SEBARAN CENDAWAN Synchytrium PENYEBAB PE
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
TERBIT TIGA KALI SETAHUN
Volume 15, Nomor 3 Desember 2009
SEBARAN CENDAWAN Synchytrium
PENYEBAB PENYAKIT BUDOK PADA TANAMAN NILAM
Nilam (Pogostemon cablin) meru-
an melalui setek yang telah terin- pakan komoditi penghasil atsiri
nyebab penyakit budok, menjadi
feksi menjadi sangat mungkin penting. Saat ini di Indonesia, ni-
kendala yang serius dalam budi-
terjadi. Usaha untuk mencegah lam telah tersebar luas dan Indo-
daya nilam akhir-akhir ini. Usaha
penyebaran yang lebih luas me- nesia sebagai pemasok minyak
untuk mendapatkan komponen
lalui bahan tanaman merupakan nilam terbesar di dunia. Orga-
pengendalian yang efektif untuk
cara terbaik untuk mengurangi nisme
budok sedang dalam penelitian.
kerugian akibat serangan Synchy- (OPT) merupakan kendala pen-
Pengganggu
Tanaman
Cara perbanyakan nilam yang
trium. Pengetahuan mengenai se- ting dalam budidaya nilam di
lazim dilakukan adalah secara
baran dan mengenal tanaman Indonesia, selain faktor lain seper-
vegetatif dengan setek. Serangan
yang terserang Synchytrium men- ti kekeringan. Synchytrium sp pe-
Synchytrium pada tahap awal sulit
dikenal, yang membuat penyebar-
jadi penting untuk mencegah penyebaran penyakit budok lebih luas.
N Indonesia dan menjadi sumber
ilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan komoditi ekspor yang penting bagi
pendapatan bagi banyak petani. Pada tahun 2007, petani nilam di Indone-
sia berjumlah ± 35,561 KK, dengan luas areal penanaman mencapai 22,150 ha, yang tersebar di 12
propinsi (Tabel 1). Tanaman nilam relatif mudah untuk diperbanyak secara vegetatif dengan setek.
Perbanyakan vegetatif dengan setek adalah cara perbanyakan nilam yang
umum digunakan, karena nilam Gambar 1. Nilam yang tidak dan terserang Synchytrium sp, penyebab penyakit budok.
jarang berbunga. (A) Tunas yang sehat, (B) Tunas yang terserang (hasil penularan buatan), (C) Batang yang terserang, dengan sporangium (warna kuning) terdapat dalam
Saat melaksanakan kegiatan bu- benjolan (hasil penularan buatan), (D) Kumpulam sporangium berdinding
didaya nilam di lapang, selain faktor tebal di dalam jaringan tanaman (hasil penularan buatan), (E) Sporangium
lingkungan khususnya kekeringan, berdinding tebal, dan (F) Tanaman menunjukkan gejala pemendekan tunas
(roset) akibat terserang Synchytrium sp, dengan ciri khas tunas berwarna gangguan Organisme Penganggu merah.
Tanaman (OPT) menjadi kendala
1 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
Inovasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan sambung .....
2 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
yang perlu mendapat perhatian. Banyak jenis OPT yang mampu menimbulkan kerusakan dan kerugi- an yang signifikan pada tanaman nilam, di antaranya: bakteri. Rals- tonia solanacearum yang menyebab- kan penyakit layu. Meloidogyne dan Radhopolus adalah nematoda yang menyebabkan bengkak akar dan tanaman kehilangan vigor sehingga rentan terhadap kekeringan dan layu bakteri. CMV dan BCMV, kelom- pok virus yang menyebabkan gejala mosaik atau belang-belang pada daun dan yang terakhir adalah kelompok cendawan, di antaranya adalah Cercospora yang menyebab- kan kematian jaringan daun (nek- rosa). OPT tersebut di atas merupa- kan jenis-jenis yang telah lama dikenal dan diketahui keberadaan- nya di Indonesia.
Akhir-akhir ini, pada nilam muncul penyakit yang disebut dengan budok. Penyakit ini asal mulanya tidak diketahui, tetapi laporan resmi yang menyatakan adanya nilam yang menunjukkan gejala budok berasal dari contoh tanaman yang diambil dari Aceh. Penduduk setempat menyebutnya sebagai budok yang berarti kudis dalam bahasa setempat. Penamaan ini berkaitan dengan gejala tanaman nilam yang terserang menunjukkan adanya kutil-kutil kecil pada bagian batang, tangkai daun maupun helaian daun; terkadang kutil-kutil tersebut
menyatu
membentuk
benjolan yang besar dan apabila dilihat secara sepintas mirip dengan kudis dan bagian tanaman nilam
yang terserang biasanya berwarna merah (Gambar 1A dan B).
Apabila dilakukan pengamatan secara mikroskopis, pada bagian dalam kutil akan terlihat spora berdinding tebal yang berwarna kuning-oranye dan bisanya mudah ditemukan pada gejala yang telah lanjut (Gambar 1C, D dan E). Tanaman yang terserang, pertum- buhannya akan terhambat dan apabila tanaman tersebut masih dapat bertahan, maka tunas-tunas baru yang keluar dari dalam tanah biasanya
telah terinfeksi oleh Synchytrium penyebab
budok, sehingga nampak seperti gejala pemendekan ruas batang (roset) (Gambar 1F).
Organisme
penyebab penyakit
budok
Pada awalnya budok diduga disebabkan oleh serangan virus atau mikoplasma, karena gejala yang ditimbulkan mirip dengan gejala yang disebabkan oleh virus atau mikoplasma. Hasil pengujian di laboratorium hama dan penyakit tanaman Balittro, melalui penularan (inokulasi) secara buatan dan pengamatan secara mikroskopis, dipastikan
bahwa penyebabnya
adalah
kelompok cendawan Synchytrium . Pengujian penularan secara buatan menunjukkan, bahwa
spora Synchytrium dapat bergerak aktif menuju bagian tanaman yang masih muda. Batang dan daun yang muda merupakan bagian yang peka akan serangan Synchytrium, tetapi tidak untuk akar. Spora Synchytrium
Tabel 1. Sebaran nilam di Indonesia.
Propinsi
Luas (ha)
Produktivitas (minyak nilam kg /ha)
Sumatera
Nanggroe Aceh D
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I. Yogyakarta
Jawa Timur
Sumber: Statistik Perkebunan Indonesia. Ditjen Perkebunan, Deptan 2007
Warta Penelitian dan Pengem- bangan Tanaman Industri
me- muat pokok-pokok kegiatan ser- ta hasil penelitian dan pengem- bangan tanaman perkebunan.
PENANGGUNG JAWAB :
Kapuslitbang Perkebunan M. SYAKIR
A. DEWAN REDAKSI
Ketua Merangkap Anggota AGUS KARDINAN
Anggota :
DONO WAHYUNO ENDANG HADIPOENTYANTI DEDI SOLEH EFFENDI E. RINI PRIBADI M. DJAZULI BAMBANG PRASTOWO
B. REDAKSI PELAKSANA
YUSNIARTI SUSILOWATI MALA DEWI
ELFIANSYAH DAMANIK
Alamat Redaksi dan Penerbit
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan. Jl. Tentara Pelajar No. 1 Bogor 16111 Telp. (0251) 8313083 Faks. (0251) 8336194
Sumber Dana :
DIPA 2OO9 Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
Informasi Komoditas
Sebaran cendawan Synchytrium penyebab penyakit budok pada tanaman nilam ........ 1 Kelapa muda bergizi tinggi, menyehatkan dan komersial ........................................... 4 Manfaat bungkil jarak pagar (Jatropha. curcas ) sebagai bahan pupuk organik dan sumber energi ........................................... 7 Terong cepoka (Solanum torvum) herba yang berkhasiat sebagai obat .................... 10 Teknik penyiapan ekstrak biji tanaman .... biofarmaka sebagai pestisida nabati ......... 12 Potensi sagu Baruk (Arenga macrocar- pha ) sebagai sumber pangan di Kabupa- ten Sangihe dan Sitaro, Propinsi Sula- wesi Utara ................................................ 14 Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) sebagai tanaman obat multifungsi ............ 16 Cara pembuatan sarang semut untuk pe- ngendalian hama kakao Helopeltis........... 18 Karakteristik asam lemak pada kacang makadamia (Macadamia integrifolia) ..... 20 Potensi pemanfaatan bagaian tanaman kapas sebagai obat alternatif potensial ..... 22 Inovasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan sambung pucuk pada ta- naman jambu mete ................................... 24 Upaya pelestarian tanaman obat wati (Piper methysticum), wowirian (Pando- rea pandorana) dan daun jilat (Villebru- nea trinervia ) asal Papua ........................ 27 Perbanyakan tanaman katuk (Sauropus androgynus ) sebagai perangsang produk- si ASI melalui kultur jaringan .................. 30
Berita
Penyelenggaraan 2 ND international semi- nar On Essential Oil (ISEO) 2009 Bogor, 26 - 28 October 2009 ................... 32 Pedoman bagi penulisan .......................... 32
Perbanyakan tanaman katuk (Sauropus androgynus) sebagai .....
Tabel 2. Sebaran Synchytrium sp.
pada
bagian yang terserang,
memungkin penyebaran dengan cara
Lokasi
Tahun
ini sangat sulit untuk dideteksi dan dibatasi.
Propinsi
Kabupaten
Nanggroe Aceh Darusalam
Aceh Jaya
Sumatera Utara
Pak-pak Barat
Saran pencegahan.
Sumatera Barat
a. Penanaman baru
Jawa Barat
Bogor * 2007
Untuk penanaman nilam di lahan
Subang
2007 Tasikmalaya * 2007
yang baru, harus menggunakan
benih nilam yang bebas patogen dan
Jawa Tengah
Brebes
sebaiknya diambil dari lokasi
Banyumas * 2007
dimana penyakit ini belum pernah Keterangan: *) Wahyuno et al. 2007. International Seminar on Essential Oil. Jakarta. Nopember 2007. 92 - 99 hal ada/dilaporkan, atau menggunakan
Pekalongan * 2007
benih nilam yang telah tersertifikasi tersimpan di dalam kantung spora.
sehat apabila ada. Di dalam Spora akan terlepas dan bergerak
Mekanisme penyebaran
pelaksanaan, tetap ada peluang aktif mencari tanaman inang apabila
benih yang telah terinfeksi ada di kondisi lingkungan mendukung,
Penyebaran Synchytrium dari
antara ribuan benih nilam yang khususnya ketersediaan air tanah
satu bagian tanaman yang telah
sehat, sehingga monitoring secara yang merupakan media untuk
terserang ke bagian lain atau ke
rutin dan intensif pada pembibitan pergerakan spora (Zoospora).
daerah penanaman lain, diduga
dapat melalui: (1) Penyebaran di
nilam dan pemeriksaan secara
dalam tanaman, melalui perpindahan
seksama terhadap benih yang akan
dari sel yang telah terinfeksi ke sel
Penyebaran Penyakit Budok
dibawa
atau ditanam perlu
lain yang masih sehat. Perpindahan
dilakukan.
Pada satu tanaman, gejala banyak
di dalam jaringan tanaman, sifatnya
ditemukan pada tunas-tunas baru
b. Lahan yang telah ditanami yang keluar dari tanah. Untuk
sangat dekat dan
mempunyai
keberhasilan infeksi yang tinggi,
bagian tanaman yang terdapat di atas
Apabila dijumpai nilam yang tanah dan jauh dari permukaan
karena berlangsung
di dalam
menunjukkan gejala budok di lahan tanah, gejala khas dengan batang
jaringan tanaman sehingga spora
dimana tanaman nilam telah tum-
berada di tempat yang optimum. (2)
warna merah dapat ditemukan pada buh, maka tanaman yang terserang
Penyebaran di dalam tanaman, tetapi
tunas-tunas yang muda. Bagian harus diambil dan dimusnahkan.
melalui spora (zoospora) yang
tanaman yang dapat terserang adalah
Pengamatan lanjutan pada tanam- batang, tangkai daun dan daun.
dilepas keluar dari tanaman. Spora
an di sekitarnya perlu dilaku- Pada suatu hamparan, biasanya
ini akan bergerak aktif menuju
kan untuk mengantisipasi apabila tanaman yang menunjukkan gejala Synchytrium telah menular ke
bagian tanaman yang masih muda
dan sehat. Kondisi lingkungan yang
sering berada di dalam satu tanaman di sekelilingnya. Lubang
berair atau kelembaban yang tinggi
kelompok. Tanaman yang tumbuh di bekas nilam sakit tersebut perlu
akan mempermudah penyebaran
diberi perlakuan dengan fungisida, cepat memperlihatkan gejala dan
tempat terbuka cenderung lebih
spora. Percikan dan aliran air hujan
untuk memastikan tidak ada sisa gejala yang terjadi lebih parah
akan membantu membawa spora ke
cendawan yang tertinggal sebelum dibanding dengan tanaman nilam
daerah yang lebih jauh dan (3)
dilakukan penyulaman.
Penyebaran antar lokasi bahkan
yang berada di tempat yang
antar pulau. Penyebaran cara ini
Penutup
ternaungi.
sangat mungkin terjadi karena,
Synchytrium sp penyebab budok contoh tanaman sakit yang pernah
Secara geografi, berdasarkan
seperti diuraikan di atas, sebagian
pada tanaman nilam, merupakan dikirim ke laboratorium hama dan
besar nilam diperbanyak melalui
cendawan yang hanya dapat tumbuh penyakit tanaman Balittro, maupun
setek pucuk dan setek batang, serta
pada jaringan atau sel tanaman yang hasil kunjungan yang dilakukan ke
banyak pula yang membawa dalam
masih hidup dan mempunyai daerah
bentuk bibit yang telah ditumbuhkan
sebaran inang yang sangat terbatas. Indonesia,
dalam kantung polibag. Sifat
Secara teori, pengendalian cenda- ditemukan di pertanaman nilam di
serangan Synchytrium yang relatif
wan ini seharusnya relatif mudah Sumatera, Jawa Barat dan Jawa
lambat dalam menimbulkan gejala
dilakukan, misalnya dengan tidak Tengah (Tabel 2).
(± 1 bulan agar gejala nampak jelas)
dan tidak menimbulkan nekrosa
menanam nilam selama waktu
Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009 3
Inovasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan sambung .....
4 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
tertentu tetapi memotong siklus hidupnya. Synchytrium memiliki karakteristik unik yang membuat- nya sulit dikendalikan, antara lain:
(a) mempunyai
struktur
istirahat (sporangium) yang ber- dinding tebal, yang tahan terhadap kekeringan dan diduga mampu bertahan selama bertahun-tahun di dalam tanah (b) waktu yang diperlukan untuk timbulnya gejala relatif lama dan gejalanya relatif sulit dikenal pada awal serangan karena tidak menimbulkan kematian
jaringan dan (c) merupakan cen- dawan dari kelompok berbeda dari kelompok yang umumnya dijumpai pada tanaman pertanian, sehingga tidak semua fungisida efektif digunakan untuk mengendalikan Synchytrium .
Sampai saat ini, usaha untuk mendapatkan komponen pengenda- lian yang efektif untuk menekan penyakit ini sedang dilakukan, sehingga saran pengendalian yang dapat disampaikan saat ini masih sangat terbatas, yaitu: (1) berusaha
untuk menggunakan benih nilam yang bebas penyakit dan (2) memahami gejala serangan budok, guna mendeteksi adanya serangan budok yang lebih awal baik saat di pembibitan maupun lapang dan (3) berusaha untuk tidak menanam nilam pada lahan yang bekas terserang budok, sebelum melaku- kan pergiliran tanaman.
KELAPA MUDA BERGIZI TINGGI, MENYEHATKAN DAN KOMERSIAL
Buah kelapa muda merupakan salah satu produk tanaman tropis yang unik karena disamping komponen daging buahnya dapat langsung dikonsumsi, juga kom- ponen air buahnya dapat di- minum tanpa melalui pengolahan. Keunikan ini ditunjang oleh sifat fisik dan komposisi kimia daging dan air kelapa, sehingga produk ini sangat digemari konsumen baik anak-anak maupun orang dewasa. Bagi masyarakat pedesa- an yang memiliki tanaman ke- lapa, mengkonsumsi buah kelapa muda dapat dilakukan sesaat setelah panen. Akan tetapi bagi masyarakat perkotaan mengkon- sumsi buah kelapa muda diper- lukan waktu untuk membeli di pasar-pasar tradisional atau di pinggiran jalan raya yang menjual kelapa muda, sehingga seringkali kesegarannya telah berkurang yang menyebabkan citarasa khas kelapa muda tidak diperoleh. Dibandingkan dengan minuman ringan lainnya, air kelapa yang mengandung nutrisi yang cukup baik dapat dikategorikan sebagai minuman bergizi tinggi, higienis dan alami serta telah banyak dibuktikan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam per- kembangan saat ini, telah ada produk minuman kesehatan yang dikategorikan sebagai isotonik, yang bahan bakunya adalah air kelapa. Digolongkan minuman isotonik, karena sifatnya yang
mirip dengan cairan tubuh, sehingga dapat langsung diserap tubuh.
elapa muda adalah salah satu produk kelapa yang bernilai ekonomi tinggi,
karena mengandung nilai gizi yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan manusia. Di negara- negara tropis, seperti India dan Bangladesh
dilaporkan
bahwa sepertiga produksi buah kelapanya digunakan untuk konsumsi kelapa muda, terutama air kelapa untuk minuman sehat. Buah kelapa yang dipanen untuk kelapa muda adalah yang berumur 7 - 8 bulan, bahkan pada saat suhu udara yang sangat tinggi di Bangladesh, konsumsi kelapa muda meningkat terutama untuk air kelapa sebagai pengganti air tubuh yang hilang, yaitu buah kelapa yang berumur 6 - 6,5 bulan. Buah kelapa pada umur ini belum membentuk daging buah, sehingga yang dikonsumsi memang hanya air kelapanya, bahkan kadar sukrosa masih sangat rendah.
Indonesia kaya akan berbagai jenis kelapa dan umumnya buah kelapa muda diambil dari jenis kelapa Dalam, sedangkan di India,
Thailand dan Vietnam umumnya digunakan kelapa Genjah. Kelapa Genjah dari segi morfologi buah tidak terlalu besar, sehingga sesuai untuk konsumsi kelapa muda. Berbeda dengan buah kelapa tua yang
pemanfaatannya sangat beranekaragam, daging buah kelapa muda umur 7 - 8 bulan umumnya hanya terbatas sebagai bahan baku untuk minuman es kelapa. Sedang- kan air kelapa muda dikonsumsi langsung sebagai minuman segar bersama dengan daging buahnya atau dicampur buah-buahan segar lainnya. Komponen daging buah dan air kelapa terkandung potensi gizi yang cukup baik.
Nilai Gizi Daging dan Air Kelapa Muda dan Manfaatnya
- Daging kelapa muda Daging kelapa muda yang
rasanya gurih, mengandung lemak sekitar 5,59 - 7,86%, protein 1,29 - 1,701%, abu 0,51 - 2,64, karbohidrat 3,39 - 6,67%, serat pangan 2,25 - 3,53% dan air 85,26 - 87,24%. Jika dibandingkan dengan produk tanaman hortikultura, maka kadar air, lemak dan protein daging buah kelapa muda mendekati komposisi buah alpukat, yakni kadar air 84,3%,
Dono Wahyuno, Balittro
Perbanyakan tanaman katuk (Sauropus androgynus) sebagai .....
tubuh tetap dingin, 5) Mencegah Mungkin dengan kemiripan ini,
lemak 6,5% dan protein 0,9%. - Air kelapa muda
tubuh dari biang keringat, yang sehingga mengkonsumsi kelapa
dapat menyebabkan cacar air, muda sering ditambah dengan gula
Air kelapa muda bila diminum
campak dan lain-lain, 6) Dapat merah, sama dengan kebiasaan
membunuh cacing dalam usus, 7) konsumen yang mengkonsumsi buah
mengandung total gula 5,6%, selain
sifat garam albumen alpukat. Untuk mengetahui mutu
itu memiliki sejumlah makro dan
Adanya
membuat air kelapa muda sebagai lemak dapat dilihat dari susunan
mikromineral, juga mengandung
minuman baik untuk kasus kolera, asam lemaknya. Sedangkan untuk
vitamin dan protein meskipun dalam
8) Merupakan minuman tonik yang mengetahui mutu protein dapat
jumlah yang kecil. Kandungan
terbaik untuk orang sakit dan dilihat dari susunan asam amino.
protein air kelapa muda meskipun
manula, 9) Perawatan bagi orang Asam lemak omega 9 dan omega
hanya 0,1%, tetapi ARG (12,75%),
ALA (2,41%), CYS (1,17%), dan
yang kekurangan nutrisi, 10) Diu-
retic, 11) Efektif dalam perawatan beberapa jenis bahan pangan nabati.
6 terdapat secara alami dalam
SER (0,91%), merupakan 4 jenis
ginjal dan batu ginjal, 12) Dapat Saat ini media masa gencar
asam amino yang lebih tinggi
disuntik melalui urat nadi pada mengiklankan produk-produk yang
dibanding yang terkandung pada
keadaan darurat (sebagai infus), 13) mengandung omega 9 dan omega 6
protein susu sapi. Selanjutnya dari
Sebagai substitusi plasma darah disertai keunggulan-keunggulannya.
12 jenis asam amino pada air kelapa,
yang steril, tidak menghasilkan Omega 6 adalah salah satu jenis
7 di antaranya adalah esensial, yaitu
panas, tidak merusak sel darah asam lemak esensial yang harus
: ARG, LEU, LYS, TYR, HIS, PHE
diperoleh dari makanan karena tidak merah dan siap diterima tubuh, 14)
dan CYS. Sedangkan GLU adalah
dapat dimetabolisme dalam tubuh. Membantu penyerapan yang cepat
jenis asam amino tertinggi dan
seperti yang dijelaskan pada nilai
Di dalam tubuh omega 6 akan
terhadap
obat dan membuat
gizi daging buah kelapa muda, GLU
dimetabolisme menjadi
Asam
konsentrasi puncak dalam darah
Arakidonat (AA). AA dan linoleat menjadi lebih mudah karena adanya
(14,50%) juga yang paling tinggi
(omega 6) menduduki urutan ke-2 efek elektrolitik, 15) Pencegah
dan ke-3 dari keempat jenis asam infeksi saluran air kencing dan
merupakan nutrisi penting untuk
lemak yang menunjang kecerdasan menghilangkan pengaruh mineral
otak. Komposisi mineral berturut-
otak. Asam dokosahexanoat (Doco- yang bersifat racun.
turut dari yang paling tinggi ada-
sahexaenoic acid, DHA) berada Hasil penelitian yang dilakukan
lah Kalium (7,300 mg/l), Chlorida
pada urutan pertama dan asam Universitas Kerala di India me-
(1,830 mg/l), Kalsium (994 mg/l),
linolenat (omega 3) pada urutan nyebutkan orang yang menderita
Nitrogen (432 mg/l), Magnesium
(262 mg/l) dan Fosfor (186 mg/l).
keempat. Asam linolenat termasuk penyakit jantung mungkin bisa
Selain itu mengandung sejumlah
esensial yang harus diperoleh dari dikurangi risiko terjadinya kom- makanan dan dalam tubuh akan
vitamin, di antaranya vitamin C (2,2
plikasi jantung dengan minum air dimetabolisme menjadi DHA. Berat
- 3,4 mg/100 ml).
kelapa muda secara rutin. Penelitian asam lemak omega 9 daging kelapa
itu dilakukan terhadap tikus sebagai muda berkisar 805 -1187 mg/butir,
uji coba, karena tikus memiliki sedangkan omega 6 berkisar 172 -
- Manfaat kelapa muda untuk
struktur jantung yang sama dengan 403 g/butir. Selanjutnya kandung-
kesehatan
Dari penelitian itu an asam amino esensial adalah threonin/THR (0,39 - 0,79%), tiro- water ) secara teknis merupakan
Air kelapa muda (tender coconut
manusia.
menunjukkan bahwa tikus tersebut meningkat daya tahannya terhadap
sin/TYR (0,54 - 2,58%), methio-
cairan endosperm, kaya nutrisi dan
serangan penyakit jantung setelah (0,72 - 0,95%), fenilalanin/PHE
nin/MET (0,04 - 0,37%), valin/VAL
alami. Minuman air kelapa muda
diberi minum air kelapa muda. Dari (0,60 - 0,74%), ileusin/ILE (0,49 -
dapat mengatasi masyarakat di
24 ekor tikus yang diuji cobakan, 12 0,69%), leusin/LEU (0,11 - 1,19%),
daerah tropis dalam menghadapi
ekor yang diberi air kelapa muda lisin/LYS (0,01 - 0,76%), histidin/
pengaruh udara panas. Berikut ini
ternyata terhindar dari masalah HIS (0,25 - 0,37%) dan arginin/
sejumlah sifat dan khasiat dari air
jantung, hal ini karena dalam air ARG (1,22 - 2,94%). HIS dan ARG
kelapa muda dalam mengatasi ber-
kelapa mengandung kalium (K), tidak esensial untuk orang dewasa,
bagai jenis penyakit, diantaranya :
kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). tetapi esensial untuk anak-anak.
1) Baik sebagai makanan bayi yang
Selanjutnya dilaporkan juga, bahwa Asam amino glutamat (GLU)
menderita gangguan yang ber-
mengkonsumsi K yang tinggi dapat berkisar 3,59 - 4,02 %, meskipun
hubungan dengan usus, 2) Men-
menurunkan hipertensi. Hanya saja tidak esensial tetapi merupakan
cegah dehidrasi, 3) Mengandung
di Indonesia belum ada data kon- nutrisi otak.
senyawa organik yang memiliki
sifat-sifat pertumbuhan, 4) Menjaga
sumsi K dalam sehari, sedangkan di
Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009 5
Inovasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan sambung .....
yang kualitas superior. Kelapa muda g/orang/hari (bentuk KCl). Juga
negara maju diperkirakan 4 - 11
- Utuh, trimmed atau polished
yang masuk kelas ini harus memiliki dapat menjadi minuman ideal untuk
- Bebas retak pada tempurung
karakteristik varietas dan atau tipe penderita diabetes.
- Penampilan segar
komersial. Bebas dari kerusakan Mengingat peranan gizi daging
- Bunyi yang dihasilkan akibat
pada buah, kecuali kerusakan hanya dan air kelapa sangat beragam untuk
pembusukan atau kerusakan buah,
seperti goresan pada kulit buah, membantu memenuhi kebutuhan gizi
kemudian secara umum tidak dan juga memiliki banyak khasiat,
dikonsumsi, harus dikeluarkan
mempengaruhi penampilan produk maka perlu penanganan khusus
- Bersih, bebas dari berbagai bahan
dan kualitas tetap terjaga selama untuk buah kelapa muda, sehingga
asing
- Bebas dari hama yang mem-
pengepakkan.
lebih banyak konsumen yang
pengaruhi penampilan buah
mengkonsumsi buah kelapa muda,
- Bebas dari
kerusakan
yang
b. Kelas 1
dibanding buah-buahan impor yang
disebabkan oleh hama - Bebas dari kelembaban luar yang
Kelapa muda pada kelas ini harus banyak beredar di Indonesia.
memiliki kualitas baik. Buah kelapa
abnormal, termasuk kondensasi
harus memiliki karakteristik varietas
setelah dipindahkan dari ruang
Mutu Kelapa Muda
pendingin dan atau tipe komersial. Kerusak- Pada bulan Mei 2008, bertem-
- Bebas dari semua bau asing dan
an pada kulit buah masih dapat ditoleransi, asalkan tidak mem-
pat di Ubud, Bali telah dilaksana-
atau rasa
pengaruhi penampilan produk secara kan pertemuan antar beberapa
- Untuk buah utuh, spikelet dan
umum dan kualitas tetap terjaga. negara ASEAN yang membahas
tangkai buah harus dikeluarkan
Kerusakan yang masih ditoleransi tentang
standardisasi
beberapa
dan calix tetap pada buah.
selama penanganan dan pengepak- produk hortikultura, seperti sayur-
b. Perkembangan dan kondisi dari
kan, yaitu :
sayuran dan buah-buahan. Mes-
kelapa muda harus tetap dalam
kipun kelapa tidak termasuk
- Kerusakan
kecil pada kulit
tanaman hortikultura, tetapi buah buah/sabut/tempurung (kecuali kelapa yang muda dikategorikan
keadaan baik selama:
pecah) yang disebabkan oleh sebagai
- Transportasi dan penanganan
kerusakan mekanis dan cacat tidak dimasukkan dalam topik pembahas-
buah-buahan,
sehingga
serta saat
- Tiba dalam di lokasi atau
lebih 5% dari total permukaan area buah.
an standardisasi buah-buahan. Ber-
tempat tujuan.
- Kerusakan tidak diterima, jika dasarkan hasil pembahasan dalam terjadi pada daging dan air buah. pertemuan
beberapa kriteria dalam penentuan
Kelapa muda diklasifikasi dalam
c. Kelas 2
standar mutu kelapa muda komer-
tiga kelas dengan definisi masing-
sial, seperti berikut : Pada kelas ini termasuk kelapa
masing sebagai berikut:
muda yang tidak masuk kategori
a. Ekstra kelas
ekstra kelas dan kelas 1, tetapi tetap
1. Definisi harus memenuhi syarat minimum
(bagian 2.1. di atas). Kerusakan Standardisasi kelapa muda ini
Kelapa muda pada kelas ini harus
digunakan terhadap varietas komer- Tabel 1. Ukuran berat untuk buah kelapa muda utuh (whole nut), buah yang sial dari kelapa muda segar yang
sebagian sabut dipisahkan (trimmed) dan buah yang telah dipolis dipanen dari Cocos nucifera Linn.
(polished nut) serta gambar masing-masing buah yang sudah famili Arecaceae untuk disajikan
dibentuk.
dalam keadaan segar bagi konsumen
Bentuk kelapa muda komersial
setelah disiapkan dan dikemas.
Berat buah utuh whole nut (g)
Berat buah trimmed (g)
Berat buah polished (g)
2. Ketentuan tentang kualitas 300 - 450
a. Syarat minimum
Ketentuan umum untuk semua kelas produk kelapa muda dan toleransi yang masih bisa diterima, adalah harus :
6 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
Perbanyakan tanaman katuk (Sauropus androgynus) sebagai .....
Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
yang masih ditoleransi selama penanganan dan pengepakkan, yaitu:
- Kerusakan pada
kulit/sabut/
tempurung tidak melebihi 10% dari total permukaan area buah.
- Kerusakan tidak diterima, jika terjadi pada daging dan air buah.
4. Ketentuan tentang ukuran Penentuan ukuran berat buah
kelapa komersial,
disesuaikan
dengan bentuk penampilan fisik buah, seperti yang disajikan pada Tabel 1. Sedangkan pada Gambar, dapat dilihat bentuk fisik buah kelapa muda yang telah dipisahkan sebagian besar sabutnya dan yang tidak bersabut lagi.
Berdasarkan Tabel 1, untuk kode ukuran 1 berat buah lebih dari 2.400
g biasanya diperoleh pada jenis kelapa Dalam. Keunggulannya tentu saja daging buah akan lebih berat, sehingga untuk pengolahan produk yang menggunakan daging kelapa muda akan lebih efisien. Sedangkan dari rasa air kelapa, kadar gula tinggi biasanya diperoleh pada jenis kelapa Genjah, sehingga jika yang diutamakan
mengkonsumsi air kelapa muda, maka kelapa Genjah adalah pilihan yang baik.
Penutup
Buah kelapa muda adalah buah yang dipanen berumur 7 - 8 bulan,
memiliki nilai ekonomi tinggi, rasanya gurih dan mengandung nilai gizi yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Saat ini buah kelapa muda telah memiliki standar mutu, sehingga jika akan dikem- bangkan secara komersial sebaiknya secara bertahap mengikuti standar mutu yang telah ditentukan. Jika yang diutamakan daging buah, sebaiknya gunakan jenis kelapa Dalam, tetapi jika yang diutamakan adalah air kelapa sebaiknya pilih jenis kelapa Genjah.
MANFAAT BUNGKIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas) SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK DAN SUMBER ENERGI
Semakin terbatasnya cadangan energi fosil dan tingginya harga bahan bakar minyak yang disertai dengan semakin meningkatnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup, pemerintah telah
menetapkan
program
pengembangan bahan
bakar
nabati melalui blue print energi nasional untuk mengantisipasi ketidakpastian
harga
energi,
melepaskan ketergantungan ter- hadap bahan bakar fosil serta mengembangkan sistem energi yang mendukung kelestarian ling- kungan hidup. Salah satu tindak lanjut dari program tersebut adalah dengan mengembangkan tanaman jarak pagar sebagai salah satu bahan baku dalam memproduksi bahan bakar na- bati. Pengembangan jarak pagar di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2005 baik oleh pemerintah melalui dinas-dinas, swasta dan masyarakat dengan salah satu programnya adalah pembangun- an Desa Mandiri Energi. Selama ini perhatian dari para pengem- bang terfokus pada hasil minyak kasar jarak pagar (CJO) saja sebagai bahan baku pengganti maupun campuran minyak fosil; baik sebagai pengganti minyak
tanah maupun solar, belum banyak terpikirkan lebih lanjut penggunaan limbah (hasil sam- ping) dalam proses pembuatan minyak jarak pagar seperti bung- kil yang berpotensi untuk di- gunakan sebagai bahan pupuk organik maupun sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Dari 1 ton biji jarak pagar dapat dihasilkan sekitar 320 kg minyak jarak dan 680 kg bungkil. Bungkil yang dihasilkan dapat diman- faatkan sebagai pupuk organik, biobriket dan sebagai penghasil gas untuk kompor. Disamping itu juga dapat digunakan langsung sebagai sumber energi dengan tungku bungkil. Bungkil jarak pagar sebagai limbah memiliki nilai tambah yang sangat besar bila dikelola dengan baik.
anaman jarak pagar (Jatro- pha curcas L.) tergolong
tanaman perdu berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko yang kemudian menyebar ke Afrika dan Asia. Di Indonesia tanaman ini diperkenalkan oleh Jepang tahun
1942 sebagai pengganti minyak bakar di pedesaan.
Jarak pagar termasuk dalam Famili : Euphorbiaceae. Di Indo- nesia daun jarak pagar sering digunakan sebagai obat tradisional sedang bijinya disamping digunakan untuk obat pencahar juga diguna- kan langsung sebagai bahan bakar minyak lampu dan tungku. Bijinya mengandung minyak 28 - 37% sedang kernelnya mengandung 50 - 60%.
Pengepresan biji jarak pagar. Buah jarak pagar atau kapsul
memilki empat bagian, yaitu : (1) kulit atau cangkang, (2) biji, (3) kulit biji atau tista dan (4) inti biji atau kernel. Beberapa tahapan harus dilakukan dalam pembuatan minyak dan bungkil jarak pagar yaitu mengupas kulit kapsul, kemudian biji hasil kupasan dijemur sampai kadar airnya ± 7%, setelah itu dilakukan pengepresan. Kapsul yang dipanen harus yang telah masak fisiologis yang ditandai dengan kulit kapsul berwarna kuning kecoke-
Rindengan Barlina, Balitka
Inovasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan sambung .....
Tabel 1. Karakteristik fisiko-kimia bungkil jarak pagar. dipersiapkan untuk menyalurkan gas
Parameter analisis
Kisaran (%) yang dihasilkan dalam reaktor
Lemak bungkil
31,17 - 37,92
biogas ke dalam kantong plastik
Protein bungkil
34,59 - 41,67
penampung, selanjutnya dihubung-
C – organik
35,03 - 36,40
kan dengan kompor biogas (Gambar
N total
4,13 - 4,53
3a dan b).
C/N – rasio
6,00 - 8,00
Sebagai starter pembuatan bio-
Bahan organik
62,98 - 68,92
gas dan pupuk organik, dapat di-
P (HNO 3 +HClO 3 )
0,83 - 0,87
K (HNO 3 + HClO 3 0,92 - 1,23
gunakan kotoran sapi yang masih
segar sebanyak 100 kg, dicampur dengan air 100 liter air kemudian di
Keterangan : hasil penelitian pada berbagai aksesi jarak pagar
suspensikan dan dimasukkan ke latan. Apabila dikupas akan diper-
dalam reaktor biogas. Setelah stater oleh ± 70% kulit kapsul dan 30%
sebagai campuran media tanah.
berfungsi dengan baik (± 7 hari biji basah. Diagram alir pembuatan
Dalam pembuatan pupuk organik ini
sebaiknya dibuat di dalam drum
setelah pemberian ke dalam reaktor) minyak dan bungkil jarak pagar
(reaktor biogas) untuk dimanfaatkan
disajikan dalam Gambar 1.
gasnya sebagai sumber energi rumah
yang ditandai dengan sudah me- nyalanya kompor, suspensi bungkil
tangga, sehingga diperoleh ke-
jarak pagar dimasukkan ke dalam Pemanfaatan bungkil jarak pagar.
untungan ganda.
reaktor. Caranya yaitu : bungkil Dalam pengepresan tidak semua
jarak pagar sebanyak 2 kg dicampur minyak yang terkandung dalam biji
1. Biogas Bungkil Jarak Pagar
dengan 20 liter air, diaduk merata jarak pagar dapat diproses hanya
Prosesing biogas dan pupuk
dan disimpan selama 24 jam.
sekitar 25 - 34% saja yang dapat Demikian selanjutnya setiap hari
organik dari bungkil jarak pagar
diproses sehingga masih banyak ditambahkan suspensi bungkil jarak
yang tersisa di bungkilnya. Dari satu pagar dengan komposisi tersebut.
biogas, terbuat dari tabung (drum
ton biji jarak pagar yang dipres Dengan demikian pada hari ke-10
minyak tanah) sebanyak 2 buah yang
setiap 2 kg bungkil yang disus- diperoleh sekitar 660 - 750 kg
disambung masing-masing
ber-
pensikan ke dalam air 20 liter akan bungkil, yang berpeluang untuk
kapasitas 200 liter sehingga ka-
diperoleh ± 1 m 3 biogas yang dapat digunakan sebagai bahan pupuk
digunakan untuk kompor, ± 1,8 kg organik dan sumber energi.
suspensi. Reaktor biogas dirakit
pupuk organik padat dan ± 18 liter Komposisi kimia bungkil jarak
dilengkapi dengan bak inlet dan bak
pupuk cair yang dapat digunakan pagar hasil analisis dari berbagai
outlet untuk mengisi suspensi
sebagai campuran media tanam sumber menunjukkan kandungan
bungkil dan mengeluarkan suspensi
maupun pemupukan lanjutan di areal kimia yang bervariasi tergantung
yang telah terdekomposisi. Selang
pertanaman. Untuk memenuhi ke- dari lokasi asal biji jarak (Tabel 1).
plastik atau pipa paralon juga
Pemanfaatan bungkil untuk pupuk
Kapsul hasil panen
organik
Pembuatan pupuk organik dari
bungkil jarak pagar dapat dilakukan
Kulit (70%) Pengupasan kulit
Biji (30%)
dengan cara fermentasi mengguna-
kan suspensi kotoran sapi, amelioran EM-4 atau secara tradisional dengan
Pengeringan biji
suspensi pangkal pohon pisang yang
kadar air 7%
dibusukkan. Bungkil dimasukkan ke dalam
bak penampung
yang
Minyak jarak
Pengepresan biji
Bungkil
berkapasitas 100 kg, diberi suspensi
(25 - 34%)
(66 - 75%)
pengurai (10 kg kotoran sapi dalam
50 liter air) dan dibiarkan selama 3 minggu. Setelah tiga minggu pupuk
Pengganti minyak tanah
Tungku bungkil
matang dinetralkan dengan cara Pupuk organik
dijemur dan ditambah
kapur
Biogas
secukupnya. Pupuk bungkil jarak pagar murni ini siap digunakan
Gambar 1. Diagram alir pembuatan minyak dan bungkil jarak pagar
8 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
Perbanyakan tanaman katuk (Sauropus androgynus) sebagai .....
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 2. a) Reaktor biogas, b) kompor biogas, c) tungku bungkil, d) tungku briket, dan e) biobriket jarak pagar
butuhan energi keluarga (memasak)
sebagai pagar pekarangannya. dengan
air panas sebanyak 15% dari berat
Apabila produktivitas tanaman biogas ini hanya diperlukan bungkil
menggunakan
kompor
bungkil dan arang yang dicampur
jarak/pohon sebanyak 2 kg biji jarak pagar sebanyak ± 2 kg saja,
secara merata. Setelah dicetak briket
kering akan diperoleh 1.000 kg karena dengan 2 kg bungkil kompor
segera dijemur atau dioven dengan
biji kering/tahun, jika diproses biogas ini akan dapat digunakan
suhu 60 0
C, apabila sudah kering
akan diperoleh sekitar 250 - 340 selama 6 jam apabila plastik
biobriket siap untuk digunakan
liter CJO dan 660 - 750 kg penampung gas telah penuh dengan
(Gambar 3).
bungkil. Jika rata-rata kebutuhan api berwarna biru dan tidak berbau.
bungkil untuk biogas setiap hari
Pengembangan di pedesaan
2,0 kg atau biobriket 0,75 kg Biobriket bungkil jarak pagar
telah melebihi kebutuhan energi
dalam satu tahun dan akan Bungkil jarak pagar masih
diperhatikan dalam pemanfaatan
produk ikutannya mengandung minyak yang cukup
bungkil jarak pagar sebagai bahan
diperoleh
berupa pupuk organik. tinggi sehingga dapat digunakan
pupuk organik dan sumber energi ini
2. Diperlukan alat pres mini skala secara langsung untuk bahan bakar
apabila dilakukan pengembangan di
tangga atau skala dengan
pedesaan, adalah sebagai berikut :
rumah
kelompok tani dan reaktor biogas bungkil (Gambar 2c) maupun dapat
menggunakan
tungku
yang dikaitkan dengan program dibuat menjadi biobriket dengan
1. Ketersedian/penggunaan benih
Mandiri Energi. Di cara dipadatkan yang dapat dipakai
unggul jarak pagar dan teknologi
Desa
samping itu perlu penyediaan sebagai sumber energi keluarga
di pedesaan. Penggunaan benih
tungku briket, tungku bungkil dengan menggunakan tungku briket
unggul IP-1 dengan tingkat pro-
kompor biogas yang (Gambar 2d). Bahan yang digunakan
duktivitas 5 ton/ha/thn apabila
dan
sederhana dan mudah ditiru di untuk membuat
dibudidayakan secara baik telah
tingkat pedesaan. meliputi bungkil jarak pagar, arang
biobriket ini
mencukupi untuk kebutuhan
jarak pagar yang sekam atau arang tempurung dan
energi dalam satu keluarga
3. Minyak
dihasilkan sebanyak 250 - 340 l/ pati
dengan menanam 500 pohon
sebagai perekat,
dengan
komposisi : 90% bungkil halus : 10% arang halus : 15% perekat pati,
Bungkil jarak pagar
dengan komposisi ini jika dilakukan
dihaluskan (B)
secara benar akan diperoleh
biobriket 4.650 kalori (Gambar 2e).
Dalam pembuatan biobriket ini Pati yang sudah
Arang sekam
A 10% : B 90% :C 15%
dihaluskan
diaduk merata
dibuat perekat (C)
yang perlu diperhatikan adalah
kehalusan dari bungkil dan arang sekam serta homogenitas campuran
paralon/bamboo dipadatkan Dicetak dengan
bahan setelah diaduk. Cetakan biobriket dapat dibuat dari pipa paralon 1,5 inci atau bambu yang
dipotong-potong Dijemur sampai sesuai dengan
kering
panjang yang dikehendaki. Peng-
gunaan perekat pati dibuat dengan Gambar 3. Diagram alir pembuatan biobriket jarak pagar
Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009 9
Inovasi teknologi untuk meningkatkan keberhasilan sambung .....
tahun merupakan nilai tambah
akhirnya dapat meningkatkan ke- yang dapat
sumber energi di tingkat pedesaan
sejahteraan masyarakat. koperasi-koperasi sebagai insen-
dijual melalui
keluarga tani dalam belanja bahan
tif apabila tidak digunakan
bakar minyak, dapat memberikan
sebagai sumber energi keluarga.
nilai tambah dari hasil kegiatannya,
tidak hanya memperoleh sumber
Penutup
energi yang tersedia setiap saat
Pemanfaatan bungkil jarak pagar
tetapi juga diperoleh pupuk organik
sebagai bahan pupuk organik dan
yang ramah lingkungan yang
Dibyo Pranowo, Balittri
TERONG CEPOKA (Solanum torvum) HERBA YANG BERKHASIAT SEBAGAI OBAT
Terong cepoka merupakan salah
bebas. Terong cepoka memiliki
vitamin. Tanaman obat ini berpotensi
satu jenis tanaman yang berkhasi-
aktivitas pembersih superoksida
untuk dikembangkan, namun belum
at sebagai bahan obat tradisional,
yang tinggi yakni di atas 70%.
banyak dibudidayakan. Di daerah
dan berpotensi untuk dibudidaya-
kan. Dalam pengobatan tradisio-
Sumatera dan Bogor, masyarakat
nal. Bagian tanaman terong
telah menggunakan tanaman ini
cepoka yang digunakan untuk
sebagai obat alternatif yaitu dengan
pengobatan adalah daun, buah
menggunakan buah sebagai sayur
dan akar, untuk mengatasi sakit
T Jack) merupakan
lambung dan tidak datang haid,
torvum Swartz atau
S.
mentah atau dimasak. Penggunaan
pinggang kaku maupun bengkak
ferrugium
tanaman obat ini dipercaya, dan telah
terpukul, batuk kronis, bisul atau
salah satu bahan tanaman obat
turun temurun digunakan secara
koreng, jantung berdebar (tachy-
cardia), nyeri jantung dan me-
tradisional karena khasiatnya. Pada
penyakit lambung, pinggang kaku
saat ini trend global masyarakat
nurunkan tekanan darah tinggi. Penggunaan tanaman obat ini
dan bengkak terpukul, batuk kronis,
yang menuntut pangan dan produk-
masih dilakukan secara tradisional
bisul atau koreng, jantung berdebar
si kesehatan yang memberi nama
yaitu dengan cara direbus mau-
dengan slogan “ back to nature “
pun dilalap mentah, untuk ke-
menurunkan tekanan darah tinggi.
menunjukkan pertumbuhan yang
perluan dalam pengobatan bahan tanaman masih diambil dari alam.
Terong cepoka termasuk dalam
semakin meningkat. Sehingga nilai
Tumbuhan obat ini mempunyai
famili Solanaceae, dan beberapa
pasar tumbuhan obat dan berbagai
kandungan kimia yang terdapat
daerah mengenal dengan sebutan
produksi dari jamu tradisional
pada daun, akar dan buah. Kan-
sampai modern (jamu terstandar dan
dungan kimia buah dan daun
(Melayu), takokak (Jawa Barat) dan
jamu fitofarmaka) di dalam negeri
mengandung alkaloid steroid yaitu jenis solasodin 0,84%, sedangkan
terong cepoka (Jawa Tengah).
relatif tinggi dan menunjukkan
kandungan buah kuning mengan-
kecenderungan meningkat karena
dung solasonin 0,1%, buah men-
tanaman terong cepoka cukup
semakin
tingginya kesadaran
tah mengandung chlorogenin, siso-
dikenal,
namun belum semua
masyarakat untuk mengkonsumsi
logenenone, torvogenin, vitamin A,
masyarakat mengetahui tentang
dan mengandung
neo-chloro-
obat berbasis bahan baku alami,
genine, panicolugenine dan akar-
identitas dan kegunaan dari tanaman
termasuk
di antaranya adalah
nya mengandung jurubine. Te-
tersebut, terutama bagi masyarakat
tanaman obat terong cepoka.
rong cepoka memiliki, rasa pedas,
daerah perkotaan. Di pedesaan
sejuk dan agak beracun, apabila
bahan tanaman obat ini dipanen dari
penderita kecenderungan gluco-
Asal dan penyebaran
alam dan belum dibudidayakan
ma dilarang mengkonsumsi terong cepoka. Penggunaan yang ber-
secara luas.
Terong cepoka berasal dari ke-
lebihan dapat menimbulkan ke-
Kandungan kimia yang terdapat
pulauan Antilles, dan penyebaran
racunan pada tubuh manusia.
pada terong cepoka terdapat pada
tumbuhnya sampai ke negara-
Kandungan kimia yang terdapat
buah, daun dan akar tanaman. Buah
negara tropika dan di Indonesia
pada tanaman obat ini mampu bertindak sebagai antioksidan,
dan daunnya mengandung alkaloid
tumbuh di daerah Sumatera, Jawa
dan dapat melindungi jaringan
steroid yaitu jenis solasodin, sa-
dan sampai di dataran rendah hing-
tubuh dari efek negatif radikal
losonin, chlorogenin dan berbagai
ga 1 - 1.600 meter di atas per-
10 Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 15 Nomor 3, Desember 2009
Perbanyakan tanaman katuk (Sauropus androgynus) sebagai .....
mukaan laut, di tempat yang tidak terlalu berair, agak ternaungi dengan sinar matahari sedang dan tumbuh
secara tersebar.
Karakteristik tanaman
Tanaman ini termasuk tanaman
perdu yang tumbuh tegak, tinggi it tanaman sekitar 3 m. Batang bulat,
ira S
berkayu, bercabang, berduri jarang
al am
dan percabangan simpodial warna-
urs N
di nya putih kotor. Daunnya tunggal, : ba
ri P
berwarna hijau, tersebar, berbentuk
ok. D
bulat telur, bercangap, tepi rata,
ujung meruncing dan panjang sekitar Gambar 1. Terong cepoka (Solanum torvum Swartz)
27 - 30 cm dan lebar 20 - 24 cm,
pertulangan menyirip dan ibu tulang Tabel 1. Komposisi kimia dalam tiap 100 g terong cepoka berduri. Bunga majemuk, bentuk
bintang, bertaju, waktu kuncup
Komposisi
Jumlah
berbintik ungu, kelopak berbulu, 89 g
bertajuk lima, runcing, panjangnya
kira-kira 5 mm, warna hijau muda,
Karbohidrat
benang sari lima, tangkai panjang
Serat
10 g
kira-kira 1 mm dan kepala sari 50 mg
panjangnya kira-kira 6 mm berben-
Ferum
2 mg
tuk jarum, berwarna kuning, tangkai
Vitamin A
750 I.V.
putik kira-kira 1 cm berwana putih, 0,08 mg
Vitamin B1
Vitamin C
80 mg
dan kepala putik kehijauan. Buah
Sumber : Anonim: ms.wikipedia.org/wiki/pokok_terung_pipit-27k-Cached-Smilar pages
buni, bulat, apabila masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna
Tabel 2. Cara penggunaan tanaman obat terong cepoka
jingga. Bijinya pipih, kecil, licin berwarna kuning pucat, berakar
Jenis Penyakit
Bagian yang digunakan
Cara penggunaannya
tunggang berwarna kuning pucat
Sakit lambung atau tidak datang haid
Akar kering 10 - 15 g
Direbus dengan 4 gelas air hingga 2
(Gambar 1). gelas lalu diminum 2 kali 1 gelas
Pinggang kaku dan bengkak terpukul
Akar kering 10 - 15 g
Direbus dengan 4 gelas air hingga 2 gelas lalu diminum 2 kali 1 gelas
Batuk kronis
Akar kering 10 - 15 g
Direbus dengan 4 gelas air hingga 2
Budidaya tanaman gelas lalu diminum 2 kali 1 gelas
Bisul dan koreng
Daun segar 6 lembar
Dicuci lalu ditumbuk halus, dibubuh- kan pada tempat yang sakit, lalu
Tanaman terong cepoka diper-
1 Jantung berdebar (tachycardia) dan dibalut. Daun segar 6 lembar + / 2 jari Dicuci lalu ditumbuk halus + ½ gelas
banyak dengan cara vegetatif yaitu
nyeri jantung
rimpang kunyit.
air matang,disaring + 1 sendok madu
memisahkan anakan dari akarnya,
lalu diminum 2 kali.
atau secara generatif menggunakan Dicuci, kemudian dimakan sebagai
Menurunkan tekanan darah tinggi
Buah segar ± 400 g
lalap
biji. Perbanyakan menggunakan biji,
Sumber: Wijayakusuma, H. (2006).
terlebih dahulu untuk menghilang- kan daging buah kemudian di-
buah yang dipetik biasanya adalah semaikan. Setelah tinggi benih
Urea sebanyak 40 kg/ha dan TSP 80
buah yang hampir tua, dengan mencapai sekitar 10 cm, dipindah ke
kg/ha. Pemeliharaan tanaman cepoka
produksi sekitar 5 - 10 ton/ha. lahan yang telah disiapkan dengan
hanya dengan membersihkan gulma
dan menggemburkan tanah. Tanam-
jarak tanaman 70 x 80 cm. Tanah
Fitokimia tanaman yang telah diolah, dan diberi pupuk
an obat ini merupakan tanaman yang
cepoka mengandung kandang yang telah matang sekitar
tahan terhadap penyakit layu, tidak
Terong
seperti jenis Solanaceae lainnya.
berbagai bahan kimia (Tabel 1).
Sedangkan kandungan kimia yang subur (tandus), pemupukan yang
10 ton/ha. Untuk tanah yang kurang
Buah pertama terong cepoka dapat
terdapat pada buah dan daun direkomendasikan adalah pupuk
dipanen setelah tanaman berumur
sekitar 3 - 4 bulan dari waktu tanam,
mengandung alkaloid steroid yaitu