Rasio
Marjin
Kontribusi), Presentasi setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk
menutup beban tetap dan memberikan laba operasi.
161.
Continuous Budgeting (Penganggaran Berlanjutan), Metode
penganggaran yang mempertahankan pro yeksi 12bulan ke depan.
162.
Contingent Liability (Kewajibab Kontijen), Kewajiban potensial
yang akan benar-benar terjadi apabila di kemudian hari terjadi
peristiwa tertentu.
163.
Contingent
Profit (Keuntangan
Gantung
Atau
Tidak
Pasti), Keuntungan yang
164.
bergantung pada keadaan yang belum pasti dimasa datang.
165.
Conversion
Costs, kombinasi antara
bia ya tenaga
kerja
langsung dan biaya overhead pabrik.
166.
Copyright, hak eksklusif
untuk
menerbitkan dan
menjual komposisi sastra, seni, atau musik.
167.
C o r p o r a t e Ta x ( P a j a k P e r s e r o a n ) , P a j a k y a n g d i p u n g u t a t a s
laba yang diperoleh perseroan terbatas, perseroan komanditer atas
saham-saham perseroan atau perkumpualan lain yang modal
keseluruhannya
atau
sebagian
terbagi
atas
sahamsaham,
perkumpulan koperasi dan perkumupulan koperasi gotong-ro yong
(Undang-Undang Pajak Perseroan 1925) yang berkedudukan di
Indonesia.
168.
Corporation (Perusahaan), Badan Usaha sebagaimana dimaksud
dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang atau Badan Hukum lain
yang didirikan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku sepanjang tidak ditentukan lain dalam keputusan ini.
169.
Correspondent (Koresponden), Perusahaan, bank atau lembaga
keuangan lain, yang secara teratur memberikan jasa kepada pihak
lain atau bertindak atas namanya.
170.
Cost (Biaya), Pengeluaran kas atau komitmen untuk memba yar
kas dimasa depan dengan tujuan menghasilkan pendapatan.
171.
Cost
Ac counting
System, Sistem
yang
digunakan untuk
mengakumulasi bia ya
produksi untuk
pelaporan
keuangan dan
tujuan pengambilan keputusan.
172.
Cost Behavior (Perilaku Biaya), Cara biaya berubah dalam
kaitan dengan dasar aktivitasnya.
173.
Cost Center (Pusat Biaya), Suatu unit terdesentralisasi dimana
manajer departemen atau divisi mempun yai tanggung jawab untuk
mengendalikan
bia ya
yang
dikeluarkan
dan
wewenang untuk
mengambil keputusan yang mempengaruhi biaya-biaya ini.
174.
Cost Of Good Sold (Pokok Penjualan), Suatu angka yang
menggambarkan biaya untuk membeli bahan baku dan untuk
memproduksi barang jadi. Penyusutan juga merupakan bagian dari
bia ya ini, tetapi biasanya dicatat secara terpisah.
175.
Cost Of Production Report (Laporan biaya produksi), suatu
laporan yang disediakan secara periodik oleh bagian pemrosesan
yang mengikhtisarkan (a) jumlah unit yang menjadi tanggung jawab
bagian yang bersangkutan beserta disposisi unit-unit tersebut dan
(b) biaya yang dibebankan ke bagian tersebut dan pengalokasian
bia ya ini.
176.
Cost
Method
(Metode
Harga
Perolehan), Suatu
metode
akuntansi untuk investasi dalam saham, dengan mana pihak investor
mengakui bagian deviden tunai yang diteriman ya dari perusahaan
(investee) sebagai pendapatan.
177.
C o s t L e d g e r ( B u k u Ta m b a h a n B i a y a ) , B u k u t a m b a h a n y a n g
digunakan dalam sistem biaya pesanan yang berisi satu perkiraan
untuk setiap pesanan.
178.
Credit Card Company (Perusahaan Kartu Kredit), Perusahaan
kartu
kredit
adalah
badan
usaha
yang
melakukan
kegiatan
pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan
kartu kredit yang diterbitkann ya.
179.
Credit Crunch, Suatu fenomena dimana bank-bank enggan untuk
memberikan pinjaman ke sektor swasta. Penurunan kredit perbankan
karena credit crunch disebabkan oleh faktorfaktor suplai, seperti
lemahnya
kemampuan
bank
untuk
memberikan
kredit
karena
masalah permodalan bank atau menurunnya kualitas kredit dari
debitor yang menyebabkan bank-bank enggan untuk mengucurkan
kredit.
180.
Credit Risk, Resiko yang ditanggung pihak-pihak yang terkait
dalam transaksi bilamana danan ya tidak di-kredit (tidak diba yar).
181.
Credit Securities (Sekuritas Kredit), Bukti hutang dari suatu
emiten yang dijamin oleh harta atau kekayaan dengan janji untuk
melakukan pembayaran pinjaman pokok dan imbalan yang jumlahn ya
ditentukan terlebih dahulu, dalam waktu antara 1(satu) sampai 3
(tiga) tahun terhitung sejak tanggal Emisi.
182.
C r o s s ( S i l a n g ) , Tr a n s a k s i e f e k d i m a n a p i a l a n g ya n g sa m a
bertindak sebagai perantara pada dua sisi dari perdagangan. Dalam
prakteknya hal ini adalah sah jika pialang tersebut mengajukan
penawaran kepada masyarakat pada harga yang lebih tinggi dari
yang diminta.
183.
Cross Sale (Jual Silang), Pindah tangan sekuritas pada hari
bursa tertentu yang dilakukan oleh perantara dalam rangka
pelaksanaan amanat jual dan beli dengan syarat yang sama dari dua
nasabah yang berdekatan.
184.
C r o s s e d Tr a d e ( P e r d a g a n g a n S i l a n g ) , P r a k t e k M a n i p u l a s i y a n g
dilarang pada berbagai bursa efek dimana amanat jual dan beli
ditutup sendiri tanpa dicatatkan di bursa. Hal ini bisa merugikan
pemodal lain karena menghilangkan kesempatan untuk melakukan
transaksi pada harga yang menguntungkan.
185.
Cum
r i g h t s , Ta n g g a l
terakhir
perdagangan
saham
yang
mengandung hak rights.
186.
Cummulative
Vo t i n g ( H a k
Suara
Kumulatif), Pengumpulan
suara
pemegang
saham
minoritas,
untuk
memilih
d i r e k t u r,
sedangkan menurut peraturan hak suara, masing-masing tidak
berhak memilih anggota direksi.
187.
Cumulative
Prefered
Stocks (Saham
Gabungan
Prioritas), Saham yang memberikan prioritas untuk mendapatkan
dividen kepada pemilikn ya sebelum diberikan kepada pemegang
saham biasa dengan ketentuan apabila pada satu tahun dividen
yang dibagikan kurang dari jumlah yang telah ditentukan maka
kekurangann ya itu diperhitungkan pada tahun berikutn ya.
188.
C u m u l a t i v e D iv i d e n d (D i v i d e n K um u l a t i f ) , Ti m b u n a n d i vi d e n
yang belum diba yar dan pelunasann ya dilaksanakan lebih dahulu
dari dividen-dividen saham biasa. Biasanya pada saham preferens
kumulatif.
189.
Cumulative
Income
Bond (Obligasi
Pendapatan
Kumulatif), Obligasi
pendapatan
yang
mempun yai
hak
bunga
kumulatif atas laba bersih perusahaan yang belum dibayarkan pada
tahun-tahun lalu.
190.
Current Account (Rekening Koran), Daftar utang piutang antara
dua orang/badan usaha yang diperhitungkan secara terusmenerus.
Bentuk skontro adalah bentuk yang lazim dipergunakan, yakni
jumlah piutang dan utang ditulis dalam lajur debet dan kredit.
191.
Current As s ets ( Aktiva Lancar), Akti va ya ng dapat dicairkan
d a l a m w a k t u p a l i n g l a m a s a t u t a h u n . Te r d i r i d a r i k a s , b a n k d a n
a k t i v a l a i n y a y a n g m u d a h d i t u k a r k a n s e p e r t i t a g i h a n l a n c a r, s u r a t
berharga, dan lain-lain.
192.
Current/Short
Te r m
Liabilities (Utang
Lancar), Kewajiban
perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun
(paling lama satu tahun).
193.
Custody (Penitipan), Pen yimpanan harta berdasarkan kontrak
yang
di
dalamnya
m e n g a t u r b a h w a Te m p a t P e n i t i p a n
Harta
melakukan penyimpanan harta tanpa mempunyai hak kepemilikan
atas harta tersebut.
194.
Cyclical Stock (Saham Adaptasi), Saham yang cenderung naik
secara cepat pada saat ekonomi membaik dan turun secara cepat
pada saat ekonomi memburuk. Contoh dari cyclical stock adalah
saham yang berasal dari perusahaan yang bergerak di perumahan,
kendaraan dan kertas. Sedangkan saham yang sifatn ya now clyclical
adalah saham makanan, asuransi, farmasi yang tidak langsung
dipengaruhi oleh perubahan ekonomi.
D
195.
Dana Jaminan, Dana yang harus disetorkan Pialang Berjangka
kepada Bappebti sebagai salah satu syarat untuk menjadi Pialang
Berjangka yang berhak menyalurkan amanat Nasabah ke Bursa
Berjangka luar Negeri, yang digunakan untuk membayar ganti rugi
Nasabah akibat cidera janji yang dilakukan Pialang Berjangka yang
bersangkutan.
196.
Dana Kompensasi, Dana yang dihimpun Bursa Berjangka dari
Pialang Berjangka yang digunakan untuk membayar ganti rugi
kepada Nasabah bukan Anggota Bursa Berjangka karena cidera janji
dan/atau kesalahan yang dilakukan oleh Anggota Bursa Berjangka
dalah kedudukann ya sebagai Pialang Berjangka.
197.
D a t e O f I s s u a n c e ( H a r i E m i s i ) , Ta n g g a l e m i s i s e k u r i t a s b a r u ,
baik yang dikeluarkan untuk penawaran umum maupun untuk
penawaran
waran
terbatas
(Lihat
penawaran
terbatas
dan
penawaran umum).
198.
D a t e o f r e c o r d , Ta n g g a l t e r a k h i r d i m a n a s e o r a n g i n v e s t o r h a r u s
mencatatkan kepemilikan sahamnya dalam Daftar Pemegang Saham
(DPS).
199.
D ay Or de r ( Am a na t S e ha r i) , A m a n a t j ua l b e li se k u r i ta s ya n g
hanya berlaku pada hari
200.
amanat diberikan. Kalau tidak terlaksana pada hari itu berarti
batal.
201.
D e a l e r, O r a n g a t a u b a d a n h u k u m y a n g b e r j u a l b e l i s e k u r i t a s
untuk orang lain, dengan menutup persetujuan atas namanya atau
firmanya sendiri, atas imbalan.
202.
Debit, Sisi kiri perkiraan, jumlah yang dibukukan ke sisi kiri
perkiraan. Membukukan suatu jumlah ke sisi kiri perkiraan.
203.
Debitor (Debitur), Orang atau badan yang berhutang kepada
orang atau badan lain.
204.
Decentralization, Pemisahan perusahaan menjadi unit-unit yang
lebih dapat dikelola.
205.
D e c l a r a t i o n D a t e ( H a r i D i v i d e n ) , Ta n g g a l p e m b a y a r a n d i v i d e n
yang diumumkan melalui surat kabar atau surat kepada pemegang
saham.
206.
Declaration
Of
Dividend (Pernyataan
Te n t a n g
Dividen), Pengumuman resmi direksi perusahaan kepada para
pemegang saham tentang besarn ya dividen yang dapat diba yarkan.
207.
Declining Balance Depreciation Method (Metode Penyusutan
Saldo
Menurun), Suatu
metode
pen yusutan
dimana
jumlah
pembebanan biaya penyusutan periodik suatu aktiva semakin
menurun selama umur taksiran aktiva tersebut.
208.
Deficit (Defisit), Kekurangan anggaran belanja suatu badan
usaha, atau pengeluaran bia ya besar disbanding penerimaan
pendapatan.
209.
Delisting (Penghapusan Pencatatan), Penghapusan Efek dari
daftar Efek yang tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak
dapat diperdagangkan di Bursa.
210.
Denomination (kopur/Denominasi), Lembaran
sekuritas
yang
bernilai nominal tertentu seperti nilai Rp 10.000,--, Rp15.000,- dan
seterusnya.
211.
Deposito Berjangka (Time Deposit), Simpanan pada bank yang
penarikann ya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang
diperjanjikan atau setelah pemberitahuan sebelumnya. Penarikan
sebelum jatuh tempo dikenai denda.
212.
Depreciation (Penyusutan Atau
Penghapusan), Pengurangan
atas nilai aktiva tetap karena pemakaian, kemerosotan dan lainlain;
seperti jumlah yang dibebankan untuk sebagian dari biaya atau nilai
buku dari suatu harta tetap yang tidak dapat diterima kembali pada
waktu harta tetap tersebut tidak dipergunakan lagi.
213.
Depreciation Fund (Dana Penyusutan), Uang atau sekuritas
lancar yang disisihkan untuk tujuan penyusutan harta tetap.
214.
Development Bank (Bank Pembangunan), Bank yang dalam
pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk
deposito dan/atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah
dan panjang dan yang dalam usahanya terutama memberikan kredit
jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan. (UndangUndang Pokok- Pokok Perbankan.
215.
Development
Finance
Corporation (Lembaga
Pembiayaan
Pembangunan), Lembaga
keuangan
yang
(usaha
utamanya)
memberikan kredit jangka menengah dan panjang serta pen yertaan
modal di dalam perusahaan.
216.
Dewan
Pengawas
Syariah, Dewan
yang
keanggotaann ya
direkomendasikan oleh Dewan Syariah Nasional dan ditempatkan
pada Bank yang melakukan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip
Syariah, dengan tugas dan kewenangan yang diatur oleh Dewan
Syariah Nasional.
217.
Dewan Syariah Nasional, Dewan yang dibentuk oleh Majelis
Ulama Indonesia yang bertugas dan memiliki kewenangan untuk
menetapkan fatwa tentang produk, jasa dan kegiatan bank yang
melakukan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
218.
Dhaman, Jaminan utang, atau dalam hal lain menghadirkan
seseorang
atau
barang
ke
tempat
tertentu
untuk
diminta
pertanggungjawabann ya, atau sebagai barang jaminan.
220.
Dis Agio, Selisih harga dibawah nilai nominal sekuritas.
221.
Disclaimer Opinion (Pernyataan Penolakan Akuntan), Akuntan
publik menolak memberikan pendapat atas laporan keuangan yang
diperiksan ya
karena
ban yak
menemukan
pembatasan
dalam
pemeriksaan.
73. Discount = Jumlah yang dikurangkan dari pada nilai nominal
sekuritas
7 4 . D i s c o u n t R a t e = Ta r i f D i s k o n
75. Direct Cost = Biaya Langsung
76. Direct Expense = Beban Langsung
77. Earning Power = Kemampuan Laba
78. Effective Funds of Interest = Suku Bunga Efektif
7 9 . E x c h a n g e R a t e = K u r s Tu k a r V a k u t a A s i n g
80. Emiten = perusahaan yang menawarkan
81. EPS / Earning Per Share = Laba Bersih Per Saham
82. Equity per share = Ekuitas (Modal) per Lembar Saham
83. Equity Method = Metode Ekuitas
8 4 . E q u i p m e n t Tr u s t C e r t i f i c a t e = S e r t i f i k a t T r u s t
85. Export = Ekspor
86. Expense = Beban
87. Extra Dividend = Dividen Ekstra
88. Factoring Company = Perusahaan Anjak Piutang
89. Financial Statement = Laporan Keuangan
9 0 . F i s c a l Ye a r = Ta h u n F i s k a l
9 1 . F r e e A n d O p e n v M a r k e t = P a s a r B e b a s Te r b u k a
92. Foreign Exchange = Devisa
93. G AAP = pedoman untuk penyusunan laporan keuangan.
9 4 . G e n e r a l Tr a d e = S i s t e m p e r d a g a n g a n u m u m
95. General Ledger = buku besar utama
9 6 . G W M = G i r o Wa j i b M i n i m u m
97. Goodwill, aset tidak berwujud dari bisnis
98. Go Public = Penawaran Umum Saham
9 9 . G r o w t h S t o c k = S a h a m Tu m b u h
100. Revenue = Pendapatan