4 AZAB MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU

14 AZAB MENINGGALKAN SHOLAT 5 WAKTU
Berikut ini adalah Beberapa Azab yang akan di timpakan bagi orang yang meninggalkan
sholat 5 waktu :
5 AZAB YANG DITIMPAKAN DI DUNIA
1. Akan dicabut keberkahan umurnya
2. Ciri-ciri ke shalehannya akan di cabut dari wajahnya
3. Setiap amal yang dilakukannya tidak akan di beri pahala oleh Allah SWT.
4. Doanya tidak akan diangkat ke langit
5. Tidak mendapat bagian dari do’a-do’anya orang yang shaleh
(Tidak akan dapat bagian dari percikan doa-doanya para Sholihin).
3 AZAB KETIKA AKAN MATI
1. Ia akan mati dalam keadaan hina (su’ul khotimah)
2. Ia akan mati dalam keadaan lapar
3. Ia akan mati dalam keadaan haus, walaupun di beri air minum tidak akan
menghilangkan rasa hausnya (walau dituangkan air tawar laksana lautan ia akan tetap
haus.) Nauzubilah minzaliik
3 AZAB DI DALAM KUBUR
1. Kubur akan menjepitnya hingga tulang rusuknya bersilangan.
2. Akan dinyalakan api didalam kuburnya, dan ia akan bergulingan diatasnya siang dan
malam.
3. Allah akan memasukan ular dalam kuburnya. Ular itu yang bernama Sijaul Aqra dan

ular itu akan memukulnya sampai hari Qiamat dan setiap pukulan Ular itu, ia akan
ditenggelamkan ke dalam kuburnya 70 hasta.
3 AZAB KETIKA HARI KIAMAT
1. Hisabnya sangat keras
2. Allah akan memarahinya
3. Masuk kedalam neraka jahanam
MARI KITA SHOLAT, MARI KITA MENUJU KEMENANGAN..!!
AJAKLAH KELUARGAMU UNTUK MENDIRIKAN SHOLAT BERJAMAAH
“Jagalah diri dan keluargamu dari api neraka”
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia
akan tetap memperoleh pahala."(HR. Al-Bukhari)

Hukum Foto Pre Wedding
Belum nikah, berarti seorang wanita belum halal bagi laki-laki. Bukan hanya tidak boleh
halal hubungan intim, namun segala hal yang menuju zina pun diharamkan. Termasuk
yang menyebar luas di kalangan kaum muslimin saat ini adalah foto pre wedding. Foto
seperti ini tidak dibolehkan karena status pasangan tersebut belum sah. Sehingga
bersentuhan, berdua-duaan, saling berhias diri satu sama lain masih haram.

Segala Perantara Menuju Zina Diharamkan
Allah Ta’ala dalam beberapa ayat telah menerangkan bahaya zina dan menganggapnya
sebagai perbuatan amat buruk. Allah Ta’ala berfirman,
‫ه س‬
‫ح س‬
‫سببيِلل‬
َ‫وسسل ت س ق‬
‫ش ل‬
‫ن سفاَ ب‬
‫كاَ س‬
‫ساَءس س‬
‫ة وس س‬
‫قسرهبوُا الززسناَ إ بن ن ه‬
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’: 32). Dalam ayat ini Allah melarang
hamba-Nya untuk berbuat zina dan mendekatinya. Begitu pula tidak boleh menerjang
hal-hal yang mendekati dan mendorong untuk berbuat zina. Demikian kata Ibnu Katsir
dalam tafsirnya.
Jadi, dalil di atas secara umum menunjukkan terlarangnya zina dan hal-hal yang
mendekati zina, termasuk di sini adalah berdua-duaan saat foto pre-wedding.

Beberapa Kesalahan dalam Foto Pre Wedding
1- Ikhtilat dan Kholwat
Walau memakai jilbab saat foto pre wedding, tetap saja tidak boleh. Karena Islam
melarang berdua-duaan antara pasangan yang belum halal, disebut kholwat. Islam juga
melarang ikhtilat, yaitu campur baur antara laki-laki dan perempuan.
Dari ‘Umar bin Al Khottob, ia berkhutbah di hadapan manusia di Jabiyah (suatu
perkampungan di Damaskus), lalu ia membawakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam,
‫خل هوُن أ سحدك هم باَ س‬
‫شيِ قَ س‬
‫ن ال ن‬
‫ن‬
‫مؤ قَ ب‬
‫ه س‬
‫طاَ س‬
‫مسرأةة فسإ ب ن‬
‫ه س‬
‫ه وس س‬
‫ح س‬
‫ن س‬

‫ه فسههوُس ه‬
‫سيِ زئ ست ه ه‬
‫ساَسءت قَ ه‬
‫سن ست ه ه‬
‫سنرت قَ ه‬
‫ماَ وس س‬
‫ن سثاَل بث ههه س‬
َ‫ل س ي س قَ س ن س ه قَ ب ق‬
‫م ن‬
َ‫م ق‬
“Janganlah salah seorang di antara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan
mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya, maka barangsiapa yang bangga
dengan kebaikannya dan sedih dengan keburukannya maka dia adalah seorang yang
mukmin.” (HR. Ahmad 1: 18. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits
ini shahih, para perowinya tsiqoh sesuai syarat Bukhari-Muslim)
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
‫س‬
‫عند ا س‬
‫س‬

‫ن يس ه‬
‫ج ن‬
‫حاَ أ سوقَ س‬
َ‫م ق‬
‫ن سناَك ب ل‬
‫كوُ س‬
َ‫ب إ بل ن أ ق‬
‫ن سر ه‬
‫ذا س‬
َ‫ل ب قَ س ق‬
‫مسرأةة ث سيِ ز ة‬
‫أل س ل س ي سببيِت س ن‬
‫حسرم ة‬
“Ketahuilah! Seorang laki-laki bukan muhrim tidak boleh bermalam di rumah perempuan
janda, kecuali jika dia telah menikah, atau ada muhrimnya.” (HR. Muslim no. 2171)

2. Membuka aurat
Ada juga yang sampai membuka aurat yang haram untuk dilihat. Seperti ini pun tidak
dibolehkan bahkan termasuk dosa besar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wa sallam bersabda,
‫فاَن من أ سهل الناَر ل سم أ سرهماَ قسوُم معهم سيِاَ ن س‬
‫ساَنء س‬
‫ت‬
‫ب ال قَب س س‬
‫ت س‬
‫م ب‬
‫كاَ ب‬
‫ب‬
‫ضربهبوُ س‬
َ‫قرب ي س ق‬
‫قَ ن س س ه قَ ب س‬
‫س وسن ب س‬
‫ميِل س ن‬
‫ت ه‬
‫عاَربسياَ ن‬
‫سسيِاَ ن‬
‫صن قَ س ب ب قَ قَ ب ن ب قَ س ه س‬
‫ن ب بسهاَ النناَ س‬
‫ط ك سأذ قَسناَ ب‬

‫س‬
‫ذا وسك س س‬
‫سيِسرةب ك س س‬
‫ذا‬
‫ماَئ بل سةب ل س ي سد قَ ه‬
َ‫مةب ال قَب ه ق‬
‫جن ن س‬
‫م ب‬
‫جد ه ب‬
‫خ ب‬
‫حسهاَ ل سهيِوُ س‬
‫ن بري س‬
‫حسهاَ وسإ ب ن‬
‫ن بري س‬
‫جد قَ س‬
‫ن ال قَ س‬
َ‫ن ك سأ ق‬
‫ت هرهءو ه‬
‫ن س‬
‫ة وسل س ي س ب‬

‫ت ال قَ س‬
‫سن ب س‬
‫ماَئ بل س ن‬
‫س‬
َ‫م ق‬
‫خل قَ س‬
‫سهه ن‬
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum
yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita
yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta
yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya,
walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
Dalam hadits di atas disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau
surga di mana disebutkan,
‫س‬
‫ساَنء س‬
َ‫مةب ال قَب ه ق‬
‫ت س‬
‫ماَئ بل سةب‬
‫خ ب‬

‫م ب‬
‫كاَ ب‬
َ‫ن ك سأ ق‬
‫ت هرهءو ه‬
‫وسن ب س‬
‫ت ال قَ س‬
‫سن ب س‬
‫ماَئ بل س ن‬
‫ت س‬
‫ميِل س ن‬
‫ت ه‬
‫عاَربسياَ ن‬
‫سسيِاَ ن‬
‫سهه ن‬
Yaitu para wanita yang: (1) berpakaian tetapi telanjang, (2) maa-ilaat wa mumiilaat, (3)
kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Yang dimaksud berpakaian tetapi telanjang adalah wanita yang menutup sebagian
tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya, artinya sengaja membuka sebagian aurat.
Adapun maa-ilaat adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumilaat yaitu
berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya. Sedangkan wanita

yang kepalanya seperti punuk unta yang miring adalah wanita yang sengaja
memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan
memakai serban (sorban).
Nah, sifat-sifat di atas yang kita temukan juga pada foto pre-wedding ketika banyak
wanita yang berpose dengan pamer aurat tanpa ada rasa malu.
3. Bersentuhan dengan lawan jenis yang haram
Ada juga yang dalam foto saling bersentuhan padahal belum halal. Dalam hadits
terdapat ancaman keras,
‫خيِر ل سه م س‬
َ‫ق‬
‫ح ل‬
‫ه‬
َ‫م ق‬
‫مسرأ سة ل ل ت س ب‬
‫ح ب‬
‫ط ب‬
‫خيِ س ة‬
‫ل بب ب‬
َ‫ن أ ق‬
‫ن س‬

‫س سر ه‬
َ‫ل س ق‬
‫ل لس ه‬
َ‫س ا ق‬
‫ن يس س‬
‫م ن‬
َ‫ديد ة س قَ ن ه ب ق‬
َ‫م ق‬
‫ج ة‬
‫ن ي هط قَعس س‬
‫ن بفيِ سرأ ب‬
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya
daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al
Kabir 20: 211)
4. Tabarruj yang tidak dibolehkan
So pasti … wanita berpose manis saat itu. Padahal berpenampilan tabarruj seperti ini
diharamkan. Apa itu tabarruj? Di antara maksudnya adalah berdandan menor dan
berhias diri. Itulah yang kita lihat pada foto pre wedding.

Allah memerintahkan pada para wanita,
‫جاَه بل بيِ نةب ا قَ ه‬
َ‫لوسلى‬
‫ج ال قَ س‬
‫ن ت سب سلر س‬
َ‫ن وسسل ت سب سنر ق‬
‫وسقسقَر س‬
‫ج س‬
‫ن بفيِ ب ههيِوُت بك ه ن‬
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah
laku seperti orang-orang Jahiliyyah yang dahulu” (QS. Al Ahzab: 33).
Maqotil bin Hayan mengatakan bahwa yang dimaksud berhias diri adalah seseorang
memakai khimar (kerudung) di kepalanya namun tidak menutupinya dengan sempurna.
Dari sini terlihatlah kalung, anting dan lehernya. Inilah yang disebut tabarruj (berhias diri)
ala jahiliyyah. Silakan kaji dari kitab Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir, 6: 183
(terbitan Dar Ibnul Jauzi).
Jika seorang wanita memakai make-up, bedak tebal, eye shadow, lipstick, maka itu sama
saja ia menampakkan perhiasan diri. Inilah yang terlarang dalam ayat,
َ‫من قَسها‬
‫ماَ ظ سهسسر ب‬
‫وسل س ي هب قَ ب‬
‫ن إ بل ن س‬
‫ن بزين ست سهه ن‬
‫دي س‬
“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya” (QS. An Nur: 31).
5. Jika sampai ada adegan “kiss” (ciuman)
Jika sampai ada adegan kissing -padahal belum halal sebagai suami istri-, maka ini jelas
lebih parah lagi.
Ada hadits yang menyebutkan,
‫س‬
‫س‬
‫س‬
‫س‬
‫س‬
‫ فسأ سن قَسز س‬، ‫خب سسره ه‬
َ‫ى‬
َ‫ىَ – صلىَ الله عليِه وسلم – فسأ ق‬
‫مسرأ سةة قهب قَل س ل‬
‫ب ب‬
‫صاَ س‬
‫ن سر ه‬
‫أ ن‬
‫ل الل ن ه‬
َ‫ن ا ق‬
‫صل سة س ط سسرفس ب‬
‫ه ) أقبم ب ال ن‬
‫جل ل أ س‬
‫م س‬
‫ فسأستىَ الن نب ب ن‬، ‫ة‬
‫ه‬
‫س‬
‫ن‬
َ‫ق‬
‫ن‬
‫س‬
‫ذا سقاَ س‬
‫سوُ س‬
‫ج ه‬
‫قاَ س‬
‫ل اللهب أبلىَ هس س‬
َ‫مبتى‬
‫ فس س‬. ( ‫ت‬
‫الن نسهاَرب وسهزل ل‬
‫ج ب‬
‫سيِ زسئاَ ب‬
‫سسناَ ب‬
‫فاَ ب‬
‫ل » لب س‬
‫ل النر ه‬
‫ن ال س‬
‫ل إب ن‬
‫ل سياَ سر ه‬
‫ن ال ن‬
‫ح س‬
‫ميِبع أ ن‬
‫ت ي هذ قَه بب قَ س‬
‫ن الليِ قَ ب‬
‫م س‬
‫ز‬
‫ه‬
‫م‬
‫ه‬
‫ل‬
‫ك‬
»
َ‫ب ق‬
Ada seseorang yang sengaja mencium seorang wanita (non mahram yang tidak halal
baginya), lalu ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengabarkan tentang
yang ia lakukan. Maka turunlah firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Dan dirikanlah shalat
pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada
malam.” (QS. Hud: 114). Laki-laki tersebut lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah
pengampunan dosa seperti itu hanya khusus untuk aku?” Beliau bersabda, “Untuk
seluruh umatku.” (HR. Bukhari no. 526 dan Muslim no. 2763). Hadits ini menunjukkan
berciuman bagi pasangan yang belum halal adalah satu hal yang diharamkan dan
dihukumi dosa karena sahabat Nabi yang disebutkan dalam hadits ini menyesal dan ingin
bertaubat.
Hukum Foto Pre Wedding
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara mengeluarkan fatwa bahwa foto pre
wedding adalah haram. Prof. Dr. Abdullah Syah, MA. mengatakan bahwa foto pre wedding
yang dimaksud adalah foto mesra calon suami dan calon istri yang dilakukan sebelum
akad nikah. Foto pre-wedding diharamkan karena saat berfoto itu mereka belum memiliki
ikatan apa-apa. Itu tidak dibenarkan dalam hukum Islam.

Ringkasnya, foto pre wedding diharamkan karena dengan 2 pertimbangan, yang pertama
yaitu bagi pasangan mempelai dan fotografer yang melakukannya. Untuk mempelai
diharamkan karena dalam pembuatan foto dilakukan dengan dibarengi adanya ikhtilat
(percampuran laki-laki dan perempuan), kholwat (berduaan) dan kasyful aurat (membuka
aurat). Sementara pekerjaan fotografer pre wedding juga diharamkan karena dianggap
menunjukkan sikap rela dengan kemaksiatan.

CANTIK ITU TITIPAN
Allah SWT menitipkan kecantikan bukan untuk disombongkan tapi untuk dijaga karena itu
salah satu ujian.
Kecantikan itu amanah jagalah ia agar tidak membawa fitnah.
Perdalam ilmu dan perbaiki iman, agar engkau tak dihinakan oleh kecantikan yg
menimbulkan kesombongan.
Kecantikan itu titipan, ia bukan milikmu. Sewaktu2 Allah SWT bisa mengambilnya, jika
kau terus tinggi hati dengan kecantikan lahiriah. Siapkah engkau Ukhty ?
Jangan jadikan kecantikan lahiriahmu sebagai kualitas untuk mencibir siapa saja yang
kau anggap buruk rupa.
Sungguh itu adalah kehinaan akhlaq.
Apa yang akan kau banggakan dari kecantikan yang kau sombongkan jika keriput sudah
menjelma di tiap sudut ?
Kecantikan lahiriah itu adalah titipan dan ujian, jaga amanah itu dengan ketaqwaan.
Imbangi cantikmu dengan ilmu, iman dan berhijablah.
Jangan kau gadaikan kecantikan dengan popularitas yang justru menurunkan
martabatmu sebagai wanita beriman.
Allah SWT itu menilaimu dari ketaqwaan dan hatimu bukan kecantikan lahiriah. Berikan
cantikmu untuk yang berhak yaitu suamimu nanti.