Chapter I Analisis Biaya Dana (Cost of Fund) Terhadap Pendapatan Bunga PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk Cabang Medan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia perbankan memiliki peranan vital dalam aktivitas
pembangunan ekonomi nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pemerataan pembangunan dan stabilitas ekonomi taraf hidup masyarakat sehingga
dunia perbankan memiliki bagian penting dalam suatu negara.
Bank merupakan salah satu lembaga yang ikut berperan dalam laju dan
perkembangan ekonomi Indonesia. Peran bank disini adalah sebagai lembaga
yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana, memberikan pinjaman kredit
serta menawarkan produk dan jasanya untuk mencapai keuntungan semaksimal
mungkin, menjaga kelangsungan hidup perusahaan maupun memperluas jaringan
usaha perusahaan itu sendiri.
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan, umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari
bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang.
Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
1
Universitas Sumatera Utara
Menurut Hasibuan (2008:2), “Bank adalah lembaga keuangan berarti bank
adalah usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial
assets) serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari
keuntungan saja”.
Menurut Silvanita (2009:14), “Bank adalah anggota lembaga keuangan
yang paling dominan, mampu memobilisasi dana, mengumpulkan dan
mengalokasikan dana dalam jumlah besar dibandingkan anggota lembaga
keuangan lainnya”.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
sebagai salah satu lembaga perbankan yang berfungsi sebagai pembangunan
daerah yang merupakan subsistem perekonomian nasional yang mempunyai
peranan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu,
landasan operasional yang kokoh mutlak diperlukan oleh manajemen agar bank
mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar dan mampu menghadapi persaingan
serta mampu melindungi, baik dana yang dititipkan masyarakat dan pemilik serta
menyalurkannya ke sektor-sektor yang produktif bagi pencapaian sasaran
pembangunan secara aman.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
sebagai salah satu bank yang ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai Bank Devisa,
yang menggunakan produknya untuk melayani para nasabah dengan memberikan
benefit yang baik. Dalam menjalankan usahanya PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) selalu berusaha mengembangkan berbagai
produknya baik produk tabungan, kredit maupun deposito.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi bank secara umum yaitu menghimpun dana (funding) dan
menyalurkan dana (lending). Funding adalah kegiatan menghimpun dan membeli
dana dari masyarakat. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara
menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama
rekening atau account. Sedangkan Lending adalah kegiatan menyalurkan dana
dalam bentuk pemberian kredit. Kredit yang diberikan oleh bank sebelumnya
dinilai terlebih dahulu dari kelayakan nasabah tersebut. Kelayakan ini meliputi
berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang
besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit
sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank
adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan.
Tetapi sebenarnya, fungsi bank dapat dijelaskan dengan lebih spesifik seperti
yang diungkapkan oleh Susilo, et al. (2006), yaitu:
1.
Agent of Trust. Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau
kepercayaan, baik dalam hal menghimpun dana maupun penyaluran dana.
2.
Agent of Development. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, konsumsi ini
tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.
3.
Agent of Service. Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga
memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat
seperti jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga dan lain-lain.
Bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary), maksudnya
adalah bank menjadi perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana
(surplus unit) dengan pihak yang membutuhkan dana (defisit unit). Bank sebagai
badan usaha tidak semata-mata mengejar keuntungan (profit oriented), tetapi bank
Universitas Sumatera Utara
turut
bertanggung
jawab
dalam
pembangunan
nasional
dalam
rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam hal ini, bank juga memiliki
tanggung jawab sosial.
Dalam menjalankan usahanya, bank menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan
dengan fungsi penghimpunan dana ini, bank seringpula disebut sebagai lembaga
kepercayaan. Sejalan dengan karakteristik usahanya tersebut, maka bank
merupakan suatu segmen usaha yang kegiatannya banyak diatur oleh pemerintah.
Pengaturan secara ketat oleh penguasa moneter terhadap kegiatan perbankan ini
tidak terlepas dari perannya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank dapat
mempengaruhi jumlah uang beredar yang merupakan salah satu sasaran
pengaturan oleh penguasa moneter dengan menggunakan berbagai piranti
kebijakan moneter.
Bank memiliki kantor-kantor cabang dan kantor-kantor kas di kota–kota
lain. Kondisi kantor-kantor cabang tersebut baik internal maupun eksternal
menuntut pihak manajemen bersifat profesional, efisien, efektif dan terbaik di
tingkat pusat maupun daerah. Kantor cabang berperan penting menghasilkan
pendapatan laba yang berfungsi sebagai penghimpun dana dan menyalurkannya
dalam bentuk kredit sehingga akan memperoleh laba yaitu selisih tingkat bunga
yaitu selisih antara tingkat bunga pinjaman dengan tingkat bunga simpanan.
Pendapatan yang diperoleh bank dari kegiatan operasionalnya adalah salah
satunya adalah pendapatan bunga. Pendapatan Bunga adalah interest earned yaitu
pendapatan yang diterima atas jasa pinjaman uang yang diberikan kepada pihak
lain. Pendapatan bunga diperoleh dari penempatan dana pada aktiva produktif
Universitas Sumatera Utara
yang terdiri dari: pendapatan bunga pinjaman, penempatan dana di pasar uang
antarbank, jual beli surat berharga, provisi, komisi dan sebagainya. Namun,
umumnya sebagian besar pendapatan bunga diperoleh dari pinjaman.
Tabel 1.1
Perkembangan Biaya Dana (Cost of Fund) Terhadap Pendapatan Bunga
Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk
(bank bjb) Cabang Medan Tahun 2011-2013
Tahun
Jumlah Biaya Dana
(COF) %
Net Interest
Margin (%)
2011
6,02
(29,61)
2012
1,50
(2,64)
2013
0,69
2,81
Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank
bjb) Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 (data diolah)
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa besarnya biaya dana dan pendapatan bunga
pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
cabang Medan dari tahun 2011-2013 mengalami peningkatan pendapatan. Pada
tahun 2011 biaya dana sebesar 6,02%, tahun 2012 biaya dana mengalami
penurunan sebesar 1,50% dan pada tahun 2013 biaya dana kembali mengalami
penurunan sebesar 0,69%. Hal tersebut disebabkan karena penurunan tingkat
bunga simpanan. Penurunan biaya dana mengakibatkan kenaikan pendapatan
bunga, pada tahun 2012 sebesar (2,64)% dari tahun 2011 sebesar (29,61)%. Ini
adalah kenaikan pendapatan bunga yang sangat drastis sebesar 26,97%. Pada
tahun 2013 pendapatan bunga mengalami kenaikan kembali sebesar 2,81%. Hal
tersebut disebabkan karena adanya beberapa faktor seperti diantaranya tingkat
kepercayaan masyarakat dan bertambahnya jumlah penyaluran kredit sehingga
menambah jumlah pendapatan bunga.
Universitas Sumatera Utara
Peningkatan biaya dana mengakibatkan jumlah pendapatan bunga turun
sebaliknya, jika terjadi penurunan biaya dana maka jumlah pendapatan bunga naik
dan bank mendapatkan keuntungan yang besar.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas maka penulis tertarik
untuk lebih memahami pengaruh biaya dana terhadap pendapatan bunga pada
bank dengan mengambil judul Tugas Akhir “ANALISIS BIAYA DANA (COST
OF FUND) TERHADAP PENDAPATAN BUNGA PADA PT BANK
PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN,Tbk CABANG
MEDAN”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah adalah sebagai
berikut:
1.
Bagaimana jumlah dan perkembangan biaya dana (cost of fund) tahun 2011–
2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank
bjb) cabang Medan?
2.
Bagaimana jumlah dan perkembangan pendapatan bunga tahun 2011–2013
pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
cabang Medan?
3. Bagaimana besarnya biaya dana (cost of fund) dalam mempengaruhi
pendapatan bunga tahun 2011–2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam magang yang dilakukan penulis pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan
adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui jumlah dan perkembangan biaya dana (cost of fund) tahun
2011-2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk
(bank bjb) cabang Medan.
2.
Untuk mengetahui jumlah dan perkembangan pendapatan bunga tahun 20112013 pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank
bjb) cabang Medan.
3.
Untuk mengetahui besarnya biaya dana (cost of fund) dalam mempengaruhi
pendapatan bunga tahun 2011-2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
D. Manfaat Penelitian
1.
Kegunaan akademis
a.
Bagi peneliti
Hasil penelitian dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan
memperoleh gambaran langsung bagaimana analisis biaya dana (cost of fund)
terhadap pendapatan bunga pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
b.
Bagi instansi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan membantu
memberikan masukan untuk mengambil keputusan bagi instansi tentang
Universitas Sumatera Utara
analisis biaya dana (cost of fund) terhadap pendapatan bunga pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
c.
Bagi pihak lain
Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan pertimbangan dan pemikiran dalam
penelitian lebih lanjut dalam bidang yang sama tentang analisis biaya dana
(cost of fund) terhadap pendapatan bunga.
2.
Kegunaan praktis
Sebagai tambahan informasi mengenai analisis biaya dana (cost of fund)
terhadap pendapatan bunga pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
3.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian dan pengumpulan data pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan yang
beralamat di Jalan Suwondo Parman No.1 Kecamatan Medan Baru, Kota Medan,
Provinsi Sumatera Utara, Telepon (061) 4539828, Fax (061) 4539840.
Waktu Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis membuat rencana jadwal penelitian
yang dimulai dengan tahap persiapan sampai ke tahap akhir yaitu pelaporan hasil
penelitian. Penelitian dimulai dari bulan Maret 2014 – Juni 2014. Secara lebih
rinci waktu penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.2 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2
Time Schedule Pelaksanaan Penelitian
Waktu Kegiatan
No
1
2
3
Keterangan
Februari
2014
Maret
2014
April
2014
Mei
2014
Juni
2014
Tahap Persiapan
a. Pencarian
tempat magang
Tahap Pelaksanaan
a. Pelaksanaan
Magang
b. Pengumpulan
data perusahaan
Tahap Pelaporan
a. Bimbingan
Tugas Akhir
b. Pengumpulan
Tugas Akhir
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia perbankan memiliki peranan vital dalam aktivitas
pembangunan ekonomi nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pemerataan pembangunan dan stabilitas ekonomi taraf hidup masyarakat sehingga
dunia perbankan memiliki bagian penting dalam suatu negara.
Bank merupakan salah satu lembaga yang ikut berperan dalam laju dan
perkembangan ekonomi Indonesia. Peran bank disini adalah sebagai lembaga
yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana, memberikan pinjaman kredit
serta menawarkan produk dan jasanya untuk mencapai keuntungan semaksimal
mungkin, menjaga kelangsungan hidup perusahaan maupun memperluas jaringan
usaha perusahaan itu sendiri.
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan, umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari
bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang.
Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
1
Universitas Sumatera Utara
Menurut Hasibuan (2008:2), “Bank adalah lembaga keuangan berarti bank
adalah usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial
assets) serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari
keuntungan saja”.
Menurut Silvanita (2009:14), “Bank adalah anggota lembaga keuangan
yang paling dominan, mampu memobilisasi dana, mengumpulkan dan
mengalokasikan dana dalam jumlah besar dibandingkan anggota lembaga
keuangan lainnya”.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
sebagai salah satu lembaga perbankan yang berfungsi sebagai pembangunan
daerah yang merupakan subsistem perekonomian nasional yang mempunyai
peranan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu,
landasan operasional yang kokoh mutlak diperlukan oleh manajemen agar bank
mampu berfungsi secara efisien, sehat, wajar dan mampu menghadapi persaingan
serta mampu melindungi, baik dana yang dititipkan masyarakat dan pemilik serta
menyalurkannya ke sektor-sektor yang produktif bagi pencapaian sasaran
pembangunan secara aman.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
sebagai salah satu bank yang ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai Bank Devisa,
yang menggunakan produknya untuk melayani para nasabah dengan memberikan
benefit yang baik. Dalam menjalankan usahanya PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) selalu berusaha mengembangkan berbagai
produknya baik produk tabungan, kredit maupun deposito.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi bank secara umum yaitu menghimpun dana (funding) dan
menyalurkan dana (lending). Funding adalah kegiatan menghimpun dan membeli
dana dari masyarakat. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara
menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama
rekening atau account. Sedangkan Lending adalah kegiatan menyalurkan dana
dalam bentuk pemberian kredit. Kredit yang diberikan oleh bank sebelumnya
dinilai terlebih dahulu dari kelayakan nasabah tersebut. Kelayakan ini meliputi
berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang
besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit
sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank
adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan.
Tetapi sebenarnya, fungsi bank dapat dijelaskan dengan lebih spesifik seperti
yang diungkapkan oleh Susilo, et al. (2006), yaitu:
1.
Agent of Trust. Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau
kepercayaan, baik dalam hal menghimpun dana maupun penyaluran dana.
2.
Agent of Development. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, konsumsi ini
tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat.
3.
Agent of Service. Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga
memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat
seperti jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga dan lain-lain.
Bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary), maksudnya
adalah bank menjadi perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana
(surplus unit) dengan pihak yang membutuhkan dana (defisit unit). Bank sebagai
badan usaha tidak semata-mata mengejar keuntungan (profit oriented), tetapi bank
Universitas Sumatera Utara
turut
bertanggung
jawab
dalam
pembangunan
nasional
dalam
rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam hal ini, bank juga memiliki
tanggung jawab sosial.
Dalam menjalankan usahanya, bank menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan
dengan fungsi penghimpunan dana ini, bank seringpula disebut sebagai lembaga
kepercayaan. Sejalan dengan karakteristik usahanya tersebut, maka bank
merupakan suatu segmen usaha yang kegiatannya banyak diatur oleh pemerintah.
Pengaturan secara ketat oleh penguasa moneter terhadap kegiatan perbankan ini
tidak terlepas dari perannya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank dapat
mempengaruhi jumlah uang beredar yang merupakan salah satu sasaran
pengaturan oleh penguasa moneter dengan menggunakan berbagai piranti
kebijakan moneter.
Bank memiliki kantor-kantor cabang dan kantor-kantor kas di kota–kota
lain. Kondisi kantor-kantor cabang tersebut baik internal maupun eksternal
menuntut pihak manajemen bersifat profesional, efisien, efektif dan terbaik di
tingkat pusat maupun daerah. Kantor cabang berperan penting menghasilkan
pendapatan laba yang berfungsi sebagai penghimpun dana dan menyalurkannya
dalam bentuk kredit sehingga akan memperoleh laba yaitu selisih tingkat bunga
yaitu selisih antara tingkat bunga pinjaman dengan tingkat bunga simpanan.
Pendapatan yang diperoleh bank dari kegiatan operasionalnya adalah salah
satunya adalah pendapatan bunga. Pendapatan Bunga adalah interest earned yaitu
pendapatan yang diterima atas jasa pinjaman uang yang diberikan kepada pihak
lain. Pendapatan bunga diperoleh dari penempatan dana pada aktiva produktif
Universitas Sumatera Utara
yang terdiri dari: pendapatan bunga pinjaman, penempatan dana di pasar uang
antarbank, jual beli surat berharga, provisi, komisi dan sebagainya. Namun,
umumnya sebagian besar pendapatan bunga diperoleh dari pinjaman.
Tabel 1.1
Perkembangan Biaya Dana (Cost of Fund) Terhadap Pendapatan Bunga
Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk
(bank bjb) Cabang Medan Tahun 2011-2013
Tahun
Jumlah Biaya Dana
(COF) %
Net Interest
Margin (%)
2011
6,02
(29,61)
2012
1,50
(2,64)
2013
0,69
2,81
Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank
bjb) Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 (data diolah)
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa besarnya biaya dana dan pendapatan bunga
pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
cabang Medan dari tahun 2011-2013 mengalami peningkatan pendapatan. Pada
tahun 2011 biaya dana sebesar 6,02%, tahun 2012 biaya dana mengalami
penurunan sebesar 1,50% dan pada tahun 2013 biaya dana kembali mengalami
penurunan sebesar 0,69%. Hal tersebut disebabkan karena penurunan tingkat
bunga simpanan. Penurunan biaya dana mengakibatkan kenaikan pendapatan
bunga, pada tahun 2012 sebesar (2,64)% dari tahun 2011 sebesar (29,61)%. Ini
adalah kenaikan pendapatan bunga yang sangat drastis sebesar 26,97%. Pada
tahun 2013 pendapatan bunga mengalami kenaikan kembali sebesar 2,81%. Hal
tersebut disebabkan karena adanya beberapa faktor seperti diantaranya tingkat
kepercayaan masyarakat dan bertambahnya jumlah penyaluran kredit sehingga
menambah jumlah pendapatan bunga.
Universitas Sumatera Utara
Peningkatan biaya dana mengakibatkan jumlah pendapatan bunga turun
sebaliknya, jika terjadi penurunan biaya dana maka jumlah pendapatan bunga naik
dan bank mendapatkan keuntungan yang besar.
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas maka penulis tertarik
untuk lebih memahami pengaruh biaya dana terhadap pendapatan bunga pada
bank dengan mengambil judul Tugas Akhir “ANALISIS BIAYA DANA (COST
OF FUND) TERHADAP PENDAPATAN BUNGA PADA PT BANK
PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN,Tbk CABANG
MEDAN”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah adalah sebagai
berikut:
1.
Bagaimana jumlah dan perkembangan biaya dana (cost of fund) tahun 2011–
2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank
bjb) cabang Medan?
2.
Bagaimana jumlah dan perkembangan pendapatan bunga tahun 2011–2013
pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb)
cabang Medan?
3. Bagaimana besarnya biaya dana (cost of fund) dalam mempengaruhi
pendapatan bunga tahun 2011–2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam magang yang dilakukan penulis pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan
adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui jumlah dan perkembangan biaya dana (cost of fund) tahun
2011-2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk
(bank bjb) cabang Medan.
2.
Untuk mengetahui jumlah dan perkembangan pendapatan bunga tahun 20112013 pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank
bjb) cabang Medan.
3.
Untuk mengetahui besarnya biaya dana (cost of fund) dalam mempengaruhi
pendapatan bunga tahun 2011-2013 pada PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
D. Manfaat Penelitian
1.
Kegunaan akademis
a.
Bagi peneliti
Hasil penelitian dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan
memperoleh gambaran langsung bagaimana analisis biaya dana (cost of fund)
terhadap pendapatan bunga pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
b.
Bagi instansi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan membantu
memberikan masukan untuk mengambil keputusan bagi instansi tentang
Universitas Sumatera Utara
analisis biaya dana (cost of fund) terhadap pendapatan bunga pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
c.
Bagi pihak lain
Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan pertimbangan dan pemikiran dalam
penelitian lebih lanjut dalam bidang yang sama tentang analisis biaya dana
(cost of fund) terhadap pendapatan bunga.
2.
Kegunaan praktis
Sebagai tambahan informasi mengenai analisis biaya dana (cost of fund)
terhadap pendapatan bunga pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan.
3.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian dan pengumpulan data pada PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) cabang Medan yang
beralamat di Jalan Suwondo Parman No.1 Kecamatan Medan Baru, Kota Medan,
Provinsi Sumatera Utara, Telepon (061) 4539828, Fax (061) 4539840.
Waktu Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis membuat rencana jadwal penelitian
yang dimulai dengan tahap persiapan sampai ke tahap akhir yaitu pelaporan hasil
penelitian. Penelitian dimulai dari bulan Maret 2014 – Juni 2014. Secara lebih
rinci waktu penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.2 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2
Time Schedule Pelaksanaan Penelitian
Waktu Kegiatan
No
1
2
3
Keterangan
Februari
2014
Maret
2014
April
2014
Mei
2014
Juni
2014
Tahap Persiapan
a. Pencarian
tempat magang
Tahap Pelaksanaan
a. Pelaksanaan
Magang
b. Pengumpulan
data perusahaan
Tahap Pelaporan
a. Bimbingan
Tugas Akhir
b. Pengumpulan
Tugas Akhir
Universitas Sumatera Utara