Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Berbasis CTL dengan Teknik Word Square untuk Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD N Baledu Tahun Pelajaran 2016/2017

Lampiran 1

77

BAB IV
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.
Surat permohonan ijin penelitian

78

Lampiran 2.

Silabus

79

80

Lampiran 3
Lampiran 3.


Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I

RENCANA PELAKSAAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah

: SD N BALEDU

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester

: IV (Empat) / I (satu)

Alokasi Waktu

: 2x 35 Menit (1 x pertemuan)


A. Standar Kompetensi
3. Membaca
Memahami teks agak panjang (150 – 200 kata), petunjuk pemakaian,
makna kata dalam kamus / ensiklopedi.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150 – 200 kata) dengan
cara membaca sekilas.
C. Indikator
-

Menemukan pikiran pokok teks dan unsur intrinsic tes dengan
menggunakan pendekatan kontekstual teknik word square

D. Tujuan Pembelajaran .
-

Melalui tugas membaca siswa diharapkan bisa memahami isi dalam
teks bacaan yang diberikan oleh guru.


-

Melalui tugas yang diberikan oleh guru siswa diharapkan bisa
membuat pertanyaan dan menjawabnya sesuai dengan isi teks dengan
teknik word square.

-

Melalui tugas siswa dapat menentukan pikiran pokok bacaan masing –
masing paragraf.

Karakter yang diharapkan
-

Disipilin

-

Tanggungjawab


81

-

Rasa ingintahu

-

Kerjasama, Ketelitian dan Kejujuran

E. Materi Pokok
-

Teks panjang tentang cerita roro jonggrang

F. Model, Metode dan Pendekatan Pembalajaran
-

Model


: Word Square

-

Metode

: Membaca, diskusi, permainan

-

Pendekatan

: Pendekatan Kontekstual

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
 Kegiatan Awal (10 menit)
1. Memberi salam, berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru

mengecek

kesiapan

siswa

untuk

mengikuti

pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada
siswa

tentang

obyek


wisata

candi

prambanan.(Konstruktivisme)
5. Guru menunjukkan gambar candi prambanan pada siswa
(Konstruktivisme)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang teks
panjang.
7. Guru memberi motivasi siswa untuk semangat dalam
mengikuti pembelajaran
 Kegiatan Inti ( 55 menit )
1. Guru menjelaskan tentang materi bacaan yang meliputi
tema cerita, tokoh cerita dan alur cerita.

82

2. Guru menjelaskan tentang cara menentukan komponen
komponen bacaan yang meliputi tema, tokoh, dan alur
cerita.

3. Guru

membagi

siswa

dalam

beberapa

kelompok,

pembagian dilakukan secara acak. Setiap kelompok terdiri
dari 3 siswa. (Inquiry)
4. Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) yang
berisi cerita tentang Roro Jonggrangdan lembar jawab word
square.(Inquiry)
5. Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami isi
teks bacaan dengan teknik membaca sekilas / skimming.
(Inquiry)

6. Siswa membaca cerita Roro Jonggrang secara berkelompok
(Learning Community)
7. Siswa mengerjakan word square secara berkelompok
(Learning Community)
8. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan word square.
(Questioning)
9. Guru meminta beberapa kelompok maju ke depan untuk
menyampaikan hasil pekerjaannya (Modeling)
10. Guru melakukan permainan word square dengan cara
membacakan pertanyaan satu persatu dan siswa yang
mengetahui jawaban langsung menjawab. (Modeling)
11. Siswa yang sudah maju ke depan diberikan reward berupa
gambar emoticon
12. Guru memberikan umpan balik dengan membahas hasil
diskusi word square (Refleksi)

83

 Kegiatan Akhir ( 5 menit )
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran

2.

(Authentic Assesment)

84

85

Lampiran 4
Lampiran 4.

Lembar diskusi siswa

Teks Bacaan siswa yang nantinya akan dibuat Word Squre
Bacalah teks di bawah ini, kemudian buatlah teka teki silang dimana
jawabannya ada dalam bacaan tersebut!

Roro Jonggrang
Alkisah pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar yang
bernama Prambanan.Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah

kepemimpinan raja yang bernama Prabu Baka.Kerajaan-kerajaan kecil di wilayah sekitar
Prambanan juga sangat tunduk dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka. Sementara
itu di lain tempat, ada satu kerajaan yang tak kalah besarnya dengan kerajaan Prambanan,
yakni kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut terkenal sangat arogan dan ingin selalu
memperluas wilayah kekuasaanya.Kerajaan Pengging mempunyai seorang ksatria sakti
yang bernama Bondowoso.Dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung,
sehingga Bondowoso terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso.Selain mempunyai
senjata yang sakti, Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara berupa Jin.
Bala tentara tersebut yang digunakan Bandung Bondowoso untuk membantunya
untuk menyerang kerajaan lain dan memenuhi segala keinginannya. Hingga Suatu ketika,
Raja Pengging yang arogan memanggil Bandung Bondowoso.Raja Pengging itu
kemudian

memerintahkan

Bandung

Bondowoso

untuk

menyerang

Kerajaan

Prambanan.Keesokan harinya Bandung Bondowoso memanggil balatentaranya yang
berupa Jin untuk berkumpul, dan langsung berangkat ke Kerajaan Prambanan. Setibanya
di Prambanan, mereka langsung menyerbu masuk ke dalam istana Prambanan. Prabu
Baka dan pasukannya kalang kabut, karena mereka kurang persiapan. Akhirnya Bandung
Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan, dan Prabu Baka tewas karena
terkena senjata Bandung Bondowoso.
Kemenangan Bandung Bondowoso dan pasukannya disambut gembira oleh Raja
Pengging. Kemudian Raja Pengging pun mengamanatkan Bandung Bondowoso untuk
menempati Istana Prambanan dan mengurus segala isinya,termasuk keluarga Prabu Baka.
Pada saat Bandung Bondowoso tinggal di Istana Kerajaan Prambanan, dia melihat
seorang wanita yang sangat cantik jelita.Wanita tersebut adalah Roro Jonggrang, putri
dari Prabu Baka.Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh
hati.Dengan tanpa berpikir panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan
melamar Roro Jonggrang. “Wahai Roro Jonggrang, bersediakah seandainya dikau

86

menjadi permaisuriku?”, Tanya Bandung Bondowoso pada Roro Jonggrang. Mendengar
pertanyaan dari Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang hanya terdiam dan
kelihatan bingung.
Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso, karena telah membunuh
ayahnya yang sangat dicintainya. Tetapi di sisi lain, Roro Jonggrang merasa takut
menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berfikir sejenak, Roro
Jonggrang pun menemukan satu cara supaya Bandung Bondowoso tidak jadi
menikahinya. “Baiklah,aku menerima lamaranmu. Tetapi setelah kamu memenuhi satu
syarat dariku”,jawab Roro Jonggrang. “Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?”, Tanya
Bandung Bandawasa. “Buatkan aku seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu satu
malam”, Jawab Roro Jonggrang.Mendengar syarat yang diajukan Roro Jonggrang
tersebut, Bandung Bondowoso pun langsung menyetujuinya.Dia merasa bahwa itu adalah
syarat yang sangat mudah baginya, karena Bandung Bondowoso mempunyai balatentara
Jin yang sangat banyak.
Pada

malam

harinya,

Bandung

Bandawasa

mulai

mengumpulkan

balatentaranya.Dalam waktu sekejap, balatentara yang berupa Jin tersebut datang.Setelah
mendengar perintah dari Bandung Bondowoso, para balatentara itu langsung membangun
candi dan sumur dengan sangat cepat.Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan
candi mulai gelisah dan ketakutan, karena dalam dua per tiga malam, tinggal tiga buah
candi dan sebuah sumur saja yang belum mereka selesaikan. Roro Jonggrang kemudian
berpikir keras, mencari cara supaya Bandung Bondowoso tidak dapat memenuhi
persyaratannya. Setelah berpikir keras, Roro Jonggrang akhirnya menemukan jalan
keluar. Dia akan membuat suasana menjadi seperti pagi,sehingga para Jin tersebut
menghentikan pembuatan candi.

Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang-

dayang yang ada di istana.Dayang-dayang tersebut diberi tugas Roro Jonggrang untuk
membakar jerami, membunyikan lesung, serta menaburkan bunga yang berbau semerbak
mewangi.Mendengar perintah dari Roro Jonggrang, dayang-dayang segera membakar
jerami.Tak lama kemudian langit tampak kemerah merahan, dan lesung pun mulai
dibunyikan.Bau harum bunga yang disebar mulai tercium, dan ayam pun mulai
berkokok.Melihat langit memerah, bunyi lesung, dan bau harumnya bunga tersebut, maka
balatentara Bandung Bondowoso mulai pergi meninggalkan pekerjaannya. Mereka pikir
hari sudah mulai pagi, dan mereka pun harus pergi. Melihat Balatentaranya pergi,
Bandung Bondowoso berteriak: “Hai balatentaraku, hari belum pagi. Kembalilah untuk
menyelesaikan pembangunan candi ini !!!”Para Jin tersebut tetap pergi, dan tidak

87

menghiraukan teriakan Bandung Bondowoso.Bandung Bondowoso pun merasa sangat
kesal, dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang tersisa.Namun sungguh sial,
belum selesai pembangunan candi tersebut, pagi sudah datang.Bandung Bondowoso pun
gagal memenuhi syarat dari Roro Jonggrang.Mengetahui kegagalan Bandung
Bondowoso, Roro Jonggrang lalu menghampiri Bandung Bondowoso.“Kamu gagal
memenuhi syarat dariku, Bandung Bondowoso”, kata Roro Jonggrang.Mendengar kata
Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso sangat marah. Dengan nada sangat keras,
Bandung Bondowoso berkata: “Kau curang Roro Jonggrang. Sebenarnya engkaulah yang
menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena itu, Engkau aku kutuk menjadi
arca yang ada di dalam candi yang keseribu !”Berkat kesaktian Bandung Bondowoso,
Roro Jonggrang berubah menjadi arca/patung. Wujud arca tersebut hingga kini dapat
disaksikan di dalam kompleks candi Prambanan, dan nama candi tersebut dikenal dengan
nama candi Roro Jonggrang. Sementara candi-candi yang berada di sekitarnya disebut
dengan Candi Sewu atau Candi Seribu.

88

89

90

K
U
N
C
I
W
O
R
D
S

91

RUBRIK PENILAIAN LDS
Jumlah soal 15
Setiap soal yang benar mendapatkan skor 20

92

Lampiran 5
Lampiran 5.

Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II

RENCANA PELAKSAAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NamaSekolah

: SD N BALEDU

Mata Pelajaran

: Bahasa indonesia

Kelas/Semester

: IV (Empat) / I (satu)

AlokasiWaktu

: 2x 35 Menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi
3. Membaca
Memahami teks agak panjang (150 – 200 kata), petunjuk pemakaian,
makna kata dalam kamus / ensiklopedi.
B. Kompetensi Dasar
3.2

Menemukan

makna

dan

informasi

secara

tepat

dalam

kamus/ensiklopedia melalui membaca memindai
C. Indikator
-

Menemukan makna dan informasi dalam kamus ensiklopedia

D. Tujuan Pembelajaran
-

Melalui tugas membaca siswa diharapkan bisa memahami isi dalam
teks bacaan yang diberikan oleh guru.

-

Melalui tugas yang diberikan oleh guru siswa diharapkan bisa
membuat pertanyaan dan menjawabnya sesuai dengan isi teks dengan
teknik word square.

-

Melalui tugas siswa dapat menemukan pikiran pokok bacaan masing –
masing paragraf..

-

Karakter yang diharapkan

93

-

Disiplin

-

Tanggungjawab

-

Rasa ingintahu

-

Kerjasama, Ketelitian dan Kejujuran

E. Materi Pokok
-

Menentukan kata – kata penting dari bacaan sepak bola dengan
mencocokkan di kamus ensiklopedia

F. Model, Metode dan Pendekatan Pembalajaran
-

Model

: Word square

-

Metode

: Membaca, diskusi, permainan, tanya jawab

-

Pendekatan

: Pendekatan Kontekstual

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran
 Kegiatan Awal (10 menit)
1. Memberi salam, berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru

mengecek

kesiapan

siswa

untuk

mengikuti

pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya “Macam –
macam olahraga?’(Konstruktivisme)
5. Guru menanyakan

pada siswa tentang contoh olahraga

sepak bola?(Konstruktivisme)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru memberi motivasi siswa untuk semangat dalam
mengikuti pembelajaran dengan melakukan ice breaking
 Kegiatan Inti ( 55 menit )
1. Guru menjelaskan tentang kamus ensiklopedia
2. Guru menjelaskan tentang isi kamus ensiklopedia.

94

3. Guru

membagi

siswa

dalam

beberapa

kelompok,

pembagian dilakukan secara acak. Setiap kelompok terdiri
dari 3 siswa.
4. Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) yang
berisi cerita tentang sepak boladan lembar kosong.
(Inquiry)
5. Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami isi
teks bacaan dengan teknik membaca sekilas / skimming.
(Inquiry)
6. Siswa membaca cerita sepak bola secara berkelompok
(Learning Community)
7. Siswa membuat word squaresecara berkelompok (Learning
Community)
8. Guru membimbing siswa dalam membuat word square
(Questioning)
9. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil
pekerjaannya secara bergantian di depan kelas (Modeling)
10. Guru bersama siswa mencocokkan hasil diskusi secara
bersama – sama (Refleksi)
11. Siswa yang sudah maju ke depan diberikan reward berupa
gambar emoticon
 Kegiatan Akhir ( 5 menit )
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran
(Authentic Assesment)
2. Guru mengumpulkan lembar diskusi siswa untuk dinilai
(Authentic Assesment)
Penutup (Saran)
1. Siswa lebih giat belajar dan berlatih dalam mengerjakan soal
yang diajarkan.
2. Aktivitas dan motivasi siswa diharapkan bisa meningkat

95

96

Lampiran 6

Lampiran 6.

Lembar diskusi siswa

SEPAK BOLA
Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia.Hampir di
semua negara diadakan pertandingan-pertandingan sepak bola untuk mencari
atlet-atlet yang andal dalam olahraga ini. Berbagai peristiwa akbar olahraga sepak
bola seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia, serta liga tingkat nasional di
berbagai negara merupakan salah satu bukti bahwa olahraga ini memang sangat
digemari. Lapangan olahraga sepak bola memang memakan cukup luas tanah
lapangan yang digunakan. Lapangan permainan berbentuk empat persegi panjang
dengan panjang 100 – 110 m dan lebar 64 – 75 m. Batas lapangan harus jelas dan
lebarnya tidak lebih dari 12 cm. Gawang dipasang di tengah belakang dengan
lebar 7,3 m dan tinggi 2,4 m. Satu kelompok inti di lapangan terdiri atas sebelas
pemain. Selain itu ada lima orang calon pemain pengganti. Untuk pertandingan
internasional, penggantian pemain hanya tiga orang yang boleh diganti.Pemain
yang telah keluar tidak diizinkan masuk ke dalam lapangan kembali.Posisi pemain
di lapangan harus diatur sedemikian rupa.Posisi pemain dalam sebuah kesebelasan
pada dasarnya adalah sebagai berikut. Barisan terdepan terdiri atas lima orang
sebagai tim penyerang. Baris kedua tiga orang sebagai gelandang kanan ,kiri ,dan
tengah. Baris ketiga dua orang sebagai backkiri dan kanan, sedangkan bagian
belakang penjaga gawang.Ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh kedua
kesebelasan.Pemain tidak dibenarkan memegang bola waktu bermain kecuali
penjaga gawang di daerah gawangnya.Kemenangan dihitung dari banyaknya gol
(masuknya bola ke gawang lawan) yang dihasilkan.Regu yang banyak
mengumpulkan gol adalah yang menang.

Sumber: Ensiklopedi Anak Nasional dengan pengubahan seperlunya

97

98

99

Lampiran 7

Lampiran 7.

Lembar observasi keaktifan siswa siklus I

100

Lampiran 8

Lampiran 8.

Lembar observasi keaktifan siswa siklus II

101

Lampiran 9
Lampiran 9.

Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
PADA SAAT PEMBELAJARAN

Tanggal Observasi

: 5 – 7 November 2016

Nama Sekolah

: SD N Baledu Temanggung

Petunjuk

: Gunakan kriteria di bawah ini untuk menentukan skor
pada setiap aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.

No

Aspek

Aspek

Skor Kriteria

CTL
A.

B.

Ketepatan waktu

Perhatian

Konstruktivisme 3
2

Saat pelajaran dimulai

1

Terlambat (maksimal 15 menit)

Konstruktivisme 3

penjelasan guru

Datang sebelum pelajaran dimulai

Sikap wajar dan tenang, mencatat

2

Sikap tidak wajar dan tidak tenang,

1

mencatat
Sikap tidak wajar dan tidak tenang, tidak
mencatat

C.

Kemampuan

Questioning

berpendapat

D.

Kemampuan

Questioning

bertanya

E.

Kemampuan

Inquiry

mengerjakan LDS

F.

Keseriusan
KBM

saat Authentic
Assesment

3

Inisiatif sendiri, pendapat relevan

2

Inisiatif sendiri, pendapat tidak relevan

1

Tidak mengeluarkan pendapat

3

Inisiatif sendiri, pertanyaan jelas

2

Inisiatif sendiri, pertanyaan tidak jelas

1

Tidak memberikan pertanyaan

3

Tepat waktu, jawaban sesuai

2

Tepat waktu, jawaban tidak sesuai

1

Tidak tepat waktu

3

Tidak pernah berbuat gaduh

2

Berbuat

gaduh

setelah

1-2

kali

102

1

diperingatkan
Berbuat

gaduh

setelah

>3

kali

diperingatkan
G.

H.

Aktivitas kegiatan Learning

3

Menjawab soal dengan jawaban benar

game

2

Menjawab soal dengan jawaban salah

1

Tidak menjawab soal

3

Melakukan aktivitas mencari tahu dari

community

Kerja sama dalam Learning
kegiatan kelompok

buku,

community

berdiskusi

dengan

teman

kelompok dan menyampaikan pendapat
2

dalam kelompok

1

Melakukan maksimal 2 aktivitas di atas
Tidak melakukan aktivitas di atas

I

Mempresentasikan
lembar

Modeling

diskusi

siswa

3

Berbicara di depan dengan jelas dan

2

benar

1

Berbicara di depan kelas dengan terburu
– buru
Tidak melakukan aktivitas di atas

J

Menyimpulkan

Reflection

materi pelajaran

3

Membuat kesimpulan materi yang telah

2

diberikan
Memperbaiki

1

atau

menambah

kesimpulan temannya jika kesimpulan
temannya masih kurang lengkap
Tidak melakukan aktivitas diatas

Menghitung tingkat keaktifan siswa
Np %=

x 100%

Keterangan
Np %

= Prosentase nilai siswa yang diperoleh

n

= Jumlah skor yang diperoleh

N

= Jumlah skor maksimal

103

Tabel kualifikasi keaktifan siswa
No

Tingkat Penguasaan

Kategori

Keterangan

1

86% ≤X≤ 100%

A

Sangat aktif

2

71%≤X≤ 85%

B

Aktif

3

61%≤ X≤70%

C

Cukup aktif

4

51% ≤ X≤60%

D

Kurang aktif

5

X< 50%

E

Tidak aktif

Menghitung tingkat keaktifan siswa secara klasikal dengan rumus :
SIKLUS I

P

 ni X 100%
n

SIKLUS II

P

 ni X 100%
n

Menghitung persentase ketuntasan siswa secara klasikal

Tuntas Belajar Klasikal 

Jumlah siswa  72
Jumlah seluruh siswa

 100 %

Lampiran 10

REKAPITULASI AKTIVITAS SISWA KELAS IV SD N BALEDU

SIKLUS I
KODE

F : Keseriusan saat KBM

B : Perhatian penjelasan guru

G: Aktivitas kegiatan game

C : Kemampuan berpendapat

H: Kerja sama dalam kegiatan

D : Kemampuan bertanya kelompok

I : Mempresentasikan hasil diskusi

E: Kemampuan mengerjakan LDS

J : Menyimpulkan kesimpulan

73%
70%
67%
57%
70%
67%
70%
70%
87%
63%
77%
70%
70%
80%
87%
80%
80%
83%
87%
83%
80%
77%
57%
77%

Kategori

Keterangan

B
C
C
D
C
C
C
C
A
C
B
C
C
B
A
B
B
B
A
B
B
B
D
B

Aktif
Cukup Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Cukup Aktif
Cukup Aktif
Cukup Aktif
Cukup Aktif
Sangat Aktif
Cukup Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Cukup Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Kurang Aktif
Aktif

104

A : Ketepatan waktu

22
21
20
17
21
20
21
21
26
19
23
21
21
24
26
24
24
25
26
25
24
23
17
23

N (%)

Rekapitulasi aktivitas siswa siklus I

Keterangan :

SKOR

Lampiran 10.

Jenis Aktivitas
(skor maksimal 30)
A
B
C
D
E
F
G IV S H
I
J
1
1149
3
2
2
2
2
2
3
2
3
1
2
1150
1
2
2
2
1
2
3
3
3
2
3
1151
2
2
2
2
1
1
3
3
2
2
4
1152
2
1
1
1
1
1
2
3
3
2
5
1153
2
3
2
1
2
2
2
2
3
2
6
1154
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
7
1157
3
2
1
2
3
2
3
1
2
2
8
1158
2
2
2
2
2
2
2
3
3
1
9
1159
3
3
2
2
3
2
3
3
3
2
10
1160
1
2
1
2
2
2
2
3
3
1
11
1161
2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
12
1162
2
2
2
1
2
2
2
3
3
2
13
1163
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
14
1164
3
2
1
1
3
2
3
3
3
3
15
1165
3
3
2
2
3
3
3
3
3
1
16
1167
3
2
2
2
3
2
3
3
3
1
17
1168
3
3
2
2
3
2
3
3
2
1
18
1169
3
3
2
1
3
2
3
3
3
2
19
1170
3
3
2
2
3
3
2
3
3
2
20
1173
3
2
2
2
3
3
3
3
3
1
21
1175
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
22
1178
2
3
1
2
2
2
3
3
3
2
23
1182
2
2
1
1
1
1
1
3
3
2
24
1189
3
3
2
1
3
2
3
3
2
1
58
57
42
41
55
48
62
66
64
41
Skor Total
Presentase
81%
79%
58%
57%
76%
67%
86%
92%
89%
57%
NO

SIKLUS II
KODE

SKOR

93%
93%
83%
83%
93%
83%
93%
70%
70%
83%
90%
83%
93%
83%
83%
87%
83%
90%
83%
80%
83%
83%
80%
83%

Kategori

Keterangan

A
A
B
B
A
B
A
C
C
B
A
B
A
B
B
A
B
A
B
B
B
B
B
B

Sangat Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Cukup Aktif
Cukup Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Sangat Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Aktif
Rekapitulasi aktivitas siswa siklus II

28
28
25
25
28
25
28
21
21
25
27
25
28
25
25
26
25
27
25
24
25
25
24
25

N (%)

Lampiran 11.

Jenis Aktivitas
S IV
(skor maksimal 28)
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
1
1149
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
1150
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
1151
3
2
2
2
3
2
3
3
3
2
4
1152
3
3
3
2
2
2
3
3
2
2
5
1153
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
6
1154
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
7
1157
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
8
1158
2
2
2
3
1
2
2
2
2
3
9
1159
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
10
1160
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
11
1161
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
12
1162
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
13
1163
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
14
1164
3
2
2
2
2
3
3
3
2
3
15
1165
3
2
2
3
2
3
2
3
2
3
16
1167
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
17
1168
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
18
1169
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
19
1170
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
20
1173
3
3
2
2
2
2
3
3
2
2
21
1175
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
22
1178
3
2
3
2
3
2
2
3
2
3
23
1182
3
3
2
2
2
3
2
2
2
3
24
1189
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
Skor Total
69
60
59
61
61
58
60
63
58
61
Presentase
96%
83%
82%
85%
85%
81%
83%
88%
81%
85%
NO

Lampiran 11

REKAPITULASI AKTIVITAS SISWA KELAS IV SD N BALEDU

Keterangan :
F : Keseriusan saat KBM

B : Perhatian penjelasan guru

G: Aktivitas kegiatan game

C : Kemampuan berpendapat

H: Kerja sama dalam kegiatan

D : Kemampuan bertanya kelompok

I : Mempresentasikan hasil diskusi

E: Kemampuan mengerjakan LDS

J : Menyimpulkan kesimpulan

105

A : Ketepatan waktu

106

Lampiran 12

Lampiran 12.

Angket motivasi belajar siswa

107

108

Lampiran 13
Lampiran 13.

Rubrik penskoran angket motivasi

RUBRIK PENSKORAN ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA
Rekap skor yang diberikan siswa terhadap pernyataan – pernyataan dalam angket
motivasi siswa dihitung berdasarkan table berikut :
Pilihan

Keterangan

jawaban

Skor

Skor

nomor pernyataan positif nomor pernyataan negatif

1

Sangat tidak setuju

1

5

2

Tidak setuju

2

4

3

Ragu – ragu

3

3

4

Setuju

4

2

5

Sangat setuju

5

1

Kemudian menghitung rata – rata skor gabungan dari kriteria positif dan negative

NO

Jenis Motivasi
Skor Maksimal 75

KODE
1

2

3

4

5

6

7

8

9

SKOR
10

11

12

13

14

N (%)

Ketrangan

Lampiran 14

REKAPITULASI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD N BALEDU TEMANGGUNG

15
80%
91%
88%
80%
77%
95%
88%
80%
85%
91%
80%
80%
92%
79%
79%
91%
87%
92%
93%
80%
89%
95%
89%
89%

Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Baik
Sangat Baik
Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Rekapitulasi motivasi siswa

60
68
66
60
58
71
66
60
64
68
60
60
69
59
59
68
65
69
70
60
67
71
67
67

Lampiran 14.

109

1
1149
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
3
4
3
2
1150
3
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
4
3
3
1151
3
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
4
4
3
4
1152
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
1153
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
6
1154
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
7
1157
3
4
5
4
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
3
8
1158
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
9
1159
3
4
5
5
5
4
5
5
4
5
4
4
4
4
3
10
1160
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
3
11
1161
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
12
1162
3
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
13
1163
3
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
14
1164
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
15
1165
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
16
1167
3
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
3
17
1168
3
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
18
1169
4
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
3
19
1170
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
3
20
1173
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
21
1175
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
3
22
1178
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
4
23
1182
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
5
5
5
3
24
1189
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
86 103 109 110 107
98 108 108 107 106 108 107 105 108
82
SKOR TOTAL
PRESENTASE
72% 86% 91% 92% 89% 82% 90% 90% 89% 88% 90% 89% 88% 90% 68%

110

Lampiran 15

Lampiran 15.

Lembar kinerja guru siklus I

111

Lampiran 16

Lampiran 16.

Lembar kinerja guru siklus II

112

*) Keterangan penilaian :
Ya

= Jika Guru melakukannya maka diberi skor 1

Tidak = Jika Guru tidak melakukannya maka diberi skor 0
Rumus:
Np %

=

n
X 100%
N

Keterangan :
Np %

n
N

= Persentase nilai kinerja guru
= Jumlah aktivitas yang dilakukan guru
= Jumlah aktivitas yang seharusnya dilakukan guru

Kriteria penilaian:
0 – 20 %

= sangat rendah

21% - 41% = rendah
41% - 60% = sedang
61% - 80% = tinggi
81% - 100% = sangat tinggi

Lampiran 17

REKAPITULASI KINERJA GURU
SIKLUS II
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
100%

No.

Aspek yang diamati

1.

Memeriksa kehadiran siswa

2.

Menyampaikan apersepsi dan motivasi

3.

Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kesepakatan pembelajaran

4

Menyampaikan penjelasan garis besar materi

5.

Mengorganisir siswa dalam kelompok

6.

Menjelaskan Lembar Diskusi Siswa (LDS)

7.

Membimbing siswa saat diskusi

8.

Memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapat/ tanggapan

9.

Membimbing siswa saat bermain game word square

10.

Membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran

Rekapitulasi kinerja guru

SIKLUS I
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
100%

Lampiran 17.

ASPEK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TOTAL
PRESENTASE

113

114

Lampiran 18

Lampiran 18.

Lembar tanggapan siswa

115

Keterangan:
P = Prosentase menjawab
f = Banyaknya responden yang memilih jawaban ya
n = banyaknya responden yang menjawab kuisioner
>50%

= baik

50%

= cukup

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24