PROFIL DPRD LOBAR 2011.pdf

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

  Kata Pengantar -

  • Daftar isi Buku ini diterbitkan sebagai sarana dalam memberikan gambaran deskriftif
  • Gambaran Umum Kabupaten Lombok Barat mengenai hasil Pemilihan Umum Tahun 2009 Partai-Partai peserta Pemilihan Umum - Kondisi Wilayah Kabupaten Lombok Barat yang Memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat.
  • Sumber Daya Alam Diawali mengenai kondisi dari wilayah geografis Kabupaten Lombok Barat dan perkembangan Pemerintahan disertai dengan pemaparan dinamika Dewan Perwakilan - Pembagian Wilayah Pembangunan Rakyat Daerah dengan fraksi-fraksinya.
  • Sejarah Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat Proses kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat - Dinamika DPRD Kabupaten Lombok Barat Daerah Lombok Barat beserta alat-alat kelengkapannya seperti Pimpinan Dewan - Fraksi – fraksi

  Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi-komisi, Badan Musyawarah, Badan Anggaran,

  • Alat Kelengkapan Dewan Badan Legislasi dan Badan Kehormatan
  • Pimpinan DPRD Diakhiri buku ini dicantumkan Biodata singkat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat - Komisi – komisi Daerah Lombok Barat.
  • Panitia – Panitia - Kegiatan Komisi – Komisi DPRD

  Gerung, 31 Desember 2011

  • Kegiatan serta Produk – Produk Dewan yang dihasilkan pada Masa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidang I Tahun Dinas 2009 ( September s/d Desember 2009 )

  Kabupaten Lombok Barat

  • Rapat – rapat DPRD Kabupaten Lombok Barat Sekretaris,
  • Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Lombok Barat - Keputusan – keputusan ttd
  • Memorandum / Kesepakatan Yang dihasilkan
  • Peraturan Daerah ( Perda ) yang dihasilkan DRS. H, PONIMAN, MM
  • Sekilas Mengenal Profil Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat

  PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT KETUA H. UMAR SAID, S.Ag. WAKIL KETUA WAKIL KETUA WAKIL KETUA SAHMAD, SE. Hj. RAFI’AH MUSA, S.Ag. LUKMAN MUCHTAR, M.Pd.

  GAMBARAN UMUM KABUPATEN LOMBOK BARAT

I. KONDISI WILAYAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

1. Sumber Daya Alam

  Kabupaten Lombok Barat yang terletak pada penghujung barat pulau Lombok di Propinsi Nusa Tenggara Barat berada pada posisi 115

  o

  o

  o

  Penduduk Kabupaten Lombok Barat berjumlah 513.000 jiwa lebih dengan laju pertumbuhan penduduk 2,56% dan kepadatan rata - rata 831 jiwa/km. Penyebaran penduduk tidak merata pada 10 kecamatan kepadatan kurang lebih 1605 jiwa per km. Kabupaten Lombok Barat terdiri dari Dengan 88 Desa di 657 Dusun.

  2. Sumber Daya Manusia

  • – 46
    • 116
    • 28
    • 12
    • 8
    • 55

  o

  o

  o

   Wilayah pembangunan bagian selatan dengan pusat pertumbuhan di kecamatan Gerung dengan titik berat pembangunan pada sektor pertambangan, pariwisata, perhubungan, perkebunan peternakan, perikanan, industri dan pertanian tanaman pangan.

  Kecamatan Narmada dengan titik berat pembangunan di sektor pertanian tanamamn pangan, pariwisata, perkebunan, industri, perikanan, peternakan dan perdagangan

  Kecamatan dengan titik berat pembangunan pada sektor perkebunan, peternakan, industri dan pertanian tanaman pangan serta pariwisata.  Wilayah pembangunan bagian tengah dengan pusat pertumbuhan di

  Dalam rangka peningkatan percepatan pembangunan Lombok Barat di bagi dalam Wilayah Pembangunan sebagai berikut :  Wilayah pembangunan bagian utara dengan pusat pertumbuhan di kecamatan Tanjung dan sub pertumbuhan di masing –masing Ibu Kota

  3. Pembagian Wilayah Pembangunan

  Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin adalah 48,50% Laki-laki dan Hindu 4,24%, Katolik 0,02%, Protestan 0,08% dan Budha 0,93%.Jumlah tempat ibadah yang meliputi Masjid/Mushalla 1263 buah, Pure 204, Vihara 37 buah dan Greja tidak ada.

  BujurTimur dan 8

  Posisi geografisnya terletak pada segi tiga emas daerah tujuan wisata yakni pulau Bali di sebelah Barat, Tana Toraja di sebelah Utara dan Taman Wisata Komodo di sebelah Timur. Memiliki keindahan alam dengan panorama yang menarik sehingga mampu menarik wisatawan. Baik Domistik maupun mancanegara. Disamping itu Kabupaten Lombok Barat terletak pada jalur perhubungan Laut Internasional (selat Lombok) dan merupakan lintas perdagangan Nusantara.

  o

  , dikelilingi oleh pulau-pulau kecil (gili) dengan tata guna lahan : Hutan seluas 37,384,20 Ha (47,47%), sawah 16,849 Ha (13,37%), Tegalan 22,908 Ha (5,6%) Ha, Ladang / Huma 5,957 Ha (3,56%), Pekarangan/ Bangunan dan Halaman lain-lain 40,835 Ha.

  2

  km

  2 Lautan Barat : 2.215,11

  o

  2

  Sebelah Selatan : Samudra Indonesia  Sebelah Timur : Kab. Lombok Tengah dan Kab. Lombok Timur  Sebelah Barat : Selat Lombok dan Kota Mataram Mempunyai Luas 862,62 km

  Lintas Selatan, meruipakan kepulauan yang  Sebelah Utara : Kab. Lombok Utara 

  darat, 1.352,49 km

4. Visi dan Misi

  Oleh Nica Wilayah Indonesia Timur dijadikan beberapa wilayah Administratif yang

  A. Visi Terwujutnya Masyarakat Lombok Barat yang maju, mandiri dan yang mdinamakan Neo Landschapper, didalam wilayah tersebut Lombok Barat bermartabat dengan dilandasi nilai-nilai patut, patuh, patju. merupakan salah satu wilayah Administratif yang dipimpin oleh seorang Hoofd Van Plastselijk Bestuur yang hanya merupakan perubahan nama saja dari Controleur.

  B. Misi Sesudah peralihan kekuasaan Negara RI pada tanggal 27 Desember 1949,

  1. Mengembangkan masyarakat Lombok Barat yang berakhlakul karimah, berdasarkan KMB maka berdirilah Negara RIS, lahirlah UU NIT No 44 Th 1950 bebudaya dan demokratis. sebagai UU Pemerintah Daerah Negara bagi NIT. Undang-undang itu tetap berkeadilan, berkualitas dan berkesinambungan. kekuasaan dari Swapraja Kepada Daerah sebagai Daerah Hukum yang memiliki hak.

  3. Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berbasis Salah satu Daerah Otonomi tersebut adalah Pembentukan Daerah Lombok pada sumber daya lokal, pengembangan infestasi dan peningkatan Barat dengan Kepres Indonesia Timur tanggal 9 Mei 1949 Nomor 5/PRV/49 kesejahteraan masyarakat sesuai dengan prinsip pembangunan Menurut pasal 1 ayat (1) menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1950, maka berkelanjutan. wilayah Administratif Lombok Barat menjadi Daerah Otonomi, ini tidak pernah

  4. Mempercepat pemerataan pembangunan Intrastruktural wilayah melalui terlaksana sepenuhnya, pada waktu daerah bagian Lombok Barat Membawahi 7 keseimbangan penataan ruang dan Adaptabilitas perubahan lingkungan wilayah Administratif : hidup.

  1. Kedistrikan Ampenan Timur

  5. Memantapkan penegakkan superesensi hukum penyelenggaraan

  2. Kedistrikan Ampenan Barat pemerintah yang berbasis dan peningkatan partisipasi aktif masyarakat.

  3. Kedistrikan Tanjung

  4. Kedistrikan Gerung

II. SEJARAH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

  5. Kedistrikan Bayan Pada zaman Pemerintah Hindu Belanda, Wilayah Kabupaten Lombok

  6. Kedistrikan Gondang merupakan salah satu dari 3 Onder Afdeling yang dimaksud menurut Hierarki

  7. Kepunggawan Cakranegara kelembagaannya sama dengan Regenschap (kabupaten). Pada zaman Pemerintah Jepang status Lombok Barat tidak berbeda dengan Dengan berlakunya UU No.1 Tahun 1957 untuk seluruh wilayah Republik statusnya semula seperti zaman Pemerintahan Hindia Belanda, yaitu merupakan Indonesia maka lahirlah UU No.64 Tahun 1958 masing-masing tentang Pembentukan

  Daerah Administratif yang pada waktu itu disebut Bun-Ken yang dikepalai oleh Daerah Tingkat 1 Bali, NTB serta Daerah Tingkat II yang meliputi wilayah masing- seorang Bun-Ken Kanrikan. Keadaan ini berlangsung sampai zaman peralihan yakni masing yang diundangkan pada tanggal 14 Agustus 1958. setelah Jepang bertekuk lutut dan menyerah kekuasaanya kepada Sekutu (NICA)

  Secara yuridis Daerah Swatantra Tingkat II Lombok Barat sudah Terbentuk pada tanggal 14 Aguistus 1958, yaitu sejak diundang UU- No.64 Tahun 1958, namun sampai waktunya daerah-daerah tersebut dibentuk secara riil, Pemerintah Daerah tetap berjalan seperti ketika dibentuk menurut UU-NIT No.44 Tahun 1950 yang penyelenggaraannya disesuaikan dengan ketentuan UU No.1 Tahun 1957 tentang Pokok-pokok Daerah.

  Sebagai pelaksanaan UU No. 69 Tahun 1958 tersebut, maka dengan SK Swatanrta Lombok Barat yang pelantikannya dilaksanakan pada Tanggal 17 April 1959. Tanggal inilah yang dijadikan momentum sabagai hari jadi Kabupaten Lombok Barat setiap tahunnya. JB. Tuhumena Maspaitela, PS. Kepala Daerah Swatantra TK

  II Lombok Barat membentuk DPRD Tahun 1960 yang jumlah kursinya 34 sekaligus memilih Lalu Djapa sebagai Ketua dari unsur PNI.

  Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 membawa konsekwensi beberapa perubahan, antara lain dengan dikeluarkan Penpres No. 6 Tahun 1959 ditentukan bahwa Kepala Daerah Merangkap sebagai Ketua DPRD. Pada Tanggal 31 Mei 1960 dilantik Lalu Anggrat BA. Sebagai Bupati Kepala Daerah hasil pemilihan DPRD. Pada masa ini dilakukan perubahan penataan personil dan aparat Pemerintah Daerah dan Perubahan Status Kepunggawaan menjadi Kedistrikan Cakranegara.

  Dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTB NO. 205/Des.1/1/35 Tanggal 7 Mei 1965 Lalu Anggaran, BA. Mengakhiri masa jabatan dan sebagai gantinya ditunjuk Drs. Said yang sebelumnya sebagai Ahli Praja pada kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTB. Setelah berlakunya UU No. 18 Tahun 1965, maka diadakan perubahan yakni :

  1. Merubah sebutan Daerah Swatantra Tingkat II menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Barat.

  2. Bupati Kepala Daerah tidak lagi merangkap sebagai Ketua DPRD.

  3. Berdasarkan Instruktur Mendagri No. 20 Tahun 1967 maka diadakan perombakan penyempurnaan DPRD-GR Lombok Barat dari 34 kursi ditetapkan menjadi 32 kursi (akibat terjadinya G.30 S/PKI). Segera setelah diadakannya penyempurnaan lembaga DPRD, maka langsung dipilih pimpinannya yang baru yaitu Ketua H. Usman Tjipto Soeroso dari Golkar AD dan Wakil Ketua Fahturrahman Zakaria dari Parpol NU. Berdasarkan perkembangan pemerintah dan dengan SK Gubernur Kepala Daerah Asisten Kedistrikan menjadi Kecamatan Gangga Kedistrikan Gerung dimekarkan menjadi Kecamatan Gerung dan Kecamatan Kediri. Dengan perubahan itu, maka Kabupaten Lombok Barat membawahi 8 kecamatan yakni : (a) Kecamatan Ampenan (b) Kecamatan Cakranegara (c) Kecamatan Narmada (d) Kecamatan Tanjung (e) Kecamatan Gangga (f) Kecamatan Bayan (g) Kecamatan Gerung (h) Kecamatan Kediri

  Kemudian pada tahun 1967 keluar SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I NTB No. 156/Pem.7/2/266 tanggal 30 Mei 1969 yang menetapkan 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Cakranegara dimekarkan menjadi 3 Kecamatan yaitu : Kecamatan Mataram sebagai tambahannya dengan mengambil beberapa Desa dari Kecamatan terdahulu.

  Dengan PP No. 21 Tahun 1978 dibentuk Kota Administratif Mataram sebagai akibat perubahan dan perkembangan Kota Mataram yanmg pesat. Sebagai Walikota Mataram dilantik Drs. H. Moedjitahid oleh H. R. Wasita Kusuma sesaat setelah peresmian pembentukan Kota Administratif Mataram oleh Mendagri H. Amir Machmud.

  PP No. 21 Tahun 1978 itu selain menetapkan 3 Perwakilan Kecamatan yakni : Perwakilan Kecamatan Gunungsari, Perwakilan Kecamatan Kediri di Labuapi dan Perwakilan Kecamatan Gerung di Sekotong.

  Dengan Perubahan itu maka Kabupaten Lombok Barat terdiri dari 1 Kotip Mataram, 9 Kecamatan dan 3 Perwakilan Kecamatan. Perubahan terakhir ini

  II Lombok Barat. Selanjutnya dalam Sidang Khusus DPRD Kab. Dati II Lombok Barat pada tanggal 20 Januari 1979 Gubernur Kdh. Tingkat I NTB H. Gatot Suherman atas nama Mendagri melantik Drs. L. Ratmadji sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lombok Barat menggantikan H. L. A. Rachman yang telah habis masa jabatannya.

  Pada masa jabatan lima tahun Pertama Drs. H. L. Ratmadji, ketiga perwakilan kecamatan diatas diusulkan peningkatan statusnya menjadi kecamatan penuh. Dan dengan keluarnya PP No. 33 Tahun 1983 diresmikan peningkatan status

  Perwakilan Kecamatan Gunungsari, Perwakilan Kecamatan Narmada, Perwakilan Kecamatan Kediri menjadi Kecamatan Labuapi dan Perwakilan Kecamatan Gerung menjadi Kecamatan Sekotong Tengah.

  Dengan diresmikan ketiga Perwakilan Kecamatan tersebut menjadi Kecamatan tersebut menjadi Kecamatan penuh, maka Lombok Barat membawahi 12 wilayah Kecamatan masing-masing : (1) Kecamatan Ampenan (2) Kecamatan Mataram (3) Kecamatan Cakra (4) Kecamatan Gunungsari (5) Kecamatan Narmada (6) Kecamatan Gerung (7) Kecamatan Kediri

  (8) Kecamatan Labuapi (9) Kecamatan Sekotong (10) Kecamatan Bayan (11) Kecamatan Gangga (12) Kecamatan Tanjung

  Berdasarkan UU No. 4 Tahun 1993 terbentuk Kotamadya Mataram yang terdiri dari wilayah Kecamatan Mataram, Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Kabupaten Lombok Barat membawahi 9 wilayah kecamatan : (1) Kecamatan Bayan (2) Kecamatan Gangga (3) Kecamatan Tanjung (4) Kecamatan Gunungsari (5) Kecamatan Narmada (6) Kecamatan Kediri (7) Kecamatan Labuapi (8) Kecamatan Gerung (9) Kecamatan Sekotong Tengah

  Berdasarkan Perda Kabupaten Lombok Barat No. 10 Tahun 2001, 4 Kecamatan Persiapan ditingkatkan statusnya menjadi kecamatan difinitip yakni Kecamatan Kayangan, Kecamatan Pemenang, Kecamatan Lingsar dan Kecamatan Lembar.

  Dengan demikian makan Kabupaten Lombok Barat membawahi 13 Kecamatan : (1) Kecamatan Bayan (2) Kecamatan Gangga (3) Kecamatan Tanjung (4) Kecamatan Gunungsari (5) Kecamatan Narmada (6) Kecamatan Kediri

  (7) Kecamatan Labuapi (8) Kecamatan Gerung (9) Kecamatan Sekotong Tengah (10) Kecamatan Kayangan (11) Kecamatan Pemenang (12) Kecamatan Lingsar (13) Kecamatan Lembar tahun 2001 tentang pembentukan kecamatan Batulayar,maka Kabupaten Lombok Barat membawahi 15 kecamatan yaitu : (1) Kecamatan Bayan (2) Kecamatan Gangga (3) Kecamatan Tanjung (4) Kecamatan Gunungsari (5) Kecamatan Narmada (6) Kecamatan Kediri (7) Kecamatan Labuapi (8) Kecamatan Gerung (9) Kecamatan Sekotong Tengah (10) Kecamatan Kayangan (11) Kecamatan Pemenang (12) Kecamatan Lingsar (13) Kecamatan Lembar (14) Kecamatan Batulayar (15) Kecamatan Kuripan

  10. Kecamatan Kuripan Sejak berlakunya UU No.69 Tahun 1958 Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh beberapa Kepala Daerah yaitu:

  8. Drs. H. Iskandar dan H.M. Izzul Islam (Bupati dan Wakil Bupati Lobar 2004 - 2009 Masa bhkti II)

  7. Drs.H.Iskandar (Bupati Kdh.1999 Masa Bhakti I)

  6. Drs.H.L.Mudjitahid (Bupati Kdh.1989 1994 masa bhakti I), (Bupati Kdh. 1994-1999 Masa bhakti II)

  5. Drs.H.L.Ratmadji (Bupati Kdh.1979 1984 masa bhakti I) (Bupati Kdh.1984 1989 masa bhakti II)

  4. H.L.A. Rachman (Bupati Kdh.19712 -1978)

  3. Drs.Said (Bupati Kdh.1966 -1972)

  2. Lalu Anggrat, BA (Bupati Kdh.1960 -1965)

  1. JB.Tuhumena Maspaitela (Pjs.Kdh.1959 -1960)

  9. Kecamatan Batulayar

  Perkembangan selanjutnya berdasarkan Undang-Undang nomor 26 Tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 yang disyahkan oleh Presiden RI, Kabupaten Lombok Barat dimekarkan menjadi Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara

  8. Kecamatan Lembar

  7. Kecamatan Lingsar

  5. Kecamatan Gerung

  4. Kecamatan Labuapi

  3. Kecamatan Kediri

  2. Kecamatan Narmada

  10 Kecamatan yaitu : 1, Kecamatan Gunungsari

  Dengan Demikian sejak tanggal 20 Juli 2008, Kabupaten Lombok Barat terdiri dari

  9. Drs. H. Zaini Arony, M.Pd dan H. Mahrip, SH, MM ( Bupati dan Wakil Bupati Lobar 2009 – 2014 ) Ketua DPRD Lombok Barat 1960 - 2009 yaitu :

A. FRAKSI-FRAKSI

  1. Lalu Djapa (1960 -1965) Fraksi merupakan pengelompokan Anggota DPRD berdasarkan kekuatan

  2. H.Usman Tjipto Soeroso (1966 -1971) Partai Politik yang mencerminkan Partai Politik peserta pemilu yang bukan

  3. Niti Soesanto (1971 -1977) meruoakan Alat Kelengkapan Dewan .Fraksi memiliki tugas menentukan dan

  4. Imam Soebekti (1977 -1987) mengatur segala sesuatu yang menyangkut urusan Fraksi ,meningkatkan

  5. H.Soewarno Atmojo (1981 -1992) kualitas,kemampuan,efisiensi dan efektifitas kerja anggota.

  6. H.Rana Syarif Hidayat (1992 -1997) Berdasarkan ketentuan Tata Tertib DPRD Lombok Barat Nomor :

  8. H.M.Siradip Arty,BA. (1999 - 2001) Kabupaten Lombok Barat terdiri dari beberapa fraksi yaitu:

  9. H.Abdul Kasim (2003 - 2004)

  10. H.L.Takdi Mahdi,S.Pd (2004 - 2009) 1). FRAKSI GOLONGAN KARYA

  11. H. Umar Said, S. Ag (2009-2014) Fraksi Golongan Karya Perjuangan merupakan Partai Politik yang mrmperoleh kursi terbanyak pertama di DPRD Lombok Barat dengan

III. DINAMIKA DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT

  komposisi pimpinan dan keanggotaan sebagai berikut : Ketua; H. Istu Arba Pada pemilu tahun 2009 yang menggunakan sistim Dapil,partai politik yang Abadi Yakti, ST. Wakil Ketua ; Djekat, Sekretaris Mariadi, S,Ag, Anggota ; H. menjadi peserta pemilu sebanyak 44 partai. Namun yang memperoleh kursi di DPRD Umar Sa’id, S.Ag, Hj. Sumiatun Kabupaten Lombok Barat sebanyak 13 Partai Politik.Seperti halnya tahun 2004, 2). FRAKSI DEMOKRAT Partai Golongan Karya pada Pemilu tahun 2009 masih tetap konsiten memperoleh Fraksi Demokrat merupakan Partai Politik yang mrmperoleh kursi terbanyak kursi terbanyak dari partai-partai politik peserta pemilu lainnya yakni sebanyak 5 kedua di DPRD Lombok Barat dengan komposisi pimpinan dan kursi,kemudian di susul oleh Partai Demokrat sebanyak 5 kursi, Partai Hanura 5 keanggotaan sebagai berikut : Ketua; M. Zain Darmat, Wakil Ketua ; Burhan kursi, Partai Bulan Bintang sebanyak 5 kursi, Partai Keadilan Sejahtera sebanyak 4 M. Nur, Sekretaris Indra Jaya Usman P, S.Fil.I, Anggota ; H.L. Gde Herman, kursi, Partai Persatuan Pembangunan sebanyak 4 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Sahmad, SE dan Juniartha Kurniawan Perjuangan sebanyak 3 kursi, Partai Bintang Reformasi sebanyak 2 kursi, Partai 3). FRAKSI HATI NARUNI RAKYAT Persatuan Daerah sebanyak 2 kursi, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia Fraksi Hati Naruni Rakyat merupakan Partai Politik yang mrmperoleh kursi sebanyak 2 kursi , Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Kebangsaan, terbanyak ketiga di DPRD Lombok Barat dengan komposisi pimpinan dan Partai Patriot, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai keanggotaan sebagai berikut : Ketua; Adi Suharmin.,. Wakil Ketua ; Nasional Banteng Kemerdekaan masing-masing 1 kursi

  Hamroni, SH, Sekretaris Darmain, Anggota ; Hj. Rafiah Musa, S.Ag,

  4). FRAKSI BULAN BINTANG 8). FRAKSI AMANAT PERJUANGAN RAKYAT

  Fraksi Bulan Bintang merupakan Partai Politik yang mrmperoleh kursi Fraksi Amanat Perjuangan Rakyat merupakan Partai Politik yang terbanyak keempat di DPRD Lombok Barat dengan komposisi pimpinan mrmperoleh kursi terbanyak kedelapan di DPRD Lombok Barat dengan dan keanggotaan sebagai berikut : Ketua; H.M. Busyairi, Wakil Ketua ; komposisi pimpinan dan keanggotaan sebagai berikut : Ketua; Lalu

  H. M. Helmy, SH, Sekretaris : Gufran Deran, Anggota ; Lukman Muchtar, Hardiartha, SH., Wakil Ketua ; L. Aruman Wisri, S.Pd, Sekretaris Lalu Mpd.,.

  Najatul Akbar, Anggota ; H. Zahrul Maliki, SH, Lalu Turmuzi, SH.

B. ALAT KELENGKAPAN DPRD

  Fraksi Persatuan Pembangunan merupakan Partai Politik yang Komisi, Badan LegislasI, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Alat mrmperoleh kursi terbanyak kelima di DPRD Lombok Barat dengan kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh Rapat Paripurna, Susunan komposisi pimpinan dan keanggotaan sebagai berikut : Ketua; H.M. Bahrul Alat Kelangkapan DPRD ditetapkan oleh DPRD dalam rapat Paripurna atas usul Fahmi, SH.MH,Wakil Ketua ; Romi Rahman, S.IP, Sekretaris Sahrudin, SH, Fraksi-fraksi dan di umumkan dalam Rapat Paripurna. Alat kelengkapan DPRD ini Anggota ; Muhammad Ruslan, L. Ahmad Ismail. mengatur tata kerja sendiri dengan persetujuan Pimpinan DPRD.

  6). FRAKSI KEADILAN SEJAHTERA

  1. PIMPINAN DPRD

  Fraksi Keadilan Sejahtera merupakan Partai Politik yang mrmperoleh kursi Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Barat bersifat kolektif terdiri dari terbanyak keenam di DPRD Lombok Barat dengan komposisi pimpinan seorang Ketua dan tiga orang Wakil Ketua yang mencerminkan Fraksi-fraksi. dan keanggotaan sebagai berikut : Ketua; H. Wahid Syahril,Lc, Wakil Masa jabatan Pimpinan DPRD dipilih dari dan oleh Anggota DPRD dalam Ketua ; H. M. Dahir, Lc, Sekretaris : H. L. Patimura Farhan S.Ag, Anggota ; Rapat Paripurna dan ditetapkan dengan keputusan DPRD Nomor :

  H. Abdul Qodir Jaelani, S.Pdi 16/KEP/DPRD/2009 serta keputusan Gubernur atas nama Presiden sebagai Kepala Negara.

  7). FRAKSI GOTONG ROYONG LOMBOK BARAT Adapun susunan Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Barat sebagai

  Fraksi Gotong Royong Lombok Barat merupakan Partai Politik yang berikut : mrmperoleh kursi terbanyak ketuju di DPRD Lombok Barat dengan komposisi pimpinan dan keanggotaan sebagai berikut : Ketua; H.Raden Ketua : H. Umar Said, S. Ag dari Fraksi Golkar Nuna Abriadi, S.IP., Wakil Ketua ; H.M. Nursin, Sekretaris Sulhan Muchlis, Wk. Ketua : Sahmad, SE dari Fraksi Demokrat ST, Anggota ; I Gede Widana, L. Muhamad, Drs. H. M. Mahdi, H. Ahmad Wk. Ketua : Hj Rofi’ah Musa, S. Ag dari Hanura Zainuri, M. Nasahar, S.Ag, Sarifudin, SH, Abdul Gani. Wk. Ketua : Lukman, Muhtar, M. Pd dari Fraksi PBB Pimpinan DPRD tersebut mempunyai tugas:

  • Melakukan pembahasan terhadap rancangan Peraturan Daerah,dan rancangan keputusan DPRD;
  • Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan,pemerintahan,dan kemasyarakatan sesuai dengan bidang komisi masing-masing;
  • Membantu pimpinan DPRD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang di sampaikan oleh Kepala Daerah dan masyarakat kepada DPRD; masyarakat;
  • Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah;
  • Melakukan kunjungan kerja Komisi yang bersangkutan atas persetujuan
  • Memimpin sidang-sidang dan menyimpulkan hasil sidang untuk mengambil keputusan;
  • Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja Ketua dan Wakil Ketua;
  • Menjadi juru bicara DPRD;
  • Melaksanakan dan memasyarakatkan putusan DPRD; lainnya sesuai dengan putusan DPRD;
  • Mewakili DPRD dan/atau alat kelengkapan DPRD di pengadilan;
  • Melaksanakan putusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
  • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Rapat Paripurna DPRD;
  • Mengadakan rapat kerja dan dengar pendapat;
  • Mengajukan usul kepada Pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang lingkup bidang masing-masing komisi;
  • Memberikan laporan tertulis kepada Pimpinan DPRD tentang hasil pelaksanaan tugas komisi.

2. KOMISI-KOMISI

  Komisi merupakan Alat Kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada permulaan masa keanggotan DPRD. Setiap anggota DPRD di wajibkan menjadi anggota dari salah satu Komisi yang ada di DPRD atas usul dari fraksi masing-masing kecuali Pimpinan DPRD. Sementara untuk Anggoota DPRD Pengganti Antar Waktu menduduki tempat anggota yang di gantikannya.

  Komisi mempunyai tugas:

  • Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan

  Negara kesatuan Republik Indonesia dan Daerah;

  Pimpinan DPRD;

  Jumlah serta bidang tugas masing-masing Komisi pada DPRD Lombok Barat terdiri 4 (empat) Komisi yang di tetapkan dengan Keputusan Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Barat Nomor: 17/KEP/DPRD/2009 tanggal 8 September 2009 : 1). Komisi I ( Bidang Pemerintahan )

  Meliputi Pemerintahan, Ketertiban,Penerangan/Pers, Hukum/Perundangan- Undangan, Kepegawaian/Aparatur, Perizinan, Sosial Politik, Organisasi Masyarakat dan Pertanahan.

  Ketua: H. Helmy, SH, Wakil Ketua : H. Misrun, SH, Sekretaris : M.Sabirin, SIP. Anggota : Hamroni, SH, Sahrudin, SH, Moh. Nasir, Sarudin Ahmad, I Nyoman Arsa dan H. Abdul Qodir Jaelani, S.Pd.I. Kepengurusan ini di tetapkan dengan Keputusan DPRD Kabupaten Lombok Barat Nomor: 18/KEP/DPRD/2009 tanggal 9 September 2009

  2). Komisi II ( Bdang Perekonomian dan Keuangan ) Meliputi ; Perdagangan, Perindustrian, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Pengadaan Pangan, Logistik, Koperasi, Pariwisata, Keuangan Daerah, Perpajakan, Retribusi, Perbankan, Modal.

  Ketua ; Sulhan Muchlis, ST, Wakil Ketua : Indra Jaya Usman P, S.Fil.I, Sekretaris : Lalu Turmuzi, SH. Anggota : H. M. Busyairi, Darmain, H. L. Patimura Farhan S.Ag, Munawir, SH, M. Zulkarnaen, S. Pd, H. Lalu Muhamad, H. Ahmad Zainuri

  3). Komisi III ( Bidang Pembangunan ) Meliputi : Pekerjaan umum, Tata Kota, Pertamanan, Kebersihan, Perhubungan, Pertambangan dan Energi, Perumbahan Rakyat dan Lingkungan Hidup.

  • Memberikan pertimbangan tentang penetapan program kerja DPRD baik diminta atau tidak.
  • Menetapkan kegiatan dan jadwal acara rapat DPRD
  • Memutuskan pilihan mengenai isi risalah rapat apabila timbul perbedaan pendapat
  • Memberikan saran pendapat untuk memperlancar kegiatan
  • Merekomendasikan pembentukan panitia khusus Sesuai dengan Tata Tertib DPRD Kabupaten Lombok Barat Ketua dan

  Ketua ; H.M.Bahrul Fahmi, SH. MH, Wakil Ketua : H. Istu Arba Abdi Yakti, ST, Sekretaris : H. M. Nursin, Anggota : Adi Suharmin, Gufran Deran, Muhammad Ruslan, L. Ahmad Ismail, Ir. H. Wilda Mufradi, H. M. Dahir, Lc.

  4). Komisi IV ( Bidang Kesejahteraan Rakyat ) Meliputi : Ketangakerjaan, Agama, Kebudayaan, Sosial, Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Transmigrasi, Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Kepemudaan dan Olahraga, Peran Wanita.

  Ketua ; M. Zain Darmat, SH, Wakil Ketua : Romi Rahman, SIP, Sekretaris : Mariadi, A. Md Anggota : Hj. Sumiatun, H. L. Najatul Akbar, Lalu Hermayadi, H. L. Gde Herman, I Gde Widane, H. Wahid Syahril, Lc, Drs. H.

  Mahdi,H. L. Aruman Wisri, S. Pd, Lalu Hardiartha, SH, H. Zahrul Maliki, SH.

  3. BADAN - BADAN

  Jumlah Badan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat sebanyak 4 ( empat ) buah terdiri dari :

  Merupakan Alat Kelangkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada permulaan masa keanggotaan DPRD. Anggota Badan Musyawarah ditetapkan setelah terbentuknya Pimpinan DPRD, Komisi-komisi, Panitia Anggaran dan Fraksi. Anggota Badan Musyawarah terdiri dari unsur fraksi berdasarkan perimbangan jumlah anggota dan sebanyak-banyaknya tidak lebih dari setengah anggota DPRD. Badan Musyawarah mempunyai tugas :

  Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Pimpinan Badan Musyawarah sedangkan Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah Sekretaris Badan Musyawarah bukan anggota. Dengan demikian susunan Pimpinan dan Keanggotaan Badan Musyawarah adalah sebagai berikut : Ketua : H. Umar Said, S.Ag, Wakil Ketua : Sahmad, SE, Hj. Rafi’ah Musa, S.Ag, Lukman Muhtar M.Pd, Sekretaris : Sekretaris DPRD Kabupaten Lombok Barat ( bukan Anggota )

  Kepengurusan Badan Musyawarah ditetapkan dalam Rapat Paripurna dengan Keputusan DPRD Kabupaten Lombok Barat Nomor : 18/KEP/DPRD/2009. tanggal 9 September 2009

  Merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD. Badan Anggaran terdiri dari Pimpinan DPRD, satu wakil dari setiap komisi dan utusan fraksi berdasarkan pertimbangan jumlah Anggota. Masa keanggotaan Badan Anggaran dapat dirubah setiap tahun Badan Anggaran mempunyai tugas :

  Sesuai dengan Tata Tertib DPRD Kabupaten Lombok Barat Ketua dan Wakil Ketua DPRD karena jabatannya adalah Pimpinan Badan Anggaran sedangkan Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah Sekretaris Badan Anggaran bukan anggota.

  Dengan demikian susunan Pimpinan dan Keanggotaan Badan Anggaran adalah sebagai Berikut : Ketua ; H. Umar Said, S.Ag, Sekretaris : Sekretaris DPRD ( bukan anggota ) Kepengurusan Badan Anggaran ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD dengan Keputusan DPRD Nomor : 18/KEP/DPRD/2009 tanggal 9 September 2009. 3). Badan Legislasi

  • Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah selambat- lambatnya lima bulan sebelum ditetapkannya anggaran pendapatan dan belanja daerah berupa poko-pokok pikiran DPRD.
  • Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Daerah dalam mempersiapkan penetapan, perubahan dan perhitungan APBD sebelum ditetapkan dalam rapart paripurna
  • Memberikan saran dan pendapat kepada DPRD mengenai para rancangan APBD, rancangan APBD baik penetapan, perubahan dan perhitungan APBD yang telah disampaikan Kepala Daerah - Memberikan saran dan pendapat terhadap rancangan perhitungan anggaran yang oleh Kepala Daerah kepada DPRD
  • Menyusun anggaran belanja DPRD dan memberikan saran terhadap penyusunan anggaran belanja sekretariat DPRD.

  Badan Legislasi dibentuk oleh DPRD pada permulaan masa keanggotaan DPRD dan merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap. Jumlah anggotanya ditetapkan dalam rapat paripurna menurut perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi. Pimpinan Badan Legislasi terdiri dari l (satu) orang Ketua dan paling banyak 3 (tiga) dan dipilih dalam rapat Badan Legislasi yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD Kabupaten setelah susunan dan keanggotaan Badan Legislasi ditetapkan.

  Badan Legislasi dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD. Tugas Badan Legislasi : memberikan pertimbangan dan menyelesaikan rancangan Peraturan Daerah yang disusun antara DPRD dan Eksekutif berdasarkan program prioritas melalui koordinasi dengan komisi dan/atau panitia khusus.

  4). Badan Kehormatan Badan Kehormatan merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan ditetapkan dengan keputusan DPRD. Anggotanya

C. KEGIATAN KOMISI-KOMISI

  Badan Kehormatan dipilih dari dan oleh anggota DPRD dengan jumlah lima (lima) 5 orang. Pimpinan Badan Kehormatan terdiri atas seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Badan Tugas Badan Kehormatan adalah mengamati, mengevaluasi, disiplin, etika dan moral para anggota DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan sesuai dengan kode etik DPRD. Dalam melaksanakan tugasnya Badan Kehormatan dapat menyampaikan rekomendasi kepada Pimpinan DPRD berupa rehabilitasi nama baik apabila tidak terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD.

  Pimpinan DPRD dapat membentuk alat kelengkapan lain apabila diperlukan yang bersifat tidak tetap berupa Panitia Khusus dengan Keputusan DPRD. Anggota Panitia Khusus terdiri atas anggota komisi terkait yang mewakili semua unsur fraksi. Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Panitia Khusus dipilih dari dan oleh anggota. Dalam melaksanakan tugas Panitia Khusus bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD. Masa kerja Panitia Khusus ditetntukan oleh Pimpinan DPRD.

  Pada tiap masa sidang, komisi-komisi DPRD telah melakukan beberapa kegiatan seperti diskusi dan rapat kerja dengan masing-masing mitra kerja komisi, hearing, monitoring, dan kunjungan kerja dalam daerah serta melaksanakan kunjungan kerja ke luar daerah.

  MASA SIDANG I S/D MASA SIDANG III TAHUN DINAS 2011

  I. RAPAT-RAPAT DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT (1) Rapat Paripurna : 36 kali (2) Rapat Komisi : 32 kali (3) Rapat Fraksi-fraksi : 8 kali (4) Rapat Badan Musyawarah : 7 kali (5) Rapat Badan Anggaran : 6 kali (6) Rapat Badan Legislasi : 7 kali (7) Rapat Badan Kehormatan : 2 kali (8) Rapat Gabungan Komisi : 8 kali (9) Ragab. Komisi dengan Eksekutif : 4 kali (10) Hearing : 8 kali (11) Rapat Gabungan Pimpinan : 6 kali (12) Monitoring : 24 kali (13) Reses : 2 kali

4. PANITIA – PANITIA

  II. KUNJUNGAN KERJA DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT

  1. Kunjungan Kerja Dalam Daerah : 32 kALI

  2. Kunjungan Kerja Luar Daerah : 4 kALI III. KEPUTUSAN-KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN

  1. Keputusan DPRD Kab. Lobar : 14

  2. Keputusan Pimpinan DPRD Kab. Lobar : 9

  3. Keputusan Banmus DPRD Kab. Lobar : 11

  4. Keputusan Sekretaris DPRD Kab. Lobar : 4

  IV. MEMORANDUM/KESEPAKATAN YANG DIHASILKAN

  1. Nota Kesepakatan Tentang Anggaran Belanja Perubahan Tahun 2011 Anggaran Tahun 2012

  V. PERATURAN DAERAH (PERDA) YANG DIHASILKAN DARI BULAN JANUARI S/D SEPTEMBER 2011 1. Perda Tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

  2. Perda Tentang pajak daerah

  3. Perda Tentang Retribusi jasa umum

  4. Perda Tentang Retribusi jasa usaha

  5. Perda Tentang Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES )

  6. Perda Tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010

  7. Perda Tentang APBD perubahan 2011

  SE KI L AS M E N GEN AL PROF I L AN GGOTA D PRD KABU PATE N L OM BOK BARAT M ASA BH AKTI 2009 - 2014

  Hj. SUMIATUN

LALU HEMRAYADI

  Pengurus Partai Golongan Karya dari Wilayah Selatan yakni Daerah Pemilihan I ( Kecamatan Sekotong, Lembar dan Gerung ). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat dari Fraksi Golongan Karya. Lahir di Mataram tanggal 15 Januari 1960. Tinggal di Kecamatan Sekotong bersama suami dan empat orang putra. Mengawali karier politik dari Partai Golkar dan menjadi Anggota DPRD periode 2004-2009 sebagai angota Fraksi Golkar dan Anggota Badan Anggaran dan terpilih kembali dalam pemilu legislatif sebagai anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk periode 2009 – 2014 H. UMAR SAID, S.Ag.

  Anggota Dewan yang lahir di Ombe Desa 15 Desember 1971 terpilih menjadi Anggota DPRD Lombok Barat pada Periode 2009-2014 dari Partai Golongan Karya dari Daerah Pemilihan II ( Kediri, Kuripan,Labuapi ). Di Partai menjabat sebagai Ketua DPD Golongan Karya Kab. Lombok Barat Periode 2004 - 2009 di DPRD beliau menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Periode 2009 -2014. Beralamat di Ombe Desa Kecamatan Kediri H. ISTU ARBA ABDI YAKTI, ST.

  Tempat/Tgl. Lahir : Lembuak, Tahun 1964 Jabatan di Partai : Sekretaris DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Lombok Barat beralamat di Lembuak Kecamatan Narmada. Terpilih dari Daerah Pemilihan III ( Narmada – Lingsar ). Pengalaman dalam Organisasi: Pengurus Organda

  Tempat/Tanggal Lahir : Gerung, 10 Nopember 1072, terpilih dari Daerah Pemilihan I ( Kecamatn Sekotong, Lembar dan Gerung ) dari Partai Golongan Karya Aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan beralamat : Perumahan Bukit Menok Reyan, Desa Gerung Selatan Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat MUHAMMAD ZULKARNAEN, S.Pd.

  Tempat/tanggal Lahir : Meninting, 15 Desember 1968, terpilih dari Daerah Pemilihan IV (Kecamatan Gunungsari dan Batulayar ) Beralamat di : Dusun Pelempat Desa Meninting Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat

  SAHMAD, SE.

  Tempat/Tgl. Lahir : Bilatepung, 12 Desember 1970 Jabatan di Partai : Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Lombok Barat. Alamat : Bilatepung Desa Beleka Kec. Gerung Kab. Lobar, Terpilih dari Daerah Pemilihan I (Gerung-Lembar-Sekotong). Pengalaman Organisasi : 1.) Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Nusa Tenggara Barat 2.)Ketua Forum Komite Sekotong Kec. Gerung 3.) Sekretaris Umum Forum Pamswakarsa Patut Patuh Patju Lombok Barat 4.) Pengurus Pamswakarsa AMPHIBI Llobar 5.) Redaktur Buletin AL- Hikmah Ponpes Nurul Hakim 6.) Pengurus AL-Umni Yayasan Ponpes Nurul Hakim 7.) Anggota BPD Desa Beleka 8.) Sekretaris Umum Forum Guru IPS Se-NTB 9.)Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Dan Latihan “ARYA MOTOR” Mataram (LPS)

H. LALU GEDE HERMAN SISWADI HAMRONI, SH.

  Lahir di Yogyakarta 30 Mei 1957, Wakil dari Partai Demokrat, Tempat/Tgl.Lahir : Dasan Geres, 13 Maret 1978 Jabatan di Partai : terpilih kembali menjadi Anggota DPRD untuk kedua kalinya pada Sekretaris Umum DPC Hanura Kab. Lobar Periode : 2009-2014, periode 2009 – 2014 dari Daerah Pemilihan II ( Kecamatan Kuripan Alamat : Dasan Geres Barat Gerung Lombok Barat. Terpilih dari dan Kediri ). Aktif dalam berbagai kegiatan Keorganisasian dan Daerah Pemilihan I (Gerung, Lembar, Sekotong) Pengalaman banyak memiliki pengalaman kerja menjadikan sosok pria ini Organisasi : 1.) Ketua umum Remaja Masjid Dasan Geres 2.) Ketua dipercaya masyarakat Lombok Barat. Anggota Komisi IV dan Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Hukum unram 3.) Wakil

  Anggota Panitia Angaran ini berdomisili di Jl. TGH. L. Abd. Hafiz Sekretaris ICMI NTB 4.) Sekretaris Badko HMI Nusa Tenggara 5.) No. 99 Kuripan Bersama Keluarga tercinta.

  Wakil Ketua I IPNW Propinsi NTB 6.) Sekretaris KNPI Kabupaten Lombok Barat 7.) Wakil Ketua KNPI Kabupaten Lombok Barat 8.)

  Lobar

  INDRA JAYA USMAN P, S.Fil.I Hj. RAFIAH MUSA, S.Ag.

  Tempat/Tgl. Lahir : Narmada, 15 September 1980 Jabatan di Partai : Ketua BAPPILU DPC PD Lobar Periode :2009-2014 Alamat : Jl. Tempat/Tgl. Lahir : Rungkang, 28 Desember 1972 Jabatan di Partai Kirab Remaja Nyiurlembang Narmada Kab. Lobar Daerah : Wakil Ketua DPC Hanura Kab. Lobar Periode 2009-2014, Alamat : Pemilihan : Daerah Pemilihan III ( Narmada-Lingsar) Pengalaman Bengkel Kecamatan Labuapi Kab. Lobar, Terpilih dari Daerah Organisasi : 1.) Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Pemilihan II ( Kediri, Kuripan, Labuapi ). Pengalaman Organisasi : NTB Jogjakarta 2.) Senat Jurusan aqidah Filsafat IAIN/UIIN Sunan 1.) Senat Kemahasiswaan 2.) PMI Kalijaga 3.) BEM Fakultas Ushuluddin IAIN/UIN Sunan Kalijaga 4.) Keluarga Pelajar Mahasiswa Lombok (KPML) Jogjakarta 5.) Sanggar Budaya Sasak Jogjakarta 6.) HMI Komfak Ushuluddin

  IAIN suka 7.) Devisi Jaringan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) NTB 8.) Sekretaris Jenderal Institut Studi Krisis dan Perdamaian Inskrip NTB (Lembar Riset dan Pemberdayaan Sosial)

ADI SUHARMIN

  Pria yang lahir di Ampenan, 12 Desember 1965,merupakan M. ZAIN DARMAT. pengusaha muda yang sangat sukses dalam bidang export- import,Jabatan di Partai : Bendahara DPD Partai Hanura, beralamat

  Tempat/Tgl. Lahir : Pejeruk B.30 Desember 1980 Jabatan di Partai : Jl. Pariwisata No. 3 Suranadi Dusun Suranadi Barat, terpilih dari

  : Sekretaris DPC, Partai Demokrat, Kabupaten Lombok Barat Daerah Pemilihan : III (Narmada-Lingsar). Pengalaman Organisasi : Periode : 2009-2014 Alamat : Ireng Daye, Ds.Jati Ireng, Kec.

  1.) Ketua AMDI (Angkatan Muda Demokrat Indonesia) Propinsi NTB Gunung sari Lobar Daerah Pemilihan : Dearah Pemilihan IV 2.) Bendahara Partai Hanura Kab. Lobar.

  (Empat) Gunungsari Batu Layar Pengalaman Organisasi : 1.) Ketua PKBM ’’Cipta Mandiri’’ 2.) Sekretaris DPC Partai Demokrat Kab. Lobar Th 2006-Sekarang

  DARMAIN

GUPRAN DERAN

  Tempat/Tgl.Lahir : Aik are, Tahun 1972 Jabatan di Partai : Tempat/Tgl. Lahir : Kediri, 31 Desember 1966 Jabatan di Partai : Bendahara Periode : 2009-2014 Alamat : Aik Are, Sandik, Batu Bendahara DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Lombok Barat Layar. Terpilih dari Daerah Pemilihan IV (Empat) Gunungsari- Periode : 2009-2014 Alamat : Sedayu selatan, Rt 10 Kecamatan Batulayar.

  Kediri Kab. Lobar Daerah Pemilihan : Daerah Pemilihan II Kediri, Kuripan, Labuapi Pengalaman Organisasi : 1.) Pengurus Karang Taruna Tunas Santri Kec. Kediri 2.) Pengurus Yayasan Pemuda Gelora 3.) anggota BPD Desa Kediri, Periode Tahun 2002-2006, Periode Tahun 2006-2008 4.) Pengurus Baziz Desa Kediri Tahun 2005 Sampai Sekarang

  LUKMAN MUHTAR, M.Pd H. M. HELMY, SH.

  Pria yang lahir tanggal 23 September 1969 di Desa Dasan Geres Kecamatan Gerung ini adalah wakil dari Partai Bulan Bintang yang

  Tempat/Tgl. Lahir ; Kayangan Desa Sandik, Tahun 1967 Jabatan di duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat untuk Partai : Wakil Ketua I DPC PBB Kab. Lobar. Alamat : Kayangan kedua kalinya Dari Daerah Pemilihan I ( Kec. Sekotong, Lembar Desa Sandik Kec. Batulayar. Terpilih dari Daerah Pemilihan IV dan Gerung ). Tinggal di Jl. TGH. Tajudin Desa Dasan Tapen (Gunungsari-Batulayar) Pengalaman Organisasi : 1.) Ketua Yayasa dengan seorang Istri dan 3 orang putra putri. Dengan berlatar Pondok Pesantren Riyadussibyan Lendang Are Kayangan Desa pendidikan terakhir S2 Guru Agama Negeri di Mataram aktif dalam Lembah Sari Kec. Batulayar 2.) Dewan Penasehat Iswhi Ikatan kegiatan keorganisasian seperti Pengurus Yayasan Ponpes Darul Senat Hukum Indonesia 3.) Pengacara dan Konsultan Hukum 4.)

  Nawawi Dasan Tapen, Ketua DPD Partai Bulan Bintang Kab. Lobar Wakil Ketua I DPC PBB Kab. Lobar 5.) Dosen Fakultas Hukum dan sebagainya. Selain itu juga cukup banyak pengalaman kerja Unizar Mataram yang diperoleh seperti menjadi karyawan serta pernah menjadi Manager beberapa PT yang ada di Mataram. Saat ini di DPRD Kabupaten Lombok Barat beliau menjadi Wakil Ketua.

H. M. BUSYAIRI

  Pensiunan PNS yang aktif dalam partai politik dari Partai Bulan

LALU AHMAD ISMAIL

  Bintang dan menjabat sebagai Ketua PAC Kecamatan Narmada terpilih kembali untuk kedua kalinya sebagai Anggota DPRD Tempat/Tgl. Lahir : Sekotong, 30 Januari 1985 Jabatan di Partai :

  Lombok Barat periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Kecamatan Ketua PAC Partai Persatuan Pembangunan Kecamatan Sekotong

  Narmada – Lingsar. Berbagai kegiatan keorganisasian digeluti Periode : 2009-2014 Alamat : Sekotong Tengah sebagai Ketua BP KUD Eka Arsa 1980-1992, Wakil Ketua KPN Daerah Pemilihan : Daerah Pemilihan I (Gerung-Lembar-Sekotong)

  Karya Budi 1984-1996 serta pengalaman kerja pernah menjabat sebagai kepala sekolah di beberapa Sekolah Dasar di Lombok Barat. Mempunyai seorang Istri dan 4 orang putri dan tinggal di Tanak beak Barat Desa Tanak beak Kecamatan Narmada.

  MUHAMMAD RUSLAN H. WAHID SYAHRIL, Lc.

  Sosok pria yang bertubuh subur ini, lahir di Ajok, 31 Desember Tempat/Tgl. Lahir : Bengkel 10 Nopember 1957 Jabatan di Partai :

  1973. Terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi anggota Dewan Wakil Sekretaris DPC Kabupaten Lobar Alamat : Bengkel

  Periode 2009-2014 dari Partai Keadilan Sejahtera. Pria yang kecamatan Labuapi. Daerah Pemilihan : Daerah Pemilihan II tamatan Saudi ini juga dikenal cukup aspiratif dalam menyuarakan

  Kediri, Kuripan, Labuapi Pengalaman Organisasi : 1) Pensiunan aspirasi masyarakat di DPRD. Aktif dalam berbagai kegiatan PNS keorganisasian dan mempunyai cukup pengalaman kerja sesuai dengan pendidikan yang ditekuni membuat masyarakat dari daerah pemilihan mempercayakan beliau untuk dapat menyuarakan aspirasi masyarakat demi kemajuan Lombok Barat. Anggota Komisi IV dan Anggota Badan Anggaran ini berdomisili di Karang Tega Cemara Desa Dasan Geres Kecamatan Gerung tinggal bersama seorang Istri dan dua orang putra putri.

H.M.BAHRUL FAHMI, SH.MH.

  H.L. PATIMURA FARHAN S.Ag.

  Tempat/Tgl. Lahir : Mataram 9 Maret 1977 Jabatan di Partai : Ketua Tempat/Tgl. Lahir ; Mataram, 3 April 1975 Jabatan : Ketua Partai

  Dewan Syariah Daerah (DSD) PKS Lombok Barat Periode : 2009- Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Lobar Periode :2009-2014

  2014 Alamat : Puncang Sari Sandik, Kec. Batulayar Daerah Pemilihan

  Alamat : Jl. Tgh. Abd. Hafidz Kediri Lombok Barat Daerah Pemilihan ; Daerah pemilihan IV. Pengalaman Organisasi : 1.) Ketua Partai

  : Daerah Pemilihan II Kediri, Kuripan, Labuapi Pengalaman Persatuan Pembangunan 2.) Sekretaris FKGMI Forum Kerjasama

  Organisasi : 1.) Ketua Ikatan Santri Lombok Jakarta 1997-1999 2.) Generasi Muda Islam NTB 3.) Wakil Ketua APBI Lobar 4.) Wakil

  Sekretaris Forum Komunikasi Masjid-Musholla Jakarta 1998-2000 Ketua Yayasan Addinul Qayim 5.) Bendahara Partai SUNI

  3.)Ketua Lembaga Da’wah Selaparang 2001-2002 4.) Ketua (Solidaritas UNI Nasional Indonesia) 6.) Ketua Organisasi

  Pengirus PP Selaparang 2007-2009 Pengcab PSSI Lobar 7.) Ketua PBSI Lobar 8.) Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Gunungsari Batulayar 9.) Ketua Remaja Masjid Se-Kecamatan Gunungsari Batulayar

  H.ABDUL QODIR JAELANI, S.Pdi SAHRUDIN, SH.

  Tempat/Tgl. Lahir : Montong Buwuh, 25 Juni 1969 Jabatan di Partai : Ketua DPC Kec. Batulayar Periode : 2009-2014 Alamat : jl.

  Tempat,Tanggal Lahir : Embungpas, 25 Agyustus 1971, terpilih Raya Senggigi Rt. 02 Montong Buwuh Desa Meninting Kec. dari Daerah Pemilihan III ( Kecamatan Narmada dan Lingsar )