TINJAUAN TENTANG IMPLEMENTASI HAK UNTUK TIDAK MENERIMA PUTUSAN OLEH TERDAKWA ATAS DASAR HAKIM MENGABAIKAN ALIBI TERDAKWA DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PEMERASAN DI PERSIDANGAN (Studi kasus dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2149 K/Pid/2010) Penulisan.

TINJAUAN TENTANG IMPLEMENTASI HAK UNTUK TIDAK
MENERIMA PUTUSAN OLEH TERDAKWA ATAS DASAR HAKIM
MENGABAIKAN ALIBI TERDAKWA DALAM PEMBUKTIAN
PERKARA PEMERASAN DI PERSIDANGAN
(Studi kasus dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 2149
K/Pid/2010)

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat
Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta

Oleh
LIZY MARCHELINA BUTARBUTAR
NIM. E0010212

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2014

i

ii

iii

iv

MOTTO HIDUP

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
(Mazmur 23:1)

One day you will wake up and there won’t be any more time to do the
things you’ve always wanted. DO IT NOW.
(Paulo Coelho)

Hidup bukan untuk mencari jati diri, melainkan untuk membentuknya.

(Lizy M. Butarbutar)

v

PERSEMBAHAN

Dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati... sebuah karya yang
sederhana ini, penulis persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Allah yang setia yang tak pernah tinggalkan dan
selalu menyertaiku dalam kehidupan ini.
2. Keluargaku tercinta (Bapak dan Mamak, serta abang Raynold dan adek Bryan),
terima kasih atas dukungan, dan suntikan semangat yang tak pernah padam, atas
kepercayaan & harapan yang diberikan untuk saya.
3. Indah, Nova, Anggi, Tifani, Hilde, terima kasih teman seatap untuk semua
dukungannya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Keluarga besar Naposo dan Guru Sekolah Minggu HKBP SOLO yang telah
menjadi bagian dari keluarga, terima kasih atas pengertian dan dukungannya
5. Teman teman sepermainan dan seperbelajaran di fakultas hukum Ami, Iyus,
Merlin, Irma, Monik, Devi,Anik,dan yang lainnya yang saya tidak dapat sebutkan

satu persatu yang telah menjadi teman berdiskusi yang sangat baik.
6. Keluarga Besar PMK FH UNS untuk selalu memberikan dukungan dan doa.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga segala kebaikan bapak, ibu dan
teman-teman semua menjadi berkat dan Tuhanlah yang dapat membalaskannya.
8. Almamater tercinta Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
9. Semua insan yang rindu dan terus mengusung tegaknya supremasi hukum di
Indonesia serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan…
“fiat justitia“...

vi

ABSTRAK

Lizy M.Butarbutar, E0010212. 2014. TINJAUAN TENTANG
IMPLEMENTASI HAK UNTUK TIDAK MENERIMA PUTUSAN
OLEH TERDAKWA ATAS DASAR HAKIM MENGABAIKAN ALIBI
TERDAKWA DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PEMERASAN DI
PERSIDANGAN (Studi kasus dalam putusan Mahkamah Agung Nomor
2149 K/Pid/2010)

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implemntasi hak terdakwa
untuk tidak menerima putusan hakim dengan dasar hakim mengabaikan alibi
terdakwa dalam permbuktian di persidangan terkait kasus tindak pidana
pemerasan dan Untuk mengetahui pertimbangan hukum Hakim Mahkamah
Agung dalam mengabulkan permohonan kasasi terdakwa.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat
preskriptif. Jenis bahan yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan
bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian
ini adalah dengan cara studi kepustakaan melalui pengumpulan peraturan
perundang- undangan, buku, dan dokumen lain yang mendukung, diantaranya
Putusan Mahkamah Agung RI No. 2149 K/PID/2010. Dalam penulisan
hukum ini, penulis menggunakan analisis dengan metode deduksi yang
berpangkal dari pengajuan premis mayor yaitu Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana dan Premis Minor yaitu Putusan Mahkamah Agung RI
No. 2149 K/PID/2010. Dari kedua hal tersebut, kemudian dapat ditarik suatu
konklusi guna mendapatkan jawaban atas rumusan masalah Bagaimanakah
implementasi hak untuk tidak menerima putusan oleh terdakwa atas dasar
hakim mengabaikan alibi terdakwa dalam pembuktian perkara pemerasan di
persidangan dan Bagaimanakah pertimbangan hakim mahkamah agung dalam
mengabulkan permohonan kasasi terdakwa dalam perkara pemerasan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan:
Pertama, Bahwa kasus perkara tindak pidana pemerasan dengan terdakwa
ADE TURSOPA, S.Ag., M.Pd. bin H. KOMARNA, Terdakwa berhak untuk
tidak menerima putusan hakim. Kedua, Argumentasi Hakim Mahkamah
Agung dalam mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh
Terdakwa. Dalam pertimbangan pertimbangan hukum diatas, hakim tidak
mempertimbangkan lagi mengenai fakta fakta persidangan, yang dijadikan
pertimbangan hakim adalah bagaimana penerapan hukum oleh Putusan
Pengadilan Tinggi terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung.
Kata kunci :

Hak Terdakwa, Alibi Terdakwa , Upaya Hukum

vii

ABSTRACT
Lizy M.Butarbutar, E0010212. 2014. A REVIEW OF THE
IMPLEMENTATION OF THE RIGHTFUL AUTTHORITY TO NOT
ACCEPT THE DECISION BY A JUDGE OF THE DEFENDANT
BECAUSE

DEFENDANT
ALIBI
WAS
NEGLECTED
ON
VERIFICATION IN COURT SESSION RELATE A EXTORTION CASE.(
case study in the Supreme Court decision No. 2149 K/Pid/2010). Faculty of
Law of Surakarta Sebelas Maret University.
This research is to find out how the defendant's right autthority to
protest the judge's decision on the basis of the judge ignored the defendant's
alibi at verification in court session related extortion and criminal cases to
determine the legal considerations in the Supreme Court granted the
defendant's appeal.
This research is a normative legal, prescriptive. The type of material
used consists of primary legal materials and secondary legal materials.
Mechanical collection of legal materials in this research is to study literature
through the collection of legislation, books, and other supporting documents,
including the Supreme Court Decision No.. K/PID/2010 2149. The authors
use the deduction method of analysis stemming from the filing of the major
premise, namely the Code of Criminal Procedure and Minor premise that the

Supreme Court Decision No.. K/PID/2010 2149. From both of these, then a
conclusion can be drawn in order to get the answer to the problem
formulation implementation How implementation about defendant right
authority to protest the decision by the judge ignoredthe defendant on the
basis of the defendant's alibi evidence and How the Supreme Court judgment
in the judge granted the defendant's appeal in the case extortion.
Based on the results of research and discussion resulting conclusions:
First, that the case of criminal cases the accused of extortion with ADE
TURSOPA, S.Ag., M.Pd. bin H. KOMARNA, Defendant is entitled to not
accept the judge's decision. The realization of the defendant does not accept
the decision of the judge is to file a legal action. Second, the argument in the
Supreme Court granted the appeal filed by the defendant. In consideration of
the above legal considerations, the judge did not consider the longer the trial
the facts. Problems or no longer consider the defendant's alibi. Rather it is
taken into consideration is how to judge the application of the law.
Keywords: Keywords: Rights of the Accused, Defendant Alibi, Remedies

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah
melimpahkan berkat dan anugrah-Nya sehingga penulis akhirnya dapat
menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “TINJAUAN
TENTANG IMPLEMENTASI HAK UNTUK TIDAK MENERIMA
PUTUSAN

OLEH

TERDAKWA

ATAS

DASAR

HAKIM

MENGABAIKAN ALIBI TERDAKWA DALAM PEMBUKTIAN
PERKARA PEMERASAN DI PERSIDANGAN (Studi kasus dalam
putusan Mahkamah Agung Nomor 2149 K/Pid/2010)
Penulisan hukum ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat

memperoleh gelar sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Penulisan hukum ini membahas tentang bagaimana
implementasi hak terdakwa untuk tidak menerima putusan hakim atas dasar
hakim mengabaikan alibi terdakwa dalam pembuktian perkara pemerasan
dalam kasus dengan terdakwa

ADE TURSOPA, S.Ag., M.Pd. bin H.

KORMARNA. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima
segala masukan yang dapat memperkaya pengetahuan penulis di kemudian
hari.
Dengan selesainya penulisan hukum ini, maka dengan segala
kerendahan hati penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya dalam
penulisan hukum ini :
1.

Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan,
beserta Bapak Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, Pembantu Dekan
III Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ijin dalam penyusunan penulisan hukum ini.

2.

Bapak Edy Herdyanto,S.H.,M.H. selaku Ketua Bagian Hukum
Acara dan Pembimbing yang telah memberikan segala ilmu dan dengan
ix

penuh kesabaran membimbing

serta mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi) ini dengan baik.
3.

Bapak Pius Triwahyudi , S.H., M.Si. selaku Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan arahan
selama penulis belajar di kampus Fakultas Hukum UNS.

4.


Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang dengan keikhlasan dan kemuliaan hati telah memberikan
bekal ilmu kepada penulis selama penulis belajar di kampus Fakultas
Hukum UNS.

5.

Bapak dan Mamak tersayang serta abang adekku tersayang
Raynold dan Bryan yang senantiasa memberikan dukungan baik secara
moril maupun materiil.

6.

Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
skripsiku yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga segala
kebaikan bapak, ibu dan teman-teman semua mendapat balasan
kebaikan dari Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Demikian, semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada
khususnya.

Surakarta, 5 Mei 2014
Penulis

Lizy M. Butarbutar

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI....................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................

iv

HALAMAN MOTTO .................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................

vi

ABSTRAK ..................................................................................

vii

KATA PENGANTAR.................................................................

x

DAFTAR ISI ...............................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................

xiv

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...........................................

1

B. Perumusan Masalah ..................................................

4

C. Tujuan Penelitian ......................................................

5

D. Manfaat Penelitian ....................................................

5

E. Metode Penelitian .....................................................

6

F. Sistematika Penelitian ..............................................

11

BAB II.

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................

12

A. Kerangka Teori .........................................................

12

1.

Tinjauan Umum Tentang Hak-hak
Terdakwa ...........................................................

12

2.

Tinjauan Umum Tentang Pembuktian ………. ..

15

3.

Tinjauan Umum tentang Alibi Terdakwa .......

21

4.

Tinjauan Umum Tentang Putusan .....................

23

5.

Tinjauan Umum Tentang Tindak

xi

Pidana Pemerasan .............................................

27

B. Kerangka Pemikiran .................................................

29

BAB III.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........

31

A. Hasil Penelitian.........................................................

31

1.

Kasus Posisi.......................................................

31

2.

Dakwaan ............................................................

33

3.

Tuntutan Penuntu Umum ..................................

38

4.

Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung ........

40

5.

Alasan Pengajuan Kasasi ..................................

40

6.

Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia............................................

47

B. Pembahasan ..............................................................

48

1.

Implementasi Hak untuk tidak menerima
putusan oleh terdakwa atas dasar hakim
mengabaikan alibi terdakwa dalam
pembuktian perkara pemerasan di persidangan..

2.

48

Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung
Dalam Mengabulkan Permohonan Kasasi
Terdakwa Dalam Perkara Pemerasan……… ....

55

PENUTUP ................................................................

61

A. Simpulan ...................................................................

61

B. Saran .........................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA……………………………………….... .

63

BAB IV.

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. .................................. Skematik Kerangka Pemikiran

xiii

29

Dokumen yang terkait

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN HAKIM YANG DIJATUHKAN DI LUAR DAKWAAN DALAM KASUS NARKOTIKA ATAS NAMA TERDAKWA IDRIS LUKMAN BIN LOKMAN HENDRIK DALAM PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 810/K/PID.SUS/2012.

0 0 1

TINJAUAN IMPLEMENTASI HAK TERDAKWA UNTUK MENYANGKAL KETERANGAN SAKSI DI PERSIDANGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI BOYOLALI DALAM PERKARA PERLINDUNGAN ANAK(Studi Putusan Nomor : 201/Pid.Sus/2013/PN.Bi.).

0 0 15

PENGGUNAAN ASAS IN DUBIO PRO REO OLEH TERDAKWA SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DALAM PERKARA SURAT PALSU (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2175/K/Pid/2007).

0 0 11

PENGAJUAN KASASI TERDAKWA ATAS DASAR JUDEX FACTI TIDAK MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIAN PERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI JAKARTA DALAM PERKARA KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor:1454 K/PID.SUS/2011).

0 0 16

PELEPASAN TERDAKWA DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM OLEH MAHKAMAH AGUNG KARENA TERDAKWA MENGALAMI GANGGUAN DEVIASI SEKS JENIS EXHIBISIONISME DALAM PERKARA PERLINDUNGAN ANAK DALAM PUTUSAN NOMOR 865 K/Pid.Sus/2013.

0 0 13

TINJAUAN JURIDIS PENGAJUAN KASASI OLEH TERDAKWA ATAS DASAR KESALAHAN PENERAPAN HUKUM PEMBUKTIAN OLEH HAKIM PENGADILAN TINGGI SUMATERA SELATAN DALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA KORUPSI (Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1811 K/Pid/2005).

0 0 14

ALASAN PENGAJUAN KASASI TERDAKWA ATAS DASAR KESALAHAN PENERAPAN HUKUM PEMBUKTIAN OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI BANJARMASIN DALAM PERKARA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 25K/PID.SUS/2014) - UNS Institutional Repository

0 0 14