PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA KELAS VII SEMESTER I DI SMP SANTO YOSEPH MEDAN T.P. 2012/2013.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

POKOK ZAT DAN WUJUDNYA KELAS VII SEMESTER I DI SMP SANTO YOSEPH

MEDAN T.P. 2012/2013

Oleh :

Lenni Marlina Siburian NIM. 408121062

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2012


(2)

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat dan kesehatan kepada penulis sehingga penyusunan skipsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Zat dan Wujudnya Kelas VII Semester I di SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universiatas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Drs.J.B. Sinuraya, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Henok Siagian, M.Si selaku Dosen Penguji I, Bapak Prof. Drs. Motlan, M. Sc, Ph. Dselaku Dosen Penguji II dan Bapak Drs. Nurdin Siregar, M.S selaku Dosen Penguji III, yang telah memberikan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan Skripsi ini. Ucapan terimakasih juga kepada Ibu Dra. Derlina, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf pegawai jurusan Fisika FIMPA UNIMED. Ucapan terimakasih juga disampaikan penulis kepada Ibu Kepala Sekolah SMP Santo Yoseph Medan Ibu Dra. Nurbana Pasaribu, Bapak dan Ibu guru beserta staf pegawai SMP Santo Yoseph Medan yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.

Skripsi ini saya persembahkan untuk keluarga tercinta. Teristimewa kepada Ibunda tercinta N. Rajagukguk yang selalu berdoa, memberikan kasih sayang, dan memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis. Terimakasih juga kepada keluarga tercinta, keluarga abanganda Pak Nia Siburian; keluarga Pak Helena Siburian; Keluarga Bang Darwis Siburian; Bang Herbinson Siburian; Bang Jemari Siburian serta Keluarga kakanda Friskilia Siburian yang selalu mendukung penulis dalam dalam menyeleaikan studi di Unimed. Terima


(4)

kasih juga buat sahabat-sahabat terkasih Evi Simarmata, Dewi Panggabean, Eva Purba, Josevina Nadeak, Dolince, Laminar, Mawan, Ulfah, Erik, Robet, dan juga kepada teman-teman ”Kost Gang Bersama” yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2012 Penulis,

Lenni Marlina Siburian NIM. 408121062


(5)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5 1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Kerangka Teoritik 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Hasil Belajar 7

2.1.3. Pengertian Model Pembelajaran 8 2.1.4. Model Pembelajaran Inkuiri 9 2.1.4.1. Teori Model Pembelajaran Inkuiri 11 2.1.4.2. Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri 12 2.1.4.3. Pelaksanaan Model Pembelajaran Inkuiri 13 2.1.4.4. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Inkuiri 19 2.1.5. Pembelajaran Konvensional 19 2.1.5.1. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Konvensional 20 2.1.6. Materi Pembelajaran 21 2.2. Kerangka Konseptual 28 2.3. Rumusan Hipotesis 30

BAB III : METODE PENELITIAN 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 31 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 31 3.3. Variabel Penelitian 31 3.4. Jenis dan Desain Penelitian 31


(6)

3.4.2. Desain Penelitian 32 3.5. Instrumen Penelitian 32

3.5.1. Validitas Tes 33

3.5.2. Tingkat Kesukaran 35

3.5.3. Daya Beda 37

3.5.1. Reliabilitas Tes 40

3.6. Prosedur Penelitian 41 3.7. Teknik Analisis Data 42 3.7.1. Uji Persyaratan Analisis Data 42

3.7.1.1. Uji Normalitas 43

3.7.1.2. Uji Homogenitas 44

3.7.2. Uji Hipotesis 44

3.7.2.1. Uji Kesamaan Rata – Rata Pretest 44 3.7.4.2. Uji Kesamaan Rata – Rata Postest 45 3.8. Kriteria Penilaian Ketercapaian Hasil Belajar 47

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48

4.1. Hasil Penelitian 48

4.1.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 48 4.1.1.1. Uji Persyaratan Analisis Data Pretes 50 4.1.1.1.1. Uji Normalitas Data Pretes 50 4.1.1.1.2. Uji Homogenitas Data Pretes 50 4.1.1.2. Uji Kesamaan Rata-Rata Pretes 51 4.1.2. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 51 4.1.2.1. Uji Persyaratan Analisis Data Postes 53 4.1.2.1.1. Uji Normalitas Data Postes 53 4.1.2.1.2. Uji Normalitas Data Postes 53 4.1.2.2. Uji Kesamaan Rata-Rata Postes 55

4.2. Pembahasan 56

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 58

5.1. Kesimpulan 58

5.2. Saran 59

DAFTAR PUSTAKA 62


(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Tahap – Tahap Model Pembelajaran Inkuiri 18 Tabel 2.2. Tahap – Tahap Pembelajaran Konvensional Di Sekolah 20 Tabel 2.3. Massa Jenis beberapa Zat 28 Tabel 3.1. Two Group Pretest – Posttest Design 32 Tabel 3.2. Kisi-Kisi Tes Materi Pokok Zat dan Wujudnya 33 Tabel 3.3. Validitas Instrumen Penelitian 34 Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 36 Tabel 3.5. Ringkasan Hasil Perhitungan Daya Beda Soal Tes 37 Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas, Tingkat Kesukaran Tes, dan Daya 39

Pembeda

Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 48 Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Pretes 50 Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 50 Tabel 4.4. Uji Kemampuan Rata-Rata Pretes 51 Tabel 4.5. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 52 Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Data Postes 54 Tabel 4.7. Hasil Uji Homogenitas Data Postes 54 Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Uji Rata-Rata Postes 55 Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis 55


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Inquiry Model 13

Gambar 2.2. Skematik Model Pembelajaran Konvensional 22 Gambar 2.3. Contoh dan Letak Partikel Zat Padat yang Tersusun 22

Teratur

Gambar 2.4. Contoh dan Partikel-Partikel Zat Cair yang Tersusun 22 Tidak Teratur

Gambar 2.5. Contoh dan Partikel-Partikel Dalam Gas Dapat Bergerak 23 dengan Bebas

Gambar 2.6. Diagram Perubahan Wujud Zat 23 Gambar 2.7. Kohesi antara Partikel Air di Permukaan Daun 25 Gambar 2.8. Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung 26 Gambar 2.9. Peristiwa Kapilaritas 27 Gambar 2.10. Bagan Kerangka Konseptual 29 Gambar 4.1. Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksperimen dan 49

Kelas Kontrol

Gambar 4.2. Diagram Batang Data Postes Kelas Eksperimen dan 53 Kelas Kontrol


(9)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 64 Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa (LKS) 85 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol 95

Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar 110 Lampiran 5. Instrumen Tes Hasil Belajar 121

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian 125 Lampiran 7. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 128 Lampiran 8. Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda 130

Instrumen

Lampiran 9. Tabel Perhitungan Reliabilitas Instrumen Penelitian 134 Lampiran 10. Tabulasi Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas 137

Kontrol

Lampiran 11. Perhitungan Nilai Rata-Rata dan Estándar Deviasi Data 141 Pretes

Lampiran 12. Uji Normalitas Data Pretes 142 Lampiran 13. Uji Homogenitas Varians Data Pretes 146 Lampiran 14. Uji Hipotesis Nilai Pretes (Uji t Dua Pihak) 148 Lampiran 15. Tabulasi Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas 151

Kontrol

Lampiran 16. Perhitungan Nilai Rata-Rata dan Estándar Deviasi Data 155 Postes

Lampiran 17. Uji Normalitas Data Postes 156 Lampiran 18. Uji Homogenitas Varians Data Postes 160 Lampiran 19. Uji Hipotesis Nilai Postes (Uji t Satu Pihak) 162 Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian 167 Lampiran 21. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 171 Lampiran 22. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 172 Lampiran 23. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 174


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seutuhnya adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab profesional setiap guru. Pengembangan kualitas SDM ini menjadi suatu keharusan yang di emban pendidikan formal dalam memasuki globalisasi dewasa ini. Akan tetapi masalah utama dalam pembelajaran pendidikan formal dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri. Dalam arti yang lebih substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya (Trianto, 2009 : 5).

Dalam proses pembelajaran fisika, guru juga sering menjadikan siswa sebagai objek belajar bukan sebagai subjek belajar. Guru selalu menyajikan materi fisika dalam bentuk rumus-rumus dan perhitungan yang sulit, sehingga banyak siswa yang kurang menyukai pelajaran fisika karena menganggap belajar fisika itu sulit , tidak menarik, dan membosankan. Padahal Fisika pada dasarnya menarik untuk dipelajari karena di dalamnya dapat dipelajari gejala-gejala atau fenomena yang terjadi di jagad raya.

Pernyataan diatas juga didukung oleh kenyataan dilapangan, dimana berdasarkan pengalaman peneliti ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Sei Bamban, di kalangan siswa telah berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami, dan membosankan. Faktor-faktor penyebab munculnya kesan yang tidak baik terhadap mata pelajaran fisika ini antara lain, karena model belajar yang digunakan cenderung berpusat pada guru (teacher centered) dan


(11)

2

tidak bervariasi sehingga menyebabkan kejenuhan pada siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Proses pembelajaran yang seperti ini secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar fisika pada setiap jenjang pendidikan.

Hal yang sama juga peneliti temukan di SMP Santo Yoseph Medan. Dimana dari yang angket yang diberikan kepada siswa 37 orang siswa, 57,5% siswa menganggap fisika itu sulit dan kurang menarik. Adapun yang menjadi alasan mereka adalah karena selama ini guru hanya menyuruh siswa mengerjakan soal-soal yang banyak mengandung rumus-rumus. Respon siswa terhadap fisika ini juga terlihat dari hasil ujian fisika semester ganjil di kelas VII yang memiliki rata – rata 56.1 sementara Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM) di sekolah tersebut untuk mata pelajaran fisika adalah 60. Nilai rata-rata ini masih belum mencapai nilai KKM.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Rengki Sitanggang, S.Si selaku guru fisika di SMP Santo Yoseph, mengatakan bahwa model pembelajaran yang sering digunakan Bapak Rengki Sitanggang, S.Si masih model konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah, mencatat, dan mengerjakan soal serta model pembelajaran cooperative yaitu diskusi. Dimana model pembelajaran ini masih bersifat teacher centered.

Menurut Trianto (2009 : 6) juga telah dipaparkan dalam bukunya mengenai rendahnya hasil belajar siswa karena pembelajaran yang didominasi oleh pembelajaran konvensional. Artinya dalam pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher centered sehingga siswa menjadi pasif. Siswa tidak memiliki keterlibatan untuk menemukan dan merumuskan sendiri informasi sebagai bahan pengajaran.

Berdasarkan pemaparan masalah di atas, diperlukan suatu cara yang bisa memperbaiki proses pembelajaran, salah satu cara yang ditawarkan adalah dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri. Alasan ini didasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya yakni proses pembelajaran yang menekankan pada ingatan dan pemahaman materi pelajaran yang berpusat pada guru sehingga kegiatan berfikir siswa tidak dioptimalkan.


(12)

Akibatnya, pengetahuan yang terbentuk tidak bertahan lama yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah.

Menurut Gulo dalam Trianto (2009 : 166) “ inkuiri adalah rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, dan kritis sehinggga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan percaya diri.

Dengan model pempelajaran inkuiri ini siswa diharapkan tidak lagi menjadi pembelajar yang pasif dan pendengar yang hanya tahu cerita-cerita tentang konsep akan tetapi siswa akan langsung mencari informasi melalui pengajuan hipotesis dan pencarian data untuk dapat menarik kesimpulan dan mengetahui sendiri tujuan pembelajaran.

Peneliti sebelumnya dilakukan oleh Rostina, (2009) menyatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok Hukum-hukum Newton di SMP Negeri 6 Medan, diperoleh rata-rata pre-test 41.13 dan rata-rata post-test 68.38. Adapun kelemahan dalam penelitian ini adalah waktu yang diberikan pada siswa untuk memecahkan masalah kadang – kadang melebihi batas waktu yang telah disediakan, sehingga waktu untuk melakukan kegiatan berikutnya kurang maksimal. Maka untuk mengatasi kendala tersebut pada penelitian ini diberitahukan terlebih dahulu kepada siswa batas waktu untuk melakukan suatu kegiatan dan menginformasikan kepada siswa langkah – langkah diskusi yang akan dikerjakan.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Zat dan Wujudnya Kelas VII Semester I di SMP Santo Yoseph Medan T.P 2012/2013”.


(13)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Siswa menganggap fisika merupakan pelajaran yang sulit dan kurang menarik.

2. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berpusat pada guru. 3. Penggunaan model pembelajaran yang belum bervariasi. 4. Kurangnya peran aktif siswa dalam proses belajar fisika. 5. Nilai rata-rata hasil belajar fisika belum mencapai KKM. 1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana serta kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya.

3. Hasil belajar yang akan diteliti hanya pada aspek kognitif. 1.4. Rumusan Masalah

Sebagaimana pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013?


(14)

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya di kelas VII SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya di kelas VII SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah: 1. Sebagai informasi mengenai pengaruh model pembelajaran Inkuiri

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok zat dan wujudnya.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru bidang studi untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Inkuiri dalam proses pembelajaran Fisika.

3. Bagi peneliti, dapat lebih memperdalam pengetahuan mengenai model pembelajaran Inkuiri untuk dapat diterapkan dimasa yang akan datang.


(15)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan :

1. Hasil belajar fisika siswa yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013 belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau nilai hasil belajar < 60. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 39.17 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 58.82.

2. Hasil belajar fisika siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013 sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau nilai hasil belajar > 60. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 40.17 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa menjadi sebesar 68.33. 3. Ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap hasil

belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.


(16)

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran Inkuiri agar lebih kreatif dalam membuat alat-alat yang digunakan pada LKS sehingga siswa lebih tertib dalam melaksanakan fase pengumpulan data sehingga memperoleh data dengan efisien. LKS juga sebaiknya mudah dipahami prosesnya agar lebih menunjang kegiatan belajar mengajar.

2. Kepada peneliti selanjutnya sebaiknya memperhatikan jumlah siswa yang dijadikan sampel, karena pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri sangat tidak efisien untuk jumlah siswa yang banyak. 3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan lebih mengoptimalkan pengelolaan kelas khususnya pada tahap pengumpulan data sewaktu melaksanakan percobaan agar tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan di dalam kelas.


(17)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2006), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Alberta, L., (2004), Focus on inquiry: a teacher’s guide to implementing inquiry

-based learning, Learning and Teaching Resources Branch, Canada. http://education.alberta.ca/media/313361/focusoninquiry.pdf (accessed April 2012).

Aunurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Dimyati & Mudjiono, (2006), Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah, S., dan Zain., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rieneka

Cipta, Jakarta.

Hamalik,O, (2008), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Jarrett, D., (1997), Inquiry Strategies for Science and Mathematics Learning. Northwest Regional Educational Laboratory, Portland, Oregon: http://educationnorthwest.org/webfm_send/748 (accessed April 2012) Joyce,B.; Weil,M. & Calhoun, E. (2011), Models of Teaching (Model-Model

Pengajaran), Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Joyce, B., dan Wheil, M., (2009), Models of Teaching Eighth Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Kanginan, M., 2007, IPA-FISIKA, Erlangga, Jakarta.

Nafiah , (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang Kelas VII di SMP Negeri 4 Binjai T.P 2007/2008, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Melber, Leah, (2004), Inquiry for everyone: Authentic science experiences for students with special needs, Volume 1, Issue 2, California State University,

Los Angeles :

http://journals.cec.sped.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1060&context=tecp lus&seiredir=1&referer=http%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2Furl%3Fsa %3Dt%26rct%3Dj%26q%3Dinquiry%2520model%2520lesson%2520plan %26source%3Dweb%26cd%3D102%26ved%3D0CDEQFjABOGQ%26url %3Dhttp%253A%252F%252Fjournals.cec.sped.org%252Fcgi%252Fviewc ontent.cgi%253Farticle%253D1060%2526context%253Dtecplus%26ei%3D CGiBT4OALMqqrAfgutnOBQ%26usg%3DAFQjCNFJ4WcQ9OVt0K4Nlu yMrSWHnzgU1g%26cad%3Drja (accessed April 2012).


(18)

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta. Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta.

Santrock, J., (2010), Psikologi Pendidikan, Kencana, Jakarta.

Sardiman, (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sukardi, (2008), Metodologi Penelitian Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Tina, (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Hukum-Hukum Newton di SMP Negeri 6 Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Tim Abdi Guru, (2007), IPA TERPADU untuk SMP kelas VII, Erlangga, Jakarta. Trianto, (2007), Model - Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Turman P, (2008), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Semester I SMA HKBP Sidorame, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Uno, H., (2007), Model Pembelajaran., Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

, (2008), New York City School Library System Handbook – Section 2. http://schools.nycenet.edu/offices/teachlearn/sls/Handbook_Section2_Learn ing_and_Teaching.pdf (accessed April 2012).


(19)

ii

RIWAYAT HIDUP

Lenni Marlina Siburian dilahirkan di Desa Sigulang Losung, Padangsidimpuan pada tanggal 25 September 1990. Ayahanda bernama B. Siburian (Alm) dan Ibunda bernama N. Rajagukguk, dan merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996 penulis masuk di SD Negeri 142520 Hurase dan lulus tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Batang Angkola dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Padangsisimpuan dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


(1)

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013?

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya di kelas VII SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya di kelas VII SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah: 1. Sebagai informasi mengenai pengaruh model pembelajaran Inkuiri

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok zat dan wujudnya.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru bidang studi untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran Inkuiri dalam proses pembelajaran Fisika.

3. Bagi peneliti, dapat lebih memperdalam pengetahuan mengenai model pembelajaran Inkuiri untuk dapat diterapkan dimasa yang akan datang.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan :

1. Hasil belajar fisika siswa yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013 belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau nilai hasil belajar < 60. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 39.17 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 58.82.

2. Hasil belajar fisika siswa yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Inkuiri terbimbing pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013 sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau nilai hasil belajar > 60. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 40.17 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa menjadi sebesar 68.33. 3. Ada pengaruh model pembelajaran Inkuiri terbimbing terhadap hasil

belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya kelas VII semester I SMP Santo Yoseph Medan T.P. 2012/2013.


(3)

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model pembelajaran Inkuiri agar lebih kreatif dalam membuat alat-alat yang digunakan pada LKS sehingga siswa lebih tertib dalam melaksanakan fase pengumpulan data sehingga memperoleh data dengan efisien. LKS juga sebaiknya mudah dipahami prosesnya agar lebih menunjang kegiatan belajar mengajar.

2. Kepada peneliti selanjutnya sebaiknya memperhatikan jumlah siswa yang dijadikan sampel, karena pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri sangat tidak efisien untuk jumlah siswa yang banyak. 3. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan lebih mengoptimalkan pengelolaan kelas khususnya pada tahap pengumpulan data sewaktu melaksanakan percobaan agar tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan di dalam kelas.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2006), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Alberta, L., (2004), Focus on inquiry: a teacher’s guide to implementing inquiry

-based learning, Learning and Teaching Resources Branch, Canada. http://education.alberta.ca/media/313361/focusoninquiry.pdf (accessed April 2012).

Aunurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Dimyati & Mudjiono, (2006), Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah, S., dan Zain., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rieneka

Cipta, Jakarta.

Hamalik,O, (2008), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.

Jarrett, D., (1997), Inquiry Strategies for Science and Mathematics Learning. Northwest Regional Educational Laboratory, Portland, Oregon: http://educationnorthwest.org/webfm_send/748 (accessed April 2012) Joyce,B.; Weil,M. & Calhoun, E. (2011), Models of Teaching (Model-Model

Pengajaran), Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Joyce, B., dan Wheil, M., (2009), Models of Teaching Eighth Edition, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Kanginan, M., 2007, IPA-FISIKA, Erlangga, Jakarta.

Nafiah , (2008), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang Kelas VII di SMP Negeri 4 Binjai T.P 2007/2008, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Melber, Leah, (2004), Inquiry for everyone: Authentic science experiences for students with special needs, Volume 1, Issue 2, California State University,

Los Angeles :

http://journals.cec.sped.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1060&context=tecp lus&seiredir=1&referer=http%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2Furl%3Fsa %3Dt%26rct%3Dj%26q%3Dinquiry%2520model%2520lesson%2520plan %26source%3Dweb%26cd%3D102%26ved%3D0CDEQFjABOGQ%26url %3Dhttp%253A%252F%252Fjournals.cec.sped.org%252Fcgi%252Fviewc ontent.cgi%253Farticle%253D1060%2526context%253Dtecplus%26ei%3D CGiBT4OALMqqrAfgutnOBQ%26usg%3DAFQjCNFJ4WcQ9OVt0K4Nlu yMrSWHnzgU1g%26cad%3Drja (accessed April 2012).


(5)

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Belajar, Yogyakarta. Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta.

Santrock, J., (2010), Psikologi Pendidikan, Kencana, Jakarta.

Sardiman, (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, (2005), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sukardi, (2008), Metodologi Penelitian Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Tina, (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Hukum-Hukum Newton di SMP Negeri 6 Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Tim Abdi Guru, (2007), IPA TERPADU untuk SMP kelas VII, Erlangga, Jakarta. Trianto, (2007), Model - Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Turman P, (2008), Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas X Semester I SMA HKBP Sidorame, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Uno, H., (2007), Model Pembelajaran., Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

, (2008), New York City School Library System Handbook – Section 2. http://schools.nycenet.edu/offices/teachlearn/sls/Handbook_Section2_Learn ing_and_Teaching.pdf (accessed April 2012).


(6)

RIWAYAT HIDUP

Lenni Marlina Siburian dilahirkan di Desa Sigulang Losung, Padangsidimpuan pada tanggal 25 September 1990. Ayahanda bernama B. Siburian (Alm) dan Ibunda bernama N. Rajagukguk, dan merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996 penulis masuk di SD Negeri 142520 Hurase dan lulus tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Batang Angkola dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Padangsisimpuan dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA

6 82 69

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

2 41 56

PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 12

PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATERI LARUTAN PENYANGGA SISWA SMA

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SEMESTER II MTsN 2 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 20142015

0 0 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

0 0 8