Perancangan Dogs Café dengan Konsep Ketapang Kencana.

(1)

i

ABSTRAK

Minimnya tempat yang menyediakan fasilitas bagi anjing dengan pemiliknya membuat batasan yang menyulitkan mereka untuk dapat bermain dan bersosialisasi bersama. Memelihara anjing tidak hanya memperhatikan perawatan fisik, tetapi perlu juga menjaga kesehatan mental yang dapat dilakukan dengan cara membawanya berjalan dan bersosialisasi. Memenuhi kebutuhan anjing dengan pemilik diperlukan fasilitas seperti cafe sebagai tempat bersosialisasi, taman yang luas untuk bermain,

grooming untuk perawatan anjing, toko yang menjual peralatan anjing, tempat yang

menyajikan hiburan serta pengenalan jenis anjing lainnya dan studio foto sebagai tempat menyimpan kenangan.

Proyek ini menggunakan konsep Pohon Ketapang Kencana yang sering digunakan sebagai pohon peneduh dan berkumpul. Kosep ini diterapkan pada desain proyek melalui bentukan melingkar seperti payung, tegak lurus, berwarna hijau, tidak banyak bercabang dan teratur. Proyek ini di desain dengan keterbukaan secara visual untuk menjadi daya tarik serta mempertimbangkan penghawaan udara demi kenyamanan pengunjung. Diharapkan dengan adanya proyek ini pemilik dengan anjingnya dapat bersosialisasi dan menambah teman baru, sekaligus dapat bertukar informasi sebagai sesama pencinta anjing.


(2)

ii

ABSTRACT

The lack of facilities for dogs and the owners makes them hard to play and socialize with their pets. Keeping dogs not only requires full attention of them physically but also taking care of their mental health by walking them for socialization. That is why, there is a need of social places huge playgrounds to play with the dogs and grooming for dog care as well as toys that specialize in dog needs. Entertainment centers to introduce various kinds of dogs and photo studios to keep their memorabilia are also required.

This project uses Ketapang Kencana trees for shelters of gathering. The design is made up of round umbrellas, verticals, greenish, hardly branchless and well organized. This project is designed visually opened to garner attractions and guarantee comfort for the visitors. It is truly expected that this project will allow the owners of the dogs tot her with their pets to socialize and add the number of their friends and be able to socialize and exchange information between dog lovers.


(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

ABSTRAK...ii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR TABEL...xii

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...1

1.2 IdentifikasiMasalah...3

1.3 Ide/Gagasan Perancangan...3

1.4 Rumusan Masalah...5

1.5 Tujuan Perancangan...5

1.6 Manfaat Perancangan...5

1.7 Ruang Lingkup Perancangan...6

1.8 Sistematika Penulisan...6

BAB II DOGS CAFE 2.1 Anjing...8

2.2 Cafe………...9

2.3 Park...10

2.4 Grooming...11

2.5 Sirkulasi Udara...12


(4)

iv

2.6.1 Pintu Otomatis...14

2.6.2 Pintu Putar ( Revolving Door)...14

2.6.3 Pintu geser (Sliding Door)...15

2.7 Sosialisi...16

2.8 Storage...17

2.9 Perilaku Anjing...18

2.9.1 Menggali...18

2.9.2 Mengunyah/Chewing…...18

2.9.3 Mengemis/ Begging...18

2.9.4 Berputar Sebelum Duduk atau Berbaring...19

2.9.5 Speration Anxiety (kegelisahan karna berpisah dengan pemilik)….19 2.9.6 Suara Merengek Untuk Meminta Perhatian...19

2.9.7 Menggigit...19

2.9.8Agresif...19

2.10 Antopometri...20

2.10.1CiriFisik Anjing...20

2.10.2Pengelihatan...20

2.10.3Indra Pendengaran...20

2.10.4Indra Penciuman...20

2.11 Standar Ukuran Anjing...21

2.11.1 Anjing Terkeci ...21

2.11.2 Anjing Berukuran Sedang...21


(5)

v

2.11.3 Anjing Berukuran Paling Besar...24

2.12 Standar Ergonomi...25

2.12.1 Standart Untuk Umum...26

2.12.2 Standart Ergonomi Cafe...27

2.12.3 Standart Ergonomi Display...28

2.12.4 Standart Ergonomi Tempat Membuat Minum...29

2.13 Studi Banding...30

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI 3.1Deskripsi Proyek...33

3.2Deskripsi Site...35

3.2.1 Analisa Fungsi ...35

3.2.2 Analisa Site...38

3.2.3 Analisa Building...39

3.3Identifikasi User...40

3.4Programing...41

3.4.1Flow Activity...41

3.4.2Kebutuhan Ruang ...43

3.4.3Zoning Blocking...44

3.4.4Bubble Diagram...45

3.5Ide Implementasi Konsep Pada Objec Studi...45

3.5.1 Implementasi Konsep...47

3.6 Studi Image...51

BAB IV PERANCANGAN DESAIN INTERIOR 4.1 Desain Secara Umum...52


(6)

vi

4.1.1 Denah General...52

4.1.2 Potongan General...54

4.2 Desain Denah Khusus...55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...63

5.1 Simpulan………...63

5.1 Saran…..………...64

DAFTAR PUSTAKA...xiii


(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dog Size Berdasarkan Berat Anjing ... 07

Gambar 2.2 Cafe dengan Bangku dan Meja Kayu ... 09

Gambar 2.3 Taman Indoor Untuk Pembuangan Anjing ... 09

Gambar 2.4 Jenis Agiliti Indoor Park ... 10

Gambar 2.5 Outdoor Park ... 10

Gambar 2.6 Pintu Masuk Rangkap Dua ... 11

Gambar 2.7 Tempat Mandi Anjing ... 11

Gambar 2.8 Meja Electric Untuk Pengeringan ... 12

Gambar 2.9 air conditioningl ... 13

Gambar 2.10 Exhaust Fan Diagram ... 13

Gambar 2.11 Jenis Sirkulasi ... 13

Gambar 2.12 pintu Otomatis ... 14

Gambar 2.13 Penggunaan Pintu Purtar ... 15

Gambar 2.14 Pintu Putar ... 15

Gambar 2.15 Pintu Geser ... 16

Gambar 2.16 Chihuahua ... 21

Gambar 2.17 Pekingese ... 23

Gambar 2.18 Pharaoh Hound ... 24

Gambar 2.19 Gread Dane ... 25

Gambar 2.20 St Bernard ... 25

Gambar 2.21 Dimensi Manusia ... 26

Gambar 2.22 Dimensi Aktivitas Manusia ... 26

Gambar 2.23 Keterangan Aktivitas ... 27

Gambar 2.24 Standar Fasilitas Cafe ... 27

Gambar 2.25 Standar Display ... 28

Gambar 2.26 Standar Display Counter ... 28

Gambar 2.27 Standar Display ... 29


(8)

viii

Gambar 2.29 Standar Jangkauan Kerja ... 29

Gambar 2.30 Rumah Guguk ... 30

Gambar 2.31 Peta Lokasi Rumah Guguk ... 30

Gambar 2.32 area Tunggu ... 31

Gambar 2.33 area Tunggu Dekat Taman ... 31

Gambar 2.34 Tempat Penitipan Anjing ... 31

Gambar 2.35 Kolam Anjing ... 31

Gambar 2.36 Halaman Kandang Anjing ... 30


(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa Site ... 38 Tabel 3.2 Analisa Building ... 39 Tabel 3.3 Tabel Kebutuhan Ruang ... 43


(10)

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

Hewan mamalia berkaki empat, yaitu anjing merupakan hewan yang memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi, sehingga hewan ini lebih mudah dilatih dan dapat bersosialiasi dengan manusia. Selain cerdas, anjing juga memiliki sifat setia dan patuh kepada pemiliknya, sehingga kebanyakan dari pemilik menganggap hewan ini sebagai anggota keluarga sendiri dan sebaliknya, anjing menganggap pemilik sebagai anggota kelompok, karena pada dasarnya anjing hidup secara berkelompok.


(12)

2 Anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh

masyarakat. Bagi penggemar anjing, memiliki anjing sebagai hewan peliharaan

adalah pengalaman yang menarik, tetapi merupakan tanggung jawab yang cukup besar. Anjing sangat bergantung kepada pemilik mengenai kebutuhan dan sebagai pemilik, merupakan tanggung jawabnya untuk menjaga serta memenuhi kebutuhannya agar anjingnya sehat terawat. Perawatan secara rutin dibutuhkan oleh segala jenis anjing untuk menjaga penampilan dan membuat hewan ini merasa lebih nyaman. Jenis anjing berbulu panjang akan membutuhkan perawatan khusus dan umumnya perawatan ini dilakukan di salon anjing yang didukung dengan alat-alat khusus untuk mempermudah saat melakukan perawatan.

Berolah raga adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi anjing untuk kesehatan mental dan fisik anjing. Kebanyakan pemilik, tidak membawa anjingnya berolah raga, dikarenakan tidak ada lahan yang cukup untuk memfasilitasi anjingnya berolah raga dengan rasa aman. Dampak dari kurangnya berolah raga akan mempengaruhi tingkah laku anjing yang menjadi tidak terkendali dan sangat penting untuk langsung mengambil tindakan terarah agar tingkah laku anjing tetap terkontrol. Selain berolah raga, melatih kecerdasan anjing dengan melakukan perintah-perintah dasar yang umum sangat efektif bagi anjing. Melatih kecerdasan anjing harus dengan cara yang menyenangkan, positif dan berhadiah akan mempermudah saat pelatihan.

Semua anjing, membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang sesuai umur, aktifitas dan jenis makanannya. Asupan nutrisi ini juga merupakan tanggung jawab pemilik untuk membantu anjing tetap sehat bernutrisi. Anjing juga sesekali perlu dimanjakan dengan makanan yang sesuai dengan kesukaannya. Membuat tempat seperti cafe anjing akan membantu memperdekat hubungan sosial antara pemilik dengan anjing, juga sebagai tempat untuk memanjakan anjing kesayangan dengan berbagai makanan khusus dan anjingpun dapat bersosial dengan anjing lainnya. Selain menu makanan khusus anjing yang bernutrisi, cafe ini menyediakan berbagai makanan siap saji untuk anjing seperti biscuit dan menjual minuman khusus untuk pemilik ataupun pengunjung cafe anjing.


(13)

3 Sampai saat ini di Bandung belum tersedia fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan untuk psikologi dan menjaga mental anjing yang sesuai. Melalui Tugas Akhir ini, penulis ingin merancang suatu tempat/ wadah untuk menampung seluruh aktivitas yang diperlukan anjing dengan pemilik agar dapat bersosialisasi bersama. Pada umumnya di Bandung hanya terdapat petshop yang menjual seluruh kebutuhan hewan peliharaan, perawatan dan hanya sedikit tempat yang dapat memfasilitasi anjing untuk bersosial dan berolah raga bersama dengan pemiliknya.

1.2 Identifikasi Masalah

Kurangnya tempat serta lahan yang dapat digunakan oleh pemilik dan anjing untuk bersosialisasi membuat jarak antara pemilik dan anjing, selain itu anjing juga tidak dapat berolah raga sehingga anjing mudah sakit atau memiliki energi berlebih yang dapat mengakibatkan anjing menjadi hiperaktif. Saat ini di Kota Bandung, hanya memiliki beberapa tempat yang dapat dikunjungi hewan ini, sehingga terjadi batasan-batasan yang menghambat bagi anjing dan pemiliknya untuk bersosialisasi bersama.

1.3 Ide/Gagasan Perancangan

Tempat bersosialisasi bagi anjing dan penggemar anjing yang dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan saat bersosialisasi. Tempat rekreasi ini menyediakan ruang indoor yang terhubung dengan taman outdoor. Pada bagian taman terdiri dari dua area, yaitu area tempat bermain dan berlatih ketangkasan, juga terdapat area penitipan sementara untuk anjing. Pada area tempat bermain dan berlatih ketangkasan lantainya menggunakan material yang bertekstur kasar dan penggunaan rumput pada beberapa area. Dindingnya menggunakan batu yang bertekstur dan dilapisi tanaman merambat. Pada bagian pagar menggunakan anyaman bambu yang dilapisi tanaman merambat. Area penitipan terdiri dari beberapa kandang yang menggunakan material keras dan mudah di bersihkan selain itu setiap kandang difasilitasi dengan televisi serta puff. Bagian atapnya dibuat miring agar sirkulasi udara membuat sejuk kandang.


(14)

4 Ruang indoor mempunyai beberapa fasilitas seperti grooming yang terdiri dari tiga ruang, yaitu ruang mandi yang menggunakan material bertekstur pada lantai serta dinding yang menggunakan wallpaper dan bak mandi yang menggunakan kramik. Pada ruang pengeringan lantainya menggunakan material yang bertekstur sedang dan dinding yang di lapisi wallpaper dan ruang khusus menyimpan anjing setelah selesai dikeringkan menggunakan material lantai yang mudah dibersihkan serta bertekstur. Pemilik anjing dapat melihat langsung proses pengerjaannya atau dapat menunggu di cafe yang telah di sediakan. Area cafe memiliki teras yang menyediakan pemandangan yang luas ke area taman dan memberikan rasa nyaman seperti berada di bawah pohon. Pada area cafe terdapat toko yang menjual accesoris, baju, dan perawatan serta perlengkapan anjing untuk mempercantik anjing peliharaan. Cafe juga menyediakan beberapa menu makanan khusus anjing yang dapat di pesan langsung dan beberapa kue kemasan yang didisplay pada area cafe. Cafe juga menyediakan bar minuman khusus bagi para penggemar anjing yang sedang menunggu dan bersantai di cafe. Bar dibuat tertutup dengan kaca untuk menjaga kebersihan dalam proses pembuatan minuman. Pada area cafe dan bar menggunakan material lantai yang kasar dan halus sehingga membuat perawatanya lebih mudah dan dindingnya menggunakan

wallpaper. Area shop dibuat melingkar dan tembus pandang menggunakan

material kaca agar pengunjung dapat tertarik memasuki area shop.

Ruang indoor juga menyediakan ruang bermain bersama anjing yang sudah terlatih. Ruangan ini dikhususkan bagi para penggemar anjing yang ingin mengenal lebih dekat jenis–jenis hewan ini dan sebagai tempat menyalurkan kecintaannya terhadap anjing. Ruangan dibuat seperti tempat berkumpul dan bersosialisasi untuk sesama penggemar anjing. Material lantai yang di gunakan adalah material pelapis yang memiliki tekstur halus yang mudah di bersihkan dan dinding-dindingnya menggunakan wallpaper dan kaca yang bertujuan untuk memperlihatkan aktifitas dalam ruangan sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk masuk ke dalam ruangan.

Bagi para penggemar anjing yang senang berfoto, disediakan studio foto yang menjual jasa foto dan menyewakan perlengkapan untuk berfoto. Studio foto di desain tembus pandang menggunakan material kaca untuk memperlihatkan


(15)

5 kegiatan yang sedang berlangsung dan juga sebagai dorongan untuk para pengunjung agar tertarik mencoba berfoto dengan anjingnya. Pada bagian lantai studio foto menggunakan bahan pelapis yang mudah di bersihkan dan cepat kering.

1.4 Rumusan Masalah

Jika seseorang hendak membawa anjingnya keluar untuk berjalan-jalan dan bersosialisasi bersama sangat sulit menemukan tempat yang dapat memfasilitasi kebutuhan anjing secara umum. Banyak tempat-tempat baru yang bermunculan dan tidak memperbolehkan anjing atau hewan peliharaan masuk dikarenakan sebagian orang beranggapan bahwa hewan tersebut menakutkan dan membuat ruangan menjadi kurang higienis. Oleh karna itu merancang sebuah tempat yang dapat memfasilitasi anjing dengan pemiliknya perlu memperhatikan desain yang memfasilitasi anjing saat berada di dalam ruangan dan aspek kehigienisan ruang.

Adapun rumusan masalah yang ingin dipecahkan oleh perancang pada perancangan Dogs Cafe ini adalah:

1. Bagaimana merancang sebuah ruangan yang dapat menciptakan inteaksi sosial antar pengujung serta menjaga kehigienisan ruang?

2. Bagaimana menciptakan desain yang ramah anjing dan dapat memfasilitasi anjing saat bersosialisasi bersama pemilik?

1.5 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang sebuah ruangan yang dapat menciptakan interaksi sosial antar pengunjung dan memperhatikan kehigienisan ruangan agar pengunjung merasa nyaman berada di dalam ruang tersebut.

2. Menciptakan desain yang memfasilitasi dan ramah bagi anjing saat besosialisasi dengan pemiliknya.

1.6 Manfaat Perancangan


(16)

6 1. Manfaat bagi perancang:

a. Mendapat pengetahuan mengenai kebutuhan anjing dengan pemiliknya untuk bersosialisasi.

b. Menambah wawasan akan perancangan desain yang memfasilitasi anjing dengan pemiliknya

2. Manfaat bagi pencinta anjing:

a. Mempunyai satu tujuan pasti yang dapat di kunjungi bersama tanpa ada aturan-aturan yang menyulitkan pemilik dengan anjing.

b. Dapat melengkapi kebutuhan mental dan fisik anjing.

c. Sebagai suatu tempat bersosialisasi dengan pencinta anjing lainnya.

1.7Ruang Lingkup Perancangan

Rancangan yang akan dibuat pada tempat ini, yaitu:

1. Cafe yang menjual makanan khusus anjing dan minuman untuk pemilik dengan nuansa alam.

2. Taman outdoor yang berguna sebagai tempat berlatih dan berolah raga. 3. Salon anjing yang terdiri dari dua area perawatan (area mandi, penataan

dan pengeringan). 4. Studio Photo

5. Penitipan anjing yang bersifat sementara

6. Toko yang menjual peralatan dan kebutuhan anjing.

1.8Sistematika Penulisan

Dalam rangka menyusun laporan perancangan, penulis membuat sistematika penulisan, yaitu:

Bab I, berisi Pendahuluan yang membahas latar belakang, identifikasi masalah, ide/gagasan, rumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, ruang lingkup perancangan dan sistematika penulisan.

Bab II, berisi Landasan Teori yang membahas teori-teori yang berhubungan dengan anjing, taman, cafe, bar, toko anjing, grooming, studio foto, penitipan anjing, dan studi bandingnya.


(17)

7 Bab III, berisi Deskripsi Objek Studi yang akan dijadikan objek yang akan diteliti yaitu deskripsi objek, analisis fungsional dan pengguna, dan kebutuhan program ruang.

Bab IV, berisi Perancangan Desain Interior yang menjelaskan hasil penerapan konsep pada desain dan menjawab permasalahan yang ada.

Bab V, berisi Simpulan dan Saran pada bagian ini akan memaparkan simpulan dan saran yang diambil selama proses perancangan Tugas Akhir dilaksanakan sampai dengan selesainya laporan Tugas Akhir beserta dengan hasil perancangan.


(18)

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Proyek Dogs Cafe dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan anjing saat bersosialisasi dengan pemiliknya. Dengan adanya tempat yang dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut diharapkan dapat membuat kelancaran dalam bersosialisasi dan memenuhi kebutuhan lain pada anjing. Dogs Cafe yang telah dirancang ini diharapkan dapat membantu anjing dengan pemilik memiliki masalah dalam bersosialisasi dan mental serta fisik yang kurang baik dapat diperbaiki dengan mengunjungi tempat ini. Cafe ini dirancang dengan memperhatikan elemen-elemen sirkulasi yang dapat membuat pengunjung dapat merasa nyaman untuk berlama- lama di cafe ini. Elemen sirkulasi yang perlu diperhatikan seperti peletakan bukaan pada cafe dan jalur sirkulasi serta akses yang dapat di masuki pengunjung dibuat lebih luas dan jelas pada akses masuk.


(19)

64 5.2Saran

Bagi pembaca yang akan merancang suatu Tugas Akhir tempat anjing pemilihan konsep dan tema yang tepat merupakan hal yang utama yang harus diperhatikan sebelum merancang. Hal ini juga diperlukan untuk membantu dalam menambah pengetahuan dengan data-data yang didapat dari literatur dan juga survey ke berbagai tempat yang serupa. Hal tersebut akan berguna untuk membayangkan hal apa saja yang ingin kita terapkan dan suasana seperti apa yang kita inginkan.


(20)

x

DAFTAR PUSTAKA Book:

Cunliffe, Juliette (2004). The Encyclopedia of Dog Breeds. Parragon Publishing. ISBN 0-7525-8276-3.

Charlotte Wilcox (1997). The Great Dane. Capstone Press. ISBN 978-1-56065-543-5.hlm.4-11

D. Caroline Coile (2006). Pekingese. Barron's Educational Series. ISBN 978-0-7641-3401-2.hlm.5-10

Joe Stahlkuppe, Michele Earle-Bridges (2002). Great Danes. Barron's Educational Series. ISBN 978-1-905124-43-5.hlm.21-27

Liz Palika (2007). The Howell Book of Dogs: The Definitive Reference to 300 Breeds and Varieties. Howell Book House. ISBN 978-0-470-00921-5. hlm.315 Sam Stall, Edwin J. Sayres (2005). The good, the bad, and the furry: choosing the dog that's right for you. Quirk Books. ISBN 978-1-59474-021-3. hlm.109-110

The World Book Encyclopedia - P, Volume 15. World Book, Inc., USA. 1986.

hlm. 315–316. ISBN 0-7166-0086-2

The World Book Encyclopedia. World Book, Inc. 2006. hlm. 353–354. ISBN

0-7166-0106-0. Website:

www.anjingras.com www.dogbreedinfo.com www.carepets.org www.groomology.com www.oxforddictionaries.com


(1)

5 kegiatan yang sedang berlangsung dan juga sebagai dorongan untuk para pengunjung agar tertarik mencoba berfoto dengan anjingnya. Pada bagian lantai studio foto menggunakan bahan pelapis yang mudah di bersihkan dan cepat kering.

1.4 Rumusan Masalah

Jika seseorang hendak membawa anjingnya keluar untuk berjalan-jalan dan bersosialisasi bersama sangat sulit menemukan tempat yang dapat memfasilitasi kebutuhan anjing secara umum. Banyak tempat-tempat baru yang bermunculan dan tidak memperbolehkan anjing atau hewan peliharaan masuk dikarenakan sebagian orang beranggapan bahwa hewan tersebut menakutkan dan membuat ruangan menjadi kurang higienis. Oleh karna itu merancang sebuah tempat yang dapat memfasilitasi anjing dengan pemiliknya perlu memperhatikan desain yang memfasilitasi anjing saat berada di dalam ruangan dan aspek kehigienisan ruang.

Adapun rumusan masalah yang ingin dipecahkan oleh perancang pada perancangan Dogs Cafe ini adalah:

1. Bagaimana merancang sebuah ruangan yang dapat menciptakan inteaksi sosial antar pengujung serta menjaga kehigienisan ruang?

2. Bagaimana menciptakan desain yang ramah anjing dan dapat memfasilitasi anjing saat bersosialisasi bersama pemilik?

1.5 Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang sebuah ruangan yang dapat menciptakan interaksi sosial antar pengunjung dan memperhatikan kehigienisan ruangan agar pengunjung merasa nyaman berada di dalam ruang tersebut.

2. Menciptakan desain yang memfasilitasi dan ramah bagi anjing saat besosialisasi dengan pemiliknya.

1.6 Manfaat Perancangan


(2)

6 1. Manfaat bagi perancang:

a. Mendapat pengetahuan mengenai kebutuhan anjing dengan pemiliknya untuk bersosialisasi.

b. Menambah wawasan akan perancangan desain yang memfasilitasi anjing dengan pemiliknya

2. Manfaat bagi pencinta anjing:

a. Mempunyai satu tujuan pasti yang dapat di kunjungi bersama tanpa ada aturan-aturan yang menyulitkan pemilik dengan anjing.

b. Dapat melengkapi kebutuhan mental dan fisik anjing.

c. Sebagai suatu tempat bersosialisasi dengan pencinta anjing lainnya.

1.7Ruang Lingkup Perancangan

Rancangan yang akan dibuat pada tempat ini, yaitu:

1. Cafe yang menjual makanan khusus anjing dan minuman untuk pemilik dengan nuansa alam.

2. Taman outdoor yang berguna sebagai tempat berlatih dan berolah raga. 3. Salon anjing yang terdiri dari dua area perawatan (area mandi, penataan

dan pengeringan). 4. Studio Photo

5. Penitipan anjing yang bersifat sementara

6. Toko yang menjual peralatan dan kebutuhan anjing.

1.8Sistematika Penulisan

Dalam rangka menyusun laporan perancangan, penulis membuat sistematika penulisan, yaitu:

Bab I, berisi Pendahuluan yang membahas latar belakang, identifikasi masalah, ide/gagasan, rumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, ruang lingkup perancangan dan sistematika penulisan.

Bab II, berisi Landasan Teori yang membahas teori-teori yang berhubungan dengan anjing, taman, cafe, bar, toko anjing, grooming, studio foto, penitipan anjing, dan studi bandingnya.


(3)

7 Bab III, berisi Deskripsi Objek Studi yang akan dijadikan objek yang akan diteliti yaitu deskripsi objek, analisis fungsional dan pengguna, dan kebutuhan program ruang.

Bab IV, berisi Perancangan Desain Interior yang menjelaskan hasil penerapan konsep pada desain dan menjawab permasalahan yang ada.

Bab V, berisi Simpulan dan Saran pada bagian ini akan memaparkan simpulan dan saran yang diambil selama proses perancangan Tugas Akhir dilaksanakan sampai dengan selesainya laporan Tugas Akhir beserta dengan hasil perancangan.


(4)

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Proyek Dogs Cafe dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan anjing saat bersosialisasi dengan pemiliknya. Dengan adanya tempat yang dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut diharapkan dapat membuat kelancaran dalam bersosialisasi dan memenuhi kebutuhan lain pada anjing. Dogs Cafe yang telah dirancang ini diharapkan dapat membantu anjing dengan pemilik memiliki masalah dalam bersosialisasi dan mental serta fisik yang kurang baik dapat diperbaiki dengan mengunjungi tempat ini. Cafe ini dirancang dengan memperhatikan elemen-elemen sirkulasi yang dapat membuat pengunjung dapat merasa nyaman untuk berlama- lama di cafe ini. Elemen sirkulasi yang perlu diperhatikan seperti peletakan bukaan pada cafe dan jalur sirkulasi serta akses yang dapat di masuki pengunjung dibuat lebih luas dan jelas pada akses masuk.


(5)

64 5.2Saran

Bagi pembaca yang akan merancang suatu Tugas Akhir tempat anjing pemilihan konsep dan tema yang tepat merupakan hal yang utama yang harus diperhatikan sebelum merancang. Hal ini juga diperlukan untuk membantu dalam menambah pengetahuan dengan data-data yang didapat dari literatur dan juga survey ke berbagai tempat yang serupa. Hal tersebut akan berguna untuk membayangkan hal apa saja yang ingin kita terapkan dan suasana seperti apa yang kita inginkan.


(6)

x

DAFTAR PUSTAKA Book:

Cunliffe, Juliette (2004). The Encyclopedia of Dog Breeds. Parragon Publishing. ISBN 0-7525-8276-3.

Charlotte Wilcox (1997). The Great Dane. Capstone Press. ISBN 978-1-56065-543-5.hlm.4-11

D. Caroline Coile (2006). Pekingese. Barron's Educational Series. ISBN 978-0-7641-3401-2.hlm.5-10

Joe Stahlkuppe, Michele Earle-Bridges (2002). Great Danes. Barron's Educational Series. ISBN 978-1-905124-43-5.hlm.21-27

Liz Palika (2007). The Howell Book of Dogs: The Definitive Reference to 300 Breeds and Varieties. Howell Book House. ISBN 978-0-470-00921-5. hlm.315 Sam Stall, Edwin J. Sayres (2005). The good, the bad, and the furry: choosing the dog that's right for you. Quirk Books. ISBN 978-1-59474-021-3. hlm.109-110

The World Book Encyclopedia - P, Volume 15. World Book, Inc., USA. 1986.

hlm. 315–316. ISBN 0-7166-0086-2

The World Book Encyclopedia. World Book, Inc. 2006. hlm. 353–354. ISBN

0-7166-0106-0. Website:

www.anjingras.com www.dogbreedinfo.com www.carepets.org www.groomology.com www.oxforddictionaries.com