TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MANAJEM (1)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAJEMEN EKS 2014
NAMA

: EGI ASYKARILLAH MANURUNG

NIM

: 140521050

BAB I
KASUS DUNIA NYATA 1 : Sew What ? Inc : Peranan Teknologi Informasi dalam
Keberhasilan Usaha Kecil
Sew What Inc. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang disain dan dekorasi kain
pada latar belakang panggung pertunjukkan, konser, acara khusus, peragaan busana, dan acara
khusus lainnya. Didirikan pada tahun 1992 oleh Megan Duckett, Sew What sebagai usaha paruh
waktu, dan mulai penuh waktu pada tahun 1997. Sew What? berkembang dari sebuah dapur kecil
mungil dan beroperasi rumahan hingga menjadi perusahaan yang bernilai jutaan dolar dengan 35
karyawan.
Duckett mengakui sebagian besar pertumbuhan perusahaannya dari kemampuannya
untuk meningkatkan teknologi informasi dan internet untuk memacu penjualan.. Setelah

meluncurkan website perusahaan tersebut dapat meraih pelanggan dari seluruh dunia dengan
tingkat penjualan yang terus tumbuh dengan pesat.
Secara khusus, Duckett bergantung pada infrastruktur teknologi informasi yang
membantu perusahaan berjalan dengan lancar, dari mulai menerima pelanggan sampai kepada
teknologi informasi back-office yang sangat baik dalam mengelola bisnis dan memberikan
pelayanan pengiriman kepada pelanggan.
Sew What? Menjalankan sebagian besar bisnisnya dengan Instuit’s Quick Books
Enterprise Solutions Manufacturing dan SoftwareEdisi Wholesale dan sistem operasi Microsoft’s
Windows Server yang diinstall dalam sebuah Dell PowerEdge 860 server didukung dengan
prosesor Intel Xeon dengan kapasitas penyimpanan disk 146 GB. Mendukung komputer yang

lebih tua 500 server Dell PowerEdge yang didedikasikan untuk aplikasi lebih kecil dan jenis PC
Sistem Dell desktop bagi karyawan.
Teknologi memainkan peran yang penting dalam menjalankan keberhasilan bisnis rumah
kecil apalagi saat dia kehilangan kontrak yang besar yang bertepatan dengan periode
pertumbuhan lemah terjadi pada tahun 2001 dan 2002. Dimana saat itu Duckett memutuskan
untuk menggunakan teknologi. Penggunaan Microsoft Publisher, yang dirancang dan
dibangunnya pada situs website sendiri dilakukan pada saat budget perusahaan sedang tidak
bagus.
Duckett tetap bekerja untuk meningkatkan situs dan membuatnya semakin bagus bagi

pelanggannya sehingga dia mendaftarkan diri selama 10 minggu untuk kursus di Dreamweaver
dan membangun kembali situsnya secara lengkap. Namun perbaikan website membantu Sew
What? tumbuh menjadi perusahaan dengan konsumen diseluruh dunia dan daftar klien termasuk
bintang rock internasional, Gucci, dan majalah Rolling Stone.
Pada tahun 2005, Duckett memutuskan untuk mengembangkan navigasi situsnya demi
memberikan kepuasan pada pelanggan sehingga menyewa konsultan perusahaan pemasaran web
untuk membangun sistem navigasi kostum pada situs selain itu dia juga menyediakan layanan
multi bahasa sehingga dapat menjangkau konsumen seluruh dunia.
Dalam situsnya Sew What juga mengajari pelanggan bagaimana memilih layanan yang
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Federasi Nasional Bisnis Mandiri (NFIB) dan
Perusahaan Dell Inc. mempersembahkan Penghargaan Bisnis Kecil yang Sangat Baik.
Memenangkan penghargaan terbuki menjadi pengalaman yang sangat emosional. Seperti pemilik
bisnis kecil lainya, Duckett menempatkan sejumlah besar energi fisik dan emosional dalam
bekerja. Kesuksesan bisnis perusahaan Sew What? terus mendapat pengakuan. Pada Maret 2007,
perusahaan ini menerima Penghargaan Stevie untuk Perempuan dalam Bisnis untuk “Perusahaan
Paling Inovatif Tahun Ini” diantara mereka mencapai 100 karyawan. Beberapa bulan
sebelumnya, Sew What? menerima Penghargaan SMB 20 dari Majalah PC, yang menghormati
20 teknologi paling inovatif –bisnis skala kecil maupun menengah (SMBs) setiap tahunnya.
Duckett berencana menggunakan hadiah yang dimenangkannya untuk menambah sebuah sistem


bar code yang dapat melacak proses manufaktur dalam gudang perusahaan. Dalam bisnis kain,
kain disimpan dalam gulungan di gudang dan bergerak dalam tahapan yang berbeda :
penerimaan, pemotongan, penjahitan, pembentukan, dan sebagainya. Proses scaning/pemindaian
akan memungkinkan tim Duckett untuk melacak berapa lama kain tetap dalam tahapan tertentu.
Data ini akan memberikan ide yang lebih baik mengenai biaya, yang kemudian akan membantu
mereka menghasilkan daftar harga yang akurat dalam waktu yang lebih singkat.

PERTANYAAN STUDI KASUS :
1. Bagaimana teknologi informasi berkontribusi terhadap keberhasilan dari Sew What? Inc?
berikan contoh berdasarkan kasus mengenai nilai bisnis dari teknologi iniformasi yang
menunjukkan kesimpulan ini.
2. Seandainya anda adalah konsultan manajemen Sew What? Inc? apa yang dapat saudara
sarankan kepada megan duckett agar lebih berhasil dalam bisinisnya? Bagaimana peran
teknologi informasi dalam saran yang anda berikan? Berikan beberapa rekomendasi yang
spesifik.
3. Bagaimana penggunaan teknologi informasi dapat membantu sebuah bisnis kecil yang
anda ketahui menjadi lebih berhasil? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban
anda.
JAWABAN :
1. Sistem informasi memberikan tiga peranan penting dalam sebuah bisnis, antara lain:

mendukung proses bisnis dan operasi, mendukung pengambilan keputusan dalam
bisnis, dan mendukung strategi-strategi untuk keunggulan kompetitiif suatu bisnis.
Pada awalnya Sew What? Inc. hanya usaha kecil yang dikerjakan secara rumahan
(Usaha Kecil Menengah) dengan pelanggan lokal yang promosinya hanya dilakukan
dari mulut ke mulut. Pelanggan yang merasa puas akan menceritakan kepada oarang
lain, sehingga akan datang orang-orang baru yang menjadi pelanggan Sew What? Inc.

Namun setelah Sew What? Inc. meluncurkan website (www.sewwhatinc.com) pada
2003 bisnis mereka berubah menjadi bisnis internasional dengan pelanggan hampir di
seluruh penjuru dunia. Jaringan komunikasi (internet) membatu proses pemasaran
Sew What? Inc.hingga mampu meningkatkan pendapatannya secara drastis.Tahun
2005 perusahaan menikmati pertumbuhan pendapatan sebesar 45% dari tahun
sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2006 Sew What? Inc. menargetkan pertumbuhan
sebesar 65% dari tahun 2005. Sebagian besar pertumbuhan itu dihasilkan dari
penjualan melalui website.
2. Sew What? Inc telah berhasil memanfaatkan teknologi sistem informasi dengan baik
dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaannya. Namun seiring dengan
perkembangan jaman, semua perusahaan terus-menerus berusaha merebut pangsa
pasar dengan meningkatkan daya saing mereka. Oleh karena itu, saran yang
sebaiknya dilakukan oleh Sew What? Incorporation untuk terus mengembangkan

perusahaanya, yaitu: sebaiknya perusahaan memanfaatkan teknologi sistem isformasi
dengan mengembangkan e-commerce. Menurut O’Brien dan Marakas (2009) ecommerce adalah pembelian, penjualan, pemasaran, pelayanan produk dan jasa, dan
informasi melalui berbgai jaringan komunikasi. Dengan penggunaan e-commerce
akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian dan pembayaran secara
online. Banyak sekali bisnis yang menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan
jaringan yang lain untuk mendukung setiap tahap proses komersialisasi termasuk
segala sesuatu dalam periklanan, penjualan, dan dukungan konsumen dalam World
Wide Web untuk keamanan internet dan mekanisme pembayaran untuk meyakinkan
sampainya pesanan dan proses pembayaran.
3. Dengan memanfaatkan teknologi, bisnis kecil akan mencapai kesuksesan. Hal ini
dapat dilihat banyaknya bisnis kecil yang memanfaatkan teknologi informasi,
khususnya internet dalam melakukan perdagangan. Hal ini dikarenakan bisnis kecil
membutuhkan biaya pemasarana yang besar untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Dengan memanfaatkan teknologi dengan berjualan secara online (ecommerce) bisnis kecil dapat melakukan promosi dengan biaya yang lebih murah.

Karena informasi dari produk yang dihasilkan oleh bisnis kecil dapat diakses dengan
mudah oleh masyarakat secara global dari manapun dan kapanpun.Pemanfaatan
teknologi menguntungkan bisnis kecil dapat dilihat semakin banyaknya bisnis kecil
yang melakukan penawaran online. Hal ini menunjukkan bahwa dengan berjualan
online dapat meningkatkan keuntungan, karena pangsa pasar semakin luas serta

biaya promosi yang dapat diminimalkan oleh bisnis kecil. Penerapan e-commerce
dalam usaha kecil, adalah semakin banyaknya usaha-usaha kecil yang mempunyai
website, dimana konsumen dapat berbelanja secara online. Contoh nyata nya adalah
Intikom yang merupakan perusahaan reseller (distributor) komputer yang beroperasi
di sekitaran kota medan. Sejak 2011 intikom memanfaatkan facebook sebagai media
marketing yang sangat memudahkan intikom untuk mempromosikan harga serta
produk – produk terbaru di halaman facebook nya, sehingga sangat memudahkan
calon buyer untuk hanya sekedar melihat lihat produk apa saja yang di jual oleh
intikom. Ini merupakan peluang yang sangat bagus bagi intikom karena mereka bisa
memperluas pangsa pasar nya dengan bantuan media sosial yaiu facebook.

BAB II
KASUS DUNIA NYATA 4: GE Energy dan GE Healthcare: MenggunakanTeknologi
Informasi untuk Menciptakan Hubungan Pelanggan Strategis.

Ketika jaringan global yakni internet muncul bersama dengan kemampuan yang muncul
bersama dengan kemampuan yang semakin canggih untuk penyimpanan berskala besar dan
analisis data, kebanyakan perusahaan di dunia tidak menyadari dampak strategis pada pertemuan
dari teknologi informasi lain. Namun beberapa perusahaan ahli TI yang proaktif menemukan
perpindahan dalam ekonomi dimana pengembangan TI baru dikembangkan.

Pada contohnya bisnis turbin energi milik GE, misalkan. Pelanggannya merupakan
keperluan utamanya, dan mereka memiliki alsam yang baik untuk membenci kegagalan
peralatan. Paling tidak penurunan apapun dapat mengakibatkan munculnya biaya kesempatan
yang besar bagi pelangggan lain. Untuk mengurangi risiko tersebut, GE menguinvestasikan
sangat besar pada teknologi informasi untuk pengawasan dan diagnosis dari jauh.

Keunggulan GE bukan hanya karena perlengkapan berkualitas tinggi, melainkan juga
karena membantu dalam mengoptimalisasi kemampuan mereka untuk menyediakan energi yang
konsisten dan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Jadi, GE telah menciptakan ketergantungan
pelanggan dalam jumlah yang signifikan terhadap layanannya.. Kondisi yang sama berada pada
GE Healthcare.Pelanggan umumnya biasanya adalah sebuah klinik radiologi medis yang mencari
sebuah mesin MRI baru mereka cenderung untuk menyewa mesin tersebut. Sekarang perusahaan
GE menawarkan untuk memasang perlengkapan tanpa biaya sama sekali. Karena tingginya nilai
dan biaya pemindaian MRI, kebanyakan dari aktivitas ini mewakili sebuah kesempatan bisnis
untuk produsen pemindai. Hasil bisnis strategi merupakan sebuah hubungan yang lebih panjang
dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari penjualan produk.

PERTANYAAN STUDI KASUS :
1. Apakah manfaat bisnis dari menggunakan teknologi informasi untuk membangun
hubungan pelanggan strategi bagi GE Energy dan GE Healthcare? Apa manfaat bisnis

untuk pelanggan mereka?
2. Penggunaan strategis mana dari teknologi informasi yang dibahas dalam bab ini dan
dirangkum dalam gambar 2.3 dan 2.5 yang menurut Anda diterapkan dalam kasus ini?
Jelaskan alasan pilihan Anda.
3. Bagaimana perusahaan lain memperoleh manfaat dari menggunakan TI untuk
membangun hubungan pelanggan strategis? Berikan beberapa contoh dari penggunaan
tersebut.Jelaskan bagaimana masing – masing memberikan manfaat bagi bisnis dan
pelanggannya.
JAWABAN :
1. Teknologi informasi membuat proses bisnis lebih sederhana dan lebih mudah. Pelanggan
adalah bagian penting dari organisasi. Kepuasan pelanggan sangat penting bagi sebuah
organisasi untuk tumbuh. Teknologi informasi dalam manajemen dan hubungan
pelanggan yang strategis membuatnya menjadi sistematis dan dapat diandalkan. fasilitas
mengakses informasi yang cepat itu membuat pengguna lebih komunikatif.Dalam GE
energi, penggunaan teknologi informasi untuk membangun hubungan pelanggan yang
strategis membuat bisnis lebih menguntungkan. Kualitas layanan yang mereka berikan
ditingkatkan dan mereka menikmati hubungan pelanggan yang baik. Sebagai hasil dari
ketergantungan pelanggan terhadap produk mereka. Hal ini juga membuat peluang lintas
fungsional yang lebih besar dan membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk
dan layanan mereka.

2. Dalam kasus GE Energi dan GE Healthcare menggunakan inovasi teknologi informasi.
Mereka datang dengan ide baru untuk memimpin pasar di sektor mereka melalui
penggunaan teknologi informasi. Fasilitas online mereka dan asumsi yang berbeda
mengenai layanan yang disediakan membuat mereka berbeda dan berhasil dalam

menyediakan jenis baru dari layanan mereka kepada pelanggan. Mereka sepertinya
mengikuti strategi Aliansi dengan menciptakan gambar virtual dari organisasi mereka,
mengurangi biaya dan meningkatkan pangsa pasar melalui penggunaan teknologi
informasi dalam cara yang paling canggih.

3. Teknologi Informasi sudah umum dan sistematis. setiap bisnis tunggal dapat memperoleh
manfaat dari penggunaan TI untuk membangun hubungan strategis terhadap pelanggan.
Pelanggan adalah aset yang paling penting untuk setiap organisasi bisnis sehingga
mereka perlu mempersiapkan diri dengan pemeliharaan yang tinggi dan fasilitas
pelayanan untuk menjaga pelanggan mereka. Dengan menggunakan Teknologi Informasi
dalam manajemen hubungan pelanggan yang strategis mereka dapat memastikan efisiensi
dan efektivitas sesuai dengan harapan pelanggan mereka, menghemat biaya dan waktu
pelanggan mereka serta meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Membuat
pelanggan senang dan puas, Sehingga organisasi dapat menggunakan TI untuk
menyediakan fasilitas layanan yang nyaman kepada pelanggan bersama dengan informasi

yang akurat dan fakta tentang produk dan layanan organisasi.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59