Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Strategi Inkuiri Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD N Kaliwungu 02 Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2014/2015

  LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN

  LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

  

LAMPIRAN 3

SURAT KETERANGAN UJI INSTRUMEN

  RPP SIKLUS I RPP SIKLUS II

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I

  Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : SD N Kaliwungu 02 Kelas/ Semester : IV / II Hari dan tanggal : Alokasi Waktu : Pertemuan I (2x35 menit)

  Pertemuan II (2x35 menit)

  A. Standar Kompetensi

  8. Memahami berbagai bentuk energi panas dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

  B. Kompetensi Dasar

  8.1 mendiskripsikan panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.

  C. Indikator

  Pertemuan 1

  8.1.1. Menjelaskan pengertian energi panas 8.1.2. Menyebutkan perpindahan energi panas.

  8.1.3. Menyebutkan sifat-sifat energi panas

  8.1.4. Menjelaskan perpindahan energi panas Pertemuan II

  8.1.6. Menjelaskan energi bunyi

  8.1.7. Menyebutkan sumber bunyi 8.1.8. Menyebutkan sumber-sumber energi bunyi.

  8.1.9. Menjelaskan perambatan bunyi.

  8.1.10. Menyebutkan manfaat energi bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran

  Pertemuan I

  1. Setelah guru menjelaskan materi tentang eneri panas, siswa dapat memahami pengertian energi panas dengan benar dengan benar.

  2. Melalui Kegiatan percobaan dalam kelompok, siswa dapat Menguraikan percobaan energi panas dengan benar

  3. Melalui kegiatanmenjawab pertanyaan, siswa dapatmengetahui sifat-sifat energi panas dengan benar melalui percobaan

  4. Melalui kegiatan membaca bacaan, siswa dapat mengemukakan dan menjelaskan perambatan panas dengan benar.

  5. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan manfaat energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan II

  1. Setelah guru menjelaskan materi tentang eneri panas, siswa dapat memahami pengertian energy bunyi dengan benar dengan benar.

  2. Melalui Kegiatan percobaan dalam kelompok, siswa dapat Menguraikan percobaan energi bunyi dan dapat menyebutkan sumber bunyi dengan benar

  3. Melalui kegiatan menjawab pertanyaan, siswa dapatmengetahui sifat-sifat energi bunyi dengan benar melalui percobaan

  4. Melalui kegiatan membaca bacaan, siswa dapat mengemukakan dan menjelaskan perambatan bunyi dengan benar.

  5. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan manfaat energi bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

   Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa

  hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

E. Materi Pelajaran Sumber Energi Panas Dalam Kehidupan Sehari-hari

  Panas merupakan salah satu bentuk energi.Energi yang dihasilkan oleh panas disebut energi panas.Dalam kehidupan sehari-hari sumber energi panas adalah matahari.Selain itu terdapat pula sumber energi panas dari gesekan benda. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini!

1. Sumber Energi Panas

  Segala sesuatu yang dapat menghasilkan panas disebut sumber panas. Dalam kehidupan kita terdapat dua sumber panas, yaitu matahari dan sumber panas lain yang dihasilkan karena gesekan benda.

a. Matahari

  Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup.Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia.Dalam kehidupan sehari-hari, energi matahari juga digunakan untuk alat pemanas yang biasanya diletakkan di atap rumah atau hotel.Selain itu, pakaian yang kita pakai dapat kering sehabis dicuci karena adanya energi panas yang dihasilkan oleh matahari.Energi panas juga digunakan oleh petani untuk menjemur hasil

  

yang memanfaatkan energi matahari.Salah satunya melalui pengembangan

kendaraan bertenaga surya.Dalam teknologi ini, cahaya matahari diubah

menjadi energi listrik dan disimpan di dalam aki.

b. Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda

  Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan

antara dua buah benda.Pada saat udara dingin di pegunungan, orang yang

mendaki gunung biasanya menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya

untuk memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat.

2. Perpindahan Panas

  Panas dapat berpindah atau merambat melalui tiga cara, yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi.

  a. Radiasi Setiap hari kita dapat merasakan panasnya cahaya matahari yang

terpancar pada tubuh kita.Panas yang terpancar tersebut sampai ke bumi

tanpa melalui zat perantara.Panas yang merambatlangsung tanpa melalui

zat perantara dikenal dengan radiasi b. Konveksi

  Konveksi merupakan perpindahan panas yang diikuti oleh perpindahan zat perantaranya .

  c. Konduksi Kamu tentu pernah meyentuh sendok yang berada di dalam air teh

panas yang kamu buat.Apa yang kamu rasakan pada ujung sendok

tersebut? Kamu akan merasakan bahwa ujung sendok menjadi hangat. Hal

ini disebabkan karena terjadinya perpindahan panas dari air teh panas

melalui sendok.Perambatan panas yang terjadi pada sendok ini disebut

dengan konduksi.Konduksi merupakan perambatan panas tanpa

disertaiperpindahan zat perantaranya .

  Energi Bunyi

  1. Sumber Bunyi yang Terdapat di Lingkungan Kita Dalam kehidupan kita banyak sumber bunyi yang dapat kita

temukan.Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat

musik.Gitar, piano, gendang, angklung, biola, suling, dan lainnya. Untuk

menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing-masing alat musik tersebut

memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila

dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola

dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya

senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang

diinginkan.

  2. Bunyi Dihasilkan Dari Benda yang Bergetar Bunyi yang kita dengar dari sumber bunyi sebenarnya dapat

didengar karena adanya getaran dari sumber bunyi tersebut. Pada saat tersebut didiamkan maka angklung tidak dapat mengeluarkan bunyi.Pada saat kita berbicara, pita suara yang ada di dalam tenggorokan juga bergetar. Hal ini menunjukkan bahwa benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi.

3. Perambatan Bunyi

  Bunyi dapat kita dengar dari sumber bunyi karena adanya rambatan.Rambatan tersebut terjadi karena adanya getaran pada benda yang menjadi sumber bunyi.Bunyi dapat merambat melalui benda padat,

cair, dan udara. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini!

a. Bunyi merambat melalui zat padat

  Apabila kita sedang berjalan di atas rel, kita dapat mendengar bunyi kereta yang bergerak dengan cara mendekatkan telinga kita pada rel tersebut. Hal ini disebabkan karena bunyi kereta api tersebut mengalami perambatan melalui rel yang merupakan zat padat. Untuk menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui benda padat,

  b. Bunyi merambat melalui zat cair Selain dapat merambat melalui zat atau benda padat, bunyi juga dapat merambat melalui zat cair. Untuk menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair, c. Bunyi merambat melalui udara

  Udara merupakan perantara yang dapat menyebabkan bunyi dapat kita dengar.Kita dapat mendengar bunyi bel yang ada di sekolah karena bunyi tersebut merambat melalui udara dan sampailah ke telinga kita.Bunyi tidak dapat merambat di dalam ruangan yang hampa udara. Untuk menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui Udara

  d. Bunyi dapat dipantulkan dan diserap Apabila mengenai benda yang permukaannya cukup keras, bunyi akan dipantulkan. Pernahkah kamu berteriak di dalam ruangan kosong yang dikelilingi oleh tembok?Jika kamu berteriak di dalam ruangan tersebut maka suara kita seolah-olah ada yang menirukan. Hal ini disebabkan karena suara yang keluar akan dipantulkan oleh dinding sehingga menimbulkan gaung. Gaung merupakan pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli. Lain halnya ketika kita berteriakdi depan tebing yang cukup jauh jaraknya. Maka suara yang dipantulkan oleh tebing terdengar seperti suara aslinya.Pantulan bunyi seperti ini dikenal dengan gema.Jadi, gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai dibunyikan.Selain dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap oleh benda.

F. Strategi Pembelajaran dan Metode pembelajaran

  1. Strategi Pembelajaran :Strategi Inkuiri

  2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Menyimak, diskusi , presentasi,

G. Langkah-langkah Pembelajaran

  Pertemuan 1 (2x35) menit

  Alokasi Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran waktu

  Pendahuluan Kegiatan Awal 10 menit

• Salam pembuka
• Guru menyiapkan alat peraga
• Guru meminta siswa untuk menggosok-gosokkan telapak tangan.

  Do’a

  Kegiatan Inti

  1. Motivasi: guru memberikan penguatan untuk tetap 45menit mengikuti dengan penuh semangat setiap pengalaman yang akan didapat pada pembelajaran.

  2. Apersepsi: guru mengkondisikan siswa ke dalam proses pembelajaran yang kondusif.

  3. Guru meminta siswa untuk menggosok-gosokkan kedua telapak tangan.

  4. Kemudian bersama-sama siswa merasakan setelah menggosokkan telapak tangan mereka.

  Orientasi a. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

  b. Guru menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatanproses belajar.

• Hari ini kita akan belajar mengenai energi panas dan hari ini kita akan melakukan praktikum mengenai energi panas.

  c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

  Merumuskan Masalah

  d. Guru menyajikan masalah yang sudah dipersiapkan

  1. Bagaimana keadaan disekitar lilin yang sudah di nyalakan?

  2. Apa yang menyebabkan keadaan disekitar lilin menjadi panas? Kegiatan Akhir

  Merumuskan Hipotesis

  e. Siswa merumuskan hipotesis atau mengira-ira jawaban soal yang telah diberikan oleh guru.

  Mengamati atau mengumpulkan data

  f. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang praktikum.

  g. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

  Menguji Hipotesis

  h. bersama-sama siswa membuktikan melalui kegiatan praktikum. Mencari tingkat keyakinan siswa melalui kegiatan praktikum

  

  Pengamatan : - Sebelum di gesek gesekkan batu dingin.

• Setelah digesek-gesekkan batu hangat.
• Batu panas karena adanya gesekan dari batu lain.
• Sebelum dinyalakan keadaan biasa saja.
• Setelah dinyalakan keadaan di sekitar lilin panas.

diajarkan dan yang belum dipahami oleh peserta didik. k. Bersma-sama siswa dan guru membuat kesimpulan. l. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

  Keadaan disekitar lilin panas karena lilin menyala.

  Merumuskan Kesimpulan

  i. siswa menyimpulkan praktikum tersebut sehingga menemukan jawaban yang telah dipertanyakan dalam LKS yang telah disediakan oleh guru.

   Kesimpulan

   Tiap kelompokmempresentasikan hasil diskusi, maka guru memberikan bimbingan untuk menarikkesimpulan dari kegiatan praktikum tersebut.

  

 Energi panas juga dapat dihasilkan dari

gesekan antara dua buah benda.

 Panas yang merambat langsung tanpa

melalui zat perantara.

 Perambatan panas tanpa disertai perpindahan

zat perantaranya

  Pertemuan ke II (2x35) menit Alokasi Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran waktu

  Pendahuluan Kegiatan Awal

• Salam pembuka
• Guru menyiapkan alat peraga.

  Do’a

• Guru bertanya apa yang anak-anak dengar?

  Guru berjalan dengan langkah kaki yang keras.

• Kegiatan Inti Orientasi a. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

  b. Guru menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan proses belajar.

• Hari ini kita akan belajar mengenai energi bunyi dan hari ini kita akan melakukan praktikum mengenai energi bunyi.

  Merumuskan Masalah

  c. Setelah melakukan demonstrasi, guru menuliskan beberapa pertanyaan di papan tulis untuk memandu siswa menjawab pertanyaan

  d. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

  e. Guru menyajikan masalah yang sudah dipersiapkan

  1. Bagaimana keadaan telfon alternatif sebelum di berikan tali?

  2. Bagaimana keadaan telfon alternatif sudahdiberikan tali? berbunyi?

  Merumuskan Hipotesis

  f. siswa merumuskan hipotesis atau mengira-ira jawaban soal yang telah diberikan oleh guru.

  

  Pengamatan :

• Sebelum diberi tali telepon alternative tidak ada suara.
• Setelah diberi tali telepon alternative berbunyi.
• Bunyi merambat melalui zat padat - Bunyi merambat melalui zat cair.

  Mengamati atau mengumpulkan data

  g. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang praktikum.

  h. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

  Menguji Hipotesis

  i. Bersama-sama siswa membuktikan melalui kegiatan praktikum. Mencari tingkat keyakinan siswa melalui kegiatan praktikum

  Merumuskan Kesimpulan

  j. Siswa menyimpulkan praktikum tersebut sehingga menemukan jawaban yang telah dipertanyakan dalam LKS yang telah disediakan oleh guru.

   Kesimpulan

   Tiap kelompokmempresentasikan hasil diskusi, maka guru memberikan bimbingan untuk menarikkesimpulan dari kegiatan praktikum tersebut.

  

 Energi bunyi juga dapat dihasilkan dari

benda yang bergetar.  Bunyi merambat melalui zat padat.  Bunyi merambat melalui zat cair.

  Kegiatan Akhir k. Guru memberikan penguatan materi yang telah diajarkan dan yang belum dipahami oleh peserta l. Bersma-sama siswa dan guru membuat kesimpulan. m. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

H. Alat dan Bahan

  1. Lilin

  2. Air

  3. Gelas Plastik

  4. Korek

  5. Tali

I. Suber belajar

• Lingkungan Sekitar  BSE : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD MI kelas 4 oleh Budi wahyono, Setyo Nurachmandani Dapartemen pendidikan Nasional tahun 2008.
• BSE : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD MI kelas 4 oleh Heri Sulistiyanto, Edy wiyono Dapartemen pendidikan Nasional tahun 2008.

  J. Penilaian Prosedur Penilaian : Penilaian hasil belajar siklus 1.

  Teknik Penilaian : Tes Tertulis. Bentuk Penilaian : Tes Pilihan Ganda. Pedoman Penilaian : Benar x 5

  Salatiga, Maret 2015 Guru Kelas

  Peneliti

  Restu Dwi C Sri Adi Cahyono

  NIP. - NIM. 292011067

  Mengetahui, Kepala Sekolah SD N

  Kaliwungu 02

  Sumarmi, S.Pd

NIP. 19640201 1984052001

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS 2

  Sekolah : SD N Kaliwungu 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : IV (Empat) / 2 (dua) Hari, tanggal : Waktu : 4 × 35 menit (3 × pertemuan) A.

   Standar Kompetensi

  8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

  B. Kompetensi Dasar 8.2. menjelaskan berbagai energi alternativ dan cara penggunaannya.

  C. Indikator

  Pertemuan I

  1. Menjelaskan berbagai energy alternativ

  2. Menjelaskan cara penggunaan berbagai energy alternativ Pertemuan II 1. Menjelaskan perubahan gerak akibat pengaruh udara.

  2. Menjelaskan perubahan energi gerak menjadi energy bunyi.

  D. Tujuan Pembelajaran

  Pertemuan I

  1. Setelah guru menjelaskan materi tentang energi alternatifsiswa dapat menjelaskan energi alternativ dengan benar.

  2. Melalui pengalaman dan bacaan pada buku, siswa dapat menyebutkan pemanfaatan energi matahari energI air dan energy angin dengan benar.

  3. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat menyebutkan energi alternatif. Pertemuan II

  1. Melalui strategi inkuiri, siswa diharapkan dapat mengetahui energi gerak akibat pengaruh udara dengan benar

  2. Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan contoh-contoh energi gerak dengan benar

  3. Siswa dapat menjelaskan perubahan energi menjadi energy bunyi dengan benar.

  4. Menyebutkan manfaat pengetahuan tentang perubahan energigerak dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

   Karakter siswa yang diharapkan :

  Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility) Dan Ketelitian ( carefulness)

E. Materi Ajar

a. Energi Alternatif dan Penggunaannya

  Pernahkah kamu melihat mainan kincir angin? Kincir angin dapat bergerak karena adanya angin. Kincir angin yang besar dapat dipakai untuk memutar turbin pembangkit listrik. Angin termasuk salah satu energi alternatif. Apa yang dimaksud dengan energi alternatif itu? Selain angin, apa saja yang termasuk energi alternatif? b.

   Macam-Macam Energi Alternatif dan Penggunaannya

  Sumber energi panas apa yang digunakan untuk memasak di rumahmu? Umumnya di perkotaan memasak menggunakan kompor gas atau kompor minyak tanah. Gas dan minyak tanah adalah bahan bakar dari minyak bumi yang terbatas keberadaannya atau termasuk sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya, suatu saat akan habis dan kita harus mencari sumber energi lain atau sumber energi alternatif. Apa saja yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif? Bagaimana penggunaan energi alternatif? Perhatikan uraian berikut ini.

  1. Matahari

  Pernahkah kamu melihat mobil yang dapat bergerak dengan menggunakan energi matahari? Dengan kemajuan teknologi, energi matahari tidak hanya dipakai untuk mengeringkan pakaian atau padi saja. Energi matahari dapat dipakai untuk menggantikan bahan bakar bensin. Mobil yang memanfaatkan energi matahari sebagai energi penggeraknya dinamakan mobil bertenaga surya. Energi matahari digunakan juga untuk memanaskan air untuk keperluan rumah tangga. Alat penangkap energi matahari dipasang di atap rumah. Pada alat tersebut terdapat logam-logam penghantar panas dan ketika melewati logam tersebut air akan ikut panas.

  2. Angin

  Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara. Udara mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Udara yang bergerak menimbulkan energi yang disebut energi angin.

  Di beberapa negara, angin dimanfaatkan untuk memutar kincir angin. Kincir angin di Belanda telah ratusan tahun dimanfaatkan untuk menggiling gandum. Selain itu, kincir angin juga dimanfaatkan untuk memompa air untuk irigasi dan membangkitkan tenaga listrik. Tenaga angin dapat mendorong layar pada kapal laut sehingga kapal laut akan bergerak mengarungi lautan.

3. Air Terjun

  Pernahkah kamu melihat air terjun? Apa manfaat air terjun? Gerakan air terjun digunakan untuk memutar kincir air yang dihubungkan dengan generator yang menghasilkan energi listrik. Sumber energi listrik secara besar-besaran diperoleh dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Di PLTA air terjun dibuat dari bendungan sungai. Tenaga air terjun yang kuat digunakan untuk memutar turbinturbin yang menghasilkan energi listrik. Bendungan yang besar di Indonesia, contohnya Bendungan Jatiluhur dan Asahan.

  Matahari, angin, dan air terjun dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif.

  c. Keuntungan Energi Alternatif

  Penggunaan energi aternatif dibandingkan dengan sumber energy yang digunakan sekarang memiliki beberapa keuntungan, di antaranya: 1. panas matahari, angin, dan air merupakan ciptaan Tuhan yang berlimpah dan ada sepanjang masa; 2. lingkungan tetap terpelihara. Udara banyak tercemar oleh gas-gas buangan dari pembakaran bahan bakar seperti bensin dan solar. Dengan adanya energi alternatif untuk kendaraan bermotor diharapkan tidak lagi terjadi pencemaran udara. Sebagai pengganti bahan bakar untuk memasak, seperti kayu bakar atau minyak tanah dapat digunakan biogas yang dibuat dari kompos. Kompos berasal dari sampah yang disimpan dalam tempat tertutup ± selama seminggu. Pengambilan kayu bakar dari hutan akan merusak lingkungan hutan. Dengan mengganti kayu bakar, diharapkan lingkungan hutan akan terpelihara.

  d. Energi Gerak Akibat Pengaruh Udara

  Pernahkah kamu membuat parasut atau roket mainan? Mengapa mainan tersebut dapat bergerak di udara? Parasut dan roket dibentuk sedemikian rupa agar gerakan udara atau tekanan udara memberikan dorongan pada bagian-bagian benda. Akibatnya benda-benda tersebut dapat bergerak seperti benda sebenarnya yang menggunakan mesin. Mari kita mencoba membuatnya.

  1. Parasut

  Parasut digunakan orang untuk terjun dari ketinggian, misalnya dari pesawat terbang atau dari bukit. Apa yang menyebabkan parasut terbuka, dapat melayang-layang di udara dan jatuh perlahan-lahan sampai di bumi? Untuk mempelajarinya, mari kita membuat model parasut.

  2. Roket

  Roket melesat ke udara dengan menyemburkan gas dari pembakaran bahan bakarnya. Bagaimana membuat model roket.

  F. Strategi Pembelajaran dan Metode pembelajaran

  1. Strategi Pembelajaran :Strategi Inkuiri

  2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Menyimak, diskusi , presentasi, penugasan.

  G. Langkah-langkah Pembelajaran

  Pertemuan I (2x35 menit) Alokasi

  Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran waktu Pendahuluan Kegiatan Awal

  5 menit

• Salam pembuka
• Guru menyiapkan alat peraga-baling kertas yang - sudah diberi pegangan.

  Do’a

  Orientasi

  50

  a. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari. menit

  b. Guru menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatanproses belajar.

• Hari ini kita akan belajar mengenai energi alternative dan hari ini kita akan melakukan percobaan mengenai energi alternatif.

  c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

  Merumuskan Masalah

  d. Siswa diminta untuk mengamati baling-baling yang di bawa oleh guru.

  e. Guru meniup baling-baling yang sudah dipersiapkan.

  f. Setelah melakukan demonstrasi, guru menuliskan beberapa pertanyaan di papan tulis untuk memandu siswa menjawab pertanyaan.

  1. Bagaimana keadaan baling-baling sebelum ditiup?

  2. Bagaimana keadaan baling-baling yang sudah ditup?

  3. Bagaimanakeadaan baling-baling yang sudah ditiup dengan keras?

  4. Apa yang menyebabkan baling-baling berputar?

  5. Bagaimana cara kalian memutarkan baling-baling

  Merumuskan Hipotesis

  g. Siswa merumuskan hipotesis atau mengira-ira jawaban soal yang telah diberikan oleh guru.

  Mengamati atau mengumpulkan data

  h. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang percobaan. i. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

  Menguji Hipotesis

  j. bersama-sama siswa membuktikan melalui kegiatan percobaan. Mencari tingkat keyakinan siswa melalui kegiatan praktikum

  

  Pengamatan : - Sebelum di tiup keadaan baling-baling diam.

• Setelah ditiup baling-baling plastik berputar/
• Tiupan yang kuat mempercepat putaran baling- baling.
• Penyebab baling-baling berputar karena udara yang keluar dari mulut.

  Merumuskan Kesimpulan

  k. siswa menyimpulkan praktikum tersebut sehingga menemukan jawaban yang telah dipertanyakan dalam LKS yang telah disediakan oleh guru.

   Kesimpulan  Tiap kelompokmempresentasikan hasil diskusi, maka guru memberikan bimbingan untuk menarikkesimpulan dari kegiatan praktikum tersebut.

   Energi alternative juga dapat dihasilkan dari matahari, angin, air terjun.  Mendorong baling-baling dengan keras.  Keuntungan dari energi alternatif

  Kegiatan Akhir l. Guru memberikan penguatan materi yang telah diajarkan dan yang belum dipahami oleh peserta didik. m. Bersma-sama siswa dan guru membuat kesimpulan. n. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil 10 menit Pertemuan ke II Alokasi

  Tahap Uraian Kegiatan Pembelajaran waktu Pendahuluan Kegiatan Awal

  5 menit

• Salam pembuka

  Guru menyiapkan alat peraga-baling kertas yang - sudah diberi pegangan.

  Orientasi a. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

  50

  b. Guru menyampaikan tujuan dari pelaksanaan menit kegiatanproses belajar.

• Hari ini kita akan belajar mengenai energi gerak akibat pengaruh udara dan hari ini kita akan melakukan percobaan mengenai energy gerak akibat pengaruh udara.

  c. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

  Merumuskan Masalah

  d. Siswa diminta untuk mengamati pesawat yang di bawa oleh guru.

  e. Setelah melakukan demonstrasi, guru menuliskan beberapa pertanyaan di papan tulis untuk memandu siswa menjawab pertanyaan.

  1. Bagaimana keadaan parasut sebelum di terbangkan?

  2. Bagaimana keadaan parasut yang sudah diterbangkan?

  3. Apa yang menyebabkan parasut dapat terbang?

  Merumuskan Hipotesis

  f. Siswa merumuskan hipotesis atau mengira-ira jawaban soal yang telah diberikan oleh guru.

  Mengamati atau mengumpulkan data

  g. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang praktikum.

  h. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

  Menguji Hipotesis

  i. bersama-sama siswa membuktikan melalui kegiatan percobaan. Mencari tingkat keyakinan siswa melalui kegiatan praktikum

  

  Pengamatan : - Sebelum di terbangkan keadaan peswat diam.

• Setelah diterbangkan pesawat plastik terbang
• Penyebab parasut dapat terbang karena adanya energi gerak akibat pengaruh udara.

  Merumuskan Kesimpulan

  j. Siswa menyimpulkan praktikum tersebut sehingga menemukan jawaban yang telah dipertanyakan dalam LKS yang telah disediakan oleh guru.

   Kesimpulan

   Tiap kelompokmempresentasikan hasil diskusi, maka guru memberikan bimbingan untuk menari kesimpulan dari kegiatan praktikum tersebut.

   Energi gerak akibat pengaruh udara.

  Kegiatan Akhir k. Guru memberikan penguatan materi yang telah diajarkan dan yang belum dipahami oleh peserta didik. l. Bersma-sama siswa dan guru membuat kesimpulan. 10 menit m. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

F. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran

• Alat dan Media:

  Bacaan, LKS, Parasut, kincir angin

I. Suber belajar

• Lingkungan Sekitar  BSE : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD MI kelas 4 oleh Budi wahyono, Setyo Nurachmandani Dapartemen pendidikan Nasional tahun 2008.
• BSE : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD MI kelas 4 oleh Heri Sulistiyanto, Edy wiyono Dapartemen pendidikan Nasional tahun 2008.

  K. Penilaian Prosedur Penilaian : Penilaian hasil belajar siklus 1.

  Teknik Penilaian : Tes Tertulis. Bentuk Penilaian : Tes Pilihan Ganda. Pedoman Penilaian : Benar x 5

  Salatiga, Maret 2015 Guru Kelas IV

  Peneliti

  Restu Dwi C Sri Adi Cahyono

  NIP. - NIM. 292011067

  Mengetahui, Kepala Sekolah SD N Kaliwungu 02

  Sumarmi, S.Pd

NIP. 19640201 1984052001

  LAMPIRAN 5 LEMBAR OBSERVASI

  LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA

Pra Siklus

   6. Antusias siswa terhadap apersepsi dari guru 

   12. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

   11. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang percobaan

  10. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber yang berkaitan teantang praktikum

   Mengamati atau mengumpulkan data

  9. Siswa merumuskan hipotesis

  Merumuskan Hipotesis

   8. Siswa siap berdiskusi 

  7. Guru membimbing siswa berdiskusi

  Merumuskan Masalah

  5. Perhatian siswa tentang peraturan percobaan

  NAMA SEKOLAH :SD NEGERI KALIWUNGU 02 KELAS/SEMESTER : IV/II MATA PELAJARAN : IPA POKOK BAHASAN : Energi dan perubahanya WAKTU : 2 x 35 menit HARI/ TANGGAL :

   4. Perhatian siswa mengenai pembelajaran 

   3. Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

   2. Menjelaskan tujuan pembelajaran

  1. Melakukan kegiatan apresepsi

  4 Orientasi

  3

  2

  1

  No. Aspek yang Diamati Skor

   Menguji Hipotesis

   13. Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan

   14. Siswa mengikuti percobaan dengan baik

  Merumuskankesimpulan

   15. Siswa menyimpulkan praktikum

   16 Guru menyimpulkan hasil diskusi

   17 Merefleksi ulang hasil kegiatan pembelajaran.

  Penutup

   18 Mengerjakan soal evaluasi

   19 Menutup kegiatan pembelajaran

   20 Mengelola waktu dengan baik

  Jumlah

  40 Keterangan :

  1. Skor 1 untuk kategori cukup

  2. Skor 2 untuk kategori baik

  3. Skor 3 untuk kategori sangat baik

  4. Skor 4 untuk kategori sempurna Kaliwungu,.....................2015 Pengamat ……………………...

  LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA Pertemuan I Siklus I

  6. Antusias siswa terhadap apersepsi dari guru

   12. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

   11. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang percobaan

  10. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber yang berkaitan teantang praktikum

  Mengamati atau mengumpulkan data

  9. Siswa merumuskan hipotesis 

   Merumuskan Hipotesis

  8. Siswa siap berdiskusi

  7. Guru membimbing siswa berdiskusi 

   Merumuskan Masalah

  5. Perhatian siswa tentang peraturan percobaan 

  NAMA SEKOLAH :SD NEGERI KALIWUNGU 02 KELAS/SEMESTER : IV/II MATA PELAJARAN : IPA POKOK BAHASAN : Energi dan perubahanya WAKTU : 2 x 35 menit HARI/ TANGGAL :

   4. Perhatian siswa mengenai pembelajaran 

  Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran  3.

  1. Melakukan kegiatan apresepsi 

  4 Orientasi

  3

  2

  1

  No. Aspek yang Diamati Skor

   Menguji Hipotesis percobaan

   14. Siswa mengikuti percobaan dengan baik

  Merumuskankesimpulan

   15. Siswa menyimpulkan praktikum

   16 Guru menyimpulkan hasil diskusi

   17 Merefleksi ulang hasil kegiatan pembelajaran.

  Penutup

   18 Mengerjakan soal evaluasi

   19 Menutup kegiatan pembelajaran

   20 Mengelola waktu dengan baik

  Jumlah

  47 Keterangan :

  5. Skor 1 untuk kategori cukup

  6. Skor 2 untuk kategori baik

  7. Skor 3 untuk kategori sangat baik

  8. Skor 4 untuk kategori sempurna Kaliwungu,.....................2015 Pengamat ……………………...

  LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA Pertemuan II Siklus I

   6. Antusias siswa terhadap apersepsi dari guru 

   12. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

   11. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang percobaan

  10. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber yang berkaitan teantang praktikum

   Mengamati atau mengumpulkan data

  9. Siswa merumuskan hipotesis

  Merumuskan Hipotesis

   8. Siswa siap berdiskusi 

  7. Guru membimbing siswa berdiskusi

  Merumuskan Masalah

   5. Perhatian siswa tentang peraturan percobaan

  NAMA SEKOLAH : SD NEGERI KALIWUNGU 02 KELAS/SEMESTER : IV/II MATA PELAJARAN : IPA POKOK BAHASAN : Energi dan perubahanya WAKTU : 2 x 35 menit HARI/ TANGGAL :

   4. Perhatian siswa mengenai pembelajaran

  Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

   2. Menjelaskan tujuan pembelajaran  3.

  1. Melakukan kegiatan apresepsi

  4 Orientasi

  3

  2

  1

  No. Aspek yang Diamati Skor

   Menguji Hipotesis

  13. Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan

   14. Siswa mengikuti percobaan dengan baik 

  Merumuskankesimpulan

  15. Siswa menyimpulkan praktikum

   16 Guru menyimpulkan hasil diskusi 

  17 Merefleksi ulang hasil kegiatan pembelajaran.

   Penutup

  18 Mengerjakan soal evaluasi

   19 Menutup kegiatan pembelajaran 

  20 Mengelola waktu dengan baik 

  Jumlah

  49 Keterangan :

  1. Skor 1 untuk kategori cukup

  2. Skor 2 untuk kategori baik

  3. Skor 3 untuk kategori sangat baik

  4. Skor 4 untuk kategori sempurna Kaliwungu, .................. 2015 Pengamat ……………………...

  

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA

Pertemuan I Siklus II

  6. Antusias siswa terhadap apersepsi dari guru

   12. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

   11. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang percobaan

  10. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber yang berkaitan teantang praktikum

  Mengamati atau mengumpulkan data

  9. Siswa merumuskan hipotesis 

   Merumuskan Hipotesis

  8. Siswa siap berdiskusi

  7. Guru membimbing siswa berdiskusi 

   Merumuskan Masalah

  5. Perhatian siswa tentang peraturan percobaan 

  NAMA SEKOLAH : SD NEGERI KALIWUNGU 02 KELAS/SEMESTER : IV/II MATA PELAJARAN : IPA POKOK BAHASAN : Energi dan perubahanya WAKTU : 2 x 35 menit HARI/ TANGGAL :

   4. Perhatian siswa mengenai pembelajaran 

  Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran  3.

  1. Melakukan kegiatan apresepsi 

  4 Orientasi

  3

  2

  1

  No. Aspek yang Diamati Skor

   Menguji Hipotesis percobaan

  14. Siswa mengikuti percobaan dengan baik 

  Merumuskankesimpulan

  15. Siswa menyimpulkan praktikum 

  16 Guru menyimpulkan hasil diskusi 

  17 Merefleksi ulang hasil kegiatan pembelajaran.

   Penutup

  18 Mengerjakan soal evaluasi

   19 Menutup kegiatan pembelajaran 

  20 Mengelola waktu dengan baik

   Jumlah

  64 Keterangan :

  1. Skor 1 untuk kategori cukup

  2. Skor 2 untuk kategori baik

  3. Skor 3 untuk kategori sangat baik

  4. Skor 4 untuk kategori sempurna Kaliwungu, …. ............. 2015 Pengamat ……………………...

  

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU DAN SISWA

Pertemuan II Siklus II

   Merumuskan Masalah

   Menguji Hipotesis

   12. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.

   11. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan tentang percobaan

  10. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber yang berkaitan teantang praktikum

  Mengamati atau mengumpulkan data

  9. Siswa merumuskan hipotesis 

   Merumuskan Hipotesis

  8. Siswa siap berdiskusi

  7. Guru membimbing siswa berdiskusi 

   6. Antusias siswa terhadap apersepsi dari guru

  NAMA SEKOLAH :SD NEGERI KALIWUNGU 02 KELAS/SEMESTER : IV/II MATA PELAJARAN : IPA POKOK BAHASAN : Energi dan perubahanya WAKTU : 2 x 35 menit HARI/ TANGGAL :

  5. Perhatian siswa tentang peraturan percobaan

   4. Perhatian siswa mengenai pembelajaran 

   3. Kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran

  1. Melakukan kegiatan apresepsi 

  4 Orientasi

  3

  2

  1

  No. Aspek yang Diamati Skor

  13. Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan 

   14. Siswa mengikuti percobaan dengan baik

  Merumuskan kesimpulan

   15. Siswa menyimpulkan praktikum

   16 Guru menyimpulkan hasil diskusi

   17 Merefleksi ulang hasil kegiatan pembelajaran.

  Penutup

   18 Mengerjakan soal evaluasi

   19 Menutup kegiatan pembelajaran

   20 Mengelola waktu dengan baik

  Jumlah

  76 Keterangan :

  1. Skor 1 untuk kategori cukup

  2. Skor 2 untuk kategori baik

  3. Skor 3 untuk kategori sangat baik

  4. Skor 4 untuk kategori sempurna Kaliwungu, ................... 2015 Pengamat ……………………...

  LAMPIRAN 6 SOAL EVALUASI SIKLUS I & II SEBELUM UJI VALIDITAS

  Nama : Kelas : No abs :

  

Lembar evaluasi siklus I

Beri tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

  1. Semua yang menimbulkan panas disebut…..

  a. Sumber energi panas

  b. Sumber energy Bunyi

  c. Sumber energy listrik

  d. Sumber energy gerak 2. Energi panas yang paling utama berasal dari….

  a. Makanan

  b. Minyak bumi

  c. Air

  d. Matahari 3. Energy panas disebut juga....

  a. Kalor

  b. Energy listrik

  c. Energy cahaya

  d. Energy kinetik

  4. Alat-alat dibawah ini yang dapat mengubah energy listrik menjadi energy panas adalah….

  a. Kipas

  b. Setrika

  c. Lampu

  d. Televise 5. Panas matahari dapat sampai kebumi dengan cara…

  a. Merambat

  b. Konduksi

  c. Konveksi

  d. Radiasi

  6. Sendok terasa panas jika diletakkan dalam air panas dikarenakan adanya….

  a. Merambat

  b. Konduksi

  c. Konveksi

  d. Radiasi

  7. Untuk mengeringkan baju diperlukan energy…

  a. Kimia

  b. Listrik

  c. Panas

  d. Gerak

  8. Nelayan yang mengeringkan ikan mem butuhkan energy….

  a. Cahaya

  b. Panas

  c. Alternativ

  d. Gerak

  9. Dua benda yang digesek- gesekkan menimbulkan… a. Cahaya

  b. Gerak

  c. Panas

  d. Air 10. Yang merupakan sifat energy panas adalah….

  a. Dapat dilihat

  b. Dapat dirasakan

  c. Tidak dapat berpindah tempat

  d. Tidak mempunyai bau

  11. Peralatan listrik yang menghasilkan energy panas adalah… a. Setrika

  b. Sisir rambut

  c. Kipas angin

  d. Speaker 12. Badan terasa hangat bila didekat api unggun karena…

  a. Konduksi

  b. Konveksi

  c. Radiasi

  d. Perambaran

  13. Dua benda yang digesek- gesekkan akan cepat panas apabila….

  a. Permukaan halus

  b. Permukaan rata

  c. Permukaan tidak rata

  d. Besar benda sama 14. Energy panas matahari dapat menyebabkan bumi mengalami…

  a. Pergantian musim

  b. Pergantian wilayah

  c. Kekeringan

  d. Bencana alam

  15. Ketika orang kedinginan biasanya ia menggesek- gesekkan…. Untuk a. Kedua telapak kaki

  b. Kedua telapak tangan

  c. Kedua paha d. Tangan ke kaki.