REVITALISASI ISLAM KOSMOPOLITAN UNTUK PO

Abstract: This article elaborates thought of cosmopolitan Islam
of KH. Abdurrahman Wahid and Fethullah Gülen. Ideologically,
they representing Indonesia as a state ideology Pancasila (nonsecular) and Turkey which embraces secularism. Of course, this
situation directly or indirectly will affect their thinking. However,
when I tested on the dimensions of cosmopolitanism, it appears
that they aim to show that Islam is raḥmatan li al-'ālamīn (a
mercy to the nations). In presenting this idea, they stressed the
importance of Muslims to master science and technology without
feeling awkward its source, then develop an attitude of openness,
dialogue, and tolerance as well as to respect the universal values
that apply throughout the world such as democracy, pluralism
and human rights. Meanwhile, approaches and methods that they
convey a cosmopolitan Islamic thought is different. Wahid
through official religious institutions, Nahdlatul Ulama (NU) and
several non-governmental organizations, while Gülen through
The Hizmet Movement which focus on education and services of
people.
Keywords: Wahid, Gülen, Pancasila, cosmopolitanism, hizmet, and
democracy

Abstrak: artikel ini akan mengelaborasi pemikiran Islam

kosmopolitan KH. Abdurrahman Wahdi dan Fethullah Gülen.
Secara ideologi masing-masing mewakili Indonesia sebagai
negara yang berideologi Pancasila (non-sekular) dan Turki yang
menganut sekularisme. Tentu saja keadaan ini langsung atau
tidak langsung akan berpengaruh terhadap pemikiran mereka.
Namun ketika diuji pada dimensi kosmopolitanisme, tampak
bahwa mereka bertujuan untuk menampilkan Islam yang
raḥmatan li al- ālamīn. Dalam menyampaikan gagasannya ini,
mereka menitikberatkan pentingnya umat Islam menguasai sains
dan teknologi tanpa merasa canggung darimana sumbernya,

kemudian mengembangkan sikap keterbukaan, dialog, dan
toleransi serta menghargai nilai-nilai universal yang berlaku di
seluruh dunia seperti demokrasi, pluralisme, dan hak-hak asasi
manusia.
Pendekatan dan metode yang mereka dalam
menyampaikan pemikiran Islam kosmopolitan memang berbeda.
Wahid melalui lembaga resmi keagamaan, Nahdlatul Ulama (NU)
dan beberapa lembaga swadaya masyarakat, sedangkan Gülen
melalui The Hizmet Movement yang fokus pada pendidikan dan

layanan kemanusiaan.
Kata-kata Kunci: Wahid, Gülen, Pancasila, kosmopolitanisme,
hizmet, dan demokrasi.

DAFTAR ISI
Surat Keterangan LP2M
Kata Pengantar
Abstrak
B
A
B

PENDAHULUAN

1

I
A. Latar Belakang

1


B. Signifikansi Penelitian

3

C. Kajian Riset Sebelumnya

4

D. Metode Penelitian

1
1
1
3
1
4
1
5
1

5
1
5
1

Desain Penelitian: Kerangka Operasional
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Analisis Data
E. Sistematika Penulisan
B

PERSPEKTIF

TEORITIK:

A
B

ISLAM

KOSMOPOLITAN
DITINJAU DARI SOCIOLOGY
OF KNOWLEDGE

I
I
A. Mengaplikasikan Sosiologi Pengetahuan
B. Pengertian Umum Kosmopolitan
C. Kosmopolitanisme Islam
B
A
B

ISLAM
KOSMOPOLITAN
MENURUT
KH.
ABDURRAHMAN WAHID

I

I
I
A. Biografi Gus Dur
Pendidikan dan Penguasaan Disiplin Ilmu
Corak Literatur yang Dibaca dan Media
Pengalaman dan Karakteristik Personal
Cultural Transformer
Seorang Demokrat

8

1
9
2
3
3
0
3
5


3
5
3
7
4
0
4
2
4
4
4
8

Nasionalis Sejati: Pembela Pancasila
dan NKRI
Islam Liberal Indonesia Gelombang
Pertama
Menjalin Hubungan Khusus dengan Tokoh
Non-Muslim
Power Player

Kejatuhan Gus Dur
B. Pemikiran Islam Kosmopolitan
B.1. Nilai-nilai Universal/Substantif Islam
B.2. Acuan Paradigamtik
B.3. Dialog Serba Dialektik
B.4. Islam in Action
Aksi Sosial/Gerakan Pembebasan
a) Pembebasan Akal
b) Pembebasan Masyarakat
c) Pembebasan Budaya
Keterbukaan Sikap, Dialog, dan Kerjasama

5
0
5
3
5
4
5
8

5
9
6
4
6
4
7
0
7
1
8
4
8
5
8
7
9
1
9
8

1
1

Budaya Toleransi: Toleransi Plus

Tata Cara Penyiaran Agama di Indonesia

Mendukung Penegakan HAM

B
A
B

ISLAM
MENURUT
GÜLEN

KOSMOPOLITAN
FETHULLAH


I
V
A. Biografi Fethullah Gülen

Pengaruh Said Nursi kepada Gülen

B. Islam Kosmopolitan

B.1. Dunia Global (Global World)

B.2. Toleransi dan Cinta

1
1
2
4
1
2
6
1
2
9
1
3
2

1
3
2
1
4
2
1
4
9
1
4
9
1
5

B.3. Mengedepankan Titik Kesamaan

B.4. Mentradisikan Dialog

B.5. Kebersandingan Budaya

B.6. Personal Peitism

B
A
B

KONSTRUKSI
PEMIKIRAN
ISLAM KOSMOPOLITAN

V
A. Fokus Konstruksi Pemikiran: Titik Berat Pesan

B.

Style dan Struktur Bahasa: Cara Penyajian
Pesan

C. Tititk Konvergensi Konstruksi Pemikiran:
Imbauan Pesan
BAB VI PENUTUP

6
1
7
6
1
8
2
1
9
5
2
0
1
2
0
9

2
0
9
2
1
1
2
1
3
2
1
6

A. Kesimpulan

B. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA PENELITI

DAFTAR PUSTAKA

2
1
6
2
1
6
2
1
7
2
4
1

A la, Abd, Dari Neomodernisme ke Islam Liberal: Jejak Fazlur
Rahman dalam Wacana Islam di Indonesia. Jakarta:
Paramadina, 2003.
Abaza, Mona, Changing Images of Three Generations of
Azharites in Indonesia, Singapore: Institute of
Southeast Asian Studies, 1993.
Abdillah, Masykuri, Islam dan Demokrasi: Respons
Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep
Demokrasi 1966-1993, Jakarta: Kencana, 2015.
Abdullah, M. Amin, Fethullah G“len and Character
Education in )ndonesia , makalah dipresentasikan
dalam International Fethullah Gülen Conference
Indonesia, 19-21 October 2010.
Abdullah, M. Amin, Dinamika Islam Kultural: Pemetaan atas
Wacana Keislaman Kontemporer, Bandung: Mizan,
2000.
Ahmad, Munawar, Candy s Bowl: Politik Kerukunan Umat
Beragama di Indonesia, Yogyakarta: SUKA Press,
2013.
Ahmad, Prayudi, Terror In Indonesia: Terrorism and The
Representation of Recent Terrorist Attacks in Three
Indonesian News Publications Within A Context Of
Cultural and Social Transition, Dissertation at School
of Media and Communication College of Design and
Social Context Royal Melbourne Institute of
Technology Melbourne, Australia, June 2010.
Ali, Abdullah Yusuf, The Holy Qurān: Text, Translation and
Commentary, Brentwood-Maryland, U.S.A.: Amana
Corporation, 1989.
Ali, Muhamad, Islam and The Indonesian Nation-State: The
Religio-Political Thought Of Abdurahman Wahid ,
dimuat
dalam
https://www.academia.edu/3805984/Islam_and_the
_Indonesian_Nation-State_The_Religio-

Political_Thought_of_Abdurrahman_Wahid (diakses 7
Mei 2016).
Alimuhamedov, Farhod, Peaceful Muslim-non-Muslim Coexistence in Secular Context , dalam Peaceful
Coexistence: Fethullah G“len s Initiatives in the
Contemporary World.
Alkaf, Halid, Quo Vadis Liberalisme Islam di Indonesia,
Jakarta: Kompas, 2011.
Alvia, Lisna, Pemikiran Politik Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) dan Pengaruhnya terhadap Politik Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah Era Reformasi
1998-2009, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2015.
Ameli, S. R., Glocal Spaces: Globalization and The Power of
Religion , dalam Anthony O Mahony, Wulstan
Peterburs dan Mohammad Ali Shomali [eds.],
Catholics and Shia in Dialogue: Studies in Theology
and Spirituality, London: Melisende, 2004.
Anwar, M. Syafi ), The Future of )slam and Democracy in
)ndonesia: Between (ope and (istory , diakses dari:
http://www.luc.edu/media/lucedu/dccirp/pdfs/arti
clesforresourc/Article__Syafi%27iAnwar,M.TheFutureOfIslam.pdf&prev=se
arch (diakses 7 Mei 2016).
Anwar, M. Syafi i, Pemikiran dan Aksi Islam Indonesia:
Sebuah Kajian Politik tentang Cendekiawan Muslim
Orde Baru, Jakarta: Paramadina, 1995.
Appiah, Kwame A., Cosmopolitan Patriots, Critical Inquiry
23, no. 3, 1997.
Archibugi, D., A Critical Analysis of the Self-Determination
of
Peoples:
A
Cosmopolitan
Perspective ,
Constellations 10 (4), 2003.
Archibugi, D., The Global Commonwealth of Citizens,
Princeton: Princeton University Press, 2008.

Arif, Syaiful, Humanisme Gus Dur: Pergumulan Islam dan
Kemanusiaan, Yogyakarta: ar-Ruzz Media, 2013.
Arifianto, Alexander R., Faith, Moral Authority, and Politics:
The Making of Progressive Islam in Indonesia,
Dissertation at Arizona State University, August
2012.
Arkoun, Mohammed, Pemikiran tentang Wahyu: Dari Ahli
Kitab sampai Masyarakat Kitab , dimuat dalam Jurnal
Ilmu dan Kebudayaan: Ulumul Qur an, Nomor 2,
Volume IV, Tahun 1993.
Armansyah, Agusman, A Study of the Religio-Political
Thought of Abdurrahman Wahid: A Critical Analysis,
Germany: LAP LAMBERT Academic Publishing, 2012.
Asad, Muhammad, The Message of the Qur ān, Gibraltar: Dar
al-Andalus, 1980.
Aslan, Reza, No god but God: The Origins, Evolution, and
Future of Islam, New York: Random House, 2006.
Aviv, Efrat E, The Light of Tolerance Between Rabbi
Abraham Kook and (oja Efendi Fethullah G“len ,
dalam Peaceful Coexistence: Fethullah G“len s
Initiatives in the Contemporary World, 107-110.
Azra, Azyumardi, Islam Substantif: Agar Umat Tidak Jadi
Buih, Bandung: Mizan, 2000.
Bakhtiar, Amsal, Tarekat Qādiriyah: Pelopor Aliran-aliran
Tarekat di Dunia )slam , dalam Sri Mulyati, dkk,
Mengenal
dan
Memahami
Tarekat-tarekat
Muktabarah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.
Balci, Bayram, Quel avenir pour le mouvement de G“len
en Asie centrale et dans le Caucase depuis le coup
d état
manqué ,
dikutip
dari:
https://unc.academia.edu/
Barton, Greg, Abdurrahman Wahid dan Toleransi
Keberagaman , dalam Ahmad Suaedy dan Ulil Abshar
Abdalla (eds.), Gila Gus Dur: Wacana Pembaca
Abdurrahman Wahid, Yogyakarta: LKiS, 2000.

Barton, Greg, Abdurrahman Wahid: Muslim Democrat,
Indonesian President. Singapore: UNSW Press, 2002.
Barton, Greg, Liberalisme: Dasar-dasar Progresivitas
Pemikiran Abdurrahman Wahid , dalam Greg Fealy
dan Greg Barton (ed.), Tradisionalisme Radikal:
Persinggungan Nahdlatul Ulama-Negara, terj. Ahmad
Suaedy, dkk, Yogyakarta: LKiS, 2010.
Barton, Greg, Progressive )slamic Thought, Civil Society
and the Gülen Movement in the National Contekt:
Parallels
with
Indonesia ,
dikutip
dari
http://www.ikhwanscope.net/ (diakses, 03-042011).
Barton, Greg, Biografi Gus Dur, Yogyakarta: LKiS, 2010.
Barton, Greg, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran
Neo-Sufisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendi,
Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid, terj. Nanang
Tahqiq, Jakarta: Paramadina, 1999.
Baso, Ahmad, Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma
Ulama Indonesia, Jil. I, Tangerang Selatan: Pustaka
Afid, 2015.
Beck, U., Power in the Global Age, Cambridge: Polity Press,
2005.
Berger, Peter L., dan Thomas Luckmann, Social
Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of
Knowledge London: Penguin Books, 1966.
Bisri, K(. A. Mustofa, Kolom-kolom Mantan Presiden ,
pengantar untuk Abdurrahman Wahid, Kolom-kolom
Selama Era Lengser, Yogyakarta: LKiS, 2002.
Bottomley, Daniel C., A Nation That Is Religious Indonesia,
The Ahmadiyah, And The State s Sara Echoes,
Dissertation at the Faculty of the University of
Delaware, 2014.
Brint, M., Culture, Politics, and Nationalism in the age of
Globalization, England: Ashgate, 2001.

Brock, Gillian, "Egalitarianism, Ideals, and Cosmopolitan
Justice" Philosophical Forum 36 (2005): 1-30.
Brock, Gillian, Global Justice: A Cosmopolitan Account,
Oxford: Oxford UP, 2009.
Bruineseen, Martin van, Rakyat Kecil, Islam dan Politik,
Yogyakarta: Penerbit Gading, 2013.
Bruinessen, Martin van, Back to Situbondo? Nahdlatul
Ulama attitudes towards Abdurrahman Wahid s
presidency
and
his
fall ,
https://www.let.uu.nl/~martin.vanbruinessen/pers
onal/publications/Bruinessen_Back_to_Situbondo.pd
f&prev=search (diakses 7 Mei 2016).
Bruinessen, Martin van, Kitab Kuning, Pesantren, dan
Tarekat: Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, Bandung:
Mizan, 1999.
Bungin, H.M. Burhan, Penelitian Kualitatif: Komunikasi,
Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya
Jakarta: Kencana, 2007.
Burhanuddin, The Conspiracy of Jews-The Quest for AntiSemitism in Media Dakwah , Graduate Journal of
Asia-Pacific Studies 5:2 (2007), 53-76.
Burhanudin, Jajat, Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite
Muslim dalam Sejarah Indonesia, Bandung: Mizan,
2012.
Calhoun, C., The Class Consciousness of the Frequent
Travelers: Towards a Critique of Actually Existing
Cosmopolitanism , in Archibugi, D., (ed.), Debating
Cosmopolitics, London: Verso, 2003.
Carroll, J., A Dialogue of Civilizations, Chicago, IL: IPGIndependent Publishers Group, 2007.
Casanova, José, Catholic And Muslim Politics )n
Comparative Perspective , Paper presented at the
Taiwanese
Political
Science
Association s
)nternational Conference on Religion and Politics: A

(oly but Controversial Affiliation , at National Sun
Yat-Sen University, Kaohsiung, August 15, 2005.
Cetin, Muhammed, The Gülen Movement: Civic Service
without Borders, New York: Blue Dome Press, 1999.
Chittick, William C., The Sufi Path of Love: The Spiritual
Teaching of Rumi, New York: State University of New
York, 1983.
Clifford, J., Traveling Cultures , dalam L Grossberg, C.
Nelson, dan P. Treichler, P. (eds.), Cultural Studies.
New York: Routledge, 1992.
Connolly, W., Neuropolitics: Thinking, Culture, Speed,
Minneapolis: University of Minnesota Press, 2002.
Delanty, Gerard, The Cosmopolitan Imagination: The
Renewal of Critical Social Theory, Cambridge:
Cambridge University Press, 2009.
Densmoor, Michael S., The Control And Management Of
Religion In Post-Independence, Pancasila Indonesia,
Thesis at the Faculty of The School of Continuing
Studies, Georgetown University, Washington, DC,
April 13, 2013.
Denzin, Norman K., dan Yvonna S. Lincoln ed., Handbook of
Qualitative Research California: SAGE Publications,
Inc, 1994.
Dimont, Max I., The Indestructible Jews, New York: New
American Library, 1973.
Effendy, Bahtiar, Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran
dan Praktik Politik Islam di Indonesia, Jakarta:
Paramadina, 1998.
Ergil, Doğu, Anatomy of the Gülen Philosophy and
Movement , International Conference Mapping the
G“len Movement: A Multidimensional Approach ,
October 7, 2010, Felix Meritis, Amsterdam, The
Netherlands.

Ernst, Carl W., Following Muhammad: Rethinking Islam the
Contemporary World, Chapel Hill & London: Islamic
civilization and Muslim networks, 2003.
Fatoni, M. Sulthon, dan Wijdan Fr, The Wisdom of Gus Dur:
Butir-butir Kearifan Sang Waskita, Depok: Imania,
2014.
Fauzi, Ihsan Ali, Fethullah G“len: Yang Menjanjikan dari
Turki , Majalah Madina, No. 1, Tahun 1, Januari
2008.
Formichi, Chiara, From Fluid )dentities to Sectarian
Lables: A (istorical )nvestigation of )ndonesia s Shi )
Communities, Al-Jami ah: Journal of Islamic Studies,
Vol. 25, No. 1, 2014.
Fox, James J.,
Currents in Contemporary Islam in
)ndonesia , Paper originally presented at Harvard
Asia Vision 21, 29 April – 1 May, 2004, Cambridge,
Mass. Artikel dapat diakses di website:
http://www.bgu.edu/SiteMedia/_courses/reading/A
rt1-Currents.pdf&prev=search (diakses 7 Mei 2016).
Friedman, Y., The History of Tabari, Vol. 12, New York,
1992.
Giddens, Anthony, The Consequences of Modernity
Cambridge: Polity Press, 1991.
Giddens, Anthony, The Consequences of Modernity,
Cambridge: Polity Press, 1991.
Gökçek, Mustafa, Sufi influences in G“len s early life , dalam
Robert Hunt and Yuksel Aslandogan (eds.), Muslim Citizens
of the Globalized World Contributions of the Gulen
Movement, New Jersey: The Light Inc and IID Press.

Grotius, Hugo, True Religion Explained and Defended
Againts ye Arch-enemies Thereof in Theses Times,
London: tp, 1632.

Gülen, M. Fethullah, A Comparative Approach to Islam
and Democracy , SAIS Review Vol. XXI, No. 2
(Summer-Fall, 2001).
Gülen, M. Fethullah, Forgiveness , The Fountain, 3, (AprilJune, 2000).
Gülen, M. Fethullah, )n True )slam, Terror Does Not Exists
dalam E. Çapan [ed.], Terror and Suicide Attacks: An
Islamic Perspective, New Jersey: The Light,2004.
Gülen, M. Fethullah, Longing for Love , The Fountain, Issue
64, 2008.
Gülen, M. Fethullah, No )slamic World Exists Today ,
wawancara dengan N. Akman Zaman, 22 Maret 2004.
Gülen, M. Fethullah, The Necessity of )nterfaith Dialogue ,
sebagaimana Katrina Korostelina, Redefining "Us"
and "Them": Gülen's Approach to Transformation of
Perceptions between Muslims and Non-Muslims ,
diakses dari http://www.fethullahGülen.org/(01-042009).
Gülen, M. Fethullah, A Comparative Approach to Islam and
Democracy,
sebagaimana
dikutip
Katrina
Korostelina, Redefining "Us" and "Them": G“len's
Approach to Transformation of Perceptions between
Muslims
and
Non-Muslims ,
diakses
dari
http://www.fethullahGülen.org/(01-04-2009)
Gülen, M. Fethullah, Islam Rahmatan Lil `ālamīn: Menjawab
Pertanyaan dan Kebutuhan Manusia, penerj. Fauzi A.
Bahreisy, Jakarta: Republika, 2011.
Gülen, M. Fethullah, Kunci-kunci Rahasia Sufi, Jakarta:
Srigunting, 2001.
Gülen, M. Fethullah, The Statue of Our Souls: Revival in
Islamic Thought and Activism, Somerset, New Jersey,
USA: The Light Inc., 2005.
Gülen, M. Fethullah, The Two Roses of the Emerald Hills:
Tolerance
and
Dialogue ,
diakses
dari
http://en.fGülen.com/diakses, 3 Juli 2013.

Gülen, M. Fethullah, Toward a Global Civilization of Love
and Tolerance, New Jersey: The Light, 2004.
(abibullah, M., Universalisme dan Kosmopolitanisme
Dalam Budaya Islam: Sebuah Analisis Normatif dan
(istoris , Tajdid, Vol. XI, No.1, 2012.
(akim, Abdul Hamid, al-Mu īn al-Mubīn, vol. 4, Bukittinggi:
Nusantara, 1995
Halim, Muhammad Abdul, Understanding The Qur an:
Themes and Style, London: I. B. Tauris & Co.Ltd.,
1999.
Hammarlund, Anders, Tord Olsson, Elisabeth Özdalga
[eds.], Sufism, Music and Society in Turkey and the
Middle East, Papers Read at a Conference Held at the
Swedish Research Institute in Istanbul, November
27–29, 1997, U.K.: Taylor & Francis e-Library, 2005.
Hannerz, U., Transnational Connections: Culture, People,
Places, London: Routledge, 1996.
Haris, Syamsuddin, Konflik Presiden Abdurrahman Wahid
dan DPR dalam era transisi demokrasi di Indonesia
Pasca-Orde Baru (1999-2001), Disertasi pada
Fakultas Ulmu Sosial dan Politik Universitas
Indonesia, 2002.
Harjanto, Nicolaus Teguh Budi, Memajukan Demokrasi
Mencegah Disintegrasi, Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogya, 1997.
Hasan, Abdul Wahid, Gus Dur: Mengarungi Jagat Spiritual
Sang Guru Bangsa, Yogyakarta: IRCISoD, 2015.
Hefner, Robert W., Civil Islam: Islam dan Demokratisasi di
Indonesia, terj. Ahmad Baso, Yogyakarta: ISAI dan
The Asia Foundation, 2001.
Heiler, Fredrich, Studi Agama sebagai Persiapan Kerja
Sama Antaragama , dalam Ahmad Norma Permata
(ed.), Metodologi Studi Agama, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2000.

1(eydar

Shadi, )nterfaith Dialogue and Religious
Tolerance in Contemporary Islamic Thought: A
Comparative Study of Fethullah Gülen and Abdul
Karim Soroush , dalam Peaceful Coexistence:
Fethullah G“len s Initiatives in the Contemporary
World.

Hooft, Stan van, Cosmopolitanism: A Philosophy for Global
Ethics, Acumen, 2009.
Hubermas, Jürgen, Religion in the Public Sphere , trans.
Jeremy Gaines, European Journal of Philosophy, 14:1
(2006).
(uda, Mh. Nurul, Filsafat Sejarah Spekulatif Abdurrahman
Wahid Bagian
, http://www.gusdur.net/ (diakses
7 Mei 2016).
Hunt, R., dan Y. Aslandoĝan [eds.], Muslim Citizens of the
Globalized World: Contributions of The Gülen
Movement, Somerset, N.J.: The Light Inc and IID Press,
2006.
Ida, Laode, NU Muda: Kaum Progresif dan Sekularisme Baru,
Jakarta: Erlangga, 2004.
Incetas, Yusuf, A Phenomenon In The Making: The Hizmet
Movement, Its Philosophy On Education, Schools, And
Notions of Bilingual Education, dissertation at
Secondary and Continuing Education in the Graduate
College of the University of Illinois at UrbanaChampaign, 2014.
Isgandarov, Nazila, )dentity as a Major Factor in
)ntegration to the Western Society , dalam Peaceful
Coexistence: Fethullah G“len s Initiatives in the
Contemporary World.
Iskandar, A. Muhaimin, Melanjutkan Pemikiran dan
Perjuangan Gus Dur, Yogyakarta: LKiS, 2010.
Ismail, Faisal Islam: Idealitas Ilahiyah dan Realitas
Insaniyah, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1999.

Ismail, Faisal, Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama:
Wacana Ketegangan Kreatif Islam dan Pancasila,
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1999.
Isre, Moh. Shaleh, Tabayyun Gus Dur : Pribumisasi Islam
Hak Minoritas Reformasi Kultural Pribumisasi Islam
Hak Minoritas Reformasi Kultural, Yogyakarta: LKiS,
1998.
Johnson, D. Paul, The G“len Hizmet Movement in Turkey:
An Islamic Movement to Reduce Violence and
Promote Tolerance through Education and
)ntercultural
Dialogue ,
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en
&u=http://www.hartfordinstitute.org/sociology/Joh
nson-Gulen-Hizmet-Movement.pdf&prev=search
Jones, T., dan A. Ereira, Crusades, London: BBC Books, 1994.
Karina, Ririn, Studi Komparasi Pendidikan Humanistik Ki
Hadjar Dewantara dan KH. Abdurrahman Wahid,
Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013.
Kasemin, Kasiyanto, Mendamaikan Sejarah: Analisis
Wacana
Pencabutan
TAP
MPRS/XXV/1966,
Yogyakarta: LKiS, 2004.
Kersten, Carool, Cosmopolitan Muslim )ntellectuals and
the Mediation of Cultural Islam in Indonesia ,
Comparative Islamic Studies, , [CIS 7.1–2 (2011):
105–136.
Kersten, Carool, )ndonesia s New Muslim )ntellectuals ,
Religion Compass 3/6 (2009): 971–985.
Khalil, Mohammad Hassan, Islam dan Keselamatan Pemeluk
Agama Lain, terj. Chandra Utama, Bandung: Mizan,
2016.
Khan, Qamaruddin, Political Concepts in the Qur an, Lahore:
Islamic Book Foundation, 1982.

Khoiron, Teologi Pembangunan Gus Dur: )slam dan Etika
Pengembangan Masyarakat,
Jurnal Pesantren
Ciganjur.
Köprülü, Mehmed Fuad, Early Mystics in Turkish Literature,
translated, edited and with an introduction by Gary
Leiser and Robert Dankoff, London and New York:
Routledge, 2006.
Kull, Ann, Modern Interpretation of Islamic History in the
)ndonesian Context: The Case of Nurcholish Madjid ,
diakses
dari:
http://org.uib.no/smi/pal/kull.pdf&prev=search
(diakses 7 Mei 2016).
Künkler, Mirjam, When )slamist )ntellectuals Advocate
Democratic Change: Democracy And Islam In Iran
And )ndonesia , Research Proposal prepared for
discussion at the ECPR Joint Session on
Democratization in the Post-Cold War Muslim
World , Granada, Spain, April -19, 2005. Artikel ini
dapat
diakses
di
website
berikut:
https://ecpr.eu/Filestore/PaperProposal/03e471a2cce8-42c8-a5ed-428706f04e38.pdf&prev=search
(diakses 7 Mei 2016).
Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah Yogyakarta: Tiara
Wacana, 2003.
Kurtz, L. R., G“len s Paradox: Combining Commitment and
Tolerance, The Muslim World, 95: 3 (2005).
Larson, G., The )mpact of Global Conflicts on Local
Contexts: Muslim in Sweden after 9/11-the Rise of
)slamophobia or New Possibilities , Islam and
Christian-Muslim Relations, 2005.
Littlejohn, Stephen W., Theories of Human Communication
California: Wadsworth Publishing Company, 1989.
Maarif, Ahmad Safii, dan Muhammad Najib, Upaya
Memahami Sosok Kontroversial Gus Dur , dalam
Ahmad Suaedy dan Ulil Abshar Abdalla (eds.), Gila

Gus Dur: Wacana Pembaca Abdurrahman Wahid,
Yogyakarta: LKiS, 2000.
Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah
Telaah
Kritis
tentang
Masalah
Keimanan,
Kemanusiaan,
dan
Kemoderenen,
Jakarta:
Paramadina, 1992.
Mahfud MD, Gus Dur: Islam, Politik, dan Kebangsaan,
Yogyakarta: LKiS, 2010.
Mahfud, Agus, Pendidikan Islam Berbasis Demokrasi Ajaran
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Studi Situs di MTs
Negeri Gembong Kabupaten Pati, Tesis pada Program
Pasca Sarjana Magister Manajemen Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011.
Malik, Dedy Djamaluddin, dan Idi Subandy Ibrahim, Zaman
Baru Islam Indonesia: Pemikiran dan Aksi Politik
Abdurrahman Wahid, M. Amien Rais, Nurcholish
Madjid, dan Jalaluddin Rakhmat, Bandung: Zaman
Wacana Mulia, 1998.
Mannheim, Karl, Ideology and Utopia: An Introduction to the
Sociology of Knowledge London: Routledge & Kegan
Paul, Ltd., 1954.
Martens, W., Religion and Politics: a Relationship in Flux ,
European View 6, 2007: 1-4.
Maryani, Eni, Media dan Perubahan Sosial: Suara
Perlawanan Melalui Radio Komunitas, Bandung:
Rosda, 2010.
Menchik, Jeremy,
Productive )ntolerance: Godly
Nationalism in )ndonesia , Comparative Studies in
Society and History 2014;56(3):591–621.
Michel, Thomas, Fethullah G“len, Following in the
Footsteps of Rumi , dalam Peaceful Coexistence:
Fethullah G“len s Initiatives in the Contemporary
World..

Miller, David, Citizenship and National Identity, CambridgeUK: Polity Press, 2000.
Miller, David, National Responsibility and Global Justice,
Oxford: Oxford University Press, 2007.
Misrawi, Zuhairi, Pandangan Muslim Moderat: Toleransi,
Terorisme, dan Oase Perdamaian, Jakarta: Kompas,
2010.
Mujiburrahman, Mengindonesiakan Islam: Representasi dan
Ideologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Mulyati, Sri, Peran Edukasi Tarekat Qadiriyyah
Nasyabandiyyah dengan Referensi Utama Suryalaya,
Jakarta: Kencana, 2010.
Munawar-Rachman, Budhy, Ensiklopedi Nurcholish Madjid:
Pemikiran Islam di Kanvas Peradaban, vol. 4,
Bandung: Mizan, 2006.
Musa, Ali Masykur, Pemikiran dan Sikap Politik Gus Dur,
Jakarta: Erlangga, 2010.
Mushoffa, Eva, Domestic Determinants of Foreign Policy
Making in Post-Suharto Indonesia, Disstation at
Kulliyyah of Islamic Revealed Knowledge and
Human, International Islamic University Malaysia,
2009.
Muttaqin, Ahmad )hwanul, Modernisasi Pesantren; Upaya
Rekonstruksi Pendidikan Islam: Studi Komparasi
Pemikiran Abdurrahman Wahid dan Nurcholish
Madjid , Tarbiyatuna, Vol 7 No. 2 Agustus 2014.
Muttaqin, Ahmad, Hybrid Spirituality and Religious Efficacy
of Yogyakarta Spiritual Centres, Dissertation at
Centre for the Study of Contemporary Muslim
Societies University of Western Sydney, Australia,
2012.
Nadroh, Siti, Wacana Keagamaan dan Politik Nurcholish
Madjid, Jakarta: Rajawali Pers, 1999.
Nakamura, Mitsuo, The Radical Traditionalis)n of the
Nahdlatul Ulama in Indonesia: A Personal Account of

the th National Congress, June 9 9, Semarang ,
Southeast As£an Studies, Vol. 19, No.2, September
1981.
Nederveen
Pieterse,
J.
2006.
Emancipatory
Cosmopolitanism: Towards an Agenda , Development
and Change 37 (6), 2005, h. 247–257.
Nederveen Pieterse, J., Globalization and Culture: Global
Mélange, New York: Rowman & Littlefield, 2004.
Nurcahyono, Moh. Lutfi, Abdurrahman Wahid Gus Dur
sebagai Pemikir Hukum Islam (Studi Metodologi Gus
Dur Dalam Merespon Persoalan Waqi iyyah di
)ndonesia ,
dimuat
dalam
https://www.academia.edu/9341606/ABDURRAHM
AN_WAHID_GUS_DUR_SEBAGAI_PEMIKIR_HUKUM_IS
LAM_STUDI_METODOLOGI_GUS_DUR_DALAM_MERE
SPON_PERSOALAN_WAQIIYYAH_DI_INDONESIA
(diakses 7 Mei 2016).
Nurcholish, Ahmad, Peace Education dan Pendidikan
Perdamaian Gus Dur, Jakarta: PT. Elex Meda
Komputindo-Kompas Gramedia, 2015.
Okur, Tarik, Fethullah G“len on )slam and Democracy ,
http://www.fethullah-Gülen.org/op-ed/fethullahGülen-islam-democracy.html (11-04-2011).
Penaskovic, Richard, M. F. G“len: A Bridge Between )slam
and The West , dalam dalam )hsan Yilmaz, et.al
[eds.], Peaceful Coexistance: Fethullah Gülen
Initiatives in the Contemporary World, The
Netherlands: Leeds Metropolitan University Press,
2007.
Pijl, Kees van der, Arab Spring, Turkish Summer ? The
trajectory of a pro-Western moderate )slam , NOREF
Report, November 2012, h. 1-14.
Podoprigora, R., Freedom of Religion and Belief and
Discretionary State Approval of Religious Activity , in
T. Lindholm et al. (eds), Facilitating Freedom of

Religion or Belief: A Deskobook, Leiden: Martinus
Nijhoff Publishers, 2004, h. 425-440.
Pranowo, Bambang, Islam Faktual: Antara Tradisi dan
Relasi Kuasa, Yogyakarta: Adicita, 1999.
Prasetyo, Hendro, Mengislamkan Orang Jawa: Antropologi
Baru )slam )ndonesia , Islamika No.3, Januari-Maret
1994.
Pratama, Muh. Chaeruddin, Komparasi Pemikiran KH.
Ahmad Dahlan dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus
Dur) tentang Pendidikan Humanisme, Skripsi
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2015.
Priatna, (endar, dan Sofyan Sauri, Konsep Pendidikan
Pondok Pesantren Menurut K.H. Abdurrahman
Wahid: Studi Pada Buku Islamku, Islam Anda, Islam
Kita Karya K.(. Abdurahman Wahid , dimuat dalam
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=c
ache:t2QqfamtNNMJ:repository.upi.edu/19010/2/T_
PD_1302379_Abstract.pdf+&cd=10&hl=id&ct=clnk
(diakses 7 Mei 2016).
Qardhawi, Yusuf, Non-Muslims in Islamic Society, Cairo,
1977.
Qodir, Zuly, Islam Liberal: Varian-varian Liberalisme Islam
di Indonesia 1991-2002, Yogyakarta: LKiS, 2010.
Rahardjo, M. Dawam, Kritik Nalar Islamisme dan
Kebangkitan Islam, Jakarta: Freedom Institute, 2012.
Rahman, Fazlur, )slam: An Overview dalam Mircea Eliade
[ed.], The Encyclopedia of Religion, Vol. II, New York:
Macmillan Publishing Company, 1987.
Rahman, Fazlur, Major Themes of The Quran, Minneapolis:
Bibliotheca Islamica, 1989.
Rahman, Musthafa Abd., Gus Dur, Agama, dan Negara ,
dalam Irwan Suhanda (ed.), Gus Dur Santri Par
Excellence, Jakarta: Kompas, 2010.

Remagee, E.Douglsas, et.all, Pemahaman Abdurrahman
Wahid Tentang Pancasila dan Penerapannya Dalam
Era Paska Azaz Tunggal, Yogyakarta :LKiS, 1994.
Rozak, Abdul, et.al, Political Thoughts and Socio-cultural
Nationalism Ideologies of Nurcholish Madjid on
Strengthening Democracy, Civil Societies and Civic
Virtues in )ndonesia , Asian Social Science; Vol. 11,
No. 27; 2015.
Rumadi, Dinamika Agama Dalam Pemerintahan Gus Dur ,
dalam Khamam Zada (ed.), Neraca Gus Dur di
Panggung Kekuasaan, Jakarta: LAKPESDAM, 2002.
Rumadi, Islamic Post-Traditionalism in Indonesia,
Singapore: ISEAS-Yusof Ishak Institute, 2015.
Rusli, Muh, Pemikiran Keagamaan dan Kebangsaan Gus
Dur , Jurnal Farabi, Volume 12 Nomor 1 Juni 2015.

Said, Muhammad, Rethinking Islamic Theology: Mengagas
Teologi Sosial dalam konteks Pluralisme dan
Multikulturalisme Perspektif Pemikiran Teologi
Fethullah Gulen , ESENSIA, Vol. 16, No. 2, Oktober
2015.
Salam, Abd., Etika Sosial Abdurrahman Wahid, Skripsi pada
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan
Kalijaga, Yogyakarta, 2014.
Salim, Agus, K(. Abdurrahman Wahid: Dari Pribumisasi
Islam ke Universalisme )slam, Tajdid, Vol. X, No. 1,
Januari-Juni 2011.
Samsudin, Moh. Aso, Membumikan )slam Rahmah Li AlAlamin: Studi Gerakan Dialog Dan Toleransi M.
Fethullah Gulen , Jurnal Lisan Al-Hal, Volume 5, No.
2, Desember 2013 Volume 5, No. 2, Desember 2013.
Samud, Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang
Hubungan Islam dengan Negara, Tesis Pascasarjana
IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2011.

Saritoprak, Zeki, An )slamic Approach to Peace and
Nonviolence: A Turkish experience, The Muslim
World, V. 95 July 2005.
Shadi, Heydar, )nterfaith Dialogue, and Religious
Tolerance in Contemporary Islamic Thought: A
Comparative Study of Fethullah Gülen and Abdul
Karim Soroush , dalam )hsan Yilmaz, et.al [eds.],
Peaceful Coexistance: Fethullah Gülen Initiatives in the
Contemporary World, The Netherlands: Leeds
Metropolitan University Press, 2007.
Shadiqin, Sehat Ihsan, )slam dan Modernitas Dalam
Pandangan Fethullah Gülen , Jurnal Substansia, Vol.
13, No. 2, Oktober 2011.
Shihab, Alwi, Islam Inklusif menuju Sikap Terbuka Dalam
Beragama, Bandung: Mizan, 1999.
Siebert, Rudolf, The Critical Theory of Religion: From
Universal Paradigm to Political Theology, Berlin, New
York, Amsterdam: Mouton Publishers, 1985.
Silvita, Mary, )slam dan Kaum Minoritas non-Muslim
dalam Piagam Madinah , Refleksi: Jurnal Ilmu-ilmu
Ushuluddin, Volume 13, Nomor 3, Oktober 2012.
Siradj, Said Agiel, Tradisi dan Reformasi Keagamaan ,
Republika, 2 Juni 2007.
Sitompul, Einar M., NU, Azaz Tunggal Pancasila dan
Komitmen Kebangsaan, Yogyakarta: LKiS, 1994.
Slater, Dan, dan Erica Simmons, Coping by Colluding:
Political
Uncertainity
and
Promiscuous
Powersharong
in
)ndonesia
and
Bolivia ,
Comparative Political Studies XX (X) 1-28, 2012.
Smith, Wilfed Cantwell, Kitab Suci Agama-agama, terj. Dede
Iswadi, Jakarta: Teraju, 2005.
Soroush, Abdolkarim, Reason, Freedom, and Democracy in
Islam Oxford: Oxford University, 2000.

Steenbrink, Karel, Pancasila as an Ambiguous Instrument
for Interreligious Harmony and Developmentin
Indonesia, 1945, 南山大学アジア 太平洋研
究センタ 報 第10 号 (baca: Nanzan Asia Pacific
Ocean Research Center, Laporan No. 10). Artikel
dapat diakses di website: https://www.ic.nanzanu.ac.jp/ASIAPACIFIC/documents/2014_no.10/asip1
0_04_steenbrink_karel.pdf (diakses 7 Mei 2016).
Stevenson, N., Cultural Citizenship: Cosmopolitan Questions,
Buckingham: Open University Press, 2002.
Stiglitz, J.E., Globalization and Its Discontents, New
York/London: W. W., 2003.
Suis, Fenomena Barakah (Studi Konstruksi Masyarakat
Dalam Memaknai Ziarah di Makam KH. Abdurrahman
Wahid Tebuireng Jombang Jawa Timur: Perspektif
Fenomenologis, Disertasi Pascasarjana UIN Sunan
Ampel Surabaya, 2013.
Sulaiman, Islam Kita, Islam Damai dan Nirkekerasan:
Wasiat Gus Dur, Semarang: LP2M UIN Walisongo,
2015.
Sunier, Thijl, Cosmopolitan theology: Fethullah Gülen and
the making of a Golden Generation , Ethnic and
Racial Studies, Volume 37, Issue 12, 2014, pages
2193-2208.
Suratno, The Flowering of )slamic Thought: LiberalProgressive Discourse and Activism in Contemporary
)ndonesia , Les notes de l Irasec, n°8, Février

Irasec s Discussion Papers, #8, February 2011. Artikel
ini
dapat
diakses
di
website:
http://www.irasec.com/download.php%3Ftype%3D
document%26id%3D48&prev=search (diakses 7 Mei
2016).
Susanti, Reni, When (uman Rights become So Political:
State-Islam Relations and Its Impact on the

Ahmadiyya Community in )ndonesia, A Research
Paper presented in partial fulfilment of the
requirements for obtaining the degree of Masters of
Arts in Development Studies The Hague, The
Netherlands, November, 2008.
Suseno, Franz Magnis, Gus Dur: Bangsa Mana di Dunia
Mempunyai Presiden Seperti Kita! , dalam Ahmad
Suaedy dan Ulil Abshar Abdalla (eds.), Gila Gus Dur:
Wacana Pembaca Abdurrahman Wahid, Yogyakarta:
LKiS, 2000.
Syafii, M., Pandangan Greg Barton tentang )slam Liberal
dan Eksistensi Politik )slam di )ndonesia, al-Daulah:
Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, Vol. 5, No.2,
Oktober 2015.
Syam, Nur, Gus Dur Konsisten pada Kebangsaan , dalam
http://nursyam.uinsby.ac.id/?p=678 (diakses 30 Mei
2016).
Syamsudini, (M., Cinta dan Toleransi Perspektif Fethullah
Gulen , Edu-Islamika, Volume 5. No. 02. September
2013.
Tamir, Yael, Liberal Nationalism , Princeton: Princeton
University Press, 1993.
Thoha, Zainal Arifin, Kenyelenehan Gus Dur: Gugatan Kaum
Muda NU dan Tantangan Kebudayaan, Yogyakarta:
Gama Media, 2001.
Trimingham, J.S., The Sufi Orders in Islam, London: Oxford
University Press, 1971.
Turner, Bryan, Sosiologi Islam, Suatu Telaah Analitis atas
Tesa Sosiologi Weber, terjemahan, Jakarta: Rajawali,
1984.
Unal, Ali, dan Alphonse Williams, Fethullah Gülen: Advocate
of Dialogue, Fairfax, VA: The Fountain, 2000.
Vainovski-Mihai, Iribna, Giving Precedence to Common
Points: The Limits of the Otherness in Fethullah
G“len s Dialogic Methodology for )nterfaith

Encounters dalam Proceedings of International
Conference, Muslim World in Transition: Contributions
of the Gülen Movement, London, 25-26-27 October
2007.
Vardiansyah, Dani,
Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu
Pengantar, Jakarta: Indeks, 2008.
Wahid, Abdurrahman,
Arabisasi, Samakah dengan
)slamisasi? , diakses dari NU Online, Rabu,
16/04/2014.
Wahid, Abdurrahman,
Arabisasi, Samakah dengan
)slamisasi , dimuat dalam NU Online, Rabu, 16 April
2014.
Wahid, Abdurrahman, Beberapa Aspek Teoritis dari
Pemikiran Politik dan Negara )slam , dalam Munib
Huda Muhammad [ed], Kiai Menggugat, Gus Dur
Menjawab, Jakarta: Fatma Press, 1998.
Wahid, Abdurrahman, Birokratisasi Gerakan )slam ,
Kompas, 30 Agustus 2006.
Wahid, Abdurrahman, Cinta Konseptual dan Cinta
Kongkret ,
http://www.gusdur.net/Pemikiran/Detail/?id=89/hl
=id/Cinta_Konseptual_Dan_Cinta_Kongkret (diakses
30 Mei 2014).
Wahid, Abdurrahman, Damai Dalam Pertentangan ,
Tempo, 21 Mei 1983.
Wahid, Abdurrahman, Development by Developing
Ourselves , Makalah seminar The Study Days on
ASEAN Development Process and Their Effects on
People , di Penang, Malaysia, -25 November 1979.
Wahid, Abdurrahman, Dialog Agama dan Masalah
Pendangkalan Agama , dalam Komaruddin (idayat
dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing Over Melintasi
Batas Agama, Jakarta: Paramadina, 1998.
Wahid, Abdurrahman, Dialog Agama dan Masalah
Pendangkalan Agama , dalam Komaruddin (idayat

dan Ahmad Gaus AF (ed.), Passing Over: Melintasi
Batas Agama, Jakarta: Gramedia, 2001.
Wahid, Abdurrahman, Dokter yang )dealis dan Kiyai yang
Formalia, dalam Tempo, 23 April 1984.
Wahid, Abdurrahman, Fatwa Natal: Ujung dan Pangkal,
dalam Tempo, 31 Mei 1981.
Wahid, Abdurrahman, (ikmah Kasus Ayat-ayat Setan,
dalam Editor, No. 35, Th. II, 29 April 1989.
Wahid, Abdurrahman, (ubungan Antar-Agama Dimensi
)nternal dan Eksternal di )ndonesia , dalam
Abdurrahman Wahid dkk, Dialog Kritik dan Identitas
Agama, Yogyakarta: Dian/Interfidel, 1992.
Wahid,
Abdurrahman,
)ntelektual
di
Tengah
Eksklusifisme dalam Abdurrahman Wahid, Prisma
Pemikiran Gusdur, Yogyakarta: LKiS, 2000.
Wahid,
Abdurrahman,
)ntelektual
di
Tengah
Eksklusivisme , Prisma No. 3, Maret 1991.
Wahid, Abdurrahman, )slam dan Masyarakat Bangsa ,
Jurnal Pesantren, No. 3, Volume VI, 1989.
Wahid, Abdurrahman, )slam di Asia Tenggara , dalam Abu
Zahra (ed.), Politik Demi Tuhan, Jakarta: Pustaka
Hidaya, 1999.
Wahid, Abdurrahman, )slam, Negara dan Pancasila , Aula,
Februari 1985.
Wahid, Abdurrahman, )slam, Nonviolence, and National
Transformation , dalam Glenn D. Paige, et.al. (eds.),
Islam and Nonviolence, Honolulu, Hawai'i: Center for
Global Nonviolence Planning Project, Spark M.
Matsunaga Institute for Peace, University of Hawai'i
at Manoa, 2001.
Wahid, Abdurrahman, Jangan Paksakan Paradigma Luar
terhadap Agama , dalam Abdurrahman Wahid,
Prisma Pemikiran Gus Dur, Yogyakarta: LKiS, 2000.
Wahid, Abdurrahman, Kebebasan Agama dan (egemoni
Negara , dalam Komaruddin (idayat dan Ahmad

Gaus AF (ed.), Passing Over Melintasi Batas Agama,
Jakarta: Paramadina, 1998.
Wahid, Abdurrahman,
Kebebasan Beragama dan
(egemoni Negara , dalam Komaruddin (idayat dan
Ahmad Gaus AF (ed.), Passing Over: Melintasi Batas
Agama, Jakarta: Gramedia, 2001.
Wahid, Abdurrahman, Konsep-konsep Keadilan , dalam
Budhy Munawar-Rachman [ed.], Kontekstualisasi
Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina,
1994.
Wahid, Abdurrahman, Massa )slam dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara , Prisma, Nom. Ekstra,
Tahun XIII, 1984.
Wahid, Abdurrahman, Menjadikan (ukum )slam sebagai
Penunjang Pembangunan , Prisma, No. 4, Agustus
1975.
Wahid, Abdurrahman, Menjadikan (ukum )slam Sebagai
Penunjang Pembangunan dalam Eddi Rudiana Arif
(Penyusun), Hukum Islam di Indonesia: Pemikiran
dan Praktek, Bandung: PT. Rosda Karya, 1991.
Wahid, Abdurrahman, Merumuskan Hubungan Ideologi
Nasional dan Agama, Aula, Mei 1985.
Wahid, Abdurrahman,
Pengembangan )slam bagi
Pengembangan Budaya )ndonesia , dalam Pergulatan
Negara, Agama, dan Kebudayaan, Depok: Desantara,
2001.
Wahid, Abdurrahman, Pribumisasi )slam , dalam Muntaha
Azhari dan Abdul Mun im Saleh ed. , Islam Indonesia
Menatap Masa Depan, Jakarta: P3EM, 1989.
Wahid, Abdurrahman, Tuhan Tidak Perlu Dibela, dalam
Tempo, 20 Juni 1982.
Wahid, Abdurrahman,
Universalisme )slam dan
Kosmopolitanisme Peradaban Islam , dalam Budhy
Munawar-Rachman [ed.], Kontekstualisasi Doktrin
Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina, 1994.

Wahid, Abdurrahman, 'Indonesia's MIld Secularism', SAIS
Review XXI(2), 2001.
Wahid, Abdurrahman, Islam Kosmopolitan: Nilai-nilai
Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, Jakarta: The
Wahid Institute, 2007.
Wahid, Abdurrahman, Islamku, Islam Anda, Islam Kita:
Agama Masyarakat Negara Demokrasi, Jakarta: The
Wahid Institute, 2006.
Wahid, Abdurrahman, Membaca Sejarah Nusantara,
Yogyakarta: LKiS, 2010.
Wahid, Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi: Esai-esai
Pesantren, Yogyakarta: LKiS, 2001.
Wahid, Abdurrahman, Muslim di Tengah Pergumulan.
Jakarta: Lappenas, 1981.
Wahid, Abdurrahman, Pergulatan Negara, Agama, dan
Kebudayaan, Jakarta: Desantara, 2001.
Wahid, Abdurrahman, Prisma Pemikiran Gus Dur,
Yogyakarta: LKiS, 2000.
Wahid, Marzuki, Menjadi Muslim )ndonesia: )nspirasi dari
Pemikiran
Gus
Dur ,
http://www.gusdur.net/(diakses 30 Mei 2014).
Yavuz, Sevket, dan Davut Ayduz, Turning from DoomLaden Soothsayings to Mutual Communication and
Wisdom Ta aruf , dalam Peaceful Coexistence:
Fethullah G“len s Initiatives in the Contemporary
World, editor Ihsan Yilmaz et al., Inggris: Leeds
Metropolitan University Press, 2007.
Yucel, Salih,
)nstitutionalizing of Muslim-Christian
Dialogue Nostra Aetate and Fethullah Gülen by Salih
Yucel, July 15 2009, accessed oct 5, 2010.
Ziaulhaq, Teologi Humanis Basis Titik Temu Mesra
Agama-agama ,
Conference Proceedings Annual
International Conference On Islamic Studies (AICIS)
XII, IAIN Sunan Ampel, Surabaya 5 – 8 November
2012.

Tentang Penulis/Peneliti
Dr. H. Sulaiman, M.Ag., nama penanya—
khususnya di buku-buku ilmiah popular-Sulaiman Al-Kumayi. Al-Kumayi merujuk
tempat kelahirannya: Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pada awalnya pemakaian nama Sulaiman Al-Kumayi atas
saran dari penerbit Hikmah (Jakarta) yang pertama kali
menerbitkan karya monumentalnya: 99Q: Kecerdasan 99.
Ia dilahirkan pada 27 Juni 1973. Jenjang Pendidikan Dasar
hingga SLTA dihabiskan di Kotawaringin Barat: MIBS I
Kumai (1986), SMPN I Kumai (1989), dan SMAN I
Pangkalan Bun (1992). Pada 11 Maret 1993, pukul 06.00
via KM. Awu, ia pertama kali menjajakkan kakinya di Tanah
Jawa (tepatnya: Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa
Tengah).
Ia menyelesaikan S1 Fakultas Dakwah IAIN
Walisongo (sekarang: Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Walisongo) Semarang tahun 1998; dan bersamaan di
jenjang S1, ia nyantri di Pondok Pesantren al-Fattah
Mangkang Kulon, Semarang. Gelar Magister Agama (M.Ag.)
diraihnya di Pascasarjana IAIN Walisongo (2001) dengan
konsentrasi Etika Islam/Tasawuf. Gelar Doktor di bidang
Islamic Studies diraihnya pada 2011 di Pascasarjana IAIN
Walisongo Semarang. Pada tanggal 7 Oktober-3 Nopember
2013 mengikuti Post-Doctoral Research di Ilahiyat
Fakultesi Marmara Universitesi, Istanbul, Turki dengan
fokus penelitian Moderate Islam: A Comparative Study of
the Nahdlatul Ulama and the Gülen Movement atas sponsor

Islamic Development Bank (IsDB) dan IAIN Walisongo
Semarang. Bersamaan dengan riset di Turki ini, penulis
juga berhasil menyelesaikan naskah buku biografi dan
pemikiran Muhammad Fethullah Gülen.
Interval 2001-2003 menghabiskan waktu sebagai
editor, penerjemah dan menulis buku di beberapa penerbit
di Jakarta. Namun pada bulan Desember 2003, ia dipanggil
untuk mengabdi di almamaternya, di Fakultas Ushuluddin
IAIN Walisongo (sekarang: Fakultas Ushuluddin dan
Humaniora UIN Walsiongo) Semarang sebagai Dosen Tetap
dan saat ini ia tercatat sebagai Ketua Jurusan Tasawuf dan
Psikoterapi (2011-2015; 2015-2019) Fakultas Ushuluddin
dan Humaniora UIN Walisongo Semarang.
Selain menggeluti dunia tulis-menulis, ia pernah
memegang beberapa jabatan penting. Sekretaris DPD.
Ittihadul Muballighin Kota Semarang (2002-2007; 20072012; dan sejak 9 April 2009 menjabat sebagai Pelaksana
Tugas Ketua DPD. Ittihadulu Muballighin). Ketua Umum
Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia (IJMI, 2001-2003; 20062009). Pengurus DPW. Nahdlatul Ulama Jawa Tengah
(2007-2012). Mantan Pemimpin Redaksi Majalah
Reformasi dan Dinamika Reformasi (2000-2003; 20032005). Mantan Anggota Forum Persaudaraan Bangsa
Indonesia (FPBI) Semarang. Ketua Yayasan Al-Wahidiyyah
Semarang; Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wahidiyyah
Semarang; Pengasuh/Pembina PAUD/TK Hj. Anisah
Semarang. Ketua Pengelola/Pemimpin Redaksi Jurnal
Teologia, Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo. Sekarang,
selain menjabat sebagai Direktur Institut Studi Islam dan
Perdamaian (INSISMA, Institute for Islamic Studies and

Peace); sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang kajian
ke-Islaman dan isu-isu perdamaian, cinta, dan toleransi.
Direktur Limited Small Group (LSG) Semarang dan
Direktur Pena Walisongo Center (PWC), sebuah wadah
yang melakukan pembinaan terhadap penulis-penulis
pemula untuk diarahkan menjadi penulis andal dan
professional. Pembina Dewan Pimpinan Pusat Jaringan
Pena Ilma Nafia (JPIN). Pembina LSM Hati Nurani
Masyarakat untuk Keadilan(HAMUK) yang berkedudukan
di Kumai, Kotawaringin Barat. Juga pernah didaulat sebagai
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah ANSOR Jawa Tengah
(berakhir 2012). Biro Organisasi, Keanggotaandan
Kaderisasi (OKK) Majelis Pengurus Nasional Asosiasi
ProfesiDakwah Islam Indonesia (MPN-APDI) (2012-2016)
dan Koordinator Bidang Dakwah dan Ibadah Sosial
Angkatan Muda Haji Indonesai (AMHI) Jawa Tengah (20152019). Sekretaris Redaksi Walisongo: Jurnal Penelitian
Sosial Keagamaan (LP2M UIN Walisongo).
Karya-karya
Jurnal Ilmiah
1. Hewan Kurban: Dari Ritual ke Pemberdayaan Umat
(Studi Kasus Jaringan Masyarakat Unggulan [JAMAN]
Jawa Tengah, Jurnal DIMAS, edisi 7 Th. IV-2005.
2. Membedah Pemikiran Tasawuf )bn Atha`illah AsSakandari, Jurnal Wahana Akademika, Vol. 7, Nomor 1,
Pebruari 2005.
3. Melacak Pengaruh Neo-Platonisme Dalam Pemikiran
dan Doktrin Tasawuf al-Ghazali, Jurnal DIMAS, edisi 9
Th. V-2005.
4. Fenomenologi dan Kontribusinya Terhadap Kajian
Agama dan Ilmu Pengetahuan: Telaah Pemikiran

5.

6.

7.

8.

9.

10.
11.
12.

Fenomenologi Edmund Husserl, Jurnal DIMAS, edisi 10
Th. V-2005;
Terapi Psiko-Religius sebagai Konsep Dasar
Bimbingan dan Konseling Islam: Peluang dan
Tantangan bagi Fakultas Dakwah, Jurnal TASAMUH
(IAIN Mataram) Vol. 2, Nomor 2, Juni 2005;
Pandangan Tasawuf Kaum Modernis: Telaah
Pemikiran Tasawuf Hasbi ash-Shiddieqy, Teologia:
Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Vol. 17, No. 2, Juli 2006
(terakreditasi DIKTI);
Semangat Kewirausahaan Dalam Etika Protestan dan
Manajemen Qolbu: Sebuah Perbandingan, Ulumuna:
Jurnal Studi Keislaman, IAIN Mataram, Vol. X No. 1,
Januari-Juni 2006
Merajut Kembali Persaudaraan dan Keharmonisan
Pascakonflik: Kasus Etnik Melayu dan Madura di
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jurnal
Multikultural & Multireligius HARMONI, Vol. VII, Nomor
26, April-Juni 2008. Puslitbang Kehidupan Keagamaan
Badan Litbang dan Diklat Depag RI, Jakarta
(terakreditasi LIPI);
Kewalian Dalam Perspektif Islam Lokal: Studi Kasus
Muslim Kotawaringin Barat, Teologia: Jurnal Ilmu-ilmu
Ushuluddin, Vo. 21, No. 1, Januari 2010 (terakreditasi
DIKTI);
Pencitraan Tuhan Dalam Perspektif Islam Lokal,
Teologia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Vo. 21, No. 2,
Juli 2010 (terakreditasi DIKTI);
Salat Menurut Perspektif Komunitas Hakekat,
Teologia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Vo. 22, No. 1,
Januari 2011 (terakreditasi DIKTI);
Komparasi Islam Jawa dan Islam Melayu, alMunazharah: Journal on Language and Culture, Vol.12,
No. 3, 2011;

13. Agama sebagai Sistem Kebudayaan, Encounter: Jurnal
Komunikasi Bahasa dan Budaya, Vol. 2, No. 3, 2011;
14. Kepercayaan Bubuhan Kumai,
Jurnal Kajian
Kebudayaan Sabda, UNDIP Semarang, Vol. 7 Tahun
2012;
15. Kearifan Lokal Berbasis Islam dalam Pelestarian
Lingkungan Hidup, Jurnal Ibda : Jurnal Kebudayaan
Islam, STAIN Purwokerto, Vol. 10 No. 1, Januari-Juni
2012; dan
16. Konsep Sufisme Shkakhs-) Manevi dan (izmet
Muhammad Fethullah Gülen, Ulumuna: Jurnal Studi
Keislaman, IAIN Mataram, Vol. 17, No. 2, Desember
2013 (terakreditasi DIKTI);
17. Ajaran Tasawuf Dalam Naskah Sirr Al-Lathīf, Jurnal
Analisa (Balai Penelitian Dan Pengembangan Agama
Semarang), Volume 21 No. 1, Juni 2014;
18. Pertautan Emosi Sejarah, Magis, Dan Penjaga Mazhab:
Analisis Terhadap Masjid Agung Kyai Gede di
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah; Jurnal Ibda :
Jurnal Kebudayaan Islam, STAIN Purwokerto, 2014.
19. Potret Neo-Sufisme di Kalimantan Tengah: Studi
tentang Penilaian KH Haderanie HN (A Potrait of NeoSufism in Central Kalimantan: A Study on KH.
(aderanie (N s Examination , Jurnal Analisa (Balai
Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang),
Volume 22 No. 2, Desember 2015;
20. Membaca Pancasila: Perspektif Kearifan Sufi Jalāl alDīn R”mī, Ibda : Jurnal Kebudayaan Islam, IAIN
Purwokerto, 2015.
21. Perubahan Sosial Berbasis Tasawuf: Studi Kasus
Fethullah Gülen dan Gülen Movement, Al-Tahrir: Jurnal
Pemikiran Islam terakreditasi B STA)N Ponorogo,
Vol. 16. No. 1, 2016.

Penelitian:
1.
2.
3.

4.

5.

6.

7.
8.
9.

Integrasi Konsep Lathifah dan Konsep Cakra: Ikhtiar
Membangun Psikoterapi Religius (Semarang: Pusat
Penelitian IAIN Walisongo, 2006)
Melacak Konflik Etnik antara Etnik Melayu dan Etnik
Madura: Studi Kasus Kotawaringin Barat, Kalimantan
Tengah (Semarang: Puslit IAIN Walisongo, 2007)
Kearifan Lokal Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup:
Studi Kasus Pelestarian Sumber Daya Air di Kecamatan
Sempor, Kabupaten Kebumen (Semarang: Pusat
Penelitian IAIN Walisongo, 2010)
Merancang Masa Depan, Mewujudkan Impian: Studi
Kasus Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Khusus
IAIN Walisongo angkatan 2009 Melalui Pengukuran
Kualitatif Adversity Quotient (AQ) (Semarang: Pusat
Penelitian IAIN Walisongo, 2010)
Islam Moderat: Analisis terhadap Pemikiran M.
Fethullah Gulen Periode Pra dan Pasca Tragedi 11
September 2001 (Semarang: Pusat Penelitian IAIN
Walisongo, 2011)
Moderate Islam: A Comparative Study of The Nahdlatul
Ulama (NU) and The Gulen Movement atas sponsor
Islamic Development Bank (IsDB)-IAIN Walisongo
Semarang (2013)
Citra Allah Dalam Naskah Sirr al-Lathif karya al-Haj
Muhammad Yahya bin al-Haj Muhammad Thahir alBanjari (Semarang: LP2M IAIN Walisongo, 2013)
Nirkekerasan dan Bina-Damai Dalam Islam: Studi atas
Pemikiran dan Gerakan KH. Abdurrahman Wahid
(Semarang: LP2M IAIN Walisongo, 2014)
Bertasawuf Melalui Sains: Studi terhadap Pemikiran
Osman Nuri Topbaş Semarang: LP2M IAIN Walisongo,
2015).

10. Revitalisasi Islam Kosmopolitan untuk Positive Image:
Analisis Sosiologi Pengetahuan terhadap KH.
Abdurrahman Wahid dan Muhammad Fethullah Gülen
(Semarang: LP2M IAIN Walisongo, 2016).
Karya Pengabdian
Penguatan Prophetic Parenting di Majlis Taklim KhairunNisa
Kel. Tambakrejo, Kec. Gayamsari, Semarang
(Semarang: LP2M IAIN Walisongo, 2013)
Buku-buku:
1
Seni Penyembuhan Alami (Jakarta: Gugus Press,
Jakarta, 2002), penerjemah
2
Sehat dan Damai Bersama Yâ Sîn (Jakarta:
Intimedia, 2002), penulis
3
Anda Bertanya Pak Wahid Menjawab: Dialog
Semalam, Seputar Agama Islam (Semarang:
Insisma Pers-Yayasan Al-Wahidiyyah, 2002);
editor
4
Haji Mistik (Jakarta: Intimedia-Nalar, 2003)
5
Anak Luar Nikah: Status dan Implikasi Hukumnya
(Jakarta: Atmaja, 2003), editor
6
Allah di Mata Sufi (Jakarta: Atmaja, 2003),
penerjemah
7
Indahnya Berpikir Positif (Jakarta: Atmaja, 2003),
penulis
8
Nikmatnya Beramal (Jakarta: Atmaja, 2003),
penulis
9
Kecerdasan 99 [99 Qu