Memilih Pengurus RT/RW di Kota Bandung.
KOMPAS
o Se/asa
4
o
5
0
6
@
20
Mar OApr
Rabu
7
22
OMei
8
.
0
Kamis
9
23
OJun
10
24
o Sabtu 0 Minggu
Jumat
11
25
OJui
12
13
27
26
14
28
0 Ags OSep
15
29
OOkt
16
30
ONov
31
ODes
Memflihfe1?gur~sRT/lJW
di K()(a Baizdung
--=-=
- --
Oleh
P
ertengahan Desember 2009 masyarakatdi lingkungan kami melakukan pemilihan pengurus rukun tetangga dan rukun warga. Kami sepakatmenyelenggarakan pemilihan secara cerdas dan sejalan dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Satu-satunya rujukan perundangan yang berlaku di wilayah Kota Bandung adalah Keputusan Wali Kota Nomor 278 Tahun 2000 tentangTata Cara
Pembentukan RTjRW
Niat semula yang ingin melaku- kepala dusun. Dalarn aturan ini
kan pemilihan secara taat asas dan bahkan ditegaskan pemilihan RT
sejalan dengan peraturan yang harus diketuai oleh kepala lingberlaku kontan buyar setelah kunganjkepala dusun yang dalam
membaca keputusan tersebut. realitas keseharian mungkin tidak
Aturan yang seharusnya menee- ada lagidi wilayahKota Bandung.
rahkan dan menjadi pedoman terKetentuan bahwa ketua panitia
nyatamenarnbahkebingungan pa- pemilihan RW harus seorang lunitia pemilihan. Dalarn peraturan
rah juga sarna-sarna menyulitkan
tersebut ditemukan pasal-pasal karena dalam praktiknya lurah leyang saling bertolak belakang, bih berperan sebagai penanggung
tumpang tindih, bertele-tele, bah- jawab atau pengarah. Tampaknya
kan tidak sejalan dengan kenyata- akan lebih baik bila dalarn aturan
an di lapangan. lni membuat pani- tersebut disebutkan saja bahwa
tia mengalami disorientasi untuk panitia pemilihan dibentuk oleh
mengarahkan langkah pada jalur musyawarah warga, kemudian disahkan oleh lurah.
peraturan yangbenar.
Dalarn konteks kelenturan, keSetelah menganalisis tuntas 31
pasal dalam Keputusan Wali Kota putusan WaliKota Bandung tersetentang Pembentukan RTjRW but terasa kaku dan tidak membedan membandingkannya dengan rikan ruang kreasi atau inovasi.
aturan serupa di lima kota lain di Keputusan itu terlalu mengatur
Indonesia, saya sarnpai pada ke- sarnpai ke hal-hal teknis yang sesimpulan bahwa aturan ini kurang harusnya eukup diputuskan bermemenuhi empat aspek yang dasarkan musyawarah warga. Bemendasari mutu aturan yangbaik. berapa eontoh yangterkait dengan
Hal ini dapat ditunjukkan lewat hal tersebut ialah aturan tentang
beberapa em, di antaranya, masih pembentukan panitia pemilihan,
panitia pemilihan,
ada istilah kepala lingkungan atau komposisi
-..............-~
...---
-
ANTAR
VENUS
komposisi pengurus RTjRW; mekanisme pemilihan peng~
urus RTjRW;serta ketentu...1....'.
an tentang kewajiban ketua RT
melaporkan
posisi
keuangan
ke-
pada warga setiap tigabulan sekali.
Beberapacontohyangdapatdisajikan di sini berkaitan dengan
ketentuan kuorum pada Pasal 21
Ayat 4. Pada pasal tersebut tidak
jelas apa yang dimaksud kuorum
karenatafsirnyasangatluasdantidakjelas. Coba pula baca pasaln
Ayat2yangmemilikilogikaberputar-putar dan kesimpulannya menegaskan bahwapanitia pemilihan
yang sesungguhnya dipilih secara
musyawarah hanya sekretaris, sedangkan anggota panitia lain ditetapkan olehketua panitia.
Masalahlogikayangtidakkoheren juga tampak pada kepaduan
antara judul pasal dan muatan
ayat. Pasal 21, misalnya, berjudul
TataCaraPemilihandanPengangkatan Pengurus RW. Pada ayatayat tersebut tidak ada satu pun
yang menyinggung tentang pengangkatan. Dengan demikian,judul pasal ini sebenarnya eukup
tentang pemilihan atau bila perlu
dapat ditambahkan kata pengesahan karena terdapat satu ayat
yang berhubungan dengan pengesaban panitia pemilihan.
Kaldah bahasa
SebagaidokuJRenresmi negara,
sepatutnya aspek kebahasaan dari
peraturan yang dibuat mendapatkan perhatian serius. Bahasa hukum yang baik sebenarnya harus
Kliping Humas Unpad 2010
~
~."
ยท
""
""
.
\
/' 1.
_-
..
mencakup
'~J
deskrlpsi yang
ringkas, jelas, komunikatif, dan meme- {
J
nuhi kaidah bahasa
tanpa mengurangi kelengkapan
isinya. Kalau saja berbagai aturan
bisadiringkas,bukanhanyakemudahan pemahaman yang didapat,
tetapijuga penghematan biaya,kemudahan sosialisasi,dan tentu saja terjaganya wibawa aturan yang
dibuat.
Keputusan WaliKota Bandung
Nomor 278 ini sebenarnya memiliki semangat demokratisasi yang
lebih baik dibandingkan dengan
aturansejeiiisdarikotalain.Keputusan Gubernur DKI Jakarta yang
dibuat tahun 2001 saja, misalnya,
masihsangatmengutamakan asas
musyawarahmufakatuntukpemilihan RTjRW. Padahal, semangat
zaman sekarang lebih mengedepankan pemilihan langsung karena dianggap lebih aspiratif meskipun memakan biayabesar.
Akan tetapi, ketika saya melakukan penelusuran lebihjauh, saya menemukan beragarn interpretasi tentang posisi pengurus
RTjRWdi antara pengelola pemerintahan di berbagai kota. Di DKI
Jakarta dan Depok, misalnya, jabatan ketua RTjRW lebih dipandang sebagaijabatan sosial ketimbang jabatan politis atau birokra-
I
atas meja. Keempat, gunakan semangat penyederhanaan, keefisienan, dan keefektifan dalam mem"
"\
buat aturan. Terakhir, lakukan ko.",..
_
musyawarahmufa- murukasi intensif antara pemerine/ \,
kat (para ketua tab daerah dan forum pengurus
\
R1?.daripada pe- RTjRW untuk memonitor berba~~
.' .'. milihan langsung
gai dinamika dan aspirasi seputar
'MO \.,
.
yang memakan
praktik ke-RTjRW-anyangada.
Bagaimanapun,
kedudukan
1
biayabesar.
Menurut hemat saya,untuk wi- RTjRW dalam tata organisasi pelayah Kota Bandung yang telah merintaban sangat penting. Orgaterbiasa mempraktikkan pemilih- nisasi inilah yang secara langsung
an langsung, yang bisa dibuat ada- bersentuhan dengan anggota malah memberikan dua pilihan, yakni syarakat di tingkat personal. Orgapemilihan berdasarkan musyawa- nisasi ini juga yang paling mengerah perwakilan atau pemilihan tabui kondisi dan dinamika kehilangsung. Adapun teJmis pelaksa- dupan bermasyarakat di lapangan.
naannya dapat diserahkan kepada Bila pemerintab masih tetap memasyarakat
mandang RTjRW sebagai organisasi kemasyarakatan yang penting
Perluperbalkan
dan langsungdibawah pembinaan
Ada beberapa langkah yang pemerintab, sudah waktunya aturtampaknya bisa ditempuh untuk an tentang kedua jenjang organimemperbaiki mutu peraturan
sasitersebut dibuat lebih tertib,jedaerahjkeputusan kepala daerah. las,sederhana, dan dilandasi logiPertama, penggunaan prinsip- kayang koheren.
prinsip aturan bermutu sebagaiKota Bandung dengan surnber
mana diuraikan di muka, yangme- dayamanusia yangsangat maju seliputi aspek membuminya aturan, harusnya dapat menjadi model
kelenturan, koherensi logika, dan pembuatan aturan yangbaik di Inpembahasaan yang baik. Kedua, donesia. Semogaspirit Tahun Barn
untuk membuat aturan bermutu, 2010 dapat menjadi penyemangat
pelibatan pakar dari berbagai di- Wali Kota Bandung untuk memsiplin ilmu terkait mesti menjadi perbarui berbagai kebijakan terperhatian.
kait pengembangan organisasi
Ketiga,lakukan penjaringan as- RTjRWdanlembaga pemberdayapirasi masyarakatjpelaku lapang- an masyarakat di wilayah Kota
an yang akan menjadi pelaksana Bandung.
ANTARVENUS
aturan tersebut pada tingkat operasional. Jangan berpuas diri deDosenFikom Unpad;Wazga
ngan hanya membuat aturan dari
RWlO MazgahayuRaya,Bandung
to
",I.
'
\
\
~.
tis. Atas dasar itu, tata earn pemilihan
yang mereka buat lebih mendahulukan
o Se/asa
4
o
5
0
6
@
20
Mar OApr
Rabu
7
22
OMei
8
.
0
Kamis
9
23
OJun
10
24
o Sabtu 0 Minggu
Jumat
11
25
OJui
12
13
27
26
14
28
0 Ags OSep
15
29
OOkt
16
30
ONov
31
ODes
Memflihfe1?gur~sRT/lJW
di K()(a Baizdung
--=-=
- --
Oleh
P
ertengahan Desember 2009 masyarakatdi lingkungan kami melakukan pemilihan pengurus rukun tetangga dan rukun warga. Kami sepakatmenyelenggarakan pemilihan secara cerdas dan sejalan dengan peraturan
perundangan yang berlaku. Satu-satunya rujukan perundangan yang berlaku di wilayah Kota Bandung adalah Keputusan Wali Kota Nomor 278 Tahun 2000 tentangTata Cara
Pembentukan RTjRW
Niat semula yang ingin melaku- kepala dusun. Dalarn aturan ini
kan pemilihan secara taat asas dan bahkan ditegaskan pemilihan RT
sejalan dengan peraturan yang harus diketuai oleh kepala lingberlaku kontan buyar setelah kunganjkepala dusun yang dalam
membaca keputusan tersebut. realitas keseharian mungkin tidak
Aturan yang seharusnya menee- ada lagidi wilayahKota Bandung.
rahkan dan menjadi pedoman terKetentuan bahwa ketua panitia
nyatamenarnbahkebingungan pa- pemilihan RW harus seorang lunitia pemilihan. Dalarn peraturan
rah juga sarna-sarna menyulitkan
tersebut ditemukan pasal-pasal karena dalam praktiknya lurah leyang saling bertolak belakang, bih berperan sebagai penanggung
tumpang tindih, bertele-tele, bah- jawab atau pengarah. Tampaknya
kan tidak sejalan dengan kenyata- akan lebih baik bila dalarn aturan
an di lapangan. lni membuat pani- tersebut disebutkan saja bahwa
tia mengalami disorientasi untuk panitia pemilihan dibentuk oleh
mengarahkan langkah pada jalur musyawarah warga, kemudian disahkan oleh lurah.
peraturan yangbenar.
Dalarn konteks kelenturan, keSetelah menganalisis tuntas 31
pasal dalam Keputusan Wali Kota putusan WaliKota Bandung tersetentang Pembentukan RTjRW but terasa kaku dan tidak membedan membandingkannya dengan rikan ruang kreasi atau inovasi.
aturan serupa di lima kota lain di Keputusan itu terlalu mengatur
Indonesia, saya sarnpai pada ke- sarnpai ke hal-hal teknis yang sesimpulan bahwa aturan ini kurang harusnya eukup diputuskan bermemenuhi empat aspek yang dasarkan musyawarah warga. Bemendasari mutu aturan yangbaik. berapa eontoh yangterkait dengan
Hal ini dapat ditunjukkan lewat hal tersebut ialah aturan tentang
beberapa em, di antaranya, masih pembentukan panitia pemilihan,
panitia pemilihan,
ada istilah kepala lingkungan atau komposisi
-..............-~
...---
-
ANTAR
VENUS
komposisi pengurus RTjRW; mekanisme pemilihan peng~
urus RTjRW;serta ketentu...1....'.
an tentang kewajiban ketua RT
melaporkan
posisi
keuangan
ke-
pada warga setiap tigabulan sekali.
Beberapacontohyangdapatdisajikan di sini berkaitan dengan
ketentuan kuorum pada Pasal 21
Ayat 4. Pada pasal tersebut tidak
jelas apa yang dimaksud kuorum
karenatafsirnyasangatluasdantidakjelas. Coba pula baca pasaln
Ayat2yangmemilikilogikaberputar-putar dan kesimpulannya menegaskan bahwapanitia pemilihan
yang sesungguhnya dipilih secara
musyawarah hanya sekretaris, sedangkan anggota panitia lain ditetapkan olehketua panitia.
Masalahlogikayangtidakkoheren juga tampak pada kepaduan
antara judul pasal dan muatan
ayat. Pasal 21, misalnya, berjudul
TataCaraPemilihandanPengangkatan Pengurus RW. Pada ayatayat tersebut tidak ada satu pun
yang menyinggung tentang pengangkatan. Dengan demikian,judul pasal ini sebenarnya eukup
tentang pemilihan atau bila perlu
dapat ditambahkan kata pengesahan karena terdapat satu ayat
yang berhubungan dengan pengesaban panitia pemilihan.
Kaldah bahasa
SebagaidokuJRenresmi negara,
sepatutnya aspek kebahasaan dari
peraturan yang dibuat mendapatkan perhatian serius. Bahasa hukum yang baik sebenarnya harus
Kliping Humas Unpad 2010
~
~."
ยท
""
""
.
\
/' 1.
_-
..
mencakup
'~J
deskrlpsi yang
ringkas, jelas, komunikatif, dan meme- {
J
nuhi kaidah bahasa
tanpa mengurangi kelengkapan
isinya. Kalau saja berbagai aturan
bisadiringkas,bukanhanyakemudahan pemahaman yang didapat,
tetapijuga penghematan biaya,kemudahan sosialisasi,dan tentu saja terjaganya wibawa aturan yang
dibuat.
Keputusan WaliKota Bandung
Nomor 278 ini sebenarnya memiliki semangat demokratisasi yang
lebih baik dibandingkan dengan
aturansejeiiisdarikotalain.Keputusan Gubernur DKI Jakarta yang
dibuat tahun 2001 saja, misalnya,
masihsangatmengutamakan asas
musyawarahmufakatuntukpemilihan RTjRW. Padahal, semangat
zaman sekarang lebih mengedepankan pemilihan langsung karena dianggap lebih aspiratif meskipun memakan biayabesar.
Akan tetapi, ketika saya melakukan penelusuran lebihjauh, saya menemukan beragarn interpretasi tentang posisi pengurus
RTjRWdi antara pengelola pemerintahan di berbagai kota. Di DKI
Jakarta dan Depok, misalnya, jabatan ketua RTjRW lebih dipandang sebagaijabatan sosial ketimbang jabatan politis atau birokra-
I
atas meja. Keempat, gunakan semangat penyederhanaan, keefisienan, dan keefektifan dalam mem"
"\
buat aturan. Terakhir, lakukan ko.",..
_
musyawarahmufa- murukasi intensif antara pemerine/ \,
kat (para ketua tab daerah dan forum pengurus
\
R1?.daripada pe- RTjRW untuk memonitor berba~~
.' .'. milihan langsung
gai dinamika dan aspirasi seputar
'MO \.,
.
yang memakan
praktik ke-RTjRW-anyangada.
Bagaimanapun,
kedudukan
1
biayabesar.
Menurut hemat saya,untuk wi- RTjRW dalam tata organisasi pelayah Kota Bandung yang telah merintaban sangat penting. Orgaterbiasa mempraktikkan pemilih- nisasi inilah yang secara langsung
an langsung, yang bisa dibuat ada- bersentuhan dengan anggota malah memberikan dua pilihan, yakni syarakat di tingkat personal. Orgapemilihan berdasarkan musyawa- nisasi ini juga yang paling mengerah perwakilan atau pemilihan tabui kondisi dan dinamika kehilangsung. Adapun teJmis pelaksa- dupan bermasyarakat di lapangan.
naannya dapat diserahkan kepada Bila pemerintab masih tetap memasyarakat
mandang RTjRW sebagai organisasi kemasyarakatan yang penting
Perluperbalkan
dan langsungdibawah pembinaan
Ada beberapa langkah yang pemerintab, sudah waktunya aturtampaknya bisa ditempuh untuk an tentang kedua jenjang organimemperbaiki mutu peraturan
sasitersebut dibuat lebih tertib,jedaerahjkeputusan kepala daerah. las,sederhana, dan dilandasi logiPertama, penggunaan prinsip- kayang koheren.
prinsip aturan bermutu sebagaiKota Bandung dengan surnber
mana diuraikan di muka, yangme- dayamanusia yangsangat maju seliputi aspek membuminya aturan, harusnya dapat menjadi model
kelenturan, koherensi logika, dan pembuatan aturan yangbaik di Inpembahasaan yang baik. Kedua, donesia. Semogaspirit Tahun Barn
untuk membuat aturan bermutu, 2010 dapat menjadi penyemangat
pelibatan pakar dari berbagai di- Wali Kota Bandung untuk memsiplin ilmu terkait mesti menjadi perbarui berbagai kebijakan terperhatian.
kait pengembangan organisasi
Ketiga,lakukan penjaringan as- RTjRWdanlembaga pemberdayapirasi masyarakatjpelaku lapang- an masyarakat di wilayah Kota
an yang akan menjadi pelaksana Bandung.
ANTARVENUS
aturan tersebut pada tingkat operasional. Jangan berpuas diri deDosenFikom Unpad;Wazga
ngan hanya membuat aturan dari
RWlO MazgahayuRaya,Bandung
to
",I.
'
\
\
~.
tis. Atas dasar itu, tata earn pemilihan
yang mereka buat lebih mendahulukan