E Bisnis Elektronik Sistem Bisnis

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENERAPAN SIM DAN OPTIMALISASI KERJA
DEPT. E-BISNIS OLX.co.id

Disusun Oleh :
Kelompok 4

ARLISTRIA MUTHMAINNAH
SITI HARDIANTI DARMA PERTIWI
YULIANA WAHID
ANNISA FITRI

A21112299
A31112021
A31113044
A31113015

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014


BAB I
PENDAHULUAN
Kini manusia hidup dalam era informasi teknologi untuk memudahkan pekerjaanpekerjaan manajerial maupun transaksi-transaksi bisnis. Pihak yang mampu menguasai
teknologi informasi akan memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat dari waktu ke
waktu. Informasi adalah kekuatan (power). Kecepatan dan efisiensi dalam komunikasi bisnis
juga ditentukan oleh kemampuan suatu organisasi dalam megakses dan memanfaatkan
informasi.
Untuk memudahkan pekerjaan manajerialnya, mendapatkan informasi, dan mengatur
kegiatan bisnis, suatu perusahaan menggunakan sistem informasi manajemen. Sistem
informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan
pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Pemanfaatan data disini
dapat berarti penunjang pada tugas-tugas rutin , evaluasi terhadap prestasi organisasi , atau
untuk pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut .
Berbagai bentuk transaksi yang terjadi dalam kehidupan bisnis sehari-hari tak dapat
dilepaskan dari keberadaan teknologi komputer. Jutaan lembar saham yang diperjualbelikan
melalui bursa saham nasional dan internasional tidak dapat dilepaskan dengan pemanfaatan
teknologi. Selain itu, miliyaran transaksi yang terjadi diberbagai bisnis retail mulai dari toko
makanan, pakaian, buku-buku, sampai pada keperluan elektronika juga menggunakan
teknologi komputer dalam melakukan transaksi bisnis mereka. Bank-bank yang beroperasi di

level nasional dan internasional juga memanfaatkan teknologi untuk transfer uang. Bagian
costumer service yang sibuk melakukan komunikasi dengan para calon pelanggan atau
pelanggan tetap tak dapat dilepaskan dengan teknologi komputer. Pendek kata, pemanfaatan
teknologi computer telah memberikan andil yang besar bagi kelancaran kegiatan bisnis para
pelaku bisnis.
Dengan kecanggihan teknologi, kini proses jual beli barang dilakukan dengan
menggunakan sistem elektronik yang biasa disebut dengan e-commerce. E-commerce
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah,
lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan
teknologi basis data atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat
pembayaran untuk e-dagang ini.
OLX.co.id merupakan perusahaan yang bergerak dalam sistem E-business yang
kegiatan usahanya bergerak dengan menyelenggarakan sebuah situs yang bertindak sebagai
media perantara periklanan yang meneruskan informasi iklan dari penjual kepada calon
pembeli melalui situs www.olx.co.id. Pengguna adalah para pihak yang menggunakan jasa
OLX.co.id, termasuk dan tidak terbatas pada pemasang iklan, calon pembeli ataupun pihak
yang sekedar berkunjung melihat-lihat situs.


BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP SIM
1. DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang
mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusankeputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan
dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Kebutuhan akan sistem Informasi
menjadi sangat krusial bagi sebuah perusahaan demi menjaga kelancaran aktivitasaktivitas perusahaan baik secara internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan
peusahaan ke depannya. Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian
yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan
tertentu didalam suatu lingkungan, sedangkan Informasi merupakan data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan Manajemen adalah
ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran
tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen
adalah suatu system yang terpadu yang menyediakan Inforrmasi yang dapat
meendukung fungsi-fungsi operasi dalam manajemen dan pengambilan keputusan

dalam organisasi.
Menurut Fakhri Husein (2006) Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat
kompenen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan Informasi untuk mendukung pembuatan keputusan
dan pengawasan dalam organisasi. Selain mendukung pembuatan keputusan,
kordinasi dan pengawasan Sistem Informasi dapat membantu manajer dalam
menganalisa masalah, menyelesaikan masalah-masalah kompleks dan menciptakan
produk baru. Sedangkan Raymon McLeod, Jr mendefenisikan Management
Information System sebagai suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi
tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM
biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi formal-perusahaan atau sub unit anak
perusahaannya.
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen
adalah: menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi
yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan
tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.


2. Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat bergunabagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi
yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masingmasing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan
pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem
Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat
dalam pembuatan keputusanmanajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan
rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan

sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
3. Pengguna Sistem Informasi Manajemen
Sebagai pengguna sistem informasi manajemen, tingkatan manajemen ini dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan yaitu:
1. Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning); merupakan manajer
tingkat atas, seperti para jajaran Menteri, para eselon I, di mana keputusankeputusan yang dibuatnya berkenaan dengan perencanaan stratejik yang meliputi
proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan
penentuan strategi organisasi.
2. Manajer tingkat pengendalian manajemen (management control); yang dikenal
juga dengan istilah manajer tingkat menengah, mempunyai tanggung jawab untuk
menjabarkan rencana stratejik yang sudah ditetapkan ke dalam pelaksanaannya


dan meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan tercapai. Termasuk dalam
kelompok ini misalnya adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Wilayah, Kepala
Dinas, dan Eselon III, Kepala Bagian/Bidang.
3. Manajer tingkat pengendalian operasi (operational control) merupakan manajer
tingkat bawah misalnya eselon IV dan V,bertanggung jawab melaksanakan
rencana yang sudah ditetapkan oleh manajer tingkat menengah, yang terwujud
dalam operasi/kegiatan organisasi.
4. Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
Bagi Organisasi bisnis yang memiliki sistem manajemen yang kompleks dalam
hal ini perusahaan- perusahaan yang besar, kepentingan akan sistem informasi
manajemen menjadi sangat krusial dan tidak dapat diabaikan. Sistem Informasi
manajemn yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar setidaknya mengandung
lima komponen yaitu
Sistem Pemprosesan Data (Data Proscesing System)
Dimana system ini merupakan subsistem dari SIM yang melakukan proses
penyesuaian (update) atas berbagai database yang terdapat dalam perusahaan dan
menyajikannya dalam bentuk informasi terkini sebagaimana dibutuhkan oleh
manajemen perusahaan. System pemprosesan data ini dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu batch processing dan online processing. Pemprosesan data secara batch
adalah pengaupdatean database melalui pengumpalan data pada satu periode tertentu

untuk kemudian dilakukan update pada satu waktu tertentu secara serentak.
Pemprosesan data secara online adalah pendekataan yang melakukan update terusmenerus mengikuti proses pemasukan data yang terbaru.
Sistem Pelaporan Manajmen (Manajemen Reporting System)
Sistem pelaporan manajemen mengumpulkan data untuk kemudian diproses untuk
menhasilkan informasi atau laporan yang diperlukan oleh manajer dalam menentukan
perencanaan dan pengambilan keputusan. Beberapa jenis pelaporan manajemen yang
dikenal dan dinyatakan. Pertama, Detail Report, Laporan yang memuat informasi
detail dari setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan waktunya
serta informasi detail lainnya. Kedua, Summary Report, Laporan yang memuat
beberapa informasi penting yang diperlukan yaitu pada manajemen pada level yang
tinggi. Ketiga, Exception Report, merupakan laporan yang menyampaikan beberapa
penyimpangan atas standar tertetu yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Keempat,
On Demand Report, laporan ini dilaporkan atas dasar permintaan jasa.
Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan(Decision Support System)
System ini secara terprogram mampu menjawab beberapa kasus dalam perusahaan
yang menyangkut jawaban atas pertanyaan “bagamana apabila”. Decision Support
System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi
informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Sistem Otomasi Kantor (Office Automatic System)
Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang

banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan
menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Waluyo (2000) menegaskan

bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan berkembangnya
teknologi informasi, penggunaan perangkat komputer untuk keperluan perkantoran.
Otomatisasi penting dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi
proses/kegiatan perkantoran. Seiring dengan desakan global dan perkembangan
teknologi informasi yang menuntut terselesaikan proses pengolahan informasi secara
cepat dan akurat, kebutuahn peralihan metode dari manual ke otomatis sudah menjadi
keniscayaan untuk segera dipenuhi. Namun, bukan berarti dengan serta merta
meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja, sebab banyak
aspek-aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan otomatisasi
Sistem Pintar (Expert System)
System pintar adalah system komputer yang memberikan informasi kepada
manajer hal-hal yang biasanya dibutuhkan dan diperoleh dari seorang pakar atau
konsultan. Ilmu kecerdasan buatan merupakan salah satu diantaranya. Kecerdasan
buatan adalah ilmu pengetahuan tentang bagaimana membuat suatu peralatan (mesin)
sedemikian rupa sehingga meyerupai kepandaian manusia dimana bekerja
berdasarkan simbol-simbol dan metoda non algoritmik guna memecahkan suatu
persoalan.

5. Kelebihan sistem informasi manajemen
1. Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi
dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional
membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low costleadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sisteminformasi,
perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasukiindustri tersebut
(barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnyainvestasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain
yang dapat ditempuh adalahmengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan
cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller
machine) dalam perbankan merupakancontoh yang baik dari inovasi teknologi
sistem informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh
keuntungan strategis melebihipesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utamadalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya
pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan
konsumenatau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah
sistemreservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada
agenperjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agenperjalanan
telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan
segan utnuk menggunakan sistem reservasi daripenerbangan lain.

3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi
memampukan perusahaan untuk membangunsumber informasi strategis sehingga
mendapat kesempatan dalamkeuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh
perangkat keras danperangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi,
menyewaspesialis sistem informasi, dan melatih end users.

6. Kekurangan sistem informasi manajemen
Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangantenaga
kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itudengan adanya SIM
tersebut membuat ketergantungan manusia terhadapSIM tersebut,, sehimgga
mengesampingkan rasionalitas manusia itusendiri.
B. KONSEP E-BISNIS
1. Pengertian E-bisnis
E-bisnis atau Electronic Business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang
dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang medium komunikasi dan
transaksi, dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis
internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan
pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah
sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui
teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali
dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
Menurut Kenneth C.laudon dan jane P.laudon tahun 2007 E-bisnis ( bisnis
elektronik) adalah penggunaan internet dan tehnologi digital untuk menjalankan
seluruh proses bisnis dalam ssuatu perusahaan. Termasuk e-commerce dan juga
proses untuk manajemen intrnal serta koordinasi untuk pemasok dan mitra bisnis
lainnya.
Pengertian E-bisnis adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan
semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-bisnis
memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data
internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai
untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi
permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dengan menggunakan e-bisnis, maka memungkinkan tidak perlu keberadaan
kantor secara fisik sebab hanya akan tampil di internet dalam sebuah website. Pihak
yang terkait hanya membutuhkan layanan web sebagai perantara dan membuat kerja
sama dengan bank dan juga pelanggan. Hampir semua bisa dilakukan dengan
menggunakan internet sebagai medianya. Kecuali proses produksi barang fisik dan
proses pengirimannya. Kecuali barang yang dijual merupakan berupa data.
Fungsi dari e-bisnis sendiri adalah untuk mendukung bagian pemasaran, produksi,
keuangan, dan sumber daya manusia. Dengan e-bisnis, perusahaan seakan memiliki
toko di berbagai daerah karena pelanggan dapat mengakses halaman website dan
melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja karena pelanggan dapat
melakukannya tanpa meninggalkan rumah
2. Jenis-jenis E-bisnis
E-bisnis adalah sutau kata yang mungkin bagi kita sudah tidak asing lagi, Ebussines merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara online atau dengan
memanfaatkan internet, kegiatan dalam e-bussines tidak saja terbatas pada masalah

transaksi penjualan dan pembelelian barang tetapi juga masalah-masalah lain seperti
pelayanan komsumen, kolega bisnis dan lain-lain. Dari sisi cakupan inilah yang
membedakan antara e-bisnis dan e-commerce dimana e-commerce cakupanya hanya
terbatas pada masalah transaksi dan penjualan barang saja. Berikut adalah jenis-jenis
e-bussines yang biasa dilakukan :
 B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan
lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang
industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet.
B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh
perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B,
maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan
menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan
barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran
biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja
pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu
contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs
www.dagang2000.com
milik
PT
Indosat
Adimarga
dan
www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.
 B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah
perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya
kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan
faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula
dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik Contoh
perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah
www.Amazon.com dan www.WSJ.com
 Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement semua
aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan
bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis
yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus
administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang
menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net
 Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran
dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan
pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B),
business-to-konsumen (B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C).
Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak
yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya
seperti www.respond.com atau www.paypal.com
 Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas,
dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang
mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas
barang / pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar
ini adalah www.lelangmurah.com



Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan
pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali
situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga
dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan
pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan
cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini
misalnya www.buyers-market.net.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan penerapan E-bisnis adalah
sebagai berikut :
 Peningkatan efisiensi. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan
dapatmelakukan efisiensi sebesar 40% dari total biaya operasional perusahaan
yangditujukan untuk penciptaan dan pendistribusian informasi ke berbagai
divisiterkait.
Penerapan
E-bisnis
dapat
meningkatkan
efisiensi,
ditunjukkandengan email dapat mengurangi biaya komunikasi, call center
dapat mengurangibiaya pelayanan pelanggan, web-site dapat mengurangi
biaya marketing,decission support system dapat mengurangi biaya rapat.
 Peningkatan
efektivitas.
Perusahaan
dapat
melakukan
aktivitas
operasionalperusahaan sehari-hari berhubungan dengan pelanggannya non
stop 24 jam, 7hari dalam seminggu dengan adanya penerapan E-bisnis
 Perluasan jangkauan dan ruang gerak perusahaan. Perusahaan secara
tidaklangsung berhubungan dengan ratusan juta calon pelanggan yang tersebar
diseluruh dunia dengan adanya penerapan E-bisnis.
 Terciptanya produk dan jasa baru. Penerapan E-bisnis membuka
kesempatanperusahaan untuk menawarkan produk-produk baru akibat
berkonvergensinyaberbagai sektor industri dan produk-produk sesuai dengan
keinginan konsumen.
 Terciptanya peluang-peluang bisnis baru. Perusahaan akan dapat
menciptakanproduk atau jasa baru dari setiap penemuan e-technology baru.
3. Sistem Fungsi Bisnis
Penerapan E-bisnis pada sistem fungsi bisnis terdiri dari lima komponen
utama,yaitu marketing, human resource management, finance, accounting, dan
prroduction/operation (Gambar 4). Kelima komponen utama dalam sistem funsgi
bisnis akan dijelaskan secara lengkap pada sub bab berikutnya. Gambar 4. Functional
Business System.

1. Sistem Marketing (Marketing System)
Fungsi bisnis dari pemasaran berhubungan dengan perencanaan, promosi,
danpenjualan produk-produk yang ada di pasar serta pengembangan berbagai
produk baru dan pasar baru agar dapat lebih baik melayani pelanggan.Pada
Gambar 5 menjelaskan tentang bagaimana sistem informasi pemasaranmemberi
teknologi informasi yang mendukung berbagai komponen utama darifungsi
pemasaran. Misalnya situs web dan layanan internet/intranet membuaproses
pemasaran interaktif dapat dilakukan dengan para pelanggan yang menjadimitra
dalam membuat, memasarkan, membeli serta meningkatkan berbagai produkdan
jasa. Sistem otomatisasi penjualan menggunakan komputasi bergerak
danteknologi internet untuk mengotomatisasi berbagai aktivitas pemrosesan
informasiuntuk pendukung dan manajemen penjualan. Sistem informasi
pemasaranmembantu para manajer pemasaran dalam manajemen hubungan
denganpelanggan, perencanaan produk, penetapan harga, dan keputusan
manajemenpemasaran lainnya.
2. Sistem Sumber Daya Manusia (Human Resource System)
Fungsi
manajemen
sumber
daya
manusia
(human
resource
management)melibatkan perekrutan, penempatan, evaluasi, kompensasi dan
pengembangan karyawan dari sebuah organisasi. Sistem informasi sumber daya
manusia didesain untuk mendukung (1) perekrutan, pemilihan, dan pemberian
pekerjaan; (2)penempatan kerja; (3)penilaian kinerja; (4) analisis manfaat
karyawan; (5) pelatihandan pengembangan; (6) kesehatan, keselamatan dan
keamanan.
3. Sistem Manajemen Keuangan (Financial Management System)
Sistem manajemen keuangan berbasis perusahaan mendukung manajer bisnis
danpara praktisi dalam keputusan yang berkaitan dengan keuangan bisnis alokasi
sertapengendalian sumber daya keuangan di dalam bisnis. Kategori utama
sistemmanajemen keuangan Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi
tertua dan paling banyakdigunakan di perusahaan. Sistem akutansi berbasis
komputer mencatatdanmelaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan
laporan keuangan secarameliputi manajemen kas dan investasi, penganggaran
modal,perkiraan keuangan dan perencanaan keuangan.

4. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi tertua dan paling
banyakdigunakan di perusahaan. Sistem akutansi berbasis komputer mencatat
danmelaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan laporan keuangan
secara“Penerapan E-bisnis di Indonesia” 13historis seperti neraca dan laporan laba
rugi.
5. Manufacturing System (Sistem Manufaktur)
Sistem informasi produksi/manufaktur mendukung funsgi produksi/operasi
yangmeliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan dan
pengendalian proses menghasilkan produk atau jasa. Sistem informasi digunakan
untuk manajemen operasi dan pemrosesan transaksi pendukung semua
perusahaan mulai dari perencanaan, memonitor dan mengendalikan persediaan,
pembeliaan arus barang dan jasa.
Penerapan e-bisnis pada sistem marketing
Marketing merupakan ujung tombak perusahaan dalam menjual produk atau
jasakonsumen. Strategi marketing yang diterapkan oleh perusahaan sangat
menentukan tingkat penjualan produk atau jasa perusahaan yang pada akhirnya
menentukan kekuatan sebuah perusahaan dalam menguasai market share. Sebelum era
teknologi berkembang untuk diterapkan dalam fungsi bisnis, media marketing pada
umumnya masih menggunakan media cetak, seperti koran, majalah dan papan
reklame atau spanduk. Perkembangan teknologi informasi melalui ebusiness saat ini
telah banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mempermudah
kegiatan
operasional di perusahaan termasuk dalam bidang marketing.Marketing menurut
William J. Stanton adalah sistem keseluruhan dari kegiata usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosika dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial Berdasarkan definisi diatas, terdapat beberapa 4 kegiatan utama yang harus
diperhatikan dalam bidang marketing, yaitu product, price, place, dan promotion Ebisnis di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia telah diterapkan secara
komprehensif di bidang marketing. Seluruh data penjualan, pelanggan atau
korespondesi e-mail masuk kedalam database atau server perusahaan. Manajer
marketing dapat mengakses data tersebut sebagai dasar pengambil keputusan dalam
pemasaran produk dan layanan. Olahan data tersebut dapat ditampilka sebagai data
dasar penentuan harga produk atau layanan, trend pertumbuhan suatu produk atau
layanan, pengembangan produk baru berdasarkan trend maupun keluhan pelanggan
maupun data dasar pengambilan keputusan lainnya pada divisi marketing. Aplikasi Ebisnis secara komprehensif dapat kita lihat pada beberapa perbankan di Indonesia,
salahsatunya Bank Danamon yang memiliki pusat data pelanggan yang disebut
customer information files. Manajer marketing dapat mengakses data pelanggan
maupun penjualan untuk dianalisis sebagai data dasar pengembangan produk dan jasa
Bank Danamon. Selain itu, E-bisnis juga telah diterapkan secara komprehensif pada
waralaba seperti 7 eleven, yang dapat mengestimasi kebutuhan pelanggan baik jumlah

maupun waktu pembelian sehingga dapat menjaga kesegaran produk makanan dan
minumannya. Aplikasi Ebusiness secara komprehensif pada sistem marketing
perusahaan Indonesia, mayoritas masih diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar,
sedangkan usaha kecil menengah pada umumnya masih terbatas pada pemanfaatan
teknologiinformasi untuk mempromosikan produk maupun jasanya.
C. PENERAPAN SIM DAN OPTIMALISASI KERJA DEPARTEMEN E-BISNIS PADA
SITUS PERDAGANGAN ONLINE OLX.co.id
1. Profil OLX.co.id
OLX Indonesia (sebelumnya bernama tokobagus.com) merupakan sebuah situs
dimana perseorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk serta
jasa secara online. OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau
bekas berkualitas seperti produk handphone murah, komputer, fashion, mobil bekas,
motor, rumah dan properti, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan
kerja.
Pasang iklan gratis adalah salah satu layanan yang disediakan oleh OLX Indonesia
untuk para penjual. Dalam melakukan transaksi di OLX Indonesia, baik jual ataupun
beli, juga tidak dikenakan biaya. Tidak hanya itu, OLX Indonesia juga dapat menjadi
search engine yang friendly karena bukan hanya pengunjung situs yang dapat
menemukan iklan yang dipublikasikan, tetapi juga orang-orang yang mencari produk
dan jasa melalui search engine seperti Google juga akan menemukan iklan tersebut.
OLX Indonesia memiliki slogan "Cara Tepat Jual Cepat".
2. Prosedur kerja di OLX.co.id
a. Membuka situs http://www.olx.co.id, maka muncullah tampilan awal seperti
gambar dibawah ini. Kanal kata pencarian menyediakan fitur pencarian produk
atau jasa yang ingin ditemukan secara cepat dan praktis.

b. Mendaftar untuk menjadi member OLX
Setelah akun dinyatakan aktif, Anda dapat masuk sebagai member di OLX
Indonesia dan melengkapi profil Anda untuk dapat melakukan pemasangan iklan.

c. Pasang iklan
Kanal pasang iklan gratis merupakan tempat mempublikasi produk atau
jasa yang akan diiklankan. Cara memasang iklan adalah dengan memilih kategori
dan subkategori yang sesuai terlebih dahulu. Kemudian tentukan judul iklan yang
menarik untuk iklan yang akan dipasang. Anda juga diminya untuk memberikan
deskripsi yang jelas berkaitan dengan iklan tersebut. Harga barang yang akan
diiklankankan pun harus sesuai dan tidak mengandung unsur penipuan. Selain itu,
Anda juga harus memberikan keterangan kondisi dan tipe iklan serta mengisi foto
yang sesuai dengan iklan yang ingin ditampilkan. Setelah itu, tandai kolom “Saya
telah membaca dan menerima semua persyaratan dan ketentuan dari OLX
Indonesia”. Kemudian yang terakhir adalah klik “Pasang Iklan Anda”.

3. Alur komunikasi pelanggan dengan menggunakan konsep SIM

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang diciptakan untuk
melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi.
Pemanfaatan data disini dapat berarti penunjang pada tugas-tugas rutin , evaluasi
terhadap prestasi organisasi , atau untuk pengambilan keputusan oleh organisasi
tersebut .
Dengan menggunakan e-bisnis, maka memungkinkan tidak perlu keberadaan
kantor secara fisik sebab hanya akan tampil di internet dalam sebuah website. Pihak
yang terkait hanya membutuhkan layanan web sebagai perantara dan membuat kerja
sama dengan bank dan juga pelanggan. Hampir semua bisa dilakukan dengan
menggunakan internet sebagai medianya. Kecuali proses produksi barang fisik dan
proses pengirimannya. Kecuali barang yang dijual merupakan berupa data.
Pasang iklan gratis adalah salah satu layanan yang disediakan oleh OLX Indonesia
untuk para penjual. Dalam melakukan transaksi di OLX Indonesia, baik jual ataupun
beli, juga tidak dikenakan biaya. Tidak hanya itu, OLX Indonesia juga dapat menjadi
search engine yang friendly karena bukan hanya pengunjung situs yang dapat
menemukan iklan yang dipublikasikan, tetapi juga orang-orang yang mencari produk
dan jasa melalui search engine seperti Google juga akan menemukan iklan tersebut.

B. SARAN
Disarankan kepada penulis selanjutnya agar membahas lebih rinci mengenai alur
komunikasi OLX.co.id dengan situs search engine yang lain yang dapat membantu
optimalisasi kerja OLX.co.id.

Daftar Pustaka

Husein ,Muhammad Fakhri. 2006. Sistem Informasi Manajemen. UPP STIM YKPN :
Yogyakarta
Purbo, Onno W. 2000. Mengenal e-Commerce. PT. Elex Media Komputindo : Jakarta
McLoed, Raymond. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat : Jakarta
http://notcupz.blogspot.com/2011/05/makalah-sistem-informasi-manajemen.html (Diposting
Mei 2011)
http://celleh.blogspot.com/2012/01/makalah-sistem-informasi-manajemen.html (Diposting
Minggu 5 Januari 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://www.academia.edu/5073999/Sistem_informasi_manajemen_Electronic_Commerce
http://rerimbun.blog.com/2010/04/30/jenis-jenis-e-business/

http://olx.co.id
https://www.google.co.id/search?q=alur+komunikasi+e-bisnis