Pengambilan keputusan dalam keluarga minangkabau (4)
http://deriez94.blogspot.co.id/2013/10/keputusan-decision-dalammanajemen.html
Keputusan (Decision) dalam Manajemen Perusahaan
Manajemen adalah mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas kerja sehingga dapat menyelesaiakan aktivitas
secara efektif dan efisien melalui orang lain. Dalam suatu perusahaan, manajemen itu sangat diperlukan demi
tercapainya suatu tujuan perusahan itu sendiri. Karena dalam menjalankan kegiatan usahanya pasti akan ada
berbagai persoalan yang muncul dalam setiap perusahaan yakni, bagaimana perusahaan dapat mengatur
mengenai proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan
pengontrolan, bagaimana memperoleh bahan baku dengan mudah dan dengan biaya yang rendah, bagaimana
perusahaan dapat melakukan kegiatan proses produksi, bagaimana peruahaan dapat memasarkan hasil
produksi kepada konsumen sehingga perusahaan dapat memperoleh laba tertentu dengan biaya seminimal
mungkin. Jadi keberhasilan suatu perusahaan akan bisa tercapai dengan kemampuan manajemen yang baik
dalam mengelola sumber dayanya.
Dalam usaha suatu perusahaan pasti akan mengalami siklus naik turunya suatu perusahaan. Dan
siklus inilah yang akan membawa kemana arah suatu perusahaan karena apabila tidak bisa memenej, maka
bisa jadi perusahaan itu akan bangkrut. Maka disini manajemen sangat diperlukan dalam suatu perusahaan,
terutama apabila dalam kondisi yang tidak baik. Dalam kondisi tersebut peran manajer sangat diperlukan
dalam menghadapi kondisi tersebut. Seorang manajer harus bisa mencari solusi dengan membuat suatu
keputusan bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk menghadapinya.
Keputusan adalah suatu pilihan yang dibuat diantara beberapa alternatif tindakan dalam situasi
ketidakpastian. Jadi keputusan itu dibuat apabila perusahaan menghadapi situasi yang tidak pasti. Keputusan
dalam situasi tidak pasti ini, maka akan berhubungan langsung resiko. Jadi disini maka diperlukan keahlian
seorang manajer dalam mengambil suatu keputusan.
Keputusan itu sendiri terbagi ke dalam dua type yaitu, keputusan terprogram dan keputusan tidak
terprogram. Keputusan terprogram adalah sebuah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang sering
kali muncul sehingga ketentuan-ketentuan dalam mengambil keputusan dapat dibuat dan
diterapkan contohnya: masalah persediaan dan kapan melakukan pembelian. Karena keputusan terprogram ini
muncul berulang-ulang, maka perusahaan menyusun aturan, kebijakan, dan prosedur yang digunakan sebagai
pedoman pembuatan keputusan tersebut.
Dan keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang unit,
sulit dikenali dan sangat tidak terstruktur, serta membawa konsekuensi penting bagi organisasi. Contoh
keputusan meluncurkan produk baru, memecahkan masalah penurunan penjualan dan menangani gugatan
hukum. Karena keputusan tidak terprogram ini tidak biasa muncul dan biasanya merupakan masalah yang luar
biasa, maka tidak ada pedoman baku. Dan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan berdasarkan
pada pengalaman dan intuisi seorang manajer.
Contoh kasus hal ini adalah berita yang sedang hangatnya yaitu masalah fitur BBM ( BlackBerry
Messenger) pada OS Android. Perusahaan BlackBerry ini membuat keputusan dengan fitur andalan nya
Blackberry yaitu BBM kini ada pada Android. Keputusan ini diambil karena BlackBerry itu sendiri sedang
mengalami kondisi ketidakpastian yang disebabkan dengan semakin ketatnya saingannya yaitu Android, iOS
serta Windows phone, waktu demi waktu mulai mengeluarkan fitur-fitur yang yang menandingi bahkan melebihi
dari fitur BlackBerry itu sendiri, maka dari itu BlackBerry lebih memilih untuk fitur BBM-nya ini bisa diaplikasikan
pada Android. Keputusan ini memberikan resiko yang dialami bagi BlackBerry itu sendiri dari mulai
pemberhentian karyawan, penurunan pendapatan, sahamnya untuk sementara diberhentikan bahkan sampai
perusahaannya siap untuk dijual. (Sumber:Okezone.com/18 September 2013)
Diposkan 30th October 2013 oleh Rizky Ahmad Fauzi
Keputusan (Decision) dalam Manajemen Perusahaan
Manajemen adalah mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas kerja sehingga dapat menyelesaiakan aktivitas
secara efektif dan efisien melalui orang lain. Dalam suatu perusahaan, manajemen itu sangat diperlukan demi
tercapainya suatu tujuan perusahan itu sendiri. Karena dalam menjalankan kegiatan usahanya pasti akan ada
berbagai persoalan yang muncul dalam setiap perusahaan yakni, bagaimana perusahaan dapat mengatur
mengenai proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan
pengontrolan, bagaimana memperoleh bahan baku dengan mudah dan dengan biaya yang rendah, bagaimana
perusahaan dapat melakukan kegiatan proses produksi, bagaimana peruahaan dapat memasarkan hasil
produksi kepada konsumen sehingga perusahaan dapat memperoleh laba tertentu dengan biaya seminimal
mungkin. Jadi keberhasilan suatu perusahaan akan bisa tercapai dengan kemampuan manajemen yang baik
dalam mengelola sumber dayanya.
Dalam usaha suatu perusahaan pasti akan mengalami siklus naik turunya suatu perusahaan. Dan
siklus inilah yang akan membawa kemana arah suatu perusahaan karena apabila tidak bisa memenej, maka
bisa jadi perusahaan itu akan bangkrut. Maka disini manajemen sangat diperlukan dalam suatu perusahaan,
terutama apabila dalam kondisi yang tidak baik. Dalam kondisi tersebut peran manajer sangat diperlukan
dalam menghadapi kondisi tersebut. Seorang manajer harus bisa mencari solusi dengan membuat suatu
keputusan bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk menghadapinya.
Keputusan adalah suatu pilihan yang dibuat diantara beberapa alternatif tindakan dalam situasi
ketidakpastian. Jadi keputusan itu dibuat apabila perusahaan menghadapi situasi yang tidak pasti. Keputusan
dalam situasi tidak pasti ini, maka akan berhubungan langsung resiko. Jadi disini maka diperlukan keahlian
seorang manajer dalam mengambil suatu keputusan.
Keputusan itu sendiri terbagi ke dalam dua type yaitu, keputusan terprogram dan keputusan tidak
terprogram. Keputusan terprogram adalah sebuah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang sering
kali muncul sehingga ketentuan-ketentuan dalam mengambil keputusan dapat dibuat dan
diterapkan contohnya: masalah persediaan dan kapan melakukan pembelian. Karena keputusan terprogram ini
muncul berulang-ulang, maka perusahaan menyusun aturan, kebijakan, dan prosedur yang digunakan sebagai
pedoman pembuatan keputusan tersebut.
Dan keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang unit,
sulit dikenali dan sangat tidak terstruktur, serta membawa konsekuensi penting bagi organisasi. Contoh
keputusan meluncurkan produk baru, memecahkan masalah penurunan penjualan dan menangani gugatan
hukum. Karena keputusan tidak terprogram ini tidak biasa muncul dan biasanya merupakan masalah yang luar
biasa, maka tidak ada pedoman baku. Dan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan berdasarkan
pada pengalaman dan intuisi seorang manajer.
Contoh kasus hal ini adalah berita yang sedang hangatnya yaitu masalah fitur BBM ( BlackBerry
Messenger) pada OS Android. Perusahaan BlackBerry ini membuat keputusan dengan fitur andalan nya
Blackberry yaitu BBM kini ada pada Android. Keputusan ini diambil karena BlackBerry itu sendiri sedang
mengalami kondisi ketidakpastian yang disebabkan dengan semakin ketatnya saingannya yaitu Android, iOS
serta Windows phone, waktu demi waktu mulai mengeluarkan fitur-fitur yang yang menandingi bahkan melebihi
dari fitur BlackBerry itu sendiri, maka dari itu BlackBerry lebih memilih untuk fitur BBM-nya ini bisa diaplikasikan
pada Android. Keputusan ini memberikan resiko yang dialami bagi BlackBerry itu sendiri dari mulai
pemberhentian karyawan, penurunan pendapatan, sahamnya untuk sementara diberhentikan bahkan sampai
perusahaannya siap untuk dijual. (Sumber:Okezone.com/18 September 2013)
Diposkan 30th October 2013 oleh Rizky Ahmad Fauzi