Pengaruh Laju Aliran Saliva terhadap Kondisi Periodontal pada Penderita Gangguan Jiwa yang Mengkonsumsi Obat-Obatan Antipsikosis di Rumah Sakit Tuntungan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

  Kepada Yth: Saudara/Saudari …………………

  Bersama ini saya, Anushyia Melanie mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, memohon kesedian Saudara/I untuk berpatisipasi sebagai subjek penelitian saya yang bejudul: “Pengaruh Laju Aliran Saliva Terhadap Kondisi Periodontal Pada Penderita

  Gangguan Jiwa Yang Mengkonsumsi Obat Antipsikosis Di Rumah Sakit Jiwa Tuntungan ”.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju aliran saliva terhadap kondisi periodontal pada penderita gangguan jiwa yang mengkonsumsi obat antipsikosis di Rumah Sakit Jiwa Tuntungan.

  Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai memberikan pengetahuan bagi para klinisis bahwa terapi obat antipsikosis dapat mengakibatkan terhadap kondisi periodontal sehingga klinisis lebih memperhatikan kondisi rongga mulut penderita gangguan jiwa. Selain itu adalah untuk mengetahui besarnya keparahan kondisi periodontal pada penderita gangguan jiwa.

  Penelitian ini bersifat observational analatik dimana akan dilakukan mengumpulan saliva yang tidak distimulasi untuk memeriksa laju aliran saliva dan pemeriksaan periodontal akan dilakukan pada Saudara/I. Pada penelitian tersebut,

  Pada penelitian ini, saya akan meminta saudara/i untuk mendapat mengisi kuesioner. Identitas Saudara/I akan disamarkan. Hanya peneliti, dokter pembimbing peneliti dan anggota komisi etik yang dapat melihat data tersebut. Bila . data ini dipublikasikan, kerahasiaan akan tetap dijaga Jika Saudara/I mengisi isi dari lembar penjelas ini dan bersedia untuk menjadi subjek penelitian, maka kiranya Saudara/I untuk mengisi dan menandatangani surat pertanyaan persetujuan sebagai penelitian yang terlampir pada lembar berikutnya. Saudara/I perlu mengetahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Saudara/I dapat mengundur diri dari penelitian ini bila Saudara/I merasa keberatan.

  Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga keterangan ini dapat dimengerti dan atas kesedian Saudara/I untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Medan……………..2015

  

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

  Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ............................................................... Alamat : ............................................................... Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian dan paham akan apa yang akan dilakukan, diperiksa, dan didapatkan pada penelitian yang berjudul:

  “PENGARUH LAJU ALIRAN SALIVA TERHADAP KONDISI PERIODONTAL PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA YANG MENGKONSUMSI OBAT-OBATAN ANTIPSIKOSIS DI RUMAH SAKIT TUNTUNGAN

  Secara sadar dan tanpa paksaan, maka dengan surat ini menyatakan setuju menjadi subjek penelitian ini.

  Medan,........................2015 Yang menyetujui, Subjek penelitian (........................................) Tanda tangan dan nama jelas No. Urut : Tanggal Pemeriksaan:

  PENGARUH LAJU ALIRAN SALIVA TERHADAP KONDISI PERIODONTAL PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA YANG MENGKONSUMI OBAT-OBATAN ANTIPSIKOSIS DI RUMAH SAKIT TUNTUNGAN

KUESIONER

  I. Data Responden

  Nama : Jenis Kelamin : L/P Usia : .......... tahun

  II.Pertanyaan

  1. Sudah berapa lamakah ibu/bapak tinggal di Rumah Sakit Tuntungan ?

  a. < 2 tahun

  b. 2-5 tahun

  c. > 5 tahun

  2. Apakah ibu/bapak mempunyai kebiasaan merokok ?

  a. Ya

  b. Tidak

  3. Apakah ibu/bapak mempunyai penyakit sistemik ?  Gula (Diabetes Mellitus) DEPARTEMEN PERIODONSIA

  FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI a. Ya

  b. Tidak  Jantung

  a. Ya

  b. Tidak  Hipertensi

  a. Ya

  b. Tidak

4. Apakah ibu/bapak mengkonsumsi obat antipsikosis?

  a. Ya

  b. Tidak

  5. Pernahkah ibu/bapak ke dokter gigi ? Perawatan gigi / jaringan pendukung gigi apa yang terakhir kali dilakukan ? a. Tidak pernah

  b. Pencabutan gigi

  c. Pembersihan karang gigi

  d. Penambalan gigi

  e. Pembuatan protesa

   Berapa kali ibu/bapak menyikat gigi sehari ? 6.

  a. Jarang

  b. 1 kali sehari

  c. 1 - 2 kali sehari

  d. Lebih 2 kali sehari

7. Kapan saja ibu/bapak menyikat gigi ?

  a. Pagi sahaja

  b. Malam sahaja

  c. Pagi dan malam

  d. Setiap kali setelah makan

  e. Tidak tentu

8. Permukaan gigi mana saja yang ibu/bapak sikat ?

  a. Sebelah luar saja

  b. Luar dan dalam

9. Apakah Anda terasa mulut kering?

  a. Tidak

  b. Ya

10. Apakah Anda terasa air liur kental?

  a. Tidak

  b. Ya

13. Apakah Anda terasa mulut terbakar?

  a. Tidak

  b. Ya

PEMERIKSAAN KLINIS

1. Indeks Periodontal

  Area gigi yang diukur Indeks Mesial Labial Distal Palatal/

  Gigi Lingual

  16

  21

  24

  26

  36

  41

  44 Total

  Skor Indeks Periodondal Skor Kriteria Negatif. Tidak terlihat inflamasi pada gingiva maupun kehilangan fungsi akibat destruksi struktur periodontal pendukung.

  

1 Gingivitis ringan. Terlihat daerah inflamasi ringan pada gingiva bebas

tetapi perluasannya tidak sampai mengelilingi gigi.

  

2 Gingivitis sedang. Inflamasi telah mengelilingi permukaan gigi, tetapi

  perlekatan epitel belum mengalami kerusakan

  

6 Gingivitis dengan pembentukan saku. Perlekatan terputus dan terjadi

  pembentukan saku periodontal. Fungsi penguyahan normal; gigi masih ketat disoketnya dan tidak tilting

  Kerusakan periodontal berat dan kehilangan fungsi pengunyahan.

8 Gigi goyang, tilting, bunyi tumpul sewaktu perkusi atau gigi tidak

  terlihat stabil di soketnya Skor Indeks Periodontal = Jumlah skor dari gigi yang diperiksa

  Jumlah gigi yang diperiksa = ………………………….

  Kriteria Penilaian indeks periodontal

  No. Kondisi klinis Rentang skor IP 1.

  • – 0,2 0,3
  • – 0,9 0,7
  • – 1,9 1,6
  • – 5,0 3,8
  • – 8,0 2.

  2.

  3.

  4.

  Gingivitis sederhana Penyakit periodontal destruktif tahap ringan Penyakit periodontal destruktif tahap berat.

5. Periodonsium secara klinis normal

  Stadium lanjut penyakit periodontal 0,0

   Laju Aliran Saliva Laju aliran saliva tidak terstimulasi :……………………..

  No. Kriteria Saliva tidak terstimulasi

  1. Hipersalivasi > 1.0 mL/min

  2. Salivasi normal

  0.1

  • –1.0 mL/min

  3. Hiposalivasi < 0.1 mL/min Nama Peneliti :………………………………….

  

Hasil Pengolahan Data

1. DATA LAJU ALIRAN SALIVA NO NAMA UMUR JK LAJU ALIRAN SALIVA (ml/min) KRITERIA LAJU ALIRAN SALIVA

  32 L

  18 Subjek 18 54 p

  21 Subjek 21 40 p

  2

  0.27

  20 Subjek 20 39 p

  2

  0.33

  19 Subjek 19 41 p

  2

  0.27

  2

  2

  0.33

  17 Subjek 17 27 p

  2

  0.27

  16 Subjek 16 34 p

  2

  0.27

  32 L

  15 Subjek 15

  2

  0.33

  22 Subjek 22 26 p

  45 L

  0.27

  2

  0.27

  29 Subjek 29 52 p

  2

  0.3

  28 Subjek 28 45 p

  2

  0.3

  27 Subjek 27 26 p

  2

  26 Subjek 26 21 p

  0.33

  2

  0.27

  25 Subjek 25 43 p

  2

  0.3

  24 Subjek 24 44 p

  2

  0.27

  23 Subjek 23 26 p

  2

  0.27

  14 Subjek 14

  0.27

  0.27

  7 Subjek 7

  2

  0.3

  33 L

  6 Subjek 6

  2

  0.27

  33 L

  5 Subjek 5

  2

  32 L

  0.33

  4 Subjek 4

  2

  0.3

  37 L

  3 Subjek 3

  2

  0.27

  52 L

  2 Subjek 2

  2

  36 L

  2

  1 Subjek 1

  11 Subjek 11

  0.6

  25 L

  13 Subjek 13

  2

  0.27

  39 L

  12 Subjek 12

  2

  0.27

  35 L

  2

  8 Subjek 8

  0.23

  52 L

  10 Subjek 10

  2

  0.27

  34 L

  9 Subjek 9

  2

  0.33

  34 L

  2

2. INDEKS PERIODONTAL NO NAMA UMUR JK TOTAL SKOR Rentangan Skor IP

  4.00

  26 P

  22 Subjek 22

  5

  4.33

  40 P

  21 Subjek 21

  5

  4.67

  39 P

  20 Subjek 20

  5

  41 P

  3

  19 Subjek 19

  5

  5.33

  54 P

  18 Subjek 18

  4

  3.67

  27 P

  17 Subjek 17

  4

  3.67

  34 P

  1.67

  23 Subjek 23

  5

  4

  5

  4.50

  52 P

  29 Subjek 29

  4

  2.00

  45 P

  29 Subjek 28

  4

  2.67

  26 P

  27 Subjek 27

  2.00

  26 P

  21 P

  26 Subjek 26

  4

  3.17

  43 P

  25 Subjek 25

  4

  3.67

  44 P

  24 Subjek 24

  4

  2.67

  16 Subjek 16

  1 Subjek 1

  32 L

  4

  2.67

  36 L

  7 Subjek 7

  4

  3.67

  33 L

  6 Subjek 6

  5

  5.67

  33 L

  5 Subjek 5

  3.00

  8 Subjek 8

  32 L

  4 Subjek 4

  5

  6.33

  37 L

  3 Subjek 3

  5

  4.00

  52 L

  2 Subjek 2

  4

  2.25

  4

  34 L

  32 L

  12 Subjek 12

  15 Subjek 15

  5

  5.33

  45 L

  14 Subjek 14

  4

  2.00

  25 L

  13 Subjek 13

  5

  5.00

  39 L

  5

  2.67

  5.67

  35 L

  11 Subjek 11

  5

  6.33

  52 L

  10 Subjek 10

  4

  3.67

  34 L

  9 Subjek 9

  4

  5.00

  Tests of Normality a Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. *

  Saliva .299 29 .000 .520 29 .000

  IP .115 29 .200 .956 29 .260

a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  Nonparametric Correlations Correlations

  • * Saliva

  IP Spearman's rho Saliva Correlation Coefficient 1.000 -.442 Sig. (2-tailed) . .016 N

  • * 29

  29 IP Correlation Coefficient -.442 1.000 Sig. (2-tailed) .016 .

  N

  29

  29 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Saliva

  29 .23 .60 .2976 .06396

  IP

  29

  1.67 6.33 3.8372 1.36032 Valid N (listwise)

  29

  Frequency Table Umur Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 20-30 thn

  6

  

20.7

  20.7

  20.7 31-40 thn

  14

  

48.3

  48.3

  69.0 41-50 thn

  5

  

17.2

  17.2

  86.2 51-60 thn

  4

  

13.8

13.8 100.0 Total 29 100.0 100.0

  JK Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Laki-laki

  15

  51.7

  51.7

  51.7 Perempu

  14

  48.3 48.3 100.0 an Total 29 100.0 100.0 levelsaliva

  Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Normal 29 100.0 100.0 100.0

  IPkat Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid

  3

  1

  3.4

  3.4

  3.4

  4

  15

  51.7

  51.7

  55.2

  5

  13

  44.8 44.8 100.0 Total 29 100.0 100.0

  Lama tinggal di RS Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 2-5 thn 29 100.0 100.0 100.0 Merokok

  Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya

  7

  24.1

  24.1

  24.1 Tidak

  22

  75.9 75.9 100.0 Total 29 100.0 100.0

  Penyakit Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak 29 100.0 100.0 100.0

  obat Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya 29 100.0 100.0 100.0

rawat

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Tidak Pernah

  21

  72.4

  72.4

  72.4 Pencabutan

  4

  13.8

  13.8

  86.2 Pembersihan karang gigi

  1

  3.4

  3.4

  89.7 Penambalan

  3

  10.3 10.3 100.0 Total 29 100.0 100.0 frekuensi

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Tidak pernah

  3

  

10.3

  10.3

  10.3 1 x/hari

  6

  

20.7

  20.7

  31.0 1-2 x/hari

  17

  

58.6

  58.6

  89.7 >2x/hari

  3

  

10.3

10.3 100.0 Total 29 100.0 100.0

  

waktu

Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid pagi saja

  

9

  31.0

  31.0

  31.0 pagi dan malam

  

16

  55.2

  55.2

  86.2 setiap habis makan

  

4

  13.8 13.8 100.0 Total 29 100.0 100.0 permukaan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid luar saja

  5

  17.2

  17.2

  17.2 luar dan dalam

  24

  82.8 82.8 100.0 Total 29 100.0 100.0 kering

  Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya

  26

  89.7

  89.7

  89.7 Tidak

  3

  10.3 10.3 100.0 Total 29 100.0 100.0 airliur

  Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya

  21

  72.4

  72.4

  72.4 Tidak

  8

  27.6 27.6 100.0 Total 29 100.0 100.0

  terbakar Cumulative

Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ya

  13

  44.8

  44.8

  44.8 Tidak

  16

  55.2 55.2 100.0 Total 29 100.0 100.0

  Crosstabs Umur * IPkat Crosstabulation

  IPkat

  

3

  4

  5 Total Umur 20-30 thn Count

  1

  5

  6 % within Umur 16.7% 83.3% .0% 100.0% % of Total 3.4% 17.2% .0% 20.7% 31-40 thn Count

  7

  7

  14 % within Umur .0% 50.0% 50.0% 100.0% % of Total .0% 24.1% 24.1% 48.3% 41-50 thn Count

  3

  2

  5 % within Umur .0% 60.0% 40.0% 100.0% % of Total .0% 10.3% 6.9% 17.2% 51-60 thn Count

  4

  4 % within Umur .0% .0% 100.0% 100.0% % of Total .0% .0% 13.8% 13.8% Total Count

  1

  15

  13

  29 % within Umur 3.4% 51.7% 44.8% 100.0% % of Total 3.4% 51.7% 44.8% 100.0%

  JK * IPkat Crosstabulation

  IPkat

  3

  4

  5 Total JK Laki-laki Count

  7

  8

  15 % within JK .0% 46.7% 53.3% 100.0% % of Total .0% 24.1% 27.6% 51.7% Perempu Count

  1

  8

  5

  14 an % within JK 7.1% 57.1% 35.7% 100.0% % of Total 3.4% 27.6% 17.2% 48.3%

  Total Count

  1

  15

  13

  29 % within JK 3.4% 51.7% 44.8% 100.0% % of Total 3.4% 51.7% 44.8% 100.0%

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan - Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

0 0 17

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Maloklusi - Perbedaan Dampak Maloklusi Anterior Terhadap Status Psikososial Menggunakan Indeks PIDAQ pada Siswa SMA Global Prima Nasional Plus dan SMA Pangeran Antasari

0 1 13

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Dampak Maloklusi Anterior Terhadap Status Psikososial Menggunakan Indeks PIDAQ pada Siswa SMA Global Prima Nasional Plus dan SMA Pangeran Antasari

0 0 7

Perbedaan Dampak Maloklusi Anterior Terhadap Status Psikososial Menggunakan Indeks PIDAQ pada Siswa SMA Global Prima Nasional Plus dan SMA Pangeran Antasari

0 0 14

Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 0 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Pengaruh Teknik Dry-Bonding, Water Wet-Bonding dan Ethanol Wet-Bonding Pada Restorasi Klas II Resin Komposit Nanohybrid Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 1 6

Perbandingan Indeks Plak Pengguna Pesawat Ortodonti Cekat pada Murid SMA Swasta Harapan 1 dan SMA Negeri 1 Medan

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perawatan Ortodonti - Perbandingan Indeks Plak Pengguna Pesawat Ortodonti Cekat pada Murid SMA Swasta Harapan 1 dan SMA Negeri 1 Medan

1 2 17